Rombongan Trisula Jatim yang tiba pada 14.00 wib di Pondok Pesantren Darul Ulum Kec. Peterongan, disambut oleh Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Irham Waroihan bersama Bupati Jombang Bpk Nyono Suharli , Dandim 0814/Jombang Letkol Arm Muhammad Haidir S.Ip, bersama unsur Forpimba Kab. Jombang dan pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum.
Diperoleh keterangan bahwa maksud kedatangan rombongan Trisula Jawa Timur tersebut adalah untuk meninjau sejauh mana kesiapan dari masing – masing lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat akomodasi dalam penyelenggaraan Muktamar ke-33 NU.
Setelah menerima paparan tentang keadaan umum empat Ponpes yang akan digunakan sebagai tempat akomodasi peserta Muktamar dari Gus Ipul selaku Ketua Panitia Daerah Muktamar NU, Pak De Karwo yang juga didampingi Ketua DPRD Jatim dalam sambutannya di Ponpes Darul Ulum mengatakan bahwa peristiwa Muktamar NU ke-33 bukan hanya peristiwa yang menjadi milik Jawa Timur, tetapi peristiwa milik Dunia.
Dan Islam sebagai sebuah agama yang besar mengajarkan pengaruhnya melalui pemanfaatan suatu kebiasaan dari sebuah tradisi yang mudah dimengerti masyarakat. dan hal seperti itu hanya ada di Nahdhatul Ulama yang berpusat di Jombang, untuk itu Pakde Karwo menghimbau kepada para Kyai agar bisa menjelaskan kepada masyarakat, agar kesiapan dalam segala bidang guna menyongsong penyelenggaraan Muktamar ke-33 NU saat ini menjadi prioritas bagi Jawa Timur, tegas Pak De Karwo.
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko S.Sos mengatakan bahwa kondusifitas suatu daerah sangat ditentukan oleh keguyuban aparatnya bersama segenap eleman masyarakat, Jombang sudah terkenal dengan Tiga Pilarnya yang terimplementasikan sampai ketingkat Desa, dari situ maka muncul kondusifitas wilayah Jombang yang semakin mantap, namun terhadap berbagai kemungkinan yang akan terjadi terkait penyiapan pengamanan Muktamar ke-33 NU, maka dengan tegas Pangdam V mengatakan bahwa pihaknya siap dengan sebanyak pasukan pengamanan yang dibutuhkan panitia dalam mengamankan Muktamar , “ apalagi dimasa lalu TNI-AD bersama NU telah bahu membahu berjuang bersama dalam menumpas Komunis “, tegas Pangdam.
Ditambahkan juga oleh Pangdam V bahwa pada pelaksanaannya nanti akan dikoordinasikan oleh Danrem 082/CPYJ dan Dandim Jombang bersama Pemda Kab. Jombang.
Setelah selesai protokoler di Ponpes Darul Ulum, maka dilanjutkan dengan peninjauan dan pengecekan ke Ponpes Tebu Ireng Kec. Diwek, Ponpes Tambak Beras Bahrul Ulum Kec.Jombang, dan ke Ponpes Mamba’ul Ma’arif Denanyar, dan tanpa terasa acara pengecekan berakhir hingga 19.30 wib dengan aman. (arf)