Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Selasa, 26 Mei 2015

Asops Panglima TNI: “Selamatkan Orang Lain Maka Tuhan Akan Selamatkan Dirimu”

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) “Selamatkan orang lain maka Tuhan akan selamatkan dirimu, karena itu bantu rakyat, bantu orang miskin dan anak-anak yatim”. Hal itu disampaikan Asops Panglima TNI Mayjen TNI Indra Hidayat dalam arahannya kepada prajurit Yonif 527 Baladibya Yudha ketika mengecek kesiapan satuan tersebut yang akan melaksanakan operasi Pamtas RI-Malaysia di Kalimantan pada hari Selasa (26/5/2015) bertempat di Mako Yonif 527 Lumajang.

Rombongan yang hadir antara lain: Asops Mayjen TNI Indra Hidayat, Waasops Kasad Brigjen TNI Muslimin Akib,  Dansatkomlek Brigjen TNI Muljanto. Didampingi Kasdam V/Brw Brigjen TNI Yoppye Onesimus W dan Asops Kasdam V/Brw Kolonel Inf Iman Budiman.

Dalam arahannya Asops mengingatkan agar para prajurit menjaga kesiapan fisik dan mental selama operasi, jangan melanggar dan jangan menyakiti rakyat. Tugas prajurit Pam perbatasan laksanakan sesuai presedur. Sebagai prajurit jangan berharap menjadi kaya lalu berbuat tidak benar. Jangan mengeluh dan jangan menuntut minta gaji ULP (uang lauk pauk) atau Tunkin (tunjangan kinerja) naik karena prajurit dibentuk untuk mengabdi kepada Negara.

“Selalu berfikir positif, banyak silaturrahmi, jaga keluarga, jangan telantarkan anak istri, banyak sedekah karena semua itu akan membuat kalian selamat” pesan Asops kepada para prajurit.

Selain itu Asops juga mengecek langsung persiapan perlengkapan satuan dan Alkap perorangan yang akan dibawa ke daerah operasi.

“Laksanakan Binter dengan baik, dekati tokoh masyarakat, tokoh agama dan Pemda. Rangkul mereka dengan baik. Ingat...kalian harus kompak dengan Polri di daerah operasi” pungkasnya. (arf)

SOSIALISASI BIDANG INTELPAM TA.2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Asintel Kasdam V/Brawijaya Kolonel Inf Dedi AP membuka kegiatan Sosialisasi Fungsi Teknis Manajemen Bidang Intel/Pam Tw. II Tahun 2015 yang diselenggarakan oleh Spamad pada Selasa (26/5/2015) pukul 09.20 Wib di Aula Kodam V/Brawijaya.

Sosialisasi ini dihadiri oleh seluruh personel staf Intel jajaran Kodam V/Brawijaya dan tim dari Spamad. Bertujuan untuk memberikan gambaran secara komprehensif tentang tertib administrasi khususnya peningkatan kualitas produk administrasi dan pertanggunggjawaban keuangan bidang Intel/pam secara benar, valid, akuntabel, efektif dan efisien guna meminimalisir terjadinya kelemahan dan penyimpangan baik di bidang kinerja maupun bidang perbendaharaan yang menghambat tercapaiannya pelaksanaan tugas bidang Intel/pam dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD.

Ketua Tim Kolonel Inf Teguh Muji Angkasa Paban I Spamad membacakan amanat Aspam Kasad Mayjen TNI Yayat Sudrajat, SE menekankan kegiatan sosialisasi agar bermanfaat dalam mendukung tugas pokok TNI AD bidang Intel/pam.

Dalam amanat Pangdam V/Brawijaya yang dibacakan Asintel mengharapkan agar para peserta sebagai pejabat administrasi intelijen dan pembuat pertanggungjawaban keuangan Intel/pam di satuan jajaran Kodam V/Brawijaya mampu membuat perencanaan kegiatan dan laporan kegiatan Intelpam dengan baik serta mampu membuat pertanggungjawaban keuangannya dengan akuntabel.

Disamping itu dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mencapai akuntabilitas kinerja oleh aparat intel di staf intel dan sampai pada satuan intelijen terbawah yaitu unit intel Kodim serta Batalyon jajaran Kodam, dapat mengoptimalkan pengelolaan program/kegiatan Intelpam.

Di akhir sambutannya Pangdam memberikan penekanan antara lain : Pelihara dan tingkatkan keseriusan dan semangat dalam mengikuti kegiatan pembekalan ini, Catat hal-hal penting sebagai bahan evaluasi untuk satuan yang nantinya harus diterapkan sesuai hasil yang diperoleh selama kegiatan sosialisasi, Manfaatkan waktu sebaik-baiknya dengan perhatian penuh, berdiskusi dan tanyakan kepada pengajar hal-hal yang belum dimengerti, Manfaatkan kebersamaan berkumpul dan berinteraksi sebagai sesama Apintel Kodam V/Brawijaya guna memelihara dan meningkatkan soliditas, koordinasi dan kerjasama. (arf)

Kodim Tulungagung Ungkap Penimbunan Pupuk Bersubsidi

KABARPROGRESIF.COM : (Tulungagung) Salah satu program pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan adalah pendistribusian pupuk tepat pada sasaran.  Menindaklanjuti hasil MoU antara Kasad dengan Menteri Pertanian RI tanggal 19 Desember 2014 lalu, tentang Ketahanan Pangan, termasuk di dalamnya memberikan bantuan  pengawalan terhadap pendistribusian pupuk subsidi dari distributor kepada masyarakat Petani yang berhak, serta mencegah terjadinya penyelewengan.

Hal ini yang dilaksanakan Kodim 0807/Tulungagung dengan berhasil menemukan penimbunan pupuk bersubsidi sebanyak 3,1 Ton pada pada Senin (25/5/2015) pukul 12.00  di rumah Sdr. MA (38) di Dsn. Gempolan RT 02/20 Ds. Ketanon Kec. Kedungwaru Kab. Tulungagung.

Pengawasan pendistribusian pupuk bersubsidi merupakan tugas bersama Dinas Pertanian, TNI, Polri, Kejaksaan dan DPRD serta Masyarakat. Adanya kelangkaan pupuk bersubsidi didalami oleh anggota gabungan dari Detasemen Intelijen Kodam V/Brawijaya, Tim Intelijen Korem 081/DSJ dan Unit Intelijen Kodim 0807/Tulungagung telah menemukan penyimpanan pupuk bersubsidi di rumah Sdr. MA 38 Tahun, Desa Ketanon Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung. MA membeli dari kios Pertanian “Subur” milik DJ, 58 tahun, pedagang, Ds. Rejoagung Kec. Kedungwaru yang diduga menjual pupuk bersubsidi kepada tani mandiri bukan kepada kelompok tani yang seharusnya mendapatkan serta menjual dengan harga melebihi HET (Harga Eceran Tertinggi).

Pengerebekan tersebut dilakukan berdasarkan laporan dari Masyarakat kepada Dandim 0807/Tulungagung Letkol Arm Berantas Suharyo G. terkait banyaknya kios pupuk resmi yang menjual pupuk bersubsidi melebihi HET, kemudian anggota melaksanakan wawancara ke Kios Pertanian Subur milik Sdr. DJ (58) di Dsn. Sukorejo RT 01/03 Ds. Rejoagung Kec. Kedungwaru Kab. Tulungagung. Kios Pertanian Subur telah menjual pupuk bersubsidi melebihi HET dengan contoh Urea 50 Kg dijual Rp. 100.000,-, ZA 50 Kg dijual Rp. 90.000,-, Phonska 50 Kg dijual Rp. 120.000,- dan menjual asal kepada petani mandiri diluar kelompok tani dengan jumlah besar. Kemudian memberikan informasi kalau telah menjual pupuk bersubsidi kepada petani Sdr. MA petani alamat Dsn. Gempolan RT 02/02 Ds. Ketanon Kec. Kedungwaru Kab. Tulungagung.

Selanjutnya Senin (25/5) sekitar pukul 12.00 WIB, personel TNI gabungan melaksanakan penggrebekan di rumah Sdr. MA yang dipimpin langsung Pasi Intel Kodim 0807/Tulungagung Kapten Inf Siswanto. Hasil pengerebekan tersebut menemukan 3,1 Ton pupuk yang terdiri dari Phonska (20 Zak), SP 36 (10 Zak), ZA (31 Zak) dan Urea (1 Zak), yang selanjutnya diserahkan ke Polres Tulungagung untuk diadakan penyelidikan dan penanganan lebih lanjut. (arf)

DANREM 084/BHASKARA JAYA PIMPIN RAKOR PANITIA HUT KOREM KE-49

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad, memimpin rapat koordinasi Panitia HUT Korem 084/Bhaskara Jaya ke-49 di Ruang Data Makorem 084/BJ.

Adapun hal yang dibahas adalah berkaitan dengan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan menjelang pelaksanaan HUT Korem 084/BJ ke-49 Tahun 2015, seperti kegiatan ziarah rombongan, sepeda santai, karya bakti dan bakti sosial, lomba senam gemu famire, Lomba foto, donor darah, anjang sana dan syukuran. Secara teknis kegiatan tersebut dikoordinasikan oleh panitia agar dalam pelaksanaannya benar-benar dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar.

Danrem 084/BJ juga menekankan kepada segenap panitia yang terlibat betul-betul siap dalam menjalankan tugasnya masing-masing paling tidak kendala yang muncul dapat diminimalisir sehingga tidak akan berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas secara keseluruhan.

Acara tersebut dihadiri para Kasi, Dansatdisjan, dan kabalak Rem 084/Bhaskara Jaya. (arf)

Dua Penyidik Polsek Asemrowo dan Terdakwa Dermawan diperiksa Kejati Jatim

Terkait Penggelapan Barbuk Oleh Jaksa Rahmat Wirawan sebesar Rp 1,5 milliar
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk mengungkap keterlibatan sejumlah pihak di Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak terkait penggelapan barang bukti perkara penggelapan senilai Rp 1,5 milliar yang dilakukan oleh Jaksa Rahmat Wirawan, Kejaksan Tinggi Jatim melalui Bidang Pengawasan melakukan pemeriksaan terhadap terhadap Dermawan dan dua orang penyidik dari Polsek Asemrowo, Senin (25/5/2015).

Menurut Asisten Pengawasan (Aswas) Kejati Jatim , bidang pengawasan Kejaksaan memang melakukan pemeriksaan lanjutan atas 10 orang Jaksa yang berhubungan dengan perkara Dermawan dan staf kejaksaan yang bertugas di bagian barang bukti. Pemeriksaan juga dilakukan terhadap terdakwa Dermawan.

 “hari ini merupakan lanjutan dari pemeriksaan 10 orang sebelumnya. Termasuk mengkroscek keterangan terdakwa Dermawan,” kata Aswas Kejati Jatim Arief saat dikonfirmasi di Kejati Jatim.

Saat disinggung,  Adakah kemungkinan Kepala Kejari (Kajari) Tanjung Perak diperiksa dalam kasus ini ? Arief mengaku hal itu bisa saja dilakukan. Pihaknya juga akan memeriksa Jaksa RW. “Apapun yang terkait kasus ini (Kajari, red) pasti kami periksa. Untuk Jaksa RW, Jumat (29/5) depan kami jadwalkan pemeriksaannya,” ujar Arief.

Dari informasi yang dihimpun, Dermawan dibawa keluar dari Rutan Klas I Surabaya di Medaeng sekitar pukul 11.00 siang. Kemudian, Dermawan dibawa ke Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak untuk menjalani pemeriksaan oleh bidang pengawasan Kejati Jatim.

Sementara itu, sumber internal Kejari Tanjung Perak membenarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh bidang pengawasan Kejati Jatim. Pihaknya menjelaskan, pemeriksaan dilakukan sekitar pukul 12.00 siang. Adapun yang diperiksa adalah terdakwa Dermawan dan dua orang penyidik Polisi yang menangani kasusnya.

“Benar, bidang pengawasan Kejati Jatim memeriksa terdakwa Dermawan dan dua orang penyidik Polisi,” ujar sumber.

Sayangnya, sumber ini enggan merincikan hasil maupun materi pemeriksaan tersebut. Pihaknya hanya mengatakan pemeriksaan terhadap terdakwa Dermawan terbilang lama, hingga menjelang petang. “Pemeriksaan kepada terdakwa Dermawan baru selesai pukul 18.00 malam (kemarin). Sementara pemeriksaan dua penyidik Polisi sudah selesai terlebih dahulu,” ungkapnya. (Komang)

Nyabu Bareng, Pasangan Kumpul Kebo ini diganjar 4 Tahun Penjara.

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Lenny Meliawati dan Sugiono Jaya, pasangan kekasih yang sama-sama suka mengkonsumsi sabu ini dipastikan akan bakal menjalani kehidupannya dipenjara pasca dijatuhi vonis 4 tahun penjara oleh Majelis hakim yang diketuai Burhanudin.

Dalam amar putusan yang dibacakan diruang sidang sari Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, hakim Burhanudin menolak permohonan pasangan kumpul kebo ini, yang sebelumnya melalui tim pembelanya meminta agar mereka dijatuhi hukuman rehabilitasi medis.

Dikarenakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rotua Puji Astutik mendakwa dakwaan Alternatif, maka majelis hakim berpendapat beda dan akan membuktikan salah satu dakwaan. Berdasarkan keterangan saksi dan keterangan para terdakwa serta barang bukti yang dihadirkan dalam persidangan,  Hakim menilai, terdakwa Lenny dan Sugiono  telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melanggar pasal 112 ayat 2 juncto pasal 113 ayat 1 UU RI Nomor 35 Tahun 2009.  "Dari fakta dipersidangan, Para terdakwa sama-sama terbukti menguasai, menyimpan dan memiliki narkotika golongan 1 bukan tanaman,"terang Hakim Burhanudin.

Selain hukuman badan,  sejoli asal Tulung Agung tersebut juga dihukum denda sebesar Rp 800 juta. "Bila tidak dibayar, sesuai ketentuan, akan diganti dengan pidana kurungan selama tiga bulan,"ucap Hakim Burhanudin saat membacakan amar putusannya.

Sementara hal yang memberatkan dalam pertimbangan vonis tersebut,  dikarenakan perbuatan kedua terdakwa ini tidak mendukung program dalam pemberantasan narkotika dan merugikan diri para terdakwa."hal yang meringankan, para terdakwa berlaku sopan, tidak pernah dihukum dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya,"kata Hakim yang juga menjabat sebagai Humas PN Surabaya.

Vonis ini lebih rendah dari tuntutan Jaksa Rotua yang sebelumnya menuntut kedua terdakwa dengan hukuman 6 tahun penjara dan denda Rp 800 juta subsidair 3 bulan kurungan.

Pasangan kekasih inipun langsung menyambut putusan hakim, mereka menerima vonis tersebut dan  langsung menandata tangani berita acara putusannya. Sedangkan Jaksa Rotua masih belum menentukan sikap. "Masih pikir-pikir,"pungkasnya usai persidangan.

Seperti diketahui, Pasangan ini ditangkap petugas Polrestabes Surabaya 12 Nopember 2014 lalu di perempatan lampu merah Jl Raya Kedungcowek Surabaya. Saat itu, mereka mengendarai Toyota Avanza bernopol AG 635 RD usai membeli sabu di Bangkalan, Madura. Sebagian sabu sudah dipakai di Bangkalan dan sisanya dibawa pulang.

Pada sidang sebelumnya, dua terdakwa ini mengaku sudah kerap membeli sabu di sana. Dan tak tanggung-tanggung, mereka sudah sekitar tiga tahun hidup bersama tanpa nikah dan kerap mengonsumsi narkoba di rumah yang mereka tinggali.

Dari penangkapan dua orang ini, polisi melakukan pengembangan dan totalnya berhasil menangkap delapan orang. Barang buktinya, sabu seberat 20 gram, ganja 2,2 gram, ketamine 1,5 gram dan ekstasi sebanya 12 butir. Namun, delapan orang itu berkasnya dipisah-pisah dan disidangkan terpisah. (Komang)

Wali Kota “Bakar Semangat” Kontingen Porprov Surabaya

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Status sebagai juara umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur dalam empat penyelenggaraan sebelumnya, diharapkan tidak membuat atlet-atlet Kota Surabaya jumawa. Sebaliknya, kontingen Surabaya harus memiliki semangat lebih untuk mengejar prestasi lebih baik lagi di Porprov Jatim V yang akan digelar Jui 2015 di Banyuwangi.

Harapan tersebut disampaikan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, upacara pelepasan kontingen Porprov V Tahun 2015 di halaman Taman Surya, Minggu (24/5) pagi. Selain atlet-atlet Surabaya, ikut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya, M Afghani Wardhana dan Ketua KONI Kota Surabaya, Yusuf Husni.

“Saya ucapkan selamat bertanding. Ayo raih prestasi setinggi mungkin, jangan cepat puas. Kalau sudah bisa juara di tingkat provinsi, harus bisa kejar rekor nasional. Kalau nanti dipanggil mewakili negara (tingkat nasional), harus siap” tegas wali kota.

Dalam kesempatan tersebut, wali kota perempuan pertama dalam sejarah Pemerintah Kota Surabaya ini juga mengingatkan pentingnya berprestasi di lapangan tetapi tidak melupakan kewajiban sebagai pelajar. Bahwa, seorang atlet tidak hanya sebatas berprestasi di melalui olaharaga yang ditekuninya, tetapi juga di jalur lain.

“Saya dulu juga jadi atlet. Meski jadi atlet, sekolah tidak boleh keteteran,” sambung wali kota yang semasa bersekolah di SMAN 5 Surabaya, pernah menjadi atlet atletik Kota Surabaya.

Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surabaya, M Afgani Wardhana mengatakan, merujuk pada optimistisme dan kesiapan atlet-atlet Surabaya di acara tersebut, dirinya meyakini, kontingen Kota Surabaya akan mampu mempertahankan gelar juara umum Porprov IV yang diraih di Madiun pada 2013 silam. Namun, ia berharap, kontingen Surabaya tidak sekadar puas menjadi juara umum, tetapi juga bisa menambah perolehan medali dibanding perolehan medali di Porprov 2013 lalu.

“Kami optimistis, atlet-atlet Surabaya akan kembali menjadi juara umum di Porprov 2015. Tidak hanya mempertahankan gelar, kami juga berharap prestasi semakin meningkat dengan tolok ukurnya ada penambahan medali yang diraih,”tegas mantan Sekwan DPRD Surabaya ini.

Afghani menyebut, di Porprov V yang akan digelar di Banyuwangi, kontingen Surabaya akan berkekuatan 678 atlet. Mereka akan bertanding di 34 cabang olahraga (Cabor) yang di pertandingkan.

Pada Porprov IV yang digelar pada 22-29 Juni 2013 di Kabupaten Madiun, Kontingen Surabaya berhasil meraih 105 medali emas, 99 medali perak, 76 medali perunggu dengan total 694 poin sehingga berhasil menjadi juara umum dalam event dua tahunan itu. Gelar itu memperpanjang dominasi kontingen Surabaya dalam Porprov yang selalu menjadi juara umum.

Ketua KONI Surabaya, Yusuf Husni menambahkan, mendengar apa yang diutarakan para pengurus Cabor, KONI Surabaya berkeyakinan akan kontingen Surabaya akan kembali jadi Juara Umum. Apalagi dalam Porprov V mendatang akan ada penambahan Cabor.

Beberapa Cabor yang jadi andalan kontingen Surabaya diantaranya judo yang menyumbangkan 12 emas 13 perak 5 perunggu pada Proprov IV lalu. Juga gulat (11 emas, 6 perak, 4 perunggu), Kempo (9 emas, 2 perak, 2 perunggu), Selam (8 emas, 14 perak, 5 perunggu), Panahan (7 emas, 10 perak, 10 perunggu), Pencak silat (7 emas, 5 perak), Senam (7 emas, 1 perak, 3 perunggu). Kemudian bulu tangkis (6 emas, 4 perak, 2 perunggu), Karate (5 emas, 4 perak, 2 perunggu), Wushu (5 emas, 4 perak, 1 perunggu), Panjat tebing (5 emas, 2 perak, 3 perunggu), serta catur (4 emas dan 1 perak). (arf)

Rangkul Anak Putus Sekolah, Pemkot Kembali Gelar CSR

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya untuk mewujudkan harapan tidak ada lagi anak yang putus sekolah di Kota Pahlawan. Upaya tersebut ditunjukkan dengan kembali menggelar program tanggung jawab sosial kampus (Campus Social Responsibility) 2015. Konkretnya, Pemkot Surabaya menggandeng kalangan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi untuk menangani anak putus sekolah.

Program Campus Social Resposibility  (CSR) yang memasuki tahun kedua ini di-launching oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di arena Kebun Bibit Wonorejo, Rungkut, Minggu (24/5) pagi. Hadir dalam acara tersebut, Asisten IV Sekkota (bidang Kesejahteraan Rakyat), Eko Hariyanto, dan Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Supomo, serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Menurut wali kota, program Campus Social Resposibility 2014 lalu masuk nominasi pelayanan publik terbaik di Kementrian Pendayagunaan Apartur Negara (KemenPAN). “Program ini sangat bagus dan bisa dicontoh daerah lain sehingga tidak ada lagi anak yang putus sekolah,” jelas wali kota.

Untuk tahun ini, berdasarkan data temuan dari Dinas Sosial Kota Surabaya, ada 215 anak putus sekolah juga anak-anak yang yang akan menjadi sasaran dalam program ini. Data tersebut didapat langsung dari berbagai RT dan RW di Surabaya,

“Jumlah 215 anak putus sekolah itu masih cukup banyak. Karena itu, saya terus menginstruksikan ke dinas-dinas untuk terus mencari anak yang putus sekolah di kelurahan dan kecamatan,” tegas Wali Kota Tri Rismaharini.

Wali kota yang masuk dalam 50 tokoh berpengaruh di dunia 2015 versi Majalah Fortune ini mengapresiasi kepedulian para maha siswa yang tergerak untuk ikut mencerdaskan anak bangsa melalui program campus social responsibility ini. Disampaikan wali kota, di zaman serba digital seperti sekarang, tidak mudah menemukan anak-anak muda seusia mahasiswa yang memiliki kepedulian pada orang lain.

“Karena itu saya berterima kasih. Saya tahu ini tidak mudah, tetapi siapa lagi yang menyelamatkan anak-anak ini kalau bukan kita. Terima kasih karena sudah mau dan tulus mendampingi anak-anak ini,” sambung wali kota.

Wali kota yang memang dikenal dekat dengan anak-anak ini kemudian menyemangati anak-anak tersebut. Dikatakan Bu Risma—panggilan akrab walikota, keberhasilan bukanlah hak anak orang kaya maupun anak pintar. Bahwa semua anak berhak untuk berhasil di bidang yang disukainya, asalkan memiliki keyakinan dan kemauan untuk maju. “Kalau kalian ngaku anaknya Bu Risma, tidak boleh gampang nyerah. Kalian mau kan kembali ke sekolah? Kalau mau angkat derajat diri kalian dan orang tua, kalian harus sekolah,” samung walikota.

Kepala Dinsos Kota Surabaya, Supomo mengatakan, dalam pelaksanaannya, program CSR ini melibatkan para mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Surabaya. Para mahasiswa tersebut akan mendampingi 215 anak putus sekolah. Pendampingan yang dimaksud meliputi pendekatan psikologis dan pembelajaran. Intensitas pertemuan antara kakak dan adik pendamping tersebut direncanakan minimal sepekan sekali. Namun, tidak menutup kemungkinan tatap muka pendampingan ditambah jadi lebih dari sekali dalam sepekan kalau anak-anak sudah merasa nyaman dan senang.

 “Pendampingan tetap diberikan agar motivasi anak untuk belajar tetap terjaga. Anak-anak nantinya memang diarahkan pada sekolah yang berdekatan dengan rumahnya. Harapan kita tentunya agar 215 ini nantinya sukses semuanya,” ujar Supomo.(arf)

Hidupkan Jalan Tunjungan dengan Festival Kuliner

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Festival Kuliner Tunjungan yang diselenggarakan pada Minggu (24/5) benar-benar dimanfaatkan warga untuk berwisata kuliner. Pasalnya, event yang digelar setahun sekali dalam rangka peringatan hari jadi Kota Surabaya (HJKS) itu menawarkan berbagai pilihan menu makanan dan minuman khas Kota Pahlawan.

Sebut saja lontong balap, semanggi suroboyo, rujak cingur, rawon dan berbagai ragam kuliner lainnya memang mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi penghobi wisata kuliner. Apalagi, menyantap hidangan favorit dengan suasana Jl. Tunjungan yang cukup ikonik teramat sayang bila dilewatkan begitu saja.

Sembari menikmati makanan, pengunjung dihibur oleh tampilan musik band, keroncong, hingga sajian ludruk dari Kartolo cs. Tak ketinggalan, seniman Taufik Monyong juga turut menyumbangkan suaranya melalui alunan lagu mlaku-mlaku nang Tunjungan. Panggung seni disebar di tiga titik sepanjang area festival.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan, tak kurang dari 150 stan kuliner dilibatkan dalam event ini. Peserta festival merupakan kolaborasi dari usaha kecil menengah (UKM) binaan pemkot dan asosiasi pengusaha kafe dan restoran di Surabaya.

Berdasar pantauan di lokasi, pengunjung dari berbagai lapisan masyarakat terlihat tumplek blek di sepanjang Jl. Tunjungan yang pada saat itu memang disterilkan dari lalu lalang kendaraan bermotor. Bahkan, tidak sedikit penikmat kuliner yang hadir dari luar Surabaya.

Mudjiono (45) misalnya. Pria yang mengajak istri dan dua anaknya ini rela jauh-jauh datang dari Lamongan. Menurut dia, event tahunan ini sayang jika dilewatkan. “Saya sengaja ingin mengajak keluarga untuk refreshing. Di sini (Jl. Tunjungan) kami bisa makan sembari menikmati suasana yang asik,” terangnya.

Festival Kuliner Tunjungan tampaknya mampu menarik perhatian turis mancanegara. Russell Burne beserta istri Janet adalah wisatawan asal Selandia Baru. Kebetulan keduanya tengah menginap di Hotel Majapahit di Jl. Tunjungan. Ketika mengetahui ada festival tersebut, tanpa pikir panjang Russell langsung mencoba beberapa makanan favorit.

Russell dan Janet sangat menikmati nuansa festival kuliner. “Festival ini sangat bagus. Kami tadi mencoba makanan yang kami sendiri tidak tahu itu apa. Belum pernah mencoba sebelumnya tapi yang pasti sangat enak,” ujar Russell dalam bahasa Inggris.

Selain momen “berburu” makanan, Festival Kuliner Tunjungan juga dimanfaatkan pengunjung sebagai ajang selfie bersama Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Risma -panggilan Tri Rismaharini meladeni satu per satu permintaan foto dari para pengunjung.

Terkait festival, Risma menyatakan dari tahun ke tahun peserta maupun pengunjung semakin meningkat. Hal tersebut sejalan dengan niatan pemkot menghidupkan kembali konsep mlaku-mlaku nang Tunjungan. Sebab, jalan Tunjungan memang cukup kental nuansa historis sejak zaman dahulu. Nuansa itulah yang kini coba dieksiskan kembali.

Ke depan, Risma menuturkan pemkot akan mencoba menata kawasan Jl. Tunjungan menjadi lebih baik lagi. Konkretnya, kawasan tersebut akan difokuskan untuk area pejalan kaki. Caranya dengan memperlebar jalur pedestrian.

“Konsepnya sudah ada. Jl. Simpang Dukuh nanti akan dilebarkan sehingga ketika Jl. Tunjungan dijadikan area pejalan kaki, arus lalu lintas tidak akan terganggu,” ungkap mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu. (arf)

Senin, 25 Mei 2015

DANRAMIL 0814/07 KABUH DUKUNG JOMBANG BERSEPEDA (JOMBERS)

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Komunitas JomBers (JombangBersepeda) kembali menggelar aksi sosial yang dilangsungkan di SMKN Kabuh pada Sabtu - Minggu, 23-24 Mei 2015. Dalam camping pesepeda (bike camp) kali ini digelar acara meliputi, diskusi lingkungan, wawasan Anti narkoba, gowes gembira, berbagi sepeda dan tanam pohon. Kegiatan ini diikuti oleh 56 peserta meliputi, dari SDN Munung kerep, SDN Genengan Jasem, SMPN 1 Kabuh dan SMKN Kabuh, kegiatan dimulai dengan diskusi lingkungan dan wawasan Anti narkoba pada Sabtu (23/5) pk 19.00 WIB hingga pk 22.00 WIB.

Materi diskusi lingkungan disampaikan oleh Arief Robert, sekretaris Jombers dan nara sumber wawasan Anti narkoba adalah Sertu Rahman dari Koramil 0814/07 Kabuh. Jalaluddin Hambali, moderator diskusi mengenalkan gerakan peduli lingkungan yang dilakukan Komunitas JomBers. Terbentuk sejak tahun 2012, JomBers telah melakukan banyak kegiatan sosial mulai kemah hijau, tanam pohon, takjil gratis   hingga kampanye keselamatan bagi pesepeda. Cemping pesepeda (bike camping) kali ini merupakan yang ke empat  yang dimulai di Gunung Pucangan Kec Ngusikan pada 2012, di Bukit MakamTionghoa Kabuh pada 2013 dan 2014 serta di SDN Manduro 1 Kabuh pada Desember 2014. ‘’Mulai bike camp ke-3, selain diskusi, bersepeda dan tanam pohon, ditambah dengan aksi berbagi sepeda bagi pelajar yang membutuhkan,’’ papar Jalaluddin, Humas Jombers.

            Saat sesi paparan Anti Narkoba, Sertu Rahman personil Babinsa dari Koramil 0814/07 Kabuh mengatakan pentingnya pelajar mengetahui bentuk-bentuk, peredaran dan dampak buruk pengonsumsi narkoba. Sebab,  pelajar merupakan sasaran empuk peredaran narkoba. ’’Korban terbesar Narkoba adalah pelajar dan pemuda. Generasi bangsa harus diselamatkan dari narkoba dengan aksi nyata. Salah satunya dengan penyuluhan dan kegiatan positif bersepeda seperti saat ini,’’ kata Rahman.Usai diskusi, disambung dengan nonton bareng (nobar) film Premium Rush yang berkisah dengan kurir surat di New York yang menggunakan sepeda sebagai alat transportasinya.

Pada hari kedua, Minggu (24/5) pukul 05.30, peserta bike camp Jombers 4 mengikuti Gowes Gembira. Rutenya keliling jalan Desa Munung kerep, Genengan Jasem dan sekitarnya. Sesampainya kembali di SMKN Kabuh, peserta mengikuti seremoni pembagian 15 sepeda hasil penggalangan donator JomBers. Sebanyak 15 sepeda dari berbagai jenis di bagikan secara simbolis kepada dua lembaga yakni, SDN Munung kerep 1 yang  diterima Kasek, Sukardi, dan kepada siswa SMKN diserahkan oleh Danramil Kabuh Kapten Inf Pujiono. Dalam sambutan penyerahan sepeda, Robert mengingatkan bahwa bantuan ini diberikan kepada sekolah untuk dikelola bagi siswa yang membutuhkan secara bergilir. “Bagi Jombers yang penting bukan sepedanya saja, melainkan bantuan ini kami harapkan dapat menumbuhkan kebiasaan bersepeda bagi pelajar dan mendorong kepedulian lingkungan bagi masyarakat umumnya,” kata Robert  sebelum menandatangai surat berita acara.

Komandan Koramil 0814/07 Kabuh Kapten Inf Pujiono berkomit untuk terus mendukung kegiatan Jombers di wilayahnya, dalam tiap aksi Jombers personil Koramil 0814/07 selalu antusias mendampingi untuk memperbaiki mental dan lingkungan di wilayah kec.Kabuh ( Alaska ) semoga kegiatan ini dapat memberikan contoh di daerah lain .Penghujung kegiatan dipungkasi dengan aksi tanam tiga ratusan bibit Mahoni, Palem dan Glodok yang merupakan donasi PT Cheil Jedang Ploso. Adapun kegiatan ini juga didukung penuh anggota klub sepeda ACC (Alaska Cycling Club), Semoc  (Sepedaan Mojo krapak), Cheil Jedang Adventure Club (CJAC) dan Korsela Ploso. Robert berharap kerjasama yang sudah berjalan selama ini sebelumnya antara Jombers dan Koramil Kabuh hendaknya dapat ditingkatkan kualitasnya. Apalagi Alaska Cycling Club (ACC) yang menjadi anggota Komunitas Jombers adalah klub yang juga dinaungi oleh Koramil 0814/07 Kabuh karena anggota dari ACC ada sebagian dari personil Koramil. Gayung bersambut, (arf). 

PANGDAM V/BRAWIJAYA KUNJUNGI PEMBANGUNAN RTLH DAN TMMD DI WILAYAH KOREM 084/BHASKARA JAYA

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya Eko Wiratmoko meninjau pembangunan RTLH (Rumah Tidak Layak  di wilayah Kodim 0831/Sby Timur dan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-94 di Desa Sana Laok, Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan, Madura.

Dalam peninjauannya di salah satu rumah hasil RTLH di Koramil  Sukolilo dan Kenjeran, pangdam menyampaikan “ pelaksanaan RTLH lebih dimaksimalkan agar target yang diinginkan dapat tercapai”. Lain halnya di Pamekasan,  Pangdam meninjau sasaran TMMD yang dilaksanakan di Kodim 0826/Pamekasan yang sudah tercapai, dengan sasaran Pembangunan Jembatan penghubung di Dusun Cokpocok Desa Sana Laok, pembangunan bronjong dan pengaspalan jalan, renovasi masjid di Dusun Rampak  Desa Sana laok dimana kegiatan  TMMD ini berlangsung selama 21 hari sejak pembukaan tanggal 7 Mei 2015 dan akan berakhir tanggal 27 Mei 2015.

“ Kegiatan TMMD yang difokuskan pada dua sasaran yaitu sasaran fisik terutama pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana fasilitas umum lainnya yang menjadi kebutuhan masyarakat dan sasaran non fisik diarahkan untuk mendorong tumbuhnya inovasi dan kreativitas masyarakat desa. Selain itu, Kodim 0826/Pamekasan  juga memberi penyuluhan bekerjasama dengan dinas terkait dalam hal kesehatan, Keluarga Berencana, Pembinaan Bintal Rohani, Penyuluhan Narkoba, Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, pertanian serta peternakan” Jelas Dandim Pamekasan kepada Pangdam

Diakhir kunjungannya Pangdam memberikan bingkisan kepada seluruh prajurit yang sedang melaksanakan tugas TMMD sebanyak 150 bingkisan, yang diserahkan secara simbolis kepada dua orang perwakilan prajurit.(asmo).

Penyuluhan Kesehatan Gejala Stroke dan Jantung

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Segenap prajurit dan PNS di lingkungan Denma (Detasemen Markas) Kodam V/Brawijaya menerima penyuluhan kesehatan gejala stroke dan jatung, Senin (25/5/2015). Penyuluhan kesehatan melalui terapi Bio Sun ini disampaikan Bapak Ahmad Rifa’i M.Kes di Aula Makodam yang diikuti sekitar 242 orang prajurit dan PNS jajaran Kodam V/Brawijaya.

            Ahmad Rifa’i menyampaikan bahwa Jantung merupakan organ yang sangat penting bagi manusia, karena jantung diperlukan untuk memompa darah ke seluruh tubuh sehingga tubuh mendapatkan oksigen dan sari makanan yang diperlukan untuk metabolisme tubuh. Organ jantung perlu dijaga agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Salah satu yang perlu dihindari adalah penyakit jantung koroner yang merupakan salah satu penyakit berbahaya yang bisa menyebabkan serangan jantung, ujar Rifa’i.

Beberapa cara untuk menjaga kesehatan jantung adalah dengan cara istirahat cukup untuk membantu menstabilkan detak jantung, menjaga agar aliran darah ke jantung cukup dengan cara berfikir positif supaya bisa menjamin kolesterol dalam tubuh terkontrol dengan baik, tidak mengonsumsi segala sesuatu yang merusak jantung dan makan 9 porsi sayuran dan buah untuk asupan gizi setiap hari, papar Ahmad.

Lebih lanjut dijelaskan, jika seseorang yang pernah terserang stroke berisiko terkena stroke untuk kedua kalinya, meskipun secara rutin minum obat stroke. Bagi penderita stroke yang sudah sembuh diharapkan kerja sama dan saling pengertian  dengan pelayan atau siapa saja yang mengurusinya. Jangan memaksa kehendak atau mengikuti hawa nafsu semata yang akhirnya merugikan kesehatannya sendiri.

Ada beberapa faktor yang bisa membuat stroke menyerang untuk kedua kalinya, salah satunya lewat makanan. Disadari atau tidak, makanan yang enak di mulut belum tentu bermanfaat bagi tubuh. Misalnya sop kambing, sop buntut, makanan yang mengandung santan, enak di mulut tapi berbahaya jika dikonsumsi berlebihan dan dalam jangka waktu yang lama.

Nah, obat stroke yang paling baik adalah memperhatikan makanan yang masuk ke tubuh. Anda adalah apa yang anda makan, itu prinsip sederhana yang harus dipegang kalau anda mau sehat. Apalagi jika stroke pernah menyerang Anda, bisa dipastikan makanan anda akan dibatasi dengan ketat. (asmo)