KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Korem 084/Bhaskara Jaya bekerjasama dengan Klinik Pengembangan MIPA (KPM), yang berkantor pusat di Bogor telah memperkenalkan sebuah permainan Matematika yang dikenal dengan Permainan Matematika Militer dan Permainan Matematika Bela Negara kepada para Pasiter dan Babinsa Kodim jajaran Korem 084/BJ, yang bertempat di Aula Korem 084/BJ.
Dalam sambutannya Danrem 084/BJ mengatakan bahwa “Pengenalan permainan Matematika Militer dan juga matematika bela negara merupakan sebuah cara dimana para peserta mampu mengasah kemampuan berhitung serta mengimplementasikan program Komsos Kreatif. Sedangkan tujuan dasar dari permainan ini adalah untuk memperkenalkan tanda-tanda pangkat dalam kemiliteran, kemudian menumbuhkan rasa cinta terhadap TNI dan tanah air, dan yang tak kalah pentingnya adalah membentuk nilai kejujuran dan sportifitas, yang nantinya permainan ini akan di berikan ke sekolah-sekolah secara bertahap oleh para Babinsa setempat”pungkasnya.
Beliau juga berharap nantinya Simulasi Permainan Matematika Militer dan Bela Negara tersebut secara besar-besaran dapat meningkatkan kepedulian dan menarik perhatian peserta selain menjadi salah satu program nasional dalam rangka pembangunan kebersamaan dan revitalisasi nilai-nilai gotong royong.
Pada kesempatan itu Presiden Direktur KPM Ir. Ridwan Hasan Saputra, M.Si sekaligus pencipta dari Game ini menjelaskan permainan MMG kepada peserta mengatakan, bahwa “Permainan ini dibuat agar anak-anak lebih meningkatkan kebersamaan dengan mengenal kepangkatan dan istilah dalam TNI, sekaligus mengembangkan kecerdasannya melalui matematika,
” MMG merupakan sebuah pengenalan matematika dasar dimana di dalamnya terdapat bilangan prima, kuadrat dan beberapa bentuk dasar geometri yang terkait dengan kepangkatan di TNI. Disamping itu permainan matematika militer ini dapat dimainkan oleh anak-anak maupun orang dewasa.
“Permainannya mirip seperti permainan ular tangga yang kerap dimainkan oleh anak-anak, hanya di sini pemainnya dikatakan bisa menjadi pemenang jika setiap area bisa mendapatkan dua pangkat,” katanya lagi.
Ia mengatakan MMG dibagi dalam empat area. Area pertama Tamtama, area kedua Bintara, area ketiga Perwira Pertama atau Perwira Menengah (Pama/Pamen) dan area keempat diberi nama Perwira Tinggi (asmo).
Dalam sambutannya Danrem 084/BJ mengatakan bahwa “Pengenalan permainan Matematika Militer dan juga matematika bela negara merupakan sebuah cara dimana para peserta mampu mengasah kemampuan berhitung serta mengimplementasikan program Komsos Kreatif. Sedangkan tujuan dasar dari permainan ini adalah untuk memperkenalkan tanda-tanda pangkat dalam kemiliteran, kemudian menumbuhkan rasa cinta terhadap TNI dan tanah air, dan yang tak kalah pentingnya adalah membentuk nilai kejujuran dan sportifitas, yang nantinya permainan ini akan di berikan ke sekolah-sekolah secara bertahap oleh para Babinsa setempat”pungkasnya.
Beliau juga berharap nantinya Simulasi Permainan Matematika Militer dan Bela Negara tersebut secara besar-besaran dapat meningkatkan kepedulian dan menarik perhatian peserta selain menjadi salah satu program nasional dalam rangka pembangunan kebersamaan dan revitalisasi nilai-nilai gotong royong.
Pada kesempatan itu Presiden Direktur KPM Ir. Ridwan Hasan Saputra, M.Si sekaligus pencipta dari Game ini menjelaskan permainan MMG kepada peserta mengatakan, bahwa “Permainan ini dibuat agar anak-anak lebih meningkatkan kebersamaan dengan mengenal kepangkatan dan istilah dalam TNI, sekaligus mengembangkan kecerdasannya melalui matematika,
” MMG merupakan sebuah pengenalan matematika dasar dimana di dalamnya terdapat bilangan prima, kuadrat dan beberapa bentuk dasar geometri yang terkait dengan kepangkatan di TNI. Disamping itu permainan matematika militer ini dapat dimainkan oleh anak-anak maupun orang dewasa.
“Permainannya mirip seperti permainan ular tangga yang kerap dimainkan oleh anak-anak, hanya di sini pemainnya dikatakan bisa menjadi pemenang jika setiap area bisa mendapatkan dua pangkat,” katanya lagi.
Ia mengatakan MMG dibagi dalam empat area. Area pertama Tamtama, area kedua Bintara, area ketiga Perwira Pertama atau Perwira Menengah (Pama/Pamen) dan area keempat diberi nama Perwira Tinggi (asmo).