Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Minggu, 24 Mei 2015

KASAD hadiri Apel Kebangsaan FKPPI Wilayah Korem 052/Wkr

KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang Selatan) Lebih dari 5 ribu pemuda dan pemudi anggota Forum Komunikasi Pemuda Pemudi Indonesia (FKPPI) wilayah Korem 052/Wkr berkumpul di lapangan sepakbola  desa Pondok Jagung Kecamatan Serpong Utara Kota Tangerang Selatan, Jumat (22/05).

Acara ini di gelar dalam rangka pengukuhan dan apel bersama serta silaturahmi dengan Keluarga Besar FKPPI dengan TNI. Karena organisasi FKPPI merupakan tempat bagi putra-putri purnawirawan dan putra-putri TNI Polri untuk memberikan sumbangsih bagi bangsa dan negara

“Kegiatan apel dan pengukuhan ini merupakan yang pertama,  diharapkan dengan kegiatan ini akan menjadi pemicu bagi generasi muda FKPPI sehingga mampu memberikan dan melahirkan karya nyata dan kontribusi yang positif dalam pembangunan Indonesia khususnya di bidang kepemudaan” ucap Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo, dalam sambutannya.

“Diharapkan setelah kegiatan ini FKPPI dengan kekuatan pemudanya yang besar dan disertai dengan sinergitas dengan TNI akan semakin lebih bersemangat dalam mengabdi kepada negara yang kita cintai sehingga NKRI yang aman dan damai serta sejahtera sesuai yang kita cita-citakan akan terwujud”  tambah pangdam jaya.

Selesai apel bersama dan pengukuhan anggota FKPPI wilayah Korem 052/Wkr oleh Pangdam Jaya/Jayakarta, Bapak KASAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan pengarahan kepada seluruh anggota FKPPI yang hadir.

“Kita akan besarkan FKPPI, saya ucapkan rasa terimakasih, salut dan bangga kepada pemuda-pemudi yang telah bergabung dengan FKPPI, karena FKPPI merupakan wadah bagi pemuda-pemudi yang berjiwa ksatria dan mengalir darah patriotisme” Ucap KASAD.

“FKPPI sebagai wadah kepemudaan diharapkan mampu mengawal dan mengamankan NKRI dari kelompok-kelompok yang berupaya mengacaukan negara Indonesia, Sejarah juga telah membuktikan bahwa peranan generasi muda yang bersatu melalui sumpah pemuda 1928, hanya membutuhkan waktu 17 tahun untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia” tambah Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Pengukuhan anggota FKPPI wilayah Korem 052/Wkr ini merupakan yang pertamakali dilaksanakan, diharapkan dengan hal ini visi dan misi FKPPI sebagai komponen bangsa yang mendampingi TNI dalam mencapai tujuan pembangunan nasional dapat tercapai.

Hadir pada acara ini, Pangkostrad, Danjen Kopasus, Kasdam Jaya dan jajaran, Walikota Tangsel, Bupati Tangerang, Walikota Tangerang, Ketua FKPPI pusat Pontjo Sutowo, perwakilan TNI AL, AU dan Kepolisian. (arf)

Pangdam Jaya Panen Jagung Perdana di Tangerang Selatan

KABARPROGRESIF.COM : (Tangeranng Selatan) Bertempat di Lahan pertanian Kodam Jaya/Jayakarta seluas 8,5 Hektare yang berada di desa pondok jagung timur kecamatan serpong utara tangerang selatan, Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Agus Sutomo dan jajaran didampingi Walikota Tangerang Selatan, Walikota Tangerang dan Bupati Tangerang melaksanakan panen raya perdana jagung, jumat (22/05).

Penanaman jagung ini telah dilakukan 3 bulan yang lalu oleh jajaran Kodim 0506/Tangerang, yang melibatkan seluruh babinsa di jajaran koramil. Program Swasembada Pangan yang di canangkan oleh pemerintah ditindak lanjuti oleh Kodim 0506 dengan menerjunkan langsung para Babinsanya untuk terjun langsung kelapangan. (arf)

Mungkinkah Kajari Tanjung Perak Terlibat Pengelapan Barbuk?

Kajati Akan Beri Sanksi Ke Kajari dan Kasipidum Kalau Jaksa RW Terbukti

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dugaan penggelapan barang bukti uang di ATM terdakwa Dermawan oleh Jaksa Rahmat Wirawan mulai mengerucut pada keterlibatan Pimpinan Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjung Perak, Bambang Permadi.


Meski sudah sepekan terungkap, Namun hingga saat ini Kepala Kejati Jatim Elvis Johnny mengaku belum bisa menyimpulkan pemeriksaan kasus ini.

Orang nomor satu di Korps Adhyaksa Jatim ini menegaskan akan melakukan penindakan berupa sanksi terhadap Kajari dan Kasipidum Kejari Tanjung Perak, itupun kalau Jaksa RW benar-benar terbukti melanggar.

Kajari Bambang Permadi dan Kasipidum Ahmad Patoni bisa terkena imbas sanksi berkaitan dengan pengawasan keduanya terhadap kinerja jaksa RW, yang ditunjuk menjadi jaksa untuk menangani perkara Dermawan, terdakwa penggelapan yang ATMnya dikuras.

Tentu saja, lanjut Elvis, perlu dipastikan dulu seperti apa pengawasan yang dilakukan Kajari dan Kasipidum dalam kasus ini. Itu juga menentukan pada kategori sanksi yang akan dijatuhkan, apakah masuk kategori ringan atau berat. "Dilihat pengawasannya seperti apa. Dan itu masih dicari dulu pada proses pemeriksaan yang berlangsung di pengawasan," ujarnya, Jumat (22/5/2015)

Elvis menambahkan, kasus yang membuat goyang institusi Kejari Perak ini akan dikoordinasikan dengan Kejaksaan Agung (Kejagung). Apalagi, hasil pemeriksaan dan rekomendasi sanksi nantinya harus diusulkan ke Kejagung. Cuma, hingga saat ini pemeriksa belum bisa menyimpulkan benar-tidaknya si RW menguras ATM terdakwa. "Kan masih proses pemeriksaannya," ucapnya.

Apakah jika RW terbukti melanggar ia juga akan diproses secara pidana? Elvis enggan menjawab. Termasuk ketika ditanya jika pidananya diproses apakah perbuatan RW masuk kategori pidana korupsi atau pidana umum, mantan Ketua Tim Satgasus Kejagung itu menjawab, "kita belum bicara itu (pidananya). Fokus dulu di pemeriksaan di pengawasan internal dulu."jelasnya.

Sementara itu, pemeriksaan kasus ini sepertinya akan menguras tenaga pengawasan dan memakan waktu lama. Sebab, selain karena RW terus membantah telah menggelapkan ATM terdakwa Dermawan, saksi yang akan dimintai keterangan jumlahnya cukup banyak dan bisa jadi lintas institusi.

Selain jaksa RW, pegawai, dan pejabat Kejari Perak, kemungkinan pengawasan Kejati juga akan memintai keterangan pihak PN Surabaya yang ditunjuk menangani perkara Dermawan, terdakwa penggelapan yang ATMnya dikuras jaksa RW. Pihak pengadilan dibutuhkan keterangannya untuk memastikan keberadaan barbuk ATM yang menurut dugaan sementara berada di tangan jaksa RW sejak April hingga Mei.

Sebab, sesuai KUHAP, begitu berkas perkara dilimpahkan dan disidangkan ke pengadilan oleh kejaksaan, semua barbuknya juga dilimpahkan ke pengadilan. "Di KUHAP dijelaskan seperti itu, ketika perkara dilimpahkan ke pengadilan, berkas dan semua barang bukti beralih kewenangannya ke pengadilan. Kecuali barang bukti yang bentuknya besar-besar, tetap dititipkan di kejaksaan," kata Elvis.

Namun, lanjut dia, keterangan dari pihak PN akan dilakukan jika itu diperlukan. Karena sementara ini dugaan menguat menyebutkan bahwa barbuk ATM berada di tangan jaksa RW, sejak perkara Dermawan disidangkan, awal April sampai awal Mei 2015. "Kalau penyidik dari kepolisian saya rasa tidak perlu dimintai keterangan. Karena pada saat penyerahan tahap dua, barang bukti yang diserahkan sudah lengkap semua," tandasnya.

Kejadian yang mencoreng nama korps adhyaksa ini, kata Elvis, harus dijadikan pelajaran bagi semua jaksa. Ia meminta jaksa agar tetap profesional dan menjaga moralitas dalam kondisi seperti apapun, termasuk ketika dihadapkan pada godaan materi. "Jaksa juga manusia. Ada kalanya iman kuat, ada kalanya lemah. Nah, jaksa bersangkutan ini melanggar mungkin saat kondisi iman lemah," pungkasnya.

Sementara, Praktisi Hukum Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, I Wayan Titip Sulaksana juga menduga keterlibatan Kepala Kejari Tanjung Perak Bambang Permadi  atas ulah jaksa Rahmat Wirawan (RW).

Dugaan keterlibatan Kajari Bambang itu, berdasar atas sikap pasif yang  diambil Bambang paska mendapat laporan dari anak buahnya di Seksi Pidana Umum (pidum) saat awal ditemukannya kejanggalan soal keberadaan BB tersebut.

“Semestinya sebagai pimpinan, Kajari langsung mengambil langkah tegas dengan memanggil jaksa RW untuk dimintai keterangan sekaligus pertanggung jawaban setelah mendapat laporan tersebut. Kalau dia (baca: Kajari, red) tak mampu tegas dan cuek, diindikasikan dia juga
ikut terlibat,” kata Wayan Saat dikonfirmasi.

Selain itu, Wayan Titib Sulaksana juga berpendapat tentang pentingnya peran serta kepolisian dilibatkan dalam pengusutan kasus pembobolan rekening yang juga BB oleh jaksa RW.

“Kalau Kejaksaan mau Fair, semestinya kasus ini segera dilaporkan ke kepolisian. Karena ini kasus pidana murni, libatkan pihak kepolisian, jangan hanya internal Kejati yang mengusut kasus ini,” jelas Wayan.

Soal wacana pasal yang bakal dijeratkan kepada RW, I Wayan tak  sependapat kalau nantinya Kejati menjeratkan pasal korupsi dalam kasus ini. “Kalau saya baca kronologis di media, tidak ada sedikitpun unsur kerugian negara. Jelas ini pidana murni jadi jangan dibelokkan ke tipikor yang nantinya bisa membuat pelaku lolos dari jerat hukum,” jelasnya.

Soal siapa yang berhak melapor ke kepolisian, I Wayan mengatakan pihak pejabat Kejari Tanjung Perak yang berhak, bukan terdakwa maupun korban dari perkara penggelapan yang dilakukan Dermawan.

“Karena BB tersebut di ‘curi’ saat masih berada dalam kekuasaan Kejari Tanjung Perak, jadi Kajari maupun pejabat Kejari Tanjung Perak lainnya bisa melaporkan hal ini,” tambah  Wayan.

Seperti diketahui, kasus dugaan oknum jaksa RW menguras ATM terdakwa ini mencuat ke permukaan pekan lalu. Bersama IM, jaksa RW ditunjuk pimpinan Kejari Perak untuk menangani perkara penggelapan dalam hubungan kerja (Pasal 374 KUHP) yang menjerat Dermawan, pengusaha asal Bekasi, sebagai terdakwa. RW ditunjuk sejak berkas perkara dilimpahkan penyidik kepolisian hingga sidang sekarang.

Berkas kasus Dermawan dilimpahkan penyidik Polsek Asemrowo ke Kejari Perak awal Januari 2015. Bulan berikutnya, berkas dinyatakan P21 dan penyerahan tahap dua (tersangka dan barang bukti) dilakukan. Saat itu, barang bukti yang diamankan dari Dermawan ialah satu mobil, dua truk, tiga buku rekening, dan dua ATM atasnama Dermawan. "Satu ATM berisi uang Rp 1,5 miliar, satunya lagi Rp 170 juta," kata Romy.

Awal April, sidang perdana perkara ini digelar di PN Surabaya. Saat itulah jaksa RW mengambil ATM milik terdakwa Dermawan atas sepengetahuan petugas barang bukti. Semestinya, ATM tersebut dikembalikan lagi dan disimpan di tempat barang bukti. Namun, jaksa RW terus membawanya dan baru dikembalikan ke petugas barang bukti awal Mei lalu. Nah, diduga pengalian uang terjadi di rentang bulan April-Mei tersebut.

Sementara, ada fakta terbaru terkuak saat jaksa RW mengambil uang dari ATM terdakwa, aksi RW sempat terakam CCTV (Closed Circuit Television). Dari rekaman CCTV yang ada, diketahui bahwa dilakukan pada 19 Februari 2015, lima hari setelah proses penyerahan tahap dua perkara tersebut dari polisi ke kejaksaan.

“Rekaman CCTV itu sudah dikantongi oleh petugas pengawasan Kejati Jatim,” ujar seorang jaksa di Kejari Tanjung Perak.

Dalam rekaman itu, terlihat suasana di sebuah bilik ATM di Surabaya yang terekam 19 Februari 2015, pukul 22.16 WIB sampai pukul 22.21 WIB . Di situ ada seseorang yang diduga jaksa RW melakukan transaksi. Dia mengenakan jaket dan topi di kepala.

Dari rekaman CCTV terlihat, ada delapan kali proses penarikan uang secara tunai dari ATM yang dibawanya. Penarikan uang ini cocok dengan dokumen tertulis, semacam rekening koran, yang menerangkan tentang
adanya penarikan uang delapan kali, pada tanggal dan jam yang sama.

Dokumen ini, juga sudah dikantongi oleh petugas pengawasan. Dalam dokumen tersebut, diketahui bahwa setiap penarikan uang yang diambil sebesar Rp 1.250.000.  Jika dikalikan delapan, berarti ada Rp 10 juta uang tunai dari rekening terdakwa yang diduga dikuras oleh jaksa RW.

Hal ini juga sesuai dengan informasi yang dihimpun di Kejati Jatim. Bahwa ada tiga cara yang dilakukan jaksa RW untuk menguras ATM terdakwa. Yakni dipindahkan ke rekeningnya sendiri, dipindahkan ke rekening atas nama seorang pegawai Kejari Sidoarjo dan dicairkan secara tunai.

Dikonfirmasi mengenai hal ini, Kasi Penkum Kejati Jatim Romy Arizyanto hanya menjawab bahwa perkara tersebut masih didalami oleh Aswas Kejati Jatim. “Tentang materi pemeriksaan, itu sangat teknis. Yang jelas, perkara ini sedang diusut oleh Aswas Kejati Jatim,” jawab Romy. (Komang)

BABINSA KODIM BANGKALAN : SOSIALISASI PENERAPAN SUMBERDAYA TANAMAN KESEHATAN KELOMPOK TANI KECAMATAN KAMAL

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Kodim Bangkalan melaksanakan kegiatan sosialisasi penerapan sumberdaya tanaman kesehatan kepada Kelompok Tani Kecamatan Kamal.   Kegiatan Babinsa Koramil 03/Kamal Sersan Buang melaksanakan melaksanakan kegiatan sosialisasi penerapan sumberdaya tanaman kesehatan kepada 3 Kelompok Tani di desa Pendebeh bersama mantal PPL kecamatan Kamal.   Sedangkan Kopda Edi Edi melaks uji panen jagung di desa Telang bersama mantan dan PPL.

Tujuan kegiatan ini merupakan salah satu upaya, yakni mensukseskan program pemerintah swasembada pangan (22/5/2015).  Selain juga karena kebutuhan di pasaran terus bertambah.   Dalam kgiatan ini, dapat memotivasi juga para kelompok di sektor tanaman obat, termasuk bisa mengembangkan berbagai macam bibit tanaman obat potensi. (arf)

BABINSA KODIM BANGKALAN LATIH PRAMUKA SAKA WIRA KARTIKA

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Ds Dlemer Kec Kwanyar Kab Bangkalan Serda Sukriyanto melaksanakan kegiatan melatih Pramuka Saka. Wira Kartika di SMPN 1 Kwanyar tentang Pioner atau tali temali dan di laian tempat kegiatan Babinsa Ds Karang Entang Kec. Kwanyar  Serda Ma'mun melatih Pramuka Saka Wira Kartika  di SMPN 1 Kwanyar tentang jalan peta dan kompas. Jum’at (22/5/2015) (arf)

TIM GABUNGAN KABUPATEN BANGKALAN : INSPEKSI MENDADAK DISTRIBUSI BARANG DI PASARAN

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Disperindag, Satpolpp, Dinas Kesehatan,  Kodim 0829/Bangkalan, Polres Bangkalan dan Instansi Terkait, melakukan inspeksi mendadak di sejumlah tempat diantaranya Pasar Besar (Lemah Duwur jln Halim P Kusuma Bangklan), Bulog (Jln Raya Ringrout Bkl), Pasar Bancaran Jln Raya Bancaran Kel. Bancaran Kec Kota Kab Bangkalan. Jumat, (22/5/2015).

Inspeksi tersebut dilakukan untuk memantau barang-barang Industri Makanan, Sembako (Beras,gula dll), dan pupuk termasuk issu beras sintek/plastik.

    Inspeksi tersebut dilakukan untuk memantau distribusi dan penjualan beras  terkait isu beras jenis sintetik/plastik yang diduga beredar di wilayah NKRI.

"Untuk menindaklanjuti imbauan Kementerian Perdagangan terkait  barang-barang Industri Makanan, Sembako (Beras,gula dll), dan pupuk termasuk issu beras sintek/plastik," kata Kepala Bidang Usaha Perdagangan Disperindag Bangkalan Puguh Santoso. (arf)

Danrem 081/DSJ Kunjungi Lokasi TMMD ke-94

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Danrem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama mengunjungi lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Krebet Kecamatan Pilangkenceng Kab. Madiun. Kamis (21/5).

Dalam kesempatan itu, Danrem 081/DSJ yang didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 081, meninjau secara langsung sampai sejauh mana pengerjaan fisik bangunan yang menjadi sasaran pada TMMD ke-94 Kodim 0803/Madiun. Selain rehab rumah juga dilaksanakan rehab Musholla dan pembuatan MCK (Tempat Wudu), ini merupakan sasaran tambahan dalam TMMD. Tegas Danrem.

          Lebih lanjut Danrem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama, mengatakan untuk saat ini rehab Musholla mencapai 85 %, Pembuatan MCK (Tempat Wudu) mencapai 85 % sedangkan untuk rehab lima unit RTLH saat ini mencapai hasil antara lain rumah Bpk. Sair mencapai hasil 85 %, rumah Ibu Supi mencapai hasil 85 % rumah Bpk. Somo Lasidin mencapai hasil 85 % rumah Ibu Pariyem mencapai hasil 85 % dan rumah Ibu Suti mencapai hasil 85 %.

Dengan TMMD juga diharapkan akan meningkatkan kualitas dan potensi SDM serta meningkatkan peran kelembagaan desa dan peran serta masyarakat dalam pembangunan serta untuk menambah wawasan dan meningkatkan pola pikir masyarakat melalui kegiatan penyuluhan dari tiap-tiap satgas non fisik, dan melalui kegiatan ini juga diharapkan akan semakin memperkokoh kemanunggalan TNI dan rakyat. Tegas Danrem.
Selain kegiatan fisik dalam kegiatan TMMD juga diselanggarakan kegiatan non fisik berupa penyuluhan masalah kesehatan, budidaya ternak, narkoba, Industri kecil, pelestarian hutan, bela negara, dan wawasan kebangsaan. (arf).

DANRAMIL 03/SENEN HADIRI ACARA SARASEHAN DI RS. KRAMAT 128

KABARPROGRESIF.COM : ( Jak Pusat) Danramil 03/Senen Dim 0501/Jakarta Pusat BS Kapten Inf Mustofa Akbar menghadiri acara sarasehan dengan berbagai komponen masyarakat di wilayah Senen, bertempat di RS. Kramat 12,8 Jalan Kramat Raya No.128, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (20/5/15).

Hadir dalam acara sarasehan tersebut adalah Danramil 03/Senen, Kapolsek Metro Senen, jajaran Muspika Senen dan perwakilan-perwakilan dari pihak rumah sakit yang berada di wilayah Senen, ungkap Mustofa.

Dalam sarasehan tersebut dibahas tentang bagaimana cara setiap rumah sakit yang berada di wilayah Senen dapat berkembang dan dipercaya  oleh masyarakat dalam segi pelayanannya, ungkap Mustofa.

Kami sangat senang mendapat masukan-masukan dari segala pihak yang tentunya positif dan dapat meningkatkan kualitas layanan kami kepada masyarakat, ungkap Dr. Ana salah satu perwakilan dari pihak rumah sakit. (arf)

KORAMIL 07/KEMAYORAN TERIMA TIM WASEV DARI PUANTER STERDAM JAYA

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Tim Wasev dari Puanter Sterdam Jaya/Jayakarta yang dipimpin oleh Pabandya Puanter Letkol Inf Edi Djuarsah melaksanakan kegiatan pengawasan dan evaluasi kegiatan Ketatalaksanaan Binter Koramil di Koramil 07/Kemayoran Dim 0501/Jakarta Pusat BS. (21/5/15).

Pada kesempatan tersebut Tim Wasev dari Puanter Sterdam Jaya/Jayakarta diterima oleh Wadanramil 07/Kemayoran Kapten Inf Tri Setyo W.W.

Pengawasan dan evaluasi adalah salah satu fungsi dasar manajemen guna mengetahui sejauh mana kegiatan yang telah direncanakan dan dilaksanakan agar sesuai dengan kebijakan dari Komando Atas. Sehingga nantinya apabila ada hal yang belum sesuai dengan sasaran, dapat dievaluasi guna perbaikan pada kegiatan selanjutnya, ungkap Edi.

Dalam kesempatan tersebut selain dilakukan pengecekan terhadap produk ketatalaksanaan Binter Koramil 07/Kemayoran, juga dilakukan pengecekan terhadap kelengkapan ruang data Koramil 07/Kemayoran.

“Kami cukup senang dan bangga dengan apa yang telah dilakukan oleh Koramil 07/Kemayoran, dari produk dan kelengkapan ruang datanya sudah baik, diharapkan Koramil yang lainnya dapat seperti ini pula”, tutup Edi. (arf)

BABINSA KORAMIL 06/CEMPAKA PUTIH LAKSANAKAN PEMBINAAN TERHADAP SECURITY ASD

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Sebagai seorang Babinsa harus mampu menciptakan ketahanan wilayah yang kuat di wilayah binaannya, hal tersebutlah yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 06/Cempaka Putih Dim 0501/Jakarta Pusat BS Serma Muchtar dengan memberikan pelatihan PBB kepada security PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), bertempat di Jl. Jend. Achmad Yani Kav.52 A, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (21/5/15).

Menurut Muchtar, selain memberikan pelatihan PBB, dalam kesempatan tersebut juga disampaikan materi tentang bela negara, yang bertujuan agar mereka para security PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mempunyai semangat untuk bela negara.

Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan tersebut mendapatkan respon dan tanggapan yang positif dari pihak manajemen PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), ungkap Muchtar.

Pelatihan semacam ini merupakan tugas kami sebagai Babinsa di wilayah, dan akan kami laksanakan secara terus menerus kepada segala komponen masyarakat, tutup Muchtar. (arf)

Korem 081/DSJ Evaluasi Upaya Khusus Swasembada Pangan

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun)  Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama beserta Direktur Perluasan dan Pengelolaan Lahan Dirjen PSP Kementan Ir. Prasetyo Nuchsin, MM, Ketua GP3K Ir, Arif Karsanto, Kadistan, Kadis PU Pengairan, Ka BPS, Ka Bulog, Ketua KP3, dan Distributor pupuk petrokimia gresik se-Wilayah Rem 081/DSJ, para Dandim jajaran Korem 081/DSJ, para Kasi Korem 081/DSJ, para Pasiter Dim jajaran Rem 081/DSJ, dan pihak-pihak terkait lainnya, menyelenggarakan kegiatan evaluasi peningkatan swasembada pangan khususnya (Upsus) yang ada diwilayah jajaran Korem 081/DSJ. Bertempat di Aula Korem 081/DSJ Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Jum’at  (22/5).

Danrem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama, mengatakan  bahwa TNI akan selalu mendukung program swasembada pangan yang telah dicanangkan oleh Pemerintah, TNI juga akan selalu mengawal dan membantu para petani dalam usaha peningkatan hasil pertanian, mulai dari pengolahan lahan, pemupukan sampai pada masa panen. Selain itu TNI akan selalu mengawasi pendistribusian pupuk untuk para petani agar tepat sasaran, sehingga tidak ada lagi oknum-oknum nakal yang mempermainkan atau menyelewengkan pupuk untuk para petani. Jika ditemukan maka TNI akan langsung turun tangan dan mengamankan para pengedar pupuk palsu atau yang menyelewengkan pupuk.

Dalam kesempatan itu Ketua GP3K Ir, Arif Karsanto, menjelaskan, Acara evaluasi kali ini adalah moment penting, setelah kita bekerjasama melaksanakan program Upsus PJK. Adapun Realisasi Tanam Apr-Mei 2015 di Bawah Korem 081 Madiun seluas : 163.735 Ha, terinci sebagai berikut :
a.   Kodim 0801 Pacitan              :           6.861 Ha
b.   Kodim 0802 Ponorogo         :         22.314 Ha
c.   Kodim 0803 Madiun              :         27.512 Ha
d.   Kodim 0804 Magetan :         16.652 Ha
e.   Kodim 0805 Ngawi                :         17.197 Ha
f.     Kodim 0806 Trenggalek       :           9.162 Ha
g.   Kodim 0807 Tulungagung   :         30.163 Ha
h.   Kodim 0808 Blitar                  :           3.589 Ha
i.     Kodim 0810 Nganjuk  :         30.285 Ha
Pada kesempatan itu, juga dipaparkan kandungan, cirri fisik manfaat dan perubahan kantong pupuk urea, pupuk ZA, SP-36, Phonska dan Petroganik serta paparan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi antara lain :
UREA
   
Rp. 1.800,-/Kg
   
Rp.   90.000,-/karung
ZA
   
Rp. 1.400,-/Kg
   
Rp.   70.000,-/karung
SP-36
   
Rp. 2.000,-/Kg
   
Rp. 100.000,-/karung
PHONSKA
   
Rp. 2.300,-/Kg
   
Rp. 115.000,-/karung

PETROGANIK
   
Rp.    500,-/Kg
   
Rp.   20.000,-/karung

Sementara itu, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ir. Prasetyo Nuchsin, MM, sebagai penanggung jawab UPSUS Jatim, meminta kepada kita agar dapat memonitor harga gabah kering panen (GKP) sampai tingkat kecamatan. Ini juga merupakan tugas yang penting, agar apa yang dilakukan sekarang sekaligus dapat merespons atau mengantisipasi dinamika pasar pangan kita. Dari evaluasi ini, kita berharap gerak ke depan menjadi lebih cepat dan sinergi. Adapun tujuan dari evaluasi ini, mensinkronkan program percepatan pencapaian swasembada pangan berkelanjutan wilayah kabupaten di Jawa Timur. dan menciptakan sinergitas dalam mendorong pencapaian target, mengingat targetnya swasembada Pangan harus dicapai dalam waktu 3 tahun serta menggali permasalahan di lapangan dan mencarikan pemecahan masalah guna percepatan swasembada pangan. (arf)

KUNJUNGAN DANREM KE TMMD LAMONGAN : “ JANGAN NODAI BINTER “

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Jum’at  22 Mei 2015, sehari setelah pelaksanaan kunjungan Presiden RI di wilayah Mojokerto, Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Irham Waroihan menyempatkan untuk mengunjungi lokasi TMMD ke-94 di Dusun Ngrowo Desa Sukorame Kec. Sukorame Kab. Lamongan. Didampingi olah Kasiter Korem 082 Letkol Arh Muharto Cusuma dan disambut Dandim 0812/Lamongan Letkol Inf Jem Ratu Edo.

            Kunjungan insidentil ini memang disengaja oleh Danrem, dengan maksud untuk mengetahui perkembangan pekerjaan secara fisik dalam kegiatan TMMD ke-94 secara langsung dilapangan, sehingga dapat membandingkan apakah keadaan fisik dilapangan sesuai dengan laporan Dandim yang setiap hari disampaikan kepadanya.

            Kegiatan tersebut merupakan salah satu program TNI dalam mengimplementasikan pemberdayaan wilayah pertahanan di wilayah darat, dalam wujud pembinaan teritorial untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, juga dalam rangka mengikis atau meniadakan  tembok pemisah antara masyarakat yang beruntung dengan masyarakat yang kurang berutung, sehingga dengan tingkat kesejahteraan yang berimbang diharapkan akan tumbuh pemahaman yang berimbang antara sesama warga Negara, dikatakan oleh Kolonel Irham disela kunjungannya.

            Pada kesempatan tersebut Kolonel Irham menyempatkan berkunjung kesalah satu rumah yang menjadi sasaran plesterisasi milik Pak Yateman warga Dusun Ngrowo. Dalam dialognya dengan Pak Yateman yang menggunakan bahasa jawa, Danrem keturunan Palembang terlihat akrab dengan Pak Yateman , “ Kados pundi Pak, sak iki omahe sampun apik opo belum ? (maksudnya ”Bagaimana Pak, apakah sekarang rumahnya sudah baik apa belum?”), oleh Pak Yateman dijawab, “Alhamdhulillah Pak, kulo matur suwun sanget dateng bapak- bapak “, (maksudnya : Alhamdhulillah, saya sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI “).

            Sementara Letkol Inf Jem Ratu Edo juga menyampaikan bahwa seluruh kegiatan fisik yang dikerjakan oleh Satgas TMMD saat ini telah selesai 70 %, disamping kegiatan sasaran non fisik yang selalu dilaksanakan sesuai jadwal dan dikoordinasikan dengan baik dengan instansi lainnya yang terlibat.

            Diakhir kunjungan, Danrem berpesan kepada Danki SSK TMMD agar tetap menjaga semangat dalam melaksanakan tugas tersebut, tetap pelihara hubungan baik dengan masyarakat di lokasi TMMD, jaga nama baik TNI khususnya selama pelaksanaan TMMD tersebut dengan berpegang teguh pada Sapta Marga, Delapan Wajib TNI dan Sumpah Prajurit, dan ingat kegiatan tersebut adalah bentuk bhakti TNI kepada masyarakat, jadi jangan menodai Binter dengan perbuatan oknum yang menyimpang dari aturan kedisiplinan prajurit, tegasnya. (arf)