Sabtu, 27 Juni 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Rencana koalisi partai besar yang akan mengusung calon sendiri dalam Pilwali Surabaya 2015 bukan isapan jempol semata. Pertemuan deklarasi itu rencananya digelar di Hotel Majapahit, Senin (29/6/2015) mendatang.

Selain untuk menggagalkan wacana Pilwali Surabaya 2015 secara aklamasi, deklarasi yang dikabarkan akan menamakan diri koalisi Mojopahit ini dengan tegas menantang pasangan incumbent Risma-Wisnu yang dikonsep PDIP.

Ketua Panitia Deklarasi Koalisi Mojopahit, AH Thony, menyatakan Cawali–Cawawali yang akan diusung menandingi Cawali incumbent Tri Rismaharini tentunya akan diseleksi tim koalisi Parpol. Menurutnya, tingginya elektabilitas Tri Rismaharini masih bisa di kalahkan.

“Tingginya elektabilitas Tri Rismaharini masih bisa dikalahkan. Jika koalisi solid dan bertekad memenangkan Pilwali Surabaya 2015, maka hal itu akan terjadi. Tentunya dengan catatan, calon yang juga mempunyai kapasitas sosial yang memadai,” ujar AH Thony.

Ia menjelaskan dalam Pilwali Surabaya 2015 ini, kekuatan calon incumbent tidak setangguh Pilwali tahun 2010 lalu. Menurut dosen Fakultas Administrasi Negara ini, pada tahun 2010 lalu, pasangan Cawali-Cawawali incumbent, Tri Rismaharini dan Bambang DH, sama-sama mempunyai prestasi dalam membangun kota Surabaya.

AH Thony menambahkan, kala itu Bambang DH merupakan kepala daerah terbaik yang sudah menjabat 2 periode dan masih mendapat simpati masyarakat. Sedang Tri Rismaharini sendiri, saat menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, telah berhasil menata taman-taman kota hingga lebih indah.

“Dulu Pak Bambang DH menjadi ikon, sehingga didaulat mendamping Bu Risma (Tri Rismaharini) sebagai Cawawalinya. Lah Pilwali Surabaya 2015 periode ini, sangat berbeda. Prestasi hanya dimiliki Calon Walikotanya saja,” ungkapnya tanpa memperhitungkan Wisnu Sakti Buana, pendamping Risma dalam Pilwali SUrabaya 2015 nanti.

Berdasarkan perolehan suara Pilwali 2010 lalu, kemenangan Pasangan Cawali-Cawawali, Tri Rismaharini-Bambang DH(RIDHO) yang diusung PDIP, hanya selisih 3 persen lebih atas rivalnya Arif Afandi-Adies Kadir (CACAK) Pasangan Cawali-Cawawali dari Partai Golkar dan Demokrat.

AH Thony menyatakan, kemenangan PDIP ini tidaklah murni diperoleh dengan kekuatan kapasitas sosial yang dibangun pasangan Cawali–Cawawali saat menjadi pejabat Negara, melainkan dengan mengerahkan berbagai strategi politik jitu.

“Tidak hanya sekedar pencitraan media dan kapasitas sosial yang dibangun pasangan Cawali tersebut, melainkan dengan mengerahkan berbagai trik dan intrik politik yang dibangun di segala penjuru. Itu-pun selisih kemenangannya hanya 3 persen saja. Kemudian sekarang dengan kondisi latar belakang masing-masing calon yang berbeda antara Tri Risma dengan wakilnya, Wisnu Sakti Buana, maka sangat disayangkan kalau Partai Koalisi menyatakan Pilwali Surabaya 2015 aklamasi, karena elektabilitas pasangan Cawali incumbent masih bisa ditandingi,”pungkas AH Thony. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Komandan Brigif 1 Pam Ibukota/ Jaya Sakti Letkol Inf Rionardo pimpin Serah Terima Jabatan Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 201/ Jaya Yudha dari Letnan Kolonel Inf Bangkit Triwidodo Msi (Han) kepada Letnan Kolonel Inf Mohammad Imam Gogor Agnie Aditya yang berlangsung di Lapngan upacara Infanteri Mekanis 201/ Jaya Yudha, Jalan Raya Bogor, gandaria, Jakarta Timur, Jum’at (26/6/15).

“Berkenan dengan serah terima jabatan ini, saya selaku pribadi dan atas nama komando mengucapkan terima kasih kepada Letnan Kolonel Inf Bangkit Triwidodo,Msi (Han) atas pelaksanaan dan pengabdiannya selama ini dan saya menilai telah melaksanakan tugas dengan baik, sehingga selama memimpin telah banyak menorehkan prestasinya. Saya harapkan kepada pejabat baru nantinya akan bisa mempertahankan dan lebih meningkatkan prestasi-prestasi yang telah diraih oleh satuan ini,”kata Danbrigif 1.

Danbrigift 1 mengucapkan selamat kepada Letnan Kolonel Inf  Bangki Triwidodo, Msi (Han) atas jabatan baru sebagai Dansecata Rindam Jaya dan yakin dengan berbekal prestasi yang sudah Letnan Kolonel miliki akan mampu mengemban tugas di kesatuan baru dengan baik.

“Saya sampaikan kepada Ny Feri Diana Susanti dengan setia mendampingi suami dalam mengemban tugasnya selama ini. Untuk selanjutnya kepada Letnan Kolonel Inf Mohammad Imam Gogor Agie Aditya saya ucapkan selamat kerena telah mendapakan kepercayaan dan kehormatan sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 201/ Jaya Yudha, saya berharap dapat meningkatkan kinerja satuan ini agar menjadi lebih baik,”ujarnya.

Untuk itu, menurut Danbrigif 1 PAM Ibukota Jaya Sakti,hayati secara mendalam motto satuan ini “Selalu Didepan dan menentukan artinya bahwa prajurit prajurit Yonif Mekanis 201/ jaya Yudha siap berada di garis depan dan selalu menyelesaikan serta memenangkan pertempuran.

“Selama ini senantiasa dipegang teguh oleh para prajurit Yonif Mekanis 201/ Jaya Yudha, sehingga saudara dapat diharapkan memiliki semangat untuk selalu menyelasaikan dan memenagkan pertempuran,”ucapnya.

Danbrigif 1 PAM Ibukota Jaya Sakti mengatakan, serah terima jabatan dilingkungan Angkatan Darat merupakan hal yang biasa sebagai bagian dari proses pembinaan satuan dan pembinaan personil bertujuan untuk meningkatkan efektivitas maupun efesiensi kerja organisasi. Alih tugas dan jabatan merupakan prinsip yang senantiasa dianut secara konsisten, untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan, wawasan managerial serta professional keprajuritan para perwira yang bersangkutan.

“Oleh karena itu serah terima jabatan danyonif Mekanis 201/ Jaya Yudha  ini hendaknya dipahami sebagai upaya optimalisasi pencapaian tugas pokok Angkatan Darat khususnya di Yonif Mekanis 201/jaya Yudha ini,”jelasnya.

Danbrigif 1 PAM Ibukota Jaya Sakti menambahkan, Yonif Mekanis 201/ Jaya Yudha merupakan satuan jajaran Brigif 1 Pam Ibukota/Jaya Sakti yang mempunyai peran penting dan strategis dalam upaya mengamankan ibukota dari setiap ancaman ataupun gangguan keamanan yang makin timbul ini.

“Sejalan dengan itu, maka setiap prajurit Yonif Mekanis 201/Jaya Yudha dituntut untuk senantiasa meningkatkan kualitas diri dengan selalu belajar dan berlatih serta memantapkan jati diri prajurit TNI yaitu sebagai prajurit rakyat, prajurit pejuang dan prajurit Nasional yang selalu berpedoman pada Sapta Marga, sumpah prajuirt dan delapan wajib TNI,”pungkasnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dinas Pendidikan Surabaya optimis Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online berjalan lancar. Pasalnya menurut Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, M Ikhsan, sejak Maret pihaknya melakukan serangkaian persiapan diantaranya melakukan uji perangkat server serta bandwidth.

Untuk mengantisipasi trouble saat pendaftaran, Dinas Pendidikan Surabaya dibantu PT Telkom menyediakan bandwith sebesar 200 MBps (Mega Byte per Second). “Dengan kuota sebesar itu, server tidak akan lemot bila ada 10.000 pendaftar yang melakukan login secara bersama,” ura M Ikhsan.

Menurutnya, di samping itu Telkom juga menyediakan wifi corner di 80 titik se-Surabaya dan Wifi-id juga hampir tersedia di semua sekolah dan balai RW. Untuk memudahkan dalam pendaftaran, dalam website penerimaan peserta didik baru, yakni ppdbsurabaya.net, disediakan struktur kebutuhan data tentang cara aplikasi pemilihan. “Di website itu ada cara memiih. Harapannya tidak ada yang salah pilih pada akhirnya,” sambung M Ikhsan.

Sistem online ini menurutnya memberikan kemudahan bagi para siswa untuk mendaftar ke sekolah yang dituju. Sesuai jadwal, PPDB online untuk jalur kawasan mulai 1 s/d 3 Juli. Tes Potensi Akademik untuk SMP, 5 Juli, sementara SMA sederajat 6 Juli. Dan pegumumannya berlangsung 7 Juli. Sedangkan pendaftaran jalur umum dibuka 6 s/d 9 juli. Di Surabaya untuk tingkat SMP terdapat 11 sekolah kawasan, sementara SMA sekitar 12 sekolah kawasan.

Sementara untuk sekolah kawasan selain nilai ujian, pihak Dinas Pendidikan Surabaya juga menggelar Tes Potensi Akademik. Tes tersebut bertujuan untuk mengetahui bakat akademis siswa yang bersangkutan. Proporsinya, 60 persen bobot pertimbangan dari TPA dan 40 persen dari nilai ujian nasional. “TPA lebih besar untuk memprediksi keberhasilan anak. Siswa yang tidak diterima di jalur kawasan bisa mendaftra di jalur umum,”katanya.

Mantan Kepala Bapemas ini mengungkapkan, persaingan dalam memperebutan kursi di sekolah negeri, terutama untuk tingkat SMA sederajat cukup ketat. Pasalnya, berdasarkan data Dinas Pendidikan Surabaya, sebanyak 14 ribu siswa lulusan SMP nilainya rata-rata 8,5. Sedangkan sebanyak 20 ribu siswa nilainya rata-rata 8. Itu menunjukkan kualitas sekolah di Surabaya hampir merata.

Untuk itu, M Ikhsan berharap, dalam memilih sekolah negeri mempertimbangkan faktor kedekatan dengan tempat tinggal. “Kami dorong untuk memilih yang lebih dekat. Selain masalah transportasi mudah dijangkau, siswa juga bisa mengembangkan pretasinya secara maksimal karena meliki waktu istirahat yang cukup,” tuturnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Sebanyak 1200 personel yang berada dalam garis Komando Distrik Militer (Kodim) 0506 Tangerang, siap membantu pihak kepolisian dalam menjaga kondusifitas wilayahnya, selama bulan Ramadan dan di hari Idul Fitri mendatang.

"Kita selalu siap memback up teman-teman kepolisian, untuk bersama-sama menjaga kondusifitas di wilayah Tangerang Raya ini, baik pada bulan Ramadan, maupun menjelang dan memasukinya hari raya Idul Fitri nanti," ungkap Dandim 0506 Tangerang, Letkol Inf Irahamni Zainal, di sela-sela acara buka puasa bersama dengan para awak media, di Rumah Makan Telaga Seefood, Moderland, Kota Tangerang, Jumat (26/6/2015).

Tentu hal tersebut dilakukan, agar masyarakat setempat, dapat menjalankan ibadah serta merayakan hari besar, dengan rasa aman dan nyaman  "Total personel kita ada sekitar 1.200. Dengan jumlah koramil sebanyak 21 di seluruh wilayah Tangerang Raya. Kita pun terus menjalin komunikasi dengan semua pihak termasuk rekan-rekan wartawan," pungkasnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepastian pasangan Risma - Whisnu akan segera di umumkan, karena secara legal formal telah diturunkan oleh DPP PDI Perjuangan. Dengan demikian, kabar ini sekaligus mementahkan kabar jika ada kemungkinan bahwa Risma bakal meninggalkan partai dengan lambang banteng bermoncong putih ini karena berbagai pertimbangan politisnya.

Padahal sebelumnya beredar kabar bahwa ada kemungkinan Tri Rismaharini bakal meninggalkan PDIP meskipun telah terdaftar bahkan mendapatkan rekomendasi untuk maju ke Pilkada Surabaya berpasangan dengan Whisnu Sakti Buana. Konon, alasannya sangat pribadi.

Kabar selanjutnya, Risma bakal menggandeng salah satu ketua DPC partai lain yang statusnya baru saja menjadi pengganti ketua DPC yang lama, hanya saja masih belum jelas, partai apa yang dimaksud.

Kini kabar itu menjadi mentah, karena rekomendasi pasangan Tri Rismaharini - Whisnu Sakti Buana untuk diusung sebagai pasangan dalam Pilwali Surabaya oleh PDIP akan segera di umumkan langsung oleh Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristyanto. Dan sampai saat ini, ternyata Risma juga belum pernah melontarkan satu patah katapun (bungkam) terkait status dirinya apalagi soal Pilkada Surabaya.

Acara ini bakal digelar dalam agenda Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) sebagai salah satu upaya partai untuk melakukan konsolodasi internal. Dalam dialog sekaligus digelar acara berbuka puasa bersama warga Pagesangan Surabaya. Hal ini dikatakan oleh Whisnu Sakti Buana, Ketua DPC PDIP Surabaya. (26/6/15)

"Menjelang turunnya rekom, kondisi internal dan eksternal sudah siap menghadapi Pilwali Surabaya," katanya

Whisnu jugta berpesan untuk tetap menjaga soliditas internal dalam Rakercabsus. “Insyallah nanti Pak Sekjen yang memimpin," ujar Whisnu Sakti.

Menanggapi munculnya koalisi 6 parpol  berlabel “Koalisi Mojopahit” yang kabarnya bakal mendeklarasikan pada hari Senin depan, justru direspon positif oleh politisi yang akrab disapa WS ini."Kita menyambut baik upaya itu," ujarnya.

Tidak hanya itu, WS juga mengatakan tidak merasa tersaingi dengan munculnya Koalisi Mojopahit, namun justru menilai sebagai upaya soliditas partai lain, sekaligus merupakan alternatif yang harus dihormati.

"Seperti wacana aklamasi maupun pilwali secara Mufakat, itu juga pilihan. Intinya kami menghormati hal itu," ujar WS sekaligus Wakil Walikota Surabaya ini. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko, S.Sos. beserta jajaran Staf Kodam V/Brawijaya menghadiri acara buka puasa bersama Forum Komuniksi Pimpinan Daerah (Forpimda) Mojokerto, Kamis 25 Juni 2015 di Makorem 082/CPYJ Mojokerto.

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko, S.Sos.   dalam amanatnya mengatakan, bahwa Safari Ramadan merupakan   ajang untuk menjalin kebersamaan, silahturahmi dan toleransi  antar umat beragama serta mempererat tali kasih sayang yang harus diimplementasikan ditengah-tengah masyarakat, sehingga Mojokerto secara umum menjadi kondusif.  Sekaligus pada kesempatan ini pula  Mayjen TNI Eko Wiratmoko, S.Sos., memanfaatkan waktu yang tepat untuk berpamitan dengan tokoh masyarakat dan warga Mojokerto serta  mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya yang selama ini sudah terjalin dengan baik. Kerjasama ini secara intensif terus terbangun, papar Mayjen TNI Eko Wiratmoko, S.Sos.  termasuk saat ini Kodam V/Brawijaya mendukung mensukseskan Program Pemerintah baik pusat maupun daerah, antara lain melaksanakan MoU dengan Kementerian Pertanian, Bulog, BKKBN dan Pertamina.

Walikota Mojokerto KH. Mas’ud Yunus dalam tausiyahnya menyampaikan, hendaknya moment buka puasa bersama sebagai wahana untuk meningkatkan disiplin dan peduli terhadap sesama.

Dalam Safari Ramadhan kali ini dihadiri oleh Pangdam V/Brawijaya beserta    ibu, para Asisten Kodam V/Brawijaya beserta ibu, Perwira Ahli beserta ibu,  Kainfolahta, Kabintal, dan para Dandim jajaran Korem 082/CPYJ, dan Forpimda Mojokerto. (arf)

Jumat, 26 Juni 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) (RAPI) Rakyat Anti Korupsi, mempertanyakan penanganan kasus dugaan korupsi dana hibah APBD propinsi Jatim ke Kadin (Kamar Dagang & Industri) Jatim tahun anggaran 2010-2014, sebagaimana ramai diberitakan media massa bahwa hasil audit BPKP (Badan Pemeriksa Keuangan & Pembangunan) bahwa dari total dana hibah sejumlah Rp. 60 milyar, yang diduga dikorupsi adalah sebesar Rp. 26 milyar.

Yang dipertanyakan RAPI adalah  kenapa ketua Kadin Jatim, La Nyalla Mattalitti tidak dijadikan tersangka? Karena sebenarnya dalam peraturan dana hibah, sudah jelas bahwa penerima hibah harus menandatangani pakta integritas, bahwa dana hibah harus dipergunakan sebagaimana mestinya. Dan dalam pakta integritas jelas tertulis bahwa penandatangan pakta integritas adalah bertanggungjawab secara mutlak secara hukum, jika dana hibah tersebut dalam penggunaan terjadi penyelewengan.

"Dan yang menandatangani pakta integritas dalam dana hibah Kadin ini adalah ketua Kadin Jatim, La Nyalla Mattalitti. Oleh karenanya patut dipertanyakan, kenapa La Nyalla Mattalitti tidak dijadikan tersangka oleh Kejati Jatim, ada apa?", ujar Ardy Budiman ketua RAPI.

Hal lain menurut Ardy, bahwa terungkap di media massa bahwa dana hibah tersebut sebagiannya sempat dipinjam dengan adanya surat pengakuan hutang yang ditandatangani oleh La Nyalla Mattalitti. Dan setelah kasus ini mulai diusut oleh Kejati Jatim, maka dana tersebut barulah dikembalikan, dan dilengkapi dengan surat pelunasan hutang. Jika kasus ini tidak diusut, apakah mungkin dana tersebut dikembalikan?

"Tentunya beberapa hal tersebut seharusnya sudah bisa dijadikan alat bukti awal untuk menetapkan La Nyalla sebagai tersangka,apalagi ditambah alat bukti stempel palsu, kwitansi palsu dan kegiatan fiktif lain. Juga diketahui bahwa dana hibah itu baru bisa dicairkan setelah ditandatangani oleh Ketua Kadin. Tanpa tandatangan La Nyalla Mattalitti, maka dana itu tidak bisa dicairkan. Akan tetapi hal-hal tersebut tampaknya seolah sengaja diabaikan oleh Kejati Jatim, ada apakah gerangan?:, tutur Ardy

Memang dalam pengusutan kasus ini sudah ditetapkan adanya tersangka, yakni para wakil ketua Kadin Jatim yakni Diar Kusuma Putra (DKP) & Nelson Sembiring (NS), akan tetapi dari regulasi yang,  tampak adanya indikasi bahwa DKP & NS hanyalah orang yang dikorbankan, agar jangan sampai kasus ini menyentuh pihak-pihak yang lebih bertanggungjawab atas dugaan korupsi dana hibah tersebut.

Apalagi terkesan bahwa Kejati jatim secara terburu-buru menetapkan bahwa hanya 2 (dua) orang ini saja sebagai tersangka, lalu segera melakukan penahanan terhadap mereka berdua. Dan terbaca kemudian dengan alasan bahwa masa penahanan kedua orang tersangka itu hampir habis, maka berkas perkara ini dengan terburu-buru segera akan dilimpahkan ke pengadilan tipikor (tindak pidana korupsi).

Dengan adanya indikasi bahwa Kejati Jatim tanpa menggali lebih lanjut dan atau mengabaikan alat-alat bukti lain yang ada, ketika kasus ini secara terburu-buru dilimpahkan ke pengadilan tipikor, tentunya cukup 2 (dua) orang ini saja yang dijadikan korban, sehingga penanganan kasus bisa dianggap telah tuntas.

Semua ini bisa  menimbulkan tuduhan masyarakat bahwa dalam pengusutan dugaan korupsi dana hibah ini, Kejati Jatim berupaya menyelamatkan La Nyalla agar tidak jadi tersangka. Bisa saja kemudian muncul indikasi adanya penghilangan barang bukti dan keterangan agar kasus ini tidak sampai menjangkau ketua Kadin jatim yang seharusnya lebih bertanggungjawab. Jika ini terjadi tentunya akan menimbulkan pertanyaan lebih lanjut, ada motif apakah Kejati jatim melakukan hal itu?

Apapun motifnya, jika hal ini terjadi, sebenarnya bisa saja muncul tudingan bahwa Kejati Jatim melakukan bunuh diri atau mencemarkan nama lembaga kejaksaan sendiri hanya demi untuk menyelamatkan La Nyalla Mattalitti dari jerat hukum.

Apakah hal ini merupakan perilaku oknum-oknum di Kejati Jatim yang bertugas menyidik kasus ini, atau merupakan tindakan yang terorganisir dalam lembaga Kejati Jatim, atau melibatkan juga oknum petinggi di Kejaksaan Agung? Yang jelas jika hal demikian ini terjadi, bisa mencemarkan nama lembaga kejaksaan. Dan bisa muncul anggapan bahwa lembaga kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum, dengan kekuasaan yang dimilikinya bisa digunakan secara sewenang2 untuk membebaskan orang yang bersalah dan bisa menghukum orang yang bisa saja merupakan pihak yang tak bersalah.

RAPI berharap semoga apa yang dilakukan Kejati jatim ini tidak menambah pesimisme di masyarakat pada peran aparat hukum yang sudah digaji oleh uang rakyat. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Pangdam V/Brawijaya buka puasa bersama di Korem 082/CPYJ dengan Anggota Makorem 082/CPYJ, Kodim 0815 Mojokerto dan Forpimda Kota/Kabupaten Mojokerto berjumlah 600 orang bertempat di Jl Veteran no 03 Mojokerto.

Dalam sambutannya Danrem 082/CPYJ Kolonel Infanteri Irham Waroihan melaporkan kepada Pangdam bahwa situasi wilayah jajaran Korem 082/CPYJ sangat kondusif, ini semua berkat kebersamaan dan kerjasama yang baik antara staf Korem, para Komandan Kodim dengan  unsur  forum    pimpinan  daerah  di wilayahnya masing-masing dalam menyelesaikan setiap permasalahan. Insya’allah  kebersamaan antara pimpinan dengan anggota pada hari ini dapat memotivasi kami (anggota Korem 082/CPYJ) untuk bertugas lebih baik dan bersemangat lagi.

Selanjutnya Danrem mohon dapatnya Bapak Pangdam memberikan arahan atau atensi kepada kami semua khususnya keluarga besar Korem 082/CPYJ, sebelum kita semua mendengarkan hikmah Puasa Ramadhan yang akan disampaikan oleh KH Mas’ud Yunus (Walikota Mojokerto), semoga apa yang disampaikan    bapak   Kyai   dapat   kita   pahami dan dimengerti, selanjutnya kita dapat melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko mengatakan bahwa TNI akan siap mengawal pelaksanaan pilkada di Jawa Timur 9 Desember 2015 mendatang. Kodam menyiapkan sebanyak 30 ribu prajurit untuk menyukseskan pilkada serentak di 19 Kabupaten/Kota. Para prajurit ini juga disiapkan untuk membantu pengamanan wilayah selama arus mudik Lebaran mendatang, demikian ditegaskan Pangdam seusai menggelar Safari Ramadhan di Korem 082/CPYJ. Dalam kegiatan Safari Ramadhan ini Pangdam dan Danrem berkesempatan memberikan tali asih kepada puluhan anak yatim piatu.

Dalam kesempatan itu Wali Kota Mojokerto KH Mas’ud Yunus sebagai penceramah mengatakan bahwa Puasa ini diibaratkan menuju babak semifinal atau final Liga Champions, Puasa itu seperti kompetisi sepak bola, semakin mendekati final penontonnya semakin banyak. Begitu pula saat kita melaksanakan ibadah Puasa Ramadhan biasanya tambah ramai.   

Hadir dalam kegiatan Safari Ramadhan ini Irdam, Para Asisten Kasdam V/Brw, Para Kabalak Kodam V/Brw, Unsur Forpimda Mojokerto, Ketua DPRD, Ketua MUI, Ketua Pengadilan Negeri, Kajari dan Para Dandim Jajaran Korem 082/CPYJ.  Kegiatan berjalan dengan Aman, Tertip dan Lancar..(arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Seluruh prajurit Kodim 0831/Sby Timur melaksanakan latihan menembak Program Kerja Triwulan II Tahun 2015 di Lapangan Batalyon 500 Raider, Rabu (24/6) lalu. Pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan menembak senjata senapan agar mampu mencapai standar kualitas yang diharapkan.

Sedangkan sasarannya, kepada seluruh prajurit Kodim 0831/Sby Timur sehingga tercapainya kemampuan perorangan dalam menembak senjata ringan. Senapan laras panjang bagi bintara dan tamtama dan pistol bagi perwira dengan mencapai tingkat memahami dan mampu.

Latihan menembak terus dilatih secara bertingkat, bertahap dan berlanjut, karena Kemampuan dan keterampilan menembak merupakan kemampuan dasar bagi seorang prajurit terutama prajurit Kodim 0831/Sby Timur, sehingga selalu siap operasional kapanpun dan dimanapun bertugas.

Perwira Seksi Operasi Kapten Inf Danny selaku Komandan latihan menyampaikan bahwa, “ sebelum melaksanakan menembak minta kepada seluruh anggota untuk betul-betul memperhatikan faktor keamanan personel maupun material ”.

“ Selalu bersikaplah profesional dan mengikuti ketentuan serta prosedur menembak yang sudah ditetapkan. Latihan ini adalah untuk mengasah kemampuan personel dan perhatikan faktor keselamatan dan material  selama di lapangan tembak agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak kita inginkan “, tegasnya lagi.(asmo).

KABARPROGRESIF.COM : (Pamekasan) Guna meningkatkan prestasi dan kinerjanya, Yayasan Kartika Jaya Koordinator XLV Kodim 0826 menggelar acara serah terima jabatan Kepala Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Yayasan Kartika Jaya Koordinator XLV Kodim 0826 Korem 084/BJ Cabang IV/BRW.

Serah terima jabatan (Sertijab) kepala sekolah dilaksanakan hari Kamis (25.06.2015) di aula Makodim 0826/Pamekasan dari pejabat lama Hosnol Chotimah kepada pejabat baru Siti Aminah dihadiri oleh ketua Yayasan TK Kartika Jaya Koordinator XLV Dim 0826, pengurus Yayasan Kartika Jaya dan pengurus Persit Kartika Candra Kirana Cabang XLV serta guru dan karyawan TK Kartika Jaya.

Dalam sambutannya ketua Yayasan TK Kartika Jaya Koordinator XLV Dim 0826 Ny. Arie Mawardi menyampaikan ucapan terimakasih atas dedikasi, kerjasama dan kinerjanya yang ditujukkan oleh pejabat lama sehingga TK Kartika memiliki prestasi yang membanggakan.

" Kepada pejabat baru selamat menjalankan amanah sebagai Kepala Sekolah TK Kartika Jaya, tingkatkan prestasi dan kinerja untuk lebih profesional lagi " harapan Ny. Arie Mawardi.

Selanjutnya Ketua Yayasan Kartika Jaya juga mengatakan " Sertijab dilingkungan manapun adalah hal yang biasa karena jabatan bukan untuk selamanya dan Sertijab hari ini merupakan titik awal proses regenerasi " ungkapnya.

Acara sertijab yang dilanjutkan dengan buka puasa bersama serta pemberian bingkisan kepada guru dan karyawan TK Kartika Jaya, dihadiri pula para undangan diantaranya Dandim 0826 yang diwakili Kasdim, perwakilan dari Diknas, pengawas yayasan dan ketua Komite serta pembina harian Persit KCK Cabang XLV.

Diakhir sambutannya, ketua Yayasan juga berharap agar para guru dan karyawan semakin lebih baik kinerjanya dan prestasinya guna mendukung kepala sekolah yang baru. " Perluas wawasan dan jaringan pertemanan atau silaturahmi " tutup Ny. Arie Mawardi.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Bertempat di lapangan apel Makodim 0813/Bojonegoro, mulai pukul 09.00 wib telah digelar Apel Gelar Pasukan Satuan Tugas Pengamanan untuk wilayah Kec. Kedewan Kab. Bojonegoro, terkait pengamanan asset Negara berupa minyak bumi yang dikelola secara illegal.

Apel Gelar Pasukan tersebut dimaksudkan untuk mengetahui kesiapan pasukan pengamanan, sebagai tindak lanjut dari Mou yang telah disepakati antara pihak Pertamina dengan Panglima TNI, khususnya sebagai salah satu upaya dari pihak Pertamina untuk mengembalikan asset- asset Negara yang sebagian digerogoti oleh oknum, melalui pengelolaan sumur – sumur illegal diluar Pertamina.

            Danrem 082/CPYJ  Kolonel Inf Irham Waroihan bertindak sebagai pengambil apel mengatakan bahwa Satuan Tugas Pengamanan ( Satgaspam ) terdiri dari 89 personel, dan di Komandani oleh Letkol Kav Donova Pri Pamungkas yang juga pejabat Dandim Bojonegoro, beroperasi diwilayah Kec. Kedewan Kab. Bojonegoro dengan mengedepankan pola pembinaan persuasif, dan sedapat mungkin menghindarkan tindakan – tindakan yang bersifat represif, mengingat disekitar sumur – sumur minyak yang illegal tersebut adalah masyarakat kita juga, bukan musuh kita, ungkapnya.

Ditambahkan juga oleh Kolonel Irham, bahwa Satgaspam tetap bekerja sama dengan Polri terutama bila menyangkut penyelesaian atau proses hukumnya, realisasi operasi akan dilaksanakan mulai 1 Juli 2015 selama 6 bulan kedepan sesuai kesepakatan antara pihak TNI dengan Pertamina, tidak berdasarkan pada situasi yang darurat di Kec. Kedewan dan ditegaskan olehnya bahwa tidak ada konflik di Kedewan , tetapi ini dilaksanakan berdasarkan Mou antara TNI dengan Pertamina, kita juga berupaya untuk memberikan pengayoman kepada para penambang agar dalam melaksanakan pekerjaannya terlindungi sehingga  merasa aman dan tenteram, tegasnya menjawab pertanyaan wartawan.

            Sementara Manager IV Cepu Bpk Wresniwiro   mengatakan bahwa realisasi kerja sama tersebut  sebagai salah satu upaya  untuk menghindarkan agar jangan sampai terjadi masalah yang sama seperti di Sumatra, sehingga dengan bentuk kerja sama tersebut diharapkan dapat menyelamatkan asset Negara, dimana selama ini beberapa sumur minyak dikelola secara Illegal oleh pihak yang kurang bertanggung jawab dan cenderung merugikan Negara, maka mulai saat ini diharapkan dapat menyelamatkan asset Negara yang dikuras oleh  oknum tertentu.

            Selesai apel gelar kesiapan pasukan pengamanan, acara dilanjutkan dengan pembekalan oleh Kasiintelrem tentang situasi daerah sekitar Kedewan, pembekalan pasukan yang terlibat operasi, serta penyampaian Perintah Operasi dari Danrem 082/ CPYJ, selanjutnya dilanjutkan dengan pembekalan masalah teknis oleh petugas dari Pertamina. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Program Pembangunan fisik Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-94 di wilayah Kodim 0508/Depok diantaranya betonisasi jalan lingkungan di Kelurahan Kalibaru, Cilodong.
Betonisasi jalan sepanjang 300 meter dengan lebar 3 meter, kini telah dirasakan warga sekitar. Bahkan sejumlah warga di lingkungan RT05/01 Kelurahan Kalibaru memberikan apresiasi apa yang telah dilakukan TNI dalam program TMMD, beberapa waktu lalu. 

Denta Mandra Pradipta Budiastomo, warga Perumahan Puri Cilodong Residence mengungkapkan rasa terima kasihnya dengan dibetonnya jalan lingkungan itu. Menurut dia,  selain jalan menjadi lebar, kini tidak becek lagi saat hujan."Jalan sudah bagus, tidak becek lagi dan semakin lebar. Terima kasih TNI, "ujar Denta.

Menurut dia, awalnya warga di perumahan sempat bingung karena akses jalan masuk hanya berupa tanah dan bebatuan saja."Siapa yang akan memperbaiki jalan ini, padahal jalan ini cukup vital buat warga sekitar, "terangnya.

Namun Denta tidak menyangka disaat warga kebingungan untuk memperbaiki jalan, muncul penawaran dari TNI melalui Babinsa Kelurahan Kalibaru, Serma Nimar.
"Babinsa menawarkan bahwa jalan ini akan dibeton sepanjang 300 meter dengan lebar 3 meter. Warga senang sekali dan sangat mendukung,"terangnya.

Warga lainnya, Baas Cihno Sueko warga mengatakan, TNI telah berbuat banyak kepada masyarakat. Setelah dibeton, kondisi jalan lingkungan kini sudah sangat berbeda. Awalnya jalan sangat sempit dan hanya cukup dilalui satu mobil saja."Sekarang jalannya sudah lebar dan bisa dilalui mobil dan motor. TNI telah berbuat untuk rakyat, terima kasih TNI,"ungkap Baas. 

Ketua RW 01, Kelurahan Kalibaru, Sanam Efendi mengaku tidak menyangka dan sedikit terkejut kalau jalan ini diperbaiki TNI."Memang waktu itu Babinsa Koramil Sukmajaya menawarkan ke saya kalau jalan ini akan diperbaiki. Ternyata benar-benar diperbaiki,"tandasnya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive