Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 17 Juni 2015

WALIKOTA DAN KODIM 0508/DEPOK PANEN PERDANA PADI DAN JAGUNG

KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Program Ketahanan Pangan yang dilaksanakan Kodim 0508/Depok di 11 Kecamatan ternyata telah membuahkan hasil. Jajaran Kodim Depok menggelar "Panen Perdana" dilokasi pertanian di Kelurahan Cimpaeun, dan lahan jagung di Leuwinanggung, Tapos, Depok, Selasa (16/6). 

Panen perdana dihadiri Danrem 051/WKT Kolonel Inf Suharyanto, Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail, perwakilan Kemenristek Syahrial, Kadis Pertanian dan Perikanan (Kadistankan) Kota Depok, Etty suryahati, Camat Tapos, Kapolsek Cimanggis, tokoh masyarakat, tokoh agama dan para kelompok tani.

Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail menyatakan sangat respek dengan Kodam Jaya yang menunjuk Satgas ketahanan pangan di Kota Depok. Nur Mahmudi juga bersyukur karena masyarakat yang memiliki lahan persawahan kurang dari 200 hektar masih mau mencintai dan melakukan budidaya menanam padi. Hal ini tentu saja diharapkan dapat menumbuhkan spirit petani di seluruh Indonesia agar bisa mensyukuri dan menikmati lahan padi irigasi teknis yang bisa dimanfaatkan untuk produksi bahan pangan.

"Dari hasil uji demplot yang dilakukan kemenristek, jenis si Denuk bisa mencapai 10,2 ton perhektare. Kita lihat saja hasil riilnya agar petani semakin yakin dengan keunggulan si Denuk dibandingkan jenis lain,"tutur Walikota.

Dandim 0508/Depok, Letkol Inf Santosa mengatakan panen perdana baru kali ini dilakukan di cluster pertanian seluas satu hektar wilayah Kelurahan Cimpauen, Kecamatan Tapos. Hasil panen padi yang menggunakan sistem Ipad BO dengan bibit si Denuk ternyata bisa mencapai dua kali lipat dari sistem pertanian tradisional.

"Hasilnya sangat luar biasa, berdasarkan hitungan ubinan mencapai 10,2 ton perhektar. Itulah kelebihan dari sistem Ipad BO,"terang Dandim. 

Dandim menambahkan, sama halnya dengan tanaman Jagung juga menggunakan metode berbasis organik."Jagung yang kita tanam adalah jenis hibrida dengan sistem organik, dan nyaris tidak menggunakan pupuk berbahan kimia,"jelas Santosa.

Danrem 051/WKT Kolonel Inf Suharyanto memberikan apresiasi kepada babinsa dan petani binaannya yang telah bersinergi dengan baik dalam mewujudkan keberhasilan swasembada pangan nasional."Saya berharap semoga yang dilakukan Kodim 0508/Depok dapat memberikan kontribusi besar guna pencapaian program ketahanan pangan dalam kurun waktu tiga tahun kedepan,"tandas Suharyanto. (arf)

BABINSA KORAMIL 06/KALIDERES IKUT OPERASI MIRAS

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Barat) Pada hari ini, Selasa tanggal  16 Juni 2015, telah dilaksanakan operasi Miras di Wilayah Kel. Tegal Alur Kec. Kalideres Jakarta Barat dalam rangka menghadapi bulan suci Ramadhan, giat tersebut melibatkan antara lain :  Tokoh Masyarakat, Rt / Rw setempat, dan  Tokoh Pemuda. 

Adapun operasi miras tersebut dipimpin langsung oleh Lurah Tegal Alur, melibatkan antara lain : Kapospol, Babinsa, Binmas, Pol PP, RW dan RT setempat.

Dengan sasaran sebagai berikut :
 1.   Rumah Bp, situmorang 50 th, kristen, pedagang, alamat : Jl pelopor Rt 01/05, Kel. Tegal Alur, Kalideres Jakbar. Dengan barang bukti 20 lapo tuak .

 2.   Rumah Bp. Simbolon , 55 th, kriten, dagang, alamat : Jl Pelopor Rt 04/15, Kel T. Alur, Kalideres, Jakbar. Dengan barang bukti  210 botol/kaleng minuman keras dengan berbagai Jenis.

3. Rumah Bp Purba ( toko Purba ) 60 th, Kristen, dagang, alamat: Jl Kamal raya Rt 14/09, Kel. Tegal Alur Kalideres Jakbar. Dengan barang bukti 334 Minuman keras botol/ kaleng, 

semua barang bukti minuman keras dibawa ke Kantor Kelurahan Tegal Alur kemudian di simpan digudang yang rencananya akan dimusnahkan. (arf)

Prajurit Korem 081/DSJ Laksanakan Karya Bakti

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Korem 081/DSJ, Karya Bhakti di sekitar lapangan Gajah mada dan perumahan Mojorejo kota madiun diikuti 240 orang terdiri dari anggota Korem 081/DSJ, Kodim 08083 Madiun, Balakrem dan masyarakat Komplek perumahan Mojorejo yang dipimpin oleh Pasi Binkomsos Mayor Inf Drs. Rudy Sudjatmiko. Rabu (17/6).

Dalam arahan Pasi Binkomsos Mayor Inf Drs. Rudy Sudjatmiko yang memimpin pelaksanaan Karya Bhakti ini mengatakan bahwa Tujuan dilaksanakannya karya bakti ini selain dalam rangka program kerja Korem 081/DSJ pada triwulan II Tahun 2015,  juga merupakan kegiatan sosial guna membantu masyarakat mengatasi kesulitan terutama masalah genangan-genangan air yang tidak lancar. Anggota dan Masyarakat bahu membahu membersihkan selokan dan rumput yang berada di kanan kiri jalan dan pemasangan Gorong-gorong di Emapt titik lokasi. Kegiatan Karya Bhakti  ini diutamakan pemasangan gorong-gorong yang ada di selokan guna mencegah tersumbatnya aliran air. sehingga pada waktu penghujan air bisa mengalir dan lapangan bisa aman dari genangan air.

Oleh karena itu pelaksanaan karya bakti pemasangan Gorong-gorong di empat titik ini, diharapkan dapat membantu meringankan kekuatiran warga masyarakat yang tinggal di perumahan mojorejo, dimana saat curah hujan di sekitaran lapangan gajah mada dan perumahan mojorejo air tidak bisa mengalir dengan lancer, yang tidak menutup kemungkinan bisa menyebabkan timbulnya penyakit dan mengancam pemukiman warga masyarakat di perumahan mojorejo. Pinta Mayor Inf Drs. Rudy. S.

Ditempat terpisah Pasi Bakti TNI Mayor Inf Samsul Hadi, S.Ag. mengharapkan dengan pelaksanaan Karya Bakti bersih-bersih dan pemasangan gorong-gorong yang dilakukan oleh prajurit Korem 081/DSJ dan jajaranya ini, dapat memberikan aspirasi serta motivasi yang baik bagi masyarakat perumahan mojorejo dalam hal peduli akan lingkungan tempat tinggal, baik membantu Pemerintah dalam memlihara perumahan, maupun tidak membuang sampah sembarangan di seputaran perumahan. Oleh karenanya dihimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di perumahan untuk selalu memperhatikan masalah lingkungan. (arf)

Babinsa Peterongan bersama PPL dan Petani terjun ke Sawah

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Berbagai upaya dilakukan oleh para prajurit TNI-AD dalam melaksanakan tugasnya guna  mensukseskan Program Ketahanan Pangan Nasional di wilayah, khususnya para prajurit dari Satuan Komando Kewilayahan ( Satkowil ), termasuk yang baru saja dilaksanakan oleh prajurit dari jajaran Kodim 0814/Jombang.         

Apalagi Dandim Jombang sudah pernah menekankan kepada para prajurit jajarannya, bahwa Serbuan Teritorial tidak boleh terhenti, lakukan berbagai langkah komunikasi sosial dengan masyarakat secara terus menerus pada setiap kesempatan, agar para prajurit mampu memahami segala persoalan masyarakat yang memungkinkan diupayakan penyelesaiannya oleh TNI-AD secara terkoordinasi dan sinergi bersama komponen masyarakat lainnya, dengan mengoptimalkan peran tiga pilar sampai ke tingkat Desa.

Untuk itu  Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil Peterongan Kodim 0814/ Jombang pada hari Selasa 16 Juni 2015 mulai pukul 08.30 wib melaksanakan kegiatan penyemprotan padi bersama para petani di sawah seluas tiga puluh enam hektar yang ada di Dusun Kapas, Desa Dukuh Klopo, Kecamatan Peterongan.               

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka Pendampingan Ketahanan Pangan Nasional di wilayah guna  mewujudkan Swasembada Pangan ditahun 2017.

“Kegiatan ini dilaksanakan oleh Babinsa bersama PPL dan Kelompok Tani Desa Dukuh Klopo, dimana Babinsa dalam  kapasitasnya sebagai Pembina  Desa, mendampingi para petani dalam penanaman padi, menanggulangi dan turut  membasmi hama pertanian dan semua kegiatan petani dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan,” ujar Danramil 0814/13 Peterongan Kapten Czi Budi Santoso disela kegiatan tersebut.

Dalam pelaksanaan Penyemprotan itu, Babinsa Dukuh Klopo Serma Nurcholis mendapat pendampingan dan arahan dari PPL tentang bagaimana teknis penyemprotan dan takaran dalam pencampuran obat pertisida, nantinya diharapkan Babinsa dapat melatih para petani di Desa binaan masing-masing, mengingat jumlah personel PPL saat ini sangat terbatas, dan untuk itulah petugas PPL berharap kepada para Babinsa untuk dapat bekerja sama sekaligus membantu dalam mensosialisasikan bagaimana cara mengatasi segala permasalahan pertanian kepada para petani, dengan harapan untuk dapat meningkatkan produktifitas hasil pertanian, baik padi, jagung maupun kedelai khususnya di lahan pertanian yang ada di wilayah Koramil 0814/13 Peterongan, sehingga melalui kerja sama yang tersinergi seperti saat ini diharapkan mampu meningkatkan produktifitas pertanian nasional  menuju Swasembada Pangan Nasional, kata salah satu petugas PPL. (arf)

Selasa, 16 Juni 2015

Pak Haji 'Cabul' diadili

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Meski bergelar Haji dan sudah berumur setengah abad, namun tak membuat  Zahroni,  Warga Jalan Kejawan Putih Mulyorejo Surabaya menjadi sosok yang diteladani bagi keluargannya. Sebaliknya, Pria kelahiran 56 tahun ini malah membuat aib keluarga.

Lantaran tak bisa menahan kemolekan tubuh adik iparnya,pria tua ini nekad berupaya mencabuli IR. Akibatnya, aksi itu malah membuat Pak Haji ini masuk penjara. Dan saat ini kasusnya telah  disidangkan secara tertutup di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya,Selasa (16/5/2015).

Dijelaskan dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Suseno dari Kejari Surabaya, peristiwa percobaan pencabulan tersebut dilakukan terdakwa pada tanggal 2 Desember 2015. Saat itu, Terdakwa menghubungi korban  IR untuk mampir kerumahnya mengambil kue tar.

Saat sampai dirumahnya, IR yang memakai baju tipis membuat Terdakwa terangsang. Lalu terdakwa berusaha memeluk korban dan menciumi korban sambil dan menyingkap rok korban.

Korban yang kaget langsung berontak dan menghindar. Namun aksi Zahroni tak sampai disitu,  Zahroni sambil membuka celananya menghampiri korban lagi dengan menunjukan kemaluannya di depan korban.

Korban akhirnya berhasil kabur dari rumah terdakwa dan melaporkan kebejatan kakanya ke Polisi. Aksi bejatnya itupun berakhir dipenjara. Oleh Jaksa, Pak Haji ini dijerat melanggar  pasal 289 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara. (Komang)

Prajurit Korem 081/DSJ Melaksanakan Latihan Menembak Senjata Ringan

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Korem 081/DSJ, Prajurit Korem 081/DSJ melaksanakan Latihan Menembak Senjata Ringan 2015 yang diikuti oleh Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama. Latihan ini diselenggarakan di lapangan tembak Kodim 0803 Madiun Desa Pilangrejo Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun. Selasa (16/6).

Dankima Lettu Arh Untung Wiyono S.T. selaku Komandan Latihan menjelaskan bahwa Latihan menembak dilaksanakan selama 2 hari yaitu Tanggal 15 dan 16 Juni 2015, sedangkan latihan menembak yang dilaksanakan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak bagi personil Korem 081/DSJ, serta diharapkan agar seluruh anggota melaksanakan latihan menembak dengan penuh semangat dan rasa tanggung jawab tetapi yang paling utama adalah jaga faktor keamanan.

Macam latbak jatri yang dilaksanakan antara lain menembak Senjata FNC tembak koreksi pengelompokan dengan sikap tiarap tersandar jarak 100 m dengan jumlah munisi 10 butir, dan menembak Senjata FNC tembak tepat/penilaian dengan sikap tiarap, jongkok dan berdiri jarak 100 m dengan jumlah munisi 40 butir, sedangkan menembak pistol P1 dan Pistol TT tembak koreksi pengelompokan dengan sikap berdiri dua tangan jarak 15 meter dengan jumlah munisi 6 butir dan menembak pistol P1 dan TT tembak tepat/penilaian dengan sikap berdiri dua tangan jarak 15 meter dengan jumlah munisi 10 butir. Lanjut Lettu Arh Untung.

Sementara Pasi Ops Korem 081/DSJ Mayor Inf Setyo Budiyono, S.H mengatakan, bahwa tujuan latihan menembak senjata ringan adalah untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak senjata ringan untuk tingkat perorangan di satuan sesuai TOP dan DSPP yang berlaku.

Ia menjelaskan, dibidang keterampilan sasaran yang ingin di capai adalah memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit di satuan jajaran Korem 081/DSJ minimal mencapai tingkat “mampu” pada materi tembak tepat baik materi Senapan maupun Pistol sesuai Bujuk tentang Latbak Jatri, Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/19/11/2006 tanggal 03 Februari 2006.

Pasi Ops Korem 081/DS menyampaikan, bahwa pelaksanaan kegiatan ini sebagai salah satu bentuk pembinaan personil khususnya bidang latihan, beliau berharap melalui latihan yang terprogram, personel Korem 081/DSJ dapat meningkatkan kemampuan menembaknya, agar kemampuan prajurit dapat dipelihara secara optimal maka seluruh prajurit harus melakukan pembinaan latihan yang terarah sesuai dengan Renlat dan Renlap, dan Selama pelaksanaan latihan menembak, prajurit yang menembak  diawasi secara ketat oleh Pimbak dan Pengawas Lajur, apabila ada senjata yang mengalami gangguan prajurit yang melaksanakan menembak dilarang mengutak ngatik senjata, tetapi langsung ditangani  oleh prajurit Denpal. (arf).

Peringati HUT Pomad 69, Pomdam V/Brawijaya Gelar Donor Darah

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pomdam V/Brawijaya menyelenggarakan kegiatan donor darah dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Polisi Militer Angkatan Darat (POMAD) ke 69 yang tepatnya jatuh pada tanggal 22 Juni, Selasa (16/6/2015).

Kegiatan donor darah ini diselenggarakan di Kantor Cabang PMI Kota Surabaya, Jl. Sumatera No.71 Surabaya, yang dipimpin langsung oleh Komandan Polisi Militer Kodam V/Brawijaya  Kolonel Cpm Ujang Martenis, S.H dan diikuti oleh peserta berjumlah 50 orang.   

Pada kesempatan tersebut Danpomdam dalam sambutanya mengatakan bahwa, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dalam rangka HUT POMAD ke 69 Tahun 2015.   Dimana seluruh prajurit Polisi Militer yang ada di Jawa Timur khususnya ingin melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan kemanusiaan pada peringatan HUT Pomad tahun ini.  Beberapa yang dilakukan seperti donor darah hari ini merupakan wujud kepedulian prajurit kepada mayarakat sekitar dimana prajurit itu berada.   Disamping itu merupakan bentuk kepedulian Pomdam V/Brawijaya dalam mendukung program kemanusiaan melalui Palang Merah Indonesia (PMI), karena darah yang terkumpul dari kegiatan ini nantinya akan kita sumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Danpomdam mengajak partisipasi dari para pendonor untuk membantu memenuhi kebutuhan darah nasional. Upaya mengantisipasi meningkatnya kebutuhan darah, harus menjadi prioritas utama karena persediaan darah yang ada di PMI khususnya di Surabaya pada hakikatnya tidak hanya dimanfaatkan oleh warga Surabaya saja, tetapi juga warga lain di luar Surabaya yang membutuhkannya.

Menyikapi hal tersebut, yang selaras dengan kebijakan pimpinan TNI Angkatan Darat untuk mendorong masyarakat sadar berdonor darah, atas nama Komando maupun pribadi, Dampomdam tidak akan berhenti menyerukan dan mengajak segenap seluruh prajurit untuk menjadikan donor darah sebagai gaya hidup yang menyehatkan dan bukan merupakan suatu hal yang menakutkan.

Selanjutnya Danpomdam mengucapkan terima kasih kepada para pendonor yang dengan suka rela dan tulus ikhlas menyumbangkan darahnya, mudah-mudahan niat tulus dari para pendonor mendapatkan berkah dan pahala dari Tuhan Yang Maha Esa, terutama hadirin dan seluruh prajurit yang akan mendonorkan darahnya, tegas Danpomdam. (asmo)

Tersandung Pil Koplo, Tiga Pegawai Mie Setan diadili

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Lantaran tertangkap mengedarkan Pil Koplo jenis double L sebanyak 963 butir, Muhammad Candra (26) , Imroni (19) dan Pipit Nur Cahya (30), Tiga karyawan di Depot Mie Setan Jalan Gubeng Surabaya didudukan sebagai pesakitan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (16/6/2015).

Dalam persidangan yang digekar diruang cakra PN Surabaya beragendakan pembacaan surat dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Andi Surya Perdana dari Kejari Surabaya.

Dalam surat dakwaannya, ketiga terdakwa yang rata-rata warga Malang ini didakwa dengan pasal berlapis.

"Ketiga terdakwa didakwa melanggar  pasal 197 ayat 1 UU RI No 36 Tahun 2009 tentang  Kesehatan Juncto Pasal 55 ayat 1 ke (1) KUHP dan melanggar pasal 196 ayat 1 UU RI No 36 Tahun 2009 tentang kesehatan Juncto Pasal 55 ayat 1 Ke (1) KUHP,"ucap Jaksa Kusbiyantoro selaku jaksa pengganti jaksa Andik Surya saat membacakan surat dakwaannya.

Dijelaskan dalam surat dakwaan, peristiwa ini terungkap saat terdakwa Pipit Nur Cahya ditangkap oleh petugas Kepolisian disekitar perlintasan kereta api jalan Margorejo Surabaya, (2/4/2015) lalu.  Saat ditangkap, terdakwa kedaparan menyimpan 963 butir pil koplo jenis double L.

"Barang tersebut dibeli terdakwa Pipit  didaerah Mergosono malang, dan selanjutnya akan dibawa ke Surabaya dan akan diberikan ke terdakwa Muhammad Candra dan Imroni,"kata Jaksa Kusbiyantoro.

Setelah dilakukan pengembangan oleh Polisi, ternyata Pil Setan itu untuk dikonsumsi sendiri dikalangan pegawai di depot Mie Setan."barang tersebut dipesan oleh terdajwa Muhammad Candra dan Imroni, kemudian juga akan dikonsumsi untuk rekan rekan kerjanya,"jelas Jaksa Kusbiyantoro.

Atas dakwaan tersebut, terdakwa melalui pengacaranya dari Kantor Hukum Yuliana mengaku akan mengajukan keberatan dan sedianya akan dibacakan dalam persidangan satu pekan mendatang. (Komang)

Sambut Bulan Suci, Walikota Ajak Silaturahmi Para Veteran

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka Hari Jadi Kota Surabaya ke-722, dan menyambut masuknya Bulan Suci Ramadhan 1436H. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengadakan silaturahmi bersama para Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) cabang Kota Surabaya di Halaman Taman Surya pagi kemarin (16/6).

Hadir juga Wali Kota Tri Rismaharini, beserta jajaran Forpimda dan Muspida Kota Surabaya. Walikota yang hadir mengenakan baju ala pahlawan ini, menyempatkan untuk bersalaman bersama para veteran yang telah menunggu kedatangannya di halaman Taman Surya.

Acara dibuka dengan pembacaan Panca Marga oleh salah satu anggota LVRI Alex Koroh, dan kemudian bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dalam kesempatan yang sama, pimpinan LVRI cabang Kota Surabaya, Hartoyik menyampaikan laporan di hadapan Walikota dan seluruh jajaran Forpimda.

Dalam laporannya Hartyoik menyampaikan, bahwa hingga saat ini sekitar 2300 veteran yang hidup dan bertempat tinggal di seluruh kecamatan dan kelurahan Kota Surabaya, dan menyandang gelar tersebut. Nantinya para veteran tersebut akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, tanpa terkecuali Veteran Perdamaian. Hal ini ditinjau dari UU No. 15 tahun 2012, dan untuk menutup laporannya Hartoyik sempat menceritakan latar belakang dan mitos kelahiran kota surabaya.

“Nama Kota Surabaya awalnya bermula dari mitos pertempuran Sura (hiu) dan Baya (buaya). Namun, para ahli sejarah berhipotesa bahwa Nama Kota Surabaya adalah tanda peringatan berakhirnya pertempuran oleh Raden Wijaya dengan Pasukan Tartar dari Tiongkok, yang berakhir dengan terusirnya pasukan Tartar di Bandar Ujung Galuh, muara Sungai Brantas. Kemudian oleh Raden Wijaya diubahnya nama Bandar Ujung Galuh menjadi Surabaya yang artinya Pahlawan Perang yang menakutkan karena keberaniannya dalam menghadapi bahaya”.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, mengucapkan terima kasih yang mendalam sebelum membuka sambutannya. Ia merasa tanpa perjuangan para veteran, seluruh warga Kota Surabaya tidak akan mendapat kesempatan untuk berkarya dan berpendidikan. Dalam meneruskan perjuangan para veteran, ia berusaha mengenalkan perjuangan para pejuang di Kota Surabaya dengan mengenalan para pelajar tingkat SD dan SMA ke situs-situs sejarah Kota Surabaya, dan program tersebut dilakukan selama sebulan penuh.

“Saya memimpikan suatu saat kelak anak-anak Surabaya dapat menjadi pemenang dan bisa sejajar dengan anak-anak lain di dunia. Ini cita-cita saya untuk melanjutkan perjuangan para pejuang,” tegas Walikota.

Hartoyik dalam wawancaranya menambahkan, latar belakang diadakannya acara ini adalah sehubungan dengan Hari Jadi Kota Surabaya yang ke-722, sekaligus silaturahmi para veteran dengan Wali Kota Surabaya. Ia sengaja mengundang tamu sebanyak 722 orang veteran, sesuai dengan angka Hari Jadi Kota Surabaya. Ia juga berharap agar anak muda mampu meniru semangat juang para veteran, ia merasa peran para pemuda masa sekarang lebih berat daripada di waktu kemarin.

Senada dengan Hartoyik, Slamet Subarko (76) Veteran TNI Angkatan Laut, juga merasa bahwa acara silaturahmi seperti ini bisa dijadikan ajang untuk saling bertukar semangat kepada para pemuda yang hadir, dan nantinya mereka yang akan meneruskan perjuangan para veteran. Ia merasa acara seperti ini harus diadakan minimal satu tahun sekali, agara sesama veteran di Kota Surabaya bisa dengan mudah saling bertukar kabar.

Usai memberikan sambutan, Walikota mengajak para veteran untuk makan pagi bersama sembari berbincang ringan dan berfoto bersama. (arf)

Calon Kades Klakah Lumajang diadili Karena Jualan Sabu

Ditangkap Saat Transaksi dengan Polisi Yang Menyamar Jadi Pembeli



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Impian terdakwa Zaki Bin Suto (35) Warga Desa Klakah Lumajang untuk menjadi Lurah akhirnya Kandas. Pasalnya, Zaki harus berurusan dengan hukum, dia ditangkap oleh Direktorat Narkoba Polda Jatim lantaran menjadi penjual sabu pada 12 Februari 2015 lalu.

Zaki ditangkap saat sedang melakukan transaksi dengan Polisi yang menyamar sebagai pembeli. Hal itu diungkapkan Gatot dan Erwin,  dua anggota reskoba Polda Jatim dalam persidangan yang digelar diruang sidang Kartika 1 Pengadilan Negeri Surabaya, Selasa (16/5/2015).

"Saat itu kami mendapatkan laporan dari masyarakat kalau terdakwa menjual sabu, lalu kami melakukan under cover buy dan melakukan transaksi dengan terdakwa,"jelas Dua Polisi ini secara bergantian saat menjawab pertanyaan majelis hakim yang diketuai Maratua Rambe.

Dalam transaksi tersebut, Polisi yang menyamar memesan sabu seberat 4 gram kepada terdakwa Zaki. "Saat itu harga sabunya Rp 5  juta untuk 4 gramnya,"terang saksi Erwin.

Diungkapkan saksi, selain menjadi bandar narkoba, terdakwa juga sebagai calon Kepala Desa (Kades) Klakah Lumajang."kami tidak tau apa profesinya, tapi setau saya, terdakwa ini calon Kades,"ujar saksi Erwin.

Oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Imam Effendi dari Kejati Jatim, Calon Kades Klakah ini dijerat dengan pasal berlapis, yakni melanggar pasal 112 ayat 1 dan Pasal 114 ayat ayat 1 UU RI Nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara. (Komang)

PUSURA Silahturahmi ke Dandim Selatan 0832

Kunjungan menyambut bulan Ramadhan

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Selasa (16/6) Markas besar Kodim Brawijaya 0832/Dandim Surabaya Selatan, Letkol Inf Rudi Andriono, menerima kunjungan dari Ormas PUSURA Putera Surabaya, Jl.Yos Sudarso No.9 Surabaya


Dalam kunjungan tersebut, Letkol Inf Rudi Andriono, memaparkan kepada ormas PUSURA Putera Surabaya tentang kegiatan dalam menyambut bulan suci Ramadhan sekaligus menjelang hari Pahlawan yang jatuh di bulan November mendatang.

Menurut Dandim Surabaya Selatan, dalam menyambut kemeriahan bulan yang penuh rahmad ini, Ia menginginkan agar kota Surabaya ini seyogyanya mengadakan kegiatan yang bersifat kerohanian.

"Salah satunya kegiatan Bakti Sosial penyantunan kepada fakir miskin dan anak yatim piatu adalah momen yang tepat berbagi kebahagiaan di bulan suci ramadhan sekaligus memperbanyak amalan untuk Akhirat," tegasnya.

Sedangkan untuk hari pahlawan yang jatuh pada bulan November mendatang, kata Letkol Inf Rudi Andriono, pihaknya menginginkan adanya sebuah perlombaan sepak bola massal. Perlombaan ini gunanya untuk mendapatkan sebuah penghargaan di tingkat nasional yang di kemas dengan sebutan record muri yang artinya perlombaan tersebut bakal melibatkan ratusan pemain yang bertanding di ruas jalan depan Taman Bungkul sampai di jalan tunjungan plasa.

" Nantinya kami akan berkoordinasi dengan Pemkot untuk menjaga keamanan taman kota." ujarnya.

Keinginan untuk mewujudkan ide ini kata Letkol Inf Rudi, tersirat dari rasa ibanya yang melihat secara langsung hingar bingar kehidupan bebas anak muda-mudi di Surabaya setiap malamnya. Padahal mereka itu merupakan generasi penerus bangsa.

" Hampir setiap malam cak, saya keliling melihat kondisi jalanan Surabaya, saya prihatin dengan adanya anak-anak muda yang kebanyakan terbilang masih mengenyam di bangku sekolahan, nongkrong cowok-cewek hingga larut malam. " keluhnya dengan nada prihatin.

Bahkan lanjutnya kegiatan yang diekspresikan anak muda-mudi lewat karyanya selama ini, secara tidak langsung dapat membangkitkan atau malah memberi contoh negatif.

"Coretan-coretan atau gambar jarum suntik, wanita telanjang dan lainnya yang akan menginspirasikan dampak negatif pada generasi muda yang melihatnya, itu bisa dilihat di tembok pinggir jalan Siola sampai depanya Hotel Majapahit. " bebernya.

Masih Letkol Inf Rudi, oleh karena itu pihaknya mendapatkan sebuah ide tersebut, alangkah bagusnya menjelang hari pahlawan 10 November, diadakan juga sebuah perlombaan melukis tokoh-tokoh pahlawan yang diselenggarakan didepan hotel majapahit, tembok pinggir jalan.

" Alangkah bagusnya, yang tadinya bergambar jarum suntik diubah menjadi lukisan BungTomo," jelasnya.

Cak.Mudjiono Perwakilan dari PUSURA, ditempat yang sama, mengatakan akan selalu meng-Amini apapun bentuk kegiatan yang akan diselenggarakan, yang terpenting bertujuan positif untuk Surabaya aman terkendali dan kondusif. (Asmo)

Yonarmed-7 105/GS dan Pemkot Bekasi Serius Gali Potensi Sepak Bola Anak-anak Bekasi

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Dibekukannya Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), tidak membuat kegiatan pembinaan sepakbola anak-anak usia 6-12 tahun dan 12 –16 tahun di Kota Bekasi terhenti.  Justru Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi bersinergi dengan Batalyon Armed (Yonarmed) 7 105/GS melaksanakan pembinaan sepakbola usia tersebut, dengan membina dan memfasilitasi kegiatan olah raga bola tersebut.   

“Pemkot Bekasi telah melakukan penjaringan-penjaringan pemain bola melalui Sekolah Sepak Bola (SSB) dan kendalanya kita terbentur keterbatasan sarana dan prasarana saja.  Namun kita terbantu, salah satunya dengan fasilitas sarana dan pra sarana yang disediakan Yonarmed-7 105/GS sebagai tempat latihan dan kompetisi sepakbola di Bekasi.  Semoga ke depannya SSB mampu menggali potensi anak-anak Kota bekasi,” kata Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu di sela-sela pertandingan final Sepakbola Biringgalih Cup III Champion 2015 antara klub sepakbola Pasir Raya melawan Klub sepakbola Bineka Pasir Angin, di Lapangan Sepak Bola Mako Yonarmed-7 105/GS, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Sabtu (13/6).

SSB ini lanjutnya, adalah program jangka panjang, dengan Harapan SSB di Bekasi bisa berkembang seutuhnya dan mampu menghasilkan pemain-pemain nasional.
Sementara itu Komandan Yonarmed-7 105/GS Mayor Arm Doddy Suhadiman mengatakan, pihaknya diberikan fasilitas negara untuk membantu perkembangan olah raga di Kota Bekasi, salah satunya olah raga Sepak Bola.

“Jika masyarakat atau SSB kesulitan mencari sarana untuk latihan sepak bola, bisa menggunakan lapangan ini (lapangan Yonarmed-7 105/GS),” ujar Mayor Arm Doddy Suhadiman.
Pada kesempatan itu juga, diadakan launching Sekolah Sepak Bola (SSB) Biringgalih yang dibentuk oleh Yonarmed-7 105/GS  pada 9 Juni 2015 dan baru mempunyai anggota 20 anak-anak usia 6-12 tahun.

Salah satu pendiri SSB Biringgalih David Halomoan Nasution mengatakan, latar belakang didirikan SSB ini untuk menyalurkan anak-anak yang hobby sepak bola, yang ada di komplek Yonarmed-7 105/GS melalui SSB Biringgalih. (arf)