Selasa, 30 Juni 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Gresik) Ramadhan merupakan bulan yang sangat istimewa buat buat umat muslim karena di bulan suci itu, umat muslim berlomba meningkatkan amal ibadah Puasa, tidak terkecuali warga Kodim 0817/Gresik yang antusias menyambut datangnya hingga memasuki hari yang Ke-10 pelaksanaan Puasa Ramadhan. Pada sore harinya Kodim Gresik kedatangan tamu istimewa yakni Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf M. Nur Rahmad dan Wakil Bupati kota Gresik yakni Ustadz  Drs. H.M. Qosim yang baru tiba dari tanah suci Mekkah dalam melaksanakan umroh. Menyambut kedatangannya rombongan dari Korem, Dandim Letkol Arm Hendro Riyadi bersama para staf Kodim sudah tampak di pintu gerbang Makodim.

Pada kesempatan pertama Danrem mengatakan bahwa acara buka puasa dan taraweh bersama ini merupakan suatu tradisi yang baik dan perlu kita lestarikan, apalagi di bulan suci Ramadhan, yang penuh rahmat, berkah dan ampunan ini, untuk meningkatkan jalinan tali silaturahmi dan kebersamaan kita, baik sebagai sesama umat beragama, maupun sebagai prajurit tni, sehingga terjalin komunikasi yang baik, yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan kinerja kita bersama, Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada Wabup H.M Qosim yang baru pulang dari pelaksanaan umroh bersedia untuk menghadiri Safari Ramadhan di Makodim Gresik serta Kapolres Gresik AKBP Adi Wibowo ditengah kesibukanya bersedia untuk hadir. Dalam kesempatan tersebut H.M Qosim dipercaya sebagai penceramah menjelang pelaksanaan Buka Puasa.

Sungguh merupakan kehormatan dan merupakan salah satu Ibadah di Bulan suci Ramadhan dipercaya sebagai penceramah pada Safari Ramadhan di Kodim 0817/Gresik. H. Qosim menilai bahwa apapun pekerjaan kita selama itu di jalan Allah SWT dan pada bulan Puasa maka akan dilipat gandakan,”Kenapa Ibadah Puasa begitu Istimewa dimata Allah SWT, Puasa itu khusus buat umatku di dunia dan barang siapa yang mengerjakannya akan mendapat balasan tidak terhingga. Nilai2 yang terkandung di Bulan Puasa sungguh akan mendatangkan kemuliaan kita di dunia dan di akhirat”.pungkasnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Sidoarjo) Untuk mendukung Sidoarjo sebagai daerah penyangga pangan nasional, Pemerintah Propinsi menyalurkan 7 unit Alsintan berupa mesin Komben (Mesin Pemotong Padi) kepada petani di wilayah Sidoarjo. Senin (29.06.2015)

Acara penyerahan Alsintan tersebut dilaksanakan di Desa Sedenganmijen Kec. Krian Kab. Sidoarjo. Dalam sambutannya Letkol Kav Risky Undra Wijaya, S.Sos, menyampaikan “ bahwa dengan adanya bantuan mesin Komben (Mesin Pemotong Padi) ini, memudahkan petani saat musim panen padi nanti sehingga diharapkan hasil panen bisa meningkat dan menghasilkan produktifitas padi yang lebih tinggi ”.

Menurut Risky, pemberian Alsintan tersebut merupakan bagian dari program mekanisasi pertanian termasuk salah satu dari lima pilar untuk mendukung sektor pertanian.

“ Kelima pilar tersebut adalah ketersediaan irigasi yang baik, Alsintan, benih, pupuk dan dukungan penyuluh. Apabila kelima hal itu tersedia, maka sektor pertanian akan berkembang dan produksinya dapat optimal “ tegasnya.

“ Pembinaan dan pelatihan serta uji coba alat komben sebanyak 1 buah mesin akan dilaksanakan di Kecamatan Krian. Hal ini untuk mengetahui apakah alat tersebut bisa meningkatkan hasil capaian tanam MT1 dan MT2 “, jelas Materi Pertanian Krian. (arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Sebanyak 50 mahasiswa Universitas Gunadarma, Depok mendapat pengetahuan wawasan kebangsaan dari Komandan Kodim 0508/Depok Letkol Inf Santosa dalam kegiatan Pengkaderan Pemimpin Bangsa Ke-XI Lisuma Gunadarma di Villa Pemuda, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan  Pancoran Mas, Depok, Minggu (27/6). 

Dalam sosialisasinya, Dandim menyampaikan bahwa situasi saat ini sangat kompleks, baik dari sisi ideologi, sosial, ekonomi, dan budaya.
"Materi wawasan kebangsaan kita berikan melihat perkembangan permasalahan yang terjadi saat ini yang membutuhkan perhatian serius semua unsur masyarakat, termasuk mahasiswa,"ujar Santosa.

Dengan perhatian semua pihak, maka diharapkan para mahasiswa yang menjadi tumpuan bangsa, paling tidak bisa tetap menjaga merah putih, dan keutuhan NKRI."Kita berikan juga kondisi perang saat ini (proxy war), yaitu perang yang tidak diketahui lawannya tapi dapat dirasakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Mahasiswa juga sudah merasakan adanya proxy war. Karenanya mahasiswa harus hati-hati dan jangan terlena. Proxy war sudah masuk ke seluruh sendi, baik sosial, budaya, politik dan ekonomi. Ini ancaman bagi kita,"tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Lisuma Gunadarma XI, Cahyu mengatakan, dalam pengkaderan ini, pihaknya mengundang stakeholder Kota Depok, termasuk Dandim 0508/Depok. Menurut dia, sosialisasi wawasan kebangsaan sangat diperlukan guna meningkatkan rasa nasionalisme mahasiswa. Saat ini, kata Cahyu,  mahasiswa sepertinya kurang peduli dengan masalah pertahanan negara.

"Wawasan kebangsaan mahasiswa sangat minim lah. Mereka sudah acuh, padahal masalah pertahanan negara salah satunya dengan unsur pendidikan seseorang. Karena itu, kita mengundang Dandim untuk mendapat pendidikan wawasan kebangsaan," tandasnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Guna mencegah dan mengantisipasi timbulnya tawuran antar warga yang sering terjadi di bulan suci Ramadhan, Koramil 05/Tanah Abang bersama dengan Kecamatan Tanah Abang dan Polsek Metro Tanah Abang memberikan pengarahan kepada Ketua RT di wilayah kelurahan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (28/6/15).

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan tentang tindakan-tindakan pencegahan terhadap tawuran antar warga yang marak terjadi pada saat bulan suci Ramadhan, yang dapat menggangu kenyamanan umat muslim dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan, Ungkap Babinsa Koramil 05/Tanah Abang Serka Syarifudin.

Lebih lanjut Syarifudin menjelaskan, tawuran yang sering terjadi biasanya dipicu oleh petasan dan saling ejek antar warga dan pelakunya pun mereka yang masih umur-umur remaja atau mereka yang masih bersekolah.

“Untuk itu pada kesempatan ini, kita menghimbau kepada para Ketua RT untuk menyampaikan kepada seluruh orang tua di lingkungannya masing-masing, untuk mencegah dan mengawasi anak-anak mereka agar tidak keluar malam kalau tidak ada keperluan”, tutup Syarifudin. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Barat) Komandan Komando Distrik Militer 0503/JB Letkol Inf M.Asmi melaksanakan acara silaturahmi dan buka puasa bersama keluarga besar TNI, FKPPI dan Jaring Inteldim 0503/JB bertempat di Aula Makodim, Jalan S. Parman No.3, Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Sabtu (27/06).

Sambutan ketua panitia Joseph Hutabarat mengatakan, “Kami melaksanakan kegiatan ini adalah kerja sama serta arahan Pasintel Kapten Inf Jefriansen Sipayung dan Danunit Lettu Arh Mulyono, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana. Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik moril maupun materil”.

Sementara itu, melalui sambutannya, Dandim 0503/JB Letkol Inf M.Asmi mengatakan, dengan semakin banyak kawan akan semakin banyak informasi yang didapat, dan tentunya dijaga hubungan tersebut dengan baik untuk sepanjang masa.

Lanjut Dandim, seribu kawan masih kurang, tapi satu musuh akan melelahkan dan untuk mendeteksi manusia sangat sulit, oleh karena itu, kata dia, dengan kehadiran Jaring Intel ini sangat membantu dan memberikan dukungan kepada TNI.

Saat ini yang berkembang adalah masalah ideologi, oleh karena itu, kata Dandim sesuai arahan Kasad Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yakni pentingnya mewaspadi adanya ideologi komunis yang dapat memasuki setiap orang untuk membuat situasi keamanan menjadi tidak kondusif dan aman.

Kasat Intelkam Polrestro Jakbar AKBP Drs. Museni mewakili Kapolrestro Jakbar mengatakan, hubungan Polrestro Jakbar dan Kodim 0503/JB khususnya di lapangan antar anggota intelijen sangat baik, dan setiap ada kegiatan, kejadian ataupun informasi pasti disampaikan melalui Pasintel Kodim Kapten Inf Jefriansen Sipayung.
  
Ustadz Khaitul Mizam dalam ceramah mengatakan, pentingnya dipelihara kebersamaan tanpa membeda-bedakan agama, suku, ras, dan golongan, serta tidak boleh terjadi permusuhan diantara sesama. Acara ini dihadiri 200 orang dan turut menghadiri antara lain, Wakapolsek Tanjung Duren AKP Sugiran, Ustadz Ahmad Buchori, dan Plt Ketua FKPPI Jakbar Chairul Anwar Karim. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf M. Nur Rahmad memberikan penghargaan kepada 10 prajurit  jajaran Korem yang berprestasi dalam melaksanakan penggerebekan produksi rokok secara ilegal di wilayah Kodim 0816/Sidoarjo. Penghargaan tersebut diberikan pada saat upacara hari Senin yang dilaksanakan di halaman Makorem 084/BJ.

Ke-sepuluh prajurit yang menerima penghargaan tersebut adalah Lettu CPL M. Khoiri, Pelda Iryo Susanto, Serma Heri Suasana, Serma Hengki Purnomo, Serma Selamet Widodo, Serma Sutrisno, Serma Slamet Hariyanto, Serma Nawan Yp, Serma Agus Supriyanto Dan Sertu Suparno semuanya merupakan anggota Kodim 0816/Sidoarjo yang sehari-hari menjabat di bagian unit Intel Kodim dan Babinsa Kodim“Pemberian penghargaan yang dilakukan langsung oleh Danrem kepada 10 orang prajurit tersebut  merupakan salah satu penghargaan dan langkah nyata terhadap komitmen untuk memberikan reward kepada para personel atas integritas dan prestasi pengabdian luar biasa yang dipersembahkan kepada satuannya, untuk berbuat yang terbaik, berani, tulus, dan ikhlas” Hal tersebut dikatakan Danrem dalam sambutannya didepan seluruh peserta upacara.

Lebih lanjut Pamen dengan tiga melati dipundaknya itu mengatakan apa yang telah dilakukan ke-10 prajurit dalam penggerebekan produksi rokok secara illegal tanpa surat ijin resmi secara langsung telah mengangkat nama baik, citra dan  kredibilitas TNI-AD, serta menunjukkan bahwa komando kewilayahan sangat mendukung terciptanya situasi yang aman dan  kondusif bagi pelayanan masyarakat dan penegakan hukum.

Di akhir sambutannya Danrem berharap agar apa yang telah dilakukan oleh 10 orang prajurit Kodim 0816/Sidoarjo dapat menjadi contoh yang mampu  menginspirasi dan memotivasi rekan-rekan prajurit TNI-AD lainnya untuk melakukan hal yang sama baiknya jika menghadapi dan mencegah situasi kritis dan aksi-aksi kriminalitas di wilayah tugas masing-masing. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Bogor) Satuan Yonif Mekanis 203/AK melaksanakan pembinaan fisik dan mental lari Cross Country bersenjata lengkap.Latihan tersebut dipimpin langsung oleh Pasi 2 Operasi, Kapten Inf Samilfudin selaku Pembina harian kegiatan latihan di satuan.

Meskipun mereka menjalankan ibadah puasa tetapi tidak menyurutkan semangat para Prajurit Yonif Mekanis 203/AK untuk melaksanakan latihan Cross Country di daerah Sentul Bogor.

Latihan Cross Country bersenjata lengkap ini dilaksanakan di daerah Sentul Bogor pada hari Jumat tanggal 26 Juni 2015 yang dipantau langsung oleh Wadan Yonif Mekanis 203/AK Mayor Inf Leon dan dikawal ketat oleh team kesehatan medis dan team pengawas serta pengawalan ketat oleh provoost. Latihan Cross Country ini dilakukan secara berjenjang, bertingkat dan berlanjut guna mencari bibit ungul team atlet pelari yang suatu saat siap untuk mengikuti lomba Cross Country di lingkungan TNI AD.

Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab Danyonif Mekanis 203/AK dalam menggalang dan membentuk peleton tangkas yang mampu melaksanakan kegiatan fisik yang luar biasa. Sebelum melakukan kegiatan lari Cross Country ini team kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan badan yang bertujuan untuk mengetahui kesehatan para Prajurit yang akan melaksanakan kegiatan latihan ketangkasan tersebut dan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan pada latihan yang menyebabkan kerugian personel dan materiil.

Tujuan dari Cross Country ini untuk membangun kualitas personel yang memiliki kemampuan fisik dan mental yang baik serta dijadikan sebagai sarana untuk memupuk kekompakan Prajurit yang dilandasi rasa saling asah, asih dan asuh serta semangat bagi Prajurit khususnya. Pelepasan star pertama dilaksanakan di desa Babakan Madang Sentul Bogor yang dilakukan secara berkala perpeleton berjangka waktu 15 menit.

Setelah semua Prajurit Yonif Mekanis 203/AK memasuki finis dilanjutkan pengecekan personil dan materiil. Menjelang maghrib seluruh Prajurit Yonif Mekanis 203/AK mempersiapkan untuk berbuka puasa di lapangan desa Babakan Madang Sentul Bogor. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Barat) Dalam rangka bulan suci Ramadhan, Mitra Garnisun 0503 Jakarta Barat bersama babinsa  koramil Kalideres mengadakan kegiatan sosial dengan membagikan takjil kepada pengguna jalan di sekitar Terminal Kalideres, Jakarta Barat.

Sebelum pembagian takjil, anggota Mitra Garnisun berkumpul di Polsek Kalideres, sekaligus silaturahmi dengan Kapolsek Kompol Karo Sekali tetapi Kapolsek tidak ada di tempat dan diterima oleh Waka Polsek Kalideres AKP Purnomo didampingi Kanit Reskrim AKP Khoiri serta babinsa Kalideres. 

salah satu pengguna jalan Santo berpendapat , saya berterima kasih atas pemberian takjil ini walaupun sedikit tetapi ada untuk berbuka puasa di jalan dan teman-teman yang lain juga mendapatkan Takjil untuk menikmati buka puasa.

Menurut Ketua Mitra Garnisun 0503/JB R.Aditya Wardhana, kegiatan sosial pembagian takjil baru dilakukan hari ini di wilayah Kecamatan Kalideres, minggu depan menyusul di wilayah Kecamatan Taman Sari, dilanjut ke wilayah Kecamatan Grogol Petamburan. Puncak acara kegiatan sosial ini tanggal 22 Agustus 2015 berupa bakti sosial donor darah bertempat di kantor Walikota Jakarta Barat, sekaligus merayakan HUT ke-1 Mitra Garnisun Jakarta Barat.

Turut berpartisipasi kegiatan ini Ketua Dewan Kota Jakbar M.Masykur, bahkan beliau ikut andil membagikan takjil kepada pengguna jalan. Beliau sangat mendukung kegiatan Mitra Garnisun Jakarta Barat yang sangat peduli pada kemanusiaan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Asisten Intelijen (Asintel) Kasdam V/Brawijaya Kolonel Inf Dedy Agus Purwanto, S.H. membuka Rapat Evaluasi Intelijen dan Pengamanan Kodam V/Brawijaya di Aula Makodam, Senin (29/6/2015).

Dalam amanatnya Asintel menjelaskan bahwa maksud digelarnya rapat yang diikuti seluruh pejabat Intelijen di jajaran Kodam V/Brawijaya yaitu untuk menyampaikan koreksi dan perbaikan Program Kerja guna memperoleh kesamaan pola pikir, pola sikap dan pola bertindak agar pelaksanaan tugas dapat dikerjakan secara optimal.

“Melalui Rapat Evaluasi Intel/Pam I TA. 2015 Kita Tingkatkan Profesionalitas dan Sinergitas Aparat Intel/Pam Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI AD”, dengan tema tersebut diharapkan Kinerja Aparat Intelijen Kodam V/Brawijaya lebih meningkat serta Profesionalitas dalam menyelesaikan setiap tugas yang diberikan, tutur Asintel.

Sebelum mengakhiri amanatnya Kolonel Inf Dedy berpesan kepada seluruh peserta yang hadir bahwa aparat intelijen harus terus belajar dan berlatih agar mampu menghadapi tantangan tugas, adakan kerjasama dan koordinasi yang baik antar sesama aparat intelijen di daerah, jangan ragu-ragu dalam bertindak serta wajib lapor secara hierarki dan agar aparat intelijen tetap perhatikan faktor keamanan setiap melaksanakan kegiatan atau latihan dan hindari kerugian personel dan materiil, terang Asintel mengakhiri amanatnya.  
Rapat Evaluasi di Aula Makodam ini dihadiri juga oleh beberapa pejabat Kodam V/Brawijaya antara lain : Kepala Penerangan Kodam (Kapendam), Kepala Sandi Kodam (Kasandidam), Kepala Seksi Intelijen Korem (Kasi Intel Rem) dari empat Korem dan Komandan Detasemen Intelijen (asmo). 

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Korem 081/DSJ, Untuk mengurangi angka kecelakaan dalam berlalu lintas dan untuk membudayakan disiplin tertib berlalu lintas, Staf Intel dan anggota Prvost Korem 081/DSJ  menggelar pengecekan dan pemeriksaan kendaraan dinas dan pribadi serta surat-surat kelengkapannya bagi anggota TNI dan PNS Korem 081/DSJ. (29/6).

Dalam pemeriksaan dan pengecekan kendaraan tersebut, Staf Intel dibantu anggota Provoost Korem 081/DSJ. Satu persatu kendaraan milik anggota TNI maupun PNS diperiksa kelengkapannya mulai dari kelengkapan motor seperti helm, lampu, rem, ban dan kondisi mesin serta kelengkapan surat-suratnya meliputi STNK, SIM Umum/TNI dan KTA. Terang Pasi Intel.

Pasi Intel Korem 081/DSJ Kapten Inf Rayner mengatakan, pemeriksaan kendaraan itu sengaja kami lakukan secara mendadak dengan tujuan agar semua anggota TNI maupun PNS yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat dapat diperiksa semuanya dan tidak ada yang lolos dan juga dimaksudkan untuk mengecek kondisi nyata kendaraan para anggota termasuk kelengkapan surat-suratnya, katanya.

Masih kata Pasi Intel, saya ingin memastikan, bahwa dalam melaksanakan dinas dan berkendaraan setiap harinya, semua anggota yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat semuanya sudah siap dengan kondisi kendaraan yang siap pakai.

Selain itu Pasi Intel juga mengingatkan, bagi anggota yang membawa kendaraan Dinas maupun pribadi baik roda dua dan roda empat, agar mengecek secara keseluruhan kondisi kendaraan sebelum berangkat melaksanakan dinas atau digunakan setiap harinya.

Patuhi tata tertib berlalu lintas dengan mentaati aturan yang ada dan lebih berhati-hati didalam mengendarai kendaraannya, perhatikan faktor keselamatan sehingga dalam bekerja menjalankan tugas dapat berjalan dengan selamat, aman dan lancar. (arf).

Senin, 29 Juni 2015

Kasus Kedua Menanti Terdakwa 

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan kasus penganiayaan terhadap isteri seorang Advokat atau Pengacara Sunarno Edi Wibowo memasuki babak akhir. Oleh majelis hakim yang diketuai Burhanudin, terdakwa Muji Hari Susanto, Warga Jalan Kedung Tarukan Surabaya ini dinyatakan terbukti bersalah melakukan penganiayaan terhadap saksi Endang (korban).

Akibatnya, terdakwa pria kelahiran 42 tahun ini bakal menjalani penahanan yang lebih lama lagi, pasca dinyatakan bersalah dalam persidangan yang digelar diruang sidang sari Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (29/6/2015).

"Menghukum terdakwa Muji Hari Susanto dengan Hukuman 6 bulan penjara,"kata Hakim Burhanudin saat membacakan amar putusannya.

Salah satu alasan yang sangat meringankan dalam amar putusan ini dikarenakan adanya perdamaian didalam persidangan yang dilakukan terdakwa dan suami korban (Advokat Bowo).

"Sedangkan hal yang memberatkan, perbuatan terdakwa merugikan saksi korban,"kata Hakim Burhanudin.

Putusan tersebut lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Suseno dari Kejari Surabaya yang sebelumhya menuntut 8 bulan penjara.

Atas putusan ini, terdakwa Muji maupun JPU Suseno langsung menerima dan menandatangani berita acara putusan.

Diakhir persidangan, tiba-tiba Advokat Bowo yang terlihat memantau jalannya pembacaan vonis berdiri dari kursi dan meminta agar majelis hakim memberikan salinan putusan vonis terdakwa.

Permohonan tersebut dikarenakan adanya laporan ke dua yang dilayangkannya, yakni tentang Undang-Undang Perlindungan Anak, dalam peristiwa yang sama dalam kasus ini. "Karena ada laporan yang kedua, kami mohon agar majelis bisa memberikan salinan putusan perkara ini,"kata Bowo kepada Hakim Burhanudin.

Permohonan itupun tak langsung ditelan, Hakim Burhanudin meminta agar permohonan itu dibuat secara prosedur."Buat permohonannya secara tertulis ya, sesuai dengan prosedur yang ada,"pungkasnya menjawab permohonan Bowo.

Seperti diketahui, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada 24 Januari 2014. Saat itu saksi korban Endang Susiana dan anaknya yakni Roy Prasojo Wibowo pergi ke Ciputra World.

Setibanya di Ciputra World, korban menuju area parkir, dan posisi mobil korban tepat berada disisi kanan mobil milik terdakwa.

Setelah parkir, tiba-tiba, istri terdakwa yakni Elfia membuka pintu mobilnya dengan keras hingga menggenai body mobil korban. Untuk memastikan mobilnya dalam kondisi baik, saksi Roy pun turun dari mobil, setelah dicek ternyata pintu mobilnya pesok akibat benturan dari pintu mobil terdakwa.

Merasa ada kerusakan, Roy pun melapor ke ibunya, Lantas saksi korban Endang pun menegur istri terdakwa dengan cara mengingatkan agar lebih berhati-hati kalau membuka pintu. Teguran itu disambut sanggahan, hingga akhirnya terjadi debat kusir antara saksi korban dan isteri terdakwa.

Perdebatan itu diakhiri dengan pemukulan, terdakwa turun dari mobil dan langsung memukul wajah saksi Roy secara bertubi-tubi.

Tak terima dengan perbuatan terdakwa, saksi Endang pun memaki terdakwa dengan mengatakan 'beraninya cuma dengan anak kecil'. Kalimat itu menambah tekanan darah terdakwa memuncak dan saksi Endang pun menjadi juga terimbas  pelampiasa amarah terdakwa.

Akibat perbuatan terdakwa , korban mengalami luka memar dan luka robek dan korban tidak dapat melaksanakan aktifitas seperti biasanya.

Oleh Jaksa Suseno, Terdakwa yang bergelar Sarjana Hukum dan berprofesi sebagai mekanik enggenering ini  didakwa  melanggar pasal 351 ayat (1) KUHP.  (Komang)

Pengakuan Kasir CV Kharisma Jaya dalam Persidangan 

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ada pengakuan yang mengejutkan dalam keterangan yang disampaikan Erlyn Hirdayanti, terdakwa kasus penggelapan uang perusahaan ketika diperiksa sebagai terdakwa dalam persidangan yang digelar diruang cakra Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (29/6/2015).

Pada majelis hakim yang menangani perkaranya, terdakwa yang tinggal di Perumahan Sumput Asri Driyorejo Gresik ini  mencatut nama sang ibu. Wanita kelahiran 22 tahun lalu ini mengaku telah menggunakan uang perusahaan di CV Kharisma Jaya untuk kepentingan berobat sang ibu.

Tak tanggung-tanggung, terdakwa wanita yang menggenakan jilbab saat sidang ini berhasil menggasak uang perusahaan yang beroperasi dijalan Panghela Surabaya hingga ratusan juta rupiah.

"Uangnya saya pakai untuk keperluan ibu saya yang sudah lama sakit,"ujarnya menjawab pertanyaan hakim.

Nasib, terdakwa ini bisa dibilang mujur, dia tidak ditahan ketika proses hukumnya bergelinding di Kepolisian. Namun, dia akhirnya ditahan  setelah kasus ini dilimpahkan ke Kejari Surabaya hingga ke tingkat persidangan.

Dijelaskan dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Samsu J Efendi Banu dari Kejari Surabaya, penggelapan tersebut dilakukan  terdakwa  saat menjabat sebagai kasir di CV Kharisma Jaya. Perbuatannya dilakukan secara berlanjut, mulai  bulan Mei 2009 hingga April 2013.

"Saat itu, terdakwa menggunakan uang kas masuk dan uang pembayaran dari konsumen, ada sembilan konsumen yang sudah membayar tapi tidak disetorkan ke perusahaan, totalnya kurang lebih Rp 215 jutaan,"ujar Jaksa Samsu usai persidangan.

Peristiwa ini terbongkar setelah Kepala Keuangan CV Kharisma Jaya, Sri Muliani , melakukan penagihan kepada sembilan konsumen tersebut. Namun para konsumen tersebut mengaku telah membayar melalui terdakwa.

Setelah diklarifikasi, terdakwa tetap 'ngotot' tidak pernah menerima pembayaran dari para konsumen. "Lalu, pihak perusahaan melakukan audit dan ditemukan kejanggalan, kasus ini pun akhirnya dilaporkan ke Polisi,"terang Jaksa Samsu.

Atas perbuatannya, terdakwa didakwa dengan pasal 374 KUHP jo Pasal 64 ke (1) KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. (Komang)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive