Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 18 Juni 2015

KOREM 084/BJ KOMITMEN BRANTAS NARKOBA

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Korem 084/BJ bertekat memberantas peredaran Narkoba di wilayah Surabaya, hal tersebut diwujudkan dengan menggelar kegiatan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) TW. II TA. 2015  oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sidoarjo, tercatat sebanyak 100 orang personel Makorem melaksanakan Tes Urine, pada pukul 08.00-10.00 WIB. Bertempat di aula Korem 084/BJ.

Maraknya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba telah membangkitkan komitmen kita untuk memerangi peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba. Hal ini dapat dilihat dari berbagai upaya Badan Narkotika Nasional (BNN) beserta komunitas-komunitas yang ikut serta mensosialisasikan tentang pencegahan dan pemberantasan narkoba yang telah diratifikasi hampir seluruh indonesia, seperti yang dikatakan AKP Agus Suwandi yang menjabat sebagai Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Sidoarjo.

Dengan slogan “Global Action For Healthy Comunities Without Drugs”yang artinya aksi global untuk mendapatkan hidup sehat tanpa menggunakan Narkoba” Dari komunitas tersebut Korem 084/Bhaskara Jaya bertekad untuk terus berupaya dengan sungguh-sungguh dalam menangani segala bentuk penyebaran Narkoba. Kedatangan Tim BNNK diharapkan dapat memberikan masukan dan wawasan bagi seluruh prajurit Korem bahwa efek dari narkoba bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi berhalusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata selain itu, efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu, dan cenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu contohnya : Shabu dan Ekstasi Serta Kokain. (arf)

GAGALKAN PENYELEWENGAN ALAT PERTANIAN ANGGOTA KODIM SAMPANG TERIMA PENGHARGAAN

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ketika memimpin upacara bendara 17-an, Danrem 084/ Bhaskara Jaya Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad memberikan penghargaan kepada 2 orang anggota Kodim 0828/Sampang atas keberhasilannya dalan menangkap pelaku penyelewengan alat pertanian di Kabupaten Sampang Madura, 2 orang anggota yang menerima penghargaan tersebut  yaitu atas nama Kapten Arm Edi Purwanto Danramil 0828/02 dan Lettu Inf M. Ruzen jabatan Pasi Intel Kodim sampang.

Dalam amanatnya Danrem 084/BJ Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad, menyampaikan rasa bangga dan berterima kasih serta apresiasi yang tinggi atas apa yang telah dilakukan oleh Kapten Arm Edi Purwanto Danramil 0828/02 dan Lettu Inf M. Ruzen dengan keberaniannya, tulus dan ikhlas telah berhasil menangkap tersangka pelaku penyelewengan alat pertanian di Kabupaten Sampang Madura. Pemerintah telah berusaha membantu seluruh petani di seluruh Nusantara dengan pengadaan pupuk bersubsidi, alat pertanian salah satunya yang berada di Kabupaten Sampang, sungguh sangat disayangkan apabila bantuan Pemeritah tersebut disalah gunakan untuk kepentingan individu ataupun golongan.

“Sikap dan perilaku prajurit kewilayahan yang senantiasa mendukung penegakan hukum khususnya pengungkapan kasus penyelewengan tersebut sangat patut dicontoh oleh rekan-rekan prajurit lain, hal tersebut dapat mengangkat citra dan  kredibilitas TNI-AD”pungkasnya.

Danrem berharap agar apa yang telah dilakukan anggota 2 anggota Kodim 0828/Sampang dapat menjadi contoh serta dapat  menginspirasi dan memotivasi rekan-rekan prajurit TNI-AD lainnya untuk mendukung Pemerintah dalam mensukseskan Program Ketahanan Pangan. (asmo)

Rabu, 17 Juni 2015

Jaksa Belum Rampungkan Surat Tuntutan Lurah Rungkut Kidul

Kasus Pemalsuan Surat Riwayat Tanah Jemur Wonosari 

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ahmad Jaya mengaku belum bisa merampungkan surat tuntutan kasus pemalsuan surat yang dilakukan terdakwa Diah Ernawati, Mantan Lurah Jemur Wonosari, padahal semestinya, tuntutan tersebut sediannya akan dibacakan pada persidangan hari ini, Rabu (17/6/2015).

"Penyusunan surat tuntutannya belum kelar, semoga minggu depan sudah bisa kami bacakan,"ujar jaksa yang bertugas di Kejari Surabaya di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Selain  itu, Jaksa Ahmad Jaya juga belum merampungkan tuntutan terdakwa lain dalam kasus ini, yakni Sofiah bin Imam Kodrat. "Itu juga belum selesai,"pungkasnya.

Seperti diketahui,  Perkara ini bermula ketika terdakwa Diah Ernawati menjabat sebagai Lurah Jemur Wonosari telah membuat surat keterangan riwayat tanah atas nama Sofiah bin Imam Kodrat. Padahal sesuai data yang tercatat dibuku letter C No 1332, obyek seluas 4020  tersebut milik Heru Kamaldi Djojonegoro.

Surat itu digunakan Sofiyah Imam Kodrat sebagai bukti untuk menggugat perdata Heru Kamaldi. Dengan bukti itulah terdakwa Diah Ernawati dilaporkan ke Polrestabes Surabaya karena dianggap menerbitkan surat keterangan riwayat tanah yang isinya tidak benar atau palsu.

Atas perbuatannya itulah, Terdakwa Diah didakwa melanggar pasal 263 ayat (2) tentang pemalsuan surat dengan ancaman hukuman  6tahun penjara.  (Komang)

Nipu Klien, Advokat Hairanda dituntut 18 Bulan Penjara

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Nasib Hairanda, Advokat sekaligus terdakwa dalam kasus penipuan terhadap Mulyanto (Kliennya) untuk lolos dari jeratan hukum benar-benar diujung tanduk.

Oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ahmad Jaya, terdakwa Hairanda dituntut hukuman 1 tahun dan 6 bulan penjara. Tuntutan tersebut dibacakan dalam persidangan yang digelar diruang sidang Cakra Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (17/6/2015).

"Terdakwa Hairanda terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar pasal  378 KUHP," ucap Jaksa Ahmad Jaya saat membacakan amar putusanya.

Dijelaskan dalam surat tuntutan jaksa, peristiwa penipuan tersebut terjadi pada tahun 2013 silam. Saat itu, korban yang terkena masalah hukum kasus penganiayaan ini menemui terdakwa untuk meminta bantuan hukum dan mendampingi korban yang saat itu jadi terlapor.

Beberapa hari kemudian, korban bersama anak dan isterinya dipanggil pihak Polrestabes Surabaya dan korban meminta agar didampingi dan akhirnya didampingi rekan terdakwa yang bernama Agus Hariyanto.

Terdakwa kemudian memberitahukan ke korban bahwa perkaranya bisa dilakukan SP3 (Dihentikan) karena tidak cukup bukti dan korban disuruh menyediakan uang Rp 100 juta untuk diserahkan ke pejabat Polrestabes Surabaya.

"Permintaan tersebut kemudian disetujui korban dan dilakukan beberapa kali transfer ke terdakwa. Setelah menyerahkan uang dengan total Rp 165 juta, termasuk untuk sucses fee terdakwa sebesar Rp 30 juta, namun janji terdakwa tidak terealisasi, "terang Jaksa Ahmad Jaya.

Dipersidangan sebelumnya, terdakwa  membatah telah melakukan penipuan, dia mengaku uang yang diminta dari Mulianto bukan digunakan untuk menyuap Kapolrestabes Surabaya, Kasat Reskrim Surabaya, Penyidik Polrestabes Surabaya melainkan sebagai honor pendampingan saat saksi Mulianto beserta istri dan anaknya tersandung kasus penganiayaan.

Selain mencatut nama Kapolrestabes, Kasatreskrim dan Penyidik, ternyata juga terungkap dalam sms terdakwa yang meminta sejumlah dana untuk mengkondisikan Kasipidum Kejari Surabaya. Tapi lagi-lagi fakta yang terungkap dipersidangan tersebut disangkal terdakwa.

Atas tuntutan tersebut, terdakwa Hairanda maupun tim pembelannya mengaku akan mengajukan perlawanan dalam bentuk nota pembelaan. "Saya ajukan pembelaan dan minta waktu satu minggu,"ucap Hairanda yang juga disambung kalimat serupa dari tim pembelanya. (Komang)

KBS Terima CSR

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Program Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam melindungi konservasi satwa di Kebun Binatang Surabaya (KBS), kian hari semakin menunjukan perkembangan. Salah satunya dengan dilakukannya Penandatanganan Nota Kesepahaman Corporate Social Responsibilty (CSR) antara Perusahaan Daerah (PD) Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya dengan tiga Perusahaan yaitu: PT. Pelindo III, PT. Indosat Tbk. dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Acara yang dilaksanakan rabu (17/6) siang kemarin di Lobby Balai Kota Pemerintah Kota Surabaya, dihadiri oleh Wali Kota Surabaya, Jajaran Forpimda Kota Surabaya, Konsulat Jenderal Amerika dan Jepang, Pejabat sementara (Pjs). Direktur Utama PD Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya, Direktur Teknik dan Teknologi Informasi PT. Pelindo III, Chief Information Officer PT. Indosat Tbk, dan Pemimpin Cabang Bank BRI Kusuma Bangsa.

Aschta Boestani-Tajudin, selaku Pjs. Direktur Utama PDTS KBS menyatakan, bahwa konservasi adalah suatu kebutuhan dan gaya hidup. Dikarenakan seringnya kita melihat lingkungan sekitar yang mulai berubah akibat efek Climate Change, oleh karena itu, partisipasi dari berbagai pihak mengenai konservasi sangat diperlukan.

“PDTS KBS membuka diri bukan hanya soal dukungan namun juga kritikan, dalam artian kita harus membangun KBS bersama. Saya teringat akan akan ucapan Komunitas Surabaya bahwa KBS tidak akan menjadi lebih baik jika kita hanya diam dan mendiamkan, namun KBS akan berubah jika kita mempunyai hasrat untuk turun tangan, dengan cara membenahi, memperkenalkan dan kemudian mencintai”.

Ia merasa bahwa program turun tangan seperti ini sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya padah tahun 2010, dan sekarang jejaknya diiukuti oleh tiga instansi besar. Ia juga berharap agar program seperti ini tidak hanya berhenti setelah ini.

Dan sebagai ucapan terima kasih atas turut membangun KBS menjadi lebih baik, Walikota  memberikan piagam penghargaan kepada para perusahaan pemberi CSR. PT. Pelindo III dengan dukungan berupa renovasi untuk fasilitas dan gedung Aquarium, PT. Indosat Tbk dengan aplikasi Surabaya Zoo, dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) menginisiasi program e-ticketing.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menegaskan, bahwa dukungan untuk KBS tak hanya berasal dari dalam negeri, namun juga datang dari luar negeri. Salah satunya bantuan dari Kebun Binatang Washington, bantuan yang diberikan berupa pelatihan untuk para penjaga dan pelatih satwa di KBS.

“KBS adalah salah satu simbol Kota Surabaya, Pemkot Surabaya hanya pengelola, pemilik aslinya adalah seluruh warga Surabaya. KBS adalah satu sarana untuk anak-anak kita belajar mengenal jenis satwa, mari kita jaga KBS agar anak kita memiliki wadah untuk belajar,” tegas Walikota.

Menurut Walikota, Fungsi KBS selain tempat hiburan warga Surabaya, adalah sebagai tempat pendidikan, dan ruang terbuka hijau. Walikota menyarankan agar infrasturktur dan kesejahteraan satwa lebih dahulu diperhatikan dalam pembangunan kedepan. (arf)

Penangkar Satwa Ilegal Cuma Divonis Percobaan

Tanpa Ijin, Satwa dibunuh dan dijadikan Souvenir lalu dijual hingga ke luar negeri 

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Nasib Terdakwa Basuki Ongko Rahardjo bisa dibilang mujur, meski dinyatakan terbukti bersalah menangkar dan memperjualbelikan satwa tanpa ijin, namun warga Dieng Malang ini cuma divonis hukuman percobaan.


Vonis tersebut dibacakan majelis hakim Ferdinandus dalam persidangan yang digelar diruang garuda Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (17/6/2015).

Selain menjatuhkan hukuman 6 bulan dengan masa percobaan 1 tahun penjara, Hakim Ferdinandus selaku ketua majelis hakim dalam perkara ini juga menghukum denda.

"Terdakwa juga dihukum denda Rp 1 juta, dan apabila tidak dibayar, maka sesaui ketentuan akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 bulan,"ucap Hakim Ferdinandus saat membacakan amar putusannnya.

Dalam amar putusaanya, terdakwa Basuki terbukti melakukan tindak pidana memperniagakan satwa yang dilindungi baik dalam keadaan hidup maupun mati. Fakta persidangan terungkap bahwa satwa-satwa yang dilindungi itu dibunuh dan kemudian dijadikan souvenir untuk dijual ke luar negeri.

Dari fakta yang terungkap dalam persidangan, Terdakwa berkulit putih dan  bermata sipit ini tidak memiliki surat izin dari pihak yang berwajib terkait kepemilikan satwa yang dilindungi tersebut. Selain itu, hakim juga menolak eksepsi yang menyatakan bahwa terdakwa tidak mengetahui jika satwa-satwa liar itu dilindungi negara. "Perbuatan terdakwa Basuki sangat keji karena membunuh dan tidak mendungkung upaya negara untuk melestarikan satwa-satwa langka,"kata Hakim Ferdinandus

Hakim juga memerintahkan jaksa agar beberapa satwa yang dilindungi diantaranya seperti burung merak, kucing hutan, kepala rusa, ekor penyu yang semuanya dalam kondisi mati dirampas untuk negara. Vonis percobaan ini ternyata sesuai dengan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Hardijono Sidayat dari Kejati Jatim.

Kasus ini bermula saat Polda Jatim berhasil menggrebek rumah terdakwa Basuki di Jl Simpang Dieng, Malang pada 23 Desember 2014. Dalam pengrebekan itu, polisi berhasil mengamankan terdakwa Basuki dirumahnya, yang sekaligus sebagai tempat penyimpanan kerangka hewan tersebut.

Pengungkapan kasus ini berawal dari info kepolisian Inggris unit kriminal hewan langka yang menyebutkan bahwa terdakwa Basuki telah memperdagangkan kerangka hewan dilindungi ini ke negara-negara Eropa dan Amerika. Tersangka menjual satwa yang dilindungi dalam keadaan mati, serta bagian-bagian satwa lain keluar negeri melalu E-BAY yang berkedudukan di Amerika Serikat.

Atas pelanggaran pasal 21 ayat 2 huruf b dan d, serta pasal 40 ayat 2, UU RI No 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Namun, ternyata terdakwa hanya dijatuhi hukuman percobaan, padahal dengan pasal ini terdakwa Basuki bisa dipidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp 100 juta. (Komang)

Pemkot Tetap Kawal Pencairan Asuransi dan Hak Waris Korban Air Asia

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Menteri Kesehatan (menkes) RI Nila F. Moeloek memberikan penghargaan kepada para stakeholder yang telah bekerja keras dalam proses identifikasi korban kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501. Penghargaan tersebut diberikan kepada Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anas Yusuf, Kadinkes Jawa Timur Harsono (mewakili Gubernur Jatim), Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Ketua Tim Disaster Victim Identifikation (DVI).

“Musibah Air Asia QZ8501 yang hilang kontak pada 28 Desember lalu sungguh sangat memprihatinkan. Kondisi medan yang sulit membutuhkan tenaga yang luar biasa dari para personel demi menyelesaikan misi evakuasi. Selain itu, kesedihan dan kecemasan keluarga korban, serta besarnya perhatian masyarakat internasional menjadi tantangan tersendiri bagi para petugas di lapangan,” kata Moeloek di aula Polda Jatim, Rabu (17/6).

Menkes menegaskan, upaya penanggulangan krisis pada kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501mendapat apresiasi dari berbagai pihak, baik nasional maupun internasional. Di tengah derasnya perhatian itu, Moeloek menggarisbawahi pentingnya peran koordinasi antar instansi. Sebab, tanpa koordinasi yang solid proses evakuasi dan identifikasi tidak akan berjalan maksimal.

“Sekali lagi saya sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam rangka penanggulangan krisis pasca insiden Air Asia QZ8501,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim DVI Kombes Pol Budiyono memaparkan pengalamannya selama berlangsungnya proses identifikasi korban. Sejak dinyatakan hilang kontak, tim segera melakukan assessment awal. Setelah itu, dalam melaksanakan tugasnya, tim berpedoman pada instrumen interpol DVI airlines. “Hal ini agar hasil identifikasi dapat dipertanggungjawabkan secara internasional. Sebab, beberapa penumpang pesawat merupakan orang asing,” paparnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, personel yang terlibat saat itu ada lebih dari 160 orang. Mereka merupakan gabungan dari TNI, Polri, serta tenaga ahli dari luar negeri yang berinisiatif membantu proses identifikasi. Banyaknya sumber daya manusia (SDM) yang terlibat juga menuntut pengaturan soliditas tim. “Syukurlah, soliditas tim tetap terjaga hingga akhir masa identifikasi,” imbuhnya.

Berdasar data maskapai, Air Asia QZ8501 mengangkut 155 penumpang plus 7 awak pesawat. Dari jumlah tersebut, tim DVI berhasil mengidentifikasi 115 korban dari total 116 jasad yang ditemukan.

Menurut Budiyono, kerja keras tim di lapangan sudah maksimal. Dia juga berterima kasih kepada Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya yang telah banyak membantu kelancaran di lapangan. “Kami mengucapkan terima kasih sudah dibantu pemkot berupa pakaian pelindung sekali pakai. Itu sangat penting bagi perlindungan dan kenyamanan personel kami saat melaksanakan tugas,” ujar Budiyono yang juga menjabat Kabid Dokkes Polda Jatim ini.

Proses penanganan yang cepat dan responsif tersebut mendapat pujian dari masyarakat internasional. Ujungnya, tim DVI Polda Jatim diberi kehormatan memaparkan pengalamannya pada forum interpol di Perancis beberapa waktu lalu.

Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf menyatakan, tim DVI dari Indonesia memang kerap menangani kejadian musibah yang memakan banyak korban. Bahkan, tak jarang DVI Indonesia dilibatkan membantu penanganan pasca musibah di negara lain. “Ini terjadi karena di Indonesia memang sering terjadi bencana. Dengan kata lain, Indonesia ini “mal”nya musibah,” terangnya.

Kendati demikian, di sisi lain pengalaman personel menjadi lebih terlatih menghadapi situasi-situasi sulit. Dan Anas bersyukur jika pada akhirnya pengalaman serta keahlian yang dimiliki personelnya dapat berguna bagi tanah air dan negara lain.

Sementara Walikota Tri Rismaharini mengatakan, saat kejadian hilang kontak, pemkot langsung membantu berupa dukungan kejelasan administrasi kependudukan para korban. Hal ini cukup membantu kinerja tim DVI untuk mencocokkan DNA dengan keluarga korban. Bahkan, pemkot membuka posko khusus untuk memonitor hubungan keluarga melalui database yang dimiliki dinas kependudukan dan catatan sipil.

Terkait asuransi dan hak ahli waris korban, Risma -sapaan Tri Rismaharini- mengaku hingga kini masih terus melakukan pemantauan. Meski bukan wewenang pemkot, namun mantan kepala Bappeko Surabaya itu menempuh sejumlah upaya demi memudahkan keluarga korban. Salah satunya dengan menjalin komunikasi dengan otoritas jasa keuangan (OJK).

“Ya kita tunggu saja karena memang prosesnya tidak sederhana. Tragedi Adam Air saja dulu butuh waktu dua tahun sampai proses ahli waris dan asuransinya beres. Yang pasti kami sudah bersurat kepada OJK dan pengadilan terkait hal ini,” ujar Risma kepada wartawan. (arf)

Silaturrahmi Danrem dengan Forpimda Kab. Jombang :

“Jombang Stabil, Jawa Timur Stabil, dan Insya Alloh Indonesia Stabil “

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Irham Waroihan meski baru memasuki bulan ke-4 dalam mengemban amanahnya, namun dengan gaya lugasnya yang agamis, santun dan disegani meski masih terbilang baru menjabat, namun semangatnya untuk melaksanakan Serbuan Teritorial tidaklah terhambat, harus terus menerus dilaksanakan pada setiap kesempatan dengan masyarakat atau dengan komponen masyarakat lainnya, guna memantapkan komunikasi antara TNI – AD dengan komponen masyarakat dalam menciptakan situasi kemanunggalan TNI dengan Rakyat agar semakin mantap, demi terwujudnya situasi ketahanan wilayah yang kondusif.       


Pada hari Selasa 16 Juni 2015 mulai pukul 08.00 wib, bertempat di ruang pertemuan Makodim 0814/Jombang, oleh Dandim Jombang Letkol Arm Muhammad Haidir S.Ip digelar pertemuan yang bertajuk “Cofee Morning Danrem 082/CPYJ dengan Forpimda Kab. Jombang , Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat se Kab. Jombang “, dengan maksud untuk mempererat tali silaturrahmi dan saling beri dan terima informasi tentang kondisi wilayah terkait dengan kemungkinan permasalahan yang memerlukan upaya penyelesaian bersama.

Ketua Forpimda Kab. Jombang yang dihadiri oleh Wakil Bupati Jombang Ibu Hj. Mudjidah  Wahab dalam sambutannya menyampaikan ucapan  selamat datang di Kab. Jombang kepada Danrem 082 beserta staf, dan menguraikan secara singkat bahwa Kab. Jombang merupakan barometernya Jawa Timur, dan Jawa Timur merupakan barometernya Indonesia, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa wilayah Kab. Jombang adalah barometer Indonesia, itulah posisi strategis wilayah Kab. Jombang.                 

Berbagai alasan yang kuat dan logis disampaikan Wakil Bupati, kenapa Jombang dianggap Barometernya Indonesia, diantaranya adalah karena kondisi Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Pertahanan serta Keamanannya yang sangat kondusif, jika dibandingkan dengan wilayah Kab. Lainnya di Jawa Timur, dan kondisi tersebut dapat tercipta atas kerja sama yang terkoordinasi dan sinergis oleh semua pihak, terutama keberadaan 3 pilar Kab. Jombang yang telah direalisasikan sampai ke tingkat Desa.  

Untuk itulah, pihaknya tidak pernah berhenti untuk merintis kerja sama dengan semua pihak, terutama dengan TNI dan Polri dalam rangka mewujudkan situasi Kamtibmas di wilayah Jombang yang semakin mantap dan  kondusif, sambung Wabup.

            Sementara Danrem 082 dalam sambutannya disamping perkenalan sebagai pejabat baru di Korem Mojokerto, juga mengatakan bahwa alasannya berkunjung ke Kodim 0814/Jombang merupakan urutan terakhir dari jadwal kunjungannya ke Kodim jajaran Korem Mojokerto, karena wilayah Kab. Jombang menurutnya merupakan wilayah yang paling “Guyub” di antara wilayah lainnya di jajaran Korem 082/CPYJ, dan sontak saja mendapat applous dari para hadirin, terbukti pada suatu hari ia telephon Dandim di waktu sore hari masalah Pupuk, dan malam harinya langsung ada gerakan atau aksi, itulah salah satu hal yang meyakinkan Kolonel Irham bahwa wilayah Kab. Jombang sangat Guyub.                     

Mantan Asisten Intelijen Kasdam V/Brawijaya itu juga menambahkan bahwa  dari 34 juta lebih penduduk Jawa Timur, 24 juta lebih  diantaranya adalah warga Nahdhiyin ( NU ), dan warga Nahdhiyin terbesar ada di wilayah Kab. Jombang sebagai pusatnya NU yang mempunyai karakter sangat patuh pada Amirul Mukminin, dan hasil kajiannya selama bertugas di wilayah Indonesia Timur, disimpulkan bahwa wilayah Indonesia Timur sangat tergantung pada Jawa Timur, terutama pada kondisi stabilitas Ipoleksosbud Hankam, dan Jawa Timur banyak ditentukan oleh bagaimana soliditas warga NU yang berpusat di Jombang, maka dapatlah diambil kesimpulan bahwa wilayah Kab. Jombang sebagai barometernya Indonesia, terutama terhadap wilayah Indonesia Timur. Jika Jombang stabil, maka Jawa Timur pasti stabil, dan kondisi Indonesia terutama wilayah Indonesia Timur Insya Alloh  stabil dan kondusif, tegasnya.

            Acara yang tergelar dengan penuh keramahan dari semua pihak yang hadir, di lanjutkan dengan saling memberi dan menerima cindera mata dari Wakil Bupati Jombang kepada Danrem 082/CPYJ dan dari Danrem 082/CPYJ kepada Wakil Bupati Jombang, dan acara diakhiri dengan do’a yang dipimpin oleh  Bp.  KH. Abdul Rohman ketua FKUB Kab. Jombang  dan berakhir pada 09.15 wib. (arf)

Kunker Danrem ke Kodim 0814 / Jombang :

“Ambil yang di Butuhkan, jangan yang di Inginkan“

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Tepuk tangan meriah disertai terikan Yel – Yel Bhirawa Anoraga oleh prajurit Kodim 0814/Jombang, yang mengisyaratkan sikap antusias dan semangat moril yang tinggi untuk menyambut kedatangan Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Irham Waroihan dalam rangka kunjungan kerjanya  ke Kodim 0814/Jombang, pada Selasa 16 Juni 2015 pukul 09.30 wib bertempat di Aula Makodim 0814/Jombang.


            Dandim 0814/Jombang Letkol Arm Muhammad Haidir S.Ip berkesempatan memberikan sambutan pada awal acara tersebut, dan menyampaikan ucapan selamat datang kepada Danrem beserta rombongan yang menyertainya.            

Dalam kesempatan tersebut Letkol Haidir juga mengungkapkan bahwa Danrem sering memasuki wilayah Jombang, namun baru kali itulah Danrem berkesempatan berkunjung secara resmi ke Kodim 0814/Jombang, untuk hal tersebut Letkol Haidir mengungkapkan rasa syukurnya kepada Yang Maha Kuasa atas kunjungan Danrem, karena hal tersebut mencerminkan betapa besarnya perhatian Danrem sebagai seorang Komandan terhadap bawahannya juga sebagai seorang bapak terhadap anaknya, dan dilaporkan juga kepada Danrem bahwa acara tersebut diikuti oleh 322 orang yang terdiri dari para Perwira Staf, para Danramil, para Bintara, para Tamtama dan PNS Kodim 0814.  

Dilaporkan juga kepada Danrem bahwa saat ini Kodim 0814 sedang melaksanakan kegiatan sesuai program kerja tahun 2015, RTLH dan pendampingan pada Program Ketahanan Pangan Nasional , khusus pada program ketahanan pangan dilaporkan bahwa wilayah Kab. Jombang pada masa tanam pertama baru mampu mencapai 95,1%, dan kekurangan tersebut  akan dijadikan pemicu agar hasil panen  pada masa tanam kedua dapat mencapai target.           

Ditambahkan juga oleh Dandim bahwa, penangkapan penyelewengan distribusi pupuk bersubsidi beberapa hari yang lalu telah mendapatkan reward dari Pangdam V/Brawijaya dan juga dari Danrem 082/CPYJ.
          
Sementara Danrem di awal pengarahannya, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Dandim  beserta anggotanya yang telah menyiapkan penyambutan, dan ungkapan rasa bangganya terhadap prajurit Kodim 0814/Jombang. Danrem juga mengoreksi Pasiterdim agar lebih giat lagi  untuk berupaya menaikkan prosentase pencapaian dalam ketahanan pangan yang masih 95,1%, khususnya pada pencapaian panen masa tanam kedua yang akan datang.     

Juga disampaikan bahwa alasannya berkunjung ke Kodim 0814/Jombang merupakan urutan terakhir dari jadwal kunjungannya ke Kodim jajaran Korem Mojokerto, karena wilayah Kab. Jombang menurutnya merupakan wilayah yang paling “Guyub” di antara wilayah Kodim lainnya di jajaran Korem 082/CPYJ, dan sontak saja mendapat applous dari para anggota Kodim 0814. Pada kesempatan tersebut Danrem juga menyampaikan nasehat agar para anggota Kodim 0814 tersebut  dapat mengambil apa yang dibutuhkan dan jangan mengambil apa yang diinginkan, serta hendaknya para anggota pandai bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Yang Maha kuasa yang tak terhitung jumlahnya, atau setidaknya sering bersyukur.    

Diakhir pengarahannya, Danrem mengintruksikan kepada seluruh anggota untuk tetap semangat dalam melaksanakan tugas, menjaga disiplin, kesehatan, keamanan dan keselamatan pribadi, keluarga dan satuan, terutama dengan akan dinaikkannya kesejahteraan prajurit berupa Gaji, Tunjangan kinerja, Uang Lauk Pauk, Gaji-13 dan lain – lain.
        
Turut hadir dalam menyertai kunjungan kerja Danrem 082/CPYJ adalah Kasiintelrem 082 Letkol Arm Aries Fahrurrozi S.Sos, Kasiterrem 082 Letkol Arh Muharto Cusuma dan Kapenrem 082 Mayor Arm Imam Duhri, dan pengarahan Danrem  berakhir dengan penyerahan cindera mata dari Kodim 0814 kepada Danrem dan langsung diakhiri dengan do’a yang dipimpin oleh salah satu Bintara Kodim 0814/Jombang pada pukul 11.00 wib.  (arf)

Pengarahan Danrem kepada 416 Prajurit dan PNS :

“Bacalah Al-Qur’an beserta Tafsirnya agar mengerti dan memahami apa isi dan maksud kalimat Al-Qur’an”

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Bertempat di Pendopo Griya Paramitra Asrama Cikaran Jalan Raya Gajah Mada Kota Mojokerto, pada hari Rabu 17 Juni 2015 mulai pukul 07.45 wib, sebanyak 416 prajurit dan PNS  gabungan dari  Makorem 082/CPYJ, Kodim 0815/Mojokerto, Denpom, Denbekang, Denpal, Denhub, Denkes dan Ajenrem Mojokerto, berkesempatan menerima pengarahan Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Irham Waroihan.


            Pengarahan atau Jam Danrem tersebut digelar setelah seluruh anggota mengikuti Upacara tujuhbelasan di lapanagn upacara Asrama Cikaran, dalam pengarahan Danrem yang bernuansa keagamaan memanfaatkan moment menjelang bulan suci Ramadhan, maka yang pertama disampaikan kepada para Prajurit dan PNS adalah mengajak kepada seluruh anggota untuk selalu mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan oleh Yang Maha Kuasa, terutama berkenaan dengan berbagai upaya anggota untuk berusaha mencari tambahan penghasilan, Danrem menghimbau agar dalam mencari tambahan penghasilan hendaknya para anggota memperhatikan aturan hukum yang berlaku,

“ Jangan mencari tambahan penghasilan dengan cara – cara yang melanggar hukum, bila melanggar hukum maka akan saya ambil tindakan tegas dengan memisahkan anggota tersebut dari komunitas prajurit yang baik, atau akan di non-job-kan, jangan mencederai atau menodai Binter  “, tegas Danrem.       

Danrem juga mengajak kepada seluruh anggota untuk memanfaatkan momentum bulan suci Ramadhan, hendaknya para anggota fokus pada pekerjaan dan ibadah, sehingga apa yang dikerjakan dibulan suci Ramadhan dapat bernilai ibadah.                

Danrem juga memberikan informasi tentang bagaimana suksesnya upaya TNI – AD dalam tugas pendampingan pada Program Ketahanan Pangan Nasional, meski belum membuahkan hasil sesuai yang telah ditargetkan, namun tugas pendampingan tersebut telah berdampak positif terhadap tingkat kepercayaan masyarakat terhadap TNI, khususnya kepada TNI-AD.                  

 “ Perlu diketahui oleh para anggota bahwa Kodam V/Brawijaya berhasil meraih prestasi terbaik diantara Kodam lainnya dalam hal tugas pendampingan dan upaya khusus dalam meningkatkan Swasembada pangan nasional, dan hal itu terjadi adalah termasuk pelaksanaan tugas kita semua “, ungkap Danrem yang berusaha memotivasi semangat anggota dalam mensukseskan program tersebut, disamping pemberitahuan tentang berbagai peningkatan kesejahteraan prajurit dalam bentuk kenaikan gaji, kenaikan Tunkin, kenaikan ULP, tunjangan Upsus dari Pemda bagi Danramil dan Babinsa, Sepeda motor Yamaha Vision bagi Babinsa dan JamTangan dari Panglima TNI.   Dan yang paling penting , bahwa saat ini banyak intitusi diluar TNI yang ingin membentuk kerja sama dengan TNI, khususnya dengan TNI-AD, seperti Pertamina, KPK dan lain – lain. Untuk itu hendaknya para prajurit tetap dapat menjaga dan meningkatkan semangat dalam bekerja, karena pimpinan telah berjuang untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan para prajurit dan PNS.
           
Pada akhir pengarahan Danrem mengajak kepada seluruh anggota untuk dapat memanfaatkan kebesaran hikmah bulan suci Ramadhan, “ Bacalah Al-Qur’an beserta Tafsirnya agar kita bisa mengerti dan memahami apa isi dan maksud kalimat Al-Qur’an yang sering dibaca sehingga dapat meningkatkan nilai ketaqwaan kita kepada Alloh yang Maha Kuasa, selamat berjuang dan mengisi ibadah di bulan suci Ramadhan, dan jangan ada pelanggaran “, pungkas Danrem diakhir pengarahannya. (arf)

Korem 081/DSJ Laksanakan Upacara 17-san Bulan Juni 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Korem 081/DSJ,  Upacara 17-san Bulan Juni 2015 sebagai upaya meningkatkan Jiwa Juang dan Nasionalisme Prajurit TNI dan PNS Korem 081/DSJ. Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama bertindak sebagai Irup, sedangkan Danup Mayor Inf M. Yusuf  jabatan sehari-hari Kasdim 0803/Madiun. Upacara ini diikuti Dan/Kabalak Rem 081, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS jajaran Korem 081/DSJ berlangsung di lapangan Mojorejo kota Madiun, Rabu (17/6).

Danrem  pada kesempatan itu, membacakan Amanat tertulis Pangdam V/Brw Mayor Jenderal TNI Eko Wiratmoko, S. Sos Antara lain Selaku pribadi dan Panglima Kodam V/Brw mengucapkan “Selamat Menunaikan Ibadah Puasa di Bulan Suci Ramadhan 1436 H” kepada segenap Prajurit dan PNS Kodam v/Brw yang menunaikannya, semoga keikhlasan dan keteguhan dalam beribadah di bulan suci ini, semakin menjiwai pengabdian kita kepada bangsa dan Negara. Upacara bendera bulan Juni ini saya nilai memiliki makna penting karena selain sebagai sarana untuk menyampaikan berbagai informasi kepada seluruh anggota, juga merupakan akhir Semester Pertama Program Kerja TA. 2015. Oleh karena itu, saya menekankan kepada masing-masing satuan kerja, agar menyelesaikan Program Kerja yang masih tersisa. Tingkatkan daya serap sekaligus membuat laporan serta evaluasi pelaksanaan Program Kerja semester pertama secara bertanggung jawab,
jujur, transparan, akuntabel dan tepat waktu, sehingga nantinya tidak menghambat pelaksanaan Program Kerja berikutnya. Sesuai laporan yang saya terima pada Semester Pertama ini, kita masih melihat berbagai macam pelanggaran yang dilakukan oleh anggota, baik menyangkut hukum disiplin militer maupun pidana umum Sampai dengan akhir Semester Pertama ini, pelanggaran yang paling menonjol adalah kasus pelanggaran lalu lintas, terutama bagi anggota yang menggunakan kendaraan roda dua, disamping kasus-kasus lainnya seperti Disersi, Pelanggaran Disiplin dan Asusila. Pelanggaran-pelanggaran yang terjadi itu, mencerminkan ketidakdisiplinan prajurit, disamping masalah kepemimpinan lapangan para komandan satuan. Karena itu, saya minta agar pola pembinaan satuan terus dipertajam termasuk pengawasan dan pengendalian program kerja serta pengawasan melekat (Waskat) kepada anggota di satuan, baik pada saat jam dinas maupun diluar jam dinas. Budayakan temu cepat lapor cepat terhadap setiap kejadian menonjol yang terjadi di satuan, agar dapat dicarikan solusinya secara cepat, tepat dan tuntas.

Berkaitan dengan Bidang Operasi, saya berharap agar dipahami mekanisme penyelenggaraan latihan dan sistem perencanaan latihan, agar sasaran dan kebijakan program Pembinaan Latihan pada TA 2015, ini dapat tercapai. Seluruh jajaran harus berpegang pada aturan dan ketentuan yang berlaku, dengan membudayakan 3 (tiga) tertib, yaitu tertib administrasi kegiatan, tertib administrasi perwabku dan tertib administrasi fisik.

Beberapa atensi atau prioritasprioritas penajaman sebagaimana yang disimpulkan pada kegiatan apel Dansat jajaran Kodam V/Brawijaya tahun 2015 beberapa pekan lalu perlu segera direalisasikan. Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah bagaimana mengefektifkan pembinaan satuan melalui penerapan tiga aspek kepemimpinan yaitu commandership, manager dan leadership. Ini penting mengingat posisi
dan peran komandan satuan yang berperan sebagai motor penggerak,
pemimpin dan manajer di satuannya masing-masing. (arf)

Dandim Tutup PDK BEM FE UIM Pamekasan

KABARPROGRESIF.COM : (Pamekasan) Untuk mempersiapkan dan membekali diri Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam Madura (BEM FE UIM) Pamekasan melaksanakan Pelatihan Dasar Kewirausahaan (PDK) yang digelar selama 3 (tiga) hari mulai hari Minggu sampai Selasa ( 14 s.d 16.06.2015) di Makodim 0826/Pamekasan. "Tema yang diusung adalah Langkah Kompetitif Menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean" terang Hasimuddin ketua panitia PDK.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membekali mahasiswa tingkat awal UIM Pamekasan tentang pengetahuan kewirausahaan dan kedisiplinan. "Kami sangat senang bisa mengikuti pelatihan ini, terimakasih kepada Kodim 0826 dan panitia sudah membekali kami dengan pengetahuan dan ilmu kewirausahaan" kesan Faisal mewakili mahasiswa.

Sementara itu Komandan Kodim 0826 Letkol Arm Mawardi, S.A.P dalam sambutannya saat penutupan kegiatan (16.06.2015) menyampaikan pentingnya peran mahasiswa dalam mendukung kemajuan Pamekasan. "Pamekasan membutuhkan kreativitas dan inovasi adik-adik mahasiswa untuk berkontribusi nyata membawa Pamekasan lebih maju, berkembang dan sejahtera" papar Mawardi.

"Gali terus dan eksploitasi kemampuan diri untuk disumbangkan bagi kemajuan Pamekasan. Masa depan Pamekasan dan Indonesia ada di tangan kalian. Pada 10-20 tahun yang akan datang, adik-adik mahasiswa inilah yang akan menggantikan kita menjadi pemimpin, entah menjadi bupati, menteri atau bahkan presiden" pungkasnya saat menutup acara. (arf).