Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 04 Juni 2015

DANREM 052/WKR MARI KITA DUKUNG PROGRAM PEMERINTAH DENGAN DUA ANAK CUKUP

KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) “ Menurut para pakar jumlah penduduk dunia mencapai 7 miliar orang lebih, oleh sebab itu di negara kita program Keluarga Berencana yang pada masa lalu sangat bagus mari kita galakan lagi sehingga dapat mengurangi angka pertumbuhan penduduk di Indonesia dan harapan Pemerintah keluarga kecil yang bahagia dapat terwujud”, demikian sambutan Komandan Korem 052/Wijayakrama Kolonel Kav Muhammad Zamroni pada acara Pencanangan KB Kesehatan di Lapangan Pengayoman Kel. Sukasari Kota Tangerang.

Kegiatan yang mengusung tema Dengan Baksos KB Kesehatan Kita Optimalkan Percepatan Pelaksanaan Revitalisasi Program KB Melalui Baksos Kerjasama BKKBN dengan TNI Kita Wujudkan Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera, di hadiri Wakil Walikota Tangerang Drs. H Sachrudin, Ketua DPRD Kota Tangerang Suparmi, ST dan Komandan Kodim 0506/Tgr Letkol Inf Irhamni Zainal serta para tokoh masyarakat sekitar.

Sementara itu pada saat peninjauan pelayanan KB berupa pemasangan implan dan donor darah di hadapan para wartawan Danrem 052/Wkr mengatakan bahwa, anak saya dua maka saya menghimbau kepada masyarakat dan teman-teman Pers cukup dua anak saja, katanya. (arf)

Danramil Krembangan : Wawasan Kebangsaan itu Erat Kaitannya dengan Rasa Cinta Terhadap Tanah Air

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Koramil (Danramil) 0830/01 Surabaya Utara Mayor Czi Muhammad Luthfi, SE memaparkan dihadapan puluhan Anggota Senkom Mitra Polri wilayah Kecamatan Krembangan Surabaya Utara, kemarin. Dihadapan 50 orang Anggota Senkom Mitra Polri tersebut, Danramil mensosialisasikan Wawasan Kebangsaan Wawasan Kebangsaan Demi Keutuhan NKRI kepada anggota Senkom.   Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Senkom Jl. Ikan Duyung No. 27 Surabaya.

“Wawasan kebangsaan itu erat kaitannya dengan rasa cinta terhadap Tanah Air. Maka dalam konteks ini difokuskan pada kecintaan terhadap Surabaya dan Indonesia,” jelas Danramil, Selasa (2/6).

Menurut Danramil, kondisi Negara saat ini memerlukan penanganan khusus bagi para penerus bangsa, yang notabene para generasi muda. Tak hanya itu, banyak bentuk cara dilakukan sebagai perwujudan rasa cinta kepada Tanah Air, seperti kegiatan yang saat ini dilaksanakan.  Dapat dijadikannya pedoman dalam kehidupan sehari-hari," katanya dalam sosialisasi.

lebih lanjut Danramil mengatakan bahwa generasi muda hendaknya juga dapat meresapi filosofi-filosofi luhur yang ditinggalkan "founding fathers". Jika diresapi dan dipahami tentu keteladanan "founding fathers" akan selalu membekas di otak, pikiran, dan hati para generasi muda.

"Hal itu penting karena generasi penerus bangsa, yang ibaratnya tinggal `duduk di tikar yang sudah digelar’ atau tidak ikut merasakan pahit getirnya perjuangan kemerdekaan, seakan lupa terhadap sejarah negaranya bahkan lupa untuk mencintai Tanah Airnya," katanya.

“Tidak dapat disangkal bahwa Bangsa Indonesia saat ini sedang menghadapi krisis Wawasan Kebangsaan. Hal tersebut dapat dilihat dalam prilaku kehidupan masyarakat kita saat ini yang terindikasi dengan adanya keinginan memisahkan diri dari NKRI, mengutamakan kepentingan kelompok atau golongan, putra daerah, penggunaan kekerasan dan pemaksaan kehendak terhadap kelompok minoritas, dan lain sebagainya,” imbuh nya.

“Untuk itu mari kita bersama meningkatkan dan memperbaiki rasa nasionalisme dan patriotisme, Senkom Mitra Polri merasa harus menumbuhkan lagi jiwa kepahlawanan, menanamkan kesadaran mengutamakan kepentingan umum, menanamkan jiwa disiplin, pantang menyerah, menanamkan sikap dan prilaku Bangsa Indonesia yang mencerminkan budaya bangsa, menanamkan kesadaran berbangsa dan bernegara, membina kerukunan dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.,” paparnya.

Sementara itu Ketua Senkom Mitra Polri Muhammad Sulton Hairuddin mengucapkan terima kasih atas kepedulian Danramil untuk mau menyambangi Senkom Mitra Polri wilayah Kecamatan Krembangan Surabaya Utara.
“Kami harap kegiatan ini dapat berkelanjutan dan berkesinambungan agar Anggota Senkom Mitra Polri wilayah Kecamatan Krembangan Surabaya Utara punya pandangan bahwa Wawasan kebangsaan, cinta Tanah Air, dan bela negara perlu terus ditumbuhkan Demi Keutuhan NKRI ,” sambung Sulton. (arf)

KODIM 0826 KOMSOS DALAM FULL MOON HASH

KABARPROGRESIF.COM : (Pamekasan) Komunikasi sosial dijalin dengan siapa saja, kalangan apa 
saja, profesi apa saja atau kelompok apa saja, tidak membeda bedakan suku, agama maupun ras, selama hal tersebut positif dan untuk mendukung keberhasilan tugas organisasi.

Kodim 0826/Pamekasan bersama Madura Hash House Harier (MH3) melaksanakan kegiatan jalan malam bulan purnama (full moon hash). Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Rabu, 03.06.2015 dimulai pukul 19.00 wib sampai dengan pukul 21.00 wib, diawali start dari Pantai Wisata Talang Siring Kec. Larangan pamekasan dan finish di lapangan bola Desa Bulay Kec. Galis, jarak kurang lebih 5 km diikuti ±50 orang. Dihadiri Pasiops dan Pasipers Kodim 0826 serta Hash Master Madura H3 Bapak Andi Haryanto.

Kapten Inf Yainaroh Pasiops Kodim 0826 dalam sambutannya mewakili Dandim 0826 menyatakan bahwa "kegiatan ini sangat positif utk meningkatkan keakraban dan menjalin silaturahmi sambil berolahraga antara Kodim 0826 dengan MH3". Sementara itu menurut Bapak Andi (Hash Master) sangat senang atas dukungan dan kebersamaan serta keakraban yang terjalin. "Sambil berolah raga, bergembira dan bersilaturahmi sesuai motto Madura H3 "fun-fitnes-friendship" tutur pemilik Asri Car Wash ini.(arf).

Korem 081/DSJ Gelar Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1436 H

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Prajurit dan PNS jajaran Korem 081/DSJ mengikuti acara peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1436 H Tahun 2015 M, bertempat di Aula Makorem 081/DSJ Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun. Kamis (4/6).

Dalam sambutan Danrem 081/DSJ yang dibacakan oleh Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Akhyari, S.I.P, menyampaikan bahwa Isra’ Mi’raj merupakan peristiwa yang luar biasa, karena dengan Isra’ Mi’raj akan membawa suatu kehidupan yang baru atau perubahan bagi umat islam, Isra’ Mi’raj memiliki pengertian bahwa ” Isra’ ” adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW pada suatu malam dari Masjidil Kharom di Mekah ke Masjidil Aqsho di Baitul Maqdis, sedangkan ” Mi’raj ” adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Aqsho di Baitul Maqdis naik ke Sidrotul Muntaha untuk menerima perintah sholat.
Danrem berharap hikmah dari peringatan Isra’ Mi’raj supaya di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari, karena peringatan Isra’ Mi’raj ini merupakan penyegaran kembali keimanan dan ketaqwaan kita untuk dapat mendukung tugas pokok TNI.

Sementara itu, KH. Drs. Abdul Mukti selaku penceramah mengatakan Isra Mi’raj merupakan dua bagian dari perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam saja dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa. Kejadian ini merupakan kejadian penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa itu Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah untuk menunaikan Shalat lima waktu.
Perintah Shalat dalam Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, kemudian menjadi ibadah bagi setiap umat Islam. Perintah sholat mengajarkan kepada umat muslim pada kedisiplinan dan kebersamaan. Selain itu, sholat menebarkan kedamaian dan keselamatan bagi seluruh umat manusia.
Adapun peringatan Isra’ Mi'raj kali ini mengambil tema :

“ Dengan Hikmah Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW Kita Mantapkan Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang maha Esa Sebagai Landasan Moral Serta Etika Dalam Pelaksanaan Tugas. “
Kegiatan ini dihadiri oleh para Kasi Korem 081/DSJ, para Dan/Ka Satdisjan Wil. Madiun, Wakil Ketua beserta para pengurus Persit KCK Koorcabrem 081 serta seluruh prajurit dan PNS Korem 081/DSJ beserta keluarga. (arf).

DANDIM 0826 PAMEKASAN BEKALI BABINSA SWASEMBADA PANGAN PADI

DENGAN LAHAN 15 HA NON PRODUKTIF MENJADI PRODUKTIF DI DUSUN SAKADUK DESA BUNGBARU KECKADUR KAB.PAMEKASAN 

KABARPROGRESIF.COM : (Pamekasan) Kepemimpinan Dandim 0826 Pamekasan Letkol Arm Mawardi S.A.P turun langsung kebawah melaksanakan Swasembada pangan untuk Pembinaan pertanian dalam kepedulian Ketahanan pangan kepada seluruh anggota Kodim 0826 guna menghadapi tantangan kedepan, dalam seni mempengaruhi, mengajak atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya untuk mencapai tujuan organisasi dalam rangka  mewujudkan ketahanan pangan yang tangguh dapat dibuktikan dimana Sertu Sutrisno Babinsa Desa Bungbaruh Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan pada hari Rabu tanggal 3 Juni 2015 mulai jam 09.00 s.d 10.30 Wib dan 3 anggota Posramil Kadur An. Serka Suaidi,Serda Suhdiyanto dan Serda Moljai yang mana dihadiri oleh Kepala BP3K Sujarwo, PPL Heryanto, Supandri, Horyen dan 15 kelompok tani di Dusun Sakaduk Ds.Bungbaruh Kec.Kadur bersama Kelompok Tani Usaha Maju yang diketuai Moh Rusdi dengan optimalisasi memanfaatkan lahan non produktif menjadi produktif serta peningkatan produktifitas padi dan indeks pertanaman seluas 15 Ha yang semula sekali panen bisa menjadi 2 kali tanam dalam setahun dengan mengunakan pupuk UREA, NPK dan Ponska . Dari hasil Masa Tanam 1 (pertama) menghasilkan 11,680 Ton/Ha sedangkan pada masa tanam ke 2 (dua) yang dilaksanakan penanaman akhir bulan april 2015 sudah berusia 35 hari dengan menggunakan pupuk pada usia 0 s.d 7 hari (pertama) menggunakan pupuk dasar Urea 100 Kg/Ha, NPK dan Ponska 100 Kg/Ha. Pada usia 15 s.d 20 hari (kedua) menggunakan pupuk Urea 100 Kg/Ha, NPK dan Ponska 100 Kg/Ha, pada usia 30 s.d 35 hari (ketiga) menggunakan pupuk Urea 100 Kg/Ha NPK dan Ponska 100 Kg/Ha, diharapkan untuk masa tanam kedua pada saat panen lebih meningkat dari hasil masa tanam yang pertama.

Dandim 0826 Pamekasan Letkol Arm Mawardi S.A.P juga mengatakan akan selalu siap bila anggota Kodim 0826 diminta untuk membantu menerapkan Swasembada pangan di lingkungan masyarakat yang masih menanam tembakau secara langsung, Tegasnya.  menurut Dandim di era saat ini Swasembada pangan merupakan hal yang sangat penting untuk mewujudkan ketahanan pangan Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ), mengingat di era globalisasi sekarang terkadang para generasi muda banyak yang tidak paham dan acuh terhadap sejarah bangsa ini yang mana di era tahun 2009 bangsa Indonesia mengekspor beras ke 5 Negara , diharapkan Swasembada pangan ini nantinya akan memberikan hal yang baru terhadap ketahanan pangan bangsa indonesia. (arf)

Rabu, 03 Juni 2015

350 Prajurit Korem 051/Wkt dan Jajaran Ikuti ujian Kenaikan Tingkat Yong Moodo

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Setelah tiga bulan melakukan latihan keras, akhirnya sebanyak 350 prajurit Korem 051/Wkt dan jajaran mengikuti ujian kenaikan tingkat bela diri Yong Moodo yang merupakan bela diri khas TNI AD. Kenaikan tingkat itu merupakan kenaikan tingkat dari dasar sabuk putih ke sabuk Merah di lapangan Makorem, Rabu (3/6).

Pasilat Mayor inf And Ariyanto mengungkapkan pada 2012 lalu secara resmi telah didirikan Federasi Yongmoodo Indonesia (FYI). Sehingga sejak itu bela diri asal Korea Selatan ini mulai disosialisasikan kepada masyarakat umum di Indonesia. Sosialisasi berupa roadshow ke sejumlah kota besar di Indonesia dan diperagakan juga sejumlah jurus yang dilakukan oleh atlet Yongmoodo. “Faktor keamanan sangat penting karena seni bela diri ini cukup ekstrim dan keras sehingga beresiko cukup tinggi,” ucapnya. Dia berharap pengujian ini kemampuan bela diri militer prajurit tetap terpelihara sehingga prajurit TNI AD khususnya di satuan Korem 051/Wkt dan jajaran semakin siap operasional. 

Dikatakan sejalan dengan falsafah militer yang menjunjung sportifitas dan patriotisme, beladiri tangan kosong ini telah menjadi seni beladiri wajib di TNI Angkatan Darat sejak tahun 2008 atau 4 tahun sebelum resmi disosialisasikan kepada masyarakat. Yongmoodo sendiri dalam istilah kemiliteran disebut sebagai Bela Diri Militer (BDM) TNI AD yang wajib dikuasai oleh para prajurit di seluruh satuan jajaran TNI AD.

Adapun materi yang diujikan dalam kesempatan tersebut yakni Kibon sogi (tehnik dasar), dasar langkah, pukulan, tendangan, teknik jatuhan, teknik kuncian dan teknik bantingan. Sementara katagori penilaian yakni dapat Terbatas (55 - 64), Dapat  (65-74), Mampu (75-84) dan Mahir (85-100).  Sementara para prajurit itu sebelumnya dilatih oleh Pelda Sobari anggota Jasrem (sabuk hitam Yong Moodo). Kenaikan tingkat sabuk dipantau langsung oleh Kajasrem Kapt Arh Wahyu Suko. (arf)

Club Deluxe Tak Bayar Tunggakan Sewa, Pemkot Surabaya Minta Kejaksaan Jadi Juru Tagih

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah Kota Surabaya secara tegas mengatakan jika pihaknya hanya memberikan waktu sampai bulan ini (Juni 2015) kepada manajemen Club Deluxe n Pub untuk membayar tunggakan sewanya senilai Rp. 4,2 miliar. Jika tidak, maka Pemkot Surabaya segera meminta bantuan Kejaksaan untuk menagih atau meminta Pengadilan untuk memprosesnya secara hukum.

Meski tercatat telah berhutang miliaran terkait uang sewa sejak tahun 2011-2014, namun hingga saat ini Pemkot Surabaya tak bisa berbuat banyak menghadapi manajemen Club Deluxe n Pub kecuali hanya bisa menutup akses masuk yang saat ini telah dialihkan melalui Tunjungan Elekronic Centre dengan cara yang sama yakni sewa.

Namun kabar ini spontan dibantah oleh  MT Ekawati Rahayu, Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah Kota Surabaya yang mengatakan jika pihaknya telah beberapa kali mengirim surat tagihan sebagai langkah persuasive.

“kami sudah beberapa kali mengirim surat tagihan itu, dan mereka juga mengatakan jika akan siap menyelesaikan,” jawabnya. (3/6/15)

Masih Yayuk, sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan oleh pemkot Surabaya untuk bisa menagih tunggakan sewa manajemen Club Deluxe n Pub, namun masih tetap mendahulukan langkah persuasive.

“banyak cara itu bisa menagih, kalau cara persuasive tidak bisa maka kami akan meminta bantuan kejaksaan untuk menagih, atau langkah selanjutnya yakni upaya hukum dengan meminta bantuan pengadilan,”

Kadis perempuan yang akrab di panggil Yayuk ini juga menegaskan targetnya bulan ini, dan jika pihaknya akan mengambil langkah tegas manakala manajemen Club Deluxe n Pub tak kunjung membayar tunggakan sewanya.

“targetnya bulan ini, kalau tidak, ya terpaksa kami pakai langkah kedua yakni meminta bantuan kejaksaan untuk menagih,” pungkasnya.  (arf)

PRAJURIT PENDAM JAYA MELAKSANAKAN LATIHAN MENEMBAK SENJATA RINGAN

KABARPROGRESIF.COM : (Jak  Pusat) Menembak merupakan  kemampuan dasar yang dimiliki oleh setiap prajurit TNI, sehingga untuk memperoleh kemampuan dan keterampilan sesuai yang diharapkan perlu adanya latihan. Sesuai  dengan program latihan menembak Triwulan II TA. 2015, Prajurit Pendam Jaya melaksanakan kegiatan Latihan Menembak Senjata Ringan selama 2 hari mulai tanggal 3 s.d 4 Juni 2015 di Lapangan Tembak Yonkav 7/Sersus Cijantung .

Tujuan dari latihan menembak senjata ringan adalah untuk meningkatkan kemampuan menembak senjata laras panjang dan pistol untuk tingkat perorangan sesuai TOP/DSPP yang berlaku. Dalam latihan menembak ini anggota diharuskan dapat memahami bidang pengetahuan tehnik dan taktik menembak tentang karakteristik Senapan M-16 dan dasar menembak.

Latihan Menembak Senjata Ringan  dilaksanakan dengan menggunakan 2 (dua) jenis senjata yaitu pistol FN-45 dan senapan laras panjang M16 A1 dengan jarak 100M. Adapun senjata pistol diperuntukkan bagi perwira sedang laras panjang M 16 A1 untuk Bintara dan Tamtama.

Dalam latihan menembak faktor keamanan harus diutamakan dan diperhatikan mengingat pelaksanaannya  menggunakan munisi tajam yang bila melakukan kesalahan sedikitpun akan berakibat fatal baik bagi diri sendiri maupun orang lain.  

Kemahiran dalam menembak tetap harus dikuasai oleh seorang Prajurit Penerangan dan bukan hanya mahir dalam menembak dalam tulisan. Sebelum melaksanakan menembak dengan munisi tajam maka didahului dengan drill kering/acu bidik, tembakan pengelompokan dan tembakan penilaian. Kapendam Jaya dalam arahannya menyampaikan bahwa dalam latihan menembak ini utamakan faktor keamanan jika terjadi kendala pada saat latihan segera laporkan kepada agar segera dapat diatasi. (arf)

WNA Belanda Akui Selundupkan Serbuk Narkotika Seberat 6,1 Kg

Disembunyikan dalam kotak kemasan berisi clumping cat litter (pasir buatan untuk pembuangan kotoran kucing) dan Coklat 

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan kasus penyelundupan serbuk narkotika seberat 6,1 Kg dengan terdakwa  Ali Tokman, Warga Negera Belanda Kelahiran Turki ini kembali dilanjutkan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (3/6/2015) dengan agenda pemeriksaan terdakwa.

Dalam pemeriksaannya, Ali Tokman menjelaskan kisah perjalannya hingga tertangkap petugas Bea dan Cukai Bandara Internasional  Juanda.

Saat itu, dia tak menyangka kalau tas koper dan rangsel yang isinya terdapat serbuk narkotika bercampur dengan barang lainnya dicurigai oleh petugas. "Barangnya saya taruh bercampur dengan makanan kucing dan coklat,"jelas terdakwa melalui penterjemahnya.

Dalam persidangan ini, Jaksa Rahmat Hary Basuki meminta terdakwa memperagakan  bagaimana cara petugas menemukan barang ilegal tersebut. "Iya ditemukan didalam tas ini,"ucap Ali Tokman.

Selain itu, terdakwa mengakui, jika bahan baku untuk sabu tersebut dipesan oleh terdakwa Fredy (berkas terpisah). Pemesan itu dilakukan sebulan sebelum penangkapan. Namun saat ditangkap, terdakwa tidak mengungkapkan nama Fredy melainkan hanya berkata punya teman.  "Sebulan yang lalu, saya ke surabaya dan tidur di Hotel Singgasana, disitulah saya bertemu Fredy, dan janjian akan memenuhi permintaannya,"jelasnya menjawab pertanyaan jaksa.

Usai ditangkap, terdakwa mengaku, kasusnya langsung dikembangkan, tapi dia tidak tau petugas siapa saja yang mengembangkan kasusnya hingga menyeret tiga terdajwa lain dalam kasus ini. Ketiga terdakwa itu yakni Alfon (44), warga Pondok Laguna , Fredy Tedja Abdi (40), warga Darmo Satelit 2, dan Rendy (39). "Saya tidak tau mereka petugas dari mana, setau saya perkara ini dikembangkan,"terangnya.

Sementara, tim pembela terdakwa menggali informasi berbeda atas kasus yang didera kliennya. Tim pembela lebih memilih menggali pribadi terdakwa. Entah penggalian informasi tersebut akan dapat menjadikan pertimbangan meringankan bagi terdakwa atau tidak.

Saat ditanya, tim pembelanya, Ali Tokman mengaku tidak menikah ,"tapi saya punya anak laki-laki tiga orang dan empat orang cucu,"katanya menjawab pertanyaan tim pembelanya.

Seperti dijelaskan dalam surat dakwaan, Warga Belanda kelahiran Turki itu, kedapatan membawa narkotika jenis Methylene Dioxy Meth Amphetamine (MDMA) dengan berat bruto 6,150 gram yang akan diselundupkan ke Surabaya melalui bandara.

Penangkapan terdakwa , bermula dari kecurigaan petugas bandara terhadap penumpang Pesawat Singapore Airlines yang mendarat di Bandara Juanda pada Jumat (12/12), sekitar pukul 09.05 WIB.

Pesawat dengan nomor flight SQ 930 itu, melakukan perjalanan dengan rute Belanda-Brusel/Belgia-Milan/Italia-Sin/Singapore-Sub/Surabaya landing di Terminal 2 Bandara Juanda.

Kemudian petugas melakukan pemeriksaan XR, petugas mencurigai tas koper warna hitam dan ransel yang diduga milik terdakwa warga Belanda yang datang ke Surabaya seorang diri. Dari pemeriksaan petugas, dalam tas koper warna hitam milik tersangka ditemukan kotak kemasan berisi clumping cat litter (pasir buatan untuk pembuangan kotoran kucing) dan coklat.

Setelah diperiksa , ternyata tas tersebut berisi bubuk berwarna coklat yang dicurigai sebagai MDMA, dengan total harga sekitar Rp 2 miliar, dan dengan nilai jual, total Rp 17,220 miliar.

Kasus inipun akhirnya dikordinasikan ke Polda Jatim dan BNN Provinsi Jatim. Setelah dilakukan pengembangan, petugas berhasil menangkap  Alfon ,Fredy Tedja Abdi dan Rendy. (Komang)

SAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN, TIGA PILAR CEMPAKA PUTIH TINGKATKAN KUALITAS KAMTIBMAS

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Guna menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, Tiga Pilar   yang meliputi Koramil 06/Cempaka Putih Dim 0501/Jakarta Pusat BS, Kecamatan Cempaka Putih dan Polsek Metro Cempaka Putih melaksanakan rapat koordinasi dalam rangka menciptakan dan meningkatkan kualitas Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di wilayah Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (3/6).

Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang sangat mulia dan utama bagi umat Islam dibandingkan dengan bulan-bulan yang lainnya. Pada bulan Ramadhan tersebut umat islam menjalankan ibadah puasa dan menjalankan sholat tarawih di waktu malam. Untuk memberikan kenyamanan dan kekusyukan  umat islam dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan, kami Tiga Pilar di wilayah Cempaka Putih perlu senantiasa menciptakan dan meningkatkan kualitas Kamtibmas di wilayah Cempaka Putih, Ungkap Babinsa Koramil 06/Cempaka Putih Serma Muchtar.

Lebih lanjut Muchtar menjelaskan upaya yang dilakukan dalam memberikan kenyamanan dan kekusyukan  bagi umat islam dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan adalah dengan melakukan patroli keliling di wilayah Cempaka Putih pada saat umat-umat muslim sedang menjalankan ibadah.

Di samping melaksanakan patroli keliling, kita juga akan melaksanakan pengamanan di tempat-tempat ibadah yang digunakan umat islam dalam melaksanakan ibadah, tutup Muchtar. (arf0

Advokat Hairanda Bantah Nipu Kliennya

Tapi Benarkan  Catut Nama Kapolretabes dan Kasipidum Kejari Surabaya 

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Hairanda, Pengacara sekaligus terdakwa dalam kasus penipuan terhadap Mulyanto (Kliennya) menjalani pemeriksaan dalam persidangan yang digelar diruang sidang Cakra Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (3/6/2015).

Dalam pemeriksaannya, Pengacara berkulit putih ini membatah telah melakukan penipuan, dia mengaku uang yang diminta dari Mulianto bukan digunakan untuk menyuap Kapolrestabes Surabaya, Kasat Reskrim Surabaya, Penyidik Polrestabes Surabaya melainkan sebagai honor pendampingan saat saksi Mulianto beserta istri dan anaknya tersandung kasus penganiayaan.

"Nggak benar itu, itu uang honor bukan seperti yang dikatakan saksi saksi,"dalih Hairanda.

Meski mengelak, namun Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ahmad Jaya tetap membuktikan dakwaannya, Jaksa asal Kejari Surabaya ini pun membeberkan sejumlah bukti sms yang dikirimkan ke saksi pelapor terkait permintaan uang maupun janji terdakwa untuk menghentikan kasus yang didera saksi Mulianto,

"Saya memang menghadap ke Kapolrestabes untuk kordinasi menannyakan kejanggalan kasus yang dialami Mul, tapi tidak ada permintaan uang, uang itu untuk honor saya dikirim melalui transfer sebayak dua kali,"sangkalnya lagi menjawab pertanyaaan jaksa Ahmad Jaya.

Namun, saat ditanya apakah kasus yang didampinginya berhasil dihentikan, Hairanda langsung terdiam. Dia tetap mengaku  kalau telah sukses menjalankan tugasnya, meski kasus tersebut nyata-nyatanya malah membuat saksi Mulianto dan Keluarganya menjadi tersangka kasus pengeroyokan dan penganiayaan.

Selain mencatut nama Kapolrestabes, Kasatreskrim dan Penyidik, ternyata juga terungkap dalam sms terdakwa yang meminta sejumlah dana untuk mengkondisikan Kasipidum Kejari Surabaya. Tapi lagi-lagi disangkal terdakwa.  "Iya Benar saya sms, tapi bukan masalah uang melainkan untuk membicarakan kasusnya, itupun karena saya didesak terus oleh Mulianto untuk diminta menghadap Kasipidum,"dalihnya.

Sementara, Sebagai seorang pengacara, kredibilitas Hairanda patut dipertanyakan, Hal itu terungkap ketika Jaksa Ahmad Jaya mempertanyakan surat yang dibuat terdakwa ke Propam Polda Jatim,  terkait pelanggaran etika yang dilakukan penyidik Polrestabes Surabaya.

Namun, sebagai seorang Pengacara yang telah  menerima fee, Hairanda malah mengaku kalau dirinya tidak membuat aplikasi  laporan tersebut, melainkan hanya merevisinya saja."surat itu yang konsep ya Mul lalu saya revisi, karena konspenya bagus, ya saya pakai, tapi suratnya gak dikirim, karena waktu itu Mul yang bilang akan ngirim ke Propam,"ujarnya.

Usai persidangan, terdakwa Hairanda tak mau dikonfirmasi, dia lebih memilih bungkam dan mengaku tidak bersalah. "Silahkan anda semua mengikuti pledoi saya, saya gak bersalah, tidak ada permintaan uang,"ucapnya sembari meninggalkan area PN Surabaya.

Dijelaskan dalam surat dakwaan jaksa,  perbuatan terdakwa dilakukan pada tahun 2013 silam. Saat itu, korban yang terkena masalah hukum kasus penganiayaan ini menemui terdakwa untuk meminta bantuan hukum dan mendampingi korban yang saat itu jadi terlapor.

Beberapa hari kemudian, korban bersama anak dan isterinya dipanggil pihak Polrestabes Surabaya dan korban meminta agar didampingi dan akhirnya didampingi rekan terdakwa yang bernama Agus Hariyanto.

Terdakwa kemudian memberitahukan ke korban bahwa perkaranya bisa dilakukan SP3 (Dihentikan) karena tidak cukup bukti dan korban disuruh menyediakan uang Rp 100 juta untuk diserahkan ke pejabat Polrestabes Surabaya.

Permintaan tersebut kemudian disetujui korban dan dilakukan beberapa kali transfer ke terdakwa. Setelah menyerahkan uang dengan total Rp 165 juta, termasuk untuk sucses fee terdakwa sebesar Rp 30 juta, namun janji terdakwa tidak direalisasikan. Bahkan terdakwa ditetapkan sebagai tersangka bersama isteri dan anaknya. Setelah dikonfirmasi ke pihak Polrestabes, uang tersebut tidak pernah diterima pihak Polrestabes. (Komang)

Apel Komandan Satuan Mewujudkan Satuan Siap Operasional

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Apel Komandan Satuan (Dansat) dilingkungan TNI AD merupakan salah satu kegiatan yang sangat bermanfaat dalam rangka meningkatkan kualitas kepemimpinan para Komandan.            

Sebagai tindak lanjut dari Apel Dansat terpusat TNI AD yang dilaksanakan pertengahan bulan Mei 2015 lalu, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko,S.Sos. membuka kegiatan Apel Dansat tahun anggaran 2015 mulai tanggal 3 s.d 5 Juni 2015 yang dipusatkan di Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya.

Apel Dansat tahun ini mengambil tema “Melalui Apel Dansat Kita Mantapkan Peran Dansat Dalam Pembinaan Satuan Untuk Mewujudkan Satuan Yang Siap Operasional”. Apel Dansat diikuti oleh 790 Komandan Satuan yang tersebar di wilayah Kodam V/Brawijaya setingkat Komandan Kompi (Danki) ke atas, Komandan Rayon Militer (Danramil) ke atas, Kepala Badan Pelaksana Kodam (Kabalak), Para Staf Ahli Pangdam , para Asisten serta Irdam.

Peserta apel Dansat akan menerima materi kemiliteran terkait tugas pokok (Tupok)  sebagai prajurit TNI AD serta pengarahan atau paparan dari para Asisten, beberapa Kabalak, Danyon dan Dandim. Untuk materi di luar kemiliteran, pengarahan atau paparan disampaikan antara lain pembekalan Kepala Dinas Pertanian Jatim, Ceramah Kapolda Jatim, Ceramah Gubernur Jawa Timur dan Ceramah Kepala BPN Jawa Timur.

Dalam amanatnya Pangdam V/Brawijaya mengatakan bahwa penyelenggaraan Apel Dansat Kodam V/Brawijaya ini bertujuan untuk menyamakan pola pikir dan pola tindakan para pimpinan atau komandan Satuan dengan Pimpinan Kodam V/Brawijaya, guna meningkatkan efektifitas dan produktifitas kinerja satuan serta peningkatan profesionalisme Prajurit dalam mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat di wilayah Jawa Timur.

Adapun sasaran yang akan dicapai  yaitu terwujudnya kualitas pemahaman cara pandang para Komandan Satuan terhadap pokok-pokok Kebijakan Pimpinan Kodam V/Brawijaya untuk selanjutnya disikapi secara tepat dan diwujudkan secara nyata dan terukur di wilayah tugas masing-masing.

Para Komandan Satuan harus memiliki kepekaan, kepedulian dan daya analisis yang tinggi dalam mencermati setiap perkembangan situasi serta upaya menyiapkan rencana-rencana tindakan strategis atau solusi alternatif terhadap berbagai kemungkinan yang bisa terjadi. Prediksi ancaman harus diikuti dengan kemampuan antisipasi melalui kesiapan personel dan peralatan.

Lebih lanjut Pangdam menyampaikan agar setiap Komandan Satuan mengetahui hal-hal yang perlu ditingkatkan dalam binsat yang meliputi 6 aspek, diantaranya : Pembinaan organisasi, Pembinaan personel, Pembinaan materiil, Pembinaan pangkalan, Pembinaan piranti lunak dan Pembinaan latihan. Dengan penerapan 6 aspek Binsat secara maksimal maka akan membawa pengaruh terhadap kelancaran jalannya tugas-tugas satuan sehingga pada akhirnya dapat mendukung tugas pokok Kodam V/Brawijaya.

Selain itu para Komandan Satuan juga dituntut untuk memiliki kualitas manajerial yang baik dalam melaksanakan program-program pembinaan satuan. Dengan kemampuan manajerial yang baik, para Komandan akan dapat mengelola dan memanfaatkan sumber daya satuan secara optimal untuk mencapai keberhasilan pelaksanaan tugas.

Tak lupa Pangdam mengingatkan kepada para Komandan Satuan bahwa Sebelas Asas Kepemimpinan TNI harus dipahami serta diwujudkan dengan baik disertai dengan penajaman kemampuan manajerial. Dengan cara seperti itu, Para komandan akan memiliki kredibilitas sekaligus menjadi suri tauladan yang baik bagi prajurit dan satuannya.

Selanjutnya terkait dengan upaya untuk lebih memperkokoh kemanunggalan TNI-Rakyat, Pangdam berharap agar satuan teritorial terus meningkatkan program serbuan    teritorial sebagaimana yang telah di perintahkan oleh Bapak Kasad. Pembinaan teritorial harus terus dilaksanakan dan diefektifkan pelaksanaannya. Kegiatan Bhakti TNI dan misi sosial lainnya harus lebih ditingkatkan dengan sasaran yang lebih menyentuh kepentingan masyarakat. Demikian pula kegiatan komunikasi sosial juga harus di intensifkan agar TNI semakin dekat dan dicintai rakyat.

Kedekatan dan kemanunggalan antara TNI dan Rakyat harus terus dibina dan diperkokoh karena kemanunggalan TNI-Rakyat dapat menjadi benteng yang tangguh dalam mengantisipasi segala bentuk rongrongan terhadap kedaulatan NKRI. Sebagaimana diketahui bersama bahwa TNI khususnya TNI AD berkomitmen mensukseskan program ketahanan pangan yang telah di programkan oleh pemerintah.

Peran serta aparat Teritorial (Babinsa) sangat penting dalam rangka mensukseskan program-program pro kerakyatan, termasuk program ketahanan pangan, melalui program pendampingan kepada para petani, pengawasan distribusi pupuk dan percepatan pembangunan sarana dan prasarana pertanian.

Di akhir amanatnya, Pangdam berharap agar para Perwira atau peserta apel Dansat betul-betul memanfaatkan kegiatan ini untuk memperoleh informasi yang sebanyak banyaknya tentang hal-hal yang harus dipertajam di satuan. Bangun komunikasi, interaksi dan sharing informasi dengan semua pihak yang hadir disini sehingga bermanfaat bagi pelaksanaan tugas dan juga bagi kemajuan Satuan jajaran Kodam V/Brawijaya.

“Ikuti secara seksama seluruh rangkaian kegiatan Apel Dansat yang akan berlangsung selama 3 hari ini sehingga dapat memberi nilai tambah bagi pengembangan diri dan kesuksesan para Perwira sekalian dalam pelaksanaan tugas” pungkasnya. (arf)