Kamis, 21 Mei 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Telah dilaksanakan serah terima bantuan alat penanggulangan bencana banjir dari PT. Pertamina (Persero) yang di serahkan oleh Ibu Sri Maryurias Mulya Dewi (Area Manager SME dan SR PP Region JBB PT. Pertamina) kepada Dandim 0506/Tgr Letkol Inf Irhamni Zaenal bertempat di Makodim 0506/Tgr, Jln TMP Taruna No.1 Kel Sukarasa Kec Tangerang Kota Tangerang, yang diterima oleh Dandim 0506/Tgr Letkol Inf Irhamni Zaenal. 

Adapun bantuan Pertamina berupa : 5 Set tenda serba guna, 4 Unit Perahu LCA, 1 Unit Toilet lapangan, 4 buah Kipas Angin Blower, 1 buah Zenset, 15 set alat dapur lapangan 
Ibu Sri Maryurias Mulya Dewi selaku Area Manager SME dan SR PP Region JBB PT. Pertamina memberikan Ucapan terimakasih atas diterima bantuan seperangkat alat bencana alam oleh Kodim 0506/Tgr sehingga peralatan bantuan ini dapat dirasakan oleh masyarakat. 

Dandim 0506/Tgr Letkol Inf Jainal Irhamni menyampaikan juga sambutannya agar perlengkapan yang telah diberikan oleh pihak Pertamina tolong dirawat dan digunakan untuk kegiatan sosisal seperti di Tangerang dan Kali Ciliwung, karena sangat berguna dan tidak ternilai harganya, bantuan ini bukti kepedulian PT. Pertamina terhadap bencana banjir di wilayah Tangerang. 

Pada Upacara serah terima perlengkapan ditandai dengan penandatangan MOU antara Pihak Kodim 0506/Tgr dan pihak Pertamina dan pemberian Piagam penghargaan oleh Dandim 0506/Tgr kepada PT. Pertamina sebagai bukti rasa terima kasih Dandim 0506/Tgr atas bantuan yang telah diberikan oleh PT. Pertamina. Pukul 08.05 Wib acara serah terima Perlengkapan penanggulangan bencana banjir selesai dengan tertib dan aman. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Demi meningkatkan kualitas security PPKK (Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran), Danramil 07/Kemayoran Dim 0501/Jakarta Pusat Mayor Chb Bayu Wibowo memberikan pembekalan kepada anggota security PPKK, bertempat di Lapangan Gedung PPKK Jl. Merpati Blok B-14 No.2, Kemayoran, Jakarta Pusat

Dalam pembekalan tersebut, Danramil 07/Kemayoran memberikan materi tentang Binter terbatas, yang bertujuan guna meningkatkan penguasaan wilayah dan kemampuan anggota security PPKK dalam menjaga keamanan komplek PPKK.

Di samping materi tersebut, disampaikan pula materi tentang bela negara, yang bertujuan guna menumbuhkembangkan semangat bela negara di kalangan anggota security PPKK, ungkap Bayu.

Lebih lanjut Bayu menjelaskan, bahwa kegiatan semacam ini merupakan salah satu wujud kepedulian dan pembinaan terhadap segala komponen masyarakat di wilayah.

Kegiatan pembekalan ini dapat diikuti kurang lebih dari 150 orang anggota security PPKK. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Serang) Koramil 12/Serang Baru, Kodim 0509 Kabupaten Bekasi dalam program ketahanan pangan nasional lakukan pendampingan di semua kelompok tani wilayahnya.

Kapten Arm Gerry Harlambang mengatakan, ‎dirinya dan para babinsa secara kontinue selalu melakukan pendampingan upaya meningkatkan hasil yang maksimal petani. pola penanaman padi yang digunakan dengan cara tanam maju (taju) menggantikan pola tanam lama tanam mundur (tandur).

‎”Kami lakukan  pendampingan tanam padi pada kelompok tani di wilayah Koramil 12/ Serang Baru salah satunya Poktani Cikarang II, Desa Jayamulya dengan pola tanam taju,” ungkap Danramil Serang Baru.

Selain melakukan pendampingan, pihaknya  bersama Babinsa Jayamulya, Serda Lasumadi, memberikan bantuan pupuk NPK dan pupuk Urea. Yang bertujuan agar para petani semakin semangat dan termotivasi untuk menggarap lahannya.” ini juga bentuk motivasi bagi mereka dengan begitu ada semangat untuk menggarap lahannya apalagi ditemani kami,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Cikarang II, Saeman mengatakan, dengan adanya kepedulian Tentara membantu dan mendampingi petani membuat semangat dirinya serta  para petani lainnya bertambah untuk lakukan aktifitas.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian TNI yang ikut berperan serta terjun kelapangan secara langsung bersama  dengan rakyat untuk mengiatkan swasembada pangan demi tercapainya ketahanan pangan nasional.” kami senang Tentara langsung bergabung dengan kami ke sawah, mereka penyemangat bagi kami para petani, mereka tidak cuma bisa bertempur di medan perang tapi juga bisa bertempur di medan sawah,” candanya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Cilodong Depok Kamis 21 Mei 2015, Danramil 03 Sukmajaya Kapt Inf Kholidi menuturkan bahwa pekerjaan program TMMD  akan selesai  tepat waktu, hal ini terbukti bahwa dari hasil pengawasan kami  seluruh pekerjaan sudah rata rata mencapai 85% selesai, berarti dalam waktu 3 hari lagi pembangunan RTLH termasuk pekerjaan betonisasi jalan di Kel Kalibaru 100% selesai, sehingga kami masih punya sisa waktu 2 hari  untuk mengecek ulang seluruh sasaran sebelum di serahkan kepada. pemilik. 

Tugas Danramil tidak berhenti sampai disini, selain mengawasi pelaksanaan pekerjaan proyek pada siang hari, malam kami bersama babinsa melanjutkan pendampingan kegiatan pasukan pada malam hari, karena program TMMD kali ini mewajibkan anggota TNI harus membaur dengan masyarakat, mereka tidur dirumah masyarakat ULP prajurit diserahkan kepada masyarakat dan makanpun dilayani oleh masyarakat sehingga jangan sampai  keberadaan anggota malah membebani masyarakat maka fungsi pengawasan harus dilakukan dengan baik.  

Kegiatan pasukan pada malam  hari juga cukup banyak, setelah melakukan sholat magrib berjamaah dilanjutkan mengajar anak anak mengaji di masjid terdekat membantu para ustadz yang ada, ada juga yang mengadiri undangan acara diwarga, ada yang sekedar ngobrol dengan warga, yang penting sampai pada pukul 22.00 wib seluruh prajurit sudah kembali ke induk semang masing-masing.

Tanggapan warga mengenai kegiatan TMMD sangat baik bahkan ada yang sampai menangis terharu karena tidak pernah bermimpi kalau dirinya bisa dekat sedekat ini  dengan  TNI, Sdr Nurdin mengaku tidak merasa terbebani atau direpotkan dengan adanya anggota TNI yang menginap dirumahnya. Dalam kesehariannya mereka bergaul dengan baik dan sopan katanya, Berbagai kegiatan warga selalu di ikuti seperti sholat berjamaah, pengajian, tahlil bahkan ronda dipos kamling pun mereka ikut.

Hal ini dibenarkan oleh Dandim 0508 Depok Letkol Inf Santosa S.Ip pada saat meninjau pelaksanaan betonisasi jalan di Kel Kalibaru Cilodong Depok, bahwa progam TMMD Ke 94 Depok selesai tepat waktu. Pada saat ini seluruh pekerjaan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)  sebanyak 13 unit rumah yang tersebar di seluruh wilayah Kodim Depok sudah mencapai 85% bahkan betonisasi sepanjang 300 meter lebih hari ini tuntas, dan para prajurit tinggal melaksanakan finishing saja.

Menurut Letkol Inf Santosa, proses pengerjaan sasaran TMMD Ke 94 ini tidak ada kendala semua berjalan sesuai dengan rencana termasuk cuaca pun selama ini sangat mendukung dan tidak pernah sampai mengganggu pekerjaan betonisaasi jalan ini. Hanya saja saya masih belum puas terhadap partisipasi warga, katanya. Saya sudah menghimbau melalui Rt, Rw, Lurah bahkan camat mari kita tumbuhkan kembali budaya gotong royong yang sejak lama kita miliki dan ini kesempatan baik untuk kembali bangkit menghidupkan lagi bekerja  secara gotong royong bersama  TMMD. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Blitar) Kodim 0808 Blitar patut berbangga diri dengan adanya Garjas ( Penyegaran Jasmani) yang routin dilaksanakan tiap semester oleh satuan khususnya TNI-AD, terbukti dengan adanya test tersebut seluruh anggota Kodim Blitar yang dikomandani oleh Letkol Arm. Tejo Widhuro dapat menyelesaikan dengan baik dan bahkan menjadikan sample atau contoh  bagi satuan Teritorial sejajaran Kodam V/ Brawijaya, tak dapat dipungkiri kegembiraan yang nampak pada raut wajah prajurit Kodim 0808 Blitar, begitu telah selesai melaksanakan setiap materi Garjas yang diberikan oleh team Jasmani baik itu dari Korem maupun dari Kodam.

          Salah satu anggota Kodim 0808 Blitar, Pelda Suryanta yang menjabat sebagai Bati Operasional sedikit bercerita, bahwa dulu sebelum ada Garjas yang menyertakan kegiatan renang banyak anggota yang tidak bisa berenang namun sekarang seluruh anggota dapat menyelesaikannya dengan baik renang gaya dada jarak 50 M, dan lebih membanggakan lagi waktu yang ditempuhnya memenuhi standart.

Disampaikan pula oleh Dandim Blitar Letkol Tejo Widhuro, kepadatan kegiatan kewilayahan tentang Teritorial mulai dari Ketahanan pangan, Yong Moodo, Binter dsb, tentunya cukup menyita waktu, akan tetapi hal ini janganlah dijadikan alasan untuk tidak bisa mengikuti kegiatan Binsik yang dilakukan oleh Kodim Bitar pada setiap hari Selasa, Kamis dan Jumat, kegiatan pembinaan fisik seringan/semudah apapun  pasti ada resikonya,  kalau prajurit  tidak terlatih maka akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.     Dalam hal ini tentunya sebelum melaksanakan test tersebut para peserta setiap ada latihan wajib berlatih dan terlatih,  mengingat korban sudah cukup banyak baik itu cidera ataupun sampai meninggal dunia, dan ia tidak menginginkan hal ini terjadi pada anggotanya akan cidera bahkan tidak selamat dalam setiap melaksanakan kegiatan fisik, kalaupun sakit ya… bilang aja pada team kesehatan yang memeriksanya.   Dandim juga mengharapkan setiap ada latihan janganlah dijadikan kucing-kucingan dan bermalas-malasan. dengan adaya latihan routin yang dilaksanakan oleh setiap anggota kini tiap-tiap perorangan tidak merasakan ada beban atau tekanan karena sudah merasa mampu untuk melaksanakannya dan bahkan dianggap enjoy ajaaa….. dan mengasyikkan candanya……. Khusus Kodim Blitar juga ada satu orang Kowad ( Komando Wanita ) yang ikut Garjas tanpa terkecuali semua harus ikut,  disambut gelak tawa haa… haaaa….. oleh anggota dikolam renang Sumber Udel Kota Blitar,   Rabu (06/05).

Disamping untuk mengetahui kemampuan/kekuatan bagi setiap prajurit, Penyegaran Jasmani yang meliputi lari 3400 M. Pul Up, Pus Up,  Sit Up dan Shutle Run, juga diujikan untuk dasar kenaikan pangkat tentunya dikategorikan dengan kelompok umur,  kalaupun ada yang tidak memenuhi standart masih bisa untuk mengulang pada test gelombang berikutnya, sampai benar-benar mampu melaksanakannya.
 
Test kesegaran Jasmani juga merupakan modal dasar pada awal penerimaan untuk menjadi seorang prajurit, karena dikaitkan dengan tugas seorang prajurit yang tidak ringan dan selalu dituntut dengan tugas tugas negara yang harus bisa diselesaikan dengan cepat, cermat dan tepat,  hal ini tentunya memerlukan fisik dan mental yang kuat, kokoh dan tangguh, agar setiap melaksanakan perintah prajurit tersebut sudah siap dan tidak mudah sakit apalagi sakit jiwa atau mentalnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ponorogo) Korem 081/DSJ, Kodim 0802 Ponorogo melaksanakan kegiatan Evaluasi Upaya Khusus (Upsus) peningkatan ketahanan pangan, bertempat di Balai Prajurit  Kodim 0802 Ponorogo dari Posko GP3K Petrokimia Gresik hadir dalam acara tersebut Bapak Arif K, Komandan Kodim 0802/ Ponorogo, para Danramil dan Bamin Wanwil, Kepala Dinas Pertanian, Kepala BKP ( Badan Ketahanan Pangan ), para distributor pupuk dan 1 orang staf serta seluruh PPL Pertanian se-Kab. Ponorogo. Kamis (21/5).

Pada kesempatan itu, Komandan Kodim  0802 Ponorogo Letkol Inf Slamet Sarjianto,  S.E.  menyampaikan Sambutan  tentang pentingnya kegiatan evaluasi upaya kusus peningkatan ketahanan pangan TA. 2015, dalam pelaksanaan evaluasi upaya kusus peningkatan ketahanan pangan ini  untuk mendukung program swasembada pangan dari pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, serta meningkatkan taraf hidup masyarakat dan kemanunggalan TNI dengan Rakyat melalui Program Swasembada pangan dari pemerintah. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Pacitan) Korem 081/DSJ,  Latihan Posko I Tahun 2015 yang digelar di Kodim 0801/Pacitan dibuka secara resmi oleh Komandan Korem 081/Dhirotsaha Jaya Kolonel Czi M. Reza Utama dan berakhir hari ini, Kamis (21/5).

Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 19 s.d. 21 Mei 2015 diisi dengan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan bencana alam dan kemanusiaan. Hadir dalam acara ini antara lain Kepala Staf Korem 081/DSJ, Muspida serta seluruh aparat dinas pemerintahan terkait Kab.Pacitan dan Toga Tomas Kab Pacitan.

Dalam amanatnya, Danrem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama menyatakan bahwa penyelenggaraan kegiatan Latihan Posko I ini dilaksanakan dengan maksud untuk menyiapkan diri dan berlatih dalam proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian serta melatih kemampuan para Komandan dan Staf Kodim dalam operasi bantuan yang meliputi aspek Kodal dan prosedur bantuan administrasi.

lanjut Danrem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama, Latihan Geladi Posko-I Kodim 0801/Pacitan tahun 2015 ini, dimaksudkan untuk mempersiapkan aparat Kodim 0801/Pacitan, agar mampu merencanakan, menyiapkan dan melaksanakan tugas bantuan kemanusiaan penanggulangan bencana alam yang terjadi di wilayah tanggungjawabnya.

Pada kesempatan itu, Danrem juga menyampaikan pula bahwa tugas pokok TNI sesuai UU RI Nomor 34 Tahun 2004, menegakkan kedaulatan Negara dan keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan Negara yang diwujudkan dalam bentuk tugas Operasi Militer untuk Perang (OMP) dan tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Salah satu bentuk tugas operasi militer selain perang adalah membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana alam, pengungsian dan tugas-tugas kemanusiaan lainnya, terangnya.

Latihan Posko I kali ini dilaksanakan dengan thema “Kodim 0801/Pacitan Melaksanakan Operasi Membantu Menanggulangi Akibat Bencana Alam Tanah Longsor, Pengungsian dan Kemanusiaan Kepada Pemda Dalam Rangka Operasi Militer Selain Perang“. Lanjut Danrem, Thema tersebut sungguh tepat pada situasi saat ini, karena sering terjadinya bencana alam disetiap wilayah dan berubahnya situasi yang sulit untuk diprediksi. (arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Sudah sejak lama Dam Karet sungai Brantas di wilayah Kecamatan Plandaan Jombang mengalami kebocoran hingga mengakibatkan kekurangan air irigasi di tujuh desa bahkan kekeringan bila musim kemarau tiba, tentang kapan dan sebab-sebab mulai kebocoran  hingga saat ini belum bisa diketahui, tetapi masyarakat pengguna pengairan dari Dam tersebut sangat merasakan  dampak dari keadaan itu, baik penggunaan untuk pengairan sawah maupun untuk keperluan rumah tangga.         

Bila dihadapkan pada giat masyarakat dalam merespon program ketahanan pangan nasional di wilayah, maka peran Dam tersebut menjadi sangat vital, karena dengan keringnya Dam akibat bocor, maka akan mengganggu pertumbuhan tanaman yang ada di sawah, khususnya padi yang sangat membutuhkan air pada saat – saat tertentu.

            Untuk itulah Camat Plandaan Drs.Sugiyanto , Danramil Plandaan  Kapten Arh Ribut.S dan Kapolsek Plandaan AKP Gatot Sudiyoto.SH , mengerahkan anggotanya dan masyarakat untuk ramai – ramai memperbaiki saluran Dam tersebut yang bocor, dengan harapan agar dapat berfungsi kembali seperti sedia kala, mengingat pengairan  adalah salah satu  sarana vital dalam pertanian, jika hal tersebut tidak diperbaiki, maka dampaknya akan dirasakan oleh masyarakat khususnya petani pengguna air untuk jasa pertanian.

            Dikatakan oleh Kapten  Arh Ribut. S  selaku Danramil Plandaan,  bahwa Dam karet tersebut sangat penting bagi masyarakat khususnya para petani, jika irigasi tidak lancar maka pertumbuhan tanaman juga terganggu, akibatnya hasil panen juga berkurang, kalau hasil panen sudah berkurang pasti swasembada pangan akan sulit  terwujud.   Untuk itu Kapten Ribut mengajak semua masyarakat untuk bersama bahu-membahu  dan bersungguh-sungguh dalam memperbaiki  Dam tersebut, agar desa yang kekurangan air bisa tercukupi  demi terwujudnya peningkatan swasembada beras di Kec.Plandaan.

            Kegiatan gotong royong yang digelar selama dua hari, mulai Rabu tanggal 20 hingga 21 Mei 2015 tersebut, dilaksanakan oleh 10 orang anggota Koramil Plandaan, 10 orang anggota Polsek Plandaan, 5 orang dari Dinas Pengairan, 5 orang staf Kecamatan Plandaan  dan 30 orang masyarakat, juga dihadiri oleh kepala desa Djati Mlerek Sdr. Edy yang mengatakan bahwa kegiatan tersebut luar biasa, karena yang ikut membantu pekerjaan perbaikan Dam cukup banyak, dan berkat Pak Danramil, Pak Camat dan Pak Kapolsek pekerjaan tersebut diyakini bisa segera selesai, karena Dam karet tersebut merupakan asset vital sebagai irigasi dibeberapa kecamatan yang bersebelahan dengan Dam tersebut. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Sampang) Pompa air yang merupakan salah satu bantuan dari pemerintah pusat untuk program ketahanan pangan diperuntukkan bagi kelompok tani desa Rabasan sampang Madura, namun ternyata oleh Kepala desa menjualnya pada oarang lain atas nama Busari dengan dalih atas persetujuan kelompok petani lainnya. Kodim 0828/Sampang selaku Komando kewilayahan berhasil mengungkap kasus penyelewengan alat pertanian bantuan pemerintah tersebut.

Kasus penyelewengan alat pertanian bantuan pemerintah sangat disayangkan oleh berbagai pihak terutama oleh masyarakat kecil yang notabene berprofesi sebagai petani apalagi oleh aparatur perangkat desa itu sendiri. Dalam keterangan pers nya kemarin Dandim Sampang Letkol Kav. Susanto mengatakan bahwa tersangka atas nama H. Busari yang berusia 50 tahun merupakan warga desa dharma kec. Cemplong, “Busari ditangkap karena terlibat penjualan bantuan alat pertanian batuan pemerintah kepada warga di desa Rabesen, sesuai  sembilan agenda prioritas (Nawa cita) Presiden Joko widodo salah satu nya tentang kedaulatan pangan beberapa waktu yang lalu terkait hal tersebut dimana ada pelanggaran kami akan bertanggung jawab”jelasnya.

Susanto juga menjelaskan bahwa Penjualan alat pertanian yang berupa Pompa air terungkap setelah anggota Bintara pembina desa (Babinsa) menerima dari keluhan warga Rabesen bahwa mereka belum menerima pompa air bantuan dari pemerintah pusat, atas dasar itulah anggota Babinsa melakukan penelusuran dan menemukan fakta ternyata bantuan tersebut telah dijual ke desa lain dan pembelinya adalah H. Busari. Dalam keterangannya Busari mengaku membeli Pompa tersebut seharga 5 Juta dari Suhut orang dekat Kepala desa Rabesen, rencananya akan menjual Pompa air itu ke desa lain.

Setelah ditangkap tersangka langsung diserahkan ke penyidik Kepolisian Resort sampang untuk diproses lebih lanjut, Letkol Susanto berharap penangkapan tersebut menjadi pelajaran bagi warga lainnya agar tidak memperjual belikan bantuan yang bukan haknya (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Korem 081/DSJ, Komando Rayon Militer (Koramil) Takeran, Kabupaten Magetan, pada tanggal 20 Mei 2015 mulai pukul 07.30 s.d 09.45 di Yayasan Darmais Takeran dengan ketua Drs Moch Nuryasin melakukan sosialisasi wawasan kebangsaan dan bahaya narkoba kepada peserta pesantren kilat usaha produktif sebayak 86 orang, usia antara 18 s.d 20 tahun pada umumnya lulusan SMA sederajat asal dari kabupaten magetan, (21/5).

Sebelum dimulai sosialisasi, Danramil Takeran Kapten Inf Sutiman, mengajak kepada 86 peserta pesantren kilat usaha produktif, agar menghayati makna lagu kebangsaan dan tidak hanya dihapal namun dimengerti serta dihayati.  Dilaksanakan Wawasan kebangsaan menurut Kapten Inf Sutiman sangat penting dalam diri Generasi Muda bangsa, agar para pemuda bisa menjadi generasi andal. Terlebih lagi bagi kalangan pelajar ke depannya diharapkan lebih mengerti tentang kesadaran bela negara dan wawasan kebangsaan. Hal itu dapat ditumbuhkan dengan mengajak generasi muda khususnya pelajar, agar tidak terlibat narkoba secara langsung ataupun tidak langsung,' ungkap Kapten Inf Sutiman.

Tanggung jawab bela negara kata dia tidak hanya dipikul oleh pemerintah, TNI dan Polri, namun juga menjadi tanggung jawab masyarakat, termasuk peran serta kalangan pelajar dengan menjauhi narkoba sebagai penyebab kehancuran moral, termasuk di dalamnya minuman keras. Kalian punya cita-cita, ada yang mau jadi anggota TNI, Polri, Anggota DPRD, Bupati bahkan ada yang mau jadi Presiden. Itu harus benar-benar bisa diupayakan dengan menimba ilmu setinggi mungkin, tetapi jangan lakukan kegiatan yang bisa merusak diri, seperti narkoba, Tegas Danramil.

Semoga dengan adanya kegiatan ini, kita sedikit banyak telah mengerti tentang bahaya narkoba dan ke depannya kita akan selalu berperan aktif di dalam menyelamatkan generasi muda. Baik orang tua, guru, masyarakat, pelajar dan lingkungan, Kami berharap semua komponen melihat ini sebagai salah satu kegiatan yang perlu dilakukan secara rutin, sehingga kepribadian anak muda tumbuh dan mencintai akan NKRI, kemudian tidak melakukan hal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain,' ujar Kapten Inf Sutiman.
Sementara itu, Ketua Yayasan Darmais Takeran mengatakan, pihak Yayasan menyambut baik kegiatan ini, karena saat ini wawasan kebangsaan pada anak bangsa cenderung mengalami kemunduran, bahkan nyaris luntur, sehingga untuk kembali memantapkan nilai-nilai kebangsaan tersebut, perlu mengkonstruksikan landasan yang kuat dan konsepsional.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Penegak Bantara adalah tingkatan syarat-syarat kecakapan umum pertama dalam satuan pramuka penegak sebelum penegak Laksana. Golongan pramuka penegak yang belum menyelesaikan syarat-syarat kecakapan umum (SKU) penegak bantara belum dianggap sebagai pramuka penegak dan disebut sebagai “ tamu ambalan “ atau “ tamu penegak “ sedangkan singkatan dari Bantara yaitu bantuan tenaga rakyat.

Giat tersebut dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 19 s.d 21 Mei 2015 bertempat di Perkebunan kopi Desa Kandangan Kecamatan Kare Kabupaten Madiun dengan diikuti 530 peserta siswa/siswi kelas X SMKN 1 Bendo Kab. Magetan. Dalam giat Pembantaraan Kepramukaan tersebut juga dibantu Personel TNI. Dalam hal ini Koramil 0804/13 Bendo sebanyak 5 orang yang langsung di koordinir Dan Ramil 0804/13 Bendo.Kapten Inf Puguh Priyandoko.

Untuk kegiatan hari pertama tanggal 19 Mei 2015 pemasangan  tenda dilanjutkan dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh Kepala Sekolah SMKN 1 Bendo kemudian dilanjutkan pengarahan. Setelah sholat magrib seluruh peserta melaksanakan doa bersama sampai sholat isya. Kemudian seluruh peserta perkemahan mendapat Wawasan Kebangsaan tentang Bela Negara dan Cinta tanah air dan Kedisiplinan dari Danramil 0804/13 Bendo Kapten Inf Puguh P. sampai dengan menjelang apel malam.

Di hari kedua tanggal 20 Mei 2015  peserta perkemahan melaksanakan penjelajahan ( outbond ) menyusuri perbukitan dan sungai kurang lebih jaraknya 6 km, namun cuaca yang sejuk dan pemandang yang indah serta ada air terjunnya membuat para peserta antusias mengikuti kegiatan ini. Dalam outbond ini dibagi beberapa pos yang masing-masing pos menguji satu materi harus dipecahkan oleh setiap sanggar. Untuk Pos 1 materi PBB, Pos 2  materi Wasbang, Pos 3 materi pioneer, Pos 4 materi kompas dan Pos 5 materi Orientasi peta. Setelah peserta selesai dari pos 5 langsung masuk menyusuri sungai yang airnya dingin sekali dengan menyanyikan lagu syukur dan dilanjutkan perjalanan ke bumi perkemahan. Sementara perwakilan yang ditinggal ditenda juga melaksanakan kegiatan lomba memasak dan lomba kebersihan lingkungan tenda dari masing-masing peserta, sedangkan kegiatan malamnya diadakan lomba yel-yel dan lomba kesenian antar sanggar dilanjutkan acara api unggun.

 Hari ketiga tanggal 21 Mei 2015 melaksanakan upacara penutupan perkemahan dilanjutkan pelantikan pramuka penegak bantara dilanjutkan pembokaran tenda. Setelah selesai pembongkaran tenda seluruh peserta melaksanakan Bakti Sosial di sekitar area perkemahan berupa pembersihan sampah yang dihasilkan pada saat perkemahan maupun rumput-rumput yang ada di sekitar lapangan perkemahan. Setelah selesai bakti sosial seluruh peserta naik ke kendaraan truk yang sudah disiapkan pihak sekolah dan kembali ke SMKN 1 Bendo dalam keadaan aman.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Bertempat di dalam sebuah gedung PG Gempol Kerep Kab. Mojokerto, pada Rabu 20 Mei 2015 mulai pukul 08.30 wib telah dilangsungkan kegiatan Apel Gelar Kesiapan Pasukan Pengamanan kunjungan Presiden RI Ir. Joko Wododo ke wilayah Mojokerto.

Apel gelar yang dipimpin oleh Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Irham Waroihan dalam kapasitasnya   sebagai Dansatgas Pamwil, menghadirkan berbagai unsur pasukan TNI, Polri , unsur Pemda Kab. Mojokerto dan Ormas yang terkait, juga dihadiri oleh Kapolresta Mojokerto AKBP Widi, Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Djohan Darmawan,  Dandim 0811/Tuban Letkol Kav Rahyanto Edy Yunianto, Kasiintel Korem 082 Letkol Arm Aries Fahrurrozi, Kasiops Korem 082 Mayor Inf Agus Sudjijanto, dan para Kepala Badan Pelaksana Korem 082 wilayah Mojokerto, diantaranya Dandenpom V-3, Dandenkes, Dandenbekang, Dandenhub.

Danrem 082 dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan Pam VVIP Presiden RI harus sukses, dan tidak ada kata ulangi bila terjadi sesuatu yang tidak di inginkan dalam pelaksanaannya, untuk itu Kolonel Irham menginstruksikan kepada semua pasukan yang terlibat  dalam pengamanan tersebut, baik unsur TNI-Polri maupun sipil harus super serius, dan jangan terjebak oleh hal – hal rutinitas karena sudah sering melaksanakannya.      

Patuhi petunjuk pimpinan dilapangan secara hierarkhis, karena sesungguhnya semua itu sudah diatur dalam Prosedur Tetap Pengamanan VVIP, jangan bertindak ceroboh dengan mengambil inisiatif sendiri, terutama bila menghadapi persoalan dilapangan yang memerlukan keputusan yang bersifat strategis.

Manfaatkan jalur komando secara hierarkhis untuk selalu melaporkan perkembangan keadaan di tempat tugas yang menjadi tanggung jawab masing-masing,  guna menjamin agar tidak putus informasi, serta kedepankan upaya persuasif dalam menghadapi persoalan dilapangan yang memerlukan tindakan segera dan melapor kepada pimpinan di kelompok masing – masing pada kesempatan pertama, tegasnya diakhir sambutan dalam gelar pasukan tersebut.

Selesai apel gelar kesiapan pasukan pengamanan, acara dilanjutkan dengan geladi bersih masuk kedudukan sesuai wilayah atau tempat tanggung jawab masing – masing kelompok, juga dilatihkan geladi kolone rombongan Presiden RI yang langsung diikuti oleh Kasdam V/Brawijaya, Danpomdam V/Brawijaya sesuai route asli yang direncanakan dalam kunjungan natinya.

Diperoleh keterangan dilapangan bahwa kemungkinan acara dapat berubah setiap saat, namun ada informasi juga bahwa selain kunjungan ke PG. Gempol Kerep, Presiden RI juga akan melaksanakan Sholat Jum’at bersama masyarakat Kota dan Kab. Mojokerto di Masjid Agung  Alun – alun Kota Mojokerto, setelah itu baru berkunjung ke Pendopo Kabupaten Mojokerto, selanjutnya ke Surabaya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive