Dalam sambutannya Dandim menyampaikan bahwa hasil informasi dari bawah kepada Kasi Kesra dan Staf Kesra Kecamatan sekabupaten Kediri bahwa sejumlah harga kebutuhan pokok, khususnya komoditi beras di sejumlah pasar tradisional di kabupaten kediri terus merangkak naik, selama sepekan terakhir ini.
Untuk diketahui bahwa, hampir semua jenis beras mulai dari kualitas rendah hingga jenis premium naik antara Rp. 200 hingga Rp. 500/kg. Kenaikan harga beras ini menyebabkan omset pedagang merosot tajam, karena daya beli masyarakat yang menurun. Pedagang beras mengaku, untuk beras IR-64 biasa yang semula hanya Rp. 7.200, kini menjadi Rp. 7.500/kg, sedangkan IR-64 super dari Rp 7.300 naik menjadi Rp. 7.800/kg. Beras bengawan yang semula Rp 8.300 menjadi Rp. 8.500/kg, sementara beras Bramo dari Rp.9.000 kini menjadi Rp. 9. 200/kg.
Selanjutnya mengenai kenaikan harga beras disebabkan oleh momen menjelang bulan puasa (Ramadhan), harga beras biasanya naik seiring meningkatnya permintaan. Terlebih jika distribusi terhambat akibat kurangnya pasokan beras ke Kabupaten Kediri maupun kendala lain, harga dengan cepat akan naik. Khususnya harga beras diperkirakan akan terus meningkat, hingga memasuki bulan ramadhan mendatang. Begitu juga dengan beberapa komoditas lain yang rata-rata naik mulai 50 persen.
Sedangkan menurut Kepala Bulog Subdivre V Kediri, Wahyu Sutanto, gejolak harga kebutuhan pokok menjelang ramadhan ini sudah diantisipasi, Bulog akan menggelar operasi pasar pada enam titik di wilayah Kerjanya yang meliputi kota dan kabupaten Kediri serta kabupaten Nganjuk.
Operasi pasar akan dilaksanakan selama 1 bulan penuh, sejak h-2 ramadhan mendatang. Pada operasi pasar kali ini, Bulog akan menjual beras jenis premium dengan harga rendah yakni hanya Rp. 8.700/kg. Selain beras, dalam operasi pasar juga dijual minyak goreng, gula dan tepung terigu. operasi pasar beras premium pada tahun ini merupakan kebijakan dari pemerintah provinsi jawa timur. selain telah menyediakan kebutuhan pokok untuk operasi pasar, bulog sub drive kediri juga menjamin stok beras yang di gudang penyimpanan aman hingga bulan november mendatang. stok beras bulog Kini Mencapai 15 Ribu Ton, ucapnya. (arf)