Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 08 Juni 2015

Aksi 1 Juta Tanda Tangan Untuk Save Dahlan Iskan

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Aksi pengumpulan 1 juta tanda tangan yang dilakukan oleh komunitas #savedahlan ternyata bertujuan untuk memberikan support moral kepada agar Dahlan Iskan agar tetap tegar dan terus berjuang meski menyandang status tersangka, bukan mempengaruhi proses hukumnya.

Dukungan moril terhadap Dahlan Iskan tersangka sebagai tersangka kasus dugaan korupsi gardu induk PLN terus mengalir. Ribuan tanda tangan dibubuhkan warga Kota Surabaya terhadap mantan Dirut PLN.

Tak kurang dari 25 meter kain putih dibentangkan di acara Car Free Day (CFD) di Jalan Raya Darmo, Surabaya, Minggu (7/6/2015).

Ribuan tanda tangan dibubuhkan warga yang menikmati CFD, tak hanya tanggapan positi, tanggapan negatif juga terlontar dari warga atau menolak membubuhkan tanda tangan.

"Ini sebuah dukungan moril kita untuk Pak Dahlan agar tetap tegar dan terus berjuang demi rakyat kecil," kata Siti Nasiah, koordinator aksi #savedahlan di sela sela aksi tandatangan di CFD sekitar Taman Bungkul.

Ita sapaan akrab Siti Nasiah juga menegaskan jika dukungan moril yang digalakkannya bukan bertujuan agar status tersangka mantan menteri BUMN itu ditangguhkan. "Bukan itu tujuan kami. Kami hanya memberi support agar pak Dahlan tetap tegar dan terus berjuang meski menyandang status tersangka," tegas dia.

Aksi tanda tangan, kata Ita juga dilakukan serentak di beberapa kota besar di Indonesia. "Yang nantinya akan kita jahit seluruh kain yang ditandatangani. Target kita 1 juta tandatangan dengan 5 ribu meter kain," imbuh Ita.

Selain dukungan tanda tangan, beberapa model cantik juga terlihat membawa poster bergambar wajah Dahlan Iskan dalam CFD.

Sementara warga yang membubuhkan tanda tangan, tidak hanya orang dewasa. Tapi anak anak juga ikut mendukung dan memberikan tanda tangannya diatas kain putih. "Saya kenal Pak Dahlan, kasihan Pak Dahlan. Tidak mungkin bapak baik menjadi tersangka," ujar Desi siswa SD di kawasan Surabaya Utara sambil ditemani ibunya.

Ada juga warga yang menolak memberikan tanda tangan. Seperti diungkapkan seorang warga pria paruh baya. "Tidak mau saya tanda tangan dukungan. Wong Dahlan koruptor kok malah didukung," ujarnya pada peserta aksi sambil berlalu. (Arf)

Dialog Kebangsaan MKGR Munculkan Pasangan Wisnu-Adies

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Acara dialog kebangsaan yang diselenggarakan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Surabaya di gedung KONI Jatim dengan pembicara utama Wisnu Sakti Buana dan Adies Kadir justru memunculkan keduanya sebagai pasangan Bacakada untuk Pilwali Surabaya 2015, yakni Wisnu diposisi Bacawali sementara Adies di posisi Bacawawali.

Meskipun sampai saat ini kabar bahwa Tri Rismaharini dan Wisnu Sakti Buana hampir dipastikan bakal diusung oleh PDIP untuk pasangan Bacakada Pilwali Surabaya 2015, namun bisa saja hal itu hanya akan menjadi obyek pemberitaan yang menarik tetapi kenyataannya akan berbeda.

Betapa tidak, ditengah rasa penasaran masyarakat kota Surabaya terkait jargon Bacakada yang bakal diusung oleh PDIP, kini malah muncul pasangan baru yakni Wisnu Sakti Buana dengan Adies Kadir .

Dua nama ini muncul dalam acara dialog kebangsaan yang digelar oleh Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Surabaya di gedung KONI Jatim yang menghadirkan pembicara utama Wawalikota Surabaya Wisnu Sakti Buana yang juga ketua DPC PDIP Surabaya dan anggota komisi III DPR-RI Adies Kadir yang juga Wakil Sekjen DPP Golkar hasil munas Bali kubu ARB.

Karena dihadiri oleh hampir seluruh ketua PAC Golkar Surabaya dan ketua MKGR kelurahan se Surabaya, sehingga kondisinya lebih mirip dengan acara Rakercab soal pemilihan bakal calon kepala daerah di partai Golkar Surabaya.

Didampingi Budi Leksono Bedahara DPC PDIP Surabaya, Wakil Walikota Surabaya Wisnu Sakti Buana yang juga ketua DPC PDIP Surabaya tampil bareng dalam acara Dikusi Nasional yang diselenggarakan MKGR Surabaya dengan Adies Kadir anggota Komisi III DPR RI yang mengambil tema "Peran empat pilar ditengah carut marutnya kepemimpinan nasional.

Disampaikan Syaiful salah satu pengurus GEMA MKGR Jatim sebagai moderator dalam mengawali diskusi, bahwa Wisnu dan Adies dikatakan tampak serasi duduk bersama. Tidak hanya itu,

"Kalau sudah duduk berdampingan seperti ini, rasangan sudah pas dan serasi sebagai pasangan Bacakada di Surabaya, pak Adies juga menjadi salah satu kandidat kuat untuk kursi ketua DPD Golkar Prov Jatim." ucapnya yang seraya di sambut setuju oleh audiens.

Sementara Adies Kadir sebagai pembicara sempat menceritakan soal penggantian dirinya sebagai ketua DPD Golkar Surabaya yang saat ini di jabat oleh Plt, jika dirinya lebih memilih untuk menduduki posisi wakil Sekjen DPP Golkar hasil kongres Bali versi ARB, agar masyarakat bisa merasakan kepemimpinan yang lain.

"tidak benar jika ada isue macam macam tentang saya, karena sampai saat ini saya masih anggota komisi III dan Banleg di DPR-RI, meskipun akhirnya saya diminta lagi untuk memimpin Surabaya setelah di Plt kan, saya memilih posisi di DPP saja," ucapnya.

Dalam sambutannya, Adies juga beberapa kali menyebut Wisnu Sakti Buana sebagai sosok pemimpin yang di cintai masyarakat, karena terbukti telah terpilih menjadi ketua DPC untuk yang kedua kalinya, dan sudah waktunya menduduki kursi Walikota Surabaya.

Tidak hanya itu, Adies mengajak kepada masyarakat untuk memikirkan pemimpin di Surabaya, dengan memunculkan sosok yang cocok, pas dan teruji seperti WS. "sampaikan kepada yang lain bahwa sosok yang hadir sekarang ini (Wisnu-red) yang harusnya di pilih, karena saya hanya menyajikan sosok yang jelas saja," tandasnya.

Masih Adies, banyak keluhan dari kader jika dirinya tidak pernah dilibatkan dalam proses penjaringan, padahal yang menjadi pemilih itu kan di tingkat kelurahan, untuk itu saya justru menyampaikan langsung saja kepada anda semua.

Sementara Wisnu Sakti Buana dalam paparannya menyampaikan, jika dirinya berharap bisa diterima oleh rimbunnya pohon beringin (kader Golkar-red), dan mengaku jika dirinya sampai saat ini belum sempat berfikir soal Pilkada maupun rekom.

“memilih pemimpin itu layaknya sholat di masjid, yakni dengan cara berjamaah (melibatkan banyak orang-red), dan Pemilu itu pesta demokrasi, jadi pesertanya hanya partai politik, makanya kalau bukan orang partai politik ya jangan bicara soal Pilkada,” jelasnya.

Dimintai tanggapanya soal pasangan Wisnu-Adies, Arif Fatoni.SH ketua MKGR Surabaya secara tegas menyatakan dukungannya, karena menurutnya penjaringan untuk sosok pemimpin itu tidak sama dengan acara Idol yang bisa memasukkan siapa saja yang mendaftarkan diri.

“kami akan mendukung sepenuhnya pasangan Wisnu-Adies, karena memilih sosok pemimpin itu tidak bisa dengan cara penjaringan yang lebih mirip Idol seperti yang dilakukan sekarang ini, sehingga terkesan bebas memasukkan sosok dari luar partai,” tegasnya. (arf

KORAMIL 01/TS DDAN YAYASAN VIHARA DHARMASAGARA GELAR PENGOBATAN GRATIS

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Barat) Kegiatan Bakti Sosial pengobatan gratis dalam rangka Hari Raya Waisak 2559/2015 dan Peresmian Pembukaan Klinik Maha Maitri Dharmasagara yang bertempat di Jalan Tamansari Raya No.77B Kel.Tamansari Kec. Tamansari Jakarta Barat.

Kegiatan ini gratis untuk masyarakat umum khususnya masyarakat kurang mampu, yang di mulai pukul 09.00 s/d 15.00 Wib.

Kegiatan yang dilaksanakan antara lain : 6 orang pasien gagal ginjal/cuci darah dan pengobatan umum sekitar 634 orang. Kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama dan  kepedulian Koramil 01/TS  dengan Yayasan Dharmasagara yang dipimpin oleh ibu Dewi Kartasasmita. Kegiatan dihadiri Wadanramil 01/TS Kapten Inf Sunarjo,S.Sos, Camat Tamansari Drs. Paris Limbong, Ketua dan Pengurus Yayasan Vihara Dharmasagara serta  Tokoh Masyarakat Tamansari serta 300 undangan lainnya. Kegiatan berjalan aman, tertib dan lancar. Minggu,07 Juni 2015. (arf)

MOBIL HIAS KODAM JAYA MERAMAIKAN ACARA JAKARTA KARNAVAL TAHUN 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Warga Jakarta pada hari ini bergembira ria dan berkumpul bersama di pusat  Ibukota Jakarta Monas utk menyaksikan acara Jakarta Karnaval. sebagai rangkaian dalam hari ulang tahun Ibukota ke-488 di tahun 2015 ini. Acara yang digelar setiap satu tahun sekali ini banyak mengundang perhatian seluruh warga yang sedang melintas. Jakarta 7 Juni 2015

Mobil-mobil yang di hias dengan berbagai bentuk yang sangat indah dan menarik utk di tampilkan dalam acara Jakarta Karnaval. Dalam kesempatannya kali ini Kodam Jaya Jayakarta pun ikut serta meriahkan jakarta  karval dengan menghadirkan mobil pawai Kodam Jaya yang sudah di hias dari yon armed 7/105 GS bertemakan  kodam jaya dukung pelaksanaan swasembada pangan dan Yon Arhanudse 6 bertemakan Ciliwung bersih Indah dan sehat, dan dibantu oleh personel militer dan PNS serta Ibu-ibu persit yang ikut memeriahkan acara Jakarta Karnaval dengan menggunakan Pakaian adat Betawi. Dengan harapan masyarakat dan warga kota Jakarta mengerti akan halnya menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama di sekitar kali Ciliwung yang nantinya akan menjadi salah satu tempat wisata di ibu kota Jakarta. 

Dan warga Ibu Kota juga disuguhi berbagai macam hiburan, di antaranya penampilan 35 komunitas hobi dan seni budaya, street art perfomance, marching band, dan komunitas paramotor Indonesia, serta 22 kendaraan hias dari SKPD, BUMD, BUMN, dan swasta.

Route parade Jakarta Karnaval ini dimulai dari Silang Monas Timur kemudian menuju bundaran HI Kemudian diakhiri menuju Silang Monas kembali.

"Jakarnaval 2015 selain menyambut HUT Kota Jakarta ke 488 juga untuk meningkatkan jumlah wisatawan nusantara dan mancanegara untuk berwisata ke DKI Jakarta,"
Dan Turut hadir juga yang meriahkan acara Jakarta Karnaval yaitu Kasdam Jaya Jayakarta Brigjen TNI Ibnu Tri Widodo Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) , dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat, Danyo Armed 7/105 GS Danyon Arhanudse 6 serta para anggota Militer Kodam Jaya  yang hadir dalam acara ini.(arf)

Jaksa Kito Mutasi Ke Semarang, Pemeriksaan Tetap Lanjut

Keberadaan Nelly Sulitkan Pemeriksaan 

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pasca mencuat telah melakukan pemerasan terhadap Go Kho Yuan alias Stanly terdakwa kasus narkoba jenis sabu, Jaksa Suwaskito Wibowo atau akrab dipanggil Kito dimutasi ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Semarang.

Kabar mutasi Kito dibenarkan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim, Elvis Jhonny."Benar , dan sudah Ada TR nya dari Kejagung,"ujar Elvis saat dikonfirmasi usai melakukan pertandingan Futsal persahabatan melawan tim wartawan menyambut Hari Bhakti Adhyaksa dilapangan Kejati Jatim, Jum'at (5/6/2015).

Mutasi tersebut, Lanjut Elvis, tidak menghambat proses pemeriksaan yang saat ini sedang dilakukan bidang pengawasan Kejati Jatim. "Tidak akan pernah menghambat proses pemeriksaan, meskipun pindah ke mana saja,"ujarnya.

Sementara, Elvis mengaku hingga saat ini pihaknya belum bisa menemukan keberadaan Nelly, Istri Terdakwa Stanly yang juga ikut bernyanyi telah diperas jaksa Kito sebesar Rp 450 juta, Namun baru dicairkan Rp 80 juta.

"Kita sudah kirimkan surat ke alamat sesuai dengan dakwaan, tapi dia (Nelly,red) tidak tinggal disana, lalu kita pantau info keberadaannya di Dukuh Kupang, juga tidak kami temukan,"ungkapnya.

Dijelaskan Kajati, Keterangan Nelly sangat dibutuhkan oleh pengawasan. "Tentunya kami butuhkan, untuk melengkapi pemeriksaan,"pungkasnya.

Elvis tak bisa menjanjikan kapan, kesimpulan hasil pemeriksaan jaksa Kito akan rampung." kalau pemeriksaan administrasi perkaranya sudah, tinggal hasil dugaan pemerasaannya, karena pengawasan belum laporan jadi saya belum bisa memastikan kapan kesimpulannya selesai," terangnya.

Sementara, Kajari Surabaya, Tomo Sitepu mengaku, kepindahan Jaksa Kito ke Semarang jauh sebelum mencuat kasus pemerasan. "Jadi jangan dihubung-hubungkan, karena TR nya turun sebelum ada masalah ini,"terangnya.

Perkara ini mencuat setelah terdakwa Stanley bernyanyi dalam sidang di PN Surabaya, Senin lalu. Dia menyebut diminta uang sebesar Rp 450 juta oleh jaksa Kito untuk meringankan hukuman atas dirinya. Terdakwa kasus narkoba ini kemudian menawar, dan akhirnya disepakati dana Rp 150 juta.

Lenny, istri terdakwa lantas menemui Kito. Setelah berbincang, dia menyerahkan uang Rp 80 juta sebagai tanda jadi. Lenny mengaku uang itu diserahkan langsung ke Kito di dalam mobil Innova di dekat kantor Kejari Surabaya, Februari lalu. Ternyata, dalam perkembangannya, Stanley tetap dituntut tujuh tahun penjara dan akhirnya divonis hukuman penjara selama 5,5 tahun dan denda Rp 1 miliar subsidair empat bulan.

Kasus tersebut juga belum inkracht, sebab terdakwa dan jaksa sama-sama menyatakan banding usai mendengar hakim membacakan vonisnya. (Komang).

Underpass Bundaran Satelit Mulai Dibangun Tahun Ini

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepadatan lalu lintas yang selama ini terjadi di sekitar Bundaran Satelit, Surabaya, akan segera terurai. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersinergi dengan beberapa pengembang, terutama di kawasan Surabaya akan segera memulai pengerjaan pembangunan underpass dari Jalan Mayjend Soengkono menuju Jalan HR Muhammad.

Sinergi tersebut dimulai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Wali Kota Surabaya dengan DPD REI Jawa Timur terkait pembangunan underpass Bundaran Satelit bertempat di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Minggu (7/6).

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, penandatanganan kesepatan bersama dilakukan dengan REI dikarenakan pengembang yang terlibat dalam pembangunan underpass Bundaran Satelit ini cukup banyak jumlahnya. Menurut wali kota, keterlibatan para pengembang dalam pembangunan infrastruktur tersebut, menjadi bentuk nyata di mana Surabaya dibangun oleh seluruh stake holder yang ada di Kota Pahlawan.

“Pembangunan underpass Budneran Satelit ini seluruhnya dibiayai oleh pengembang. Jadi saya  nggak ikut pilih kontraktor, REI yang pilih kontraktor semuanya. Alhamdulillah di Surabaya banyak sekali partisipasi dari pengembang. Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) juga disupport dari pengembang,” jelas wali kota.

Walikota perempuan pertama dalam sejarah pemerintahan Kota Surabaya ini berharap, keberadaan underpass Bundaran Satelit yang akan mulai dibangun tahun ini, nantinya bisa membuat akses menuju kawasan Surabaya Barat menjadi lebih baik. Dampak riil positifnya, bisa membantu mengurai kepadatan lalu lintas di kawasan Jalan Mayjend Soengkono.

“Nantinya, kendaraan dari arah Jalan Mayjend Soenkono ke HR Muhammad, ndak ada crossing lagi. Tidak ada lagi satu simpang, satu ke sana, tidak ada pertemuan sebidang. Jadi nanti yang lurus bisa langsung, ndak ketemu yang motong,” jelas mantan Kepala Bappeko Surabaya ini.

Pemkot Surabaya, jelas wali kota, sudah mengantisipasi gerak lalu lintas selama pembangunan underpass Bundaran Satelit dilakukan. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait sudah memiliki rencana matang untuk merekayasa lalu lintas di sana.

“Kita Alhamdulilah yang box culvert Banyu Urip sudah jadi. Nanti daerah Barat yang dari arah kota bisa masuk ke Banyu Urip langsung masuk ke Darmo Satelit. Rekayasa nya sudah ada. Makanya, akses dari Darmo Satelit ke Banyu Urip kita perbaiki,” jelas wali kota yang telah meraih banyak penghargaan ini.

Ketua DPD REI Jawa Timur, Totok Lusida mengatakan, keterlibatan para pengembang dalam pembangunan underpass Bundaran Satelit ini merupakan feed back dari good governance yang diterapkan oleh Pemkot Surabaya. Salah satu yang berkaitan langsung  dengan pengembang adalah adanya percepatan perizinan yang dilakukan secara parallel melalui program Surabaya Single Windows.

“Dengan percepatan perizinan yang dilakukan Pemkot, cost of money kita lebih efisien sehingga teman-teman mau berpartiasipasi dalam pembangunan underpass ini. Pemkot sendiri bisa, tapi kita maju memberikan sumbangsih sebagai ucapan terima kasih,” jelas Totok.

Menurut Totok, ada sekitar 20 pengembang yang ikut terlibat dalam pembangunan under pass Bundaran Satelit ini. Pembangunan underpass tersebut disebutnya akan dimulai tahun ini dan estimasinya maksimal selesai dalam waktu sekitar dua tahun. “Desain nya dari Pemkot. Sementara untuk kontruksinya dari kita,” ujar Totok Lusida.

Untuk sekarang ini, Totok menyebut pihaknya tengah menghitung ulang total biayanya. Sebenarnya, biaya awal sudah bisa diketahui. Namun, karena menguatnya dolar terhadap rupiah, estimasi biaya awal itu pun diprediksi membengkak.

“Kita lagi ngitung ulang karena nilai Rupiah menurun, itu yang membuat harga yang awalnya dibuat tidak cocok.Awalnya biaya totalnya 56 miliar. Karena dolar naik tiga persen, kita ngitung harga pokok saja sudah 66 miliar,” jelas pengusaha property ini. (arf)

Akuatiq Surabaya dominasi perolehan Medali Porprov

KABARPROGRESIF.COM : (Banyuwangi) Dihari pertama lomba renang dipekan olahraga multievent Porprov  V 2015 yang saat ini digelar di Banyuwangi kota Surabaya berhasil mendominasi perolehan Medali, itu bisa dilihat  di kolam renang komplek Tawang alun Banyuwangi(6/6)

Ketua umum pengkot PRSI Surabaya Juniarno Djoko purwanto menegaskan bahwa Surabaya optimis juara umum pada perhelatan Porprov kali ini

"Itu bisa dilihat dihari pertama kami sudah berhasil mengungguli daerah-daerah lain dalam perebutan Medali terutama pesaing berat Arek-arek Surabaya yaitu kabupaten Gresik.

Djoko menambahakan, dihari kedua nanti kita juga yakin akan kembali akan mendominasi perolehan Medali, pungkasnya.

Dan perlu diketahui Surabaya saat ini memperoleh 6 Medali emas, 3 Perak 5 Perunggu. sementara kabupaten Gresik meraih 2 Medali emas, 7 Perak 3 Perunggu. Dan diposisi ke 3 di  tempati kota Malang dengan Raihan 2 Medali emas,1 Perak serta 1 Perunggu. (Asmo)

Band Noah Beraksi di Lapangan Kodam V/Brawijaya

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Konser Group Band Noah yang diadakan di lapangan Makodam V Brawijaya pada hari sabtu (6/6/2015), disambut dengan antusias masyarakat, terlebih bagi para penggemar group band Noah yang ikut memeriahkan acara yang diselenggarakan oleh salah satu perusahaan rokok tersebut.

Dalam konser yang dihadiri oleh beberapa group band pada saat itu, sang legendaris Noah yang ditunggu-tunggu oleh penggemarnya sekaligus masyarakat yang hadir, berhasil tampil dengan penuh gemilang dan berhasil merebut hati para penonton yang hadir di lapangan Makodam V/Brawijaya.

Lebih lanjut, dalam menjaga keamanan dan ketertiban diantara para pengunjung, pihak Kodam V/Brawijaya telah menerjunkan lebih kurang 150 personel.

Sistem keamanan yang dilakukan oleh para prajurit Kodam itu bukan hanya dilakukan di sektor dalam area konser itu digelar, namun penjagaan diluar area juga dilakukan oleh para prajurit maupun personel Kodam V/Brawijaya, guna menjaga keamanan dan kenyamanan para pengunjung saat menghadiri konser tersebut. (asmo)

Minggu, 07 Juni 2015

Danramil Karangrejo Kodim Magetan Sosialiasasikan Wawasan Kebangsaan

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Korem 081/DSJ, Danramil 0804-07/Karangrejo Kapten Inf Efendi Santoso didampingi anggota Babinsa Karangrejo melaksanakan kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan dilanjutkan dengan Materi Proxy War serta Outbouund bertempat di SMPN 2 Karangrejo Distrik Karangrejo Kabupaten Magetan yang diikuti 200 Siswa-siswi SMP 2 Karangrejo dan dihadiri Kepala sekolah Drs. Haryono serta para Guru dan Staf, Minggu (7/6).

Dalam kegiatan tersebut  Danramil Karangrejo Kapten Inf Efendi Santoso menyampaikan bahwa, kegiatan pemberian materi tentang Wawasan Kebangsaan dan Proxy War serta Outbound kepada para siswa-siswi yang merupakan para generasi muda, adalah untuk membina dan menumbuhkan rasa kebangsaan dalam mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala bidang. Sehingga lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan orang perorangan, kelompok, golongan atau suku. Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk melatih kerjasama kekompakkan, jiwa korsa, dan kegotong royongan kepada para siswa-siswi, dan kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan Serbuan Teritorial  yang di selenggarakan atas kerjasama antara Koramil  0804/07 Karangrejo  dengan Kepala Sekolah SMPN 2 Karangrejo

Kapten Inf Efendi Santoso menjelaskan bahwa, Istilah wawasan kebangsaan terdiri dari dua suku kata yaitu "wawasan" dan "kebangsaan". Secara etimologi istilah wawasan berarti hasil mewawas, tinjauan, pandangan, konsepsi cara pandang. Wawasan Nusantara adalah konsepsi cara pandang dalam mencapai Tujuan Nasional yang mencangkup perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politik, Sosial Budaya, Ekonomi dan Pertahanan Keamanan. Kebangsaan berarti ciri-ciri yang menandai golongan bangsa tertentu dan kesadaran diri sebagai warga dari suatu Negara.

Wawasan Kebangsaan merupakan sebuah pedoman yang masih bersifat filosofia normatif. Sebagai perwujudan dari rasa dan semangat kebangsaan yang melahirkan bangsa Indonesia. Akan tetapi situasi dan suasana lingkungan yang terus berubah sejalan dengan proses perkembangan kehidupan bangsa dari waktu ke waktu. Wawasan Kebangsaan harus senantiasa dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan dan berbagai bentuk Implementasinya.

Memahami serta mempedomani secara baik ajaran yang terkandung di dalam konsepsi Wawasan Kebangsaan atau Wawasan Nasional Indonesia akan menumbuhkan keyakinan dan kepercayaan dari setiap warga bangsa tentang posisi dan peran masing-masing di tengah-tengah masyarakat yang serba majemuk. Hal ini berarti menumbuhkan suasana kondisi yang mendorong perkembangan setiap individu sehingga terwujud ketahanan pribadi yang pada gilirannya dapat menciptakan suatu Ketahanan Nasional Indonesia.(arf)

Babinsa Ds Kedungguwo Sukomoro Sosialisasikan Wawasan Kebangsaan

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Korem 081/DSJ, Sebanyak 85 Siswa MIN Kedungguwo mengikuti sosialisasi Wawasan Kebangsaan yang disampaikan oleh Babinsa 0804/09 Sukomoro Serda Koliq bertempat di Halaman  MIN Kedungguwo Kec, Sukomoro Kab. Magetan. Satu (6/6).

Danramil 0804/09 Sukomoro Kapten Inf Arif Wibowo dalam menekankan kepada seluruh Babinsa jajaran Koramil 0804/09 Sukomoro untuk lebih sungguh-sungguh dalam pelaksanaan Wasbang sehingga akan memperoleh hasil yang optimal. Wawasan Kebangsaan di  MIN Desa Kedungguwo Babinsa mengenalkan sejarah kemerdekaan RI ,tokoh-tokoh Pahlawan Revolosi, Pahlawan Kemerdekaan dan juga  di ajarkan PBB serta  Gladi tatacara Upacara .

Menurut Danramil, kondisi Negara saat ini memerlukan penanganan khusus bagi para penerus bangsa, yang notabene para generasi muda. Tak hanya itu, banyak bentuk cara dilakukan sebagai perwujudan rasa cinta kepada Tanah Air, seperti kegiatan yang saat ini dilaksanakan.  Dapat dijadikannya pedoman dalam kehidupan sehari-hari,” Ungkapnya.

Lebih lanjut Danramil mengatakan bahwa generasi muda hendaknya juga dapat meresapi filosofi-filosofi luhur yang ditinggalkan “founding fathers”. Jika diresapi dan dipahami tentu keteladanan “founding fathers” akan selalu membekas di otak, pikiran, dan hati para generasi muda. “Hal itu penting karena generasi penerus bangsa, yang ibaratnya tinggal `duduk di tikar yang sudah digelar’ atau tidak ikut merasakan pahit getirnya perjuangan kemerdekaan, seakan lupa terhadap sejarah negaranya bahkan lupa untuk mencintai Tanah Airnya,” katanya.

Tidak dapat disangkal bahwa Bangsa Indonesia saat ini sedang menghadapi krisis Wawasan Kebangsaan. Hal tersebut dapat dilihat dalam prilaku kehidupan masyarakat kita saat ini yang terindikasi dengan adanya keinginan memisahkan diri dari NKRI, mengutamakan kepentingan kelompok atau golongan, putra daerah, penggunaan kekerasan dan pemaksaan kehendak terhadap kelompok minoritas, dan lain sebagainya, “Untuk itu mari kita bersama meningkatkan dan memperbaiki rasa nasionalisme dan patriotisme, Sekolah MIN Kedungguwo merasa harus menumbuhkan lagi jiwa kepahlawanan, menanamkan kesadaran mengutamakan kepentingan umum, menanamkan jiwa disiplin, pantang menyerah, menanamkan sikap dan prilaku Bangsa Indonesia yang mencerminkan budaya bangsa, menanamkan kesadaran berbangsa dan bernegara, membina kerukunan dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.,” paparnya.

Sementara itu Kepala Sekolah Min Kedungguwo terima kasih atas kepedulian Danramil dan Babinsa untuk mau menyambangi Sekolah MIN Kedungguwo wilayah Kecamatan Sukomoro Kab Magetan. “Kami harap kegiatan ini dapat berkelanjutan dan berkesinambungan agar Sekolah MIN kedungguwo punya pandangan bahwa Wawasan kebangsaan, cinta Tanah Air, dan bela negara perlu terus ditumbuhkan Demi Keutuhan NKRI ,” (arf)

Kajari Surabaya : Keluarga Stanly Bantah Bayar Jaksa Kito

Keluarga Juga Bongkar Perkawinan Stanly dan Nelly 

KABARPROGRESIF.COM  : (Surabaya) Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya, Tomo Sitepu mulai angkat bicara tentang perkara dugaan pemerasan yang dilakukan anak buahnya, Jaksa Suwaskito Wibowo terhadap Go Kho Yuan alias Stanly terdakwa kasus narkoba jenis sabu.


Petinggi Kejari Surabaya ini telah mendapatkan sejumlah data terkait profil terdakwa Stanly. Menurut Tomo, Stanly tidak pernah menikah dengan Nely, Bahkan perekonomian terdakwa Stanly juga tergolong biasa.

Hal itu dilontarkan Tomo setelah dirinya didatangi oleh ibu dan kakak terdakwa Stanly. Dalam pertemuan tersebut, keluarga Stanly sangat tidak percaya, kalau Stanly mampu untuk membayar Jaksa Kito, panggilan akrab Suwaskito Wibowo.

"Mereka bilang kalau Stanly tidak punya apa-apa, jadi mereka tidak percaya, sedangkan Nely yang mengaku istrinya itu ternyata diakui keluarganya bukan istrinya karena Stanly juga tidak pernah menikah, itu keterangannya," ungkap Tomo, saat berada di Kejati Jatim, Jum'at (5/6/2015)

Meski telah mengantongi sejumlah data tersebut, Namun Tomo mengaku akan mempercayakan kasus ini ke Pengawasan Kejati Jatim. "Karena sudah diperiksa, ya kita tunggu pengawasan yang bekerja, saya hormati itu,"jelasnya,

Dengan peristiwa ini, Tomo menghimbau agar peristiwa Jaksa Kito dapat dijadikan pelajaran bagi jaksa lainnya. "Yang rugi bukan hanya institusi dan pribadi jaksa saja, melainkan nama baik keluarga mereka juga dapat tercemar, jadikanlah masalah ini guru terbaik," himbaunya.

Perkara ini mencuat setelah terdakwa Stanley bernyanyi dalam sidang di PN Surabaya, Senin lalu. Dia menyebut diminta uang sebesar Rp 450 juta oleh jaksa Kito untuk meringankan hukuman atas dirinya. Terdakwa kasus narkoba ini kemudian menawar, dan akhirnya disepakati dana Rp 150 juta.

Lenny, istri terdakwa lantas menemui Kito. Setelah berbincang, dia menyerahkan uang Rp 80 juta sebagai tanda jadi. Lenny mengaku uang itu diserahkan langsung ke Kito di dalam mobil Innova di dekat kantor Kejari Surabaya, Februari lalu. Ternyata, dalam perkembangannya, Stanley tetap dituntut tujuh tahun penjara dan akhirnya divonis hukuman penjara selama 5,5 tahun dan denda Rp 1 miliar subsidair empat bulan.

Kasus tersebut juga belum inkracht, sebab terdakwa dan jaksa sama-sama menyatakan banding usai mendengar hakim membacakan vonisnya. (Komang)

Cabor Taekwondo Kabupaten Lumajang "Gondol" 6 Medali emas Porprov V Banyuwangi

KABARPROGRESIF.COM : (Banyuwangi) Pertandingan akhir dari babak penentuan "sang Juara" dari Atlit Cabor Taekwondo berakhir hari ini (6/6) Aula SMA Katolik Hikmah Mandala Jl.Jaksa agung Suprapto No 74 Banyuwangi jadi ajang laga perebutan medali emas.

Dari pertandingan yang dimulai dari tanggal 3 sampai tanggal 6 Pemenang kejuaraan POOMSAE dari atlit Taekwondo Putra, Juara I Maulana Rusli Putra. Juara II Ahmad Rico Septiyawan. Juara III Salma waskita. Kejuaraan POOMSAE Putri, Juara I Aprila D Rahayu. Juara II Maria Fransisca. Juara III Hilda noor Dharmasanti

Sedangkan Rekap Data dari keseluruhan medali yang dikumpulkan dari Cabor Taekwondo dari seluruh daerah-daerah yang paling banyak adalah dari Kabupaten Lumajang, mendapatkan 6 Medali emas, 2 Medali Perak, 3 Medali Perunggu. Sedangkan Kabupaten Malang, Mendapatkan 2 Medali emas, 2 Medali Perak, 3 Medali Perunggu. Dan untuk Kota Surabaya diajang pekan olahraga multievent Porprov ditahun ini hanya menyabet 2 Medali emas yang diusung oleh Alvin Hardian Pratama dan Prakas Esa. (Asmo)