Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 15 Juni 2015

KODIM 0508/DEPOK MENGIKUTI TES SAMAPTA PERIODIK

KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Sedikitnya 300 anggota TNI Kodim 0508/Depok mengikuti tes Samapta periodik yang digelar selama dua hari 11-12 Juni di lapangan PLN Jawa Bali,Limo, Depok,kemarin.

Menurut Dandim 0508/Depok, Letkol Inf Santosa, test samapta periodik ini di laksanakan untuk mengukur kemampuan fisik serta membina dan meningkatkan kemampuan fisik Prajurit Jajaran Kodim 0508/Depok.

"Kita dapat mengukur dan mengetahui kemampuan jasmani Prajurit setiap 6 bulan seklali, apakah meningkat atau sebaliknya menurun. Hal ini sangat bagus sekali bagi Prajurit yang mau melaksanakan usul kenaikan pangkat maupun sebagai kelengkapan adminitrasi mengikuti pendidikan,"ujar Santosa.

Kasi Penerapan dan Evaluasi Kodam Jaya, Kapten Inf Zulfata menambahkan, samapta guna menguji kemampuan prajurit yang disinyalir selama ini telah melakukan pembinaan di satuan."Kita uji sampai sebatas mana kemampuan prajurit.  

Dikatakannya, samapta meliputi lari sepanjang 3200 meter dengan waktu 12 menit, pull up, sit up, push up, dan sateran."Kegiatan ini dilakukan pada triwulan pertama dan kedua. Wajib diikuti seluruh jajaran Satpur, Banpur, Satkowil, dan Satbalak,"tandasnya. (arf)

Danramil 0830/01 Krembangan Sosialisasikan Wawasan Kebangsaan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Koramil 0830/01 Krembangan Mayor Czi Muhammad Luthfi, SE. menyampaikan materi wawasan kebangsaan pada acara sarasehan yang di selenggarakan oleh Organisasi Masyarakat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (Ormas LDII) dihadiri sekitar 300 orang yang bertempat di Masjid Baitil Jannah Jl. Ikan Duyung No. 27 Krembangan Surabaya, Minggu (14/6/2015).   

Dalam penjelasannya Danramil menyampaikan bahwa wawasan kebangsaan merupakan pancaran falsafah ideologi suatu bangsa secara utuh menyeluruh, menjiwai perumusan kebijakan penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Wawasan Kebangsaan harus dikembangkan dalam nila-nilai bela negara yaitu cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin pada Pancasila sebagai ideologi negara, dan rela berkorban untuk bangsa dan negara, tegasnya.

Selanjutnya, memantapkan pilar-pilar kebangsaan seperti Pancasila sebagai ideologi bangsa dan dasar Negara RI, UUD 1945, NKRI & Bhinneka Tunggal Ika, maka pilar-pilar utama tersebut telah menjadi bagian kehidupan berbangsa dan bernegara sepanjang masa.  “Kemudian mantapkan nasionalisme kita dengan mewujudkan kerukunan dan keharmonisan agar Indonesia HEBAT. Selain itu jangan ingkari Sumpah Pemuda 1928, jangan tinggalkan Pancasila, dan jangan alergi dengan Bhinneka Tunggal Ika. TNI dan generasi muda mempunyai visi yang sama tetap tegaknya NKRI dan menjaga tetap kokohnya Pancasila dan Pilar-pilar kebangsaan lainnya,” tandas Danramil.

Hadir dalam acara sarasehan Kapolsek Krembangan  Kompol I Gede Yuliana, Sik, MM. Krembangan, Camat Krembangan A. Yanu, Mui KH. Drs Sunarto, Tokoh Agama  Bpk. Ir. Amroji dan Toko Masyarakat Bpk. Rusdiatjo. (asmo)

DANRAMIL 0826/04 GALIS SOSIALISASI WASBANG DI SMAN 1


KABARPROGRESIF.COM : (Pamekasan) "Generasi muda adalah aset Bangsa Indonesia yang sangat berharga, harus dipelihara, dibimbing dan diarahkan serta dipersiapkan dengan baik, agar menjadi generasi yang berkualitas sehingga siap menyongsong masa depan meneruskan estafet kepemimpinan negara ini" arahan Dandim 0826/Pamekasan Letkol Arm Mawardi, S.A.P saat jam komandan.

     Upaya menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat bela negara selalu digelorakan melalui ceramah wawasan kebangsaan oleh Kodim 0826/Pamekasan. Seperti yang dilakukan oleh Koramil 0826/04 Galis, Danramil Kapten Inf Joelian memberikan pemahaman wawasan kebangsaan dan bela negara di SMA Negeri 1 Galis Pamekasan.

     "Remaja seusia SMA masih idealis namun masih mudah dipengaruhi karena masih mencari jatidiri" jelas Joelian, "untuk itu waspada terhadap paham radikal ISIS dan bahaya laten komunis/PKI, jangan terpengaruh ajakan yang menyesatkan serta hati-hati jangan terjerumus dalam kenakalan remaja" tegasnya.

     Para siswa menyambut antusias kegiatan Wasbang, terbukti dari banyaknya pertanyaan yang diajukan. Tanggapan juga datang dari guru dan ketua OSIS "bapak Danramil dan anggotanya kalo bisa memberikan materi  kedisiplinan dan Wasbang pada penerimaan murid tahun ajaran baru nanti" harapan Deny Ketua OSIS.(arf).

RAWAN PENCURIAN TERNAK, WARGA PAMEKASAN RESAH

KABARPROGRESIF.COM : (Pamekasan) Maraknya pencurian ternak di wilayah utara Kabupaten Pamekasan terutama di Desa Bindang Kecamatan Pasean beberapa saat yang lalu sangat meresahkan warga. Bahkan pengalaman buruk pernah menimpa Kades Bindang Niwar (49) saat harus kena sabetan celurit karena menyelesaikan masalah pencurian ternak (sapi).

"Saat ini adalah waktu yang rawan meningkatnya kejahatan pencurian ternak sapi" ujar Saiful (45) warga Bindang menanggapi situasi menjelang puasa dan tanam tembakau. "Warga pernah punya pengalaman kehilangan sapi karena dicuri, bahkan Klebun (Kades) kena celurit waktu mencoba menyelesaikan masalah. Kami tidak mau hal itu (pencurian sapi) terulang lagi" imbuhnya.

Bertempat di kediaman Kades Bindeng Niwar, Babinsa Koramil 0826/13 Pasean Desa Bindeng Serda M Jafar melaksanakan silaturahmi/Komsos bersama beberapa warga desa dan Kades membahas tentang pencegahan atau antisipasi pencurian ternak sapi di desa Bindeng. "Pencurian (ternak sapi) harus dicegah karena hal ini akan merugikan warga" kata Serda M Jafar "harus ada kerjasama dan partisipasi aktif seluruh warga untuk saling bahu membahu bersama-sama menjaga keamanan desa" terang Jafar selanjutnya.

Hasil kesepakatan warga dan pak kades menyatakan bahwa masyarakatnya siap untuk mengaktifkan poskamling dan patroli sekitar wilayah desa. "Kami siap tingkatkan Pam suwakarsa (siskamling) dan patroli kampung demi keamanan desa" tegas Niwar mewakili warga.(arf).

KARYA BAKTI POS RAMIL KADUR PEMASANGAN GLANGSING

KABARPROGRESIF.COM : (Pamekasan) "Menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya". Itu adalah salah satu kewajiban TNI yang tertuang dalam 8 (delapan) wajib TNI. Semangat itulah yang menggerakkan para prajurit TNI Posramil 0826/12 Kadur untuk melaksanakan Karya Bhakti pemasangan Glangsing di area longsor Dusun Berkong Timur Desa Kertagena Tenga Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan.

     "Longsor ini terjadi akibat curah hujan yang deras disertai angin sehingga mengakibatkan sebagian tebing jalan penghubung antara jalan raya Desa Kertagena Tenga menuju jalan raya Pakong, mengakibatkan akses jalan raya tertutup" penjelasan Suaidi Babinsa Kertagena Tenga. "Bersama masyarakat, kita (TNI/Kodim 0826) langsung melakukan pembersihan dengan alat seadanya" Suaidi menambahkan.

     Karya bhakti yang melibatkan TNI (Posramil), BPBD dan masyarakat kali ini berupa penyusunan karung berisi tanah dengan kelebaran 6 X 8 meter. "Direncanakan dalam 3 (tiga) hari selsei" tegas kepala BPBD Kabupaten Pamekasan Akmalul Firdaus.(arf).

BABINSA IKUTI RAKOR PEMBAGIAN BANSOS MESIN CUCI & MESIN JAHIT

KABARPROGRESIF.COM : (Pamekasan) Guna meningkatkan kesejahteraan warganya, Klebun (Kades) Klompang Timur Haji Erfan melakukan terobosan dengan mengajukan proposal bantuan ke Dinas Sosial Propinsi Jatim. Proposal yang diajukan Kades pada bulan Januari 2015 mendapat respon dan rencana nanti pada 10 Juli 2015 akan dibagikan bantuan mesin cuci dan mesin jahit bagi 20 orang ibu-ibu janda.

Sesuai keterangan Kades sebenarnya bantuan akan berbentuk uang, akan tetapi karena kawatir jika berupa uang bantuan tidak akan sampai ke sasaran semua, maka Kades berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk bantuan diberikan berupa mesin jahit dan mesin cuci.

Menyikapi rencana pembagian tersebut Babinsa Koramil 0826/09 Pakong Desa Klompang Timur Serda Moh Yasin bersama Kepala Desa dan para Kepala Dusun melaksanakan rapat koordinasi dirumah Kepala Desa Haji Erfan. "Bantuan dari Dinas Sosial berupa mesin cuci dan mesin jahit untuk ibu-ibu janda sejumlah 20 orang" kata Erfan, "harapannya bisa untuk menunjang kebutuhan sehari-hari dan meningkatkan kesejahteraan mereka (para janda)" imbuhnya.

Sementara itu Babinsa Serda Moh Yasin menyatakan akan mengawal dan mengawasi penyaluran bantuan tersebut agar sampai ke tujuan. "Ada 20 (dua puluh) orang ibu-ibu janda yang menerima bantuan tersebar di 6 (enam) dusun yakni Dusun Penyaleh 3 (tiga) orang, Dusun Brokoh 3 (tiga) orang, Dusun Tengginah 3 (tiga) orang, Dusun Bagunung 2 (dua) orang, Dusun Duko Timur 4 (empat) orang dan Dusun Duko Barat 4 (empat) orang" terang Babinsa Moh Yasin. "Kami (Koramil 0826/09) siap mengawal dan mengawasi pendistribusiannya agar sampai tujuan" tegas Yasin.

Di akhir rapat, Kades menjelaskan bahwa janda yang mendapat bantuan mesin jahit namun belum mempunyai keterampilan menjahit akan diberikan pelatihan menjahit, "dengan harapan nantinya bisa untuk membuka usaha jahit, sedangkan untuk yang mendapat bantuan mesin cuci digunakan untuk keperluan sendiri" tutup Erfan.(arf).

KODIM 0826 PAMEKASAN GELAR OPERASI GAKTIB

KABARPROGRESIF.COM : (Pamekasan) Guna menegakkan dan menertibkan anggota TNI yang berada di wilayah sub garnisun Kodim 0826 Pamekasan menjelang bulan suci Ramadhan, dilaksanakan operasi penegakan ketertiban (Gaktib) di tempat karaoke, hotel, rumah makan, rumah kost dan ditempat lainnya yang berpotensi terjadinya pelanggaran disiplin anggota TNI.

Mengutip penjelasan Dandim 0826/Pamekasan  Letkol Arm Mawardi, S.A.P mengatakan bahwa tujuan operasi ini adalah untuk menegakkan dan menertibkan (pam tubuh) anggota TNI yang berada di wilayah Kodim 0826/Pamekasan baik anggota organik maupun non organik dalam rangka menyambut datangnnya bulan suci Ramadhan. "Kita ingin tegakkan ketertiban dan disiplin bagi anggota TNI yang ada di Pamekasan, yang melanggar kita tindak sesuai aturan yang berlaku" tegas Mawardi.

Operasi yang dimulai pukul 19.30 s.d 22.30 wib diawali dengan apel pengecekan oleh Batih Intel Pelda Heru  di Makodim 0826 diikuti anggota Denpom V/4-3 Pamekasan, Koramil 01 Kota, Provost dan unit Inteldim serta diikuti wartawan, dilanjutkan sweeping patroli dipimpin Serka Bahrul menyisir di 6 (enam) titik yang dianggap rawan.

"Kita sweeping rumah makan karaoke Barokah, Hotel dan karaoke Putri, rumah kost milik Pak Jun, lesehan dan karaoke Puja Sera, hotel Garuda serta rumah makan karaoke Kampung Kita " penjelasan Serka Bahrul selaku Komandan Patroli.

Operasi Gaktib kali ini berakhir dengan hasil nihil. "Nihil, tidak ditemukan anggota TNI yang berada ditempat yang kita sweeping" tegas Bantul.(arf).

Koramil 0804/11 Takeran Adakan Sunatan Massal dan Pengobatan Gratis

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Korem 081/DSJ,  Dengan jiwa patriot dan rendah hati prajurit Koramil 0804/11 Takeran Kodim 0804/Magetan selalu membantu masyarakat, salah satunya kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh Danramil 0804/11 Takeran Kapten Inf Sutiman dengan membantu meringankan beban warga masyarakat di wilayah Koramil 0804/11 Takeran Kodim 0804/Magetan. Kegiatan sunatan masal dan pengobatan gratis itu, dilaksanakan atas kerja sama antara Koramil 0804/11 Takeran Kodim 0804/Magetan dengan KH MS Zuhdi Tafsir, Sag, sebagai Pengasuh Yayasan Cokrokertopati Kecamatan Takeran Kab Magetan serta Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku (YBSI)  pimp dr. Verli Mavita Sari dengan 14 tenaga medis dan donor darah PMI Kab Magetan Pimpinan Bapak Sudarsono dengan didampingi 4 orang Anggota. bertempat di PP Salafiyah Cokrokertopati Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan. Minggu (14/6).

Menurut Danramil Kapten Inf Sutiman, Kegiatan Bakti Sosial ini  bertujuan  membantu Pemerintah Daerah dalam menciptakan Kepedulian membangun Bangsa dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat serta kesulitan di Kabupaten Magetan. Sehingga kegiatan ini benar-benar dapat membantu mengurangi penderitaan saudara-saudara kita yang sakit serta memerlukan penanganan pengobatan, yang pada akhirnya dapat membangun kembali semangat dan motivasi untuk kesembuhannya.

Pada pelaksanaanya Masyarakat sekitar lokasi mendatangi Baksos untuk berobat, Masyarakat yang berbondong-bondong dilayani oleh para Tim Medis dari Puskesmas Takeran sehingga semua Masyarakat terlayani dengan baik dan tidak terlalu lama mengantri. hal tersebut bisa di atasi karena kerja sama yang baik antara pihak pelayanan, Kepala Desa Takeran, Muspika, Pengurus Kampung sekitar tempat Baksos.  Animo Masyarakat sangat besar untuk memanpaatkan Program Pengobatan Gratis ini, pihak penyelenggara sudah menyiapkan untuk bisa melayani Masyarakat dengan jumlah banyak. Terang Danramil
        
Dalam kegiatan tersebut di adakan pelayanan kepada Masyarakat berupa pengobatan gratis dan sunatan massal bekerja sama dengan tim medis Kesehatan Pustu Takeran, Masyarakat yang mendaftar untuk pengobatan berjumlah 190 orang. Dengan perincian pengobatan gratis berjumlah 95 orang, sunat massal berjumlah 55 orang. Pelaksanan sunatan masal ditangani oleh calak dari Desa Druju Kec Kebunsari madiun pemeriksaan dan pengobatan Gratis bagi Lansia 40 orang. Acara Bakti Sosial di buka Camat Takeran dan dihadiri Kapus Puskesmas Takeran, Pasiter Kodim 0804/Magetan Kapten Inf Sugiri, Danramil 0804/11 Takeran, perwakilan Koramil Takeran, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Kepala Desa Takeran, Kepala Dusun serta Masyarakat Sekitar 7 Desa.

Pada kesempatan itu, Camat Takeran juga menyampaikan rasa antusiasnya dengan acara ini. “Saya menyambut baik kegiatan Sosial sepertti ini karena kegiatan ini bertujuan membantu masyarakat luas pada khususnya masyarakat yang tidak mampu” katanya. Camat Takeran berharap dengan adanya kegiatan sunatan massal dan pengobatan gratis ini, dapat meringankan beban masyarakat yang tidak mampu untuk mengkhitankan anaknya, dan juga  memanfaatkannya untuk memeriksa kesehatan. Bapak Camat menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua tim dari Puskemas Takeran . “saya mengucapkan terimakasih kepada para Tim Medis Pustu Takeran terutama pada KH MS Zuhdi Tafsir, Sag  yang Merupakan Pengasuh PP Salafiyah Cokrokertopati sebagai penyelenggara kegiatan ini, atas ide-idenya yang baik untuk membantu masyarakat  Kabupaten Magetan” Ungkapnya. (arf).

KARYA BHAKTI ALA KODIM 0826/PAMEKASAN

KABARPROGRESIF.COM : (Pamekasan) Dalam rangka HUT Korem 084/ Bhaskara Jaya ke 49 tahun 2015 yang nanti jatuh pada tanggal 2 Augustus 2015, Kodim 0826/Pamekasan menyelenggarakan Karya Bhakti pembersihan Taman Makam Pahlawan (TMP) Panglegur Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan. Kegiatan Karya Bhakti yang digelar bersama dengan Polri, Pemda Pamekasan, Persit dan masyarakat bertujuan untuk menghormati jasa-jasa pahlawan.

 "Kegiatan Karya Bhakti ini juga bertujuan untuk membangun kebersamaan antara TNI, Polri, Pemda dan masyarakat Pamekasan dalam bergotong royong" jelas Dandim 0826/Pamekasan Letkol Arm Mawardi, S.A.P.

Karya Bhakti itu sendiri diikuti sekitar 370 orang terdiri dari TNI 130 orang (Kodim 100 orang, Kompi Yon Mekanik 30 orang), Brimob Pamekasan 25 orang, SKPD dan Instansi terkait 125 orang, masyarakat 80 orang serta Persit 5 orang. "Sasarannya antara lain pengecatan tembok bagian dalam TMP, pengecatan batu nisan, pembersihan sampah serta pembersihan dan pemindahan batu yang berada diluar TMP (area parkir) kedalam TMP" terang Kapten Inf Hendro selaku koordinator kegiatan.
   
Kegiatan ini direspon positif oleh Pemda, karena kegiatan ini juga membantu Pemda khususnya Dinas Sosial dalam pemeliharaan TMP yang merupakan tanggung jawab Dinas tersebut. "Kita sangat terbantu dan sangat mendukung kegiatan ini" tegas Arief Handayani Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pamekasan.(arf).

Minggu, 14 Juni 2015

Jadikan Momen Pemusnahan Narkoba dan Miras sebagai Simbol Perlawanan

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Halaman Taman Surya Surabaya menjadi saksi bisu pemusnahan barang bukti narkoba dan minuman keras (miras) pada Sabtu (13/6). Barang haram tersebut merupakan hasil sitaan dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak selama tiga bulan terakhir.

Pemusnahan dipimpin oleh Kapolres Tanjung Perak AKBP Arnapi bersama Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Yan Fitri Halimansyah dan Danrem 084 Bhaskara Jaya Kolonel Inf M. Nur Rahmad. Di samping itu, lima tersangka narkoba juga dihadirkan dalam acara tersebut.

Dikatakan AKBP Arnapi, pihaknya berhasil menyita 42 kilogram narkoba golongan I jenis daun ganja kering, 2,1 kilogram paket sabu-sabu, 9.995 butir pil ekstasy dan 25 jeriken miras. Sebagian besar hasil tangkapan tersebut dimusnahkan, sementara sebagian kecil disisihkan guna dikirim ke laboratorium forensik Polri Cabang Surabaya untuk pembuktian di persidangan. Hal itu sebagaimana tertuang dalam surat ketetapan status barang sitaan narkotika nomor TAP.1799/05/2015 dan TAP.1800/03/2015.

Narkoba jenis daun ganja kering, sabu-sabu dan pil ekstasy dimasukkan dalam mesin pembakaran khusus. Sedangkan puluhan jeriken miras serta ratusan botol dibuang ke dalam saluran pembuangan air di depan balai kota.

AKBP Arnapi mengatakan, barang bukti narkoba yang dimusnahkan ditaksir mencapai milyaran rupiah. Hal ini berdasar keterangan para tersangka yang menyatakan bahwa harga jual sabu-sabu berkisar Rp 1,5 juta per gram. Sementara ganja dijual Rp 6 juta per kilogram dan ekstasy seharga Rp 200.000 per butir. “Nah, silahkan saja hitung sendiri. Bisa saja mencapai milyaran rupiah,” terang mantan Kasubid Indaksi Krimsus Polda Jatim ini.

Sementara itu, Walikota Tri Rismaharini mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berperan aktif dalam pemberatasan peredaran narkoba di Surabaya. Mulai dari aparat kepolisian, Badan Narkotika Nasional (BNN) hingga organisasi dan tokoh masyarakat.

Menurut dia, sudah selayaknya masyarakat memberi perhatian lebih kepada peredaran narkoba dan miras. Sebab, baik narkoba dan miras, berpotensi memicu tindakan kriminal. “Generasi muda kita bisa hancur gara-gara miras dan narkoba. Sudah banyak contohnya. Oleh karenanya, mari jaga dan lindungi anak-anak kita dari bahaya narkoba dan miras,” kata Risma -sapaan Tri Rismaharini-.

Dijelaskan Risma, Pemkot Surabaya sudah berkomitmen memerangi narkoba dan miras. Semangat itu digelorakan mulai dari level pelajar. Selama ini, pemkot mengoptimalkan peran guru dan konselor sebaya (pelajar yang menjadi konselor bagi rekannya sendiri), untuk meminimalisir dampak kenakalan remaja. Program yang diterapkan di seluruh sekolah di Kota Pahlawan tersebut bertujuan membatasi ruang gerak peredaran narkoba, miras maupun potensi kenakalan remaja lainnya seperti tawuran dan seks bebas.

Tak hanya itu, komitmen Surabaya melawan narkoba juga semakin jelas dengan dilaunchingnya program kurikulum anti-narkoba pada 9 Juni lalu. Hal itu sekaligus menjadikan Surabaya sebagai kota pilot project program hasil kerjasama antara pemkot dan BNN tersebut.
 Risma berharap, pemusnahan barang bukti narkoba dan miras ini dijadikan sebagai simbol nyata perlawanan terhadap upaya pelemahan generasi muda. “Saya tidak bisa membayangkan berapa banyak generasi muda yang sakit akibat ketergantungan terhadap narkoba. Kalau generasi muda banyak yang sakit dan lemah, maka bukan tidak mungkin negeri ini akan kembali terjajah,” ujarnya. (arf)

Wajib Bela diri Yong Moo Do, Salah Satu tututan Profesionalisme

KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Program latihan wajib beladiri Yong  Mo Do yang  diikuti oleh anggota militer Kodim 0811/Tuban saat ini  memasuki tahap ujian kenaikan sabuk yang diselenggarakan di  Gedung Letda Sucipto Makodim 0811/ Tuban pada hari Rabu dan Jum’at tanggal 10 dan 12 Juni 2015 mulai pukul 07.30 samapai dengan  11.15 wib, diikuti oleh 338 prajurit Kodim Tuban.

Lettu Inf Ali Mahmud penyandang Dan-2 sabuk hitam Yong Moo Do sebagai ketua tim pelatih, dibantu Serma Sistono Dan – 1 dan Serda Supriadi yang juga Dan-1  mengatakan bahwa materi ujian untuk kenaikan sabuk dari sabuk hijau ke sabuk biru meliputi Ki Bon So Ghi ( sikap dasar ), Kodghi ( gerak langkah ), Jumok ( pukulan ), Balchagi ( tendangan ),  Nakbob ( jatuhan ), Son Kisul ( kuncian tangan ), dan Mom Kisul ( bantingan ).

Dandim 0811/Tuban Letkol Kav Rahyanto Edy Yunianto mengatakan dalam pembukaan ujian kenaikan tingkat bahwa ujian kenaikan sabuk tersebut sebagai ajang dalam menunjukkan prestasinya dibidang bela diri Yong Mo Do, sampai dimana mereka mampu menunjukkan penguasaan jurus yang sudah dilatihkan, sehingga pada saat yang telah diprogramkan oleh pimpinan bahwa pada semester II tahun 2015 ini para peserta harus mampu meraih Dan-1 sabuk hitam Yong  Moo Do benar – benar dapat terpenuhi sesuai prestasi.              

Dan disamping sebagai bagian dari identitas TNI – AD, bela diri Yong Moo Do juga sebagai .pendukung utama kita dalam memenuhi tututan profesionalisme keprajuritan, dan bela diri Yong Mo Do  sebagai salah satu  bekal ketrampilan prajurit dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagai komponen utama pertahanan negara.

            Pasiopsdim Tuban  mengatakan diakhir pelaksanaan ujian bahwa hendaknya  para prajurit pandai memotivasi diri sendiri  dalam berlatih, agar tidak cepat merasa bosan dan dapat menindak-lanjuti petunjuk Dandim untuk menjadikan bela diri Yong Moo Do ini sebagai bagian dari identitas prajurit TNI – AD.      Sehingga dikemudian hari bela diri Yong Moo Do dapat berkembang dilingkungan masyarakat umum. (arf)

Babinsa Jombang bersama Mantri Pertanian dan PPL, Perang Melawan “ WERENG “

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Di masa perang kemerdekaan banyak tentara menenteng senjata, memanggul amunisi, membidik dan menembak musuh, namun  di era melinium ini tentara khusnya TNI –AD dari satuan komando kewilayahan mempunyai tugas khusus  disamping berperang dalam rangka mengamankan NKRI, yaitu  bahu –membahu bersama petani guna meningkatkan produksi pangan nasional didaerah, sehingga dapat mendorong terwujudnya Swasembada Pangan Nasional.           

Jadi, jangan heran bila melihat tentara satuan komando kewilayahan lebih banyak pegang sabit, cangkul, obat pertanian, alat semprot dan medan laganya pun berganti dengan  lumpur di areal pertanian dalam rangka turut secara langsung mensukseskan  swasembada pangan, maka dari itu pada hari rabu 11-6-2015 pukul 06.30 Babinsa Koramil 0814/04 Gudo Serda Sumaryono bersama Bpk. Suparman selaku  Mantri Pertanian Gudo, Ibu Rina dari PPL Gudo dan Ketua Gapoktan Desa Pucanggro turun ke sawah membantu petani dalam rangka penyemprotan tanaman padi disawah millik Bp. Sutaji Dusun Cangkring Malang Desa Pucanggro Kecamatan Gudo, yang terlihat mulai terserang hama Wereng.

Dalam kesempatan tersebut Danramil 0814/04 Gudo Kapten Inf Sutar menyampaikan, bahwa kegiatan ini sudah menjadi bagian tugas dari para Babinsa dalam pengawalan dan pendampingan kepada para Gapoktan di wilayah binaannya, dalam rangka mensukseskan Swasembada Pangan Nasional di daerah. Dan berharap kepada para Gapoktan bisa bekerja sama dan menjalin hubungan baik dengan Babinsa berkenaan dengan  tugas pengawalan dan pendampingan.

Sebelumnya Babinsa Serda Sumaryono mendapat laporan dari petani bahwa padinya ada gejala terserang hama Wereng, selanjutnya Babinsa berkoordinasi dengan PPL setempat untuk mencari solusi sebagai upaya pencegahan dini guna memberantas dan membasmi hama Wereng dan hama lainnya pada tanaman padi, yang diperlukan penanganan secara cepat dan tepat , agar tidak berdampak pada kerugian yang lebih besar pada petani, dan dilakukanlah pembasmian hama Wereng tersebut dengan melakukan penyemprotan bersama-sama, dengan tujuan agar hama Wereng tersebut tidak berpindah ke sawah lainya, juga sebagai upaya antisipasi dan pengawasan terhadap serangan hama jenis lainnya pada areal pertanian yang lebih luas.

Dandim 0814/Jombang Letkol Arm Muhammad Haidir S.Ip, ketika dihubungi melalui selulernya mengatakan bahwa kegiatan penyemprotan tersebut merupakan salah satu bagian dari tugas pendampingan para Babinsa kepada para Petani, dan hal seperti itu akan terus dilakukan oleh para prajuritnya, dalam rangka mensukseskan program Nasional Swasembada Pangan  khususnya di wilayah Kab. Jombang, dan dilaksanakan secara terkoordinasi dengan dinas – dinas yang terkait dengan hal tersebut. (arf)