Rabu, 01 Juli 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Guna untuk mewujudkan Sungai Ciliwung yang bersih, indah dan sehat, Kodim 0501/Jakarta Pusat BS melakukan berbagai macam upaya salah satunya dengan mensosialisasikan Perda No. 3 Tahun 2013 tentang larangan buang sampah di sungai, Selasa (30/6/15).

Kami mensosialisasikan Perda No. 3 Tahun 2013 tentang larangan buang sampah di sungai melalui media spanduk yang kami pasang di semua sektor Sungai Ciliwung yang melintas di wilayah Jakarta Pusat, seperti yang terlihat di Pintu Air Karet Tanah Abang ini, ungkap Dandim 0501/Jakarta Pusat BS Letkol Inf Martin S.M. Turnip, S.H.

Lebih lanjut Dandim menjelaskan, diharapkan dengan sosialisasi seperti ini dapat selalu mengingatkan dan menghimbau masyarakat untuk tidak lagi membuang samapah di Sungai Ciliwung.

“Dalam waktu dekat juga, kami nanti akan membuat Pos Pantau Ciliwung yang digunakan untuk memantau warga agar tidak membuang Sampah ke Sungai Ciliwung. Pos pantau Ciliwung itu nantinya akan didirikan di seluruh Sektor Ciliwung Jakarta Pusat yang meliputi Menteng, Tanah Abang dan Gambir”, tutup Dandim. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Pusat) Menindak lanjuti hasil perlombaan Peleton Tangkas TNI Angkatan Darat yang dilaksanakan di Daerah latihan Plempungan, Magelang Jawa Tengah. Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Agus Sutomo memerintahkan para Asisten Kodam Jaya untuk mengevaluasi hasil yang diraih oleh satuan yang mewakili Kodam Jaya/Jayakarta dalam perlombaan Pleton Tangkas tersebut. Sesuai perintah Bapak Panglima para Asisten yang dalam hal ini Asisten Operasi Kodam Jaya yaitu Kolonel Inf Yudha Fitri, bersama Pabanda Ops Kodam Jaya yaitu Mayor Inf Sapto, beserta jajaran staf operasi Kodam Jaya. Melaksanakan Sidak (Inspeksi mendadak) ke Yonif Mekanis 202/Tajimalela. Sidak ini dilaksanakan pada Hari Selasa tanggal 30 Juni 2015 hal ini dilakukan untuk melihat kesiapan setiap satuan dalam proses penyelenggaraan latihan.

Para Rombongan masuk Ksatrian Yonif Mekanis 202/Tajimalela pada pukul 08.15, Asops Kodam Jaya langsung memerintahkan Danyonif Mekanis 202/Tajimalela yaitu Letkol Inf Wawan Kusnendar untuk mengumpulkan para prajurit. Prajurit-prajurit Yonif Mekanis 202/Tajimalela dapat berkumpul dalam waktu 5 menit 15 Detik, dilanjutkan dengan pengecekan pasukan.

Setelah melaksanakan pengecekan personel dan dinyatakan lengkap, Asops Kodam Jaya langsung memilih salah satu dari peleton organik Kompi Mekanis 1. Kemudian Asops memerintahkan Peleton tersebut untuk melaksanakan menembak.

Dalam pengecekan dan penilaian Asops didampingi oleh pabanda Ops Dam Jaya beserta staf nya. Selesai melaksanakan pengecekan menembak, tim penguji langsung menuju Kolam renang Tirta Tajiamalela untuk melakukan pengecekan Latihan Renang Militer Prajurit-prajurit Yonif Mekanis 202/Tajimalela.

Setelah puas melihat pengambilam nilai renang Prajurit Yonif Mekanis 202/Tajimalela, Asops langsung memrintahkan Pleton tersebut untuk melaksanakan peragaan Bela Diri Yong Modoo yang dilangsungkan di Aula Tajimalela.

Melihat peragaan Prajurit-prajurit Yonif Mekanis 202/Tajimalela yang tetap semangat dan menunjukan mentalitas menang yang tinggi padahal pada saat bersamaan semua Prajurit sedang melaksanakan Puasa Ramadhan, Asops merasa puas dan bangga dan menilai Yonif Mekanis 202/Tajimalela bisa dijadikan acuan untuk satuan lain jajaran Kodam Jaya, yang akan dikunjungi oleh Asops beserta jajaran staf nya pada waktu yang tidak ditentukan. Asops mengucapkan terima kasih pada seluruh prajurit yang telah menunjukan semangat yang luar biasa. Setelah slesai melaksanakan istirahat dan sholat Zhuhur, pleton yang dipilih tersebut melaksanakan Materi Ilmu medan. Pukul 14.15 Asops beserta staf meninggalkan Ksatrian Yonif Mekanis 202/Tajimalela. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Bersama Rakyat TNI Kuat dan Bersama TNI Rakyat Hebat, kalimat tersebut selalu diaplikasikan oleh Yonarmed-7/105 GS 45 yang sangat memperhatikan pembinaan generasi muda, dalam hal ini Yonarmed-7/105 GS mengajak dan mendampingi 45 Anggota Pramuka Binaan Yonarmed-7/105 GS yang tergabung dalam Satuan Karya Pramuka Wira Kartika menghadiri menghadiri kegiatan Pekan Lingkungan dan Kehutanan Tahun 2015 di JCC Senayan Jakarta. Rabu (01/07).
Dalam kegiatan kali ini para anggota Pramuka didampingi oleh Kopda Suris yang disamping mendampingi juga memberikan materi bela negara. Kegiatan tersebut di fasilitasi dengan menggunakan Bus dari kementrian Kehutanan yang langsung menjemput di Jalan Raya Pintu gerbang masuk Asrama Yonarmed-7/105 GS.

Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian Yonarmed-7 dalam membangun jiwa dan mental nasionalisme para pemuda generasi penerus Bangsa. Sebelum melaksanakan pemberangkatan Koordinatror kegiatan Kopda Suris selaku Pembina/Instruktur dan Pamong Saka Wira Kartika mendapatkan arahan dari Komandan Batalyon.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Korem 081/DSJ, Kodim 0804/Magetan menggelar acara Silaturahmi dengan Aparat pemerintah kabupaten magetan. Komunikasi seperti ini sering dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi dalam memelihara dan meningkatkan kebersamaan antar personel Kodim 0804/Magetan dan aparat pemerintah kabupaten magetan. Acara yang digelar di Aula Makodim 0804/Magetan, di hadiri Bupati Magetan, Drs H Sumantri MM., Ketua DPRD Kabupaten Magtean, dan aparat lainnya sebanyak 350 orang. Rabu (1/7).

          Dandim 0804/Magetan Letkol Inf. Herwin Rizayan mengatakan, " acara silaturahmi seperti ini digelar  bertujuan agar terjadi hubungan harmonis guna menggugah dan mengajak aparat pemerintah untuk berpartisispasi dalam pertahanan negara. Serta mengatasi kesulitan rakyat dan mendukung tugas-tugas pokok Kodim 0804/Magetan serta menjaga integritas pembangunan di wilayah Kodim 0804/Magetan yang harus mampu mengambil peranan yang proporsional baik sebagai aparatur negara maupun sebagai anak bangsa, " katanya

Dikatakan, bahwa profesionalisme disiplin dan etos kerja kepemimpinan yang berkualitas serta kesamaan pikiran dan tindakan menjadi bagian tak terpisahkan dari semua elemen bangsa baik TNI, Kepolisian, Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat, maupun aparatur pemerintah, " kata Dandim Letkol Inf Herwin Rizayan yang baru menjabat Dandim 0804/Magetan.

" Keberhasilan pembangunan nasional merupakan tanggung jawab kita semua untuk itu Kodim 0804/Magetan berkomitmen untuk menyukseskan seluruh program pemerintah daerah kabupaten Magetan bersama dengan aparatur pemerintahannya serta seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan Bumi Magetan yang sehat, cerdas, dan sejahtera, " kata Dandim Letkol Inf Herwin Rizayan.

Sementara itu, Bupati Magetan Dr. Drs H Sumantri MM, pada kesempatan itu menyatakan, bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku budaya dan agama lahir dari buah persatuan bangsa yang solid dan kesediaan berkorban dalam waktu yang panjang dari para pendahulu kita. Bangsa Indonesia lahir tidak didasarkan sentimen atau premodialisme, agama maupun etnis namun didasarkan pada pengalaman yang menjalani dan mengalami berbagai kesulitan dan penderitaan nasib untuk selanjutnya bercita-cita bersatu menjadi suatu bangsa yang besar kuat dan terhormat," ungkapnya. (arf).

Giliran Kepala Kemenag Surabaya diperiksa 


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penyelidikan dugaan kasus korupsi dana operasional ditubuh Kemenag Surabaya yang dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, sepertinya tak bakal lama lagi bakal menetapkan tersangka.


Setelah memeriksa sepuluh orang saksi yang merupakan pejabat teras di Kemenag Surabaya, Kini giliran Kepala Kantor Kemenag Surabaya, Saifullah Anshari diperiksa oleh tim penyidik Pidsus Kejari Surabaya.

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Surabaya, Roy Rovalino menjelaskan, Keterangan Saifullah, digunakan untuk melengkapi keterangan saksi sebelumnya guna pengembangan penyidikan. "Diperiksa selama lima jam sejak jam sembilan pagi," ujarnya, Senin (29/6/2015).

Dijelaskan Roy, setidaknya ada 30 pertanyaan yang diajukan penyidik kepada saksi. Meski enggan merinci apa saja yang ditanyakan, Roy menyebut diantaranya terkait penyimpangan dana bersumber dari DIPA tersebut di medio 2013-2014.

Saifullah dipanggil berdasarkan jabatannya saat kasus ini mencuat. Apalagi, dia diduga tahu terkait dugaan pemotongan dana operasional yang saat ini tengah menjadi fokus penyidikan. "Ya salah satunya juga terkait pemotongan," jelas dia.

Meski telah memeriksa Saifullah, penyidik belum memastikan akan memeriksa pejabat lain di Kantor Kemenag Kota Surabaya. Menurut Roy, pihaknya perlu meneliti hasil pemeriksaan terbaru sebelum menentukan langkah selanjutnya. Apalagi pada pekan sebelumnya, Kejari Surabaya sudah memeriksa 10 saksi lain yang seluruhnya merupakan pejabat teras instansi terkait.

Mereka adalah Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Pendma), Seksi Pendidikan Diniyah (PD) Pontren, Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Seksi Pendidikan Agama Islam (Pais), dan Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas). "Sementara masih akan dipelajari dulu. Belum ada pemanggilan tambahan," tegas Roy sembari mengisyaratkan keterangan bisa mengarah ke terduga tersangka. "Sabar dululah. Ini masih ditelusuri," tandasnya.

Dari penafsiran sementara, dalam kasus ini,  negara diduga merugi hingga Rp 600 juta. Taksiran itu dari total Rp 2,4 miliar dari DIPA yang dicairkan untuk program-program di setiap seksi yang ada.

Dugaan sementara, ada pemotongan dana mencapai 25 persen yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Adapun 31 KUA se-Surabaya mendapat Rp 3 juta untuk penunjang operasional. Nah peruntukan ini yang diduga ada pemotongan dari Kantor Kemenag Surabaya.

Kasus ini mencuat pada bulan lalu. Penyidik saat itu menerima laporan adanya dana yang bersumber dari APBN masuk ke kantong pribadi oknum pejabat instansi. Meski sudah menaikkan status perkara ke penyidikan, Kejari Surabaya belum menunjuk hidung, terkait siapa yang bertanggungjawab atas hilangnya uang negara tersebut. (Komang)

Sudah dilaporkan Ke Kajari Tapi Tidak Berubah 


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah pernah didamprat habis-habisan pada persidangan sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Mohammad Solton, kembali mendapat perlakuan yang sama dari Hakim Burhanudin dalam persidangan kasus narkoba dengan terdakwa Luki Juliana dengan agenda pembacaan nota pembelaan.


Peristiwa itu terjadi usai Pengacara terdakwa Luki yakni Ronald Tomasoa membacakan Nota Pembelaannya yang dibacakan di ruang sidang sari Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (30/6/2015).

"Pak jaksa ,ini pengacara minta bebas, pean bikin tertulis ya, makanya jadi jaksa jangan main-main lho, ini masa tahanan nya akan habis 15 Juli mendatang, mosok saya harus kirim surat lagi ke Kajari mu,"ucap Hakim Burhanudin yang hanya dibalas anggukan kepala oleh Jaksa Solton.

Dikonfirmasi masalah itu, Jaksa Solton tak mau merespon dampratan hakim terlalu dalam,  meski dirinya telah dipermalukan dimuka pengunjung sidang. "Biar aja, saya cuma bisa pasrah mas,"ujar Jaksa yang bertugas di Kejari Tanjung Perak ini.

Saat ditanya apakah tindakan hakim Burhanudin kasar padanya, ataukah memang ada motivasi 'dendam' dibalik sikap dan tutur katanya yang tergolong tidak pantas bagi seorang hakim, namun lagi-lagi Solton hanya bisa pasrah."wis, pokoknya pasrah aja mas," lanjutnya sambil ngacir meningalkan ruang sidang.

Terpisah, dalam persidangan, Ronald Tomasoa selaku pembela dari terdakwa Luki meminta agar kliennya dibebaskan dari tuntutan jaksa yang sebelumnya menyatakan warga jalan Sidotopo Wetan Mulia Surabaya ini,  terbukti melanggar pasal 114 UU RI No 35 Tahun 2009 dan menuntutnya dengan hukuman 8 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsidair 6 bulan kurungan.

"Perbuatan terdakwa dibawah tekanan suaminya, terdakwa mengakui kesalahannya tapi tidak berani melapor ke penegak hukum, pasal yang pantas dijeratkan adalah pasal 131 bukan 114,"ujar Ronald saat membacakan nota pembelaannya.

Seperti diketahui, terdakwa Luki Juliana  ditangkap Sat Reskoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak di tempat kerjanya, pertokoan Atom Megah Jl Gembong,  setelah  menangkap kurirnya, Januar Julianto (38) asal Dusun Salam Rejo, Kelurahan Kedung Salam, Kecamatan Donomulyo, Malang, yang tinggal tinggal di Jl Rembang selatan.

Dari pengakuan kurir sabu itu diperoleh nama Luki Juliana sebagai bandar sabu. Dari tangan kedua tersangka ini petugas Sat Reskoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak berhasil mengamankan
sabu seberat 281 gram siap edar yang belum sempat dijual.

Dalam pemeriksaan, Luki Juliana mengaku bahwa dirinya menjalankan bisnis sebagai bandar sabu atas perintah suaminya, Robby Wijaya, yang mendekam di Rutan Medaeng karena tersangkut kasus yang sama. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Pamekasan) Komitmen Kodim 0826 Pamekasan untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Pamekasan dilaksanakan dengan berbagai upaya. Setelah berhasil dalam meningkatkan produktivitas padi, saat ini Kodim 0826 Pamekasan bekerjasama dengan PT Agri Makmur Pertiwi, produsen bibit, melaksanakan uji coba penanaman biibit jagung Pertiwi-3.

Lahan uji coba yang ditanami dalam kerjasama antara Kodim 0826 dengan PT Agri Makmur Pertiwi seluas 5 (lima) hektar terbagi atas 2 (dua) tempat, yakni 1,5 (satu setengah) hektar berada di Desa Artodung Kecamatan Galis dan 3,5 (tiga setengah) hektar berada di Desa Pakong Kecamatan Pakong.

Penanaman perdana bibit jagung Pertiwi-3 dipusatkan di Desa Pakong Kecamatan Pakong dilaksanakan hari Senin (28.06.2015) oleh Dandim 0826 Letkol Arm Mawardi, S.A.P beserta perwakilan PT Agri Makmur Pertiwi dan Forpimka Pakong serta Kelompok Tani Mulyo.

Dalam sambutannya, Mawardi menjelaskan bahwa TNI AD (Kodim 0826) mendukung program pemerintah melaksanakan pendampingan petani. "Babinsa saat ini sering turun ke sawah, mengajak petani untuk mengubah kebiasaan petani dalam bertani. Kita (TNI) ingin merubah petani Pamekasan dari yang hanya untuk sekedar memenuhi kebutuhan makan, berubah menjadi petani produksi" papar Mawardi. "Pada akhirnya kita ingin masyarakat petani Pamekasan memiliki penghasilan lebih dan sejahtera" lanjutnya.

Jagung varietas Pertiwi-3 merupakan jenis bibit hibrida hasil persilangan dari jenis jagung yang memiliki sifat-sifat yang unggul. "Bibit jagung Pertiwi-3 dipersiapkan dalam menyambut atau mendukung program swasembada pangan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani" jelas Teguh Prakoso dari PT Arga Makmur Pertiwi.

Mengakhiri sambutannya Dandim 0826 mengajak petani untuk bersama-sama meningkatkan produksi jagung sebagi salah satu sasaran swasembada pangan. "Dengan pengolahan dan pemupukan yang benar maka hasilnya akan maksimal, tentunya pendapatan petani meningkat dan petani lebih sejahtera" ujar Mawardi.

Kegiatan tanam perdana bibit jagung Pertiwi-3 diakhiri dengan acara penanaman bibit jagung oleh Dandim 0826, diikuti Forpimka Pakong dan perwakilan dari PT Agri Makmur Pertiwi dan dilanjutkan oleh anggota Poktani Makmur.(arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Pamekasan) Menyikapi banyaknya orang asing yang datang ke Pamekasan dengan berbagai alasan kegiatan dan semakin berkembangnya aliran-aliran sesat (aliran yang menyesatkan ummat), maka Dandim 0826 Pamekasan Letkol Arm Mawardi, S.A.P menginstruksikan dan memerintahkan jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan dalam memantau wilayahnya.

" Dampingi dan awasi setiap pergerakan orang asing yang ada di wilayah. Tingkatkan komunikasi sosial dengan seluruh lapisan masyarakat dan berikan masukan yang sebenarnya tentang ideologi dan ajaran yang sesat " perintah Dandim saat jam komandan.

Menindaklanjuti perintah tersebut, hari Senin (29.06.2015) Babinsa Koramil 0826/02 Tlanakan Desa Terrak Kopka Ali Makki dan Serda H Tupon (Babinsa Dabuan) melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dengan Tokoh Agama di Mushollah Bapak Muhamad di Dusun Montok, Desa Terrak,  Kecamatan Tlanakan.

Dalam kesempatan tersebut Babinsa mengajak warga khususnya para tokoh agama untuk membantu mewaspadai dan mencegah berkembangnya aliran-aliran sesat. "Saya harap bapak-bapak membantu kami (Babinsa) dalam memantau perkembangan aliran sesat dan pergerakan orang asing" ajak Kopka Ali Makki. "Laporkan kami jika ada hal yang mencurigakan" tegas Makki.

Menanggapi kunjungan silaturahmi dan ajakan Babinsa, para tokoh agama yang hadir mewakili masyarakat sangat mendukung ajakan Babinsa tersebut. "Kami mendukung bapak Babinsa untuk bersama-sama turut serta mencegah dan mewaspadai adanya aliran sesat yang bisa merusak ummat, khususnya yang ada di Desa Terrak" kata Ustad Subairi (41 tahun) salah satu tokoh agama.

"Kami akan waspadai pengajian-pengajian yang tidak sesuai dengan ajaran islam dan melenceng dari kaidah-kaidah Islam" komitmen yang disampaikan Ustad Abdullah (47 tahun) kepada Babinsa "apalagi jika ada orang asing" imbuhnya.(arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Para camat dan lurah di Kota Surabaya diimbau untuk meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan di lingkungan yang menjadi kewenangan mereka, utamanya jelang datangnya Hari Raya Idul Fitri. Sebab, seperti sudah menjadi siklus tahunan bahwa setiap jelang momen Lebaran, Surabaya menjadi “sasaran” bagi warga pendatang.

Himbauan tersebut disampaikan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ketika memberikan pengarahan kepada para camat dan lurah di acara rapat koordinasi yang digelar di Graha Sawunggaling, Lantai Vi kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Selasa (30/6).

Beberapa poin utama yang disampaikan wali diantaranya tentang penanganan pendatang baru seperti anak jalanan, pengemis dan orang gila, penanganan keamanan selama masa libur Lebaran di masing-masing wilayah, juga antisipasi bahaya kebakaran.  

Terkait fenomena membludaknya penduduk musiman di Surabaya di akhir periode Ramadan, wali kota menekankan pentingnya bagi Pemkot Surabaya untuk memiliki data base yang berisi data terbaru warga pendatang tersebut. Karenanya, wali kota menginstruksikan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya ataupun Satpol PP untuk aktif bergerak melakukan pendataan.

Semisal dengan melakukan operasi yustisi KTP di wilayah kos-kosan, kawasan bantaran sungai ataupun makam. Termasuk juga para pekerja yang bekerja di kawasan perumahan. Setiap camat dan lurah juga diminta membuat surat edaran perihal penduduk musiman wajib memiliki Surat Keterangan Tinggal Sementara (SKTS) yang  kemudian ditindaklanjuti oleh RT/RW. Termasuk warga pendatang yang menginap 2x24 jam, diwajibkan melapor. Untuk pembuatan SKTS, Dispendukcapil diimbau untuk tidak dengan mudah membuatkannya.

“Tolong jangan mudah begitu saja memberikan SKTS kepada penduduk musiman. Tolong dicek dulu apa pekerjaannya, tinggalnya di mana. Nanti datanya dibandingkan antara sebelum dan setelah Lebaran. Supaya warga pendatang ini juga berpikir bahwa mereka dipantau. Sebab, kalau tidak melakukan ini, bebannya Surabaya nanti tambah berat. Ini tiap hari ada camat yang menemukan orang gila di kawasannya,” jelas wali kota.

Terkait keberadaan orang gila, pengemis dan anak jalanan yang masuk ke Surabaya, Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Supomo mengatakan, selama bulan Ramadan ini, pihaknya sudah mengamankan 76 orang yang masuk wilayah Surabaya.

“Tolong diwaspadai kawasan perbatasan, di terminal atau di kawasan masjib. Kalau ada yang tertangkap mengemis, dibawa ke Liponsos,” ujar wali kota.

Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini menengarai, para pengemis, orang gila dan anak jalanan tersebut tidak masuk begitu saja ke Surabaya. Namun, ada pihak tidak bertanggung jawab yang sengaja membawa dan menaruh mereka ke Surabaya. Ini karena jumlahnya yang seperti tidak ada habisnya meskipun rutin digelar penertiban.

“Selama ini kita kucing-kucingan dalam mengatasi masalah ini. Saya ingin menemukan yang bawa mereka. Dia bisa kena pasal trafficking. Saya bisa perkarakan itu,” sambung mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan ini.

Wali kota yang telah meraih banyak penghargaan level nasional dan internasional ini juga menekankan pentingnya surat edaran untuk mengingatkan tentang bahaya kebakaran. Para lurah dan camat diminta untuk mengecek kesiagaan penjagaan kampung-kampung dan juga perumahan. Termasuk juga kawasan pergudangan, rumah toko juga pemilik mal dan usaha foto copy.

“Selain dikasih ke RT/RW, surat edaran nya juga diberikan kepada pemilik gudang dan industri kecil di kampung yang ditinggalkan warga. Saya berharap kampung membuat mekanisme pengamanan sendiri. Jangan sampai satu orang lengah sehingga yang lain menderita,” sambung wali kota. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf M. Nur Rahmad membuka silaturahmi dengan Keluarga Besar Tentara (KBT) dan memberikan pembekalan tentang Proxy War, Acara yang dihadiri sekitar 70 orang KBT dari Pepabri, PPM dan FKPPI, Menwa serta para Perwira Korem 151/Binaiya. Bertempat di Aula Makorem.

Acara tersebut dilaksanakan bertujuan sebagai forum silaturahmi antar KBT dalam memasuki bulan suci Ramadhan sehingga bisa memperkuat hubungan emosional antara para prajurit TNI-AD yang masih aktif dengan para keluarga besar TNI yang ada di wilayah Surabaya. Selain itu sebagai wahana untuk saling bertukar pikiran, saling berbagi informasi dan untuk membangun kebersamaan.

Dalam sambutannya, Danrem mengatakan bahwa TNI AD adalah milik rakyat bukan milik siapa-siapa sekali lagi adalah milik rakyat dan KBT adalah kekuatan yang besar karena terdiri banyak organisasi, memiliki potensi yang besar untuk membangun negeri ini bersama-sama komponen bangsa lainnya. Pada kesempatan itu Beliau juga memberikan informasi bahwa trend perang saat ini adalah Proxy War yaitu perang melalui berbagai aspek berbangsa dan bernegara, tidak bisa terlihat siapa lawan atau kawan, dilakukan non state actor tapi dikendalikan oleh state. “Untuk itu, ke depan peran generasi muda sangat strategis dan sangat menentukan termasuk Ormas FKPPI, GM FKPPI dan PPM serta komponen pemuda lainnya di Maluku dalam memajukan bangsa ini”, tegasnya.

Lebih lanjut dijelaskan olehnya bahwa  Proxy War adalah  perang melalui berbagai aspek berbangsa dan bernegara yang meliputi Geografi, Demografi, Sumber Kekayaan Alam dan Ipoleksosbudhankam (Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Pertahanan dan Keamanan), dengan memanfaatkan pihak ketiga tetapi pihak yang dimanfaatkan sama sekali tidak mengetahui dan menyadarinya, dengan mempengaruhi aspek – aspek berbangsa dan bernegara tersebut sehingga terjadi perubahan pola pikir serta budaya pada generasi muda kita, dengan alasan menghadapi potensi krisis energy dunia, dan krisis tersebut dapat terjawab karena melimpahnya sumber daya nasional Indonesia, maka atas dasar itu berdasarkan indikasi yang ada baik pada skala Global maupun Regional, banyak negara didunia yang berusaha menghambat kemajuan Negara Indonesia, agar mereka dapat memanfaatkan sumber kekayaan alam Indonesia dalam menghadapi krisis energy dunia.       

Di akhir acara Danrem mengingatkan kepada KBT serta masyarakat Kota Surabaya pada khususnya agar dapat tercipta kondisi yang aman, damai dan tentram di Kota Surabaya perlu di tingkatkan kembali pemberdayaan pelajaran kewarganegaraan di lingkungan pelajar sehingga wawasan kebangsaan dimiliki oleh setiap warga Negara terkhusus diawali dari para generasi muda Surabaya, disinilah peran penting para pemuda sebagai generasi pemimpin bangsa dalam menghadapi  Proxy War pungkasnya.(asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Serbuan Teritorial sebagai sarana untuk semakin mendekatkan TNI-AD kepada masyarakat dalam rangka memantapkan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat harus terus menerus dilakukan oleh segenap satuan jajaran TNI-AD, terlebih bagi Satuan Komando Kewilayahan.                      

Kali ini, pada hari  Senin  tanggal 29 Juni 2015 mulai  pukul 16.00 Wib di Aula Ahmad Yani Makodim 0813/Bojonegoro, Dandim 0813 Letkol Kav Donova Pri Pamungkas menggelar kegiatan  Komunikasi Sosial dengan Komponen Masyarakat dan Tokoh masyarakat di wilayah Kab. Bojonegoro.
Kegiatan  Silaturrahmi yang dikemas dalam acara Buka Puasa bersama tersebut, bertujuan untuk memantapkan hubungan antar komponen masyarakat sehingga tercipta situasi yang sinergi dalam menjalankan peran masing – masing, khususnya dalam keterlibatannya  untuk  turut serta dalam membangun Kab. Bojonegoro menjadi lebih maju lagi, dan kegiatan tersebut juga dihadiri Bupati, Kapolres, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ketua Lembaga/Organisasi dan juga Para Ketua Perguruan Silat  se Kab. Bojonegoro.

Dalam kegiatan tersebut Donova mengatakan bahwa baik secara pribadi maupun satuan  pihaknya merasa sangat  bangga karena dapat menjadi bagian dari Kab. Bojonegoro, untuk itu Donova menambahkan bahwa Kodim 0813/Bojonegoro  akan membantu dalam setiap upaya untuk menjadikan Kab. Bojonegoro menjadi lebih maju lagi, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab Kodim. (arf)

KABARPROGRESIF.COM  : (Surabaya) Soekarwo Gubernur Jatim yang juga ketua DPP Partai Demokrat Jatim sempat disebut-sebut sebagai inisiator sekaligus sponsor terbentukya koalisi 6 partai di Surabaya. Kepentingannya, konon sebagai salah satu persiapan Pilgub Jatim yang bakal digelar dalam Pilkada serentak bulan Desember tahun 2017. Benarkah?

Dinamika politik untuk kompetisi Pilkada di Kota Surabaya hingga terbentuknya koalisi 6 partai yang dideklarasikan di Hotel Majapahit Surabaya hari ini ternyata dikabarkan menjadi perhatian semua pihak, termasuk Soekarwo ketua DPD Partai Demokrat Jatim yang saat ini masih aktif menjabat sebagai Gubernur Jatim.

Entah benar atau tidak, tetapi saat media ini berbincang dengan salah satu narasumber di lingkungan deklarasi, menyebutkan bahwa terselenggaranya koalisi 6 partai di Surabaya mendapatkan dukungan penuh dari Soekarwo. “sponsornya Pakde Karwo,” ucapnya seraya meminta agar namanya tidak di mediakan.

Sumber media ini juga mengatakan bahwa sedianya Pak De Karwo bakal hadir dalam acara deklarasi koalisi 6 partai Surabaya, namun akhirnya dibatalkan. “Rencananya Pakde Karwo mau datang, tapi skenarionya dirubah,” jelasnya bernada yakin.

Tidak hanya itu, sumber juga mengatakan dengan yakin bahwa dalam waktu dekat Pakde Karwo bakal mengundang seluruh pimpinan partai yang tergabung dalam koalisi. “Tapi nanti para pimpinan politik yang terlibat dalam deklarasi akan diundang oleh Pakde Karwo,” pungkasnya.(arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive