Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Selasa, 02 Juni 2015

DANREM 052/WKR MERESMIKAN POS RAMIL 03 GROGOL KORAMIL 03/GP KODIM 0503/JB

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Barat) Komandan Korem 052/Wijayakrama Kolonel Kav Muhammad Zamroni didampingi Komandan Kodim 0503/Jakarta Barat Letnan Kolonel Inf   M. Asmi meresmikan Pos Ramil 03 Grogol Koramil 03/Grogol Petamburan Kodim 0503/Jakarta Barat, Grogol, Jakarta Barat, Jumat (29/5). Peresmian Pos Koramil tersebut, disambut hangat dan tusian oleh seluruh komponen yang ada di Jakarta Barat, baik dari Pemerintah Kota Adm. Jakarta Barat, Tokoh Agama (Toga), Tokoh Masyarakat (Tomas), dan Organisasi Masyarakat (Ormas) lainnya.

 Bahkan semua unsur masyarakat Jakbar menyatakan terima kasih dengan kehadiran Pos Koramil 03/Grogol Petamburan yang bisa dijadikan masyarakat Jakbar untuk koordinasi Keamanan di wilayah Grogol dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian. “Dengan adanya Pos Koramil 03/Grogol Petamburan ini, saya menyampaikan terima kasih, karena semua unsur menyatakan terima kasih.   Mudah-mudahan terima kasih ini dapat diwujudkan Kodim 0503/JB dengan adanya perubahan kondisi keamanan, jangan sampai, dengan sudah berdiri Pos koramil ini, tapi perubahan kondisi keamanan podo wae (sama saja) alias tidak ada perubahan” kata Danrem 052/Wkr Kolonel Kav Muhammad Zamroni.

Danrem 052/Wkr juga minta keberadaan pos Koramil tersebut, didukung oleh seluruh komponen masyarakat Jakbar, supaya berdampak positif pada perubahan situasi, seperti merubah daerah kumuh berantakan di wilayah tersebut menjadi daerah yang bersih, rapi dan tertib. Menurutnya, dengan adanya Pos Koramil ini, selain sebagai tempat konsolidasi personel, dan pelaksanaan kegiatan administrasi, juga untuk memobilisasi anggota TNI sebagai titik berkumpul, untuk menjangkau masyarakat Grogol, dengan harapan bisa lebih dekat dan berinteraksi dengan lingkungan, sehingga anggota TNI wilayah tersebut semakin faham situasi wilayah.

 Dandim 0503/JB Letnan Kolonel Inf  M Asmi mengatakan Pos Koramil 03/Grogol Petamburan, diharapkan bisa menjadi cikal bakal terbentuknya Koramil 08/Grogol, karena saat ini Koramil 03/Grogol Petamburan mempunyai teritorial dua kecamatan yaitu Koramil 03/Grogol Petamburan berada di Kecamatan Palmerah dan Pos Ramil 03 Grogol berada di Kecamatan Grogol Petamburan.

Sementara itu bapak Wakil Walikota Jakbar M Yuliadi memuji Kodim 0503/JB dengan pembangunan Pos Koramil 03/Grogol Petamburan yang dinilainya pelaksanaanya sangat kilat, pasca Serah Terima Jabatan Dandim 0503/JB dari Letkol Arh Riksawan Ardhianto, S.I.P. kepada Letkol Inf M Asmi awal Maret 2015 lalu.

 “Walaupun memang ada sedikit kendala dalam pembangunan Pos Koramil tersebut, saya kaget Pak Dandim Letkol M. Asmi menyampaikan ke saya pada Jumat 29 Mei 2015 akan meresmikan Pos Koramil ini. Namun demikian kami berterima kasih dengan adanya Pos Koramil tersebut yang diharapkan bisa membantu kondisi keamanan di Jakbar, khususnya di Grogol,” ujar M Yuliadi.

 Turut hadir dalam acara peresmian tersebut Kapolres Metro Jakbar Kombes Pol Rudy Heriyanto, Kapolsek Grogol, Camat Grogol, para Komandan Koramil (Danramil) Kodim 0503/JB dan tokoh masyarakat setempat. (arf)

TINGKATKAN KEMAMPUAN KUALITAS PROFESIONALISME KOREM051/WKT LATIHAN UJI TERAMPIL JABATAN

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Korem 051/wijayakarta kembali melakukan Latihan uji terampil jabatan bagi para prajurit dilapangan  sekitar makorem. Hal ini, dilakukan untuk meningkatkan dan memelihara kemampuan perorangan sesuai Jabatan guna mencapai standar kemampuan prajurit dan kemampuan khusus jabatan dengan siklus, latihan yang telah ditentukan dan bermuara agar tercapainya kemampuan perorangan prajurit dari tingkat Tamtama dan Bintara sesuai standar yang telah ditentukan.

Sebagai bentuk realisasi Program kerja Korem 051/wijayakarta Triwulan II T.A  2015, yang diselenggarakan oleh  Kompi Markas. Tingkat keterampilan yang di ujikan meliputi ketrampilan BPKJ 5 dan 7 meliputi Lima  Kemampuan Teritorial, Kemampuan Temu cepat Lapor cepat, Tata laksana binter, Sistem perencanaan dan pengendalian Binter, Operasi Bhakti TNI, Komsos.Uji Terampil jabatan tersebut meliputi beberapa materi,seperti BPKJ 7 (Bati Komsos dan Bati Bhakti TNI)  dan kegiatan dilaksanakan selama dua hari dengan pelaku sebanyak 147 orang.

Komandan Kompi Markas Kapten Inf Suranto sebagai Danlat, mengatakan, Uji Terampil Jabatan merupakan faktor penentu kesuksesan Program latihan, di Korem 051/wijayakarta, Ia menjelaskan, untuk mengetahui sampai sejauh mana tingkat keberhasilan Uji Terampil Jabatan, maka perlu dibuat Laporan Pertanggung jawaban,”.Uji Terampil Jabatan merupakan tolak ukur bagi Prajurit dalam rangka meningkatkan kualitas dan Profesionalisme sesuai dengan tugas maupun jabatan dapat diharapkan tugas di satuan dapat dicapai lebih optimal,”ungkapnya. (arf)

Tiga Pilar Pesanggrahan Perkokoh Sinergitas Melalui Olahraga Bersama

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Bertempat di lapangan Batalyon Arhanudse-10/1/F Kodam Jaya tiga pilar Kecamatan Pesanggrahan mengadakan kegiatan olah raga bersama yang diikuti oleh ratusan personil gabungan dari Batalyon Arhanudse-10/1/F Kodam Jaya, Polsek Pesanggrahan dan Pemerintah Kecamatan Pesanggrahan.

Kegiatan ini diprakarsai oleh Komandan Batalyon Arhanudse-10/1/F Kodam Jaya Mayor Arh Hendri Yudi Setiawan yang merupakan pimpinan baru batalyon arhanudse-10/1/F Kodam Jaya yang menggantikan pimpinan sebelumnya Letkol Arh Endro Nurbantoro.

Tururt hadir dalam kegiatan ini Kapolsek Pesanggrahan Kompol Deddy Arnadi bersama Wakil Camat dan Sekcam Pesanggrahan.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkokoh sinergitas dan kesoliditasan serta rasa kekeluargaan dan persaudaraan antar sesama unsur pemerintahan yang ada diwilayah kecamatan Pesanggrahan sehingga kedepan bermanfaat besar didalam tiap pelaksanaan tugas.

Kedepan kegiatan seperti ini akan terus dipertahankan dan dilakukan mengingat banyaknya manfaat positif yang diperoleh dan tentunya tidak hanya dengan wujud olah raga bersama tetapi dapat juga melalui kegiatan kerja bakti bersama dan patroli bersama.(arf)

Pangdam Jaya Buka Latihan Kesiapsiagaan Kodam Jaya/Jayakarta

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Agus Sutomo, SE. membuka Latihan Kesiapsiagaan Kodam Jaya/Jayakarta TA 2015 bertempat di Aula A,Yani Makodam Jaya Jl Mayjen Sutoyo no 5, Cawang Jakarta Timur, Senin (1/6/2015) .

Latihan Kesiapsiagaan ini berlangsung selama 6 hari dari tanggal 1 sd 6 Juni 2015  dan diikuti 830 peserta terdiri dari Makodam Jaya, Satuan Balakdam Jaya, Satuan Kewilayahan, Satuan Tempur, Pasukan Pengamanan Presiden Juga dari TNI AU dan TNI AL. Tujuan dari Latihan ini adalah untuk menguji Rencana Operasi (RO) dalam rangka mempersiapkan pengamanan VVIP tingkat KTT sesuai Tugas pokok TNI yang diatur oleh UU No 34 tahun 2014 tentang TNI yang mengacu pada tugas Operasi Militer Selain Perang ( OMSP), diantaranya melaksanakan Pengamanan Presiden dan Wakil Presiden, Keluarga Presiden dan Wakil Presiden serta Tamu Negara setingkat Kepala Negara. Adapun tema latihan Kesiapsiagaan Kodam Jaya/Jayakarta TA 2015 adalah Kodam Jaya Selaku Kotama Ops TNI, Melaksanakan Pengamanan Presiden RI, Wakil Presiden RI dan Kepala Negara Asing Serta Tamu Negara (VVIP) di Wilayah Kodam Jaya guna Mengamankan KTT Asean Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI (OMSP)

Pangdam Jaya/Jayakarta dalam sambutannya mengatakan bahwa “ Latihan merupakan bagian penting dari kesejahteraan moril prajurit, jadi tidak ada alasan bagi kita untuk bermalas-malasan terlebih didasari oleh motif menggugurkan kewajiban semata, yakini bahwa setiap hal yang prajurit lakukan tidak akan pernah sia-sia karena latihan yang tekun, keras dan terukur akan mendatangkan nilai tambah bagi peningkatan kualitas pengabdian kepada Bangsa dan Negara “ selain itu Pangdam Jaya juga meminta kepada seluruh peserta latihan agar mengikuti dengan serius mekanisme dan skenario latihan dan mematuhi instruksi yang disampaikan oleh penyelenggara, agar latihan dapat berlangsung dengan lancar, sukses dan aman,

Dalam acara pembukaan Latihan kesiapsiagaan ini juga hadir Brigjen TNI Surawahadi, Dirlat Kodiklat TNI sebagai pemberi materi latihan dan para pejabat Kodam Jaya diantaranya Kasdam Jaya, Para Asisten Kasdam Jaya, para Kabalakdam Jaya. (arf)

Kodim 0503/JB bersihkan Kali Ciliwung

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Barat) Apel karya bakti pembersihan Sungai Ciliwung dipimpin Dandim 0503/JB Letkol Inf Maychel Asmi bertempat di halaman Roxy Square, Jl. Kyai Tapa, Kelurahan Tomang Kecamatan Gropet, Jakarta Barat, Minggu (31/05).

Personil yang diterjunkan untuk giat bersih-bersih Sungai Ciliwung sebanyak 300 orang yang terdiri dari Kodim 0503/JB, Kodim 0502/JU, Kodim 0501/JP, Yonarhanud-6, FKPPI, Bela Negara, Sudin PU Tata Air dan Tokoh Masyarakat. Dandim 0503/JB mengucapkan terima kasih kepada para anggota prajurit yang telah menjalankan tugas membersihkan sampah di sepanjang Sungai Ciliwung pada hari Minggu dari pagi hingga siang. Tiada lelah, tak kenal waktu libur dan tetap semangat.


Pada kesempatan itu, Danrem 052/Wijaya Krama Kolonel Kav M. Zamroni meninjau lokasi pembersihan Sungai Ciliwung dengan menggunakan perahu karet (LCR) yang didampingi Dandim 0503/JB Letkol Inf M. Asmi, Danramil 05/Kebon Jeruk Kapten Inf Manijo, menelusuri Sungai Ciliwung sepanjang kali Banjir Kanal Barat. Turut hadir dalam pelaksanaan karya bakti ini antara lain Kasdim 0503/JB Mayor Inf Ratno, para Perwira Seksi dan para Danramil jajaran Kodim 0503/JB, serta Pasiter Kodim 0502/JU. (arf)

DANGDUT GOYANG KOREM SURABAYA

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka memperingati HUT Kota Surabaya yang Ke-722, Jawa Timur Televisi (JTV) bekerja sama dengan Korem 084/Bhaskara Jaya menggelar pagelaran musik dangdut rakyat yang bertajuk Dangdut Gets yang di gelar pada Minggu Siang di Halaman Korem 084/Bhaskara Jaya untuk memperingati HUT Kota Surabaya yang Ke-722.

Musik Dangdut tidak mengenal usia, hal tersebut tampak animo ratusan warga Surabaya maupun Sidoarjo berbaur dan terhipnotis hentakan konser musik Dangdut Get JTV bahkan sinar terik matahari tidak menyurutkan meriahnya pagelaran Dangdut tersebut. Acara tersebut dimeriahkan artis-artis Dangdut asal kota Surabaya yang di usung oleh JTV guna ikut memeriahkan acara HUT, tampak hadir sebagai tamu undangan yaitu Wakil walikota Surabaya Wisnu sakti buana, Danrem 084/BJ Kolonel Inf Nur Rahmad, Kasrem Letkol Inf  Dwi A. Kuncoro dan Direktur JTV Bpk Imam Mashuri.
Dalam sambutannya Kolonel Nur Rahmad menyampaikan bahwa di hari jadinya Ke-722 mari kita syukuri seiring bertambahnya usia Surabaya telah menjadi kota metropolitan yang besar untuk itu wujudkan bersama pembangunan Kota Surabaya untuk lebih maju, “Kami pihak Korem 084/BJ akan mendukung keamanan Surabaya dalam mensukseskan pembangunan, tentunya semua itu akan berhasil dengan dukungan dari seluruh masyarakat Surabaya”pungkasnya.

Pada kesempatan itu pula Wawali Surabaya, Bpk. Wisnu sakti buana mengucapkan terima kasih kepada Korem 084/BJ yang menyediakan tempat serta fasilitas diselenggarakannya pesta rakyat Dangdut Get Surabaya ini sehingga kita bisa menyatu, kita dengarkan musik rakyat, musik dangdut tidak hanya dimiliki di tengah kota saja tetapi di daerah perbatasan di sidoarjo bisa juga ikut merasakan HUT kota surabaya yang meriah, kedepan kita bisa membangun kota yang kita cintai menjadi lebih baik lagi.Setelah itu acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai tanda peringatan hari jadi Kota Surabaya Ke-722 oleh Wakil Walikota (asmo).

Minggu, 31 Mei 2015

Maju Lagi Jadi Walikota, Risma Salahkan Setan yang Terus Menggodanya

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ternyata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, tak mau jadi pengangguran, Ia ingin memiliki pamor dan ditakuti banyak orang terutama dilingkungan birokrasi Pemkot Surabaya.

Untuk itu dalam Pilkada Surabaya 2015 nanti, Tri Rismaharini berusaha maju lagi dalam pertarungan memperebutkan kursi Surabaya 1.

Alasan Risma untuk bertarung dalam Pilkada 2015 nanti, dikarenakan adanya godaan “setan” yang selalu membuat hawa nafsunya terusik.

“Saya tetap manusia, kan ada setan yang nggoda saya (untuk menjadi wali kota lagi). Hawa nafsunya itu luar biasa. Saya tidak mau warga saya punya masalah karena nafsu saya. Tuhan yang akan ngatur,” kata Risma kepada wartawan seusai upacara peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-722 tahun di halaman Taman Surya, Minggu (30/5/2015).

Risma sempat berkai-kali mengatakan tak ingin maju kembali karena tak mau mengingkari pesan orang tua agar meneruskan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Di sisi lain, Permendagri mengatur dalam Pilkada kali ini setiap calon dari PNS, TNI, dan Polri wajib mengundurkan disi sebelum mendaftar sebagai calon kepala daerah.

Tapi Risma menegaskan belum memutuskan apakah maju lewat jalur parpol atau independen. Dirinya berdalih saat ini masih memikirkan bagaimana melanjutkan program kerja membangun Surabaya.
Hal ini dikarenakan ketika dia maju kembali menjadi calon wali kota Surabaya, maka konsentrasinya sebagai kepala daerah akan terpecah. Sebab, dia akan disibukkan dengan agenda-agenda pemenangan dirinya.

“Saya khawatir konsentrasi saya terpecah karena saya ingin menang. Saya sekarang punya tanggung jawab hingga September mendatang (sebagai wali kota),” katanya. (arf)

HJKS ke-722, Wali Kota Ajak Warga Siap Jadi Tuan dan Nyonya di Kota Sendiri di era MEA

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tepat di usia Kota Surabaya yang genap 722 tahun, warga Kota Surabaya perlu melakukan intropeksi atas kinerja kolektif yang telah dilakukan. Warga Kota Pahlawan juga diajak untuk meningkatkan kerja keras dan menghidupkan semangat gotong royong. Pesan tersebut disampaikan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini seusai upacara peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-722 tahun di halaman Taman Surya, Minggu (31/5).

Dalam sambutannya, Wali Kota Tri Rismaharini yang bertindak sebagai inspektur upacara memapakan banyak hal tentang upaya-upaya yang telah dilakukan Pemkot Surabaya dalam kaitan menyiapkan warga Kota Pahlawan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) per 31 Desember 2015 mendatang. Diantaranya melalui penyiapan sumber daya manusia (SDM). Pemkot Surabaya juga telah menggelar sertifikasi tenaga kerja dan membangun Rumah Bahasa di Balai Pemuda yang bisa dimanfaatkan warga tidak hanya untuk belajar bahasa asing, tetapi juga untuk konsultasi usaha.

Dikatakan wali kota, dimulainya era MEA tidak ubahnya seperti perjuangan kemerdekaan 1945. Meski beda nuansa, tetapi risikonya sama. Yakni bila kalah, warga Surabaya akan terjajah. “Kita akan dijajah di bidang ekonomi. Kita hanya akan jadi penonton di kota sendiri. Apalah arti perjuangan pahlawan dalam mengupayakan kemerdekaan bila kita tak mampu jadi tuan dan nyonya di kota sendiri,” tegas walikota.

Wali kota perempuan pertama dalam pemerintahan Kota Surabaya ini juga memaparkan upaya Pemkot Surabaya dalam meningkatkan kualitas kesehatan warganya melalui pembangunan taman-taman kota juga penerapan green building. Juga mempermudah warga dalam mendapatkan pelayanan perizinan yang transparan dan akuntabel melalui Surabaya Single Windows (SSW). Serta, pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat dengan masyarakat yang semakin kreatif sehingga menurunkan angka pengangguran.

Dalam hal pembangunan infrastruktur, wali kota memaparkan keberhasilan Pemkot Surabaya dalam hal penanggulangan banjir yang terlihat dari semakin berkurangnya titik langganan banjir juga penurunan genangan air yang semakin cepat. Juga pembangunan jalan baru dan juga rencana realisasi Angkutan Massal Cepat (AMC)

“Surabaya tidak hanya menjadi kota metropolitan maju tapi juga berkonsep home yang nyaman bagi warga dan berwawasan ekologi. Surabaya kini diperhitungkan di pentas dunia. Untuk itu, warga Surabaya harus terus bekerja keras untuk menjadikan Surabaya lebih baik. Sehingga, warga Surabaya bisa menjadi tuan dan nyonya di kotanya sendiri,” jelas wali kota.

Walikota juga berpesan kepada anak-anak dan pelajar di Surabaya yang diantara mereka menjadi peserta upacara agar tidak mudah menyerah dan mengembangkan potensi yang dimiliki. Pemkot Surabaya membuka akses pendidikan dan juga membuka ruang bagi para siswa-siswi untuk mengembangkan potensinya, tidak hanya di bidang akademis, tetapi juga di bidang seni dan olahraga.

“Anak-anakku tersayang, tidak ada yang tidak mungkin. Kalian bisa mengembangkan potensi apapun. Kalian bisa menjadi seperti Stephen Spielberg, Mozart atau David Beckham. Sudah banyak warga Surabaya yang berprestasi tingkat dunia seperti Rudy Hartono ataupun Evan Dimas,” sambung wali kota.

Yang menarik dari upacara HJKS ke-722 tersebut, para lurah, camat, kepala bagian, kepala dinas hingga Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya bersama asistennya, ikut sebagai peserta upacara. Dengan mengenakan busana khas Surabaya, Cak dan Ning, mereka berdiri dengan peserta upacara lainnya. “Mereka berdiri sebagai tanda siap melayani masyarakat Surabaya,” ujar wali kota.

Seusai upacara, wali kota memberikan penghargaan kepada beberapa warga yang berprestasi dari mulai sekolah berprestasi, PNS yang telah mengabdi lebih dari 30 tahun, juga fasilitator ekonomi. Salah satu yang menyita perhatian peserta upacara adalah penyerahan kuda poni dari warga kepada Pemkot Surabaya. Kuda poni berusia enam bulan tersebut rencananya akan ditaruh sebagai koleksi Kebun Binatang Surabaya. Begitu menerimanya dari warga bernama Santoso, Wali Kota Tri Rismaharini terlihat antusias “ngudang” kuda poni tersebut.

Acara seremoni HJKS ke-722 ditutup oleh penampilan tari remo dan tari jaranan oleh 722 anak-anak. Wali kota melakukan teleconference dengan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Sentra PKL Deles MERR, Jajar Tunggal dan Kembang Kuning. Ketika melakukan “bincang’bincang” dengan PKL di Sentra Kembang Kuning, Walikota Tri Rismaharini berpesan agar mereka menjaga kebersihan. “Tolong dijaga kebersihan dan kerapian sentra nya ya. Karena lokasinya berdekatan dengan cagar budaya dan banyak turis yang sering ke sana,” imbau wali kota.

Upacara HJKS ke-722 bertemakan “Semarak Surabaya Dalam Keberagaman Budaya” tersebut juga dihadiri duta besar negara sahabat, beberapa kepala daerah kabupaten/kota, Forpimda Kota Surabaya, juga DPRD Surabaya. “Luar biasa meriah. Sesuai dengan tema pesta rakyat. Bagi kami, ini menjadi referensi ketika nanti menggelar upacara hari jadi di kota kami, tentunya disesuaikan dengan adat setempat,” kata Made Gege Budiarta, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Jembrana, Bali.(arf)

Kodam Jaya dan Universitas Al Azhar Indonesia Komitmen Wujudkan Ciliwung Bersih Indah dan Sehat

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Bertempat dilapangan Parkir Carrefour MT Haryono yang berada di pinggiran kali Ciliwung, Minggu pagi (31/05) ratusan mahasiswa mahasiswi universitas Al Azhar Indonesia didampingi oleh para dosen dengan semangat berkumpul mengikuti kegiatan apel bersama dengan Kodam Jaya/Jayakarta.

Pada kegiatan apel bersama ini, dilakukan penandatanganan kerjasama antara Kodam Jaya/Jayakarta dengan Universitas Al Azhar untuk bersama-sama berkomitmen untuk mewujudkan kali Ciliwung yang bersih, indah dan sehat. Naskah kesepakatan ditandatangani oleh Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Agus Sutomo, SE. dan dari pihak Al Azhar Indonesia ditandatangani oleh Rektor universitas yaitu Bapak  Prof. Dr. Ir.  Sardi Sar,  M.Eng.Sc.

“Antara Kodam Jaya dan Al Azhar selama ini telah terjalin kerjasama yang baik, terutama kerjasama untuk ciptakan Ciliwung yang Bersih Indah dan Sehat. Untuk menciptakan kali Ciliwung yang Bersih Indah dan Sehat itu tidak dapat tercipta dengan acara seremonial saja, maka pada hari ini setelah selesai apel bersama ini kita semua harus turun ke sungai tunjukkan karya nyata dari kita semua.” Ucap Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo.

“Setelah lebih dari 6 bulan Kodam Jaya/Jayakarta mengolah Kali Ciliwung dengan semangat, maka sekarang disepanjang kali Ciliwung kita akan banyak menjumpai para pemancing ikan. Dan mereka semua ketika ditanya apakah mendapatkan ikan, maka semua menjawab dapat ikan. Itu semua adalah bukti nyata dari semua yang telah kita lakukan selama 6 bulan ini.” Tambah Pangdam.

Sementara itu Rektor Universitas Al Azhar Indonesia, Prof. DR. Ir. Sardi sar, M. Eng. Sc mengatakan “adanya tri darma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat maka antara Universitas Al Azhar Indonesia dan Kodam Jaya/Jayakarta sama-sama memiliki potensi untuk bersama-sama melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Perjanjian ini merupakan penghargaan kami kepada Kodam Jaya yang telah berkomitmen menciptakan ciliwung yang bersih, maka al azhar dengan sumber daya yang ada juga akan turut berpartisipasi untuk membantu program Ciliwung bersih, indah dan sehat.

“Diharapkan kerjasama ini tidak hanya dibidang ini saja, tetapi akan terus berkembang ke banyak bidang kerjasama yang dapat dilakukan antara Universitas Al Azhar Indonesia dengan pihak dari Kodam Jaya/Jayakarta” ucap Rektor.

Selesai pelaksanaan penandatangan komitmen kerjasama, kegiatan dilanjutkan dengan langsung turun pembersihan kesepanjang bantaran sungai ciliwung. Dengan penuh semangat adik-adik mahasiswa universitas Al Azhar Indonesia dengan di dampingi oleh para dosen dan anggota TNI AD Kodam Jaya melakukan pembersihan sampah yang ada. Diharapkan dengan karya nyata pembersihan yang dilakukan, cita-cita mewujudkan kali ciliwung sebagi ikon ibukota Jakarta dapat terwujud.

Acara ini turut dihadiri oleh Kasdam Jaya/Jayakarta Brigjen TNI Ibnu Tri Widodo dan para pejabat jajaran Kodam Jaya/Jayakarta, pimpinan Universitas Al Azhar Indonesia, perwakilan undangan dari pihak kepolisian dan pemerintah daerah. (arf)

Komisi III Desak Kajati Tindak Tegas Jaksa Nakal Sesuai Kewenagan

Sanksi Internal tak Membuat Efek Jera
 


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komisi III DPR RI, dalam waktu dekat bakal sidak langsung ke Jawa Timur terkait banyaknya laporan ulah oknum jaksa nakal yang tersebar dibeberapa Kejaksaan Negeri (Kejari) di wilayah Jatim yang diterima. Salah satunya, adanya laporan oknum jaksa nakal di beberapa kejaksaan di Jawa Timur yang belakangan menyita perhatian masyarakat. Pasalnya, seorang jaksa yang diharapkan menegakkan hukum, justru mencederai hukum.






“Saya sudah konfirmsi langsung ke Pak Kajati, Pak Elvis, beliau berjanji akan menindak tegas jaksa-jaksa nakal yang mencoreng institusinya. Beliau sudah sampaikan, selama masih memimpin Kejaksaan Tinggi Jatim, berjanji akan memperbaiki,” ujar Ir. H.Adies Kadir, SH. M. Hum, anggota Komisi III DPR RI dalam kegiatan di Surabaya, Minggu (31/5).

Lanjut anggota DPR RI Dapil Surabaya-Sidoarjo ini, Kajati Jatim mempersilahkan tim Komisi III bisa langsung melakukan kunjungan ke Jawa Timur. Rupanya, tak hanya banyaknya persoalan ulah jaksa nakal yang tengah disoroti Komisi III dan juga Komisi Kejaksaan (Komjak). Diantaranya, banyaknya para jaksa yang tak profesional melakukan tugasnya sebagai aparat penegak hukum.

“Memang laporan yang masuk ke kita, tidak saja jaksa-jaksa dari Surabaya. Ada laporan dari Kejari Pasuruan juga. Memang sudah kita agendakan, kita akan turun ke Jatim menyangkut banyaknya pesoalan itu tadi. Bahkan Pak Elvis bilang ke kita, siap mengumpulkan jaksa-jaksa se Jawa Timur ketika kita melakukan kunjungan spesifik. Yang jelas, kami meminta kepada Pak Kajati bisa melakukan tindakan sesuai kewenangannya. Dan ini sudah menjadi atensi dari Komisi III,” sambung Adies.

Sekedar diketahui, aksi nakal oknum jaksa Rachmad Wirawan dari Kejari Tanjung Perak yang telah menghebohkan persidangan lantaran telah menguras rekening terdakwa melalui ATM yang sudah menjadi BB (barang bukti), sempat menjadi. Uniknya, oknum jaksa ini dengan mudah mengembalikan uang yang dicuri itu. Anehnya, kejaksaan seolah belum bereaksi atas ulah nakal oknum ini.

Tetapi, para pengamat hukum mendesak kepada kejaksaan professional dalam menangani kasus jaksa nakal. Artinya, kejaksaan tak hanya bisa menerapkankan sanksi secara internal tapi juga melihat pidana yang dilakukan. Jika jaksa nakal hanya disanksi secara internal, dipastikan tak akan membuat efek jera bagi para jaksa lain.

“Kalau hanya sanksi internal saja, ya percuma. Kejaksaan harus punya keberanian melaporkan ulah oknum jaksa nakal ini ke polisi. Jika tidak ada keberanian, bisa saja akan ada kasus-kasus serupa,” ujar pengamat hukum I Wayan Titib Sulaksana ini. (arf)

Kawasan Dolly Akan Jadi Pusat Akik Surabaya

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Keberhasilan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam membangun kota, membuat Kota Pahlawan menjadi jujugan belajar bagi banyak kota/kabupaten di Indonesia. Yang terbaru, Pemkot Surabaya dan Pemkot Palu melakukan kerja sama jaringan lintas perkotaan. Penandantangan kesepakatan bersama antara kedua pemerintah kota tersebut digelar di Balai Kota Surabaya, Minggu (31/5/2015).

Hadir dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tersebut, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Wali Kota Palu Rusdi Mastura, juga Pemkab Banjarmasin dan Tual. Serta jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Surabaya dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Surabaya.

“Kami senang bisa bekerja sama dengan kota-kota lain,” ujar Wali Kota Tri Rismaharini mengawali sambutannya.

Wali kota lantas menjelaskan tentang ‘wajah’ Surabaya dulu yang sempat terkenal dengan keberadaan enam lokalisasi. Karena kuatnya komitmen Pemkot Surabaya dan juga dukungan dari warga, keenam lokalisasi tersebut bisa ditutup. Kini, kehidupan warga di lokalisasi yang dulunya mendapat stigma buruk tersebut, kini telah berubah total.

“Di Dupak, warganya sudah bisa ekspor produk kerajinan. Sementara di Dolly, warganya juga sudah gerak. Sudah banyak warga yang berhasil dan ikut pameran UKM,” ujarnya.

Wali kota yang masuk dalam 50 besar tokoh paling berpengaruh di dunia tahun 2015 versi Majalah Fortune ini mengatakan, khusus untuk kawasan Dolly, Pemkot Surabaya berencana menjadikannya sebagai pusat akik Surabaya pada Agustus nanti, dengan harapan bisa meningkatkan ekonomi warga setempat. Kebetulan, bisnis akik tengah booming.

 “Rencananya Agustus nanti. Kami sudah mengirim beberapa warga di sana untuk belajar soal batu akik ke Pacitan dan Kalimantan,” jelas wali kota.

Sementara Wali Kota Palu, Rusdi Mastura menegaskan, pihaknya senang bisa belajar dari Surabaya. Dikatakan Rudi, dirinya tahu persis bagaimana perkembangan Surabaya dari dulu hingga sekarang. “Saya dulu kuliah di Jakarta dan seringkali mampir ke Surabaya sehingga saya tahu persis bagaimana dulunya Surabaya. Karena itu, kami senang bisa belajar dari Surabaya,” ujar Rudi.

Wali kota yang mengaku pernah aktif sebagai pemain bola di era kompetisi sepak bola Galatama ini memaparkan, kondisi Palu saat ini tengah berkembang cukup pesat. Indikatornya, angka pertumbuhan terus naik. Sementara angka pengangguran terus menurun dari tahun ke tahun. “Mudah-mudahan, Palu bisa mengikuti Surabaya menjadi kota yang maju dan nyaman ditinggali warganya,” sambung dia.

Di akhir penandatanganan kesepakatan bersama tersebut, kedua kepala daerah bertukar cindera mata. Menariknya, Wali Kota Palu memberikan kenang-kenangan batu mulia kepada Wali Kota Tri Rismaharini.(arf)

Kredit Fiktif, Puluhan Pegawai Bank Jatim Malang Diperiksa

Terkait Kredit Bermasalah,Tiga Staf Kebangpol selaku pemohon Kredit ditetapkan tersangka




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dugaan penyimpangan kredit di Bank Jatim cabang Malang terus didalami oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim. Kasus yang mulai disidik sejak sebulan lalu oleh Penyidik Pidana Khusus Kejati Jatim ini masih seputar pemeriksaan saksi-saksi.


Menurut Kasipenkum Kejati Jatim, Romy Arizyanto, kasus tersebut terungkap ketika terjadi kredit macet yang diajukan tiga staf Kesbangpol Malang yakni AF, TM dan MM. Saat itu ke tiga orang yang saat ini telah dijadikan tersangka oleh penyidik telah mengajukan kredit untuk 23 PNS di Kesbangpol tahun 2014 dan telah cair Rp 12 milliar.

Namun setelah dicairkan, pada angsuran kedua, pihak pengaju kredit atau debitur sudah tidak lagi membayar cicilannya alias mampet. "Setelah dicek oleh pihak Bank, ternyata ketiga tersangka bukanlah seorang PNS dan 23 PNS yang diajukan sebagai pemohon kredit ternyata juga fiktif,"terang Romy, Sabtu (30/5/2015).

Ngerinya lagi, ketiga tersangka tersebut ternyata juga  berhasil membobol kredit di Bank Jatim cabang Kota Malang dua kali di tahun yang sama. Nah, bagaimana bisa dua kredit bermasalah yang diajukan tersangka lolos, itu yang dicari tahu penyidik. "Pekan kemarin puluhan pegawai Bank Jatim Malang dimintai keterangan sebagai saksi. Pemeriksaan dilakukan setiap hari," lanjut Pria asal jambi ini.

Dalam sepekan itu, lanjut Romy, semua saksi yang dimintai keterangan dalam kasus ini berasal dari Bank Jatim. Pemeriksaan dilakukan secara maraton sejak hari Selasa (26/5) hingga Kamis (29/5). "Semua saksinya berjumlah 29 orang," katanya.

Rinciannya, yang diperiksa hari Selasa dua analis Bank Jatim Kota Malang; hari Rabu diperiksa satu analis dan tiga penyelia kredit; selanjutnya 17 pegawai Bank Jatim diperiksa di hari Kamis; dan terakhir, Jumat, sebanyak delapan penyelia kredit dimintai keterangan.

Ditanya materi pemeriksaan yang dilakukan kepada puluhan pegawai Bank Jatim itu, Romy mengaku tidak tahu rinciannya. Alasannya, data pemeriksaan belum diterimanya dari penyidik. "Yang pasti semua saksi dimintai keterangan terkait kredit fiktif di Bank Jatim Kota Malang," kata Kasipenkum asal Jambi itu.

Untuk diketahui, selain di Kejati, tiga tersangka kasus ini kini juga tengah dibidik Ditreskrimsus Polda Jatim dalam kasus dugaan kredit fiktif ke dua, juga terjadi di Bank Jatim Kota Malang. Di Polda, kasus kedua masih tahap penyelidikan. Dalam menangani kasus ini, Polda berkoordinasi dengan Kejati karena kasus yang ditangani pelakunya sama.

"Kalau kasus yang ditangani Polda satu rangkaian, penanganannya kami serahkan ke Kejati. Kalau berdiri sendiri, tentu tetap akan ditangani di sini (polda, red)," kata Kombes Pol Idris Kadir beberapa hari lalu, yang saat mengomentari kasus ini, dia masih menjabat Direktur Reskrimsus Polda Jatim. (Komang)