Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 11 Juni 2015

Bulog Kediri Bersama Kodim 0809/Kediri Gelar Rapat Persiapan Kebutuhan Pokok Jelang Ramadhan

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre V Kediri Wahyu Sutanto didampingi Komandan Kodim 0809/Kediri Letkol Inf Purnomosidi, SIP. mengadakan rapat koordinasi Kasi Kesra/Staf Kesra se Kabupaten Kediri bersama Bulog Kabupaten Kediri di Ruang Pertemuan Dolog Desa Paron Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, Selasa (11/6/15).

Dalam sambutannya Dandim menyampaikan bahwa hasil informasi dari bawah kepada Kasi Kesra dan Staf Kesra Kecamatan sekabupaten Kediri  bahwa sejumlah harga kebutuhan pokok, khususnya komoditi beras di sejumlah pasar tradisional di kabupaten kediri terus merangkak naik, selama sepekan terakhir ini.

Untuk diketahui bahwa, hampir semua jenis beras mulai dari kualitas rendah hingga jenis premium naik antara Rp. 200 hingga Rp. 500/kg.  Kenaikan harga beras ini menyebabkan omset pedagang merosot tajam, karena daya beli masyarakat yang menurun. Pedagang beras mengaku, untuk beras IR-64 biasa yang semula hanya Rp. 7.200, kini menjadi Rp. 7.500/kg, sedangkan IR-64 super dari Rp 7.300 naik menjadi Rp. 7.800/kg. Beras  bengawan yang semula Rp 8.300 menjadi Rp. 8.500/kg, sementara beras Bramo dari Rp.9.000 kini menjadi Rp. 9. 200/kg.

Selanjutnya mengenai kenaikan harga beras disebabkan oleh momen menjelang bulan puasa (Ramadhan), harga beras biasanya naik seiring meningkatnya permintaan. Terlebih jika distribusi terhambat akibat kurangnya pasokan beras ke Kabupaten Kediri maupun kendala lain, harga dengan cepat akan naik.  Khususnya harga beras diperkirakan akan terus meningkat, hingga memasuki bulan ramadhan mendatang. Begitu juga dengan beberapa komoditas lain yang rata-rata naik mulai 50 persen.

Sedangkan menurut   Kepala Bulog Subdivre V Kediri, Wahyu Sutanto, gejolak harga kebutuhan pokok menjelang ramadhan ini sudah diantisipasi, Bulog akan menggelar operasi pasar pada enam titik di wilayah Kerjanya yang meliputi kota dan kabupaten Kediri serta kabupaten Nganjuk.

Operasi pasar akan dilaksanakan selama 1 bulan penuh, sejak h-2 ramadhan mendatang. Pada operasi pasar kali ini, Bulog akan menjual beras jenis premium dengan harga rendah yakni hanya Rp. 8.700/kg.  Selain beras, dalam operasi pasar juga dijual minyak goreng, gula dan tepung terigu. operasi pasar beras premium pada tahun ini merupakan kebijakan dari pemerintah provinsi jawa timur. selain telah menyediakan kebutuhan pokok untuk operasi pasar, bulog sub drive kediri juga menjamin stok beras yang di gudang penyimpanan aman hingga bulan november mendatang. stok beras bulog Kini Mencapai 15 Ribu Ton, ucapnya. (arf)

Kodim 0809/Kediri Gelar Pertemuan, Terkait Penyaluran Pupuk Kaltim

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Guna menghubungkan kesalahpahaman atau kecenderungan kesalahan pada kemasan produksi Pupuk Kaltim yang semula bermerk Daun Buah berganti Pupuk Indonesia, Komandan Kodim (Dandim) 0809/Kediri Letkol Inf Purnomosidi ,SIP menjembatani pihak Pupuk Kaltim selaku produsen dengan aparat terkait guna menyelaraskan asumsi dan persepsi pada produk pertanian yang sangat vital bagi kebutuhan para petani, Kamis (11/6/2015).

Dalam penjelasannya Dandim menyatakan bahwa stock Pupuk Urea bersubsidi telah dialokasikan untuk wilayah Kabupaten Kediri yang ada di Gudang Lini III (Gudang Ngadiluwih dan Gudang Gurah) sebanyak 8.096 ton (4.314 ton di simpan di Gudang Ngadiluwih dan 3.782 ton di Gudang Gurah) tidak bisa disalurkan ke petani karena nama dagang dalam kemasan pupuk tidak sesuai dengan nama dagang dalam perijinan (nomor pendaftaran nama dagang dari Kementrian Pertanian adalah Daun Buah sedangkan nama dagang dalam kemasan adalah Pupuk Indonesia Holding Company). 

“Verifikasi keberadaan pupuk harus dilakukan hari ini dan segera dilakukan tinjau lokasi bersama guna memberikan persamaan asumsi dan persepsi, agar tidak menjadi ganjalan kelak dikemudian hari”,  maka di waktu yang sama dilakukan verifikasi di 2 gudang (Ngadiluwih Dan Gurah), sehingga tidak terjadi gejolak di masyarakat, khususnya petani, karena sangat dibutuhkannya pupuk saat ini, ujar Dandim.

Selanjutnya  berdasarkan pertimbangan kondisi di lapangan, sangat dibutuhkan pupuk tersebut oleh petani dan menghindari keresahan masyarakat, khususnya petani.  Di sisi lain guna mendukung Program UPSUS maka KP3 Kabupaten Kediri merekomendasikan agar stock pupuk yang sudah menjadi jatah di wilayah Kabupaten Kediri sebanyak 8.096 tersebut untuk segera disalurkan ke petani melalui mekanisme yang sudah ada.

Turut hadir dalam pertemuan mediasi tersebut antara lain Asisten II Pemkab Kediri Djoko Susilo, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kediri Widodo Imam Santoso, Kasatreskrim Polres Kediri, Kasi Intel Kajari Kediri, Kepala Dinas Koperindag Joko Suskiono, Kepala Dinas Hutbun Sugeng Waluyo, Kepala BPK3 Junadi, AE PT.Pupuk Kaltim Bambang Harjanto dan SS PT.Petrokimia Gresik Afik Dwi Warsono. (arf)

JUDO Surabaya "Sabet" 4 Emas

KABARPROGRESIF.COM : (Banyuwangi) Berlaga di Hotel Mahkota Banyuwangi, Surabaya tampak "Perkasa" menghadapi lawan dari daerah-daerah lainnya (10/6).

Hasil sementara perolehan untuk Cabor Judo Porprov V Banyuwangi tahun 2015, Surabaya menyumbangkan 4 medali emas, 3 medali perak.

Namun perolehan mendali tersebut, tak membuat puas Tomo SH team monev Koni Surabaya. Ia masih menginginkan 8 emas lagi untuk pertandingan di laga multi event saat ini.

"Saya merasa bangga dengan atlet-atlet Judo surabaya meskipun rata-rata bertubuh tidak terlalu besar tapi daya tarungnya dasyat yang saya lihat, " ujarnya bangga.

Masih Tomo, harapan perolehan medali yang banyak merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap nama ibu kota Propinsi Jawa Timur. " Dengan membawa Emas lebih banyak daripada tahun kemarin kita bisa pulang dengan rasa bangga dengan membawa kota surabaya," tambahnya.

Perlu diketahui untuk 4 medali emas disumbangkan oleh: M Fauzi dikelas 50 kg Putra, Timur Nirwana di kelas 50-55 kg Putra, Amanda di kelas 42 putri, Yuse Aurea di kelas 42-45 kg putri. Untuk medali Perak disumbangkan oleh: Tri Mardiyanti di kelas 42-45 kg putri, Fajar Maulana di kelas 50 kg putra, Edy di kelas 50-55 kg putra. (Asmo)

Pengeboran Air Harapan Warga Pakong Pamekasan

KABARPROGRESIF.COM : (Pamekasan) Memasuki musim kemarau, banyak kendala kekurangan air terutama air untuk mengairi sawah sedangkan Program menyukseskan Swasembada pangan harus tetap berjalan. Selain perbaikan Saluran irigasi yang ada, Kodim pamekasan juga berupaya bersama Poktan dan warga binaannya untuk mencari jalan memenuhi kebutuhan air untuk mengairi sawah dan memenuhi kebutuhan air masyarakat desa. Salah satu usaha yang dilakukan adalah pengeboran air seperti yang sedang dilaksanakan di Dusun Bagunung Desa Klompang Timur Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan. Pengeboran air ini adalah program dari PSDATDL ( Pusat Sumber Daya Air Tanah Diologi Lingkungan ) Kementerian ESDM.

" Di wilayah Pamekasan termasuk kecamatan Pakong, air sulit apabila saat musim kemarau" jelas Sahrul, S.Sos Camat Pakong saat pengecekan pengeboran bersama Forpimka dan Babinsa. Berdasar pertimbangan itulah Kepala Desa H. Erfan mengajukan proposal ke Pemerintah daerah Pamekasan dan sekarang sedang dilaksanakan pengeboran.

"Kita (Koramil) akan kawal dan pantau serta ikuti perkembangan pelaksanaan pengeboran sampai nantinya akan dibuatkan tandon utama dan selanjutnya akan disalurkan langsung kerumah penduduk melalui pipa paralon" seperti yang disampaikan Danramil 0826/09 Pakong Kapten Inf Heru S.

Menurut Pimpro Yusrin dari PT Toha Drailing Bandung, " nantinya akan dipergunakan untuk kebutuhan masyarakat sekitar terutama utk kebutuhan sehari hari bagi 295 KK". Pengeboran dimulai hari Sabtu 06 Juni 2015, kondisi sekarang mencapai 37 meter dari kedalaman 125 meter dan lebar 8 dim sesuai target. "Direncanakan selesai 15 Oktober 2015" pungkasnya. (arf).

Hasil Pelatihan Linmas Oleh 3 Pilar Kab. Jombang Mantapkan Upacara dan Demo HUT Linmas

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Pemkab Jombang memperingati HUT LINMAS ke 53 tahun 2015 bertempat di Lapangan Kantor Bupati Jombang, pada hari Rabu 10 Juni 2015.   Bupati Nyono Suharli bertindak sebagai Inspektur Upacara. Yang juga dihadiri dan diikuti oleh Forpimda jajaran Kab. Jombang Wakil Bupati, Sekda Kab. Jombang, Wakil Pimpinan DPRD, Forsid serta para Kepala Dinas dan SKPD lingkup Pemkab Jombang dan Pasi Ops Kodim 0814/Jombang.

Pelindung Masyarakat (Linmas) punya  peran penting di masyarakat sehingga  diharapkan tetap bisa eksis di tengah tengah masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko ketika hadir di peringatan HUT Satlinmas. "Keberadaan linmas tetap diperlukan pemda untuk membantu tugas Pak Lurah/Kades maupun Pak Camat, bahkan linmas dapat membantu tugas TNI maupun Polri di tiap wilayah,maka keberadaannya akan semakin dibutuhkan,"Tutur Bupati NYono Suharli.
Acara memperingati HUT Satlinmas yang diikuti oleh perwakilan linmas dari setiap desa se Kabupaten Jombang, mengambil Thema “Dengan dicabutnya Kepres 55 Tahun 1972 tentang peran dan fungsi Pertahanan Sipil (Hansip) menjadi Satlinmas lebih profesional khusus dibidang perlindungan masyarakat “.           Setelah ceremonial HUT, di tampilkan demonstrasi simulasi pengamanan yang diramu dengan  teknik beladiri, setelah itu dilanjutkan dengan defile pasukan Linmas .

Bupati Nyono Suharli juga meminta jajaran Linmas untuk selalu membantu serta mengawal apa yang telah menjadi program Pemda, juga ditambahkan oleh Bupati bahwa Pemda selalu berusaha bagaimana agar kesejahteraan anggota Linmas dapat meningkat dari tahun ke tahun.  "Linmas sangat luar biasa, jadi atas nama masyarakat dan Pemerintah Daerah, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran Linmas se Kabupaten Jombang," sambung Bupati yang disambut tepuk tangan seluruh hadirin.

Demikian juga dengan Dandim 0814/Jombang Letkol Arm Muhammad Haidir S.Ip, juga sepakat apabila peran Linmas sangat penting dalam perlindungan masyarakat. "Peran Linmas sangatlah penting di tengah masyarakat, oleh karena itu keberadaannya harus tetap dipertahankan," ujarnya ketika dihubungi melalui seluler karena dinas luar yang tidak dapat diwakilkan.

Sebelumnya Linmas di tiap Kecamatan mendapat pelatihan PBB, Wawasan Kebangsaan dan Kedisiplinan dan teknik beladiri dari Koramil jajaran Kodim 0814/Jombang dan Polsek se-Kab Jombang, sehingga mampu menampilkan simulasi pengamanan yang diramu dengan teknik beladiri dan defile pasukan Linmas yang begitu terampil dan cekatan.  (arf)

Sebanyak 100 Prajurit Korem 081/DSJ Laksanakan Tes Urine

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Dalam rangka Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)  Korem 081/DSJ melaksanakan Tes Urine yang diikuti sebanyak 100 orang dari Korem dan Balakrem  bertempat di Aula Makorem 081/DSJ Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun. (11/6).

Pelaksanaan tes urine tersebut diikuti oleh prajurit Makorem 081/DSJ dan Balakrem baik Perwira, Bintara maupun Tamtama dan PNS laki-laki yang dipimpin langsung oleh Pasi Intel Rem 081/DSJ Kapten Inf Rayner D.R. Wajong.  Pemeriksaan tersebut dilaksanakan atas kerjasama Staf Intelijen Korem 081/DSJ dengan Denkesyah Madiun.

Adapun beberapa pemeriksaan tersebut meliputi parameter pemeriksaan antara lain Cocain, Methampetamine, THC/Ganja, Benzodiazpine, Opium dan Amphethamine. Dari pemeriksaan tersebut tidak ditemukan prajurit yang positive menggunakan narkoba.

Pasi Intel Rem 081/DSJ, menyampaikan bahwa pelaksanaan tes urine yang telah dilaksanakan hari ini, akan tetap terus dijadwalkan untuk meningkatkan disiplin dan pencegahan secara dini terhadap peredaran maupun penggunaan narkoba.

Lebh lanjut Pasi Intel  juga memberikan arahan kepada seluruh Anggota bahwa Program ini juga merupakan tindak lanjut dari perintah Komando atas agar seluruh anggota tidak mendekati Narkoba apalagi mencoba-coba untuk menkonsumsinya karena Bahan-bahan tersebut dapat merusak diri dan keluarga.
Dengan harapan kepada seluruh prajurit maupun PNS dapat bersih dari narkoba, minuman keras dan pelanggaran disiplin yang dapat merugikan diri sendiri maupun instansi. (arf).

Koramil 0804/11 Takeran Rehab RTLH di Desa Madigondo

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Korem 081/DSJ,  Hariyanto (33), warga RT 19 RW 02, Desa Madigondo Kecamatan Takeran Kab. Magetan mengaku bersyukur dan terima kasih karena rumahnya diperbaiki oleh TNI khususnya dari anggota TNI Koramil Takeran Kodim Magetan. Hariyanto yang berprofesi sebagai tukang parkir di kawasan jalan Cokroaminoto Kota Madiun, juga mengatakan, bahwa rumahnya itu sudah sejak lama rusak dan tidak nyaman lagi untuk ditempati. Kamis (11/6).

Dinding/tembok rumah saya masih dari gedeg, atap rumahnya bocor, kamar mandi rusak, "Rumah ini berdiri kurang lebih baru 4 tahun, namun kondisinya sudah banyak yang rusak. Saya tidak punya uang untuk memperbaikinya. Beruntung ada program perbaikan dari TNI Koramil Takeran, saya sangat bersyukur, dan saya tidak akan melupakan jasa TNI dan warga sekitar yang peduli kepada keluarga saya," ungkap Hariyanto saat ditemui di kediamannya.

Ia menceritakan bagaimana rumahnya terpilih untuk mendapatkan bantuan rehabilitasi dari Koramil Takeran Kodim Magetan. Berawal dari Pak Joko Prastyo (Babinsa) datang kerumah saya dan mendaftarkannya dalam program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Kodim Magetan. Rumah saya didaftarkan program yang ada di Kodim Magetan dan ternyata langsung direhab," terangnya.

Sementara itu, Danramil 0804/11 Takeran Kapten Inf Sutiman saat meninjau langsung pelaksanaan renovasi RTLH di Rumah Hariyanto warga RT-19 RW-02 Ds. Madigondo Kec. Takeran mengatakan bahwa Koramil Takeran mendapat proyek RTLH sebanyak 7 rumah, ini Khusus di wilayah Desa Madigondo. Proyek tersebut murni bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang masih memiliki rumah tidak layak huni, dan akan diperbaiki sehingga menjadi rumah yang layak huni, jadi pihaknya selalu bersungguh-sunguh dalam mengerjakannya karena hasilnya akan langsung dirasakan oleh masyarakat, untuk itu pengawasan dan evaluasi secara internal sangat penting dan mutlak dilaksanakan guna menjamin agar pekerjaan dapat berjalan sesuai rencana, tambahnya.

Danramil mengaku siap melaksanakan tugasnya dengan maksimal dan berjanji  Renovasi RTLH di Ds. Madigondo terwujud. “Prioritas kami masyarakat yang rumahnya memang tidak layak huni. Seperti lantai yang masih tanah, tembok yang belum permanen. Data sudah ada di Koramil. Bantuan yang kita berikan berupa material sesuai dengan anggaran yang ada dan dibantu dengan teknisi dan babinsa,” katanya.

Sementara Ibu Siti juga warga Ds. Madigondo RT-19 RW-02 yang rumahnya sedang direnovasi dan sudah mencapai 85 %, mengatakan sangat senang dan bangga sekali karena bapak TNI sudah merenovasi rumah saya, tadinya rumah saya kalau buat tidur hawanya dingin sekali, habis dindingnya masih dari gedeg kasihan anak-anak, namun setelah dibangun dengan program RTLH, Alhamdulillah rasanya senang sekali saya sekeluarga bisa tidur yenyak. Terima kasih bapak-bapak TNI dari Koramil Takeran. Tutur Siti. (arf)

Latposko-I Kodim Bojonegoro

KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Bertempat di Makodim 0813/Bojonegoro sejak 9 Juni 2015 pukul 08.00 wib hingga 11  Juni 2015 pukul 14.00 wib  telah digelar latihan Pos Komando-I ( Posko-I )  bagi Komandan dan Staf Kodim Bojonegoro.

Latihan yang diselenggarakan oleh Korem 082/CPYJ bertujuan untuk melatihkan prosedur hubungan Komandan dan Staf dalam menghadapi masalah kewilayahan yang dihadapkan pada potensi ancaman yang paling mungkin di wilayah Kodim tersebut.

Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Irham Waroihan selaku Komandan Latihan, memberikan arahan kepada Staf Penyelenggara Latihan tentang beberapa hal yang harus dipedomani, diantaranya agar   dalam pelaksanaan latihan para pengawas dan pengendali latihan melaksanakan tugasnya dengan berpedoman pada materi yang jelas payung hukumnya yang  di korelasikan dengan berbagai pengalaman dilapangan dengan fakta nyata saat ini agar latihan berjalan realistis, yang telah disusun dalam naskah latihan oleh Staf Operasi Korem dan perlunya melaksanakan koordinasi antar bagian maupun instansi yang terlibat sesuai materi latihan,  sehingga diperoleh sinergitas, terkoordinasi dan solid dalam pelaksanaannya, serta menginstruksikan untuk menjaga dan prioritaskan faktor keamanan selama latihan, juga instruksi untuk melaksanakan proses pengawasan dan pengendalian latihan secara sungguh – sungguh sehingga pelaksanaan latihan benar – benar dapat dijadikan pedoman dalam menjawab permasalahan yang di hadapi di wilayah.

Kasiopsrem 082/CPYJ Mayor Inf Agus Sujiyanto menjelaskan bahwa latihan yang bermaterikan penanggulangan bencana banjir luapan bengawan solo yang menggenangi wilayah pertanian dan pemukiman warga Kec. Kanor, Kec. Baureno, Kec. Malo,  Kec. Trucuk , Kec. Balen dan Kec. Kalitidu  yang berdampak pada keselamatan warga dan hasil panen masyarakat, khususnya petani pada 6 wilayah
Kecamatan tersebut, sehingga diperlukan berbagai upaya dari Satuan Tugas Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana ( Satgas PRCPB ), dan materi tersebut bersifat kewilayahan, sehingga sesuai hukum yang berlaku maka penyelesaiannya juga memerlukan pengerahan segenap potensi yang ada di wilayah, yang pelaksanaannya di pimpin oleh Dandim 0813/Bojonegoro selaku Incident Commander yang ditunjuk oleh Kepala Daerah atas persetujuan DPRD setempat.     

Dan untuk itulah, Kasiopsrem melibatkan dan menghadirkan unsur non TNI dalam latihan tersebut, diantaranya  dari Polres, BPBD, Tim SAR, Dinas Pertanian, Dinas Pengairan, Dinas PU, Masyarakat dan LSM di wilayah Kab. Bojonegoro, agar diperoleh pemahaman yang sama tentang taktik dan strategi penanggulangan bencana, sehingga memunculkan sinergitas peran yang  terkoordinasi dengan baik dan Solid, baik secara administrasi maupun tindakan nyata di lapangan.

Dandim 0813/Tuban Letkol Kav Donova Pri Pamungkas sebagai pelaku latihan menyatakan rasa syukurnya atas terselenggaranya pelaksanaan latihan tersebut, meski sering melaksanakannya dilapangan secara insidentil, tetapi biasanya kita terkendala pada berbagai faktor karena pelibatan berbagai unsur.       

Koordinasi tidak semudah yang dinyatakan, namun diperlukan kesungguhan dan kesabaran, karena masing – masing unsur memiliki tugas yang berbeda, sehingga dengan latihan tersebut tentunya dapat membekali semua unsur  yang terlibat, dan berharap dapat memperlancar pelaksanaan penanggulangan bencana yang sebenarnya, meski kita berharap bencana itu tidak pernah terjadi.  (arf)

DANREM 084/BJ BUKA LATIHAN GLADI POSKO KODIM

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf M. Nur Rahmad membuka latihan Gladi Posko Korem 084/Bhaskara Jaya pada Kamis (11/6) 2015, bertempat di Ruang lobi Makorem. Gladi Posko ini rencananya akan diselenggarakan selama 3 hari dan merupakan suatu bentuk latihan yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prosedur hubungan Komandan dan Staf beserta jajarannya.

Dalam sambutannya, Danrem menegaskan bahwa kegiatan Geladi Posko Korem ini yang mengikutsertakan Pemda diharapkan dapat mengaplikasikan prosedur tetap dalam pelaksanaan penanganan bencana, serta diharapkan dapat mewujudkan kesiapan satuan tugas yang profesional sesuai bidang masing-masing.

“Keterampilan dan pengetahuan para prajurit harus dipelihara serta ditingkatkan agar memenuhi kualitas prajurit yang profesional, mulai komandan hingga unsur staf, selain itu diperlukan suatu latihan yang dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut untuk disimulasikan”tegasnya.

Adapun latihan yang di gladikan yaitu meningkatkan kemampuan komandan dan staf dalam merencanakan suatu operasi, selain itu akan diberikan pembekalan serta pelatihan beberapa materi mulai dari tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pengakhiran operasi. Berbagai materi pokok yang akan dilatihkan meliputi Analisa Tugas Pokok, Petunjuk Perencanaan, Perkiraan keadaan, keputusan dan konsep umum Operasi yang meliputi Rencana Operasi/Perintah Operasi, Komando Pengendalian Operasi dan Operasi Bantuan Penanggulangan Bencana Alam. Hal tersebut mencakup tentang keterpaduan kerjasama serta kordinasi dalam pengambilan keputusan, taktik, olahyudha, pengintegrasian semua kemampuan satuan yang dimiliki.

Pembukaan Latihan Posko kali ini diikuti para Dandim beserta stafnya se-jajaran Korem 084/BJ, para Kasi dan Kasatdisjan Korem 084/BJ. (asmo)

Koramil 0804/08 Barat Gotong royong Karya bhakti pengecoran gedung di Ponpes Darul Ulum

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Untuk memenuhi sarana prasarana kebutuhan masyarakat akan kebutuhan pendidikan keagamaan Koramil 0804/08 Barat bersama warga desa Rejo Mulyo melaksanakan karya bhakti berupa pengecoran Ponpes DARUL ULUM  yang berlokasi di desa Rejomulyo Rt 01/2 Ds Rejomulyo Kec Barat Kab Magetan.

KODIM 0804/Magetan  ,Babinsa Koramil 0804/08 Barat Serma Sumiran melaksanakan Karya Bhakti di desa binaan yaitu Desa/Pondok Pesantren Darul Ulum berupa pengecoran Gedung panjang  6 X 10 meter di wilayah desa Rejomulyo  Rt 01 Rw 02 Kec Barat, hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Rejomulyo Bpk Parni, Sekdes Ds Rejomulyo, Kaur Pemerintahan, Ketua Rw dan Ketua Rt 02 serta  segenap warga Desa Rejomulyo sebanyak 30 orang,  Kamis  (11/06/2015 )

Babinsa Ds Rejomulyo Serma Sumiran sebelum karya bhakti di mulai memberikan pengarahan pentingnya kegiatan karya bakti untuk masyarakat, selain untuk meningkatkan mobilitas warga dan memperlancar kegiatan pengajian belajar di pondok juga untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan gotong royong  karena ketika karya bhakti sedang di laksanakan warga bisa sambil  berkomunikasi dan belajar ,selain hal itu Babinsa Ds Rejomulyo juga menyampaikan pesan Komandan Koramil 0804/08 Barat Kapten Inf Sapuwan tentang perkembangan situasi nasional dan internasional yaitu dengan gencarnya kelompok radikal yang berusaha merekrut anggota dengan berbagai macam cara untuk itu Komandan Koramil berpesan agar segenap masyarakan Desa Rejomulyo  Kec Barat Kab Magetan pada umumnya dan warga Ds Rejomulyo khususnya agar senantiasa berhati-hati dan waspada terhadap hasutan yang mengiming – imingi  berupa harta benda ataupun iming – iming berupa janji – janji , yang ujung – ujungya tidak lain adalah   untuk masuk dalam kelompok yang mengatas namakan perjuangan agama, tegasnya.

Kepala Desa Rejomulyo Bpk Karni  dalam kesempatan yang sama juga memberikan sambutan mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI Koramil 0804/08 Barat Umumnya dan Babinsa khususnya yang telah berkerja keras dan memberi contoh kepada masyarakan dan memberi semangat tentang pentingnya persatuan dan kesatuan. Kepala desa juga berpesan kepada pengurus Pondok  pesantren Darul ulum Rejomulyo  agar hasil kerja yang sudah ada supaya di rawat agar usia pakainya  lebih panjang sehingga masyarakat akan menikmati hasil kerja keras kita juga lebih lama, ungkapnya.

Pada pelaksanaan karya bhakti Komandan Koramil 08 Barat Kapten Inf Sapuwan mengatakan kegiatan ini sebagai wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Diharapkan dengan manunggalnya TNI dengan rakyat, rakyat semakin mencintai TNI. Dengan mencintai TNI, berarti mencintain NKRI. kegiatan kerja bhakti seperti ini  akan tetap berlanjut dalam kegiatan yang lain. Demikian juga berpesan dan bertekad agar kerja sama ini harus dipertahankan dan harus bisa  dilanjutkan sebagai bentuk kepedulian terhadap kepentingan umum, pintanya. (arf)

Silaturrahmi Danramil dengan Tokoh Masyarakat Diwek

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Danramil 0814/02 Diwek Kodim 0814/Jombang  Kapten Inf Nasrulloh bersama Muspika jajaran Kecamatan Diwek Kab. Jombang menggelar kegiatan  Komunikasi Sosial (Komsos) dengan para Kepala Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Daerah pada hari Selasa pukul 20.00 hingga 21.30 wib.  tanggal 9 Juni 2015 di Makoramil 0814/02 Diwek Jln.Raya Diwek.          

Kegiatan yang dikemas dengan Thema “Silahturrahmi Danramil dengan komponen masyarakat Diwek”, merupakan salah satu bentuk implementasi dari Pembinaan Teritorial, yang dijabarkan melalui kegiatan terpadu dengan seluruh komponen masyarakat yang ada diwilayah guna memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat serta memantapkan persatuan dan kesatuan di wilayah antara sesama  komponen masyarakat.    

Pertemuan tersebut merupakan sarana yang efektif untuk membangun komunikasi dalam rangka memelihara, memupuk dan meningkatkan kebersamaan, agar diperoleh kesamaan pandangan dalam memahami setiap permasalahan yang terjadi, sehingga akan terpelihara situasi yang sinergi dan  harmonis.

Danramil 0814/02 Diwek Kapten Inf Nasrulloh dalam sambutanya mengatakan bahwa kegiatan tersebut digelar bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi sehingga terjalin huibungan emosional yang mantap antara Muspika Kec Diwek beserta aparatnya dengan para Kepala Desa, Toga, Tomas dan Toda serta sebagai wahana untuk saling bertukar pikiran, saling berbagi informasi dan untuk membangun Kec. Diwek yang lebih kondusif dengan lebih mendekatkan aparat khususnya Babinsa agar menjadi sangat  dekat dengan masyarakat.

Ditambahkan juga oleh Danramil tentang kegiatan pendampingan dalam swasembada pangan yang dilaksanakan oleh para Babinsa, dan berkenaan dengan hal tersebut Kapten Inf Nasrulloh menghimbau  kepada masyarakat petani untuk memperluas lahan areal tanam pertanian jika masih memungkinkan, guna mendorong terwujudnya Indonesia Swasembada Pangan Nasional, sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi bahwa pada tahun 2017 Indonesia harus mampu mewujudkan Swasembada Pangan Nasional, untuk itu Danramil mengharap kepada para hadirin untuk tidak merasa melihat sesuatu yang aneh bila  Babinsa banyak turun kesawah, mengontol sarana irigasi di areal persawahan, dan keterlibatannya dalam  mengawal pendistribusian pupuk kepada petani, semua kegiatan tersebut sebagai upaya TNI-AD dalam mendorong suksesnya Swasembada Pangan Nasional, khususnya di wilayah Kec. Diwek yang memerlukan dukungan semua pihak, termasuk para hadirin, tegasnya.

Komsos yang disambut antusias oleh seluruh hadirin, yang mendapatkan atensi dari Camat Diwek Drs. Agus Susilo Sugioto dan Kapolsek Diwek AKP Bambang Setio.B  berkesempatan untuk turut memberikan sambutan, dimana garis besarnya sambutannya adalah  himbauan kepada para hadirin dan masyarakat untuk mendukung kegiatan Koramil 0814/02 Diwek.

Turut hadir dalam acara tersebut adalah Distributor pupuk “Kembar Jaya” Bpk.  Agung, 20 Kepala Desa se - Kec. Diwek dan masyarakat 200 orang, kegiatan berlangsung semarak yang dimeriahkan oleh hiburan organ tunggal, sehingga menambah terlihatnya situasi yang harmonis antara Muspika dan Tokoh Masyarakat Kec.Diwek. (arf)

Kodim Jombang tangkap Penyimpangan Distribusi Pupuk Bersubsidi

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Pada hari Rabu 10 Juni 2015 pukul 12.15 wib. di Dsn. Sukomulyo Ds. Blimbing Kec. Gudo Kab. Jombang telah terjadi penangkapan terhadap oknum yang diduga melakukan  penyimpangan distribusi pupuk bersubsidi, oleh anggota Unit Intel Kodim 0814/Jombang bersama anggota Tim intel Korem 082/CPYJ dan Koramil Gudo.                     

Pupuk tersebut dibawa oleh Sdr. Juari, dibeli dari kios “ Remaja Jaya “  milik H. Maksun yang beralamat di Dsn. Gajah Ds. Gajah Kec. Ngoro Kab. Jombang, dimana pupuk bersubsidi tersebut tanpa dilengkapi dokumen resmi, rencananya akan dikirim ke Ds. Balong Jeruk Kec. Kunjang Kab. Kediri, dengan menggunakan mobil Avanza Nopol AG 1639 DE .

            Dari TKP diperoleh keterangan bahwa jumlah pupuk bersubsidi yang akan dikirim ke wilayah lain sebanyak 27 Sak atau 1.350 kg, yang terdiri dari  jenis Pupuk ZA 10 Sak, Pupuk Phonska 7 Sak, Pupuk Urea 10 Sak.          

Berawal dari Serda Waluyo anggota Koramil 0814/04 Gudo yang mendapat informasi pada pukul 11.30 wib. dari Kepala Urusan ( Kaur ) Pemerintahan Ds. Blimbing Sdr. Winoto, bahwa ada mobil mencurigakan yang berada didepan rumah Sdr. Suyanto yang juga  beralamat di Ds. Blimbing, dimana mobil tersebut memuat pupuk bersubsidi, dengan cara  di langsir menggunakan 2 unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Nopol AG 5628 F dan Honda Beat Nopol AG 6394 YZ, kemudian dari kedua sepeda motor tersebut dipindahkan ke mobil Avanza  Nopol AG 1639 DE yang  dikemudikan oleh Sdr. Juari  warga  Dsn. Ketandan Ds. Balong Jeruk Kec. Kunjang Kab. Kediri.

Kemudian pada pukul 12.00 wib. Serda Waluyo menghubungi anggota Tim Intel Korem 082/CPYJ dan Dan Unit Inteldim 0814, selanjutnya kedua anggota intel tersebut bersama Danramil 0814/04 Gudo Kapten Inf Sutar beserta beberapa anggota Koramilnya mendatangi rumah Sdr. Sunyoto untuk menindaklanjuti laporan Sdr. Winoto. Beberapa aparat TNI-AD tersebut meminta keterangan  dari Sdr. Juari, namun Sdr. Juari menolak dan berusaha untuk melarikan diri, tetapi anggota TNI-AD jajaran Kodim Jombang tersebut tidak kalah sigap dan sudah mengantisipasi sehingga dengan mudah dapat menangkap kendaraan Avanza tersebut. Selanjutnya pada pukul 12.45 Dan Unit Intel Kodim Jombang menghubungi dan berkoordinasi dengan Polsek Gudo terkait tangkapan anggota TNI-AD tersebut.            

Selanjutnya datang Kanit Serse Polsek Gudo bersama 4 orang anggotanya di TKP, setelah mendapat beberapa informasi dari Dan Unit Inteldim dan hasil pengecekan langsung dilapangan, maka diambil langkah untuk mengamankan 1 Unit Mobil Avanza , Spm Yamaha Mio, Spm Honda Beat dan pupuk bersubsidi sebanyak 27 Sak sebagai barang bukti dan 4 orang yang diduga oknum pelaku penyelewengan distribusi pupuk bersubsidi yaitu Sdr. Juari, Sdr. Toni, Sdr. Iwan dan SDr. Ikhwan yang keempatnya warga Kab. Kediri,  dan dibawa ke Mapolsek Gudo untuk pengembangan penyelidikan lebih lanjut.(arf)