Selasa, 26 Mei 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Status sebagai juara umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur dalam empat penyelenggaraan sebelumnya, diharapkan tidak membuat atlet-atlet Kota Surabaya jumawa. Sebaliknya, kontingen Surabaya harus memiliki semangat lebih untuk mengejar prestasi lebih baik lagi di Porprov Jatim V yang akan digelar Jui 2015 di Banyuwangi.

Harapan tersebut disampaikan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, upacara pelepasan kontingen Porprov V Tahun 2015 di halaman Taman Surya, Minggu (24/5) pagi. Selain atlet-atlet Surabaya, ikut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya, M Afghani Wardhana dan Ketua KONI Kota Surabaya, Yusuf Husni.

“Saya ucapkan selamat bertanding. Ayo raih prestasi setinggi mungkin, jangan cepat puas. Kalau sudah bisa juara di tingkat provinsi, harus bisa kejar rekor nasional. Kalau nanti dipanggil mewakili negara (tingkat nasional), harus siap” tegas wali kota.

Dalam kesempatan tersebut, wali kota perempuan pertama dalam sejarah Pemerintah Kota Surabaya ini juga mengingatkan pentingnya berprestasi di lapangan tetapi tidak melupakan kewajiban sebagai pelajar. Bahwa, seorang atlet tidak hanya sebatas berprestasi di melalui olaharaga yang ditekuninya, tetapi juga di jalur lain.

“Saya dulu juga jadi atlet. Meski jadi atlet, sekolah tidak boleh keteteran,” sambung wali kota yang semasa bersekolah di SMAN 5 Surabaya, pernah menjadi atlet atletik Kota Surabaya.

Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surabaya, M Afgani Wardhana mengatakan, merujuk pada optimistisme dan kesiapan atlet-atlet Surabaya di acara tersebut, dirinya meyakini, kontingen Kota Surabaya akan mampu mempertahankan gelar juara umum Porprov IV yang diraih di Madiun pada 2013 silam. Namun, ia berharap, kontingen Surabaya tidak sekadar puas menjadi juara umum, tetapi juga bisa menambah perolehan medali dibanding perolehan medali di Porprov 2013 lalu.

“Kami optimistis, atlet-atlet Surabaya akan kembali menjadi juara umum di Porprov 2015. Tidak hanya mempertahankan gelar, kami juga berharap prestasi semakin meningkat dengan tolok ukurnya ada penambahan medali yang diraih,”tegas mantan Sekwan DPRD Surabaya ini.

Afghani menyebut, di Porprov V yang akan digelar di Banyuwangi, kontingen Surabaya akan berkekuatan 678 atlet. Mereka akan bertanding di 34 cabang olahraga (Cabor) yang di pertandingkan.

Pada Porprov IV yang digelar pada 22-29 Juni 2013 di Kabupaten Madiun, Kontingen Surabaya berhasil meraih 105 medali emas, 99 medali perak, 76 medali perunggu dengan total 694 poin sehingga berhasil menjadi juara umum dalam event dua tahunan itu. Gelar itu memperpanjang dominasi kontingen Surabaya dalam Porprov yang selalu menjadi juara umum.

Ketua KONI Surabaya, Yusuf Husni menambahkan, mendengar apa yang diutarakan para pengurus Cabor, KONI Surabaya berkeyakinan akan kontingen Surabaya akan kembali jadi Juara Umum. Apalagi dalam Porprov V mendatang akan ada penambahan Cabor.

Beberapa Cabor yang jadi andalan kontingen Surabaya diantaranya judo yang menyumbangkan 12 emas 13 perak 5 perunggu pada Proprov IV lalu. Juga gulat (11 emas, 6 perak, 4 perunggu), Kempo (9 emas, 2 perak, 2 perunggu), Selam (8 emas, 14 perak, 5 perunggu), Panahan (7 emas, 10 perak, 10 perunggu), Pencak silat (7 emas, 5 perak), Senam (7 emas, 1 perak, 3 perunggu). Kemudian bulu tangkis (6 emas, 4 perak, 2 perunggu), Karate (5 emas, 4 perak, 2 perunggu), Wushu (5 emas, 4 perak, 1 perunggu), Panjat tebing (5 emas, 2 perak, 3 perunggu), serta catur (4 emas dan 1 perak). (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya untuk mewujudkan harapan tidak ada lagi anak yang putus sekolah di Kota Pahlawan. Upaya tersebut ditunjukkan dengan kembali menggelar program tanggung jawab sosial kampus (Campus Social Responsibility) 2015. Konkretnya, Pemkot Surabaya menggandeng kalangan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi untuk menangani anak putus sekolah.

Program Campus Social Resposibility  (CSR) yang memasuki tahun kedua ini di-launching oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di arena Kebun Bibit Wonorejo, Rungkut, Minggu (24/5) pagi. Hadir dalam acara tersebut, Asisten IV Sekkota (bidang Kesejahteraan Rakyat), Eko Hariyanto, dan Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Supomo, serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Menurut wali kota, program Campus Social Resposibility 2014 lalu masuk nominasi pelayanan publik terbaik di Kementrian Pendayagunaan Apartur Negara (KemenPAN). “Program ini sangat bagus dan bisa dicontoh daerah lain sehingga tidak ada lagi anak yang putus sekolah,” jelas wali kota.

Untuk tahun ini, berdasarkan data temuan dari Dinas Sosial Kota Surabaya, ada 215 anak putus sekolah juga anak-anak yang yang akan menjadi sasaran dalam program ini. Data tersebut didapat langsung dari berbagai RT dan RW di Surabaya,

“Jumlah 215 anak putus sekolah itu masih cukup banyak. Karena itu, saya terus menginstruksikan ke dinas-dinas untuk terus mencari anak yang putus sekolah di kelurahan dan kecamatan,” tegas Wali Kota Tri Rismaharini.

Wali kota yang masuk dalam 50 tokoh berpengaruh di dunia 2015 versi Majalah Fortune ini mengapresiasi kepedulian para maha siswa yang tergerak untuk ikut mencerdaskan anak bangsa melalui program campus social responsibility ini. Disampaikan wali kota, di zaman serba digital seperti sekarang, tidak mudah menemukan anak-anak muda seusia mahasiswa yang memiliki kepedulian pada orang lain.

“Karena itu saya berterima kasih. Saya tahu ini tidak mudah, tetapi siapa lagi yang menyelamatkan anak-anak ini kalau bukan kita. Terima kasih karena sudah mau dan tulus mendampingi anak-anak ini,” sambung wali kota.

Wali kota yang memang dikenal dekat dengan anak-anak ini kemudian menyemangati anak-anak tersebut. Dikatakan Bu Risma—panggilan akrab walikota, keberhasilan bukanlah hak anak orang kaya maupun anak pintar. Bahwa semua anak berhak untuk berhasil di bidang yang disukainya, asalkan memiliki keyakinan dan kemauan untuk maju. “Kalau kalian ngaku anaknya Bu Risma, tidak boleh gampang nyerah. Kalian mau kan kembali ke sekolah? Kalau mau angkat derajat diri kalian dan orang tua, kalian harus sekolah,” samung walikota.

Kepala Dinsos Kota Surabaya, Supomo mengatakan, dalam pelaksanaannya, program CSR ini melibatkan para mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Surabaya. Para mahasiswa tersebut akan mendampingi 215 anak putus sekolah. Pendampingan yang dimaksud meliputi pendekatan psikologis dan pembelajaran. Intensitas pertemuan antara kakak dan adik pendamping tersebut direncanakan minimal sepekan sekali. Namun, tidak menutup kemungkinan tatap muka pendampingan ditambah jadi lebih dari sekali dalam sepekan kalau anak-anak sudah merasa nyaman dan senang.

 “Pendampingan tetap diberikan agar motivasi anak untuk belajar tetap terjaga. Anak-anak nantinya memang diarahkan pada sekolah yang berdekatan dengan rumahnya. Harapan kita tentunya agar 215 ini nantinya sukses semuanya,” ujar Supomo.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Festival Kuliner Tunjungan yang diselenggarakan pada Minggu (24/5) benar-benar dimanfaatkan warga untuk berwisata kuliner. Pasalnya, event yang digelar setahun sekali dalam rangka peringatan hari jadi Kota Surabaya (HJKS) itu menawarkan berbagai pilihan menu makanan dan minuman khas Kota Pahlawan.

Sebut saja lontong balap, semanggi suroboyo, rujak cingur, rawon dan berbagai ragam kuliner lainnya memang mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi penghobi wisata kuliner. Apalagi, menyantap hidangan favorit dengan suasana Jl. Tunjungan yang cukup ikonik teramat sayang bila dilewatkan begitu saja.

Sembari menikmati makanan, pengunjung dihibur oleh tampilan musik band, keroncong, hingga sajian ludruk dari Kartolo cs. Tak ketinggalan, seniman Taufik Monyong juga turut menyumbangkan suaranya melalui alunan lagu mlaku-mlaku nang Tunjungan. Panggung seni disebar di tiga titik sepanjang area festival.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan, tak kurang dari 150 stan kuliner dilibatkan dalam event ini. Peserta festival merupakan kolaborasi dari usaha kecil menengah (UKM) binaan pemkot dan asosiasi pengusaha kafe dan restoran di Surabaya.

Berdasar pantauan di lokasi, pengunjung dari berbagai lapisan masyarakat terlihat tumplek blek di sepanjang Jl. Tunjungan yang pada saat itu memang disterilkan dari lalu lalang kendaraan bermotor. Bahkan, tidak sedikit penikmat kuliner yang hadir dari luar Surabaya.

Mudjiono (45) misalnya. Pria yang mengajak istri dan dua anaknya ini rela jauh-jauh datang dari Lamongan. Menurut dia, event tahunan ini sayang jika dilewatkan. “Saya sengaja ingin mengajak keluarga untuk refreshing. Di sini (Jl. Tunjungan) kami bisa makan sembari menikmati suasana yang asik,” terangnya.

Festival Kuliner Tunjungan tampaknya mampu menarik perhatian turis mancanegara. Russell Burne beserta istri Janet adalah wisatawan asal Selandia Baru. Kebetulan keduanya tengah menginap di Hotel Majapahit di Jl. Tunjungan. Ketika mengetahui ada festival tersebut, tanpa pikir panjang Russell langsung mencoba beberapa makanan favorit.

Russell dan Janet sangat menikmati nuansa festival kuliner. “Festival ini sangat bagus. Kami tadi mencoba makanan yang kami sendiri tidak tahu itu apa. Belum pernah mencoba sebelumnya tapi yang pasti sangat enak,” ujar Russell dalam bahasa Inggris.

Selain momen “berburu” makanan, Festival Kuliner Tunjungan juga dimanfaatkan pengunjung sebagai ajang selfie bersama Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Risma -panggilan Tri Rismaharini meladeni satu per satu permintaan foto dari para pengunjung.

Terkait festival, Risma menyatakan dari tahun ke tahun peserta maupun pengunjung semakin meningkat. Hal tersebut sejalan dengan niatan pemkot menghidupkan kembali konsep mlaku-mlaku nang Tunjungan. Sebab, jalan Tunjungan memang cukup kental nuansa historis sejak zaman dahulu. Nuansa itulah yang kini coba dieksiskan kembali.

Ke depan, Risma menuturkan pemkot akan mencoba menata kawasan Jl. Tunjungan menjadi lebih baik lagi. Konkretnya, kawasan tersebut akan difokuskan untuk area pejalan kaki. Caranya dengan memperlebar jalur pedestrian.

“Konsepnya sudah ada. Jl. Simpang Dukuh nanti akan dilebarkan sehingga ketika Jl. Tunjungan dijadikan area pejalan kaki, arus lalu lintas tidak akan terganggu,” ungkap mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu. (arf)

Senin, 25 Mei 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Komunitas JomBers (JombangBersepeda) kembali menggelar aksi sosial yang dilangsungkan di SMKN Kabuh pada Sabtu - Minggu, 23-24 Mei 2015. Dalam camping pesepeda (bike camp) kali ini digelar acara meliputi, diskusi lingkungan, wawasan Anti narkoba, gowes gembira, berbagi sepeda dan tanam pohon. Kegiatan ini diikuti oleh 56 peserta meliputi, dari SDN Munung kerep, SDN Genengan Jasem, SMPN 1 Kabuh dan SMKN Kabuh, kegiatan dimulai dengan diskusi lingkungan dan wawasan Anti narkoba pada Sabtu (23/5) pk 19.00 WIB hingga pk 22.00 WIB.

Materi diskusi lingkungan disampaikan oleh Arief Robert, sekretaris Jombers dan nara sumber wawasan Anti narkoba adalah Sertu Rahman dari Koramil 0814/07 Kabuh. Jalaluddin Hambali, moderator diskusi mengenalkan gerakan peduli lingkungan yang dilakukan Komunitas JomBers. Terbentuk sejak tahun 2012, JomBers telah melakukan banyak kegiatan sosial mulai kemah hijau, tanam pohon, takjil gratis   hingga kampanye keselamatan bagi pesepeda. Cemping pesepeda (bike camping) kali ini merupakan yang ke empat  yang dimulai di Gunung Pucangan Kec Ngusikan pada 2012, di Bukit MakamTionghoa Kabuh pada 2013 dan 2014 serta di SDN Manduro 1 Kabuh pada Desember 2014. ‘’Mulai bike camp ke-3, selain diskusi, bersepeda dan tanam pohon, ditambah dengan aksi berbagi sepeda bagi pelajar yang membutuhkan,’’ papar Jalaluddin, Humas Jombers.

            Saat sesi paparan Anti Narkoba, Sertu Rahman personil Babinsa dari Koramil 0814/07 Kabuh mengatakan pentingnya pelajar mengetahui bentuk-bentuk, peredaran dan dampak buruk pengonsumsi narkoba. Sebab,  pelajar merupakan sasaran empuk peredaran narkoba. ’’Korban terbesar Narkoba adalah pelajar dan pemuda. Generasi bangsa harus diselamatkan dari narkoba dengan aksi nyata. Salah satunya dengan penyuluhan dan kegiatan positif bersepeda seperti saat ini,’’ kata Rahman.Usai diskusi, disambung dengan nonton bareng (nobar) film Premium Rush yang berkisah dengan kurir surat di New York yang menggunakan sepeda sebagai alat transportasinya.

Pada hari kedua, Minggu (24/5) pukul 05.30, peserta bike camp Jombers 4 mengikuti Gowes Gembira. Rutenya keliling jalan Desa Munung kerep, Genengan Jasem dan sekitarnya. Sesampainya kembali di SMKN Kabuh, peserta mengikuti seremoni pembagian 15 sepeda hasil penggalangan donator JomBers. Sebanyak 15 sepeda dari berbagai jenis di bagikan secara simbolis kepada dua lembaga yakni, SDN Munung kerep 1 yang  diterima Kasek, Sukardi, dan kepada siswa SMKN diserahkan oleh Danramil Kabuh Kapten Inf Pujiono. Dalam sambutan penyerahan sepeda, Robert mengingatkan bahwa bantuan ini diberikan kepada sekolah untuk dikelola bagi siswa yang membutuhkan secara bergilir. “Bagi Jombers yang penting bukan sepedanya saja, melainkan bantuan ini kami harapkan dapat menumbuhkan kebiasaan bersepeda bagi pelajar dan mendorong kepedulian lingkungan bagi masyarakat umumnya,” kata Robert  sebelum menandatangai surat berita acara.

Komandan Koramil 0814/07 Kabuh Kapten Inf Pujiono berkomit untuk terus mendukung kegiatan Jombers di wilayahnya, dalam tiap aksi Jombers personil Koramil 0814/07 selalu antusias mendampingi untuk memperbaiki mental dan lingkungan di wilayah kec.Kabuh ( Alaska ) semoga kegiatan ini dapat memberikan contoh di daerah lain .Penghujung kegiatan dipungkasi dengan aksi tanam tiga ratusan bibit Mahoni, Palem dan Glodok yang merupakan donasi PT Cheil Jedang Ploso. Adapun kegiatan ini juga didukung penuh anggota klub sepeda ACC (Alaska Cycling Club), Semoc  (Sepedaan Mojo krapak), Cheil Jedang Adventure Club (CJAC) dan Korsela Ploso. Robert berharap kerjasama yang sudah berjalan selama ini sebelumnya antara Jombers dan Koramil Kabuh hendaknya dapat ditingkatkan kualitasnya. Apalagi Alaska Cycling Club (ACC) yang menjadi anggota Komunitas Jombers adalah klub yang juga dinaungi oleh Koramil 0814/07 Kabuh karena anggota dari ACC ada sebagian dari personil Koramil. Gayung bersambut, (arf). 

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya Eko Wiratmoko meninjau pembangunan RTLH (Rumah Tidak Layak  di wilayah Kodim 0831/Sby Timur dan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-94 di Desa Sana Laok, Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan, Madura.

Dalam peninjauannya di salah satu rumah hasil RTLH di Koramil  Sukolilo dan Kenjeran, pangdam menyampaikan “ pelaksanaan RTLH lebih dimaksimalkan agar target yang diinginkan dapat tercapai”. Lain halnya di Pamekasan,  Pangdam meninjau sasaran TMMD yang dilaksanakan di Kodim 0826/Pamekasan yang sudah tercapai, dengan sasaran Pembangunan Jembatan penghubung di Dusun Cokpocok Desa Sana Laok, pembangunan bronjong dan pengaspalan jalan, renovasi masjid di Dusun Rampak  Desa Sana laok dimana kegiatan  TMMD ini berlangsung selama 21 hari sejak pembukaan tanggal 7 Mei 2015 dan akan berakhir tanggal 27 Mei 2015.

“ Kegiatan TMMD yang difokuskan pada dua sasaran yaitu sasaran fisik terutama pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana fasilitas umum lainnya yang menjadi kebutuhan masyarakat dan sasaran non fisik diarahkan untuk mendorong tumbuhnya inovasi dan kreativitas masyarakat desa. Selain itu, Kodim 0826/Pamekasan  juga memberi penyuluhan bekerjasama dengan dinas terkait dalam hal kesehatan, Keluarga Berencana, Pembinaan Bintal Rohani, Penyuluhan Narkoba, Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, pertanian serta peternakan” Jelas Dandim Pamekasan kepada Pangdam

Diakhir kunjungannya Pangdam memberikan bingkisan kepada seluruh prajurit yang sedang melaksanakan tugas TMMD sebanyak 150 bingkisan, yang diserahkan secara simbolis kepada dua orang perwakilan prajurit.(asmo).

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Segenap prajurit dan PNS di lingkungan Denma (Detasemen Markas) Kodam V/Brawijaya menerima penyuluhan kesehatan gejala stroke dan jatung, Senin (25/5/2015). Penyuluhan kesehatan melalui terapi Bio Sun ini disampaikan Bapak Ahmad Rifa’i M.Kes di Aula Makodam yang diikuti sekitar 242 orang prajurit dan PNS jajaran Kodam V/Brawijaya.

            Ahmad Rifa’i menyampaikan bahwa Jantung merupakan organ yang sangat penting bagi manusia, karena jantung diperlukan untuk memompa darah ke seluruh tubuh sehingga tubuh mendapatkan oksigen dan sari makanan yang diperlukan untuk metabolisme tubuh. Organ jantung perlu dijaga agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Salah satu yang perlu dihindari adalah penyakit jantung koroner yang merupakan salah satu penyakit berbahaya yang bisa menyebabkan serangan jantung, ujar Rifa’i.

Beberapa cara untuk menjaga kesehatan jantung adalah dengan cara istirahat cukup untuk membantu menstabilkan detak jantung, menjaga agar aliran darah ke jantung cukup dengan cara berfikir positif supaya bisa menjamin kolesterol dalam tubuh terkontrol dengan baik, tidak mengonsumsi segala sesuatu yang merusak jantung dan makan 9 porsi sayuran dan buah untuk asupan gizi setiap hari, papar Ahmad.

Lebih lanjut dijelaskan, jika seseorang yang pernah terserang stroke berisiko terkena stroke untuk kedua kalinya, meskipun secara rutin minum obat stroke. Bagi penderita stroke yang sudah sembuh diharapkan kerja sama dan saling pengertian  dengan pelayan atau siapa saja yang mengurusinya. Jangan memaksa kehendak atau mengikuti hawa nafsu semata yang akhirnya merugikan kesehatannya sendiri.

Ada beberapa faktor yang bisa membuat stroke menyerang untuk kedua kalinya, salah satunya lewat makanan. Disadari atau tidak, makanan yang enak di mulut belum tentu bermanfaat bagi tubuh. Misalnya sop kambing, sop buntut, makanan yang mengandung santan, enak di mulut tapi berbahaya jika dikonsumsi berlebihan dan dalam jangka waktu yang lama.

Nah, obat stroke yang paling baik adalah memperhatikan makanan yang masuk ke tubuh. Anda adalah apa yang anda makan, itu prinsip sederhana yang harus dipegang kalau anda mau sehat. Apalagi jika stroke pernah menyerang Anda, bisa dipastikan makanan anda akan dibatasi dengan ketat. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pencanangan tiga institusi Pemerintah Daerah, TNI dan Polri  dengan sebutan tiga pilar belum jangkep satu tahun, tetapi ketiga unsur ini telah menujukkan kinerjanya dilingkungan masyarakat.

Seperti yang disampaikan oleh Bp Mohammad Yanih sekretaris lurah Cilodong baru- baru ini, setelah dibentuknya 3 pilar yang personil nya terdiri  dari unsur babinsa, babinkamtibmas dan para lurah mengingatkan kembali bahwa masalah dilingkungan adalah tanggung jawab bersama, oleh karenanya semua permasalahan akan lebih mudah di tangani apa bila tiga pilar ini bersinergi. 

Aiptu Iriyanto babinkamtibmas Cilodong menuturkan permasalahan diwilayah cukup kompleks seperti masalah kenakalan remaja, keluarga bahkan belum lama ini diluar wilayah sini ada warga kami yang berurusan dengan pihak berwajib karena diduga terlibat dalam kasus narkoba, permasalahan seperti ini kamilah pertama kali yang dicari untuk dimintakan pendapat nya, tentang bagaimana cara menghadapi permasalahan yang berkaitan  dengan hukum. 

Kehadiran tiga pilar dilingkungan warga masyarakat sangat  dirasakan dan mendapatkan sambutan baik oleh warga apa lagi pada  saat ini masalah keamanan di wilayah Depok pada umumnya kurang kondusif karena pada akhir-akhir ini  sering terjadi begal sehingga kehadiran kami bersama babinsa sangat di harapkan oleh warga, kegiatan kami setiap hari tidak mengenal waktu libur kalau ada kegiatan di wilayah pasti kami ada, sehingga dalam rangka mendukung kegiatan TMMD ini kami tidak mendapatkan kesulitan untuk menghadirkan warga kami.

Lain halnya dengan penuturan serda Sanusi Babinsa Kel Cilodong, hubungan kami dengan tiga pilar ini melebihi dari keluarga, sehari hari  kami bertemu lebih lama dengan Pak Iriyanto Babinkamtibmas, pak lurah dan warga dari pada dengan anak dan istri saya, sehingga saya mengatakan bahwa tiga pilar dan masyarakat Cilodong ini adalah keluarga kedua setelah istri dan anak saya sendiri. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada warga  yang hadir di acara penyuluhan ini dan kepada tiga pilar yang selalu hadir ditengah-tengah masyarakat atas dukungannya kegiatan  TMMD  Non Fisik dapat berjalan dengan baik dan sukses.

Bapak Djumadi salah satu warga menyampaikan bahwa hubungan antara TNI dan POLRI yang harmonis ini dapat memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa keamanan, ketertiban dan kenyamanan di lingkungan akan terjamin, semoga tiga pilar ini akan membawa masyarakat kita lebih baik rukun dan selalu mencari jalan musyawarah bila menghadapi masalah yang timbul.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) "Melalui Lomba Peleton Tangkas kita tingkatkan profesionalisme, semangat juang, jiwa korsa dan sportifitas sebagai implementasi dari hasil pembinaan satuan guna mewujudkan kesiapan satuan dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok Kodam Jaya. Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit yang mengikuti kegiatan Ton Tangkas ini dengan penuh semangat, keseriusan, dan tanggung jawab, sehingga dapat melaksanakan dengan sungguh-sungguh walaupun dihadapkan pada cuaca yang tidak mendukung", terang Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo, S.E., dalam Upacara Penutupan Ton Tangkas Kodam Jaya 2015, bertempat di lapangan Chandradimuka Rindam Jaya, Condet, Jakarta Timur, Selasa (10/2).

Turut hadir dalam kegiatan ini: Kasdam Jaya Brigjen TNI Teddy Lhaksmana, para Pa Ahli Pangdam Jaya, para Asisten Kasdam Jaya, Danrindam Jaya, Danbrigif 1 PIK/JS, Danmenarh 1/F, Para Kabalak, para Dansat serta para Prajurit Peserta Lomba Ton Tangkas.

Lebih lanjut Pangdam Jaya menyampaikan kegiatan ini sebagai bahan evaluasi guna melanjutkan  Perlombaan Ton Tangkas tingkat TNI AD di Magelang nanti dan nantinya semua Batalyon wajib melaksanakan Latihan untuk perlombaan selanjutnya sebagai Duta dari Kodam Jaya.

Diantara satuan terbaik jajaran Kodam Jaya/Jayakarta yang terjun dalam Kejuaraan Ton Tangkas kali ini yang meraih Juara Umum adalah Batalyon Infanteri Mekanis 202/Tajimalela. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Pangdam Jaya/Jayakarta melaksanakan pengecekan kesiapan Pleton Tangkas Kodam Jaya pada hari Senin, 25 Mei 2015 di Ciampea Bogor Jawa Barat. Dimana Pleton tangkas ini dibutuhkan Fisik dan Mental yang sehat dan Prima. Materi Latihan yang dilaksanakan hari ini adalah materi HTF (How To Find The Fighter) yang dimana  materi ini dilaksanakan dengan berlari membawa perlengkapan tempur seperti Ransel, Senjata SS-1 V2 ,Helm serta tali Togel dan harus melewati 8 pos untuk mencapai finish yaitu Rafling, Naik Togel, Luncuran, Turun Hesti, Jaring Pendarat, Rayapan Tali Satu, Jembatan Tali Dua dan Lempika (Lempar Pisau dan Kampak).

Pertandingan Pleton Tangkas yang nantinya akan dilaksanakan pada tanggal 9 s.d 15 Juni 2015 di Magelang Jawa Tengah dan dikuti oleh perwakilan satuan dari tiap-tiap Kodam yang berada di daerahnya masing-masing. Yonif Mekanis 201/Jaya Yudha adalah salah satu Satuan Tempur yang mewakili Kodam Jaya sebanyak 25 orang dan di pimpin oleh letda inf Desta. "Melalui Lomba Peleton Tangkas kita tingkatkan profesionalisme, semangat juang, jiwa korsa dan sportifitas sebagai implementasi dari hasil pembinaan satuan guna mewujudkan kesiapan satuan dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok Kodam Jaya.

Lebih lanjut dikatakan Pangdam Jaya/Jayakarta “ Perintah adalah kehormatan , saya tdak berambisi kalian juara, tetapi nikmati saja , keluarkan semua yang kalian miliki … Full Power tunjukan baktimu “. Pleton Tangkas ini dapat dijadikan sebagai ajang untuk menunjukkan kemampuan terbaik antara lain melalui kemampuan menembak, oramil, taktik dan teknik militer, karena semuanya merupakan hal yang sangat mendasar dan tuntutan wajib dimiliki setiap prajurit TNI. Para prajurit harus mampu menunjukkan sosok prajurit TNI yang handal dan benar-benar mahir dalam ilmu dan keterampilan militer. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Dalam kesempatan yang berbahagia ini dan dipagi hari yang cerah para siswa dibekali pengetahuan yang tdk dapat diterima disekolah mungkin dpt tp hanya sepintas aja, krn penyampaian disekolah dibatasi oleh kurikulum lain halnya pada kesempatan ini para siswa RA EL.Syarief diwilayah koramil Kresek kab tgr mendapat wawasan dan pengetahuan yang sangat dasyat dr para tim penyuluh TMMD TA 2015 Akp Dody Polres kota tangerang yang penuh semangat bahwa kenalan remaja sekarang ini semakin marak,tawuran dimana-mana dan penggunaan narkoba yg sekarang ini jadi perhatian pemerintah .bahwa semua itu tdk ada manfaatnya dan juga sangat merugikan baik para siswa sendiri maupun orang tua kita.

Sangat memprihatinkan sekali ketika pamitan kepada orang tua akan berangkat kesekolah ternyata malah tidak sekolah ,bagaimana tdk sedih bila orang tua tahu bahwa anaknya yang tadinya pamitan kesekolah tapi malah tidak kesekolah dan malah melakukan hal2 yg tidak baik  seperti tawuran, mabuk mabukan dan narkoba. Disampaikan utk siswa bahwa bila anda melakukan tawuran siapa yang rugi sdh babak belur ,masuk rmh sakit dan ditangkap pula oleh pihak berwajib dan ditahan, apalagi Narkoba itu yang paling berat hukumannya , bisa seumur hidup dan hukuman mati .

Maka itulah dengan adanya penyuluhan ini bagi para siswa yang blm mengetahui dan belum terlibat akan terbuka wawasan yang sangat luas dan mengetahui dapaknya. 
Penyampaian ini dilanjutkan dari kesehatan kodim 0506/tgr Dr Nur Shakti benar apa yang disampaikan bpk akp Dody bahwa Narkoba akan menimbulkan penyakit HIV AIDS dan akan merusak tubuh kita , krn HIV AIDS blm ada obatnya. 
Penyakit HIV AIDS dapat menular melalui suntikan yang tdk diganti atau bekas orang kain yang pencandu narkoba , berhubungan badan atau gunta ganti pasangan yang bukan muhrimnya.
Baik melalui darah , alat kelamin dan sperma .

Cara pencegahannya jauhi gunta ganti pasangan dan jauhi narkoba mendekatkan diri kepada Tuhan YME dengan cara beribadah dan tingkat kan iman kita . Dengan cara itu kita akan terhindar dr penyakit itu. Danramil kresek Kapten Arm Hari subagiyono menambahkan kita sebagai penerus bangsa agar menjauhi yang dilarang sama Allah SWT , dan lebih baik kita belajar dengan rajin yang nanti kelak akan meneruskan dan membela bangsa dan negara kita yang kita cintai ini. Dan semoga para siswa/siswi dapat mengantikan kami2 ini sebagai pemimpin bangsa dan negara serta pemimpin umat.

Ucapan terima kasih disampaikan oleh Kepsek Drs Firdaus  kepada TNI POlri yang telah memberikan pengetahuan dan arahan kepada  54 siswa siswi yang hadir pada kegiatan penyuluhan Nonfisik program TMMD TA 2016, semoga apayang disampaikan bermanfaat untuk kita semua, sekali lagi terima kasih semoga TNI dan Polri semakin jaya dan sukses. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Bertempat di Markas Resimen Arhanud 1/Falatehan pada tanggal 23 s.d. 24 Mei 2015 telah  dilaksanakan “Pelatihan Kedisiplinan dan Bela Negara” terhadap Siswa/Siswi SMKN 29 Jakarta yang berjumlah 286 orang. Kegiatan itu merupakan upaya untuk mendidik dan melatih kedisiplinan serta menanamkan nilai-nilai nasionalisme kepada pelajar Kelas X SMKN 29 Jakarta. Mereka semua menerima pelatihan langsung dari instruktur personel Resimen Arhanud 1/Falatehan

Komandan Menaarhanud 1/F Letkol Arh I Made Kusuma mengatakan bahwa pelatihan bela negara yang dilaksanakan kepada para Siswa/Siswi adalah berupa metode latihan dasar guna bisa membentuk karakter dan disiplin serta cinta tanah air agar mereka nantinya ke depan bisa menjadi penerus bangsa yang berkarakter, disiplin, tegas, dan profesional.

Selama 2 hari dilatih, digembleng dan dibekali dengan materi kedisiplinan, kepemimpinan dan Bela Negara seperti Wawasan Kebangsaan, Kepemimpinan, Baris Berbaris dan Outbond. Hal ini dimaksudkan agar mereka menjadi pelajar yang berdisiplin, bermental tangguh, bertanggung jawab, pantang menyerah, dan memiliki rasa bangga sebagai warga Negara Indonesia.

 “Kedisiplinan diri merupakan pondasi dasar untuk meraih keberhasilan, dan tak kalah pentingnya yaitu kemampuan serta keterampilan yang di dasari sikap pantang menyerah, ketangguhan mental dari para peserta latihan.” Ucap Danmen.

Sementara itu dari pihak sekolah SMKN 29 Jakarta mengatakan, program ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan kepada seluruh siswa baru, agar siswa mendapatkan pelajaran yang baik akan rasa kedisiplinan, sebab dengan rasa itulah maka siswa akan bisa belajar dengan dan mampu mewujudkan apa yang mereka cita-citakan dengan baik. “Diharapkan siswa akan bisa mengikuti latihan dengan baik dan mengikuti semua rangkaian kegiatan, sehingga bisa bermanfaat,” (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Siswa SMPN 1 dan SMAN 1 Arosbaya mulai tanggal 23 sampai dengan 24 Mei 2015 menyelenggarakan PERSAMI (Perkemahan Sabtu Minggu). Dengan diikuti oleh kurang lebih 45 orang siswa dan siswi termasuk Pembina.

Dengan perkembangan situasi saat ini, yang banyak berkaitan dengan masalah kenakalan remaja, tawuran antar sekolah maupun siswa dan Narkoba, PERSAMI bertujuan untuk membangun karakter generasi pemuda yang mandiri, kreatif, berkarakter dan peduli lingkungan, serta mampu dalam menjaga dan mengolah kekayaan alam Indinesia dengan kemampuan sendiri tanpa menggantungkan pada pihak asing. Dimana kegiatannya diisi dengan wasbang yang disampaikan oleh Danrami 0829/13 Arosbaya Kapten Inf Budiono. Dalam penyampaiannya Budiono mengatakan “Generasi Muda kita harus sudah mulai berpikir untuk bagaimana mengolah kekayaan alam ini tanpa harus tergantung pada pihak asing”.  Kegiatan dilanjutkan dengan penjabaran tentang Dasa  Darma yang disampaikan oleh Pembina FAB Kak Bilal.

Kegiatan pada hari berikutnya diisi dengan pengenalan tali temali, refling, serta penghijauan yang diawali dengan penanaman bibit mangrove di tambak, dimana untuk kedepannya diharapkan bibit ini bisa ditanam di pesisir pantai sehingga dapat membantu menjaga kelestarian ekosistem yang ada.

PERSAMI ini disambut dengan gembira oleh para Siswa dan Siswi SMPN 1 dan SMAN.(asmo).

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive