Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 12 Juni 2015

Kodim Ponorogo Laksanakan Komsos dengan Aparat Pemerintah

KABARPROGRESIF.COM : (Ponorogo) Korem 081/DSJ, Bertempat di Balai Prajurit  Kodim 0802 Ponorogo, Dandim 0802/ Ponorogo, para Danramil jajaran Kodim 0802 Ponorogo, Para Kapolsek jajaran Polres Ponorogo, Camat seluruh Kab. Ponorogo melaksanakan kegiatan Sosialisasi Komonikasi Sosial dengan Aparat Pemerintah. (12/6).

Pada kesempatan itu, Dandim 0802 Ponorogo Letkol Inf Slamet Sarjianto, S.E. menyampaikan tentang pentingnya Komunikasi dengan Aparat Pemerintah untuk menunjang Kinerja di Daerah pada TA. 2015, dalam pelaksanaan upaya Komsos dengan Aparat Pemerintah. Ini juga menunjang dan mendukung program swasembada pangan dari pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan rakyat, untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan kemanunggalan TNI dengan Rakyat. Terang Dandim.

Lebih lanjut Dandim katakana kegiatan ini merupakan kegiatan sinergitas Kodim, Pemerintah Kabupaten dan Polres Ponorogo untuk melaksanakan upaya pencegahan dengan melibatkan peran serta seluruh komponen masyarakat se-Kabupaten Ponorogo agar tidah mudah terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dengan kelompok yang dilarang dan sangat berbahaya terhadap kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Dengan melibatkan peran serta masyarakat sangat penting dilakukan agar paham ini tidak efektif mempengaruhi, menggalang maupun merekrut generasi-generasi bangsa yang memanfaatkan ideologi dan doktrin yang menyimpang dari ajaran dan kaidah agama dan pilar bangsa yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, Kebhinekaan tunggal Ika,
Dandim mengharapkan, agar setiap komponen bangsa Indonesia senantiasa waspada, gunakan hati nurani, logika dan akal sehat karena saat ini telah terjadi disinformasi, fitnah, penyesatan, provokasi, pengalihan isu dan pembunuhan karakter. Menggunakan isu domestik seperti otonomi daerah, otonomi khusus, pemekaran wilayah, lingkungan hidup, HAM, demokratisasi, amandemen UU dan konstitusi dan sengketa Pemilu /Pemilu Kada. Bukan itu saja, kita diciptakan untuk saling curiga, meragukan Pancasila sebagai dasar negara, meruntuhkan rasa percaya diri dan delegitimasi pemerintah.

Namun demikian, Dandim berkeyakinan bahwa masih banyak generasi muda yang juga bisa menjadi pejuang-pejuang dalam menghadapi Proxy War. Mari kita hadapi Proxy War dengan wawasan kebangsaan. Pinta Dandim.

Dandim 0802 Ponorogo Letkol Inf Slamet Sarjianto,  S.E.  mengajak seluruh peserta yang hadir untuk menyatukan visi dan misi dalam sebuah kata “Bhinneka Tunggal Ika”. Harus kita ingat bahwa untuk menjadi bangsa yang maju kita harus membuat kondisi di dalam negeri kita damai dan kondusif, selama negara kita masih timbul perpecahan satu sama lain janganlah berharap untuk menjadi bangsa yang besar dan maju", tegasnya. (arf).

Macan Kumbang dan Laba – Laba Berangkat Tugas

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Staf Komando Garnisun Tetap (Kasgartap) III/Surabaya Brigadir Jenderal TNI (Mar) R. Gatot Suprapto melepas keberangkatan satuan tugas pengamanan perbatasan RI Malaysia di Dermaga Ujung Surabaya Jawa Timur, Kamis (11/6/2015).

Prajurit sebanyak 700 orang dari dua Batalyon pasukan TNI AD yang terdiri dari 1 SSY Batalyon Infanteri 521 Macan Kumbang Kediri bertugas di daerah perbatasan Nunukan Kalimantan Utara dengan Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Letkol Inf Slamet Winarto dan 1 SSY Batalyon Infanteri 527 Laba-Laba Lumajang dibawah pimpinan (Dansatgas) Letkol Inf Daniel Budi Marwanto diberangkatkan ke tempat tugas di daerah Malinau Kalimantan Timur menggantikan personel sebelumnya yang bertugas selama 9 bulan.

Dalam amanat Komandan Garnisun Tetap (Dangartap) III/Surabaya, Mayjen TNI Eko Wiratmoko, S.Sos, yang dibacakan oleh Kasgartap mengatakan bahwa, penugasan yang diberikan oleh negara adalah bentuk kehormatan dan kebanggaan, untuk itu Satgas Yonif 521 dan Yonif 527 harus mampu menunjukkan prestasi disertai penampilan sikap dan perilaku yang positif, sehingga kehadiran Satgas Yonif 521 dan Yonif 527 dapat memberikan kontribusi dalam mewujudkan kondusifitas di perbatasan RI-Malaysia di wilayah Kalimantan.

Pembekalan yang telah diperoleh melalui latihan pratugas akan menjadi modal dasar untuk pelaksanaan tugas di medan sesungguhnya, penciptaan kondisi keamanan di perbatasan RI-Malaysia di wilayah Kalimantan sangat diperlukan, sehingga permasalahan yang berpotensi menjadi konflik dapat segera ditiadakan, ungkap Dangartap.

Lebih lanjut Dangartap berpesan bahwa beberapa permasalahan menonjol di wilayah perbatasan yang perlu diwaspadai oleh Satgas antara lain aktivitas berbagai kegiatan illegal seperti illegal logging, illegal minning, human trafficking, pelintas batas dan kriminalitas seperti penyelundupan Narkoba, yang kerap memanfaatkan celah yang ada di wilayah perbatasan. Laksanakan koordinasi yang baik dengan setiap instansi di daerah penugasan, hormati adat istiadat dan laksanakan kegiatan yang penuh inovasi dan kreatif yang dapat membantu warga di sekitar pos. Lakukanlah cara hidup sehat dan pengendalian diri serta selalu taat terhadap norma agama, setiap penugasan harus berhasil dan jangan ada pelanggaran sekecil apapun.

Atas nama pribadi dan selaku Dangartap III/Surabaya beserta seluruh keluarga besar TNI, saya mengucapkan selamat bertugas dan semoga sukses dalam melaksanakan tugas mulia ini.  Do’a kami beserta seluruh keluarga besar Gartap III/Surabaya menyertai langkah dan pengabdian kalian. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya kepada kita semua, dalam memberikan pengabdian yang terbaik kepada Bangsa dan Negara tercinta, ucap Dangartap pada akhir amanatnya.

Pada acara pemberangkatan satuan penugasan perbatasan RI-Malaysia tersebut dihadiri juga oleh Kasdam V/Brawijaya, para Asisten Kodam V/Brawijaya, Kepala Bandan Pelaksana (Kabalak) Kodam V/Brawijaya, Komandan STTAL, Kapolres KPPP Tanjung Perak Surabaya dan perwakilan dari Persit dan Prajurit Yonif 516. (arf)

Pemutakhiran Data Penerima Raskin Dan PSKS/BLT Pamekasan

KABARPROGRESIF.COM : (Pamekasan) Data penerima beras miskin yang biasa disebut Raskin dan program simpanan keluarga sejahtera (PSKS) atau sering disebut BLT bantuan langsung tunai merupakan masalah yang selalu muncul dan memicu keributan. Persoalan yang sering muncul adalah data tidak valid, tidak tepat sasaran dan banyak yang seharusnya menerima tapi tidak menerima serta banyak warga miskin yang tidak terdata.

Berangkat dari persoalan tersebut, BPJS Pamekasan berinisiatif melakukan kegiatan pemutakhiran data penerima Raskin dan PSKS/BLT. Bertempat di balai desa Jalmak Kecamatan Pamekasan diadakan rapat bersama Plt Kades, perangkat desa dan para tokoh serta Babinsa dan Babinkamtibmas. "Data yang sekarang masih menggunakan data 2011, sehingga perlu pendataan ulang oleh aparat desa" penjelasan staf Kecamatan Pamekasan Hari Supriyono.

Kegiatan yang dihadiri 14 orang ini agenda utama rapat pembahasan pemutakhiran basis data terpadu yang meliputi data penerima Raskin dan PSKS/BLT. "Data yang sudah valid dan sesuai dengan data yang berhak menerima Raskin dan PSKS/BLT maka akan dimasukkan ke dalam BPJS" terang Iskandar Zulkarnain dari BPJS Pamekasan.

Babinsa Jalmak Serda Haniri yang hadir mewakili Danramil 0826/01 Pamekasan menegaskan bahwa TNI (Kodim 0826) ikut bertanggung jawab atas kelancaran dan keamanan pendistribusian Raskin dan PSKS/BLT. "Data yang benar sangat penting untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat saat pembagian Raskin dan PSKS/BLT" kata Haniri.

"Sesuai instruksi atau perintah Dandim 0826, para Babinsa siap membantu/pendampingan saat pendataan ulang" tegas Hariri dengan mengutip perintah Dandim dan pernyataan tersebut disambut baik oleh peserta rapat.(arf).

Pendistribusian Pupuk : Petani Aman, Babinsa Siap

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pupuk merupakan persoalan yang sering muncul di kalangan petani Pamekasan terutama saat musim tanam, baik itu musim tanam padi maupun tanam tembakau. Persoalan ini muncul karena ketidaktahuan petani akan prosedur untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.

Khawatir akan adanya kelangkaan pupuk di Poktan Margo Santoso, maka digelar pertemuan rutin setengah bulan sekali. "Poktani harus daftar dulu ke kios  beberapa hari baru dikirim apabila pupuk sudah ada pengiriman dari distributor" jelas Hj Sutarsih PPL Pegantenan. Kali ini pertemuan digelar di rumah Bapak Selamat (51) anggota Poktan Margo Santoso, dihadiri Babinsa, Babinkamtibmas, Ketua dan anggota Poktan Margo Santoso serta PPL/Mantri Tani Hj Sutarsih. Ada kesepakatan tentang harga yang diambil dalam pertemuan tersebut, karena adanya biaya transportasi dan kuli angkut yang dibebankan kepada Pok tani.

"Tugas kami adalah pendampingan swasembada pangan, salah satunya adalah mengawal dan mengawasi pupuk" terang Babinsa Serda Mistiamin kepada peserta pertemuan "kalau ada kesulitan pupuk, kami siap membantu untuk mengawal dan apabila ada kios tidak resmi agar dilaporkan ke kami (Babinsa)" tegas Mistiamin.

Kapoktan Samsul dan anggota Poktan sangat senang mendapat dukungan dari TNI dalam pengawalan pupuk "Karena ada bapak Tentara, semoga lancar dan tidak ada kesulitan pupuk lagi" celoteh Samsul dengan mata penuh harap. (asmo).

Kejari Surabaya Menahan PNS Dispenduk Capil

Terlibat Korupsi MERR II C 

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah sempat mangkir dari panggilan penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejakaaan Negeri (Kejari) Surabaya, Eka Martono, PNS di Dispendukcapil Kota Surabaya akhirnya ditahan, Kamis (11/6/2015).

Dia ditahan setelah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dakam perkara dugaan korupsi pembebasan lahan proyek Middle East Ring Road (MERR) II C di Gunung Anyar Surabaya.

Eka yang didampingi dua pengacaranya menjalani proses pemeriksaan di ruang Pidsus sejak pagi. Sore sekitar pukul 16.30 WIB, penyidik lantas menggelandangnya keluar dan membawanya masuk ke dalam mobil yang terparkir di halaman kantor kejaksaan. Ia dibawa penyidik untuk dititipkan di Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo.

Tidak ada kata apa pun disampaikan Eka dan pengacaranya kepada wartawan. Malah, Eka terus menutupi wajahnya dengan map merah, berusaha menghindar dari sorotan kamera wartawan. Jurnalis yang sejak siang menunggu momen pun kecele karena proses penahanan tersangka berlangsung cepat.

Sementara itu, Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Surabaya Roy Revalino mengatakan, kemarin Eka memang diundang untuk menjalani proses penyerahan tahap dua (tersangka dan barang bukti), setelah sebelumnya tidak memenuhi panggilan karena alasan mengikuti diklat. "Pemeriksaan tersangka EM baru bisa dilaksanakan setelah dipanggil kedua," katanya.

Roy menjelaskan, dua alasan kenapa penyidik menahan tersangka. Alasan obyektif, lanjut dia, pasal yang dijeratkan kepada Eka ialah Pasal 2 dan 3. Pasal ini ancamannya cukup tinggi, maksimal 20 tahun penjara. Kedua, alasan subyektif. Yakni, tersangka dikhawatirkan melarikan diri dan menghilangkan barang bukti. "Tersangka EM ditahan untuk 20 hari ke depan," ucap Roy.

Dia menuturkan, lima jaksa ditunjuk untuk menangani perkara ini. Di antaranya jaksa Endro dan Ferry. Saat ini, lanjut dia, posisi berkas sudah di penuntutan. Jaksa masih menyusun dakwaan. "Mudah-mudahan sebentar lagi berkas perkara sudah bisa dilimpahkan ke pengadilan," katanya.

Eka adalah tersangka kasus Merr jilid II. Ia terlibat kasus Merr semasa bertugas di Dinas Pematusan. Bersama dia, juga ditetapkan tiga warga yang juga ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah Handri Harmoko, Sumargo dan Abdul Fatah. Ketiganya juga sudah ditahan di Rutan Medaeng. Keempat tersangka ini merupakan kaki tangan Djoko Waluyo, terdakwa utama perkara korupsi Merr.

Untuk diingat, kasus dugaan korupsi proyek jalan MERR-II C di Gunung Anyar, Surabaya, diusut Kejari Surabaya sejak tahun 2013 lalu. Proyek yang dilaksanakan sejak tahun 2012 itu dibiayai APBD Kota Surabaya dan pusat. Pemkot sendiri menggelontorkan Rp 30 miliar.

Diduga menyimpang karena ada penggelembungan anggaran pada pembebasan lahannya. Bahkan, beberapa lahan dan bangunan yang diajukan untuk mendapatkan anggaran pembebasan diketahui fiktif. Akibatnya, negara dirugikan sekitar Rp 9 miliar. (Komang)

SERTIJAB WAKA KESDAM, DANDENKESLAP KESDAM

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Kakesdam  Jaya Kolonel Ckm drg. Nirwan Husni Lubis, Sp.BM.,MARS memimpin upacara serah terima jabatan Perwira Kesdam Jaya, Kamis 11 Juni 2015 di Ruang  Aula Makesdam Jaya, pada pukul 09.00 yang dihadiri : Militer, PNS Kesdam Jaya dan Ketua Persit KCK Ranting 5 cab IV PD Jaya beserta anggota Persit KCK Ranting 5 cab IV PD Jaya.

Pada acara laporan Korps Raport ini, Kakesdam Jaya melepas Enam orang Perwira Menengah Kesdam Jaya, atas nama : Letkol Ckm Nunung Priyo Sambodo menjabat Kabagdiklat Subditbincab Ditkesad, Letkol Ckm (K) Cicut Sawitri, SM.Ph menjabat Pamen Mabes TNI, Letkol Ckm (K) Heni Lolita Tampubolon menjabat Kabagkesprev Subditbinyankes Ditkesad, Letkol Ckm (K) drg. Baby Prabowo Setiawati menjabat Pa Ahli Madya Jemen Riset Lakesgilut Ditkesad, Mayor Ckm dr. Moch. Ichsan menjabat Kakes Secapaad dan Mayor Ckm Munasir menjabat Kasub Instalwatlan A Rumkit Tk. II 04.04.04 Ska Kesdam IV/Diponegoro.



Kakesdam Jaya mengucapkan selamat bergabung di Kesdam Jaya : Letkol Ckm dr. Agus Ridho Utama, Sp. THT. MARS sebagai Waka Kesdam Jaya, Mayor Ckm Heri Heriman sebagai Kainstalwatnap RS. Tk. II. 00.05.01 MRM Kesdam Jaya, Mayor Ckm dr. Amin Husni SP. A sebagai Kasubdep Obsgyn Dep Obsgyn & IKA Rumkit Tk. II. MRM Kesdam Jaya, Mayor Ckm Teguh Sukartono sebagai Wadan Denkeslap Kesdam Jaya, Kapten Ckm Marsu Alamsyah sebagai  Kainfokes RS. Tk. II. 00.05.01 MRM Kesdam Jaya dan Letda Ckm Gultom sebagai Dantonkes Yonif Mekanis 202/TM.

Mutasi dan pergantian jabatan di dalam Organisasi Angkatan Darat adalah hal yang wajar, karena merupakan bagian dari proses sinkronisasi kepentingan pembinaan satuan, pembinaan karir dan pembinaan personel guna meningkatkan kinerja satuan yang lebih optimal. Disamping itu, alih tugas dan jabatan merupakan implementasi dari fungsi pembinaan personel baik dalam rangka mengembangkan karir personel, sekaligus guna mencapai efektifitas dan efesiensi dalam pencapaian keberhasilan pelaksanaan tugas pokok Kodam Jaya/Jayakarta.

Harus kita sadari bahwa tugas - tugas ke depan akan semakin berat dan komplek seiring dengan perkembangan dinamika lingkungan masyarakat yang dinamis. Dalam melaksanakan peran dan fungsi pelayanan serta dukungan kesehatan dituntut untuk memiliki kesiapsiagaan satuan yang prima. Untuk itu perlu dikembangkan terus kemampuan prajurit dan PNS dibidang kesehatan, guna memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan dukungan kesehatan yang handal.

Jadilah prajurit TNI yang benar – benar memiliki motivasi untuk maju, prajurit yang mencintai tugasnya dan mau bekerja keras serta mau memberikan pengabdian yang tulus ikhlas demi bangsa dan negara serta satuan yang kita cintai bersama. (arf)

Rumah Nenek Satriya Diserbu Tentara

KABARPROGRESIF.COM : (Pamekasan) Koramil 0826/05 Larangan bersama dengan warga masyarakat dan Tagana dipimpin langsung Danramil Kapten Inf Samsul bahu membahu membangun rumah nenek Satriya, yang hidup sebatang kara dan sakit-sakitan di gubuk reyot di Dusun Batuputih Desa Larangan Dalam, Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan. Rumah yang tidak layak disebut rumah itu dirobohkan dan dibangun kembali. "Material sudah ada dan sudah siap, jadi kita bantu pembangunannya"

Kondisi nenek Satriya/bu Toha (89) memang sangat mengenaskan, hidup sebatang kara dan dirawat keponakannya bu Arsiya (51) yang juga janda dengan pekerjaan hanya buruh tani, sehingga untuk kebutuhan makan saja kurang, hanya mengharap belas kasihan tetangga. Apalagi Satriya sudah tidak bisa mendengar, tidak bisa melihat dan buang air kecil di dalam rumah, sedangkan untuk buang air besar di depan rumahnya yang lebih layak disebut gubuk reyot.

Kondisi itulah yang mendorong media massa, Dinas Sosial Kabupaten Pamekasan dan Kementerian Kesehatan mendatangi si nenek renta ini dan memberikan bantuan untuk memperbaiki rumahnya. Pembangunan dimulai hari ini (10.06.2015) sampai 3 (tiga) hari kedepan. "Kita rencanakan dalam 3 hari pembangunan rumah selesai, dan layak untuk ditempati" tegas Samsul. (arf).

DANDIM 0501/JAKARTA PUSAT BS BUKA LATNIS INTEL TA. 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Bertempat di Aula Makodim 0501/Jakarta Pusat BS, Dandim 0501/Jakarta Pusat BS Letkol Inf Martin S.M. Turnip, S.H. secara resmi membuka pelaksanaan Latnis Intel (latihan teknis intelijen) Kodim 0501/Jakarta Pusat BS TA. 2015, Rabu (10/6/15).

Dalam sambutannya Dandim berharap sebagai aparat intelijen wajib mempunyai kepekaan terhadap informasi sekecil apapun di wilayah tanggung jawabnya dihadapkan dengan kegiatan protokoler, pengamanan VVIP/VIP, objek vital, dan pam tubuh yang sudah menjadi bagian dari tugas dan tanggung jawab komando kewilayahan khususnya Kodim 0501/ Jakarta Pusat BS.

Lebih lanjut Dandim menyampaikan tentang ancaman stabilitas keamanan yang ditimbulkan oleh aksi terorisme organisasi ISIS yang sedang berkembang harus dapat menjadi satu atensi khusus bagi aparat intelijen untuk tetap memberikan informasi yang berguna untuk satuan dalam menjaga kondisi keamanan di wilayah agar tetap terkendali dan kondusif.

Di akhir sambutannya Dandim menekankan agar Latnis Intel ini dapat dilakukan dengan serius dan penuh tanggung jawab, sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan aparat intelijen Kodim 0501/Jakarta Pusat BS dalam melaksanakan tugas-tugas intelijen di wilayah Jakarta Pusat. (arf)

Kamis, 11 Juni 2015

Kasus Pembunuhan Bos Keramik Mulai Disidangkan

Kelima Terdakwa Terancam Hukuman Mati, Jaksa Menjerat Pasal Pembunuhan Berencana 

KABARPROGRESIF,COM : (Surabaya) Kasus pembunuhan Budi Hartono Tamadjaja, Bos Keramik dan granit mulai disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (11/6/2015)


Ada lima terdakwa dalam kasus ini, mereka yakni Tarsono , Rendro Wibowo alias Wid (41) warga Pacar Kembang II, Fitroni alias Roni (29) warga Mulyorejo, Alex Hermawanto (40) dan istrinya Manasye Rieneke (32).

Oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Hasanudin dari Kejari Tanjung Perak, Kelima pembunuh ini dijerat dengan pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.

"Para terdakwa didakwa melanggar pasal 340 KUHP,"kata Jaksa Hasanudin saat membacakan surat dakwaannya,

Selain kelima terdakwa  yang disidang ini, Dua pelaku lainnya merupakan anggota TNI aktif  yakni WR (35), seorang tamtama berdinas di Dermaga Ujung dan JS anggota militer aktif. Keduanya kini ditangani oleh Pomal (Polisi Militer Angkatan Laut).

Dalam dakwaan disebutkan, Peran para pelaku berbeda-beda. Alex adalah pelaku yang mengeksekusi atau membunuh korban. Roni adalah pelaku yang menguras uang korban di ATM. Wid, WR, JS, Tarsono adalah para pelaku yang menculik dan menganiaya korban. Sementara istri Alex mengetahui, dan ikut serta dalam pembagian uang.

Sekadar diketahui, aksi pembunuhan pada 23 Desember 2014 itu didasari persoalan utang-piutang, antara
tersangka Alex dengan Budi Hartono (korban). Lantaran korban ditagih selalu menghindar, Alex minta bantuan
beberapa orang untuk melakukan aksi pembunuhan terhadap Budi Hartono Tamadjaja.Saat itu korban ditemukan di Sungai Kaliwatu Ondo hutan Cangar, Dusun Cendi, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Mojokerto dalam kondisi kepala dibungkus kantong plastik.(Komang)

KESDAM JAYA/ JAYAKARTA LAKSANAKAN PELATIHAN KEGAWATDARURATAN MEDIS

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Kesdam Jaya melaksanakan Pelatihan kegawat daruratan medis yang dilaksanakan di RS Tk. II Moh. Ridwan Meuraksa Kesdam Jaya, selama 2 hari yaitu tanggal 10 s/d 11 Juni 2015. Pelatihan yang dibuka langsung oleh Kakesdam Jaya/ jayakarta dan diikuti sebayak 74 peserta yang terdiri dari seluruh tenaga medis yang bertugas di jajaran Kesdam Jaya.

  Menurut Kakesdam Jaya/ Jayakarta Kolonel Ckm drg. Nirwan Husni Lubis Sp.BM,.MARS., pelatihan Kegawat Daruratan Medis ini diadakan dengan tujuan memberikan bekal kemampuan kognitif, efektif maupun psikomotor skill kegawatdaruratan bagi tenaga Medis di Jajaran Kesdam jaya. Dengan harapan ketika telah menyelesaikan Pelatihan ini memiliki skill dasar dalam penanggulangan kegawatdaruratan, sehingga mampu menangani kasus kasus dengan kegawatdaduratan medis. Dan mampu mempercepat respone time kegawatdaruratan untuk menghindari kematian dan kecacatan yang seharusnya tidak perlu terjadi di lapangan.

Kakesdam Jaya juga menyampaikan bahwa  Setiap personel medis yang telah mendapatkan pelatihan diharapkan memiliki pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan dibidang kegawatdaruratan  yang bisa diimplementasikan pada pelaksanaan tugas sehari-hari baik sebagai perorangan ataupun sebagai tim dalam kesiapan personel dalam menghadapi kegawatdaruratan medis di lingkungan dinas ataupun di luar dinas.

Selama dua hari, peserta mendapatkan pelajaran teori dan praktek oleh instruktur yang berkompeten dibidangnya antara lain:   Kolonel Ckm dr.Sholihul Muhaby, Sp.S (materi stroke) Letkol Ckm (K) dr. Cristina Kastati, Sp.A (materi Kejang pada anak dan diare akut)

Letkol Ckm (K) dr. Eny Ambarwati, Sp.PD (materi tata laksana Hipertensi dan KAD), Letkol Ckm dr. Firmansyah, Sp.B (materi Trauma Capitis, Torax, Abdomen, dan Spinal), Mayor Ckm dr. Librantoro, Sp.JP (materi normal ECG, ACS, dan CHF), Mayor Ckm dr. Agus Saptiyadi, Sp.An (materi Airway Managemen dan RJP), Kapten Ckm (K) dr. Siti Nafsiah, Sp.P (materi Asma bronkiale & PPOK) dan PNS III/c dr. Maria Silviana (materi Head Stroke).

Di dalam Pelatihan ini  juga diberikan simulasi dan Praktek. dengan membagi seluruh peserta ujian menjadi tiga kelompok yang terdiri dari tiga skill station. Skill station tersebut antara lain: Materi Airway Manajement, Materi RJP dan Transfer pasien. (arf)

Tinjau Rute Dalam Rangka Latma Wirra Jaya Ausindo

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Membangun kekuatan dan kemampuan militer hingga terbentuknya Prajurit Kodam Jaya yang Profesional selalu digalakkan oleh Kodam Jaya. Kali ini Kodam Jaya dipercayakan oleh TNI AD untuk melaksanakan Latihan Bersama Wirra Jaya Ausindo 2015 dengan Australian Royal Army, bertempat di Pusat Pendidikan Infanteri Cipatat. Kamis (11/06).

Kegiatan diawali dengan meninjau Medan dan meninjau Rute dalam rangka persiapan Latma Wira Jaya Ausindo TA.2015 dengan menerjunkan tim delegasi Australian Army dan TNI AD dan di pimpin oleh Kasbrigif-1 PIK/JS Letkol. Inf Edwin S bersama Danyonif Mek 203/AK Letkol. Inf Selamat Supriyanto.

Tim delegasi mengawali kegiatan dari Home Base Pusdikif Cipatat. Tim delegasi Ausie Army melihat keadaan tempat Sarpras seperti Tempat tinggal barak prajurit yang mana akan di tempatkan di barak, tempat kesehatan, Ruang Makan hingga dapur umum. Lalu selanjutnya Tim delegasi Australian Army dan Kodam Jaya melanjutkan meninjau medan dan meninjau rute Latihan di daerah  Cisameng Cipatat dengan menggunakan ranpur Anoa Yonif Mek 203/AK.

Major Joul Waterhouse selaku Kepala Tim Delegasi Ausie Army menyampaikan bahwa beliau begitu terkesan dan merasa puas terhadap kondisi ranpur Panser Anoa milik Yonif Mek 203/AK maupun medan latihan yang telah disiapkan Kodam Jaya untuk Latma Wira Jaya Ausindo TA.2015. Adapun melihat medan latihan yang sudah disiapkan cocok untuk materi latihan yang telah mereka buat yg mana diantara nya Counter Ambush, Pemeriksaan EOD/Road Side Bomb dan Monted and dismonted.

Begitu juga dengan materi latihan Kodam Jaya dalam kegiatan ini yang diikuti oleh Brigif 1 PIK/JS dan Yonif Mek 203/AK, meliputi pembersihan jembatan, mengatasi hambatan berupa 1 regu SLT musuh, Serangan pemukiman serta Operasi lawan intergensi.

Kegiatann dilanjutkan dengan meninjau RS. Cahya Kawaluyan yang mana akan menjadi tempat Evakuasi lanjutan setelah dri KSA Pusdikif Cipatat. Dalam tinjauan ke RS. Cahya Kawaluyan di sambut oleh direksi RS. Cahya Kawaluyan dan di ajak melihat fasilitas dan Sarpras yg dapat menunjang dalam latma Wira Jaya Ausindo TA.2015 di bulan September 2015. Capt dr. Austin Stacey merasa puas dan yakin dengan kemampuan RS. Cahya Kawaluyan yang menjadi rujukan evakuasi lanjutan ke 2. (arf)

WADANRAMIL 06/CEMPAKA PUTIH BERIKAN KULIAH SUBUH

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Serbuan teritorial merupakan salah satu wujud atau upaya guna mendekatkan diri dengan segenap komponen  masyarakat, salah satunya seperti kegiatan yang dilakukan oleh Wadanramil 06/Cempaka Putih Dim 0501/Jakarta Pusat BS Kapten Inf Saliman dengan memberikan kuliah subuh, bertempat di Masjid Al Adli RT 05/11, Kel. Cempaka Putih Barat, Kec. Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (11/6/15).

Dalam ceramahnya, Saliman mengajak kepada masyarakat untuk peka terhadap lingkungannya masing-masing, agar terhindar dan tidak terpengaruh faham-faham yang menyesatkan, seperti sedang maraknya faham ISIS di tengah-tengah masyarakat.

Selain itu, Saliman juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa dan peduli dalam memelihara dan meningkatkan Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di wilayahnya masing-masing.

Kegiatan kuliah subuh semacam ini nantinya, akan kami laksanakan secara rutin dan berkeliling di wilayah Cempaka Putih, ungkap Saliman. (arf)