Senin, 15 Juni 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Pamekasan) Dalam rangka HUT Korem 084/ Bhaskara Jaya ke 49 tahun 2015 yang nanti jatuh pada tanggal 2 Augustus 2015, Kodim 0826/Pamekasan menyelenggarakan Karya Bhakti pembersihan Taman Makam Pahlawan (TMP) Panglegur Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan. Kegiatan Karya Bhakti yang digelar bersama dengan Polri, Pemda Pamekasan, Persit dan masyarakat bertujuan untuk menghormati jasa-jasa pahlawan.

 "Kegiatan Karya Bhakti ini juga bertujuan untuk membangun kebersamaan antara TNI, Polri, Pemda dan masyarakat Pamekasan dalam bergotong royong" jelas Dandim 0826/Pamekasan Letkol Arm Mawardi, S.A.P.

Karya Bhakti itu sendiri diikuti sekitar 370 orang terdiri dari TNI 130 orang (Kodim 100 orang, Kompi Yon Mekanik 30 orang), Brimob Pamekasan 25 orang, SKPD dan Instansi terkait 125 orang, masyarakat 80 orang serta Persit 5 orang. "Sasarannya antara lain pengecatan tembok bagian dalam TMP, pengecatan batu nisan, pembersihan sampah serta pembersihan dan pemindahan batu yang berada diluar TMP (area parkir) kedalam TMP" terang Kapten Inf Hendro selaku koordinator kegiatan.
   
Kegiatan ini direspon positif oleh Pemda, karena kegiatan ini juga membantu Pemda khususnya Dinas Sosial dalam pemeliharaan TMP yang merupakan tanggung jawab Dinas tersebut. "Kita sangat terbantu dan sangat mendukung kegiatan ini" tegas Arief Handayani Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pamekasan.(arf).

Minggu, 14 Juni 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Halaman Taman Surya Surabaya menjadi saksi bisu pemusnahan barang bukti narkoba dan minuman keras (miras) pada Sabtu (13/6). Barang haram tersebut merupakan hasil sitaan dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak selama tiga bulan terakhir.

Pemusnahan dipimpin oleh Kapolres Tanjung Perak AKBP Arnapi bersama Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Yan Fitri Halimansyah dan Danrem 084 Bhaskara Jaya Kolonel Inf M. Nur Rahmad. Di samping itu, lima tersangka narkoba juga dihadirkan dalam acara tersebut.

Dikatakan AKBP Arnapi, pihaknya berhasil menyita 42 kilogram narkoba golongan I jenis daun ganja kering, 2,1 kilogram paket sabu-sabu, 9.995 butir pil ekstasy dan 25 jeriken miras. Sebagian besar hasil tangkapan tersebut dimusnahkan, sementara sebagian kecil disisihkan guna dikirim ke laboratorium forensik Polri Cabang Surabaya untuk pembuktian di persidangan. Hal itu sebagaimana tertuang dalam surat ketetapan status barang sitaan narkotika nomor TAP.1799/05/2015 dan TAP.1800/03/2015.

Narkoba jenis daun ganja kering, sabu-sabu dan pil ekstasy dimasukkan dalam mesin pembakaran khusus. Sedangkan puluhan jeriken miras serta ratusan botol dibuang ke dalam saluran pembuangan air di depan balai kota.

AKBP Arnapi mengatakan, barang bukti narkoba yang dimusnahkan ditaksir mencapai milyaran rupiah. Hal ini berdasar keterangan para tersangka yang menyatakan bahwa harga jual sabu-sabu berkisar Rp 1,5 juta per gram. Sementara ganja dijual Rp 6 juta per kilogram dan ekstasy seharga Rp 200.000 per butir. “Nah, silahkan saja hitung sendiri. Bisa saja mencapai milyaran rupiah,” terang mantan Kasubid Indaksi Krimsus Polda Jatim ini.

Sementara itu, Walikota Tri Rismaharini mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berperan aktif dalam pemberatasan peredaran narkoba di Surabaya. Mulai dari aparat kepolisian, Badan Narkotika Nasional (BNN) hingga organisasi dan tokoh masyarakat.

Menurut dia, sudah selayaknya masyarakat memberi perhatian lebih kepada peredaran narkoba dan miras. Sebab, baik narkoba dan miras, berpotensi memicu tindakan kriminal. “Generasi muda kita bisa hancur gara-gara miras dan narkoba. Sudah banyak contohnya. Oleh karenanya, mari jaga dan lindungi anak-anak kita dari bahaya narkoba dan miras,” kata Risma -sapaan Tri Rismaharini-.

Dijelaskan Risma, Pemkot Surabaya sudah berkomitmen memerangi narkoba dan miras. Semangat itu digelorakan mulai dari level pelajar. Selama ini, pemkot mengoptimalkan peran guru dan konselor sebaya (pelajar yang menjadi konselor bagi rekannya sendiri), untuk meminimalisir dampak kenakalan remaja. Program yang diterapkan di seluruh sekolah di Kota Pahlawan tersebut bertujuan membatasi ruang gerak peredaran narkoba, miras maupun potensi kenakalan remaja lainnya seperti tawuran dan seks bebas.

Tak hanya itu, komitmen Surabaya melawan narkoba juga semakin jelas dengan dilaunchingnya program kurikulum anti-narkoba pada 9 Juni lalu. Hal itu sekaligus menjadikan Surabaya sebagai kota pilot project program hasil kerjasama antara pemkot dan BNN tersebut.
 Risma berharap, pemusnahan barang bukti narkoba dan miras ini dijadikan sebagai simbol nyata perlawanan terhadap upaya pelemahan generasi muda. “Saya tidak bisa membayangkan berapa banyak generasi muda yang sakit akibat ketergantungan terhadap narkoba. Kalau generasi muda banyak yang sakit dan lemah, maka bukan tidak mungkin negeri ini akan kembali terjajah,” ujarnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Program latihan wajib beladiri Yong  Mo Do yang  diikuti oleh anggota militer Kodim 0811/Tuban saat ini  memasuki tahap ujian kenaikan sabuk yang diselenggarakan di  Gedung Letda Sucipto Makodim 0811/ Tuban pada hari Rabu dan Jum’at tanggal 10 dan 12 Juni 2015 mulai pukul 07.30 samapai dengan  11.15 wib, diikuti oleh 338 prajurit Kodim Tuban.

Lettu Inf Ali Mahmud penyandang Dan-2 sabuk hitam Yong Moo Do sebagai ketua tim pelatih, dibantu Serma Sistono Dan – 1 dan Serda Supriadi yang juga Dan-1  mengatakan bahwa materi ujian untuk kenaikan sabuk dari sabuk hijau ke sabuk biru meliputi Ki Bon So Ghi ( sikap dasar ), Kodghi ( gerak langkah ), Jumok ( pukulan ), Balchagi ( tendangan ),  Nakbob ( jatuhan ), Son Kisul ( kuncian tangan ), dan Mom Kisul ( bantingan ).

Dandim 0811/Tuban Letkol Kav Rahyanto Edy Yunianto mengatakan dalam pembukaan ujian kenaikan tingkat bahwa ujian kenaikan sabuk tersebut sebagai ajang dalam menunjukkan prestasinya dibidang bela diri Yong Mo Do, sampai dimana mereka mampu menunjukkan penguasaan jurus yang sudah dilatihkan, sehingga pada saat yang telah diprogramkan oleh pimpinan bahwa pada semester II tahun 2015 ini para peserta harus mampu meraih Dan-1 sabuk hitam Yong  Moo Do benar – benar dapat terpenuhi sesuai prestasi.              

Dan disamping sebagai bagian dari identitas TNI – AD, bela diri Yong Moo Do juga sebagai .pendukung utama kita dalam memenuhi tututan profesionalisme keprajuritan, dan bela diri Yong Mo Do  sebagai salah satu  bekal ketrampilan prajurit dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagai komponen utama pertahanan negara.

            Pasiopsdim Tuban  mengatakan diakhir pelaksanaan ujian bahwa hendaknya  para prajurit pandai memotivasi diri sendiri  dalam berlatih, agar tidak cepat merasa bosan dan dapat menindak-lanjuti petunjuk Dandim untuk menjadikan bela diri Yong Moo Do ini sebagai bagian dari identitas prajurit TNI – AD.      Sehingga dikemudian hari bela diri Yong Moo Do dapat berkembang dilingkungan masyarakat umum. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Di masa perang kemerdekaan banyak tentara menenteng senjata, memanggul amunisi, membidik dan menembak musuh, namun  di era melinium ini tentara khusnya TNI –AD dari satuan komando kewilayahan mempunyai tugas khusus  disamping berperang dalam rangka mengamankan NKRI, yaitu  bahu –membahu bersama petani guna meningkatkan produksi pangan nasional didaerah, sehingga dapat mendorong terwujudnya Swasembada Pangan Nasional.           

Jadi, jangan heran bila melihat tentara satuan komando kewilayahan lebih banyak pegang sabit, cangkul, obat pertanian, alat semprot dan medan laganya pun berganti dengan  lumpur di areal pertanian dalam rangka turut secara langsung mensukseskan  swasembada pangan, maka dari itu pada hari rabu 11-6-2015 pukul 06.30 Babinsa Koramil 0814/04 Gudo Serda Sumaryono bersama Bpk. Suparman selaku  Mantri Pertanian Gudo, Ibu Rina dari PPL Gudo dan Ketua Gapoktan Desa Pucanggro turun ke sawah membantu petani dalam rangka penyemprotan tanaman padi disawah millik Bp. Sutaji Dusun Cangkring Malang Desa Pucanggro Kecamatan Gudo, yang terlihat mulai terserang hama Wereng.

Dalam kesempatan tersebut Danramil 0814/04 Gudo Kapten Inf Sutar menyampaikan, bahwa kegiatan ini sudah menjadi bagian tugas dari para Babinsa dalam pengawalan dan pendampingan kepada para Gapoktan di wilayah binaannya, dalam rangka mensukseskan Swasembada Pangan Nasional di daerah. Dan berharap kepada para Gapoktan bisa bekerja sama dan menjalin hubungan baik dengan Babinsa berkenaan dengan  tugas pengawalan dan pendampingan.

Sebelumnya Babinsa Serda Sumaryono mendapat laporan dari petani bahwa padinya ada gejala terserang hama Wereng, selanjutnya Babinsa berkoordinasi dengan PPL setempat untuk mencari solusi sebagai upaya pencegahan dini guna memberantas dan membasmi hama Wereng dan hama lainnya pada tanaman padi, yang diperlukan penanganan secara cepat dan tepat , agar tidak berdampak pada kerugian yang lebih besar pada petani, dan dilakukanlah pembasmian hama Wereng tersebut dengan melakukan penyemprotan bersama-sama, dengan tujuan agar hama Wereng tersebut tidak berpindah ke sawah lainya, juga sebagai upaya antisipasi dan pengawasan terhadap serangan hama jenis lainnya pada areal pertanian yang lebih luas.

Dandim 0814/Jombang Letkol Arm Muhammad Haidir S.Ip, ketika dihubungi melalui selulernya mengatakan bahwa kegiatan penyemprotan tersebut merupakan salah satu bagian dari tugas pendampingan para Babinsa kepada para Petani, dan hal seperti itu akan terus dilakukan oleh para prajuritnya, dalam rangka mensukseskan program Nasional Swasembada Pangan  khususnya di wilayah Kab. Jombang, dan dilaksanakan secara terkoordinasi dengan dinas – dinas yang terkait dengan hal tersebut. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tulungagung) Korem 081/DSJ,  Komandan Kodim 0804/Ngawi mewakili Danrem 081/DSJ menutup Latihan Posko I Tahun 2015 yang digelar di Kodim 0807/Tulungagung, (13/6).

Latihan Posko I Kodim 0807/Tulungagung yang berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 10 s.d. 12 Juni 2015 diisi dengan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan bencana alam dan kemanusiaan.

Dalam amanat Danrem 081/DSJ yang dibacakan Dandim 0805/Ngawi menyampaikan antara lain sebagai organisasi pertahanan negara diwilayah darat yang mempunyai tugas dan tanggungjawab yang tidaklah ringan dengan dihadapkan luas wilayah dan hakikat amcaman bencana alam yg mungkin saja terjadi. Untuk mengantisipasi ancaman tersebut, kepada aparat Satkowil khususnya Kodim 0807/Tulungagung perlu meningkatkan peran para unsur Pimpinan/Perwiranya dalam melaksanakan prosedur penyelesaian masalah secara profesional seperti bagaimana melaksanakan koordinasi dengan semua unsur terkait  yang ada di Pemda Tulungagung, sehingga apabila terjadi bencana yang sesungguhnya Para Perwira beserta prajurit Kodim 0807/Tulungagung dapat bertindak dengan cepat, tepat dan tuntas dalam mengatasi maupun memberikan bantuan kepada Pemda dalam mengatasi permasalahan yang timbul pasca bencana.

Dengan telah berakhirnya Latihan Posko I itu, Danrem juga mengharapkan agar masing-masing personel mengerti dan tahu apa yang akan dilaksanakannya sehingga tercipta hubungan kerja yang baik dan solid guna menghadapi bencana serta cara penanggulangannya. Kekurangan yang masih terjadi merupakan hal yang wajar, sehingga kedepan bisa diperbaiki dengan pengalaman yang didapat selama latihan posko I ini.

Danrem 081/DSJ pada kesempatan itu, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelaku dan penilai yang dalam pelaksanaan latihan posko I telah melaksanakan dengan penuh semangat dan dedikasi yang tinggi, sehingga pelaksanaan latihan posko I Kodim 0807/Tulunagung dapat berjalan sesuai dengan rencana kegiatan yang telah di skenariokan. (arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) KODIM 0509 Kabupaten Bekasi memulai perbaikan jembatan gantung yang menghubungkan dua kecamatan, yakni Kecamatan Setu dan Kecamatan Serang Baru. Jembatan yang dibangun sejak tahun 2006 tersebut dalam kondisi uzur dan merupakan jembatan andalan warga untuk menghemat waktu.

Kondisi kayu sudah lapuk dan beberapa seling kawat sudah mulai terlepas. Sebenarnya ada jembatan lain yang kondisinya masih bagus, namun jembatan yang berdiri di atas Kali Bondol tersebut memiliki akses lebih cepat dari Desa Jayasampurna (Serang Baru) ke Desa Kertarahayu (Setu).

Komandan Korem 051 Wijayakarta, Suharyanto mengatakan,kegiatan tersebut merupakan bagian dari Karya Bakti Kreatif gagasan Kodam Jaya dan atas perintah Mabes Angatan Darat.

“Kita cari yang vital dan di Kabupaten Bekasi ditemukan jembatan yang sangat vital dalam kondisi yang buruk. Memang sekarang masih bisa dilewati manusia, kendaraan juga bisa tapi takut rusak. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Detasemen Arhanud Rudal 003 melaksanakan pengajian menyambut datangnya bulan Ramadhan di Masjid Al Ikhlas Mujahidin, kompleks asrama Denarhanud Rudal 003, Cikupa, Tangerang. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 11 Juni 2015 ini diikuti oleh seluruh prajurit Denarhanud Rudal 003 beserta keluarga. Acara diawali dengan sambutan dari Komandan Denarhanud Rudal 003 yang dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim, kemudian dilanjutkan dengan ceramah agama.

Pengajian menyambut datangnya bulan Ramadhan ini dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya oleh anggota Denarhanud Rudal 003. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur dan suka cita seluruh warga Denarhanud Rudal dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan. Dalam ceramahnya ustad menyampaikan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh rahmat dan berkah, dimana setiap perbuatan baik yang kita lakukan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Di akhir ceramahnya ustad mengajak seluruh warga Denarhanud Rudal 003 berdoa semoga di bulan puasa tahun ini seluruh anggota dan keluarga Denarhanud Rudal 003 dapat melaksanakan ibadah puasa dengan baik, dan semua amal ibadah di bulan puasa nanti mendapatkan ridho dari Allah SWT. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Cimanggis) Sedikitnya 76 warga Kecamatan Tapos memenuhi Puskesmas di Kelurahan Tapos guna mendapatkan pengobatan KB secara gratis yang digelar Koramil 06/Cimanggis, akhir pekan lalu.

"Warga antusias sekali mengikuti pengobatan program TMKK. Selain mendapatkan alat KB, warga juga mendapatkan paket sembako,"ujar Danramil 06/Cimanggis Mayor Inf Sukarno ketika dihubungi via telpon selulernya, kemarin.

Menurut Danramil,  maksud dan tujuan pengobatan KB ini untuk mengurangi laju pertumbuhan penduduk yang begitu pesat,  khususnya di wilayah Kecamatan Tapos. Dengan mengikuti program Keluarga Berencana, diharapkan dapat menciptakan keluarga kecil yang sejahtera dan mandiri."Program KB sebenarnya sudah ada sejak era Presiden Suharto. Cukup dengan dua anak bisa memberikan kesehjateraan bagi masyarakat,"ungkapnya.

Dalam pengobatan KB ini, lanjut Sukarno, pihaknya bekerjasama dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (BPMK) Kota Depok, Puskesmas Tapos, dan tenaga medis dari kesehatan Kodim Depok. Selain itu, disediakan pula alat kontrasepsi KB, berupa IUD dan implant."Pengobatan ini di dukung pula Camat dan Polsek Cimanggis,"tandas Danramil.

Hadir dalam TMKK tersebut, Sekcam Cimanggis, Ues Suryadi, Ketua PLKB Kota Depok Yoyo Suwardoyo, dan para Kader PKK. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Dalam rangka melaksanakan Program Pembinaan Teritorial diwilayah Kodim Depok ini termasuk wilayah Binaaan Yonkav 7/Sersus. Dengan dilaksanakan kegiatan Karya Bhakti pembersihan sungai ciliwung ini kami harapkan hubungan dan komunikasi antara warga masyarakat depok dapat terjalin dengan baik dengan Satuan Yonkav 7/Sersus. Kami Selaku institusi keamanan sangat terbuka menerima informasi – informasi yang diberikan oleh siapa saja dan memberikan bantuan sebatas kemampuan kami, kepada seluruh masyarakat sehingga kenyamanan, ketertiban, dan keamanan lingkungan dapat dirasakan di wilayah Depok.

Dan pada akhirnya keberadaan Yonkav 7/Sersus dapat memberikan Kontribusi yang Positif terhadap wilayah disekitarnya. Pada kesempatan ini sekali lagi saya mengajak kepada seluruh warga marilah kita bersama – sama membersihkan sepanjang sungai ciliwung guna mewujudkan lingkungan kita ini menjadi nyaman, tertib dan aman.

karena tidak ada orang yang dapat mewujudkan itu selain kita sendiri bersama seluruh warga. Komandan Batalyon Kavaleri 7 Paner Khusus Letnan Kolonel Kav Guruh Prabowo Wirajati, M. Eng mengucapkan terima kasih kepada pejabat Kodim, Kecamatan/Kelurahan dan seluruh anak Pramuka serta seluruh warga diwilayah Depok dengan hubungan yang telah terbina dengan baik selama ini, mari kita pupuk dan tingkatkan terus hubungan ini agar apa yang menjadi harapan kita bersama dapat terwujud yaitu bersihnya Sungai Ciliwung sehingga airnya dapat mengalir dengan lancar dan mencegah bencana banjir melanda kota Jakarta. (arf)

Jumat, 12 Juni 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya bersama Putera Surabaya (Pusura) menggelar silaturrahmi akbar "Arek-Arek Suroboyo 2015” di halaman Taman Surya, Minggu (14/6) malam. Kegiatan yang digelar untuk ketiga kalinya ini rencananya akan dihadiri 4000 undangan dari berbagai elemen, organisasi, dan juga tokoh masyarakat.

Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Kota Surabaya, Samsul Bachri Nusi, mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyambut baik terselenggarannya acara silaturrahmi akbar "Arek-arek Suroboyo 2015" itu. Sebab, tujuan utama kegiatan ini demi untuk mempererat tali persaudaraan antargenerasi.

"Kita mengapresiasi karena tujuan kegiatan ini untuk mempererat Pemkot dengan arek-arek yang ada di Surabaya dan elemen masyarakat, juga menjaga kondisi di Surabaya agar ke depannya semakin baik,” tegas Samsul Bahri Nusi ketika sesi jumpa wartawan di kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Jumat (12/6/2015).

Dikatakan Samsul, selain organisasi masyarakat dan juga tokoh-tokoh masyarakat, pihaknya juga mengundang cucu-cucu dari pahlawan untuk ikut hadir dalam silaturrahmi yang mengambil tagline “Suroboyo Opo Jaremu Rek”. “Kita akan berkumpul bersama di Taman Surya. Kita juga mengundang cucu-cucu pahlawan nasional seperti cucunya Bung Tomo, Dul Arnowo dan juga HOS Tjokroaminoto,” sambung Samsul.

Samsul menambahkan, sebelum gelaran silaturrahmi akbar tersebut, sore harinya akan diadakan arak-arakan piala bergilir Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V di Banyuwangi di mana kontingen Kota Surabaya kembali tampil sebagai juara umum. Arak-arakan yang diikuti atlet dan ofisial kontingen Kota Surabaya ini start dari halaman City of Tomorrow (CiTo) dan finish di Balai Kota.

“Nantinya akan disambut bu wali sekaligus menyerahkan piala bergilir juara umum Porprov kepada ibu wali kota. Dan malamnya dilanjut dengan silaturrahmi akbar,” kata Samsul.

Sementara Ketua silaturrahmi akbar "Arek-Arek Suroboyo 2015” Pemuda Pusura, Mikdon Hengki Tanaem mengatakan, Surabaya selama ini dikenal sebagai Kota Pahlawan. Namun, seiring perkembangan modernitas dan pembangunan teknologi yang begitu pesat, semangat perjuangan Arek-arek Suroboyo tidak lagi menggelora.

“Karena itu, melalui acara ini, kita gelorakan kembali semangat arek-arek Surabaya agar meneladani semangat perjuangan para pahlawan agar jiwa heroisme itu bisa muncul lagi di kalangan pemuda Sebagaimana masa perjuangan dulu pahlawan memiliki solidaritas yang tinggi, bersikap demokrasi, selalu kerakyatan dan melestarikan budaya bangsa,” ujar Mikdon.

Selain itu, sambung Mikdon, dengan kehadiran jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpima) Kota Surabaya, diharapkan bisa mejadi momentum tepat untuk memberikan arahan kepada pemuda untuk ikut menjaga Surabaya tetap kondusif. “Tema Suroboyo Opo Jaremu Rek ini kan pesan agar pemuda rukun dan guyub.  Kita juga undang para bikers supaya tidak ada lagi tindakan liar di jalan yang meresahkan masyarakat seperti yang baru-baru ini terjadi,” sambung dia. (arf)

Kota Surabaya diperingkat teratas membawa medali emas

KABARPROGRESIF.COM : (Banyuwangi) Sungguh luar biasa Porprov V tahun ini, Duta-duta Olahraga kota Surabaya berhasil menduduki peringkat tertinggi dari Kabupaten/kota lainya (11/6).

Itu bisa dibuktikan pada hasil perolehan sementara di dalam Gedung Wanita, Jl.RA Kartini, Yang menjadi Media Center/Sekretariat bersama Porprov Jatim 2015 Banyuwangi 6-13 Juni

Hoslih Abdullah,Sekretaris umum Koni kota Surabaya, memaparkan dengan demikian sangat sulit daerah-daerah yang lain untuk mengejar ketinggalan perolehan medali yang sudah di usung saat ini.

"Atlet-atlet kita saat ini lebih komitmen, bertanggung jawab dan mempuyai sebuah keyakinan yang tinggi untuk berjuang menjadi pemenang." tuturnya.

Masih Hoslih, dengan keberhasilan yang telah diraih, tentunya berpengaruh pada nilai kepercayaan yang diberikan warga Surabaya terhadap pembinaan dan perkembangan olah raga saat ini.

" Dengan demikian Atlet-atlet Surabaya akan menjadi suatu "Kebanggaan" di Porprov V kali ini untuk Warga Surabaya. " Tambahnya

Perolehan sementara medali" untuk kota Surabaya mendapatkan, 88 medali emas, 57 medali perak, 56 medali perunggu. sedangkan Kota Malang mendapatkan, 36 medali emas, 19 medali perak, 34 medali perunggu. Dan untuk kota Kediri sementara hanya memperoleh, 23 medali emas, 19 medali perak dan 36 medali perunggu. (Asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Kodim 0815 melaksanakan kegiatan penyuluhan dan sosilaisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Periode Triwulan II TA. 2015 di Aula Makodim 0815 Jl. Majapahit No. 1 Kota Mojokerto yang dibuka Kasdim 0815 Mayor Inf Bambang mewakili Komandan Kodim 0815 Letkol Inf Djohan Darmawan yang berhalangan hadir karena ada kegiatan di luar kota.                  

Kegiatan yang diikuti 55 orang terdiri dari Pa Staf Kodim 0815, anggota Personel Militer dan PNS AD Makodim 0815, perwakilan dari Koramil Jajaran Kodim 0815 masing-masing 1 personel militer dan 1 personel PNS AD, 3 orang perwakilan Persit KCK Cabang XXX Mojokerto serta 3 personel dari Denkesyah 05-04-02 Mojokerto, disgelar pada hari Kamis tanggal 11 Juni 2015 pukul 08.00 hingga 10.00 wib.

Menyadari bahwa penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dengan berbagai implikasi atau dampak negatifnya merupakan suatu masalah yang sangat kompleks, sehingga sangatlah relevan apabila dalam gelaran acara tersebut Kodim mengusung Thema “KODIM 0815 SIAP PERANGI NARKOBA, DALAM RANGKA MENSUKSESKAN PROGRAM INDONESIA BEBAS NARKOBA TAHUN 2015, HIDUP SEHAT TANPA NARKOBA “.       

Kasus penyalahgunaan Narkoba telah mengakibatkan rusaknya nilai-nilai moral dan sendi-sendi kehidupan masyarakat serta mengancam kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, demikian cuplikan amanat Komandan Kodim 0815 Mojokerto pada awal acara Penyuluhan dan Sosialisasi P4GN yang dibacakan Kasdim 0815 Mayor Inf Bambang.

Dalam penekanannya Dandim 0815 menegaskan antara lain, bahwa penyuluhan dan sosialisasi P4GN yang digelar ini merupakan upaya preventif atau antisipatif guna melindungi Prajurit dan PNS serta keluarganya dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba yang semakin meresahkan dan semakin meningkat baik secara kuantitas maupun kualitas. Selain itu, acara tersebut juga sebagai upaya pencegahan dan antisipasi terhadap oknum yang kemungkinan akan berusaha melibatkan anggota TNI maupun PNS dalam penyalahgunaan maupun peredaran narkoba baik secara langsug maupun tidak langsung. Dandim juga menyampaikan bahwa permasalahan Narkoba salah satunya berawal tekanan ekonomi, masalah keluarga dan merosotnya nilai-nilai disiplin, untuk itu kita harus “Back to Family”.  Kalau sudah terkontaminasi Narkoba kemungkinan besar berkelanjutan akan terinfeksi HIV (menjadi ODHA) khususnya bagi pengguna Narkfoba yang menggunakan suntikan dan berujung dengan kematian.            

Dandim menegaskan tidak akan mentolelir bagi siapa saja yang terbukti terlibat masalah penyalahgunaan Narkoba. Sanksi tegas akan diberikan kepada Prajurit dan PNS AD sesuai dengan aturan hukum yang berlaku dilingkungan TNI-AD.

“Ini  sebagai langkah refresif bagi yang bersangkutan maupun Prajurit yang lain,” ujar Dandim di akhir amanatnya.

Pada kesempatan yang sama, Pasi Inteldim 0815, Kapten Inf Jaelani, S.H., M.Hum., selaku Pemateri P4GN menyampaikan materi seputar Narkoba dan Psikotropika, yang meliputi peredaran, penyebaran, pemberantasan dan pencegahannya.

Kemudian dilanjutkan penyuluhan oleh Kapten Ckm Suhadjar Yudho, Pasi Minkes Denkesyah 05.04.02 Mojokerto, yang intinya menyampaikan bahwa semua Prajurit dan PNS AD harus menjauhi Narkoba. Tidak perlu dipungkiri bahwa kenyataannya di beberapa Satuan di wilayah Kodam V/Brawijaya ada beberapa personelnya yang terindikasi melakukan penyalahgunaan Narkoba, tegas Yudho. Selesai penyuluhan dilanjutkan pemeriksaan urine terhadap 40 personel militer dan PNS Kodim 0815. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive