Selasa, 14 Juli 2015

KABARPPROGRESIF.COM : (Kediri) Hari Senin tanggal 13 Juli 2015 pukul 08.00 di Makodim 0809/Kediri telah dilaksanakan Apel Pagi dilanjutkan Penyerahan secara simbolis Bingkisan Idhul Fitri dari Pangdam V/Brw, Dandim 0809/Kediri dan Zakat Fitrah Anggota Kodim 0809/Kediri serta Motor Yamaha Xeon sebanyak 23 Unit bantuan Pinjam Pakai Dari Pemkot Kediri Untuk Babinsa, yang diikuti oleh 392 personil Kodim 0809/Kediri.

Hadir dalam acara tersebut Kasdim 0809/Kediri Mayor Inf Suko Edi W, Pa Staf dan Danramil jajaran Kodim Kediri, Personel Bintara, Tamtama, PNS Kodim 0809/Kediri.

Kegiatan yang diawali dengan Apel Pagi di pimpin oleh Dandim 0809/Kediri, dilanjutkan penyerahan secara simbolis Bingkisan Idhul Fitri dan penyerahan Motor Yamaha Xeon sebanyak 23 Unit bantuan Pinjam Pakai dari Pemkot Kediri untuk Babinsa

Dalam pengarahannya Dandim mengatakan bahwa pengumpulan Zakat Fitrah anggota Kodim 0809/Kediri dilaksanakan sesuai kesepakatan.                       

Disampaikan juga oleh Dandim tentang permasalahan terkini dimana pada akhir – akhir ini banyak kejadian bentrok antara TNI dengan POLRI diluar wilayah, untuk itu pesannya agar seluruh prajurit Kodim Kediri mewaspadai dan monitor sehingga tidak terjadi di wilayah Kodim 0809/ Kediri.
            
Ditambahkan oleh Dandim bahwa  sebagai satuan Teritorial, harus bisa memberikan contoh kepada masyarakat, terutama hubungan sesame aparatur Negara seperti antara TNI deng Polri, sehingga hubungan TNI dengan  Polri tetap harmonis dan situasi wilayah tetap dapat dipertahankan kekondusifannya.  Dan berkaitan dengan hal tersebut Dandim menginstruksikan, dalam melaksanakan Cuti Idhul Fitri agar melengkapi surat surat kelengkapan diri, tidak melakukan pelanggaran hukum, sebelum meninggalkan rumah cek listrik, perhatikan Protap berkendara dengan benar, perhatikan kecepatan, kondisi jalan,  bila lelah ambil istirahat, cek fisik kendaraan , apabila perjalanan jauh sebaiknya menggunakan kendaraan umum, perhatikan peningkatan kriminalitas, pengecekan terkait dinas dalam, dan laksanakan penggudangan senjata , tegas Dandim diakhir instruksinya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Korem 084/Bhaskara Jaya menerima bingkisan lebaran. Pemberian bingkisan lebaran sudah menjadi tradisi tahunan menjelang hari raya Idul Fitri. Hal tersebut bertujuan agar para prajurit dan PNS serta kerabat atau orang terdekat dapat merasakan sukacita Idul Fitri. Penyerahan bingkisan tersebut langsung diserahkan oleh Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf M. Nur Rahmad, bertempat di Aula Makorem.

Dalam sambutannya Danrem mengatakan bahwa “Pemberian bingkisan lebaran adalah bentuk perhatian dari Komando untuk membantu kesejahteraan anggota khususnya kesejahteraan menyongsong datangnya perayaan hari raya Idul Fitri 1436 H/2015 M. Semoga dengan pembagian bingkisan tersebut dapat bermanfaat untuk menambah kebutuhan lebaran seluruh anggota Korem, paling tidak dapat meringankan beban kebutuhan seluruh anggota dan keluarga”pungkasnya.

Lebih lanjut Danrem meminta agar pemberian bingkisan tersebut jangan dinilai dari besar kecilnya bingkisan, tetapi lihatlah ketulusan dan keikhlasan dari Komando untuk membantu seluruh anggota Korem, agar mereka dalam merayakan hari kemenangan tersebut dapat dirayakan secara sederhana dan tidak berlebihan, tambahnya.(asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Sejak pukul 11.30 s/d 15.00 Wib di wilayah Kodim 0812 Lamongan telah menerima kunjungan Tim Wasev Upsus yang bertempat di Koramil 0812/17 Paciran, 0812/23 Solokuro, 0812/10 Babat dan 0812/26 Pucuk, dalam rangka Upsus program Hanpangan yang dipimpin oleh Letkol Inf Nanang yang menjabat sebagai  Pabandya Wanwil Dam V/Brw  bersama Staf Distan Prop. Jatim Bapak Ali Mudin, kunjungan tersebut dalam rangka GPPTT ( Gerakan Penerapan Penanaman Tanaman Terpadu ).          

Pada kunjungan pertama Tim Wasev langsung menuju ke lahan pertanian tanaman jagung yang siap panen milik Bapak Kasto 55 th di Desa Tlogosadang Kec. Paciran. selanjutnya tim wasev melanjutkan Ke kantor UPT Pertanian Kec. Solokuro dan disambut oleh Ka UPT Bapak Rokim dan diarahkan ke lahan pertanian jagung milik bapak Marchus di Desa Bluri Kec. Solokuro, setelah meninjau lahan milik Bapak Marchus Tim Wasev melanjutkan kunjungannya Ke wilayah Kec. Babat untuk meninjau lahan pertanian Padi dari KUPT pertanian Kec. Babat milik Bapak Arief Desa Truni Kec. Babat dan kunjungan terakhir Tim Wasev meninjau lokasi pertanian tanaman kedelai di Kec. Pucuk yang di dampingi  KUPT ibu Rumiatun,  tepatnya di lahan pertanian milik Bapak Abdul Kohar 60 th di desa Gempol Padding Kec. Pucuk.

Tim Wasev yang bertujuan untuk melaksanakan pengawasan secara langsung tentang berbagai upaya khusus yang dilakukan oleh Kab. Lamongan dalam mensukseskan Program Swasembada Pangan Nasional, sehingga dapat diambil kesimpulan berdasar fakta nyata di lapangan, tentang sejauh mana upaya khusus yang telah dilakukan oleh daerah, serta berbagai kendala yang dihadapi dilapangan, demikian dikatakan oleh ketua Tim Wasev.                    

Turut mendampingi pelaksanaan Wasev tersebut adalah Kasdim 0812 Lamongan Mayor Inf Wiyono yang mewakili Komandan Kodim 0812, Distan Kab. Lamongan  Bapak Ernawan  dan seluruh Danramil jajaran Kodim  0812 yang wilayahnya mendapat kunjungan Tim Wasev.             

Dari pelaksanaan Wasev yang dilaksanakan oleh Distan Prop Jatim bersama Sterdam V/Brw tersebut dapat diperoleh keterangan sementara bahwa program Upsus ( Padi, Jagung, Kedelai ) telah sesuai dengan yang diharapkan dari tingkat propinsi hal tersebut di lihat dari hasil tanaman yang di tinjau.

Sementara itu Mayor Inf Wiyono atas nama Komandan Kodim 0812 Lamongan mengatakan bahwa Kodim 0812 lamongan sangat berterima kasih atas kedatangan Tim Wasev Upsus dari Distan Prop. Jatim, karena menurut Dandim 0812 bahwa dengan di laksankannya Wasev maka akan memberikan masukan yang positif bagi Kodim 0812 Lamongan, terutama untuk pengetahuan dalam program Upsus di wilayah Kab. Lamongan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Korem 081/DSJ, Koramil 0804/07 melaksanakan renovasi Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) ke-11 di Kec. Karangrejo dan Kec. Karas, bagi masyarakat yang kurang mampu. Senin (13/7).

Kegiatan RTLH merupakan momentum yang sangat penting bagi TNI karena dalam kegiatan ini, TNI memiliki ruang berkomunikasi sosial dengan masyarakat sehingga selalu terbangun soliditas yang baik antara TNI dengan Rakyat. Hal ini dapat terlaksana berkat kerjasama unsur Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Propinsi, Kota dan Kabupaten setempat dalam rangka membantu Rakyat melalui program RTLH.

Hasil kegiatan RTLH yang dilakukan para prajurit TNI bersama-sama komponen masyarakat lainnya dapat mengentaskan kemiskinan khususnya di wilayah Kec. Karangrejo 38 rumah dan Kec.Karas 41 rumah.

Menurut  Kapten Inf Efendi Santoso Danramil 0804/07 Karangrejo, TNI mempunyai dua tugas pokok utama yang harus dijalani antara lain menyiapkan prajurit-prajurit TNI agar siap tempur dan juga memelihara serta menyejahterakan seluruh prajurit TNI. Dalam kontek menjaga dan memelihara kesejahteraan prajurit, TNI dihadapkan dengan berbagai keterbatasan diharapkan tetap mampu dan dapat mewujudkan tugasnya dengan baik.

Pembanguan RTLH di wilayah Kec Karangrejo dan Kec Karas yang di mulai sejak Awal bulan april rata rata sudah mencapai 80 % sd 100 % sebagai contoh rumah bapak Surip  Ds. Patihan RT 02/03  yang kesehariannya sebagai buruh tani  mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak TNI yang telah membantu membenahi rumah saya dengan program RTLH, sehingga saya sekarang merasa lebih nyaman. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Sejak pukul 10.00 Wib hingga 11.30 Wib Dandim 0812/Lamongan Letkol Inf Jemz Andre Ratu Edo S.Sos bersama Kapolres Lamongan AKBP Sutrisno bertempat di Mapolres Lamongan, menerima kunjungan kerja Tim dari Kemenkopolhukam yang dipimpin oleh Brigjen TNI Wardiono, terkait pemantauan kesiapan Pemilukada wilayah Kab. Lamongan, khususnya bidang pengamanan.

Dalam menyambut kedatangan Tim Brigjen TNI Wardiono, Kapolres Lamongan mengatakan bahwa Polres Lamongan sudah koordinasi dengan Kodim, Forpimda, Panwas dan KPU terkait pengamanan Pemilukada, dalam rangka penyiapan Pemilukada Kab. Lamongan TA 2015, sementara sampai dengan sekarang situasi wilayah Lamongan masih sangat kodusif dan aman.

Sementara Brigjen TNI Wardiono  yang menjabat sebagai Asdep 4/1 Poldagri Kemenko Polhukam, mengatakan bahwa   Pilkada di wilayah Kab. Lamongan harus tetap berjalan dan tahap awal 75 % Kemenko Polhukam turun langsung ke jalan, dan pada tahap hari “ H “  dan Jam “ J “ di kerahkan 20%,  dan tahap Finishing  5%,  dan NPHD atau Naskah Penyerahan Hibah Dana  untuk Kodim selayaknya tetap ke Polres terlebih dahulu, selanjutnya dari  Polres baru ke Kodim.

Selanjutnya Kabagops Polres Lamongan,  memaparkan terkait pengamanan kesiapan Pemilukada wilayah  Lamongan TA 2015,  potensi anggaran Pemilukada serta dukungan sumber anggaran terkait Pemilukada Kab.lamongan.               

Selanjutnya paparan oleh Dandim0812/Lamongan tentang potensi kerawanan  konflik, dukungan anggaran serta dukungan pasukan, penebalan atau pengamanan kepada Polri serta upaya  junjung netralitas TNI.

Selanjutnya dari Tim oleh Kol Inf Djefri mengingatkan terkait dana anggaran, baik tentang sumbernya maupun proses NPHD, sekaligus buku Protab Pam Pemilukada TA 2015. Dari Bpk Agus Staf Kemenko Polhukam juga mengingatkan  terkait pengawasan anggaran dan pengamanan terhadap potensi potensi kerawanan.         

Dan terakhir dari Kol Inf Gatot mengingatkan tentang  pengerahan pasukan yang diminta Polres hanya 100 orang,  akan tetapi yang disiapkan Kodim sebanyak  477 orang, sehingga berpengaruh terhadap anggaran, bagaimana kuat personil yang sebagai tanggung jawab Komandan Kodim.

Hadir pada kegiatan kunjungan kerja Kemenko Polhukam selain  Brigjen TNI Wardiyono ( Asdep 4/I poldagri Kemenko Polhukam ), Bupati Lamongan H. Fadeli SH.MM,  Kol. Inf. Jeffy  A. Rahawarin ( Kabid 2.4/I Poldagri Kemenko Polhukam ), Kol. Inf. Gatot Yoga Budi P ( Kasubag Sidhal Kemenko Polhukam ), Bpk. Agus Izaac JR Litaay ( Anggota Bid Politik Tim Terpadu Pilkada 2015 Kemenko Polhukam ), Bpk . Faqih Mujahid ( Analis Poldagri Kemenko Polhukam ).(arf)

KABARPROGRESIF.COM: (Magetan) Korem 081/DSJ, Baintara Tinggi Bhakti TNI Koramil 0804/03 Panekan Serma Sambudi Bersama wakil kepala PUSKESMAS, Polsek dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Panekan, Melaksanakan operasi Sidak Makanan minuman yang ada di toko, warung, supermarket yang berada wilayah panekan. (13/7).

Kegiatan ini dilaksanakan guna mencegah beredarnya makanan minuman yg kadaluwarso (masa jualnya sudah habis). Sekaligus menggontrol harga di Pasaran selama Bulan Suci Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri harga tetap stabil. Tutur Serma Sambudi.

Sementara Kepala PUSKESMAS Panekan mengatakan, Akhir-akhir ini banyak makanan maupun minuman di wilayah Kec. Panekan Kab. Magetan ada yang belum terdaftar di BPOM kebanyakan dari produksi rumahan contoh krupuk lempeng, emping mlinjo. Lebih lanjut dikatakan, Bagi penjual yang kedapatan masih menjual barang tersebut akan diberikan pembinaan dan penyuluhan oleh dinas kesehatan kab. Magetan, sementara itu barang yang tak layak jual itu disita untuk dijadikan barang bukti dan akan diberikan kembali ketika penjual toko tersebut telah mengikuti pembinaan oleh dinas Kesehatan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama memberikan arahan kepada personel TNI dan PNS Korem 081/DSJ, dalam acara Jam Komandan yang dilaksanakan di Aula Makorem 081/DSJ Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Senin (13/7).

Acara Jam Komandan dilaksanakan setelah pelaksanaan Upacara Bendera rutin yang dilaksanakan setiap hari senin, dihadiri oleh Kepala Staf Korem 081/DSJ Letkol Inf Akhyari, S.I.P, Para Kasi dan Pasirem 081/DSJ serta anggota militer serta PNS jajaran Korem 081/DSJ.

Dalam arahannya Danrem menyampaikan agar kejadian-kejadian yang menimpa TNI dengan Polri yang menyebabkan hubungan antara TNI-Polri tidak harmonis jangan sampai terulang dan terlebih jangan sampai terjadi di Wilayah jajaran Korem 081/DSJ. Tegas Danrem

Jaga Hubungan yang harmonis dengan Polri, sebagaimana pepatah mengatakan “Punya musuh satu sudah terlalu banyak, punya teman seribu masih kurang”. Untuk itu, perbanyaklah teman dan saudara karena berteman dengan Polri pasti banyak manfaatnya. Pinta Danrem.

Empat hari lagi Bulan Suci Ramadhan akan kita tinggalkan (berakhir), kita akan menghadapi cuty lebaran, laksanakan dengan baik jaga keamanan diri sendiri, keluarga maupun material yang dimiliki utamanya perhatikan faktor keamanan rumah beserta isinya saat ditinggal berpergian. Pesan Danrem.

Mengakiri arahannya Danrem menegaskan agar para anggota tetap selalu menjaga keharmonisan rumah tangga, bina anak-anak kita agar nantinya berguna bagi orang tua, agamanya dan berguna bagi bangsa dan Negara.  Danrem juga berharap kepada seluruh prajurit dan PNS Korem 081/DSJ agar tetap menjaga fisik dan kesehatan serta terus melakukan olahraga degan baik dan teratur, agar kondisi tubuh tetap dalam kondisi prima, serta rasa syukur karena sampai saat ini kita masih diberikan kesehatan dan keimanan dalam menjalankan ibadah puasa dan sholat tarawih bersama, serta diberikan kekuatan lahir dan batin. (arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Dandim 0804/Magetan Letkol Inf Herwin Rizayan Iszal S.I.P bersama Danramil 0804/10 Kawedanan Kapten Inf Suprianto melaksanakan buka puasa bersama dalam kegiatan Safari Ramadhan bertempat di Masjid Al-Mukhlisin Rt. 6 Rw 1 Ds. Tulung Kec. Kawedanan Kab. Magetan. Minggu (12/7).

Kegiatan Safari Ramadhan Dandim Magetan ini bertujuan untuk mempererat tali silahturahmi dengan masyarakat dan juga sebagai langkah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Serta sebagai upaya Kodim Magetan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, agar nantinya dapat terjalin hubungan yang harmonis antara TNI dengan Rakyat.

Pada kesempatan itu, DanRamil 0804/10 Kapten Inf Suprianto  mensosialisasikan bagaimana kondisi dan situasi Negara kita saat ini setelah adanya upaya-upaya  yang telah dilakukan Bangsa Indonesia  utamanya  Unsur Keamanan baik di pusat maupun di daerah. bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah dan ampunan. Sehingga sudah sepatutnya umat Islam memperbanyak ibadah di bulan suci ini. Ungkapnya.

Komandan Kodim 0804/Magetan Letkol Inf Herwin Rizayan Iszal S.I.P, pada acara buka puasa bersama,itu, juga memperkenalkan diri sebagai Dandim Magetan yang baru. Dandim juga meminta Doa Restu semoga selama menjalankan Tugas (amanah) sebagai Komandan Kodim 0804/Magetan bisa melaksaksanakan Tugas-tugas yang dipercayakan padanya dengan baik dan sukses.

Dalam kesempatan itu, Dandim juga mengucapkan terimakasih kepada Danramil 0804/10 Kawedanan Kapten Inf Suprianto  dan segenap anggota Koramil 0804/10 Kawedanan serta seluruh masyarakat atas kerja samanya selama ini dan diharapkan ke depan para Babinsa terus bisa menjalin tali silaturahmi dan mempererat hubungan dengan masyarakat. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Musim kemarau yang menyebabkan berkurangnya debit air secara drastis pada system pengairan sawah,  telah menyebabkan banyak sawah pertanian  menjadi kering, sehingga para petani  cenderung merubah pola tanam nya dari  padi  disaat masih melimpah air, menjadi palawija di saat air sedang susah, bahkan dibeberapa ladang pertanian karena sangat sulitnya memperoleh air, mereka membiarkan sawahnya menjadi  “ Bero “ ( tidak ditanami ).

Kondisi seperti itu membuat Babinsa Desa Made Kec. Kudu   Kab. Jombang untuk berfikir guna   membantu  menyelesaikan permasalahan  utama warga dibidang pertanian, agar para petani bisa mendapatkan supply air sebagai kebutuhan pokok dalam bercocok tanam, terutama dalam menghadapi musim kemarau saat ini.   

Hingga suatu ketika Serma Siswandi Babinsa Desa Made  Koramil 0814/09 Kudu pada hari Sabtu 11 Juli 2015 berusaha memimpin koordinasi bersama para petani dalam mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah air sebagai sarana vital pertanian warga, hingga disepakati untuk memanfaatkan sistem pengairan teknis,  dengan membuat sumur bor di sawah mereka, agar dapat dimanfaatkan untuk pengairan sawah mereka sepanjang tahun dan dapat tanam padi sepanjang tahun juga.

Untuk menyukseskan swsembada pangan nasional di wilayah Kab. Jombang , petani di harapkan untuk banyak tanam padi, dan keadaan tersebut dibutuhkan supply air dari irigasi yang cukup, meskipun daerah Kudu dilintasi dengan sungai Brantas tetapi bagian Utara Kudu merupakan dataran tinggi/perbukitan sehingga tidak bisa mendapatkan pasokan air irigasi dari sungai Brantas, dan solusi terbaik adalah harus membuat sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air untuk  pertanian,ujar Serma Siswadi.

Kepala Desa Made mengatakan, bahwa didesanya jarang sekali petani menanam padi di musim kemarau karena terkendala air. “bila musim kemarau tanaman padi masyarakat Desa Made cenderung memberikan hasil yang menurun ( tidak maksimal ) jika dibandingkan pada musim hujan,  karena pasokan air yang minim, dengan adanya system pengeboran/pembuatan sumur bor tersebut, Kades berharap hasil tanam padi khususnya pada musim kemarau ini dapat meningkat.

Pelaksanaan pengeboran yang dipimpin oleh Serma Siswandi dihadiri oleh ketua Pok Tan Bpk Yanto, dari pukul 08.00 sampai dengan 14.00 wib, meski dalam situasi sedang berpuasa namun niat untuk memperoleh sumber air melalui pembuatan sumur bor sangat dinantikan , sehingga membuat warga yang terlibat pengeboran , menjadi sangat bersemangat.(arf)

Senin, 13 Juli 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Hari minggu menjelang berbuka puasa halaman Gedung Pusura Jl.Yos sudarso No.9 Surabaya, dipenuhi dengan canda tawa anak yatim piatu yang datang untuk menerima bingkisan dari Balgo Pusura(12/7) kegiatan baksos ramadhan yang sudah menjadi agenda rutin setiap tahun ini juga dihadiri Danrem 084 Baskara jaya, Kolonel Inf Muhamad Nur Rahmad beserta jajaranya.

Balgo Pusura, merupakan badan otonom dari Pusura (Putera Surabaya) yang bergerak dibidang Olahraga Sepak bola/Suporter Surabaya, yang lahir pada tahun 2006, ditengah-tengah puncak kerusuhan yang selalu identik dilakukan oleh Suporter Sepak bola/Bonek(bondo nekat).

Balgo Pusura lahir untuk meredam segala aktivitas para Suporter yang bertindak Anarkis dan mengajak seluruh anggota suporter dan seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kota Surabaya menjadi aman dan terkendali.


Salam Balgo,! Satu komando Anti Rusuh,! Diteriakan oleh Hoslih Abdullah, Sekretaris Umum Pusura, yang akrab dipanggil Cak.Dullah, dalam sambutanya untuk membakar semangat para anggota Balgo/ Suporter Surabaya yang dengan tertib mengikuti dan membantu berlangsungnya penyerahan bingkisan, berupa sarung, sembako dan uang tunai kepada anak yatim piatu dan kaum duafa sampai dengan selesai.

Sementara itu, Danrem 084/Baskara jaya, Kolonel Inf Muhamad Nur Rahmad, seirama dengan apa yang diharapkan, Untuk Surabaya yang aman dan terkendali perlu peran penting dari seluruh teman-teman Suporter khususnya Balgo Pusura untuk turut ikut menjaganya, dengan demikian kami jamin Surabaya pasti selalu kondusif.

Masih, Nur Rahmad, untuk semakin mempererat hubungan Suporter dengan warga Danrem, kami Sinergi dengan Salam komanda Balgo/Suporter Surabaya, Satu komando anti rusuh, dengan mengadakan pertandingan sepak bola antar kecamatan nantinya, memperebutkan Piala Danrem 084/Baskara jaya,imbuhnya.

Turut hadir dalam kegiatan Balgo Pusura, Dandim 0832/Surabaya selatan, Letkol Inf Rudi Andriono beserta jajaranya, dan tokoh-tokoh dari seluruh lapisan masyarakat. (asmo)



KABARPROGRESIF.COM  : (Surabaya) Di tengah keterbatasan lahan, Pemkot Surabaya tetap mendorong peningkatan kualitas produk pertanian, perikanan dan peternakan. Berbagai upaya telah dilakukan, salah satunya dengan menyelenggarakan gelar produk di halaman Taman Surya pada Minggu (12/7).

Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan daya saing komoditas lokal di tengah ‘kepungan’ produk asing. Apalagi, saat ini sudah memasuki era masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) dimana alur barang antar negara ke depan semakin tak terbendung.

Menyikapi hal itu, Walikota Tri Rismaharini punya strategi khusus agar pelaku usaha Surabaya mampu bersaing. Mantan kepala bappeko ini telah menginstruksikan dinas terkait untuk membantu pengurusan izin dan sertifikasi pelaku usaha kecil menengah (UKM), mulai dari izin produk industri rumah tangga (PIRT), sertifikat merk/brand hingga sertifikat halal.

“Saya sudah instruksikan dinas-dinas terkait. Paling lambat Agustus semua konsep sertifikasi itu harus sudah terlaksana,” kata Risma.

Di samping mendorong sertifikasi, pemkot juga menempuh jalur promosi melalui kegiatan gelar produk pertanian, perikanan dan peternakan. Acara tersebut diikuti oleh 22 UKM binaan pemkot dengan rincian 12 UKM pertanian, 10 UKM perikanan dan 2 UKM peternakan.

Walikota mengatakan, ke depan kegiatan gelar produk ini akan diagendakan rutin sebulan sekali setiap Minggu pertama. Hal itu agar masyarakat Surabaya mengetahui kalau kota ini punya produk pertanian, perikanan dan peternakan yang sehat. Dengan demikian, nilai tawar produk akan menjadi lebih baik.

Gelar produk yang dihelat di Taman Surya, Minggu (12/7) berhasil menarik animo warga. Pengunjung mayoritas adalah mereka yang sedang berolahraga di area balai kota. Meski tak sedikit pula yang kebetulan melintas dan mampir mengunjungi stan.

Salah seorang pengunjung yang antusias berbelanja aneka produk adalah Hidayat Akmam. Pria yang hadir bersama istrinya, Nuraini ini terlihat menenteng udang kremes, telur asin, sayuran dan otak-otak ikan. “Kita mau mudik ke Bandung dan Padang. Jadi sekalian melihat-lihat di sini, sebagian akan dibawa sebagai oleh-oleh untuk keluarga di sana,” ujar.

Hidayat mendukung rencana pemkot yang akan membuat gelar produk sebagai agenda rutin. Apalagi, menurut dia, saat ini banyak produk asing yang menyerbu pasar sehingga komoditas lokal seharusnya juga perlu ditingkatkan promosinya. “Ya, harapannya even seperti ini dapat menggugah masyarakat agar lebih menghargai produk lokal,” tutur warga yang tinggal di daerah Keputih ini.

Terus Dorong Konsep Urban Farming

Kepala Distan Surabaya Djoestamadji mengatakan, dengan kondisi lahan yang terbatas, salah satu opsi yang paling ideal adalah dengan menerapkan konsep urban farming. Konsep tersebut pada prinsipnya memaksimalkan lahan yang sempit sehingga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan bercocok tanam, budidaya ikan dan peternakan.

Upaya-upaya yang dilakukan distan di samping kegiatan gelar produk, yakni dengan memfasilitasi penyediaan alat serta pemberian pelatihan. Tahun lalu, distan membantu penerapan urban farming bagi 3.000 kepala keluarga (KK) untuk produk pertanian dan 2.000 KK untuk produk perikanan.

Djoestamadji menjelaskan, saat ini lahan yang difungsikan untuk pertanian di Surabaya seluas 1.400 hektare. Adapun komoditi andalan Kota Pahlawan antara lain jamur, blewah, melon, semangka, sawi, tomat, cabe dan beberapa sayuran lainnya. “Komoditi pangan utama seperti padi dan jagung juga tetap kita pertahankan,” kata pejabat kelahiran Banjarnegara ini.

Salah satu bentuk penerapan konsep urban farming yakni bercocok tanam dengan sistem hidroponik. Fananah Firdausi, salah seorang pegiat Komunitas Hidroponik Surabaya (KHS) mengatakan pihaknya mengusung misi edukasi kepada publik, bahwa dengan kondisi lahan yang sempit, kegiatan bercocok tanam tetap dapat dilakukan dengan murah, mudah dan menyenangkan.

Fananah menerangkan, sistem hidroponik menggunakan unsur utama air, bukan tanah. Beberapa pelaku hidroponik ada yang menggunakan pecahan batu bata sebagai pelengkap. Sistem ini sangat praktis dan tidak memakan tempat. Tanaman cukup ditempatkan di pot-pot kecil atau pipa paralon di sudut-sudut rumah.

Perempuan yang tengah menempuh pendidikan pasca-sarjana jurusan Ilmu Biologi ini mengungkapkan, adapun keunggulan hidroponik selain praktis juga bebas pestisida, fungisida dan insektisida. Dengan demikian, produk yang dihasilkan lebih sehat bagi tubuh.

Beberapa komoditas yang bisa ditanam secara hidroponik antar lain, sawi, selada, bayam, brokoli, cabe, tomat, terong, dan sebagainya. “Tergantung nantinya masyarakat akan membawa sistem ini ke arah mana, apakah untuk hobi/hiburan, ketahanan pangan keluarga, atau skala bisnis,” imbuh dia.

Fananah menilai, masyarakat sudah mulai banyak yang tertarik dengan sistem hidroponik. Dia berharap antisiasme masyarakat lebih meningkat sehingga hidroponik dapat menyentuh seluruh kalangan masyarakat. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) “Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Agus Sutomo, S.E., dengan selalu bersemangat dan tiada henti hentinya, menggiatkan semaksimal mungkin, untuk menormalisasikan serta membersihkan sungai ciliwung selama satu tahun ini, agar menjadi icon jakarta yang bersih indah dan sehat,serta menjadikan sungai ciliwung yang indah,bersih dan mempesona”.(12/7)

Pangdam Jaya/Jayakarta beserta Kasdam jaya serta segenap pejabat Kodam Jaya meninjau dan menelusuri sungai Ciliwung yang imulai  dari belakang Rindam Jaya Condet dengan prajurit Kodam Jaya. Pangdam Jaya tidak segan segan mengambil dan mengumpulkan serta memasukkan kedalam karung sampah di aliran sungai ciliwung  agar menjadi bersih, kemudian meyaksikan pengerukan kali Ciliwung.

Masih banyaknya masyarakat yang kurang sadar kebersihan menjadi kendala tim membersihkan Kali Ciliwung. Warga sekitar kali Ciliwung masih suka membuang sampah ke sungai.  Akibatnya, walau dibersihkan terus menerus sampah tetap ada. warga masih belum sadar pentingnya menjaga kebersihan. Mereka seenaknya membuka jendela terus membuang sampah ke sungai tegas Pangdam Jaya.

Kegiatan dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama dengan prajurit kodam jaya dan masyarakat di sekitar sungai ciliwung dengan menyaksikan hiburan Marawis dari Denzipur 3, dilanjutkan sholat magrib dan taraweh serta mendengarkan Tausih dari KH Taufik Rifai dilapangan tembak Rindam Jaya dan dilanjutkan Pengarahan Pangdam Jaya yang tidak henti hentinya menghimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah di sepanjang sungai Ciliwung. Sehingga kedepan sungai ciliwung dapat di jadikan tempat rekreasi dan wisata di kota Jakarta. Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian bingkisan kepada masyarakat yang ikut andil dan berpartisipasi untuk ikut membantu membersihkan sampah-sampah di sepanjang aliran sungai ciliwung.

Kegiatan ini di hadiri oleh Kasdam Jaya Brigjen TNI Ibnu Tri Widodo, para Asisten Kadam Jaya, para kabalak, para Aparatur kewilayahan, Aparatur Pemerintahan, FKPPI, Mahasiswa dan 50 orang pelajar pramuka serta petugas kebersihan Jakarta Timur. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive