Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Sabtu, 06 Juni 2015

PRAJURIT KOREM 052/WIJAYAKRAMA MENGECET MADRASAH AL MUAWANAH CURUG

KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Serbuan teritorial merupakan program TNI yang selalu dilaksanakan tanpa mengenal lelah oleh Korem 052/Wijayakrama, seperti yang dikerjakan pada Kamis (4/6) di Kampung Sempur Desa Kadu Rt 012 Rw 03 Kec. Curug Kab. Tangerang.

Pasukan Korem 052/Wkr yang dipimpin langsung oleh Komandan Korem 052/Wijayakrama Kolonel Kav Muhammad Zamroni melaksanakan pembersihan dan pengecatan kembali sarana pendidikan Madrasah  Ibtidaiyah Al Muawanah yang terletak di Kampung Sempur Curug Tangerang.

Kegiatan yang bertujuan membantu Pemerintah Daerah di bidang pembangunan sarana prasarana pendidikan sehingga dapat menambah kemanunggalan TNI Rakyat tersebut selain mengecat Madrasah Ibtidaiyah Al Muawanah, Korem 052/Wkr juga membagikan Paket sembako yang diperuntukan warga masyarakat sekitar Madrasah.
Sementara bagi para pelajar Putra - putri Madrasah Ibtidaiyah Al Muawanah diberikan pembekalan materi Bela Negara oleh Pasi Binkomsos Mayor Inf A. Gufron, S.Ag. Hadir dalam kegiatan tersebut Camat, Lurah Danramil 07/Curug dan tokoh masyarakat. (arf)

PANGDAM JAYA MERESMIKAN MEDIA CENTER KODAM JAYA

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Panglima Kodam Jaya Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Agus Sutomo didampingi Kapendam Jaya Jayakarta Kolonel Inf Heri Prakosa Ponco Wibowo dan para Asisten Kodam Jaya. meresmikan Media Center Kodam Jaya. Pembentukan Media Center merupakan instruksi Kepala Staf TNI AD kepada jajaran Kotama, sebagai wadah atau fasilitas   penunjang   bagi   peliputan  media   terutama menyangkut kegiatan-kegiatan terkait pelaksanaan tugas pokok Kodam Jaya/Jayakarta. Pembangunan Media Center ini dimaksudkan untuk mewujudkan keterbukaan informasi publik dan memperkuat hubungan kerjasama dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas masing-masing.Jumat (5/6).

 Dalam sambutannya Pangdam Jaya Jayakarta Mayjen TNI Agus Sutomo menyampaikan selama ini antara Kodam Jaya/Jayakarta dengan Insan Media Massa Cetak, Elektronik dan Online telah terjalin hubungan kerjasama yang sangat baik. Kodam Jaya/Jayakarta terbuka terhadap insan media dalam mengakses informasi sebagai bahan pemberitaan, sementara insan media berupaya menyajikan pemberitaan tentang Kodam Jaya/Jayakarta secara obyektif, proporsional dan berimbang. Dengan Media Center yang dilengkapi oleh fasilitas teknologi informasi meliputi televisi, komputer, jaringan internet dan printer serta fasilitas penunjang lainya seperti ruang istirahat/tempat tidur, mushola, kamar mandi, dapur dan tempat pertemuan sekaligus sebagai hiburan, maka rekan-rekan wartawan dapat melakukan semua aktivitas peliputan terkait menerima, mengolah, mengirim berita dan mengakses informasi dari internet.

Bagi Kodam Jaya/Jayakarta, Media Center ini akan menjadi pusat aktivitas yang menyediakan data/informasi semua kegiatan yang dilakukan satuan-satuan jajaran dan tempat  mengadakan press confference, coffe morning, maupun pertemuan-pertemuan lainnya. Pesan Pangdam Jaya, silahkan rekan-rekan wartawan memanfaatkan fasilitas tersebut dan jangan sungkan untuk berbagi informasi tentang semua hal terutama menyangkut tugas pokok Kodam Jaya/Jayakarta. Untuk mengawali pengoperasionalan Media Center ini, berkenaan dengan fokus penuntasan program Ciliwung Bersih, saya minta rekan-rekan Wartawan bersinergi untuk ikut mensukseskannya.

Pengetokan  Palu sebanyak 3 kali oleh Pangdam Jaya Jayakarta Mayjen TNI Agus Sutomo dan dilanjutkan penandatanganan Prasasti Media Center menandai diresmikannya Media Center Kodam Jaya. Hadir dalam Peresmian Media Centre, Irdam Jaya, Asintel Kasdam Jaya, Aster Kasdam Jaya, Kapendam Jaya, Wakapendam Jaya, Wakahubdam Jaya, Kapenrem 051/Wkr, Kapenrem 052/Wkt, Para Kasi Pendam Jaya serta Prajurit MIliter dan PNS Pendam Jaya dan rekan Para wartawan media Cetak,Media Online dan Media Elektronik lainnya yang telah turut bekerjasama dengan baik selama ini. (arf)

KODIM 0501/JAKARTA PUSAT BS TERIMA TIM WASEV DARI STAF BAKTI TNI STERDAM JAYA/JAYAKARTA

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Tim Wasev dari Staf Bakti TNI Sterdam Jaya/Jayakarta yang dipimpin Letkol Czi Edi Martadinata melaksanakan kegiatan pengawasan dan evaluasi kegiatan bidang Bakti TNI di Kodim 0501/Jakarta Pusat BS, Kamis (4/6/15).

Pengawasan dan evaluasi adalah salah satu fungsi dasar manajemen guna mengetahui sejauh mana kegiatan yang telah direncanakan dan dilaksanakan agar sesuai dengan kebijakan dari Komando Atas. Sehingga nantinya apabila ada hal yang belum sesuai dengan sasaran, dapat dievaluasi guna perbaikan pada kegiatan selanjutnya.

Kehadiran Tim Wasev dari Staf Bakti TNI Sterdam Jaya/Jayakarta memiliki arti penting dan nilai manfaat yang besar dalam meningkatkan kinerja organisasi. Karena keberadaan Tim Wasev pada hakekatnya merupakan kontrol dan alat kendali bagi penyelenggaraan suatu kegiatan pada sebuah organisasi yang dalam hal ini adalah Kodim 0501/Jakarta Pusat BS.  Kunjungan Tim Wasev ke satuan bawah merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan sebagai realisasi dari pengawasan, pencegahan, pengendalian dan penyimpangan yang mungkin dapat terjadi di satuan sebagai unsur pelaksana kegiatan.

Pasiter Kodim 0501/Jakarta Pusat BS Kapten Kav Sugiyanto yang menerima Tim Wasev Staf Bakti TNI Sterdam Jaya/Jayakarta bersikap terbuka dan kooperatif. Karena menurutnya Tim Wasev ditugaskan bukan untuk mencari kesalahan, melainkan untuk melaksanakan pengawasan dan evaluasi terhadap hasil kegiatan yang telah dilaksanakan agar dapat lebih optimal dan tepat sasaran. (arf)

Jumat, 05 Juni 2015

Nipu Belasan Calon Bintara Polri, AKBP Ernani divonis Ringan

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan kasus penipuan pendaftaran calon Bintara Polri tahun 2014 berakhir sudah. Majelis hakim yang diketuai Mustofa menjatuhkan vonis berbeda terhadap AKBP Ernani Rahayu dan Adi Wicaksono, dua terdakwa kasus ini.

Terdakwa Adi Wicaksono divonis lebih berat dari AKBP Ernani, Adi divonis 22 bulan penjara, sedangkan Ernani dihukum 20 bulan penjara.

Amar putusan itu dibacakan dalam persidangan terpisah, yang digelar diruang sidang sari Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (4/6/2015). Vonis terdakwa Adi bacakan lebih dahulu, kemudian dilanjutkan pembacaan putusan vonis Ernani.

Keduanya dinyatakan sama-sama terbukti bersalah melanggar pasal 378 KUHP Juncto 55 ayat 1 ke 1 KUHP.

Selain itu, dalam amar putusannya, Hakim Mustofa memerintahkan agar sisa barang bukti uang hasil kejahatan dalam kasus ini senilai Rp 340 juta dikembalikan ke para korban. "Barang bukti dikembalikan ke korban dengan cara dibagi rata, "ucap Hakim Mustofa diakhir pembacaan amar putusannya.

Pengembalian merata itu sempat mendapat intruksi dari salah seorang korban yang tak mau menyebut namanya, pria yang mengaku ayah korban ini merasa keberatan kalau uangnya dibagi rata. "Karena ini uang yang dijadikan barang bukti itu adalah uang  dari saya pak Hakim, saya dipaksa penyidik untuk menyerahkan uang itu," kata pria berambut cepak ini dalam ruang sidang.

Permohonan itupun tak dikabulkan Hakim Mustofa, dan meminta agar pria yang mengaku korban ini untuk melakukan gugatan perdata. "Kami hanya menyidangkan pidananya saja, semua uang ini dibagi rata, anda biaa melakukan gugatan perdata untuk meminta kerugian yang anda alami,"jelas Hakim Mustofa pada pria tersebut.

Menyikapi putusan tersebut, Adi Wicaksono mengaku akan mengajukan Banding."saya gak terima, mosok Bu Ernani dihukum lebih ringan dari saya,"ujarnya saat dikonfirmasi menuju ruang tahanan PN Surabaya.

Sementara, Ernani melalui tim pembelannya mengaku masih menyatakan pikir-pikir. "Kami masih punya waktu 7 hari majelis untuk menyatakan sikap,"ujar tim pembela Ernani.

Sedangkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Tining masih juga  bekum menentukan sikap atas putusan meski vonis ini jauh dari tuntutannya yang sebelumnya menuntut keduanya dengan hukuman 3 tahun penjara.

Terpisah, Diluar persidangan, AKBP Tody, selaku pengacara dari Ernani dari Bidkum Polda Jatim mengaku akan menempuh upaya hukum banding. "Ernani ini cuma turut serta, putusan setahun saja kami banding apalagi divonis segini,"pungkas Tody saat dikonfirmasi.

Seperti diketahui, Kasus Percaloan kedua terdakwa terungkap setelah 11 calon bintara yang sudah membayar itu tidak lolos seleksi. Mereka lalu menagih janji Adi Wicaksono dan AKBP Ernani Rahayu Tapi, dua orang itu malah tidak bisa dihubungi. Akhirnya para korban melaporkan kasus tersebut ke Polda Jatim. Laporan itu diproses secara pidana.

Dari praktek percaloan itu Adi Wicaksono menawarkan ke para korban bisa memasukan anak saksi  maupun koleganya menjadi Bintara Polri dengan membayar Rp 250 hingga Rp 300 juta.  Lantas, Adi Wicaksono yang mengaku kepada para korban nya  sebagai orang nomor tiga di PT Pertamina itu bekerjasama dengan terdakwa Ernani untuk mengawal para korban lolos dari berbagai rangkaian tes saat pendaftaran calon Bintara Polri 2014 lalu.

Selain itu, untuk meyakinkan  para korbannya itu,Adi juga mengaku memiliki hubungan kekerabatan  dengan mantan Kapolri Sutarman.(Komang)

Kejagung Konfrontir Jaksa RW dan Kajari Perak

Terkait Penggelapan Barang Bukti

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dua hari sudah tim Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan kasus dugaan oknum jaksa, Rahmad Wirawan (RW), menguras uang di barang bukti (barbuk) ATM milik terdakwa penggelapan, Dermawan. Kamis (4/6/2015)  tim Kejagung memeriksa jaksa RW dan Kepala Kejari Perak Bambang Permadi. Keduanya dikonfrontir.

Tim dari Kejagung turun langsung ke kantor Kejati Jatim sejak Rabu (3/6) dua hari lalu. Tim terdiri dari lima orang. Kejagung turun beberapa hari setelah menerima kesimpulan pemeriksaan kasus jaksa RW dari Pengawasan Kejati Jatim. Hasil pengawasan menyebutkan jaksa RW terbukti menggelapkan uang terdakwa Dermawan.

Selain jaksa RW, Kejagung juga memintai keterangan Kepala Kejari Tanjung Perak Bambang Permadi, Kasintel Siju, Kasipidum Ahmad Patoni, Kasidatun Dodik Mahendra, dan Kasipidsus Bayu Setyo Pramono. Para pejabat Kejari Perak itu ikut diperiksa terkait hubungan kerja dengan jaksa-jaksa, termasuk dalam hal pengawasan kinerja anak buahnya.

Pemeriksaan oleh Kejagung ini terlihat serius dan berlangsun tertutup. Bahkan, Rabu lalu para petinggi Kejari Perak diperiksa sejak pagi hingga tengah malam. Pemeriksaan berlanjut hingga kemarin. Dari pantaua  empat kepala seksi Kejari Perak baru keluar dari kantor Kejati Jatim sekitar pukul 15.00 sore.

Informasi diperoleh menyebutkan, dalam pemeriksaan kemarin Kejagung mengkonfrontir jaksa RW dengan Kajari Perak Bambang Permadi. Belum diketahui pasti keterangan apa yang ingin diperoleh Kejagung dari keduanya. Ditanya soal itu, Kasipenkum Romy Arizyanto menjawab, "Tidak tahu. Pemeriksaan berlangsung tertutup," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kejati Jatim Elvis Johnny menuturkan, Kejagung turun langsung memeriksa kasus ini bukan berarti tidak puas dengan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Kejati. Menurutnya, Kejagung turun hanya untuk memantapkan lagi hasil pemeriksaan yang dilakukan pengawasan Kejati. "Hanya memantapkan saja, didalami lagi," ujarnya.

Namun, Elvis mengakui bisa jadi tim Kejagung menemukan bukti baru yang tidak ditemukan oleh pengawasan Kejati sebelumnya. Karena itu, sanksi yang akan dijatuhkan terhadap jaksa RW dan atasannya bisa jadi berbeda dengan usulan sanksi yang direkomendasikan Kejati. "Karena ibarat gedung, Kejagung kan paling atas, sementara Kejati di bawahnya. Tentu Kejagung bisa lebih luas penglihatannya," katanya.

Elvis menegaskan, tidak hanya terhadap jaksa RW, ia akan menindaktegas jaksa siapa pun yang terbukti melakukan pelanggaran. Ia mengaku tidak akan pandang bulu, meski pun jaksa tersangkut masalah memiliki hubungan khusus dengan petinggi Kejagung. "Seperti kasus jaksa (kasus dugaan oknum jaksa memeras terdakwa) yang di Kejari Surabaya, kalau terbukti saya tindak tegas," katanya.

Seperti diberitakan, sebulan ini Kejari Tanjung Perak dan Kejari Surabaya digoyang kabar miring tentang ulah nakal oknum jaksanya. Di Kejari Perak, oknum jaksa berinisial RW diduga menguras uang milik terdakwa penggelapan, Dermawan, yang berada di barang bukti ATM yang disita. RW diduga menggelapkan uang terdakwa Rp 450 juta.

Sementara di Kejari Surabaya, oknum jaksa berinisial SW diduga melakukan pemerasan terhadap terdakwa narkoba, Stanley. SW diduga meminta uang Rp 450 juta kepada terdakwa dengan janji vonis rehabilitasi. Pihak Stanley mengungkapkan aksi itu setelah menerima vonis 5,5 tahun. (Komang)

Sosislisasi KTPA-e (Kartu Tanda Peserta Asabri Elektronik) dan Pelayanan Asabri Di Kodam V/Brawijaya

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 200 anggota baik TNI, Polri dan PNS se-wilayah Garnisun III/Surabaya menerima sosialisasi tentang Program KTPA-e (Kartu Tanda Peserta Asabri Elektronik) dan Pelayanan Asabri dari PT. Asabri  (Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) bertempat di Aula Makodam V/Brawijaya, Jum’at (5/6/2015).

Sosialisasi  yang diselenggarakan merupakan  bentuk dari tanggungjawab PT. Asabri terhadap para peserta  di Jawa Timur baik prajurit yang masih aktif maupun yang sudah pensiun sebagai upaya peningkatan pemahaman dan pengetahuan tentang hak dan kewajiban peserta, pengurusan pensiun dan program-program kerja PT. Asabri yang sudah dicanangkan dan dilaksanakan.

            Dalam sosialisasi yang disampaikan oleh Kepala Divisi Asuransi Hari Sarwono menyampaikan tentang profil perusahaan PT ASABRI meliputi produk/jenis asuransi, pelayanan pensiun serta program KTPA-e sebagai tuntutan transparansi informasi premi peserta.

            Diketahui, Program manfaat Asabri dari yang awalnya 3 program menjadi 9 program yaitu Santunan Asuransi (SA), Santuanan Nilai Tunai Asuransi (SNTA), Santunan Resiko Kematian (SRK), Santunan Resiko Kematian Khusus (SRKK), Santunan Biaya Pemakaman (SBP), Santunan Biaya Pemakaman Istri/Suami (SBPI/S), Santunan Biaya Pemakaman Anak (SBPA), Santunan Cacat Karena Dinas (SCKD) dan Santunan Cacat Bukan Karena Dinas (SCBKD). 

             Selain itu, disampaikan juga tentang  hak-hak peserta Asabri, persyaratan untuk mendapatkan KTPA-e serta manfaat Santunan Asuransi (SA), hak-hak prajurit maupun PNS yang diterima dari Asabri serta bagaimana cara pengurusan dan administrasi sebagai prajurit TNI maupun PNS agar dapat menerima Haknya dari PT Asabri. (asmo)

Babinsa Kodim 0826/Pamekasan Ikut Berperan Aktif Dalam Mensukseskan Program BPJS

KABARPROGRESIF.COM : (Pamekasan) Kesehatan adalah kebutuhan mutlak setiap manusia, baik orang tua maupun anak-anak, baik orang kaya maupun orang miskin. Kebutuhan akan sehat menjadi persoalan ketika si sakit harus dirawat dan harus membayar biaya pengobatan/rumah sakit, sementara si sakit tidak punya uang untuk membayar biaya pengobatan/rumah sakit.

    Program BPJS kesehatan yang dicanangkan oleh pemerintah merupakan program yang sangat membantu masyarakat khususnya masyarakat yang berpenghasilan rendah, dengan kata lain masyarakat miskin. "Dengan program BPJS kesehatan masyarakat miskin dapat berobat tanpa harus membayar biaya pengobatan/rumah sakit" demikian menurut penjelasan Puji Restiawati (kepala unit BPJS Pamekasan) saat sosialisasi program BPJS di kecamatan Kadur, Pamekasan.

   Bertempat di Pendopo kec Kadur (Kamis, 04.06.2015) dilaksanakan Sosialisasi BPJS kesehatan dari Kantor BPJS cabang Pamekasan. Kegiatan yang dibuka Camat Kadur Suhartono diikuti oleh Sekdes se kec. Kadur, perangkat desa dan pamong desa se kec. Kadur serta dihadiri Petugas BPJS kab Pamekasan dan Babinsa Serka Suaidi.

    Babinsa sebagai aparat teritorial terdepan yang langsung berhadapan dengan masyarakat berperan aktif dalam mensukseskan program BPJS dengan cara pendampingan, membantu mensosialisasikan & mendorong masyarakat untuk bergabung dalam program tersebut. Hal ini ditunjukkan dengan aktif menghadiri sosialisasi yang dilaksanakan kantor BPJS cabang ke wilayah. "Kita para Babinsa siap mensukseskan program BPJS kesehatan di wilayah, sesuai petunjuk dan arahan Dandim 0826" tegas Serka Suaidi saat hadir di acara sosialisasi tersebut. (arf)

Personel Kodim 0804/Magetan Ikuti Ujian Kenaikan Sabuk Biru Bela Diri Militer

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Personel Kodim 0804/Magetan mengikuti ujian kenaikan sabuk Hijau ke sabuk Biru Bela Diri Militer Yongmoodo,Jumat 5/6/2015.

Ujian tersebut dilaksanakan selama dua hari mulai dari tanggal 5 Juni sampai dengan tanggal 6 Juni 2015 di Stadion Yoso Negoro Kabupaten Magetan jatim. Adapun materi yang diujikan dimulai dari sikap gerak dasar Gibon Jase terdiri dari 7 gerakan JejarI sogi, pyoni sogi, Anja Gotgi, Jwalo Dora, Wo-lo dora, ape-lo dora, dwi-lo dora, Balchagi tendangan, terdari gerakan Jonsusin, Hususin, Jombang nakbob, chekbang nakbob, jombang hwejon nakbob, hubang hwajon nakbob, jatuhan, kuncian, bantingan terdiri dari 11 materi gerkan yang terangkum dalam gerakan YOUNGHOBOB, GIBON JASE, GOTGI terdiri dari gerakan Aple lo gotgi, Dwilo gotgi, io gotgi, anja gotgi aolelo dolgi,Dwilo dolgi, SONCHIGI terdiri dari gerakan ,Jumok baro chigi,Jumok sewo chigi, Jumok Montong chigi,Jumok Dolyo chigi,Jumok olyo chigi, Bam jumok chigi, pyon jumok chigi,Batangsong chigi sonnal chigi, sonal deng chigi, aogul makgi, montong makgi, are makgi, are majgi, bakat are makgi, BALCHAGI, NAKBOB, SONGISUL, MOMGISUL,NU-UN GISUL  dan puncak materi ujian adalah Gibon Isu dan Gibon Itsu. Ujian kenaikan sabuk tersebut diikuti sebanyak 403 peserta dan yang berhasil lulus memenuhi kriteria dan berhak memakai sabuk Biru hanya 379 orang.sedangkan 24 personel dinyatakan tidak lulus, harus mengulang bulan Juli 2015.

Sebelum pelaksanaan ujian dimulai Kapten Czi M. Nur Volasohi selaku ketua tim penguji dari Jasrem 081/DSJ Madiun berpesan kepada seluruh peserta ujian, agar dalam mengikuti ujian kenaikan tingkat ini, dilaksanakan dengan sunguh-sunguh, setiap gerakan laksanakan dengan serius jangan ragu-ragu ikuti petunjuk dan arahan dari pelatih serta tim penguji, utamakan faktor keamanan. Bela Diri Militer (Yongmoodo) merupakan ilmu bela diri yang wajib dikuasai bagi seluruh prajurit TNI-AD baik Satuan Tempur, Banpur maupun Satuan Teritorial/ Satkowil. Keterampilan Bela Diri Militer Yongmoodo diharapkan bisa menjadi bekal bagi prajurit dalam menjalankan tugas sehari-hari.

 Sehingga ujian kenaikan tingkat dari sabuk Hijau ke sabuk Biru, memang sudah diprogramkan dari awal dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana hasil latihan yang dilaksanakan selama ini, sekaligus sebagai evaluasi perkembangan penguasaan tehnik bela diri Yongmoodo.

“Kenaikan tingkat sabuk Biru BDM Yongmoodo kali ini, merupakan momentum yang sangat penting, terutama untuk mengukur tingkat keberhasilan latihan yang selama ini dilaksanakan untuk selanjutnya dilakukan evaluasi guna mengoptimalkan pencapaian prestasi yang akan datang. Dengan adanya ujian kenaikan tingkat sabuk yang lebih tinggi ini, maka bagi peserta ujian yang nantinya berhasil dinyatakan lulus ujian, diharapkan agar ilmu bela diri Yongmoodo yang dikuasainya tidak membuat dirinya menjadi sombong dan bertindak arogan, melainkan untuk meningkatkan kemampuan prajurit agar dapat melaksanakan tugas pokok secara maksimal serta dapat mengajarkan kepada rekan kerja yang masih dibawahnya,” pesan Ketua Tim Penguji. (arf)

Rapat Koordinasi Evaluasi dan Strategi Pencapaian Program Upsus Swasembada Pangan di Jawa Timur

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian yang di wakili oleh Sekretaris Direktorat Jenderal PSP, Ir. Abdul Madjid didampingi Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko S.Sos mengadakan rapat koordinasi evaluasi Pelaksanaan UPSUS (upaya khusus) di wilayah Jawa Timur, Jum’at (5/6/15).

Dalam sambutannya Pangdam menyampaikan bahwa Rapat Koordinasi ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan para pelaku UPSUS di wilayah Jawa Timur. Selain itu juga untuk mengetahui berbagai kendala dan permasalahan yang akan dihadapi sekaligus mencari solusi pemecahannya guna percepatan Swasembada Pangan Nasional.

Untuk diketahui bahwa UPSUS atau Upaya Khusus ini, merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) dengan memprioritaskan pemanfaatan lahan pertanian untuk di tanami tanaman khususnya komoditas padi, jagung dan kedelai.

Selanjutnya melalui program UPSUS ini pemerintah akan memberikan bantuan kebutuhan prasarana dan sarana pertanian berupa jaringan irigasi, penyediaan benih, pupuk dan alat-alat pertanian serta menetapkan target peningkatan Indeks Pertanaman.

Sedangkan menurut Ir. Abdul Madjid, UPSUS di Jawa Timur sangat signifikan, realisasi tanam mulai bulan Oktober 2014 sampai dengan Maret 2015 cukup menggembirakan.   Di Jawa Timur merupakan andalan bagi Indonesia dalam menyuplai beras,  pada bulan April sampai September 2015 masuk musim kemarau diharapkan UPSUS dalam rangka pendampingan memberikan strategi dan pengaturan pola tanam, ucapnya.

Di akhir sambutan Pangdam mengingatkan begitu pentingnya kegiatan ini, saya berharap kepada saudara-saudara sekalian benar-benar memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya. Curahkan segala ide dan fikiran untuk menemukan cara yang tepat agar program UPSUS ini bisa tepat guna dan tepat sasaran, sehingga pada akhirnya dapat memberikan manfaat guna mempercepat terwujudnya swasembada pangan, pungkasnya. (asmo)

Penutupan Apel Komandan Satuan Tahun 2015 Kodam V/Brawijaya

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Apel Dansat dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk merealisasikan Kebijakan TNI Angkatan Darat, yaitu mewujudkan kesiapan operasional satuan dalam rangka mendukung tugas pokok Kodam V/Brawijaya. Diperlukan kesungguhan dan kerja keras untuk menciptakan satu kesamaan langkah dalam upaya pembinaan satuan.

Demikian dikatakan Pangdam V/Brawijaya Mayjen Eko Wiratmoko, S.Sos, dalam amanatnya pada penutupan apel Komandan Satuan (Dansat) Tahun 2015 di Gedung Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya pada hari Jum’at (5/6).

Pangdam menekankan kepada Komandan Satuan sebagaimana yang telah disampaikan oleh Kasad bahwa Tahun 2015 ini adalah tahun konsolidasi dengan dua sasaran utama yaitu upaya ke dalam berupa pembinaan satuan (Binsat) dan upaya ke luar dengan melaksanakan Serbuan Teritorial.

Titik berat pembinaan satuan diantaranya adalah peningkatan kemampuan menembak (Hirbak) dan kemampuan Bela Diri Yong Moodo dan telah berjalan dengan baik dengan hasil maksimal. Selanjutnya menyangkut program Serbuan Teritorial guna mewujudkan Swasembada Pangan, berdasarkan evaluasi dan hasil penilaian di seluruh wilayah Indonesia maka Kodam V/Brawijaya, dinilai telah berhasil dalam mewujudkan Ketahanan Pangan. Hal ini membuktikan bahwa seluruh satuan jajaran Kodam V/Brawijaya telah mendukung dan bekerja secara maksimal demi suksesnya program Swasembada Pangan Nasional, tuturnya.

Lebih lanjut, Pangdam nyampaikan satu hal yang harus dipahami dan dimengerti oleh para Perwira sebagai Komandan Satuan, yaitu harus mengenal secara utuh siapa dan bagaimana kondisi satuan yang di pimpin.  Dengan mengenal dan mengetahui secara utuh kondisi internal satuan yang para Perwira pimpin, maka akan dapat merespon dengan baik setiap permasalahan yang ada di satuan guna dicarikan langkah pemecahan yang tepat.

Sebelum mengakhiri sambutan, Pangdam menekanan hal-hal, sebagai berikut : Pertama. Bidang Intelijen. Tingkatkan profesionalitas dan kinerja aparat intelijen.  Kedua. Bidang Operasi. Pahami mekanisme penyelenggaraan latihan dan sistem perencanaan latihan. Ketiga. Bidang Personel. Pembinaan personel dilaksanakan secara optimal. Keempat. Bidang Logistik. Tingkatkan pengamanan terhadap barang tidak bergerak bagi aset TNI AD yang berada di wilayah Kodam V/Brawijaya. Kelima. Bidang Teritorial. Laksanakan penyaluran anggaran untuk Babinsa dan Koramil, karena Babinsa dan Koramil adalah ujung tombak dalam kegiatan teritorial.Keenam. Bidang Perencanaan dan Anggaran. Laksanakan Program Kerja dan Anggaran TA. 2015 dengan penuh rasa tanggung jawab. Ketujuh, Bidang Pengawasan dan Pemeriksaan.  

Pertanggungjawaban keuangan dihadapkan dengan kegiatan harus logis dan transparan. (asmo)

Pendam V/Brawijaya Laksanakan Latihan Menembak

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka pembinaan satuan yang dilaksanakan oleh Komandan Satuan terutama kemampuan menembak, Pendam V/Brawijaya dibawah pimpinan Letkol Inf Washington S. melaksanakan Latihan Menembak senjata ringan (Latbak) Triwulan II tahun anggaran 2015 yang dilaksanakan selama 2 hari pada hari Kamis dan Jum’at tanggal 4 sampai dengan 5 Juni 2015 di Lapangan Tembak Perbakin Jawa Timur.

            Latihan menembak triwulan kali ini diikuti oleh seluruh Perwira dan Bintara Pendam V/Brawijaya sesuai indeks senjata. Adapun tujuan yang ingin dicapai dari latihan menembak ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menembak senjata senapan dan pistol prajurit Pendam V/Brawijaya. Diharapkan mampu mencapai standar kualitas yang telah ditentukan.  Sedangkan sasarannya untuk tercapainya kemampuan perorangan dalam menembak senjata ringan dengan mencapai tingkat memahami dan mampu dalam senapan dan pistol bagi seluruh prajurit Pendam.

            Penekanan Khusus sebelum pelaksanaan menembak diberikan oleh Kasituud Mayor Caj (K) Ida Martianingsih bahwa “Dalam pelaksanaan menembak senjata ringan seluruh personel Pendam V/Brawijaya dituntut untuk selalu bersikap profesional dan mengikuti ketentuan serta prosedur menembak. Hal ini merupakan hal yang penting untuk selalu dilakukan mengingat latihan menembak memiliki tingkat resiko yang tinggi dikarenakan munisi yang digunakan adalah munisi tajam sehingga tidak ada istilah lalai di dalam pelaksanaan kegiatannya”, tegasnya. (asmo)

KOREM BESERTA JAJARANNYA PEMBERSIHAN TMP NGAGEL REJO

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 150 personil Korem 084/Bhaskara Jaya beserta jajarannya yang terdiri dari anggota Kodim 0830/Sby utara, Kodim 0831/Sby Timur, Kodim Sby Selatan, anggota PPM dan anggota FKPPI melaksanakan kegiatan karya Bhakti dalam rangka memperingati HUT Korem 084/Bhaskara Jaya yang ke-49. Bertempat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Ngagel Rejo Surabaya.

Karya Bhakti ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan HUT, yang sebelumnya sudah dilaksanakan beberapa kegiatan yaitu Donor Darah, Lomba senam Gemu Famire. Kegiatan ini dimulai pada pukul 07.00 wib berangkat dari Makorem dengan mengendarai 2 unit truck. Kegiatan Karya Bhakti ini merupakan momentum agar kita selalu dapat mencontoh jiwa patriotis dan berani berkorban layaknya para pejuang bangsa untuk kebebasan manusia dari penjajahan. Kegiatan ini diharapkan agar terwujud dan bangkitnya semangat jiwa kebangsaan sebagai generasi penerus. Bangsa yang besar adalah bangsa yang bias menghargai jasa para pahlawannya, salah satunya yang sekarang kita laksanakan bersama yaitu Karya Bhakti pembersihan TMP dan sekitarnya. Hal ini disampaikan Kasi Pers Letkol Caj Rahmad K.W saat sebelum dilaksanakan pembersihan.

Tampak dalam kegiatan tersebut para personil jajaran Korem dengan antusias saling bahu membahu membersihkan lingkungan makam pahlawan. Kegiatan kebersihan ini fokus membersihkan bagian dalam makam dengan membabat rumput, menyapu dan membuang sampah, sehingga dalam waktu yang singkat dapat membuat taman pahlawan menjadi bersih.(asmo)