Jumat, 26 Juni 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) (RAPI) Rakyat Anti Korupsi, mempertanyakan penanganan kasus dugaan korupsi dana hibah APBD propinsi Jatim ke Kadin (Kamar Dagang & Industri) Jatim tahun anggaran 2010-2014, sebagaimana ramai diberitakan media massa bahwa hasil audit BPKP (Badan Pemeriksa Keuangan & Pembangunan) bahwa dari total dana hibah sejumlah Rp. 60 milyar, yang diduga dikorupsi adalah sebesar Rp. 26 milyar.

Yang dipertanyakan RAPI adalah  kenapa ketua Kadin Jatim, La Nyalla Mattalitti tidak dijadikan tersangka? Karena sebenarnya dalam peraturan dana hibah, sudah jelas bahwa penerima hibah harus menandatangani pakta integritas, bahwa dana hibah harus dipergunakan sebagaimana mestinya. Dan dalam pakta integritas jelas tertulis bahwa penandatangan pakta integritas adalah bertanggungjawab secara mutlak secara hukum, jika dana hibah tersebut dalam penggunaan terjadi penyelewengan.

"Dan yang menandatangani pakta integritas dalam dana hibah Kadin ini adalah ketua Kadin Jatim, La Nyalla Mattalitti. Oleh karenanya patut dipertanyakan, kenapa La Nyalla Mattalitti tidak dijadikan tersangka oleh Kejati Jatim, ada apa?", ujar Ardy Budiman ketua RAPI.

Hal lain menurut Ardy, bahwa terungkap di media massa bahwa dana hibah tersebut sebagiannya sempat dipinjam dengan adanya surat pengakuan hutang yang ditandatangani oleh La Nyalla Mattalitti. Dan setelah kasus ini mulai diusut oleh Kejati Jatim, maka dana tersebut barulah dikembalikan, dan dilengkapi dengan surat pelunasan hutang. Jika kasus ini tidak diusut, apakah mungkin dana tersebut dikembalikan?

"Tentunya beberapa hal tersebut seharusnya sudah bisa dijadikan alat bukti awal untuk menetapkan La Nyalla sebagai tersangka,apalagi ditambah alat bukti stempel palsu, kwitansi palsu dan kegiatan fiktif lain. Juga diketahui bahwa dana hibah itu baru bisa dicairkan setelah ditandatangani oleh Ketua Kadin. Tanpa tandatangan La Nyalla Mattalitti, maka dana itu tidak bisa dicairkan. Akan tetapi hal-hal tersebut tampaknya seolah sengaja diabaikan oleh Kejati Jatim, ada apakah gerangan?:, tutur Ardy

Memang dalam pengusutan kasus ini sudah ditetapkan adanya tersangka, yakni para wakil ketua Kadin Jatim yakni Diar Kusuma Putra (DKP) & Nelson Sembiring (NS), akan tetapi dari regulasi yang,  tampak adanya indikasi bahwa DKP & NS hanyalah orang yang dikorbankan, agar jangan sampai kasus ini menyentuh pihak-pihak yang lebih bertanggungjawab atas dugaan korupsi dana hibah tersebut.

Apalagi terkesan bahwa Kejati jatim secara terburu-buru menetapkan bahwa hanya 2 (dua) orang ini saja sebagai tersangka, lalu segera melakukan penahanan terhadap mereka berdua. Dan terbaca kemudian dengan alasan bahwa masa penahanan kedua orang tersangka itu hampir habis, maka berkas perkara ini dengan terburu-buru segera akan dilimpahkan ke pengadilan tipikor (tindak pidana korupsi).

Dengan adanya indikasi bahwa Kejati Jatim tanpa menggali lebih lanjut dan atau mengabaikan alat-alat bukti lain yang ada, ketika kasus ini secara terburu-buru dilimpahkan ke pengadilan tipikor, tentunya cukup 2 (dua) orang ini saja yang dijadikan korban, sehingga penanganan kasus bisa dianggap telah tuntas.

Semua ini bisa  menimbulkan tuduhan masyarakat bahwa dalam pengusutan dugaan korupsi dana hibah ini, Kejati Jatim berupaya menyelamatkan La Nyalla agar tidak jadi tersangka. Bisa saja kemudian muncul indikasi adanya penghilangan barang bukti dan keterangan agar kasus ini tidak sampai menjangkau ketua Kadin jatim yang seharusnya lebih bertanggungjawab. Jika ini terjadi tentunya akan menimbulkan pertanyaan lebih lanjut, ada motif apakah Kejati jatim melakukan hal itu?

Apapun motifnya, jika hal ini terjadi, sebenarnya bisa saja muncul tudingan bahwa Kejati Jatim melakukan bunuh diri atau mencemarkan nama lembaga kejaksaan sendiri hanya demi untuk menyelamatkan La Nyalla Mattalitti dari jerat hukum.

Apakah hal ini merupakan perilaku oknum-oknum di Kejati Jatim yang bertugas menyidik kasus ini, atau merupakan tindakan yang terorganisir dalam lembaga Kejati Jatim, atau melibatkan juga oknum petinggi di Kejaksaan Agung? Yang jelas jika hal demikian ini terjadi, bisa mencemarkan nama lembaga kejaksaan. Dan bisa muncul anggapan bahwa lembaga kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum, dengan kekuasaan yang dimilikinya bisa digunakan secara sewenang2 untuk membebaskan orang yang bersalah dan bisa menghukum orang yang bisa saja merupakan pihak yang tak bersalah.

RAPI berharap semoga apa yang dilakukan Kejati jatim ini tidak menambah pesimisme di masyarakat pada peran aparat hukum yang sudah digaji oleh uang rakyat. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Pangdam V/Brawijaya buka puasa bersama di Korem 082/CPYJ dengan Anggota Makorem 082/CPYJ, Kodim 0815 Mojokerto dan Forpimda Kota/Kabupaten Mojokerto berjumlah 600 orang bertempat di Jl Veteran no 03 Mojokerto.

Dalam sambutannya Danrem 082/CPYJ Kolonel Infanteri Irham Waroihan melaporkan kepada Pangdam bahwa situasi wilayah jajaran Korem 082/CPYJ sangat kondusif, ini semua berkat kebersamaan dan kerjasama yang baik antara staf Korem, para Komandan Kodim dengan  unsur  forum    pimpinan  daerah  di wilayahnya masing-masing dalam menyelesaikan setiap permasalahan. Insya’allah  kebersamaan antara pimpinan dengan anggota pada hari ini dapat memotivasi kami (anggota Korem 082/CPYJ) untuk bertugas lebih baik dan bersemangat lagi.

Selanjutnya Danrem mohon dapatnya Bapak Pangdam memberikan arahan atau atensi kepada kami semua khususnya keluarga besar Korem 082/CPYJ, sebelum kita semua mendengarkan hikmah Puasa Ramadhan yang akan disampaikan oleh KH Mas’ud Yunus (Walikota Mojokerto), semoga apa yang disampaikan    bapak   Kyai   dapat   kita   pahami dan dimengerti, selanjutnya kita dapat melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko mengatakan bahwa TNI akan siap mengawal pelaksanaan pilkada di Jawa Timur 9 Desember 2015 mendatang. Kodam menyiapkan sebanyak 30 ribu prajurit untuk menyukseskan pilkada serentak di 19 Kabupaten/Kota. Para prajurit ini juga disiapkan untuk membantu pengamanan wilayah selama arus mudik Lebaran mendatang, demikian ditegaskan Pangdam seusai menggelar Safari Ramadhan di Korem 082/CPYJ. Dalam kegiatan Safari Ramadhan ini Pangdam dan Danrem berkesempatan memberikan tali asih kepada puluhan anak yatim piatu.

Dalam kesempatan itu Wali Kota Mojokerto KH Mas’ud Yunus sebagai penceramah mengatakan bahwa Puasa ini diibaratkan menuju babak semifinal atau final Liga Champions, Puasa itu seperti kompetisi sepak bola, semakin mendekati final penontonnya semakin banyak. Begitu pula saat kita melaksanakan ibadah Puasa Ramadhan biasanya tambah ramai.   

Hadir dalam kegiatan Safari Ramadhan ini Irdam, Para Asisten Kasdam V/Brw, Para Kabalak Kodam V/Brw, Unsur Forpimda Mojokerto, Ketua DPRD, Ketua MUI, Ketua Pengadilan Negeri, Kajari dan Para Dandim Jajaran Korem 082/CPYJ.  Kegiatan berjalan dengan Aman, Tertip dan Lancar..(arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Seluruh prajurit Kodim 0831/Sby Timur melaksanakan latihan menembak Program Kerja Triwulan II Tahun 2015 di Lapangan Batalyon 500 Raider, Rabu (24/6) lalu. Pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan menembak senjata senapan agar mampu mencapai standar kualitas yang diharapkan.

Sedangkan sasarannya, kepada seluruh prajurit Kodim 0831/Sby Timur sehingga tercapainya kemampuan perorangan dalam menembak senjata ringan. Senapan laras panjang bagi bintara dan tamtama dan pistol bagi perwira dengan mencapai tingkat memahami dan mampu.

Latihan menembak terus dilatih secara bertingkat, bertahap dan berlanjut, karena Kemampuan dan keterampilan menembak merupakan kemampuan dasar bagi seorang prajurit terutama prajurit Kodim 0831/Sby Timur, sehingga selalu siap operasional kapanpun dan dimanapun bertugas.

Perwira Seksi Operasi Kapten Inf Danny selaku Komandan latihan menyampaikan bahwa, “ sebelum melaksanakan menembak minta kepada seluruh anggota untuk betul-betul memperhatikan faktor keamanan personel maupun material ”.

“ Selalu bersikaplah profesional dan mengikuti ketentuan serta prosedur menembak yang sudah ditetapkan. Latihan ini adalah untuk mengasah kemampuan personel dan perhatikan faktor keselamatan dan material  selama di lapangan tembak agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak kita inginkan “, tegasnya lagi.(asmo).

KABARPROGRESIF.COM : (Pamekasan) Guna meningkatkan prestasi dan kinerjanya, Yayasan Kartika Jaya Koordinator XLV Kodim 0826 menggelar acara serah terima jabatan Kepala Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Yayasan Kartika Jaya Koordinator XLV Kodim 0826 Korem 084/BJ Cabang IV/BRW.

Serah terima jabatan (Sertijab) kepala sekolah dilaksanakan hari Kamis (25.06.2015) di aula Makodim 0826/Pamekasan dari pejabat lama Hosnol Chotimah kepada pejabat baru Siti Aminah dihadiri oleh ketua Yayasan TK Kartika Jaya Koordinator XLV Dim 0826, pengurus Yayasan Kartika Jaya dan pengurus Persit Kartika Candra Kirana Cabang XLV serta guru dan karyawan TK Kartika Jaya.

Dalam sambutannya ketua Yayasan TK Kartika Jaya Koordinator XLV Dim 0826 Ny. Arie Mawardi menyampaikan ucapan terimakasih atas dedikasi, kerjasama dan kinerjanya yang ditujukkan oleh pejabat lama sehingga TK Kartika memiliki prestasi yang membanggakan.

" Kepada pejabat baru selamat menjalankan amanah sebagai Kepala Sekolah TK Kartika Jaya, tingkatkan prestasi dan kinerja untuk lebih profesional lagi " harapan Ny. Arie Mawardi.

Selanjutnya Ketua Yayasan Kartika Jaya juga mengatakan " Sertijab dilingkungan manapun adalah hal yang biasa karena jabatan bukan untuk selamanya dan Sertijab hari ini merupakan titik awal proses regenerasi " ungkapnya.

Acara sertijab yang dilanjutkan dengan buka puasa bersama serta pemberian bingkisan kepada guru dan karyawan TK Kartika Jaya, dihadiri pula para undangan diantaranya Dandim 0826 yang diwakili Kasdim, perwakilan dari Diknas, pengawas yayasan dan ketua Komite serta pembina harian Persit KCK Cabang XLV.

Diakhir sambutannya, ketua Yayasan juga berharap agar para guru dan karyawan semakin lebih baik kinerjanya dan prestasinya guna mendukung kepala sekolah yang baru. " Perluas wawasan dan jaringan pertemanan atau silaturahmi " tutup Ny. Arie Mawardi.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Bertempat di lapangan apel Makodim 0813/Bojonegoro, mulai pukul 09.00 wib telah digelar Apel Gelar Pasukan Satuan Tugas Pengamanan untuk wilayah Kec. Kedewan Kab. Bojonegoro, terkait pengamanan asset Negara berupa minyak bumi yang dikelola secara illegal.

Apel Gelar Pasukan tersebut dimaksudkan untuk mengetahui kesiapan pasukan pengamanan, sebagai tindak lanjut dari Mou yang telah disepakati antara pihak Pertamina dengan Panglima TNI, khususnya sebagai salah satu upaya dari pihak Pertamina untuk mengembalikan asset- asset Negara yang sebagian digerogoti oleh oknum, melalui pengelolaan sumur – sumur illegal diluar Pertamina.

            Danrem 082/CPYJ  Kolonel Inf Irham Waroihan bertindak sebagai pengambil apel mengatakan bahwa Satuan Tugas Pengamanan ( Satgaspam ) terdiri dari 89 personel, dan di Komandani oleh Letkol Kav Donova Pri Pamungkas yang juga pejabat Dandim Bojonegoro, beroperasi diwilayah Kec. Kedewan Kab. Bojonegoro dengan mengedepankan pola pembinaan persuasif, dan sedapat mungkin menghindarkan tindakan – tindakan yang bersifat represif, mengingat disekitar sumur – sumur minyak yang illegal tersebut adalah masyarakat kita juga, bukan musuh kita, ungkapnya.

Ditambahkan juga oleh Kolonel Irham, bahwa Satgaspam tetap bekerja sama dengan Polri terutama bila menyangkut penyelesaian atau proses hukumnya, realisasi operasi akan dilaksanakan mulai 1 Juli 2015 selama 6 bulan kedepan sesuai kesepakatan antara pihak TNI dengan Pertamina, tidak berdasarkan pada situasi yang darurat di Kec. Kedewan dan ditegaskan olehnya bahwa tidak ada konflik di Kedewan , tetapi ini dilaksanakan berdasarkan Mou antara TNI dengan Pertamina, kita juga berupaya untuk memberikan pengayoman kepada para penambang agar dalam melaksanakan pekerjaannya terlindungi sehingga  merasa aman dan tenteram, tegasnya menjawab pertanyaan wartawan.

            Sementara Manager IV Cepu Bpk Wresniwiro   mengatakan bahwa realisasi kerja sama tersebut  sebagai salah satu upaya  untuk menghindarkan agar jangan sampai terjadi masalah yang sama seperti di Sumatra, sehingga dengan bentuk kerja sama tersebut diharapkan dapat menyelamatkan asset Negara, dimana selama ini beberapa sumur minyak dikelola secara Illegal oleh pihak yang kurang bertanggung jawab dan cenderung merugikan Negara, maka mulai saat ini diharapkan dapat menyelamatkan asset Negara yang dikuras oleh  oknum tertentu.

            Selesai apel gelar kesiapan pasukan pengamanan, acara dilanjutkan dengan pembekalan oleh Kasiintelrem tentang situasi daerah sekitar Kedewan, pembekalan pasukan yang terlibat operasi, serta penyampaian Perintah Operasi dari Danrem 082/ CPYJ, selanjutnya dilanjutkan dengan pembekalan masalah teknis oleh petugas dari Pertamina. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Program Pembangunan fisik Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-94 di wilayah Kodim 0508/Depok diantaranya betonisasi jalan lingkungan di Kelurahan Kalibaru, Cilodong.
Betonisasi jalan sepanjang 300 meter dengan lebar 3 meter, kini telah dirasakan warga sekitar. Bahkan sejumlah warga di lingkungan RT05/01 Kelurahan Kalibaru memberikan apresiasi apa yang telah dilakukan TNI dalam program TMMD, beberapa waktu lalu. 

Denta Mandra Pradipta Budiastomo, warga Perumahan Puri Cilodong Residence mengungkapkan rasa terima kasihnya dengan dibetonnya jalan lingkungan itu. Menurut dia,  selain jalan menjadi lebar, kini tidak becek lagi saat hujan."Jalan sudah bagus, tidak becek lagi dan semakin lebar. Terima kasih TNI, "ujar Denta.

Menurut dia, awalnya warga di perumahan sempat bingung karena akses jalan masuk hanya berupa tanah dan bebatuan saja."Siapa yang akan memperbaiki jalan ini, padahal jalan ini cukup vital buat warga sekitar, "terangnya.

Namun Denta tidak menyangka disaat warga kebingungan untuk memperbaiki jalan, muncul penawaran dari TNI melalui Babinsa Kelurahan Kalibaru, Serma Nimar.
"Babinsa menawarkan bahwa jalan ini akan dibeton sepanjang 300 meter dengan lebar 3 meter. Warga senang sekali dan sangat mendukung,"terangnya.

Warga lainnya, Baas Cihno Sueko warga mengatakan, TNI telah berbuat banyak kepada masyarakat. Setelah dibeton, kondisi jalan lingkungan kini sudah sangat berbeda. Awalnya jalan sangat sempit dan hanya cukup dilalui satu mobil saja."Sekarang jalannya sudah lebar dan bisa dilalui mobil dan motor. TNI telah berbuat untuk rakyat, terima kasih TNI,"ungkap Baas. 

Ketua RW 01, Kelurahan Kalibaru, Sanam Efendi mengaku tidak menyangka dan sedikit terkejut kalau jalan ini diperbaiki TNI."Memang waktu itu Babinsa Koramil Sukmajaya menawarkan ke saya kalau jalan ini akan diperbaiki. Ternyata benar-benar diperbaiki,"tandasnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Barat) Komandan Kodim 0503/JB Letkol Inf M.Asmi peduli dengan pendidikan, melaksanakan kunjungan ke SMP/SMK Kartika X di Kompleks Kodam Kalideres Rw.05 Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (24/06). 

Kunjungan Dandim 0503/JB Letkol Inf M.Asmi beserta istri didampingi Danramil 06/Kalideres Kapten Inf Irwan Triyono diterima oleh Kepala Sekolah SMP/SMK Kartika X Drs.Severul Cahyo Kuntadi, MM.

Kepala Sekolah SMP/SMK Kartika X Drs.Severul Cahyo mengucapkan terima kasih atas kedatangan bapak Dandim beserta perwakilan ibu Persit KCK Cab XVII dan berharap mudah-mudahan Gedung sekolah ini dapat dibangun menjadi 3 (tiga) tingkat dan berbentuk letter L seperti sekolah-sekolah Kristen yang berada di Jakarta. 

Dandim memberikan 80 dus bingkisan lebaran idul fitri untuk para guru-guru SMP/SMK Kartika X, secara simbolis Ny.Asmi menyerahkan bingkisan tersebut kepada Kepala Sekolah SMP/SMK Kartika X Drs. Severul Cahyo Kuntadi, MM.

Dilanjutkan peninjauan ruang belajar, kantin dan Mushola, berhubung Mushola belum diberi nama maka Dandim memberi nama Mushola tersebut dengan nama 'An-Nur', yang artinya Cahaya..(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Selatan) Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo, S.E., memberikan paparan bertema “ Sharing Session Elnusa Petroleum School Ancaman Proxy War dan Seni Kepemimpinan “   yang dilaksanakan di ruang gedung Graha Elnusa lantai 17 Jalan TB Simatupang Kav-1B Jakarta Selatan, Jumat (26/06).

Lebih lanjut Pangdam Jaya menerangkan Sifat dan karakteristik perang telah bergeser seiring dengan perkembangan teknologi. Kemungkinan terjadinya perang konvensional antar dua negara dewasa ini semakin kecil. Namun, adanya tuntutan kepentingan kelompok telah menciptakan perang-perang jenis baru. Diantaranya Perang proxy atau proxy war adalah sebuah konfrontasi antardua kekuatan besar dengan menggunakan pemain pengganti untuk menghindari konfrontasi secara langsung dengan alasan mengurangi risiko konflik langsung yang berisiko pada kehancuran fatal. Biasanya, pihak ketiga yang bertindak sebagai pemain pengganti adalah negara kecil, namun kadang juga bisa nonstate actors yang dapat berupa LSM, ormas, kelompok masyarakat, atau perorangan.

Melalui perang proxy ini, tidak dapat dikenali dengan jelas siapa kawan dan siapa lawan karena musuh mengendalikan nonstate actors dari jauh. Proxy war telah berlangsung di Indonesia dalam bermacam bentuk, seperti gerakan separatis dan lain-lain dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Para aparatur pemerintahan hendaknya menjadi tokoh dan contoh dilingkungan masing-masing dengan memberikan ketauladanan. Prinsip hidup hadir menjadi bagian dari solusi dan sebaliknya tidak menjadi beban ataupun permasalahan. Seperti contoh Panglima Besar Jenderal Soedirman yang memberikan teladan dengan selalu berbuat Terbaik, Berani, Tulus dan Ikhlas. Dan Pangdam Jaya juga menjelaskan tentang arti dari seni kepemimpinan dalam kehidupan sehari-hari .

Hadir dalam kegiatan ini Danrem 051/Wkt, Aster Kasdam Jaya, Kapendam Jaya, Kainfolahtadam Jaya, Kahubdam Jaya, Dandim 0504, Kasmin Pangdam Jaya,dan para undangan . (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Trenggalek) Korem 081/DSJ, Bulan suci Ramadhan merupakan bulan mulia, di dalamnya banyak aturan-aturan yang dapat diimplementasikan dalam kehidupa sehari-hari. Sebagai umat manusia bukan hanya dituntut untuk menjalankan perintah dan menjauhi larangannya karena mengharapkan imbalan pahala dari Allah swt, tetapi lebih dari itu, yaitu mengharapkan Rahmatullah.

Hal itu disampaikan Danrem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama, dalam rangkaian kegiatan Safari Ramadhan dan Buka Puasa Bersama dengan personel Kodim 0806/Trenggalek, Toga, Tomas, Toda, FKPPI, PPM dan sejumlah perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kab. Trenggalek Kamis (25/6).

Kedatangan saya ke Kodim Trenggalek sebagai kunjungan kerja sekaligus buka puasa bersama. Danrem berpesan kebersamaan yang sudah terjalin dengan baik antara Kodim Trenggalek dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan suasana Kab. Trenggalek menjadi kondusif sehingga bisa menuju tingkat kesejahteraan, Ciptakan keamanan, sebab tanpa keamanan tidak akan ada kesejahteraan”. Pinta Danrem.

Danrem juga mengingatkan, bahwa di Jawa Timur akan diadakan rangkaian Pemilu Kada Berkaitan dengan hal itu, saya berpesan kepada seluruh Prajurit jajaran Korem 081/DSJ untuk tetap menjaga NETRALITAS TNI dalam Pilkada, karena Netralitas TNI merupakan amanah dalam pelaksanaan Reformasi Internal TNI sesuai Undang Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Pinta Danrem.

Danrem menegaskan, tugas keamanan merupakan wewenang kepolisian, Namun TNI selalu siap mendukung tugas kepolisian. “Kita harus bersatu dalam melaksanakan tugas, saya berharap kebersamaan ini dapat diteruskan sehingga dapat tercipta suasana kondusif,” kata Danrem.

Safari Ramadan yang diisi dengan tausiyah selama lebih kurang 15 menit disampaikan Ustadz Mas’ud Sabila Rozaq S.Ag. diantaranya menyampaikan bahwa seseorang itu masuk sorga atau tidak, semata-mata karena Rahmat Allah. Oleh karena itu, Rahmat Allah yang harus kita cari dengan cara melakukan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya, semata-mata hanya mengharapkan Rahmatullah. Dengan demikian, maka sikap ikhlas akan terpatri di hati kita, Katanya.

Pada kesempatan itu Dandim 0806/Trenggalek Letkol Arh Ahmad Zaini mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada Danrem, yang telah melaksanakan Safari Ramadhan di Kodim 0806/Trenggalek.

Dalam acara itu, Danrem 081/DSJ didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 081 PD V Brawijaya serta Dandim 0806/Trenggalek juga memberikan bingkisan kepada Putra/Putri Panti Asuhan sebagai bentuk kepedulian TNI untuk saling berbagi kepada sesama. “Kita jangan pelit kepada sesama, sebab kita semua akan mati dan tidak ada harta yang dibawa. Untuk itu, mari kita saling membantu kepada orang yang tidak mampu,” ungkap Danrem. (arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kodam V/Brawijaya mengadakan kegiatan sosialisasi dan penyusunan data personel Perwira Pertama (Pama) Kotama/Balakpus TNI AD, bertempat di Aula Makodam V/Brawijaya,  Kamis (25/6/2015).

Kegiatan Sosialisasi yang dilaksanakan selama 3 hari ini dihadiri Pabandya Pembinaan Karir (Binkar) Staf Personel Kodam V/Brawijaya  Mayor Inf Wicahyanto, untuk penyampai materi tim dari Staf Personalia Angkatan Darat Letkol Inf Kurniawan.  Kegiatan tersebut diikuti oleh 132 orang peserta dari perwakilan Satuan Kerja dan Sub Satuan Kerja Jajaran Kodam V/Brawijaya yang menangani dan bertanggung jawab di bidang personel.

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko, S.Sos dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Pabandya Binkar menyatakan bahwa kegiatan sosialisasi dan penyusunan data personel Pama ini sebagai momentum untuk mendapatkan data yang aktual dan akurat tentang kondisi nyata data personel Pama di satuan jajaran Kodam V/Brawijaya.

Melihat pentingnya kegiatan ini, diharapkan para peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik dan sungguh-sungguh demi mendapatkan pemahaman yang komprehensif, menjadi bekal pengetahuan dan keterampilan bagi peserta sehingga tidak mengalami hambatan dalam pelaksanaan tugas di satuan masing-masing, jelas Pangdam.

Sedangkan menurut Letkol Inf Kurniawan, kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan arahan dan masukan, sebagai pedoman dalam pelaksanaan penyusunan data personel Pama di lingkungan Kodam V/Brawijaya, sehingga diharapkan tidak terjadi kesalahan dalam pengusulan jabatan dan pengisian data yang akan diajukan ke Komando Atas. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bapak Andi Purwadi Kepala Divisi Regional Perhutani Jatim berserta rombongan melaksanakan audiensi dengan ‎Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko, S.Sos di Makodam V/Brawijaya, Kamis (25/6/2015).

Pangdam V/Brawijaya mengucapkan selamat datang kepada Rombongan Divisi Regional Perhutani Jatim ke Makodam V/Brawijaya. Pangdam menyambut dan mengapresiasi dengan baik kunjungan Bapak Andi Purwadi dan rombongan.

Bapak Andi Purwadi menyampaikan bahwa kedatangannya bermaksud untuk silaturahmi dengan Pangdam sekaligus memperkenalkan diri kepada Pangdam sebagai Kepala Divisi Regional Perhutani Jatim yang sebelumnya menjabat Kepala Satuan Pengawas Intern (KSPI) Perhutani. Bapak Andi menyampaikan terima kasih atas hubungan dan kerjasama dengan satuan kewilayahan yang sudah terjalin dengan baik selama ini.

Pada kesempatan lain, Kepala Divisi Regional Perhutani Jatim menyampaikan Perhutani Jatim memiliki tanah 130 Ha yang dimaksimalkan untuk mendukung ketahanan pangan yang selama ini ditanami padi, jagung dan kedelai, tutur Andi Purwadi.

Dari penjelasan Bapak Andi, Pangdam pada prinsipnya siap membantu dan menyarankan kepada Perhutani Jatim, perlu adanya payung hukum (MoU) dari Komando atas untuk menindaklanjuti kerjasama yang sudah terbangun antara Perhutani dan Kodam V/Brawijaya dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi di wilayah kerja Perhutani Jatim. (arf)

Kamis, 25 Juni 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sidang kasus pembunuhan bos keramik, Budi Hartono Tamadjaja kembali berlanjut di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (25/6/2015).

Dalam persidangan yang digelar diruang candra, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Hasanudin menghadirkan saksi Mohammad Syamsu, pegawai toko milik terdakwa Alex Hermawanto.

Dari kesaksian Syamsu inilah dapat diasumsikan, motif pembunuhan ini bukan hanya didasari hutang piutang, melainkan ada dendam atas sikap korban yang membeberkan hutang terdakwa ke pegawai korban, salah satunya saksi Syamsu.

"Korban pernah datang ke toko untuk nagih, karena gak ketemu pak Alex, lantas korban marah dan mesuh-mesuh, lalu minta saya menyampikan ke Pak Alex agar membayar hutangnya,"terang Samsu.

Peristiwa pembunuhan sendiri bermula dari permasalahan hutang piutang antara korban dengan terdakwa Alex. Terdakwa Alex sakit hati karena korban menagih utang dengan marah-marah. Pada Desember 2014, Alex melakukan pertemuan dengan Tarsono dan rekannya. Di situ Alex menyampaikan apa yang dilakukan korban terhadapnya.

Keesokannya, Tarsono disuruh Alex membuntuti korban. Tarsono menculik korban dan membawa keliling di sekitar Surabaya. Saat penculikan, salah satu terdakwa juga mengambil ATM korban dan menguras isinya. Saat korban tak berdaya, terdakwa Alex lantas mengeksekusi korban dengan cara dibekap kepalanya dengan plastik hingga meninggal dunia.

Setelah tewas, jasad korban dibuang dan ditemukan warga di Pacet. Selain terdakwa Alex, kasus ini juga melibatkan enam orang lain sebagai terdakwa diantaranya, Tarsono Rendro Wibowo alias Wid (41), Fitroni alias Roni (29), Manasye Rieneke (32). Dua terdakwa lain ialah anggota TNI aktif, WR dan JS. Keduanya disidang terpisah di Pengadilan Militer. Para terdakwa dijerat dengan Pasal 340 ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang Pembunuhan Berencana.(Komang).

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive