Kamis, 28 Mei 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Asops Panglima TNI Mayjen TNI Indra Hidayat mengecek kesiapan prajurit Yonif 521/DY yang akan melaksanakan operasi Pamtas RI-Malaysia pada hari Rabu (27/5/2015) di Mako Yonif 521/DY Kediri.

Pengecekan ini merupakan rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya di Yonif 527/BY Lumajang kemarin. Rombongan yang mendampingi Asops yaitu Waasops Kasad Brigjen TNI Muslimin Akib,  Dansatkomlek Brigjen TNI Muljanto, sedangkan pejabat Kodam V/Brawijaya terdiri dari Kasdam V/Brw Brigjen TNI Yoppye Onesimus W dan Asops Kasdam V/Brw Kolonel Inf Iman Budiman.
Dalam pengarahannya Asops menyampaikan bahwa prajurit harus bangga dalam melaksanakan operasi Pengaman Perbatasan di Kaltara, karena daerah Kaltara telah ditetapkan pemerintah sebagai serambi depan Indonesia. Oleh karena itu para prajurit harus profesional dan hebat di daerah operasi, prajurit harus tahu sasaran tugas dan mahir dalam melaksanakan tugas sesuai jabatan masing-masing serta menguasai tekhnik militer, tegasnya.

“Cek kesiapan materiil, yang kurang baik agar diperbaiki atau diganti dan tetap laksanakan latihan agar kalian benar-benar handal” tambah Asops.

Tak lupa Asops berpesan agar “Baik-baik dengan rakyat, Jangan sakiti hati mereka, Jangan ambil hak-hak mereka. Jangan ganggu milik rakyat. Jangan rusak citra TNI dan jangan terlibat Narkoba serta jangan sekali-kali terlibat kegiatan ilegal yaitu tentang kayu ilegal. Kalian harus bekerjasama dengan Polisi dalam menegakkan hukum dan jangan sampai terjadi para prajurit berkelahi dengan Polisi” imbuhnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM) Surabaya dari tahun ke tahun terus meningkat. Tidak hanya dalam hal jumlah, namun kualitas produk dan pemasaran produk UKM Surabaya sudah merambah hingga ke luar negeri. Pemerintah kota (Pemkot) Surabaya berupaya menjembatani para pelaku UKM dengan para pembeli dan investor, salah satunya dengan menggelar Surabaya Great Expo 2015 (SGE 2015).

Festival yang bertujuan ingin memperlebar ruang gerak bagi para UKM ini, diresmikan oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di Grand City Mall, Rabu (27/5). Acara yang juga dihadiri oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Surabaya serta Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Surabaya, diramaikan oleh ratusan gerai yang isinya tak hanya pelaku usaha dari sektor swasta, instansi pemerintah, namun juga dari perguruan tinggi.

Walikota mengatakan, SGE 2015 bisa menjadi sarana bagi para pelaku Usaha Kecil Menengah bukan hanya melakukan transaksi, namun untuk memperluas jaringan, dengan tujuan utama adalah bertemu dengan pembeli, terlebih yang mampu berikan pesanan secara rutin dan berskala besar.

“saya tidak ingin mereka cepat puas, masih banyak potensi yang bisa dikembangkan. Semakin besar usaha yang mereka kembangkan, maka potensi bagi mereka untuk menampung saudara atau teman agar mampu bekerja di tempat mereka akan semakin besar,” tegas Walikota.

“Selain itu, dengan diadakannya acara seperti ini, bantuan berupa akses dalam mempermudah pengurusan perijinan untuk UKM akan semakin mudah, jika hasil yang ditunjukan UKM di Surabaya semakin terlihat,” sambung Walikota. Hal ini dibuktikan dengan salah satu gerai  milik UKM di daerah bekas lokalisasi Dupak Bangunsari.

“Pemerintah kota mendukung kami secara penuh, kami warga bekas lokalisasi diberikan bukan hanya pelatihan dan modal, tapi kami dibantu secara pemasaran hingga karya kami diakui di luar. Jika ada tamu dari pemerintahan datang, maka yang dicari untuk souvenir adalah produk kami. Besok kami masih mengikuti pelatihan yang diadakan pemkot berupa pelatihan pewarnaan kain jumput ” ujar Katiyam (61), salah satu kader wilayah yang juga pelaku usaha Batik tulis Sari Ratu.

Wali Kota perempuan pertama dalam sejarah pemerintahan Kota Surabaya ini mengajak seluruh lapisan Warga Kota Surabaya, agar mampu kembali menghidupkan gotong royong, serta mengingatkan anak-anak kita agar tetap bekerja keras.

“Dengan adanya acara berskala besar dan didatangi pelaku usaha ataupun investor dari berbagai daerah seperti ini, daerah yang dulu tidak pernah mendapat perhatian, kini bisa dipandang dan lebih diperhatikan baik oleh pihak swasta maupun pemerintah,” sambung mantan Kepala Bappeko Surabaya ini. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangkah untuk meningkatkan Olah Raga terhadap Masyarakat di wilayah Kecamatan Bulak .Federasi Olah Raga Masyarakat Indonesia ( Formi ) menggelar acara jalan sehat.Acara yang digelar di halaman Kantor kecamatan tersebut disambut antusias oleh Masyarakat setempat.

Jalan sehat yang menempuh jarak sekitar 2 km ini diikuti sebanyak 500 peserta dengan melewati keberangkatan depan Halaman kantor kecamatan SIB,Pantai Barat Kemudian puter THB dan Finish kembali di Kantor kecamatan.

Untuk peserta yang ikut jalan Sehat,Panitya telah menyediahkan banyak hadiah diantaranya Despenser, Televisi, Kipas angin, Tropy besrta hadiah Hiburan

Menurut Suprayitno, S.Sos.MM Camat Bulak, kegiatan olah raga semacam ini harus kita giatkan,Sebab dengan cara memberikan kegiatan seperti I ni tentunya masyarakat akan lebih menyukai berolah raga,” Lewat Formi ini sebagai penyelenggara kegiatan olah raga tentunya untuk mengingatkan masyarakat supaya bisa memberikan sosialisasi ke masyarakat agar bisa mengajak masyarakat untuk lebih menyukai berolah raga .” katanya saat ditemui Progresif

Suprayitno berharap , dengan kegiatan jalan sehat ini diharapkan masyarakat akan termotivasi,sehingga kegiatan tersebut akan tetap berkelanjutan .” Saya berharap kegiatan tersebut akan menjadi kalender setiap tahunnya.” Terangnya.

Ditempat yang sama Eko Widodo Selaku Wakil Ketua Formi Surabaya menuturkan,kegiatan olah raga yang digelar pertama kali yang rencana di gelar di 20 kecamatan di Surabaya ini adalah untuk s menumbuhkan kembali olah raga tradisonal tempo dulu,” Selain Jalan Sehat,kita juga akan menggelar lSenam Massal dan lomba Terompah, Sabi dan Tarik Tambang.”katanya.

Untuk Senam Massal Eko berharap dengan menggelar senam massallomba ini,nantinya masyarakat bisa meningkatkan kembali oalh tradosioal tersebut,” Berharap dengan kegiatan senam massal tersebut masyarakat disini nantinya akan bisa mengembangkan sendiri teknik senam tersebut.” ( ADJI )

240 Pemohon Ditarik Pungutan Rp 2 hingga 3 Juta

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Diam-diam, tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, turun ke lapangan untuk menelisik dugaan penyelenggaraan Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) di Kelurahan Rungkut Menanggal, Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya.
 
Informasinya, selain melakukan klarifikasi adanya laporan pungutan prona dari masayarakat, tim juga mendapatkan keterangan dari warga yang mengakui adanya pungutan proyek tahun 2014 berjumlah 240 pemohon itu. Pihak panitia, dikabarkan menarik pungutan kepada pemohon sebesar kisaran Rp 2 juta bahkan lebih.

Lurah Rungkut Menanggal, Teguh Abadi, saat dikonfirmasi terkait kedatangan tim jaksa Pidsus Kejari Surabaya, belum berhasil ditemui. Namun dikabarkan lurah tak tahu menahu persoalan ini apalagi harus menyangkut urusan uang.

 “Kayaknya sepeserpun bapak nggak terima apapun mas, seperti yang dibilang ke anak buahnya. Tapi nggak tahu lagi, wong bapak ngotot nggak terima. Ngomongnya sih..seperti itu. Sepenuhnya persoalan ini diserahkan ke panitia pokja. Katanya gratis, nggak ad pungutan,” ujar salah satu pegawai kelurahan, belum lama ini.

Sementara beberapa warga yang berhasil dijumpai mengatakan, jika benar adanya terjadi sertifikasi Prona untuk tahun 2014.

 “Memang ada Mas. Yang ngatur panitia, kalao tidak salah Pak Masrukin. Bayar mas, mana ada gratis,” ujar warga yang menolak dikorankan namanya itu.

Sementara itu, informasi dari salah jaksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya mengatakan, jika turunnya tim ke lapangan untuk menindaklanjuti persoalan prona.

 “Untuk menindaklanjuti laporan masyarakat. Bahwa memang benar disana ada prona dan ditarik pungutan. Informasinya, pungutan mencapai Rp 2 juta. Makanya ditindaklanjuti,” ujar sumber di kejaksaan ini.

Terpisah, Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus), Roy Rovalino dikonfirmasi membenarkan jika pihaknya tengah mendapatkan laporan adanya dugaan pelaksanaan prona yang diduga menyalahi aturan.
 “Memang ada beberapa laporan. Pastinya setiap laporan akan kita tindaklanjuti,” ujar Roy, kemarin. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Guna mengantisipasi dan sekaligus melaksanakan pengawasan terhadap bahan makanan atau makanan yang berbahaya, Danramil 01/Menteng Dim 0501/Jakarta Pusat BS Mayor Arh Ali Akbar beserta Walikota Jakarta Pusat  Mangara Pardede, Kepala Balai Besar POM DKI Jakarta Dra Dewi Prawitasari, Kasudin Kelautan dan Pertanian Jakarta Pusat Mulyadi, Camat Menteng dan jajaran Lurah di wilayah Menteng melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kawasan kuliner Jalan Bali, Sabang, Kel. Kebon Sirih, Kec. Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/5/15).

Tercatat sebanyak 16 jenis bahan makanan diambil untuk dilakukan pengujian, di antaranya, pisang molen, jamur krispi, tahu, kerupuk, sate ati ampela, lontong, bubur ayam dan pilus. Sampel bahan makanan yang dipilih tersebut hanya merupakan bahan makanan yang dicurigai atau biasa ditemukan mengandung zat berbahaya. Sementara beberapa jenis bahan makanan lainnya hanya diambil sampel acak. Ungkap Danramil.

Lebih lanjut Danramil menjelaskan, bahwa pengawasan ini sebagai langkah pencegahan atas maraknya bahan makanan ataupun olahan berbahaya, rencananya pengawasan ini akan dilakukan secara rutin pada pusat kuliner dan pasar.

Sesuai rencana, bahan-bahan makanan yang telah diambil sampelnya tadi, akan dilaksanakan pengujian oleh BPOM DKI, tutup Danramil. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Pada tgl 26 Mei 2015 bertempat di Aula Kel. Kalianyar Kec.Tambora telah dilaksanakan penyuluhan kesehatan mengenai penyakit kulit dan penyakit menular serta upaya mengatasinya yang dilaksanakan oleh Puskesmas Kec.Tambora. 

Acara dihadiri oleh Lurah Kalianyar, Babinsa, Babinkamtibmas, staf Kelurahan dan para ketua Rw/Rt sekelurhan Kalianyar serta ibu ibu PKK. Sebagai narasumber yaitu dr.Nova dan dr.Ira dalam penyuluhan.

disampaikan penyebab penyakit menular dan upaya mengatasinya. Wilayah Kel. Kalianyar Kec.Tambora berdasarkan hasil survey adalah merupakan wilayah terpadat penduduknya di Asia Tenggara, sehingga rentan terhadap penyakit kulit dan penyakit menular. Acara penyuluhan berjalan tertib dan lancar. (arf)

KABARPROGRESIF.COM :  (Jak Pusat) Belasan personel Koramil 01/Menteng Dim 0501/Jakarta Pusat BS bersama dengan masyarakat melaksanakan karya bakti pembersihan Sungai Ciliwung, bertempat di Menteng Tenggulun, Kel. Menteng, Kec. Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/5/15).

Kegiatan karya bakti Sungai Ciliwung ini merupakan wujud kepedulian Koramil 01/Menteng terhadap kebersihan lingkungan, terutama kebersihan Sungai Ciliwung, ungkap Bati Tuud Koramil 01/Menteng Pelda Darju.

Lebih lanjut Darju menjelaskan, bahwa kami tiap hari mengerahkan personel Koramil 01/Menteng yang tidak berdinas khusus untuk mengecek dan melaksanakan pembersihan Sungai Ciliwung.

Masyarakat sangat mendukung dengan apa yang telah kami perbuat ini, hal itu dapat terlihat dari partisipasi dan antusias warga dalam membantu membersihkan Sungai Ciliwung, tutup Darju. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang acaranya dibuka oleh Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Agus Sutomo dan diikuti sebanyak 615 orang prajurit dan Pegawai Negeri Sipil Makodam Jaya yang beragama Islam bertempat di Aula Sudirman Jl. Mayjen Sutoyo No. 5 Cililitan, Jakarta Timur, Dengan penceramah Ustad    Drs.   KH.   Munawir   Aslih yang bertemakan " Dengan Hikmah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW kita mantapkan, keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, guna mendukung tugas pokok TNI ". Kamis (28/5).

Kegiatan tersebut dihadiri Irdam Jaya, Pa LO AL, Para Asisten Kasdam Jaya, Para Kabalak Jajaran Kodam Jaya, Para Dansat Jajaran Kodam Jaya, dan juga dihadiri Ketua persit beserta para pengurus Persit Kodam Jaya. Peringatan Isra’ Mi’raj kali ini menampilkan Band Marawis dari Yonif Mekanis 203/AK dan drama tentang Syiar dan syair yang dibawakan oleh anggota Bintaldam Jaya. Marawis adalah salah satu jenis “band tepuk”, Marawis adalah salah satu jenis “band tepuk” dengan perkusi sebagai jenis alat musik utamanya.Tim Marawis Yonif mekanis 203/AK dibentuk sekitar tahun 2009, dengan tujuan untuk mengisi kegiatan diluar latihan satuan dalam rangka mengenal dan melatih kebudayaan/kesenian, Selain itu juga sebagai wadah atau sarana untuk komunikasi sosial dengan masyarakat sekitar asrama. Pada saat itu dan sampai dengan sekarang yang tertua di tim Marawis tersebut adalah Serka Agus Trianto Basi Pers Yonif Mekanis 203/AK, dibawah pembinaan Pasi pers Kapten Inf Sudibyo Yonif Mekanis 203/AK.

Dalam Amanatnya Pangdam Jaya menyampaikan Kemuliaan nilai Isra’ Mi’raj yang setiap tahun diperingati, selalu terpelihara dan terabadikan dengan baik, karena didalamnya berisi perintah pertama kali untuk mendirikan shalat wajib lima waktu, yang disampaikan langsung kepada Nabi Muhammad SAW. Apabila kita sekalian selalu memelihara kualitas shalat yang dijalankan dengan disiplin tinggi dan penuh ketekunan, niscaya berkah pahala kebaikan dan keselamatan dunia maupun akhirat dari Allah SWT, akan terlimpahkan kepada kita semua. Oleh karena itu, mari kita ambil hikmah momentum peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini sebagai sarana introspeksi, guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dalam rangka mendukung tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara. Semua yang saya sampaikan tersebut telah sejalan dengan tema Isra’ Mi’raj kali ini, yang berbunyi “Dengan Hikmah Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW Kita Mantapkan Keimanan dan Ketaqwaan kepada Allah SWT Guna Mendukung Tugas Pokok TNI.” .

Ustad    Drs.   KH.   Munawir Aslih   selaku dengan penceramah dalam ceramahnya menyampaikan tentang kemulyaan hari Isra Miraj yaitu perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam menerima wahyu untuk melaksanakan sholat lima waktu dari Allah SWT, sehingga diharapkan umat Islam Kodam Jaya/Jayakarta dapat menghayati dan mempedomani ajaran dan keteladanan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari solat juga mengajarkan tentang kejujuran bagaimana kita harus selalu jujur dalam setiap melaksanakan tugas, solat juga mengajarkan kedisiplinan yaitu kedisiplinan dalam bertugas, kedisiplinan dalam kehidupan kita sehari-hari sebgai masyarakat, Sholat juga mengajarkan tentang mengajarkan tentang arti kesabaran yaitu diberikan kesabaran dlm melaksanakan tugas, Kesabaran bila mendapatkan musibah, kesabaran dalam berkarier dan kesabaran mendapatkan rezeki seseorang. 

Kegiatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW diakhiri dengan pembacaan doa yang dipimpin langsung oleh Ustad    Drs.   KH.   Munawir Aslih dan acara selesai dilaksanakan dengan tertib dan lancar. (arf)

Rabu, 27 Mei 2015

Jaksa Arief Faturrahman dan Jaksa Feri Rahman juga ikut diperiksa



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dugaan pemerasan yang dilakukan Jaksa Swaskito Wibowo atau kerap disapa Kito terhadap Go Kho Yuan alias Ayen alias Stenly Bin Go Hok Thian, terdakwa kasus narkoba langsung direspon cepat oleh Bidang Pengawasan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim.

Rabu (27/8/205) Tiga orang dari Bidang Pengawasan Kejati Jatim tersebut mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya untuk melakukan pemeriksaan terhadap Jaksa Kito. Tim pemeriksa itu tiba di Kejari Surabaya sekitar pukul 09.00 WIB.

Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Kejari Surabaya, Joko Budi Darmawan membenarkan pemeriksaan tersebut. Namun Joko tak mau mengomentari terkait materi pemeriksaan, dia menyerahkan sepenuhnya hasil pemeriksaan tersebut kepada tim pemeriksa. "Iya benar tapi saya tidak bisa mengomentari ini, karena bukan kewenangan saya,"jelasnya saat dikonfirmasi diruang kerjanya.

Selain Jaksa Kito, tim pemeriksa dari Bidang Pengawasan Jatim tersebut juga melakukan pemeriksaan terhadap Jaksa Ke 2 dalam kasus ini, yakni Arief Fathur Rahman dan Jaksa Feri Rahman (Jaksa Pengganti saat kasus ini disidangkan di PN Surabaya,red).

"Pemeriksaannya diruang Upaya Hukum Eksekusi dan Eksaminasi (UHEKSI),"sambung Joko.

Diterangkan Joko, Jaksa Kito menyangkal adanya upaya pemerasan yang dilakukan terdakwa Stanly."Saya sudah konfirmasi ke yang bersangkutan, tapi Kito mengaku tidak melakukan apalagi ada pertemuan,"jelasnya.

Sementara, saat ditanya terkait perkara yang tidak disidangkan sendiri oleh Jaksa Kito saat kasus ini disidangkan, Kasipidum ini tak begitu mempermasalahkannya. Padahal Jaksa Kito sendiri sering menggantikan persidangan kasusnya ke jaksa lain.

"Kalau kemarin memang Kito ada tugas ke Blitar, dan aturan internal di Kejaksaan, bisa saja jaksa lain menggantikannya tapi yang bertanggung jawab terhadap perkara tetap jaksa yang menangani perkara ini,"ujarnya.

Terpisah, Salah seorang tim pemeriksa bidang pengawasan yakni, Sugihartono mengakui masih melakukan pemeriksaan seputar penanganan perkara yang disidangkan jaksa Kito dan belum menyentuh ke arah dugaan pemerasannya.

"Yang kita periksa baru seputar penanganan kasus ini saat dilimpahkan ke Kejari Surabaya, mulai dari P 16 (Penujukan)  saja, hingga ke penuntutan,"terangnya disela-sela jeda pemeriksaan.

Dijelaskan Sugiharto, pemeriksaan tersebut dilakukan berdasarkan perintah atau sprint dari Asisten Pengawasan (Aswas) Kejati Jatim. Sementara pemeriksaan itu tidak harus dari korban atau pelapor. "Meski tidak ada laporan dari korban, kami juga bisa melakukan pemeriksaan berdasarkan informasi dari media, dan pemeriksaan ini ada sprintnya,"jelasnya saat dikonfirmasi.

Sementara, Kajari Surabaya Tomo Sitepu enggan berkomentar terkait kasus ini, dia berdalih baru mengetahui permasalah ini. "Saya aja baru tau, sory saya tinggal ke Kejati dulu ya,"kilahnya.

Seperti diketahui, aksi pemerasan itu diungkapkan terdakwa Satnly saat menjalani persidangan dengan agenda vonis. Sebelum vonis dibacakan, terdakwa yang tinggal di Jalan Wonorejo Gang III Surabaya itu meminta majelis hakim yang diketuai Musa Arief Aini meringankan hukumannya karena telah membayar ke Jaksa Kito.

Namun, permohonan itu diabaikan Hakim Musa karena dianggap diluar materi perkara, Terdakwa pun divonis 5,6 tahun dan denda Rp 1 milliar subsidair 4 bulan kurungan.

Lantaran tak puas, terdakwa pun mengajukan banding, hal serupa juga dilakukan jaksa Feri Rahman selaku pengganti Jaksa Kito. Meski Feri bukan jaksa yang bertanggung jawab terhadap kasus ini, namun dengan lantang Jaksa Feri juga menyatakan Banding.

Vonis 5,6 tahun ini semakin membuka aib Jaksa Kito, istri terdakwa yakni Nely akhirnya membuka blak-blakan terhadap sejumlah awak media akan sepak terjang kotor Jaksa Kito.

Usai persidangan, Nely mengaku telah diminta sang jaksa untuk menyerahkan uang sebesar Rp 450 juta dengan dalih agar suaminya bisa direhabilitasi.

Namun permohonan itu tak bisa dipenuhi Nely, hingga akhirnya, Jaksa Kito pun memberikan kortingan dari bandrol yang diminta, namun bukan hukuman rehabilitasi melainkan vonis minimal. Tak tanggung-tanggung, harga vonis hukuman  minimal tersebut didiskon hingga lebih dari setengahnya, yakni Rp 150 juta.

Dari angka 150 juta itu, Nely baru membayar Rp 80 juta dan sisanya yang Rp 70 juta akan diberikan sebelum tuntutan. "Pada bulan februari saya antarkan uang sebanyak 80juta dan saya disuruh masuk ke mobil pak Kito,kalau gak salah dia pada saat itu pakai mobil Innova warna hitam didepan halaman kejaksaan Sukomanunggal,saya disuruh masuk ke Mobil dan saya serahkan uang dengan amplop besar warna coklat. Uang 80 juta itu hanya tanda jadi dan sisanya akan segera saya bayar,namun jaksa Kito menuntut suami saya 7 tahun penjara,padahal uang itu hasil pinjaman dari kerabat saya,"ungkapnya di PN Surabaya, Selasa (26/5/2015).

Seperti diketahui, terdakwa Satnley ditangkap oleh Polisi pada 8 Desember 2014 di daerah jalan Dukuh Kupang Surabaya dengan mengendarai mobil Honda Jazz dengan No Pol L 1968 PH. Saat digeledah, Polisi berhasil menemukan sabu seberat 0,47 gram yang disimpan dilantai mobil. Selain itu Petugas juga sarana untuk membakar sabu berupa kompor yang ditemukan didalam saku terdakwa.

Polisi juga menemukan satu timbangan elektrik merk camry yang berada dilaci mobil. Barang haram tersebut diketahui dibeli dari seseorang yang bernama Cak Lam dikawasan pasar Sidotopo Surabaya. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Penutupan program TMMD ke-94 tahun 2015 dilaksanakan pada hari Rabu (27/5/2015) secara serempak di 5 Kabupaten di Wilayah Jawa Timur (Madiun, Lamongan, Pasuruan, Situbondo dan Pamekasan). Penutupan program TMMD ke-94 tahun 2015 dipusatkan di Kab Madiun dengan Irup Gubernur Jawa Timur yang diwakilkan oleh Bupati Madiun Bapak Haji Muhtarom S.Sos di Lapangan Gor Pangeran Timur.

TMMD ke-94 dilaksanakan selama 21 hari sejak tanggal 7 Mei 2015 s.d. 27 Mei 2015 ini berjalan dengan lancar sesuai dengan target yang direncanakan. Hal ini berkat kerjasama yang baik antar semua pihak terkait dan terlibat didalamnya baik itu dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah, jajaran TNI, dan Masyarakat.

Dalam sambutan Gubernur Jawa Timur mengatakan bahwa TMMD merupakan program lintas sektoral yang telah dilaksanakan sejak tahun 1980 dan sasaran kegiatannya senantiasa ditetapkan melalui proses perencanaan yang melibatkan TNI, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah serta masyarakat.

Kegiatan TMMD difokuskan pada dua sasaran, yaitu sasaran fisik dan non fisik. Untuk sasaran fisik difokuskan pada pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana fasilitas umum sedangkan sasaran kegiatan non fisik diarahkan untuk mendorong tumbuhnya pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap kondisi sosial kemasyarakatan, kehidupan berbangsa dan bernegara yang didalamnya mengandung hak dan kewajiban.

Tak lupa Gubernur memberikan beberapa penekanan antara lain : Pertama, sasaran fisik yang telah selesai dilaksanakan merupakan kebutuhan riil masyarakat, hendaknya sesegera mungkin dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan terpelihara secara baik. Kedua, keberadaan TNI ditengah masyarakat selama pelaksanaan TMMD telah memberikan semangat kebersamaan dan gotong-royong masyarakat. Semangat ini hendaknya terus dipupuk dan ditumbuh kembangkan dalam kehidupan masyarakat yang semakin individualistis. Ketiga, sasaran non fisik yang berupa penyuluhan, pembinaan dan pemberdayaan kepada masyarakat mempunyai dampak jangka panjang karena sasaran yang dibangun adalah karakter masyarakat. Keempat,  kepada jajaran pelaksana Provinsi baik pemerintah Provinsi maupun TNI perlu melaksanakan evaluasi pada setiap kegiatan serta perlu memperhatikan aspek administratif dan akuntabilitas.

Di akhir sambutannya Pakdhe Karwo berharap agar masyarakat bersama jajaran pemerintah desa dapat melakukan langkah-langkah inovatif dalam memanfaatkan dan  memelihara hasil pembangunan yang telah direalisasikan, sehingga pada gilirannya dapat diperoleh tingkat pemanfaatan yang lebih luas bagi masyarakat. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Rumah Sakit Tk III Brawijaya melaksanakan Pelatihan Penanggulangan Bahaya Kebakaran yang merupakan salah satu instrumen akreditasi Rumah Sakit versi 2012 bagi personel RS pada hari Rabu (27/5/2015) di Aula Rumkit III Brawijaya

Pelatihan penanggulangan kebakaran di Rumah Sakit Tk III Brawijaya merupakan salah satu fokus pengamanan terhadap pasien, keluarga pasien, pengunjung, personel dan  seluruh aset rumah sakit, baik gedung maupun pekerjanya merupakan tanggung jawab bersama seluruh komponen terkait di Rumah Sakit . Tugas ini tidak dapat serta merta diserahkan ke bagian pengamanan  mengingat area rumah sakit yang cukup luas dan jumlah pasien, keluarga pasien, pengunjung, personel yang cukup banyak. Maka untuk meminimalisir kerugian yang diderita ketika terjadi ancaman kebakaran, perlu dibentuk komponen-komponen yang tanggap terhadap ancaman kebakaran.

Dalam sambutan Karumkit Tk III Brawijaya Letkol Ckm dr. Dwi Anna Wachyuningrum menyampaikan  bahwa proses Akreditasi Rumah Sakit Tk III Brawijaya  yang sedang berjalan  menuntut perubahan dalam banyak hal, salah satunya mengenai tuntutan perhatian pada Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Pelaksanaan K3 tidak hanya sebatas pada penyediaan sarana dan prasarana, namun sampai pada teknis pelaksanaan penggunaan sarana dan prasarana keselamatan kerja itu sendiri, sehingga alat yang tersedia dapat dipergunakan dengan benar dan berfungsi secara maksimal.

Pelatihan ini bekerjasama dengan petugas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya dan diikuti oleh sekitar 75 Personel Militer dan PNS dari beberapa unit atau bagian  sesuai dengan rencana, pelatihan dilaksanakan selama satu minggu mulai tanggal 25 s.d. 29 Mei 2015 ini memang tidak hanya dikhususkan untuk K3, namun pelatihan  terfokus pada materi-materi akreditasi Rumah Sakit versi  terbaru 2012 .

 Awalnya para personel menerima materi tentang antisipasi terjadinya kebakaran, Tekhnik penggunaan alat pemadam kebakaran, Tata cara memadamkan api dan Tekhnik memadamkan api. Materi disampaikan oleh Bapak Mundir, Wahidin, Rony dan Mario dari Pusat Pendidikan dan Latihan Kebakaran (Pusdiklat Kar) wilayah Indonesia Timur.

Setelah menerima pengetahuan melalui teori, para personel di berikan kesempatan dan waktu untuk melaksanakan praktek pemadaman api dengan cara tradisional/konvensional, pemadaman api dengan menggunakan tabung alat pemadam api serta posisi-posisi dalam melakukan Pemadaman menggunakan alat pemadam kebakaran sederhana (karung goni basah). (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Bertempat di Ruang Kelas SMPN 64 Jakarta, Koramil 02/Sawah Besar Dim 0501/Jakarta Pusat BS melaksanakan sosialisasi Saka Wira Kartika kepada pelajar SMPN 64 Jakarta, Selasa (26/5/15).

Kegiatan sosialisasi Saka Wira Kartika tersebut dapat diikuti oleh 66 orang pelajar dan guru pembina kepramukaan SMPN 64 Jakarta.

Kegiatan kepramukaan merupakan sarana menyiapkan kader generasi muda agar tidak menjadi generasi yang lemah, tetapi memiliki kompetensi dan karakter kuat dalam menghadapi perubahan jaman serta tantangan pembangunan bangsa. Dikatakannya, jajaran TNI Angkatan Darat mendapat amanah untuk membina pramuka, baik di lingkungan internal Angkatan Darat maupun kegiatan kepramukaan yang ada di sekolah-sekolah, jelas Babinsa Koramil 02/Sawah Besar Serma Agus Waluyo selaku pemberi materi sosialisasi Saka Wira Kartika.

Manfaat dari kegiatan Kepramukaan Saka Wira Kartika adalah untuk membentuk generasi muda yang memiliki sikap, disiplin dan kepribadian Pancasila, papar Agus.

Lebih lanjut Agus menjelaskan tentang kegiatan-kegiatan Kepramukaan Saka Wira Kartika yang meliputi Krida Navigasi Darat, Krida Pioner, Krida Mountenering, Krida Survival dan Krida Penanggulangan Bencana. (arf)

Narkoba

BTemplates.com

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive