Senin, 25 Mei 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Sumenep) Guna untuk mencapai dan mensukseskan program pemerintah yaitu Swasembada Pangan Nasional, Babinsa Kodim 0827/Sumenep bersatu padu dengan masyarakat mengatasi masalah pengairan dan irigasi yang merupakan salah satu pokok masalah yang harus diatasi demi tercapainya swasembada pangan.

Perbaiakan saluran Irigasi ini dilaksanakan secara tersebar di beberapa koramil antara lain di Desa Marengan Daya dan Desa Dapenda Wilayah Kodim 0827/Sumenep.

Dengan lancarnya pengairan menuju ke sawah-sawah petani hal ini sangat membantu petani dalam mengolah tanah persawahan yang sedang mereka garap. Sehingga target swasembada pangan Indonesia kali ini tercapai dan Indoneisia tidak lagi mengimpor padi, jagung dan kedelai dari Negara lain.

“Saya merasa sangat amat terbantu oleh hadirnya Babinsa Koptu Imam Bukhori, karena sudah banyak membantu saya mengolah tanah persawahan dan pengairan” kata salah satu petani Desa Dapenda Bapak Mahmut dari Poktani Kurnia. (arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Prajurit Kewilayahan dituntut mempunyai kualitas teknis yang dapat diandalkan, diantaranya dapat memahami Lima Kemampuan teritorial dan mampu merumuskan Produk Sistem Perencanaan dan Pengendalian Pembinaan Teritorial yang bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang penyelenggaraan

Danrem 084/BJ Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya sosialisasi Sisrendal Binter, para peserta diharapkan dapat menerima pengetahuan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan program kegiatan Binter, sehingga seluruh Satuan mengetahui dan memiliki pemahaman yang sama tentang bagaimana penyelenggaraan Pembinaan Teritorial, sehingga dapat dilaksanakan dengan benar oleh prajurit di lapangan.

Pada kesempatan tersebut Beliau mengatakankan bahwa kondisi apkowil saat ini masih perlu adanya ketajaman dalam hal penyelengaraan binter di lapangan, terutama tentang teknis pembinaan teritorial. hal ini sangat penting, karena apabila prosedur dan teknis pembinaan teritorial tidak di kuasai oleh apkowil, maka hal ini akan bisa menghambat terwujudnya pelaksanaan tugas. Danrem juga berharap dengan dilaksanakan sosialisasi ini para peserta dapat menerima pengetahuan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan program kegiatan binter, sehingga seluruh satuan akan mengetahui dan memiliki pemahaman yang sama tentang bagaimana penyelenggaraan pembinaan teritorial. (asmo).

pembinaan teritorial di satuan bawah sebagai satuan pelaksana untuk mendapatkan masukan berupa pendapat saran revisi tentang organisasi satkowil serta bujuk-bujuk sebagai referensi pelaksanaan kegiatan binter di satuan pelaksana. Hal tersebut disampaikan Kasrem 084/Bhaskara Jaya Letkol Inf Agung Dwi Kuncoro saat membacakan amanat Danrem dalam pembukaan Sosialisasi Sistem perencanaan dan pengendalian Pembinaan Teritorial (Sisrendal Binter) 2015-2019. Bertempat di Aula Makorem 084/BJ, Senin(25/05).

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bertempat di Lapangan Upacara  Makorem 084/BJ, Kasrem 084/Bhaskara Jaya Letkol Inf Agung Dwi Kuncoro mewakili Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad untuk memimpin Upacara dan pemberian Piagam penghargaan kepada  Kapten Arh Riswarno Danramil 0832/01 Kodim 0832/Surabaya Selatan.

Mengawali sambutan Danrem 084/BJ yang dibacakan oleh Kasrem 084/BJ, selaku Danrem 084/BJ dan atas nama seluruh warga Korem 084/BJ menyampaikan rasa bangga dan berterima kasih serta apresiasi yang tinggi atas apa yang telah dilakukan oleh Danramil Kapten Inf Riswarno yang telah berhasil atas prestasinya dan jasanya membantu Pemkot Surabaya dalam proses penutupan Lokalisasi Dolly dan Lokalisasi Jarak yang berada di Wilayah Kodim 0832/Surabaya Selatan sebagai salah satu Jajaran Korem 084/Bhaskara Jaya. Hal tersebut patut disyukuri karena selain membawa nama organisasi atau satuan juga membantu Pemerintah Daerah dalam rangka pencegahan prostitusi, perdagangan wanita dan mencegah penyebaran penyakit HIV/AIDS.

Sesuai dengan perda kota surabaya. nomor 7 tahun 1999, tentang larangan menggunakan bangunan/tempat untuk perbuatan asusila serta pemikatan untuk melakukan perbuatan asusila di kota Surabaya serta surat edaran Gubernur Jatim No 460/7705/031/2014 perihal penanganan dan pasca penutupan lokalisasi WTS (wanita tuna susila) di Jawa timur.

TNI AD sangat menghargai atas Prestasi, Bakat, Kompetensi dan Potensi yang dimiliki oleh setiap prajuritnya. salah satunya adalah wujud penghargaan yang diberikan kepada kapten Arh Riswarno Danramil 0832/01 Kodim 0832/Surabaya Selatan. (Pen084/YD).A

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Korem 081/DSJ, Kegiatan verivikasi data dan Statistik Satuan Jajaran Dam V/Brw TA. 2015 bidang ops dari  Sopsdam tersebut dihadiri oleh seluruh Pasi ops dan Bati ops atau Perwira dan Bintara yang menangani bidang operasi disatuan Kodim jajaran Korem 081/DSJ. Bertempat di Ruang Data Makorem 081/DSJ Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Senin (25/5).
Dalam arahan yang disampaikan oleh Pabandya Ren Sopsdam V/Brw Letkol Arm Andi Winasis selaku ketua tim, menyampaikan bahwa kedatangan tim ke Makorem 081/DSJ bukan sebagai wasrik tetapi untuk melaksanakan pencocokan agar memperoleh data yang akurat dan tepat dari Satwah sesuai perkembangan di Lapangan, dan sebagai bahan masukan kepada pimpinan dalam mengambil keputusan/kebijaksanaan Bidang Ops. 
Pada kesempatan itu, juga dipaparkan arahan Asops Kasdam V/Brw pada Giat Verifikasi Data dan Statistik Bidang Ops TA, 2015 antara lain :
-      Verifikasi pencocokan dan penelitian tentang kebenaran laporan, pernyataan dan perhitungan uang.
-      Data Keterangan yang benar dan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian (Analisis/Kesimpulan).
-      Statistik catatan angka-angka (bilangan), perangkaan, data yang berupa angka yang dikumpulkan, ditabulasi, digolong-golongkan sehingga dapat member informasi yang berarti mengenai suatu masalah/gejala.
Pabandya Ren Sopsdam V/Brw Letkol Arm Andi Winasis mengatakan, adapun target dan harapan Laporan Evaluasi Program Bidang Ops harus benar antara lain : Kecepatan  Menyesuaikan Format dan Ketentuan baru, Kepedulian Pejabat fungsi Operasi dan Kemauan berubah kearah lebih baik. hal ini untuk tertib administrasi sehinngga dengan harapan kedepan agar TNI AD akan lebih baik. Selain Pabandya Ren Sopsdam V/Brw Letkol Arm Andi Winasis, ada empat anggota dari tim tersebut, Mayor Inf Budi, Serka Eko, Sertu Nyoman dan Praka Devi. (arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Blitar) Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi Reza Utama, pada kesempatannya berkunjung ke satuan jajaran tepatnya di Yonif 511 dan Kodim 0808/Blitar, dalam kunjungannya tersebut Danrem juga memberikan jam komandan kepada seluruh prajurit dan PNS bertempat di Aula Yonif 511,  Senin (25/05/2015). 

Kegiatan tersebut berlangsung selama kurang lebih satu jam setengah Danrem memberikan pengarahan diantara penekanan yang diberikan pada anggotanya adalah tentang maraknya peredaran Narkoba yang menimpa pada anggota TNI, diceritakannya ada salah satu orang tua anggota yang meminta rekomendasi padanya, karena anggota  tersebut  terlibat Narkoba  dengan hukuman 1,6 Tahun dan hukuman tambahan pemecatan namun dengan tegas ia membantah tidak akan memberikan rekomendasi walaupun itu dengan dekeng seorang  Jendral Bintang Dua, memang dalam keterlibatan Narkoba pada anggotanya Danrem sangat tegas sekali tidak mau membantu karena sudah membawa banyak korban ke beberapa anggota yang lainnya, termasuk komandannya sendiri langsung nanti juga akan terseret dalam hukum jika ia melindunginya.

 Berkenaan dengan perjudian Danrem yang hobby lari ini, menanyakan, apakah perjudian sekarang masuk kategori hukuman Disiplin atau pidana, ia menegaskan bahwa untuk saat  ini bagi anggota TNI yang terlibat  perjudian dikenakan hukum pidana, maka jauhilah perjudian yang akan merusak kehidupanmu. 

Selanjutnya ia memberikan motivasi tentang tugas yang diberikan pada prajuritnya agar selalu dilaksanakan dengan penuh keiklasan dan tanggung jawab, sekecil apapun tugas yang diberikan itu adalah merupakan kehormatan, dan kehormatan adalah segala-galanya,   berkaitan dengan pengabdian ia menjelaskan pengabdian adalah ibadah yang terbaik  dengan kita menjalankan penuh keiklasan maka ibadah tersebut akan menjadikan barokah pada kehidupan kita bersama keluarga.

Danrem juga menekankan tentang keterbukaan diantara kita, dalam bertugas sehari-hari jika kalian menemukan salah satu pimpinan yang bertindak kurang baik maka sms atau telphon ke Danrem, nanti akan ia tindak lanjuti,  jangan main kucing2an melalui surat kaleng yang tak jelas alamatnya, kalian sebagai prajurit janganlah mempunyai jiwa pengecut  tegasnya

Sebelum mengakhiri pengarahannya Danrem menegaskan agar kita selalu menjadi Do the best dalam bertugas, artinya semua harus selalu yang terbaik dalam menjalankan setiap tugas, pada kesempatan terakhir ini pulalah, Danrem juga mengucapkan rasa bangga pada prajuritnya yang telah berhasil baru-baru ini dalam melaksanakan tugasnya  yang dilaksanakan oleh anggota Kodim Blitar yaitu penggrebekan pupuk di Kec. Wonodadi dengan memberikan penghargaan dan hadiah,  dan ia juga memberikan hadiah bagi anggotanya yang berprestasi berupa uang tunai dalam setiap melaksanakan pendidikan, dan yang beruntung kali ini adalah Serda Keni Paryono, Siswa secaba Regsus Babinsa 2015, dengan mendapat ranking Satu dalam melaksanakan pendidikan di Jember dan mendapatkan hadiah 1 Juta dari Danrem,  sedangkan Serda Ali Jafar mendapat 500 Ribu karena telah berhasil mencapai ranking Dua dalam menempuh Secaba Regsus tersebut. (arf)

Minggu, 24 Mei 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Hingga Sabtu malam (23/5) tontonan gratis sekaligus dapat menyumbangkan suara emasnya bisa disalurkan di halaman Gedung Pertemuan Pusura Jl. Yos sudarso no 9 Surabaya.

Kegiatan karaoke dengan layar super besar itu ternya sudah ke 3 kalinya digelar oleh Gemaas (Generasi muda Arek-arek Suroboyo).

Gemaas ini merupakan sebuah badan otonom dari Pusura yang berdiri bulan Juli pada tahun 1980 silam.

Organisasi yang bergerak dibidang sosial dan  budaya tersebut hingga saat ini masih berkembang dengan subur. Ini lantaran organisasi tersebut mengemban amanah dari pengurus-pengurus yang lama.

Digelarrnya acara singsong bersama ini bertujuan untuk sekedar menghibur awak organisasi yang terlalu penat akan aktivitas pekerjaan selama sepekan, dan sekaligus juga sebagai ajang kumpul-kumpul.
" Ide ini muncul dikarenakan untuk mencegah kegiatan yang bersifat Negatif Sex bebas, dugem dan bahaya Narkotika." jelas Alfa.

Dia menambahkan, tak hanya meminimalisir bahaya laten yang di atensikan pemerintah akan bahaya narkoba, kegiatan tersebut juga menyalurkan bakat terpendam yang selama ini ternyata juga dimiliki oleh awak Gemaas."  Lek onok (kalau ada) kegiatan Cangkru'an  seperti ini saya rasa kita bisa semakin solid kumpul-kumpul mengembangkan bakat arek-arek Gemaas sekaligus menyusun program kerja sosial yang akan datang. " ungkapnya.

Perlu diketahui acara ini dapat terselenggara berkat partisipasi dari arek-arek Gemaas yang sudi menyumbangkan sedikit isi kantongnya. (Asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pesona Adi Siswa Fiesta 2015 Benar-benar luar biasa. Agenda rutin tahunan disependik ini sukses menghibur dan ‘menghipnotis’ ribuan tamu undangan di halaman Taman Surya. Semua siswa seantero Surabaya berpawai memamerkan puluhan penghargaan sembari ujuk kebolehan di depan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Dewan Pengawas Pendidikan dan Kepala Dinas Pendidikan, Sabtu Pagi (23/5/2015).

Pawai  yang memanjang dari Jalan Jaksa Agung Suprapto, dan menuju Taman Suraya ini, menampilkan iring-iringan siswa berprestasi mulai dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK dengan berbagai kostum yang mereka telah persiapkan jauh hari. Satu yang mencuri perhatian dari iring-iringan pawai adalah Dito Rahardian Ramadhani, Juara satu lomba pantomim nasional ini mengenakan riasan sembari tersenyum malu saat melambaikan tangan kepada walikota dan segenap tamu undangan. Acara yang bertema Pelajar Surabaya Gelar Prestasi Tebar Inspirasi ini juga diisi oleh berbagai penampilan berupa, fashion kostum kreasi siswa SMK, mural, pertunjukkan band, paduan suara, cosplay, kontes foto media sosial dan drum band dari Politeknik Pelayaran Surabaya.

Tri Rismaharini, Walikota Surabaya dalam sambutannya mengatakan bahwa ia sangat bahagia sekali,  saat pertama kali menjabat walikota, hanya ada sekitar 392 anak berprestasi, dan tahun ini prestasi anak surabaya mencapai angka 5400 prestasi yang didapat anak Surabaya. Hal ini membuatnya bangga, serta menjadi bukti bahwa anak surabaya mampu berprestasi di tingkat dunia atau di tingkat nasional. Tak lupa ia juga mengucapkan berterima kasih kepada seluruh guru, kepala sekolah, dan orang tua yang memberikan ruang agar pelajar surabaya mampu berprestasi.

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menegaskan, bahwa ia sangat memberikan apresiasai terhadap acara seperti ini, sebab menurutnya acara seperti ini mampu menjauhkan pelajar Surabaya dari bahaya Narkoba dan kenakalan remaja.

“meski tidak semua anak dikaruniai kemampuan intelektual yang sama, mereka pasti bisa berprestasi di berbagai bidang. Mulailah berprestasi sedikit demi sedikit di berbagai bidang, Sebarkan, Dari Surabaya untuk Indonesia,” tegas walikota.

Selain memberikan sambutan, Wali Kota Tri Rismaharini juga melakukan penyerahan piagam penghargaan secara simbolis kepada para siswa berprestasi tingkat nasional dan internasional, yang kemudian dilanjutkan dengan flashmob yang diikuti oleh walikota, jajaran SKPD bersama ratusan anggota Organisasi Pelajar Surabaya (Orpes) dan diakhiri dengan pembacaan ikrar Pelajar Surabaya.

 “Acaranya sangat menarik, ini bisa memotivasi pelajar Surabaya agar lebih bisa berprestasi, Kedepannya saya ada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur di Banyuwangi. Dengan acara seperti ini, saya yakin teman-teman lain yang akan menghadapi Porprov akan semakin termotivasi,” ujar Shafira (17), dari SMAN 14 yang sudah selama empat tahun menjadi atlit anggar.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Ikhsan mengatakan, dibandingkan dengan penyelenggaraan tahun lalu, tahun ini acara lebih meriah karena diikuti oleh 3.600 peserta, yang tahun lalu hanya 2.800 peserta. Dikarenakan semakin tahun siswa semakin termotivas untuk meraih prestasi baik di bidang akademik atau non akademik

“Jika pada tahun lalu terdapat 2.206 prestasi, maka pada tahun ini lebih dari 5.000 prestasi telah diukir oleh siswa Surabaya, prestasi tersebut mulai dari tingkat kota, provinsi, nasional, hingga internasional” Tutup Ikhsan.(arf)

Buru Pelaku,  Polisi sebarkan rekaman CCTV



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kinerja Polrestabes Surabaya benar-benar diuji dalam mengungkap pembunuhan supir Taxi Blue Bird, Meski sudah sebulan peristiwa ini terjadi, namun Polisi masih belum juga bisa menangkap pelaku.

Sang pembunuh masih berkeliaran, kendati pihak Kepolisian sudah menemukan ciri-ciri pelaku yang diketahui dari rekaman cctv yang diada didekat tempat kejadian. Bahkan rekaman cctv yang ada di gudang air meineral di Jalan Kalimas 35 Surabaya tersebut diamankan pihak Kepolisan

Dalam rekaman cctv tersebut,  terlihat  pelaku berjenis kelamin laki-laki, berusia sekitar 18 hingga 21 tahun dan memiliki potongan rambut lurus, memakai kaos dan celana jeans warna biru, serta menggunkan sandal warna putih. Pelaku terlihat berlari lokasi kejadian di jalan Kalimas menuju kearah utara yakni jembatan petekan.

Hingga saat ini, Polisi masih melakukan perburuan keberadaan pelaku. Bahkan Polrestabes Surabaya akan melakukan penyebaran  foto pelaku, agar masyarakat yang mengenali pelaku dapat melapor ke Polisi."Kami harap warga yang mengenali pelaku pembunuhan ini, agar segera melaporkan ke pihak kepolisian,"Kata Kanit Resmob Polrestabes Surabaya AKP Agung Pribadi di Mapolrestabes Surabaya kepada sejumlah awak media,  Kamis (21/5/2015).

Ditambahkan Agung, dari data GPS yang ada di Taxi yang dikemudikan korban, diperkirakan pelaku naik Taxi dari kawasan jalan Pemuda Surabaya.  "Pelaku ini naik taxi korban dari Surabaya Plasa, hal ini diperkuat dari data GPS yang ada dikendaran korban, dimana selawang waktu sebelum kejadian, kendaraan (Taxi) korban bergerak dan baru berhenti di TKP sekitar pukul 21.53 WIB. Hal ini juga diperkuat dari cctv yang kami amankan yang ada di masakan cepat saji di Surabaya Plasa," Tambah Agung

Seperti diketahui, M Rusdi (52) sopir Taxi Blue Birs L 1518 UP dengan nomor lambung QQ 318, ditemukan tewas dengan leher terluka parah akibat sayatan benda tajam di Jl Kalisosok, tepatnya 300 meter dari Markas Peralatan Angkatan Darat (Palad) Pada, Senin (20/4/2015) lalu. (Asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Bertempat diareal lereng Gunung Klotok Kec. Mojoroto Kab. Kediri, pada hari Sabtu 23 Mei 2015, sejak pukul 09.00 wib digelar acara “ Private Adventure Trail “ , dalam rangka menyambut hari Bhayangkara ke-69 tahun 2015, yang diikuti tidak kurang dari 500 Riders dari Jawa Timur dan Jawa Tengah.

            Ketua penyelenggara yang menamakan kelompoknya sebagai Konjen alias koncone jendral yaitu AKBP Anom Wibowo Msi, dalam sambutannya mengatakan bahwa acara tersebut digelar dalam rangka menyongsong HUT Bhayangkara ke - 69 juga untuk memupuk kebersamaan diantara segenap elemen masyarakat yang di pelopori oleh tiga pilar yaitu Pemerintah, TNI dan Polri yang ada khususnya di wilayah Kediri, serta disampaikan pula olehnya bahwa dengan sesering mungkin menggelar kegiatan bersama, maka hal tersebut dipastikan dapat menekan bahkan menghindarkan akan terjadinya gangguan Kamtibmas di wilayah.

            Kegiatan Adventur Trail yang menggunakan lereng Gunung Klotok sebagai areal adventure dengan berbagai rintangan buatan, dengan panjang route 40 sampai 50 kilo meter dan mendapat sponsor tunggal dari PT. Gudang Garam Tbk tersebut di ikuti oleh Ka SPN Mojokerto dan hampir seluruh Kapolres sejajaran Polda Jatim dan pejabat TNI di wilayah, diantaranya Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Irham Waroihan, Kolonel Inf Widodo mantan Asintel Kasdam V/Brw, Danbrig 16/Wira Yudha Letkol Inf Bambang Sujarwo, Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Purnomosidi, Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Djohan Darmawan, Dandim 0812/Lamongan Letkol Inf Jem Ratu Edo, serta banyak lagi para Dandim dan Danyon sejajaran Kodam V/Brw, juga para Riders dari kalangan sipil baik yang bersifat perorangan maupun kelompok.

            Kegiatan semacam ini sangat baik bagi seluruh elemen bangsa  khususnya yang ada di wilayah Kediri, dalam rangka memantapkan kebersamaan guna mendorong semakin mantapnya stabilitas ketahanan nasional di wilayah, mengingat permasalahan Kamtibmas yang berkepanjangan akan berdampak pada stabilitas ketahanan nasional di wilayah, dan akan berpengaruh pula pada pertahanan nasional di wilayah, sesuai dengan sistem pertahanan Negara yang bersifat semesta.      Untuk itulah para petinggi TNI di wilayah hadir dan mengikuti kegiatan, sebagai ajang silaturahmi dengan masyarakat dalam memupuk dan memantapkan sinergitas peran antar elemen bangsa yang ada di wilayah, tegas Irham sebelum dimulainya start pemberangkayan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang Selatan) Lebih dari 5 ribu pemuda dan pemudi anggota Forum Komunikasi Pemuda Pemudi Indonesia (FKPPI) wilayah Korem 052/Wkr berkumpul di lapangan sepakbola  desa Pondok Jagung Kecamatan Serpong Utara Kota Tangerang Selatan, Jumat (22/05).

Acara ini di gelar dalam rangka pengukuhan dan apel bersama serta silaturahmi dengan Keluarga Besar FKPPI dengan TNI. Karena organisasi FKPPI merupakan tempat bagi putra-putri purnawirawan dan putra-putri TNI Polri untuk memberikan sumbangsih bagi bangsa dan negara

“Kegiatan apel dan pengukuhan ini merupakan yang pertama,  diharapkan dengan kegiatan ini akan menjadi pemicu bagi generasi muda FKPPI sehingga mampu memberikan dan melahirkan karya nyata dan kontribusi yang positif dalam pembangunan Indonesia khususnya di bidang kepemudaan” ucap Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo, dalam sambutannya.

“Diharapkan setelah kegiatan ini FKPPI dengan kekuatan pemudanya yang besar dan disertai dengan sinergitas dengan TNI akan semakin lebih bersemangat dalam mengabdi kepada negara yang kita cintai sehingga NKRI yang aman dan damai serta sejahtera sesuai yang kita cita-citakan akan terwujud”  tambah pangdam jaya.

Selesai apel bersama dan pengukuhan anggota FKPPI wilayah Korem 052/Wkr oleh Pangdam Jaya/Jayakarta, Bapak KASAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan pengarahan kepada seluruh anggota FKPPI yang hadir.

“Kita akan besarkan FKPPI, saya ucapkan rasa terimakasih, salut dan bangga kepada pemuda-pemudi yang telah bergabung dengan FKPPI, karena FKPPI merupakan wadah bagi pemuda-pemudi yang berjiwa ksatria dan mengalir darah patriotisme” Ucap KASAD.

“FKPPI sebagai wadah kepemudaan diharapkan mampu mengawal dan mengamankan NKRI dari kelompok-kelompok yang berupaya mengacaukan negara Indonesia, Sejarah juga telah membuktikan bahwa peranan generasi muda yang bersatu melalui sumpah pemuda 1928, hanya membutuhkan waktu 17 tahun untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia” tambah Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Pengukuhan anggota FKPPI wilayah Korem 052/Wkr ini merupakan yang pertamakali dilaksanakan, diharapkan dengan hal ini visi dan misi FKPPI sebagai komponen bangsa yang mendampingi TNI dalam mencapai tujuan pembangunan nasional dapat tercapai.

Hadir pada acara ini, Pangkostrad, Danjen Kopasus, Kasdam Jaya dan jajaran, Walikota Tangsel, Bupati Tangerang, Walikota Tangerang, Ketua FKPPI pusat Pontjo Sutowo, perwakilan TNI AL, AU dan Kepolisian. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tangeranng Selatan) Bertempat di Lahan pertanian Kodam Jaya/Jayakarta seluas 8,5 Hektare yang berada di desa pondok jagung timur kecamatan serpong utara tangerang selatan, Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Agus Sutomo dan jajaran didampingi Walikota Tangerang Selatan, Walikota Tangerang dan Bupati Tangerang melaksanakan panen raya perdana jagung, jumat (22/05).

Penanaman jagung ini telah dilakukan 3 bulan yang lalu oleh jajaran Kodim 0506/Tangerang, yang melibatkan seluruh babinsa di jajaran koramil. Program Swasembada Pangan yang di canangkan oleh pemerintah ditindak lanjuti oleh Kodim 0506 dengan menerjunkan langsung para Babinsanya untuk terjun langsung kelapangan. (arf)

Kajati Akan Beri Sanksi Ke Kajari dan Kasipidum Kalau Jaksa RW Terbukti

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dugaan penggelapan barang bukti uang di ATM terdakwa Dermawan oleh Jaksa Rahmat Wirawan mulai mengerucut pada keterlibatan Pimpinan Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjung Perak, Bambang Permadi.


Meski sudah sepekan terungkap, Namun hingga saat ini Kepala Kejati Jatim Elvis Johnny mengaku belum bisa menyimpulkan pemeriksaan kasus ini.

Orang nomor satu di Korps Adhyaksa Jatim ini menegaskan akan melakukan penindakan berupa sanksi terhadap Kajari dan Kasipidum Kejari Tanjung Perak, itupun kalau Jaksa RW benar-benar terbukti melanggar.

Kajari Bambang Permadi dan Kasipidum Ahmad Patoni bisa terkena imbas sanksi berkaitan dengan pengawasan keduanya terhadap kinerja jaksa RW, yang ditunjuk menjadi jaksa untuk menangani perkara Dermawan, terdakwa penggelapan yang ATMnya dikuras.

Tentu saja, lanjut Elvis, perlu dipastikan dulu seperti apa pengawasan yang dilakukan Kajari dan Kasipidum dalam kasus ini. Itu juga menentukan pada kategori sanksi yang akan dijatuhkan, apakah masuk kategori ringan atau berat. "Dilihat pengawasannya seperti apa. Dan itu masih dicari dulu pada proses pemeriksaan yang berlangsung di pengawasan," ujarnya, Jumat (22/5/2015)

Elvis menambahkan, kasus yang membuat goyang institusi Kejari Perak ini akan dikoordinasikan dengan Kejaksaan Agung (Kejagung). Apalagi, hasil pemeriksaan dan rekomendasi sanksi nantinya harus diusulkan ke Kejagung. Cuma, hingga saat ini pemeriksa belum bisa menyimpulkan benar-tidaknya si RW menguras ATM terdakwa. "Kan masih proses pemeriksaannya," ucapnya.

Apakah jika RW terbukti melanggar ia juga akan diproses secara pidana? Elvis enggan menjawab. Termasuk ketika ditanya jika pidananya diproses apakah perbuatan RW masuk kategori pidana korupsi atau pidana umum, mantan Ketua Tim Satgasus Kejagung itu menjawab, "kita belum bicara itu (pidananya). Fokus dulu di pemeriksaan di pengawasan internal dulu."jelasnya.

Sementara itu, pemeriksaan kasus ini sepertinya akan menguras tenaga pengawasan dan memakan waktu lama. Sebab, selain karena RW terus membantah telah menggelapkan ATM terdakwa Dermawan, saksi yang akan dimintai keterangan jumlahnya cukup banyak dan bisa jadi lintas institusi.

Selain jaksa RW, pegawai, dan pejabat Kejari Perak, kemungkinan pengawasan Kejati juga akan memintai keterangan pihak PN Surabaya yang ditunjuk menangani perkara Dermawan, terdakwa penggelapan yang ATMnya dikuras jaksa RW. Pihak pengadilan dibutuhkan keterangannya untuk memastikan keberadaan barbuk ATM yang menurut dugaan sementara berada di tangan jaksa RW sejak April hingga Mei.

Sebab, sesuai KUHAP, begitu berkas perkara dilimpahkan dan disidangkan ke pengadilan oleh kejaksaan, semua barbuknya juga dilimpahkan ke pengadilan. "Di KUHAP dijelaskan seperti itu, ketika perkara dilimpahkan ke pengadilan, berkas dan semua barang bukti beralih kewenangannya ke pengadilan. Kecuali barang bukti yang bentuknya besar-besar, tetap dititipkan di kejaksaan," kata Elvis.

Namun, lanjut dia, keterangan dari pihak PN akan dilakukan jika itu diperlukan. Karena sementara ini dugaan menguat menyebutkan bahwa barbuk ATM berada di tangan jaksa RW, sejak perkara Dermawan disidangkan, awal April sampai awal Mei 2015. "Kalau penyidik dari kepolisian saya rasa tidak perlu dimintai keterangan. Karena pada saat penyerahan tahap dua, barang bukti yang diserahkan sudah lengkap semua," tandasnya.

Kejadian yang mencoreng nama korps adhyaksa ini, kata Elvis, harus dijadikan pelajaran bagi semua jaksa. Ia meminta jaksa agar tetap profesional dan menjaga moralitas dalam kondisi seperti apapun, termasuk ketika dihadapkan pada godaan materi. "Jaksa juga manusia. Ada kalanya iman kuat, ada kalanya lemah. Nah, jaksa bersangkutan ini melanggar mungkin saat kondisi iman lemah," pungkasnya.

Sementara, Praktisi Hukum Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, I Wayan Titip Sulaksana juga menduga keterlibatan Kepala Kejari Tanjung Perak Bambang Permadi  atas ulah jaksa Rahmat Wirawan (RW).

Dugaan keterlibatan Kajari Bambang itu, berdasar atas sikap pasif yang  diambil Bambang paska mendapat laporan dari anak buahnya di Seksi Pidana Umum (pidum) saat awal ditemukannya kejanggalan soal keberadaan BB tersebut.

“Semestinya sebagai pimpinan, Kajari langsung mengambil langkah tegas dengan memanggil jaksa RW untuk dimintai keterangan sekaligus pertanggung jawaban setelah mendapat laporan tersebut. Kalau dia (baca: Kajari, red) tak mampu tegas dan cuek, diindikasikan dia juga
ikut terlibat,” kata Wayan Saat dikonfirmasi.

Selain itu, Wayan Titib Sulaksana juga berpendapat tentang pentingnya peran serta kepolisian dilibatkan dalam pengusutan kasus pembobolan rekening yang juga BB oleh jaksa RW.

“Kalau Kejaksaan mau Fair, semestinya kasus ini segera dilaporkan ke kepolisian. Karena ini kasus pidana murni, libatkan pihak kepolisian, jangan hanya internal Kejati yang mengusut kasus ini,” jelas Wayan.

Soal wacana pasal yang bakal dijeratkan kepada RW, I Wayan tak  sependapat kalau nantinya Kejati menjeratkan pasal korupsi dalam kasus ini. “Kalau saya baca kronologis di media, tidak ada sedikitpun unsur kerugian negara. Jelas ini pidana murni jadi jangan dibelokkan ke tipikor yang nantinya bisa membuat pelaku lolos dari jerat hukum,” jelasnya.

Soal siapa yang berhak melapor ke kepolisian, I Wayan mengatakan pihak pejabat Kejari Tanjung Perak yang berhak, bukan terdakwa maupun korban dari perkara penggelapan yang dilakukan Dermawan.

“Karena BB tersebut di ‘curi’ saat masih berada dalam kekuasaan Kejari Tanjung Perak, jadi Kajari maupun pejabat Kejari Tanjung Perak lainnya bisa melaporkan hal ini,” tambah  Wayan.

Seperti diketahui, kasus dugaan oknum jaksa RW menguras ATM terdakwa ini mencuat ke permukaan pekan lalu. Bersama IM, jaksa RW ditunjuk pimpinan Kejari Perak untuk menangani perkara penggelapan dalam hubungan kerja (Pasal 374 KUHP) yang menjerat Dermawan, pengusaha asal Bekasi, sebagai terdakwa. RW ditunjuk sejak berkas perkara dilimpahkan penyidik kepolisian hingga sidang sekarang.

Berkas kasus Dermawan dilimpahkan penyidik Polsek Asemrowo ke Kejari Perak awal Januari 2015. Bulan berikutnya, berkas dinyatakan P21 dan penyerahan tahap dua (tersangka dan barang bukti) dilakukan. Saat itu, barang bukti yang diamankan dari Dermawan ialah satu mobil, dua truk, tiga buku rekening, dan dua ATM atasnama Dermawan. "Satu ATM berisi uang Rp 1,5 miliar, satunya lagi Rp 170 juta," kata Romy.

Awal April, sidang perdana perkara ini digelar di PN Surabaya. Saat itulah jaksa RW mengambil ATM milik terdakwa Dermawan atas sepengetahuan petugas barang bukti. Semestinya, ATM tersebut dikembalikan lagi dan disimpan di tempat barang bukti. Namun, jaksa RW terus membawanya dan baru dikembalikan ke petugas barang bukti awal Mei lalu. Nah, diduga pengalian uang terjadi di rentang bulan April-Mei tersebut.

Sementara, ada fakta terbaru terkuak saat jaksa RW mengambil uang dari ATM terdakwa, aksi RW sempat terakam CCTV (Closed Circuit Television). Dari rekaman CCTV yang ada, diketahui bahwa dilakukan pada 19 Februari 2015, lima hari setelah proses penyerahan tahap dua perkara tersebut dari polisi ke kejaksaan.

“Rekaman CCTV itu sudah dikantongi oleh petugas pengawasan Kejati Jatim,” ujar seorang jaksa di Kejari Tanjung Perak.

Dalam rekaman itu, terlihat suasana di sebuah bilik ATM di Surabaya yang terekam 19 Februari 2015, pukul 22.16 WIB sampai pukul 22.21 WIB . Di situ ada seseorang yang diduga jaksa RW melakukan transaksi. Dia mengenakan jaket dan topi di kepala.

Dari rekaman CCTV terlihat, ada delapan kali proses penarikan uang secara tunai dari ATM yang dibawanya. Penarikan uang ini cocok dengan dokumen tertulis, semacam rekening koran, yang menerangkan tentang
adanya penarikan uang delapan kali, pada tanggal dan jam yang sama.

Dokumen ini, juga sudah dikantongi oleh petugas pengawasan. Dalam dokumen tersebut, diketahui bahwa setiap penarikan uang yang diambil sebesar Rp 1.250.000.  Jika dikalikan delapan, berarti ada Rp 10 juta uang tunai dari rekening terdakwa yang diduga dikuras oleh jaksa RW.

Hal ini juga sesuai dengan informasi yang dihimpun di Kejati Jatim. Bahwa ada tiga cara yang dilakukan jaksa RW untuk menguras ATM terdakwa. Yakni dipindahkan ke rekeningnya sendiri, dipindahkan ke rekening atas nama seorang pegawai Kejari Sidoarjo dan dicairkan secara tunai.

Dikonfirmasi mengenai hal ini, Kasi Penkum Kejati Jatim Romy Arizyanto hanya menjawab bahwa perkara tersebut masih didalami oleh Aswas Kejati Jatim. “Tentang materi pemeriksaan, itu sangat teknis. Yang jelas, perkara ini sedang diusut oleh Aswas Kejati Jatim,” jawab Romy. (Komang)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive