Disiagakan di Bogor, Sentul, dan Jawa Barat
KABARPROGRESIF,COM : (Jakarta Pusat) Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko meresmikan pembentukan pasukan elit TNI baru bernama Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab) TNI. Pasukan paling elit di TNI ini jumlah anggotanya cuma 90 personel.
“Pada hari ini, Komando Operasi Khusus Pasukan TNI saya nyatakan diresmikan,” kata Panglima TNI di Lapangan Monas, Jakarta..
Peresmian pasukan elit TNI ini dihadiri Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Tedjo Edhy Purdijatno, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, Danjen Kopassus Mayjen TNI Dony Monardo, Komandan Korps Marinir Brigjen (Mar) Buyung Lalana, dan Komandan Kopaskhas Marsda TNI A Wattimena.
Koopssusgab langsung dibawah kendali operasi Panglima TNI. Pembinaan Koopssugab dilakukan tiga komandan satuan elit TNI. Perdana, tongkat komando Koopssugab di bawah pembinaan Danjen Kopassus.
Personel pasukan elit ini direkrut dari pasukan elit masing-masing matra TNI. Yaitu, Satuan Gultor-81 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat, Detasemen Jala Mengkara (Denjaka) Marinir TNI Angkatan Laut, dan Satuan Bravo-90 Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) TNI Angkatan Udara.
Acara berlangsung khidmat, meski diguyur hujan. Suasana terkesan bersahaja dan tidak terlihat kesan angker selama prosesi peresmian satuan yang terbilang memiliki level tertinggi di TNI ini.
Panglima Moeldoko menegaskan bahwa setiap negara berhak mengoptimalkan peran angkatan perangnya guna menjaga stabilitas nasional. Tantangan dan ancaman dari internal maupun eksternal yang semakin meningkat, perlu disikapi TNI dengan embentukan Koopssusgab.
Ketika negara membutuhkan, pasukan ini harus siap digerakan tanpa pengecualian. Peran pasukan ini menyempurnakan operasi yang digelar TNI. Seluruh personiel Koopssusgab dalam kondisi siaga operasi, dan disiagakan di daerah Sentul, Bogor, Jawa Barat.
“Seluruh warga bisa berbangga hati, dan bisa tenang memiliki pasukan khusus yang siap digerakkan dalam hitungan menit,” tegas jenderal yang belum lama ini mendapat anugerah “The Right man On The Right Place” –versi lima tahun portal nasional lensaindonesia.com– terkait perannya sukses menjaga stabilitas nasional dalam mengawal masa transisi pemerintahan Presiden Joko Widodo ini. (arf)