Rabu, 08 Juli 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Gresik) Kedekatan TNI AD (Babinsa) dengan masyarakat tidak diragukan lagi. Dalam semua kegiatan masyarakat, apapun kegiatan itu. Bahkan saat ada bencana, kegiatan sosial dan yang saat sekarang sedang ngetrend adalah pendampingan swasembada pangan.

Hal ini disikapi langsung oleh anggota Koramil 0817/15 Bungah Serda Nasichun dengan melaksanakan pendampingan panen di Desa Sidomukti Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik. Kegiatan tersebut dilakukan bersama Poktan yang sudah jadi binaannya. Pendampingan panen itu dilaksanakan di lahan seluas 1 hektar milik warga setempat, dengan jenis tanaman padi yang dipanen adalah padi ciherang.(06/07/2015).

Dalam rangka menyukseskan program pemerintah terkait ketahanan pangan di Wilayah. “Kami bersama instansi terkait selalu aktif mendampingi gapoktan yg ada di wilayah ini, baik mulai pembibitan, penanaman, pemupukan, penyemprotan hingga panen,” kata Nasichun.

“Pada musim tanam tahun ini kami merasa terbantu dengan hadirnya Bapak-bapak Tentara yang bantu kami sejak awal,” ujarnya salah satu petani anggota Poktan.(arf).

Tuntut pembebasan Ketua RW yang ditahan polisi

KABARPROGRESIF.COM.COM : (Surabaya) Ratusan warga RW 6 Kuwukan, Kelurahan Lontar Sambikerep, Senin (6/7/2015) mendatangi Polrestabes Surabaya di Jl Sikatan, untuk menuntut pembebasan Ketua RW Sariono yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pemerasan dan perbuatan tidak menyenangkan.

Penetapan tersangka terhadap Sariono sebagai buntut laporan PT Intiland, perusahaan yang bergerak bidang properti.

Perwakilan warga, Solihun (45) mengatakan penetapan sebagai tersangka terhadap Ketua RW, Sariono, terlalu dipaksakan sebagai bentuk `pesanan` pihak PT Intiland. Menurutnya, pihak PT Intiland telah menyerobot tanah akses makam warga Kelurahan Lontar. Padahal akses makam tersebut adalah tanah bersama dan warga akhirnya meminta ganti rugi.

“Kami sudah melakukan musyawarah bersama pihak perusahaan, namun saat musyawarah yang dihadiri Muspida dan Kapolsek setempat, mereka (PT Intiland) malah membawa preman,” terangnya.

Warga Kelurahan Lontar yang merasa jengkel dengan sikap PT Intiland yang membawa preman saat dilakukan musyawarah, akhirnya melakukan pemblokiran akses jalan yang diserobot.

“Aksi pemblokiran yang kami lakukan berjalan tertib. Saya tegaskan juga, Ketua RW kami tidak pernah melakukan pemerasan, bahkan kami disini yang dirugikan,” sambung Solihun.

Sementara Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Mattanete, mengatakan setiap orang boleh saja mengajukan penangguhan penahanan. Namun dalam kasus ini tersangka dengan sah terbukti melakukan tindak melanggar hukum setelah melalui proses pemeriksaan.

“Kami menetapkan sebagai tersangka, tentunya setelah melalui proses pemeriksaan yang diperkuat dengan bukti dan saksi. Jadi kami harap warga harus mengetahui prosedur serta proses hukum,” dalihnya.

“Kami imbau tidak perlu melakukan penekanan ataupun intimidasi terhadap penyidik dengan membawa massa, yang nantinya akan merugikan diri sendiri,” sambung AKBP Takdir Mattanete dengan nada sedikit mengancam. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Keperdulian TNI bersama rakyat terbukti nyata. Realita beragam tindakan konkret teruji di lapangan, dari tentara perduli jalan, jembatan, pertanian, jamban, dan yang lainnya. Manunggal TNI bersama rakyat memberikan azas manfaat. Apresiasi dan pengabdian yang tinggi terhadap fungsi dan tugasnya seorang tentara, sejatinya TNI berupaya bersinergi dan pro aktif di tengah-tengah warga masyarakat.

Terkait pembuatan jamban percontohan di Kampung Poncol RT02/RW01 Jaka Setia, Bekasi Selatan, Wa Danramil 701 Kranji, Kapten Gunawan terjun langsung di tengah kesibukan anggota merampungkan jamban untuk warga di Kampung Poncol, Jaka Setia. Lelaki berkumis tebal dan kerap diklaim mirip suami Inul Adam Suseno ini tampaknya sangat antusias.

“Kegiatan ini dari pusat diinstruksikan untuk dilaksanakan, memerintahkan Kodam, Korem, Kodim, dan Koramil pembuatan sejuta jamban untuk warga masyarakat. Proyek ini bukan hanya di Jakarta dan sekitarnya saja, tapi program ini juga dilaksanakan di seluruh Indonesia, di antaranya Irian, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera dan yang lainnya.

Dipaparkan pria asal Solo Jawa Tengah ini bahwa masing-masing Kodam harus membuat jamban sesuai dgn kebutuhan. Misalnya di wilayah Kodam Jaya, mungkin tiap-tiap Kodim atau misal Koramil. Koramil Kranji ada 25 jamban, ada juga yang 30 jamban, tergantung wilayahnya. Karena sebagian sudah punya wc pribadi. Seperti di kawasan Pondok Gede, Cipayung juga kemungkinan lain lagi.”

Dikatakan Kapten Gunawan bahwa implementasi pembuatan jamban yang sedang dikerjakan di kawasan Poncol ini berdasarkan perintah Danrem. “Terutama di Kodim 0507, untuk masing-masing Koramil membuat jamban dua pintu sampai selesai,” tambahnya.

Saat ditelisik tentang anggaran pembuatan jamban bagi warga Kampung Poncol ini, dikatakan Kapten Gunawan sejatinya ada dananya tapi belum mengucur. “Tentang anggaran ditanggulangi dulu, karena anggaran sampai saat ini belum turun juga. Diperkirakan satu jamban dananya Rp 4 juta-an,” tukasnya.

“Makanya kita upayakan untuk kumpulkan material-material. Sedang untuk Koramil 701 kita bikin di sini dulu. Pas kebetulan yang punya lahan ada di sini, karena memang rata-rata sih sudah ada. Seperti misalnya di kawasan Kalibaru juga sudah ada. Kendala ya cari tukang agak susah,”pungkasnya.

Pembuatan jamban (WC) percontohan di Kampong Poncol, Jaka Setia, Bekasi Selatan diperkirakan akan tuntas dalam waktu seminggu. Terlepas cepat dan lamanya pembuatan jamban untuk warga yang belum memiliki toilet, para bhabinsa yang dikomandani Kapten Gunawan, selaku Wadanramil, sejatinya para tentara ini telah berbuat nyata buat warga masyarakatnya. (arf)

Selasa, 07 Juli 2015

Kejari Tanjung Perak Buka Konsultasi Gratis

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Berbagai upaya untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi, terus digalakkan oleh pemerintah. Bahkan untuk memberikan efek jera, pemerinah berupaya memiskinkan para koruptor. Sayangnya, tak banyak yang tahu jika belakangan muncul kejahatan baru korupsi yang disulap untuk dilegalkan. Salah satunya, tindak pidana pencucian uang (TPPU).

TPPU sendiri, merupakan perbuatan yang bertujuan untuk mencuci atau membersihkan asal usul perolehan harta kekayaan seseorang dari suatu tindak pidana sehingga harta kekayaan berubah status menjadi alat pembayaran yang sah.

Minimnya masyarakat tahu tentang tindak pidana itu, menggugah Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak terus melakukan sosisalisasi. Upaya pencegahan terjadinya tindak kejahatan baru dengan cara melegalkan uang hasil kejahatan ini, diharapkan juga mampu sebagai pagar agar kejahatan itu tak muncul. Masyarakat pun memiliki peran pencegahan.

“Setidaknya masyarakat tahu kejahatan dalam bentuk khusus ini. Makanya, sosialisasi ini sebagai upaya pencegahan agar masyarakat tahu seperti apa sih.. tindak pidana pencucian uang ini bisa terjadi. Karena kami yakin, banyak masyarakat yang belum tahu,” tegas Siju, SH, Kasi Intelejen, Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak, usai membuka sosialisasi di Balai Kantor Kecamatan Bulak, Selasa (7/7).

Lanjut Siju, upaya ini juga sebagai langkah sosialisasi UU No.8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Dalam paparan yang disampaikan oleh jaksa penyaji materi, Eko Ngroho, SH ini, masyarakat diharapkan berhati-hati agar jangan sampai tersandung persoalan ini.

Menurutya, alasan seseorang melakukan pencucian uang itu dikarenakan untuk mengesahkan uang legal dari hasil kejahatan untuk diubah sebagaimana uang sah. Caranya pun menurut Eko beragam. Tidak menutup kemungkinan, masyarakat biasa bisa terjerat.

“Kenapa orang biasa bisa terjerat.,.? karena dia tidak tahu kalau uang yang dipakai atau dibelanjakan adalah hasil kejahatan. Makanya ketika ada pemeriksaan atas orang yang disangkakan ini, warga yang tidak tahu apa-apa bisa masuk kategori turut serta karena ikut menikmati uang hasil kejahatan. Artinya apa, perlu kewaspadaan,” beber Eko.

Dalam sosialisasi itu, tim membeberkan berbagai bentuk tindak pidana pencucian uang bagaimana hal itu bisa terjadi. Salah satunya, TPPU ini memiliki tiga tahapan diantaranya penempatan (placement), transfer (layering) dan menggunakan harta kekayaan (integration).

Pada kesempatan itu, Kejari Tanjung Perak juga membuka diri kepada masyarakat untuk melakukan konsultasi hukum. Masyarakat bahkan diminta tak segan-segan melapor jika ada gelagat mencurigakan yang bisa mengarah para terjadinya tindak pidana korupsi.

Camat Bulak, Suprayitno, mengaku antusias dan sangat mendukung dengan kegiatan semacam ini.

“Ini sebagai bentuk pencegahan sebelum tindak kejahatan itu terjadi. Paling tidak, ad rambu-rambu sebelum kita melangkah. Warga juga bisa bertanya langsung kepada ahlinya, khususnya masalah hukum. Karena memang, tidak semua orang mengerti tentang hukum,” pungkasnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perkembangan kesenian di Kota Surabaya, semakin hari semakin menunjukkan eksistensinya.  Hal ini dibuktikan dengan diadakannya pameran seni lukis yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya. Berlokasi di area temporer Museum Surabaya, pameran yang diadakan sejak tanggal enam hingga tanggal dua belas Juli ini, menyajikan 26 lukisan karya sembilan pelukis dari Surabaya.

Pameran seni lukis yang mengusung tema Nang Nung Ning, merupakan tema dengan spririt religius sebagai bentuk pengungkapan tentang kesadaran manusia akan penciptanya. Para pelukis berkarya dengan mengambil inspirasi dari surat Yaa Sin, Al Qur’an, Hadist dan Kehidupan sosial masyarakat.

“sebelumnya, ada dua agenda yaitu, pameran seni rupa di bawah koordinator Taufik Monyong, pameran fotografi dari Mahasiswa dan ini pameran religius. Dilanjut besok tanggal 25 Juli ada pameran bertajuk Surabaya dalam sketsaku yang digagas oleh mahasiswa Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW),” ujar Agus Koecink selaku panitia acara.

Agus yang berprofesi sebagai dosen di universitas swasta di Kota Surabaya ini, menyebutkan dipilihnya tema tentang religi, dikarenakan dengan jatuhnya acara pada bulan Ramadan. Mengenai proses pemilihan ke-sembilan seniman ini, Agus diharuskan untuk mendata seniman yang tetap konsisten dalam menghasilkan karya seni lukis. Setelah melakukan pendataan selama kurang lebih dua bulan, akhirnya ia memilih sembilan pelukis yang berpartisipasi dalam pameran ini, yaitu : Andiek Eko, Budi Sulaiman, Setyoko, Zaynal AM, Lukman Hidayat, Yang Boo, Iwan Suwarno, Syamdhuro, dan Istoyo.

Pameran yang diadakan sebagai bagian dari program Museum Surabaya tersebut, ternyata mampu menarik perhatian masyarakat, termasuk mereka yang masih berusia dini. Darren Donovan(10) dan Euriko Alexander(11), menyebutkan bahwa mereka menyukai lukisan-lukisan yang dipamerkan. Menurut Donovan, meskipun ia kurang paham tentang arti lukisan tersebut, namun ia berusaha memahami melalui warna yang ditorehkan para seniman melalui media kanvas.

Agus menambahkan, selain untuk ajang pameran seni lukis, acara ini juga dijadikan sebagai sarana publikasi agar masyarakat semakin tahu tentang keberadaan Museum Surabaya.

“ke-26 lusikan tersebut memang dipajang untuk dipamerkan kepada khalayak seniman maupun umum, namun tidak menutup kemungkinan juga bagi mereka yang hendak memiliki karya salah satu pelukis tersebut dapat membelinya”, tutup agus dalam wawancara. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf M. Nur Rahmad beserta rombongan buka puasa bersama di Kodim  0829/Bangkalan dengan prajurit jajaran Kodim Wilayah Madura, Para dandim Jajaran Se-madura,  Forpimda Kota/Kab. Bangkalan, dan  Tomas, Toga, Pimpinan Ormas serta Organisasi Kepemudaan. Kedatangan Danrem 084/Bhaskara Jaya disambut dengan kesenian Tarian Tabur Bunga yang dimainkan oleh 7 personel dari sanggar seni Maharani Kelurahan Bancaran kecamatan kota, bertempat di Makodim 0829/Bangkalan.

Mengawali sambutannya Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Sutanto, mengucapkan selamat datang kepada Danrem 084/Bhaskara Jaya beserta rombongan serta mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa, semoga amal ibadah kita senantiasa diterima dan mendapatkan ridho dari Allah Sub’hana Wata’ala.

Pada kesempatan itu, Dandim 0829/Bangkalan juga melaporkan kepada Danrem bahwa situasi wilayah Kodim Se-jajaran Madura Sangat Kondusif, Khususnya Kodim 0829/Bangkalan, ini semua karena berkat kebersamaan dan kerjasama TNI-Polri, para Komandan Kodim dengan unsur forum pimpinan daerah (Forpimda) di wilayahnya masing-masing dalam menyelesaikan setiap permasalahan. Dan Insya’allah kebersamaan antara pimpinan dengan anggota pada hari ini dapat memotivasi kami untuk bertugas lebih baik dan bersemangat lagi, harap Danrem.

Di sela-sela acara Danrem 084/Bhaskara jaya, Kolonel Inf. Muhammad Nur Rahmad memberikan santunan kepada anak yatim, Lebih lanjut dalam sambutannya (Danrem) menambahkan, di bulan suci Ramadan ini merupakan waktu yang sangat baik sekali dalam mencari pahala, barokah dan ridho Allah SWT, karena semua amal ibadah umat-Nya, pahalanya akan dilipat gandakan dari hari-hari biasa. Sehingga menyantuni anak yatim piatu, selain merupakan kewajiban bagi yang mampu sebagai wujud rasa solidaritas terhadap sesamanya, juga  sebagai sarana yang sangat baik dalam mencari ridho Allah serta untuk menumbuhkan kepekaan sosial terhadap manusia yang lain terutama diprioritaskan kepada mereka yang sangat memerlukan uluran tangan atau yang tidak mampu. Safari Ramadan ini dimaksudkan untuk memelihara hubungan dan komunikasi yang baik antar sesama. Maupun antara Korem 084/Bhaskara Jaya beserta jajaran dengan Umaro’, Ulama dan segenap komponen bangsa, dalam rangka menjalin kebersamaan, berbagi suka dan duka sebagai sesama anak bangsa serta untuk menjaga keutuhan NKRI.

Safari Ramadan Danrem 084/Bhaskara Jaya  kali ini diisi dengan tausiyah yang disampaikan KH Nuruddin A Rahman dari Ponpes Manbaul Al-Hikam Kelurahan Tunjung, diantaranya menyampaikan bahwa seseorang itu masuk sorga atau tidak, semata-mata karena Rahmat Allah. Oleh karena itu, Rahmat Allah yang harus kita cari dengan cara melakukan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya, semata-mata hanya mengharapkan Rahmatullah. Dengan demikian, maka sikap ikhlas akan terpatri di hati kita, di bulan suci Ramadhan ini merupakan waktu yang sangat baik sekali dalam mencari pahala, barokah dan ridho Allah SWT, karena semua amal ibadah umat-Nya, pahalanya akan dilipatgandakan dari hari-hari biasa. tuturnya.(asmo)


KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Korem 081/DSJ, Komandan  Koramil 0804/05  Poncol Kapten Inf  Budi Purwanto bersama Babinsa dalam Triwulan II  ini gencar-gencarnya melaksanakan kegiatan  Ketahanan Pangan salah satu contoh saat  ini  adalah  bersama  para babinsa melaksanakan pertemuan dan diikuti oleh petugas penyuluh lapangan dan mantri tani setempat  dan  pertemuan rutin ini langsung berada di sawah dengan para petani. Selasa (7/7).
                                        
Kegiatan tersebut dilakukan  secara terprogram untuk mendukung ketahanan Pangan yang telah di instruksikan oleh Komando Atas.    Sebelumnya  kegiatan ini tidak  langsung begitusaja terjadi melainkan mengawali dengan Instansi terkait baik dengan Dinas Pertanian maupun dengan Gapok tani. Untuk meningkatkan swasembada pangan Koramil  0804/05 Poncol terutama Babinsanya mengedepankan Perbaikan irigasi  sebab irigasi diwilayah Kecamatan Poncol banyak yang rusak disebabkan oleh erosi tanah.

Komandan Koramil 0804/05 Poncol Kapten Inf Budi Purwanto berpendapat bahwa dalam kegiatan ini adalah untuk melaksanakan tugas pendampingan bukan untuk mengambil alih tugas-tugas dari Dinas terkait, terutama yang menyangkut tugas pendampingan pertanian. Adapun tujuan dari pendampingan adalah  untuk menyukseskan program Ketahanan Swasembada Pangan Nasional kususnya di wilayah Kabupaten Magetan.

Untuk itulah Danramil 0804/05 Poncol Kapten Inf Budi Purwanto maupun babinsanya tetap selalu berkoordinasi dengan semua pihak-pihak yang terkait dengan program tersebut untuk mengimpletasi dari pemerintah dan dari Komando Atas. (arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Korem 081/DSJ, Menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2015 Anggota Koramil 0804/09 Sukomoro mengadakan Bhakti Sosial berupa Pembersihan Pasar Tradisional di Kelurahan Tinap Kecamatan Sukomoro, dalam pelaksanaan Bhakti Sosial tersebut di pimpin langsung oleh Danramil Sukomoro Kapten Inf Arif Wibowo dan juga di bantu oleh para pedagang Pasar. Selasa (7/7).

Danramil 0804/09 Sukomoro Kapten Inf Arif Wibowo mengajak kepada para pedagang dan pengguni bidak pasar untuk selalu menjaga kebersihan pasar terutama membuang sampah harus pada tempat yang sudah di sediakan oleh pihak pasar sehingga pasar kelihatan bersih dan bisa membuat nyaman para pengunjung pasar.

Dalam Pelaksanaan Bhakti Sosial di pasar Tradisional Kelurahan Tinap  di sambut antusias oleh para pedagang salah satunya diantaranya adalah Bu Sumiyati pedagang asal desa pojoksari sangat mengharap Bhakti Sosial dilaksanakan secara rutin (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Magrrtan) Korem 081/DSJ, Pada hari Senin malam selasa 06 Juli 2015 pukul 20.00 s.d 21.30 wib bertempat dibalai desa Tanjung diselenggarakan pelantikan perangkat desa Tanjung Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan.

Adapun perangkat desa yang dilantik adalah jabatan Kebayan Blok I atas nama Bambang Setiyawan dan Kebayan Blok II atas nama Naning Sri Wulansih. Acara pelantikan perangkat desa Tanjung tersebut dihadiri oleh Muspika Kecamatan Bendo ( Camat, Dan Ramil dan Kapolsek ) KUA, tokoh masyarakat, Ketua RT dari Blok I dan Ketua RT dari Blok II desa Tanjung.

Kegiatan pelantikan dilaksanakan pada malam hari karena bulan puasa dan acara dimulai pukul 20.00 sampai dengan 21.30 wib. Selesai pelantikan perangkat desa Tanjung dilanjutkan acara ramah tamah bersama seluruh undangan yang hadir bertempat dibalai desa Tanjung. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Sampang) Dalam rangka penegakan Hukum Disiplin dan Tata Tertib prajurit, Kodim 0828/Sampang menggelar kegiatan pemeriksaan kelengkapan kendaraan. Hal ini merupakan salah satu bentuk dari kepedulian Satuan terhadap pengamanan tubuh baik pada personel maupun satuannya. Pemeriksaan kendaraan dilaksanakan pada kendaraan dinas maupun pribadi, baik roda dua dan roda empat tanpa terkecuali dan pemeriksaan secara mendadak tersebut dipimpin langsung oleh Pasi Intel Kodim 0828/Sampang Lettu Inf Moh Nizen.

Pemeriksaan dilaksanakan setelah melaksanakan upacara bendera hari senin (6/6/2015), sehingga para anggota Kodim setelah mengikuti upacara langsung diarahkan oleh petugas ke tempat parkir utama untuk diperiksa.

“Kegiatan pemeriksaan kelengkapan dan juga surat-surat kendaraan ini juga untuk menangkal secara dini terhadap berbagai pelanggaran yang berhubungan dengan Kendaraan baik roda dua maupun roda empat, khususnya kepada anggota Kodim 0828/Sampang baik militer mupun PNS,” ujar Nizen.

“Setiap anggota TNI dan PNS TNI yang menggunakan kendaraan dinas harus membawa surat-surat kelengkapan kendaraan dinas dan memiliki SIM TNI, apabila ada anggota yang melanggar akan dikenakan tilang dan mengikuti sidang militer”, tegasnya lagi.(arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Momentum Puasa Bulan Suci Ramadhan tidaklah mengurangi kegiatan kemasyarakatan yang dilaksanakan oleh Kodim 0811/Tuban, terlebih terkait dengan Serbuan Teritorial dalam rangka mendekatkan TNI kepada Rakyat , sehingga pada Senin  06  JuLi 2015 pukul 16.00 wib  bertempat  di Pendopo Desa  Jarorejo  Kec. Kerek  Kab. Tuban dilaksanakan  Safari Ramadhan,  sambil memberikan bantuan paket sembako.

300 paket sembako dibagikan Dandim Letkol Kav Rahyanto EDy Yunianto kepada masyarakat Desa Jarorejo Kec. Kerek Kab. Tuban dengan harapan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan selama bulan suci Ramadhan,  dan telah  di jadwalkan untuk  seluruh kecamatan yang ada di Kab. Tuban  yang bertujuan untuk lebih dapat mendekatkan diri kepada warga sekitar , sehingga tercipta kebersamaan dan kerukunan antar pemimpin dan yang dipimpin.

Bukanlah sesuatu yang bersifat Uforia belaka kegiatan tersebut dilaksanakan, tetapi dengan memanfaatkan moment peningkatan Iman dan Ketaqwaan bagi kaum Muslim, maka Kodim 0811/Tuban berupaya memanfaatkan situasi tersebut, demi terwujudnya kerukunan yang mengarah pada kebersamaan sehingga mampu mewujudkan dan memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa di wilayah Kab. Tuban, tegas Rahyanto Edy Yunianto. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Senin 6 Juli 2015 pukul 08.30 s.d 09.00 WIB bertempat di Hotel Grand Mahkota  Kab. Lamongan, telah dilaksanakan kegiatan penandatangan kesepakatan  kerja sama  ( MoU ) antara Panwas Kab. Lamongan , Polres Lamongan dan Kejaksaan Negeri Lamongan, dalam hal penegakkan hukum terpadu ( Gakumdu ) di Wilayah Kab. Lamongan.
           
Acara yang dihadiri kurang lebih 100 orang tersebut di awali dengan  Sambutan Bupati Lamongan H. Fadeli, SH. MM  yang  menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolres Lamongan dan Komandan Kodim 0812 Lamongan,  yang selama ini bisa menjaga kestabilan wilayah yang selalu  kondusif dan makin membaik,  sehingga tercipta rasa aman bagi masyarakat wilayah Kab. Lamongan, terutama menjelang dilaksanakannya Pemilu Kepala Daerah secara serentak Desember 2015.

Sementara Ketua Panwas Kab. Lamongan Bapak Toni Wijaya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Forpimda  Kab. Lamongan dan Muspika serta SKPD yang telah hadir pada acara penanda tanganan MOU kesepakatan penegakkan hukum terpadu antara Panwas, Polres dan Kejaksaan , dan berharap melalui penandatangan ini akan lebih  memberikan dampak positif pada supremasi hukum di wilayah Kab. Lamongan terutama menjelang diselenggarakannya Pemilu Kada serentak. sehingga pesta Demokrasi tersebut dapat berjalan lancar, aman, dan dalam situasi yang harmonis .

Dandim Lamongan Letkol Inf Jemz Andre Ratu Edo mengatakan pendapatnya  yang sangat optimis dengan penegakkan hukum diwilayah Kab. Lamongan yang telah berjalan selama ini, penegakkan hukum bukan hanya terfokus  pada penyelenggaraan Pemilu Kada serentak nanti, namun harus dilaksanakan sepanjang waktu, tetapi pada saat pergelaran tahapan Pemilu Kada tentunya hal tersebut memiliki potensi kerawanan tinggi yang dapat  mengarah pada pelanggaran hukum,  pihaknya ada pada posisi sebagai sesama komponen bangsa diwilayah Kab. Lamongan yang harus merasa turut bertanggung jawab dalam penegakkan hukum meski tidak secara langsung, tegasnya.
           
Hadir dalam acara tersebut selain anggota Forpimda adalah Ketua DPRD  Kab. Lamongan H. Kaharudin, SH. MM, Ketua KPU Kab. Lamongan Bapak Imam Ghozali, ST, Kepala Kejaksaan Negeri Lamongan  Bapak  A. Fatoni, SH, Ketua Panwaslu Kab. Lamongan Bapak Toni Wijaya, Sekda Kab. Lamongan Yuhronur Efendi, SH, serta SKPD se Kabupaten Lamongan dan anggota Muspika se Kab. Lamongan. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive