Jumat, 24 Juli 2015


Bangun Gedung Sentra Pidum, Kajati Jatim Letakan Batu Pertama tanda dimulainya pembangunan





KABARPRPROGRESIF.COM : (Surabaya) Gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya dalam waktu dekat akan berubah wajah. Pasalnya, Korps Adhyaksa yang terletak di Jalan Sukomanunggal Surabaya tersebut akan dirombak.

Kejari Surabaya akan menambah bangunan gedung disisi selatan gedung lama. Gedung tersebut nantinya akan digunakan penuh untuk sentra pidana umum (pidum).

Dari gambar yang diperlihatkan, tampak depan gedung adhyaksa tersebut, nantinya tak lagi   menghadap ke barat, melainkan ke utara.

Sebagai tanda dimulainya pembangunan, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim, Elvis Jhonny telah melakukan peletakan batu pertama, Kamis (23/7/2015) di Kejari Surabaya.

Bertindak sebagai Kuasa Pengguna Anggaran dalam pembangunan gedung sentra pidum ini adalah Kasidatun Kejari Surabaya, Agus Condro.  Proyek tersebut menelan anggaran sebesar Rp 4,5 miliar.

Menurut Kajati Jatim,Elvis Jhonny,  pembangunan Gedung Sentra Pidum Kejari Surabaya ini ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kinerja jaksa kepada masyarakat khususnya melayani perkara pidana umum. “Dengan dibangunnya gedung baru ini, diharapkan nantinya jaksa yang bertugas di Kejari Surabaya makin profesional dalam menjalankan tugasnya mengabdi kepada masyarakat,” terang Elvis dalam sambutannya. (Komang)

Kamis, 16 Juli 2015


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam memudahkan segala jenis perijinan di Kota Surabaya, semakin menunjukan hasil. Hal ini dibuktikan, dengan dibukanya Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA) Surabaya Pusat, yang berlokasi di Museum Surabaya (eks-Siola).

Peresmian UPTSA Surabaya Pusat oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dihadiri juga  oleh Asisten Kota Surabaya, Jajaran kepala SKPD, Jajaran muspika Kota Surabaya, dan tamu undangan dari Investor dan pengusaha. UPTSA yang berlokasi di sepanjang Jl. Tunjungan ini, terdari 11 SKPD seperti, Badan Lingkungan Hidup, Bakesbang, Pol & Linmas, Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang, Dinas Budaya dan Pariwisata, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan dan Dinas Tenaga kerja.

Dalam laporannya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan M. Taswin menyebutkan diresmikannya UPTSA terkait dengan diadakannya optimalisasai pelayanan yang dilakukan Pemkot yang salah satunya melalui Surabaya Single Window (SSW).

“terhitung rata-rata sekitar 7.400 permohonan baru  perbulan, dan 370 permohonan per hari. Sehingga optimalisasi pelayanan melalui SSW dinilai bisa memberikan solusi terbaik bagi warga Surabaya. Selain itu, sesuai dengan Peraturan Walikota (Perwali) masih ada 3 wilayah yang harus diselesaikan” imbuh M. Taswin.

Wali Kota Surabaya dalam sambutannya menyebutkan, bahwa didirikannya UPTSA Surabaya Pusat selain bertujuan untuk menghidupkan kembali Jalan Tunjungan, yaitu agar masyarakat yang berada di wilayah yang jauh di UPTSA Menur dapat menjangkau UPTSA yang berlokasi di Surabaya pusat ini. UPTSA yang rencananya dibuka hingga pukul 9 malam . ini diharapkan juga oleh Wali Kota dapat menjangkau para pemohon yang tidak memiliki waktu di siang hari.

“mungkin ini akan dilakukan secara bertahap, karena staf kita masih terbatas. Saya juga berharap seluruh layanan dasar seperti Dinas Kependudukan, Perijinan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal, dan Dinas Tanah bisa dilakukan di sini,” tegas wali kota.

Senada dengan Wali Kota, Dimas Nuswantoro selaku plt. UPTSA Surabaya Pusat menambahkan, bahwa jam buka UPTSA Surabaya Pusat akan direncakanan buka hingga jam 10 malam. Namun hal ini masih bertahap, sesuai dengan kondisi stafnya yang masih terbatas.

“sekarang, kami memiliki 14 loket yang melayani ijin reklame dan pembayaran PBB. 8 loket untuk pengurusan ijin, 6 loket untuk pelayanan pajak reklame dan PBB. Sementara, ada kios pelayanan publik agar masyarakat mampu melakukan pengajuan catatan sipil secara mandiri. Dua loket mandiri dilengkapi dengan scanner, agar pemohon perijinan dapat mengunggah dokumen secara mandiri,” Imbuh Dimas.

Hery Rochman, warga Tambak Wedi mengatakan bahwa dirinya terkagum dengan UPTSA yang baru, Hery yang awalnya berencana mengambil SIUP miliknya di UPTSA Menur, kemudian mendapat pemberitahuan oleh petugas UPTSA bahwa kini pelayanan juga bisa dilakukan di UPTSA Surabaya Pusat.

“selain cepat karena banyaknya loket, pelayanannya juga langsung di satu wilayah. Tidak seperti UPTSA Menur yang terbagi. Saya berharap Pemkot Surabaya agar lekas membangun UPTSA di wilayah lain, agar orang-orang seperti saya ini tidak harus lagi datang dari jauh dan antri untuk mengurus perijinan,” ujar Hery. (arf)




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jika saat ini mayoritas warga metropolis siap-siap berlibur, sebagian pegawai Pemkot Surabaya justru sebaliknya. Mereka mengemban tanggung jawab menjaga keamanan dan kondusivitas kota saat libur panjang lebaran. Para personel pemkot yang terlibat skema pengamanan dikumpulkan dalam apel di halaman Taman Surya, Rabu (15/7), guna mendapat pengarahan dari Walikota Tri Rismaharini.

Adapun peserta apel pengamanan merupakan gabungan dari sejumlah dinas, antara lain dinas perhubungan, satpol PP, bakesbangpol & linmas, dinas kebersihan dan pertamanan, dinas kesehatan, PMK, dinas sosial dan satkom surya (diskominfo). Selain itu, instansi lain juga dilibatkan, yaitu PDAM Surya Sembada, PLN dan PD Pasar Surya.

Pada kesempatan itu, walikota berpesan agar setiap personel tidak hanya waspada terhadap pencurian atau perampokan saja, tetapi juga potensi kebakaran. Menurut Risma -sapaan Tri Rismaharini- bahaya kebakaran tetap patut diwaspadai utamanya saat para pemilik bangunan bepergian ke luar kota. Untuk itu, walikota meminta seluruh personel memberi perhatian lebih pada kawasan permukiman, pasar dan pertokoan.

“Respon cepat akan sangat menentukan terhadap penanganan kebakaran. Oleh karenanya saya minta segera lapor bila menjumpai potensi kebakaran di wilayah masing-masing,” kata mantan kepala Bappeko Surabaya ini.

Risma menambahkan, dalam berkoordinasi pihaknya memanfaatkan perangkat handie-talkie (HT). Dikatakan alumnus ITS ini, bahwa pola komunikasi semua laporan dikoordinasi oleh Bakesbangpol & Linmas Surabaya. “Termasuk PLN, kepolisian hingga aparat yang siaga di level RT dan RW. Semua satu koordinasi di linmas,” terangnya.

Bagi mereka yang menghabiskan masa liburan di luar kota, walikota menghimbau agar tetap mengutamakan keselamatan. “Tidak perlu kebut-kebutan. Jangan memaksakan diri di jalan. Utamakan selamat, toh tujuannya kan untuk silaturahmi,” pesan Risma.

Walikota juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi para personel yang terlibat dalam pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1436 H dan libur panjang lebaran. “Sampaikan salam saya dan permohonan maaf bagi keluarga anda sebab demi kota ini anda harus merelakan waktu-waktu liburan bersama keluarga anda. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih dan mohon maaf,” pungkas Risma.

Mobil Pemkot Mulai Dikandangkan

Sementara itu, Rabu (15/7) sore, ratusan mobil pelat merah milik Pemkot Surabaya mulai dikandangkan. Kendaraan-kendaraan tersebut diparkir di bagian belakang balai kota, halaman gedung Graha Sawunggaling dan sepanjang Jalan Jimerto. Sehubungan dengan hal tersebut, kompleks balai kota dan Jl. Jimerto akan ditutup total.

Kabag Perlengkapan Pemkot Surabaya Noer Oemarijati mengatakan, pengumpulan kendaraan dinas tersebut merupakan tindak lanjut dari surat edaran Sekretaris Daerah Kota Surabaya nomor 024/3290/436.3.2/2015 tanggal 30 Juni 2015.

Adapun bunyi surat edaran tersebut antara lain melarang penggunaan kendaraan dinas untuk keperluan pribadi selama masa libur lebaran. Pengumpulan kendaraan dilaksanakan mulai Rabu (15/7) pukul 15.00 sampai 18.00. Kendati demikian, tidak semua mobil pelat merah wajib dikandangkan. Pengecualian berlaku bagi ambulans, mobil patroli maupun mobil operasional lainnya seperti bus atau kendaraan dinas perhubungan, truk satpol PP maupun linmas serta truk dinas kebersihan dan pertamanan.

Noer menambahkan, berdasar data Bagian Perlengkapan, total kendaraan yang wajib parkir di sekitar balai kota sejumlah 354 mobil. Selama libur lebaran, mobil-mobil tersebut akan dijaga selama 24 jam secara bergantian oleh petugas satpol PP, linmas, PMK dan bagian perlengkapan.

“Kendaraan dinas dapat diambil kembali pada Selasa, 21 Juli 2015 mulai pukul 09.00,” pungkasnya. (arf)

Rabu, 15 Juli 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk meneruskan pembangunan box culvert di kawasan Banyu Urip hingga ke perbatasan Surabaya-Gresik, mendapat dukungan dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Kementrian PU sepakat dengan Pemkot Surabaya untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur yang sudah dimulai sejak 2009 ini.

Menteri Pekerjaa Umum, Basuki Hadimuljanto ketika meninjau progress pembangunan box culvert Banyu Urip bersaa Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, program pembangunan tersebut terbukti telah memberikan manfaat besar kepada masyarakat. Menteri PU menyempatkan melihat program PU di Surabaya sebelum menghadiri acara di Sidoarjo.

“Beliau (wali kota) minta diteruskan karena memang saya melihat manfaatnya besar. Dulu waktu saya masih menjadi Dirjen SDA, kawasan di sini selalu banjir. Mudah-mudahan kita kita bisa lanjukan sampai ke Kali Lamong Gresik. Walaupun bertahap karena biaya nya besar,” tegas Menteri PU.

Menurut menteri kelahiran Surakarta ini, pembangunan box culvert yang dulunya merupakan irigasi Gunungsari tidak ada kendala semisal pembebasan lahan. Selama ini, untuk pembebasan lahan dilakukan oleh Pemkot Surabaya.  Kalaupun ada hambatan adalah soal anggaran.

“Untuk box culvert Banyu Urip tidak ada kendala, pembebasan lahan sudah beres. Tinggal perencanaan yang kita teruskan. Juga tinggal penganggaran. Mudah-mudahan Komisi V DPR RI bisa mendukung penganggarannya,” sambung menteri pemilik gelar Doktor (S3) Teknik Sipil bidang pengairan di Colorado State University, Amerika Serikat ini.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, untuk mempercepat pembangunan box culvert Banyu Urip hingga perbatasa Surabaya-Gresik, Pemkot Surabaya akan bergerak bersama dengan Kementrian PU sesuai tugas masing-masing. Menurut wali kota, pembangunan box culvert Banyu Urip menuju ke perbatasan Surabaya-Gresik, masih kurang sekitar lima (5) kilometer. Sejak dibangun mulai 2009 silam, pembangunan box Culvert di kawasan Banyu Urip sudah selesai sekitar 12 kilometer.

“Kurang sekitar lima kilometer ek arah Teluk Lamong. Untuk yang ke sana nantinya akan dibangun dua cell (jalur). Kita gerak sama-sama. Memang ini statusnya jalan nasional (pusat). Kita fokusnya pembebasan lahan,” tegas wali kota.

Mantan Kepala Badan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini menjelaskan, box culvert Banyu Urip memiliki multi fungsi bagi masyarakat. Tidak hanya mampu berfungsi sebagai saluran drainase yang mencegah terjadinya banjir dan luapan air, tetapi juga mampu memecah kepadatan lalu lintas di sana.

“Jadi ini saluran irigasi yang menjadi drainase. Dulu, di kawasan ini, posisi sungai di atas dan digunakan untuk mengairi sawah. Ketika sungai penuh, air keluar ke rumah-rumah. Sekarang ini, selain sebagai saluran drainase juga berfungsi  sebagai jalan,” jelas wali kota.

Sebelum melakukan peninjauan ke box culvert Banyu Urip, Menteri PU bersama rombongan, bertemu dengan Wali Kota Tri Rismaharini di ruang kerja wali kota di Balai Kota Surabaya. Dalam pertemuan yang berlangsung selama sekitar 30 menit tersebut, wali kota menyampaikan beberapa hal. Selain progress pembangunan box culvert di kawasan Banyu Urip, juga pentingnya akses jalan menuju Pelabuhan Teluk Lamong agar fungsinya bisa lebih maksimal serta usulan lebih mengoptimalkan Kali Brantas di Jagir untuk kebutuhan air baku. Termasuk juga pembahasan perihal Jalan Lingkar Luar Timur dan Barat.

“Selama ini pintu air Wonokromo ditutup untup IPAM Karang Pilang dan Ngagel. Kita mau tutup lagi di hilir Wonorejo. Kami minta dibuatkan pak menteri pintu air supaya air laut nggak masuk sehingga kita bisa membuat instalansi pengolahan air minum (IPAM) yang mengolah air nya untuk kebutuhan air baku. Sebab kalau tidak kita bisa kesulitan air baku karena debit air Brantas ketika kemarau kecil,” jelas wali kota.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo, S.E., menghadiri Serah terima Jabatan Panglima TNI dari Jenderal TNI DR. Moeldoko kepada Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang telah dilantik di Istana Negara beberapa hari lalu oleh Presiden Ir.Joko Widodo sesuai dengan Keppres Nomor 49/TNI/2015, Bertempat di Mabes TNI Cilangkap. Selasa (14/07).

Setelah hampir 2 Tahun Jenderal TNI DR.Moeldoko yang merupakan lulusan terbaik Akabri tahun 1981 ini menjabat sebagai Panglima TNI, menjelang masa Purna Baktinya Jabatan Panglima TNI Tersebut diserahterimakan Kepada Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang merupakan Perwira lulusan Akabri 1982.

 Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat berpangkat Kolonel pernah berdinas di Jajaran Kodam Jaya dan menjabat sebagai Komandan Brigade Infanteri-1 PIK/Jayasakti, Asops Kasdam Jaya serta Danrindam Jaya.

 Lebih lanjut Jenderal TNI DR.Moeldoko berharap kepada Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kelak nanti mampu terus meningkatkan profesionalitas prajurit dan kesejahteraan prajurit yang telah dengan susah payah ditingkatkan olehnya.

 "Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan tulus terhadap Jenderal TNI DR.Moeldoko, atas pemikiran terhadap TNI yang lebih handal, profesional, serta modern dan semuanya itu modal untuk meningkatkan pertahanan negara" Tegas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo”.

 Upacara Sertijab Panglima TNI kali ini diikuti oleh 1664 Prajurit, TNI AD, TNI AL dan TNI AU serta dipamerkan beberap Alutsista Baru milik TNI diantaranya 4 Unit Tank Scorpio, 4 Unit Kendaraan taktis Anoa milik TNI AD, 4 Unit Tank Amfibi milik Marinir serta beberapa Helikopter terbaru milik TNI AU. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) berarti harus siap menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat, salah satunya adalah bersedia menjalankan tugas di mana saja. Hal tersebut diutarakan Walikota Surabaya Tri Rismaharini saat memberikan pengarahan kepada ratusan penerima SK Calon PNS (CPNS) di Graha Sawunggaling, Selasa (14/7).

Walikota menyatakan, bahwa perjuangan menjadi CPNS adalah hal yang tidak mudah. Kota Surabaya merupakan salah satu kota yang mendapat kepercayaan dari Pemerintah Pusat. Ia meminta agar segenap CPNS untuk tetap menjaga amanah yang diberikan melalui jabatan ini, Salah satunya dengan mentaati aturan.

“menjadi seorang PNS merupakan sebuah kehormatan, karena dapat menolong orang lain. Seorang PNS jika bekerja dengan benar akan dapat menyelamatkan orang lain. Saya juga ingin, agar nantinya saudara sekalian dapat mentaati aturan, karena Pemkot kemarin telah memberhentikan sebanyak 14 PNS karena tidak disipilin dalam mentaati aturan,” imbuh walikota.

Permintaan walikota agar taat pada aturan yang berlaku, bukan tanpa dasar. Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Badan Kepegawaian dan Diklat Henry Rachmanto turut menjelaskan tentang aturan bagi para calon Aparatur Sipil Negera (ASN) sebagaimana yang telah diatur dalam PP No. 53 Tahun 2010 tentang disiplin PNS. Henry Rachmanto merasa masalah yang sering timbul, umumnya berasal dari ketidakhadiran pegawai tanpa keterangan. Ia juga menambahkan, bahwa para PNS yang melanggar aturan dapat dikenakan sanksi sampai dengan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).

Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Surabaya, Mia Santi Dewi dalam laporannya menyebutkan, diserahkan sebanyak 300 SK Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang berasal tenaga honorer Kategori II (K II) tahap III, terdiri dari golongan I sebanyak 36 orang, golongan II sebanyak 125 orang, golongan III sebanyak 140 orang. Dengan jenis tenaga pendidikan sebanyak 148, tenaga kesehatan 7 dan tenaga teknis 145.

 “untuk tenaga pendidikan guru, tidak ditempatkan di tempat asal, namun akan disesuaikan dengan kebutuhan organisasi. untuk tahap I dan II kemarin, telah diserahkan sebanyak 762 SK, jadi total 1078  tenaga honorer yang lulus, kini tinggal 16 yang masih dalam proses verifikasi,” imbuh Mia Santi Dewi.

Untuk menguatkan mental para CPNS, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini turut menjelaskan pengalamannya menjadi seorang PNS,bahwa pernah ia dalam satu tahun dipindahkan sebanyak tiga kali. “Saya satu tahun pernah pindah sebanyak tiga kali, tapi saya tidak khawatir. Dengan begitu saya memiliki lebih banyak pengalaman dan banyak teman,” sambung walikota.

Acara ditutup dengan penyerahan SK dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kepada Suwandi dari Dinas Perhubungan dan Tanti Meliana dari Puskesmas Ketabang. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1436 H, Koramil 04/Babelan Kodim 0509/Kab Bekasi bersinergi dengan PT Tesco gelar  ramah  tamah dan peduli terhadap masyarakat dengan membagikan bingkisan lebaran kepada masyarakat di sekitar lingkungan PT Tesco di Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kab Bekasi.

600 paket bingkisan diserahkan kepada masyarakat sekitar yang langsung diterima kepada yang berhak menerimanya.

Danramil 04 / Babelan Kapten Inf Sudiro didampingi Romi Santoso perwakilan  PT Tesco mengatakan, ini salah satu kepedulian dari pihak Perusahaan yang bertujuan menjalin tali silaturohim terhadap warga sekitar PT Tesco apalagi sekarang sudah mendekati hari raya idul fitri.” Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 H Mohon maaf lahir dan Batin,” ungkapnya.

Selain itu, dirinya dan pihak PT Tesco mengucapkan terima kasih atas terjalinnya komunikasi yang baik, saling menjaga keamanan ,ketertiban sehingga wilayahnya bisa kondusif.”Kami terimakasih,atas kerjasamanya. Selamat menjalankan ibadah puasa hingga akhir dan kita bisa merasakan berkah di bu,lan ramadhan ini,”ucapnya.

Salah satu warga sekitar Yanto mengucapkan terima kasih atas kepedulian pihak Koramil dan PT Tesco atas sumbangsih sehingga warga bisa ikut merasakan lebaran pada tahun ini.‎”Kami ucapkan terimakasih atas bingkisan yang diberikan PT Tesco. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Liem Gien Lan Nio alias Lena, satu dari tiga terdakwa kasus perdagangan manusia atau human trafiking divonis hukuman 3 tahun penjara oleh majelis hakim yang diketuai Matius.

Selain menjatuhkan hukuman badan, Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya ini juga menjatuhkan hukiman denda. Terdakwa yang tinggal di Jl Grudo Surabaya ini diwajibkan membayar denda sebesar Rp 120 juta. "Apabila tidak dibayar sesuai ketentuan, maka akan diganti dengan pidana kurungan selama tiga bulan,"ucap Hakim Matius saat membacakan amar putusannya yang dibacakan diruang sidang tirta PN Surabaya, Selasa (14/7/2015).

Dalam amar putusannya, terdakwa berkulit putih ini dinyatakan terbukti bersalah melanggar Pasal 2 Undang Undang Republik Indonesia  No 21 tahun 2007  tentang trafiking atau perdagangan manusia.

Meski divonis sesuai dengan tuntutan Jaksa, Namun  terdakwa Liem Gien Lan Nio terlihat tak puas, terdakwa kembali meminta majelis hakim yang diketuai Matius untuk meringankan lagi hukumannya. Namun Hakim berkacamata ini meminta agar terdakwa melakukan upaya hukum banding."kalau memang tidak puas dengan putusan hakim, silahkan anda mengajukan banding,"ujar Hakim Matius menjawab permohonan terdakwa.


Tak legowo dengan jawaban hakim, terdakwa akhirnya menyatakan pikir-pikir. Senada juga dilontarkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Feri Rahman dari Kejari Surabaya. "kami masih pikir-pikir,"ucap terdakwa dan Jaksa Feri secara bergantian.

Sementara, dalam persidangan terpisah, pasangan suami isteri (Pasutri) Wong Chem Ai  alias Wati dan Alexander Halim, terdakwa lain dalam kasus ini mengajukan pembelaan atas tuntutan jaksa yang sebelumnya menuntut keduanya dengan tuntutan 4 Tahun Penjara dan denda Rp 120 juta subsidair (3) bulan kurungan.

Pasutri ini dituntut lebih tinggi oleh jaksa, lantaran dianggap berbelit-belit dan tidak mengakui perbuatannya. Dalam pembelaannya, pasutri yang tinggal di Villa Kepiting Lor juga mengaku tidak bersalah.

Seperti diketahui, kasus ini sempat mejadi perhatian Walikota Surabaya, Tri Risma Harini, Bahkan Risma telah membentuk satgas khusus yang dibentuk secara diam-diam

Bersama Polrestabes Surabaya, satgas melakukan operasi penyelamatan di Batam. Tiga gadis berhasil dibebaskan dari rumah karantina milik bos prostitusi. Mereka yakni  Desi, Yuni Marianti,  Padilah  dan Cindy. Lalu Operasi berlanjut di Surabaya dan berhasil menangkap ketiga terdakwa tersebut.

Perekrutan para korban ini bermula ketika terdakwa Wong Chen Ai  alias Wati mengenal Merry (DPO). Saat datang ke Surabaya pada awal November 2014 lalu, Merry menjanjijan bisa meminjami uang ke terdakwa Wong Chen sebesar Rp 50 juta dengan syarat membatu merry mencarikan perempuan untuk bekerja dirempat karaoke di Batam.

Kemudian terdakwa wong chen mengajak Merry bertemu terdakwa Liem Gien Lan Nio alias Lena , anak dari Liem Sui Lian (penuntutan dalam berkas terpisah)  yang merupakan kakak ipar terdakwa Wong chen Ai alias Wati Alias Ching Ai. Dengan diantar oleh terdakwa Alexander untuk membantu mencarikan perempuan guna bekerja ditempat karaoke di batam dengan komisi perorang satu juta rupiah. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Penataran singkat Nikgarlat dibuka oleh Pabandya Lat Sopsdam Jaya Mayor Inf Parada Tampubolon, Senin (13/7/15) bertempat di Ruang Data Makorem 051/Wktt. Penataran Nikgarlat TA 2015 di laksanakan oleh Staf Operasi Korem 051/Wkt  selaku bagian penyelenggara latihan satuan jajaran Kodam Jaya. Adapun peserta Penataran Nikgarlat TA 2015 terdiri dari Perwira dan Bintara, berjumlah 50 orang perwakilan dari Satuan-satuan jajaran wilayah Korem 051/Wkt.

Organisasi selalu memerlukan personil yang mempunyai kecakapan – kecakapan sehingga akumulasi dari berbagai kecakapan itu akan menghasilkan berbagai macam produk. Produk tersebut merupakan bentuk pertanggungjawaban dari beban kerja yang telah menjadi tanggungan dari organisasi itu.

Dalam instansi militer seperti TNI khususnya Korem 051/Wkt  mempunyai kewajiban untuk memelihara kemampuan sehingga untuk memelihara kemampuan itu perlu adanya latihan. Latihan merupakan sarana untuk meningkatkan performa sehingga akan selalu siap dipakai bila ada permintaan. Untuk mencapai pembinaan latihan yang berhasil maka harus dilakukan secara teratur serta penggunaan metode yang tepat sehingga akan diperoleh hasil latihan sesuai dengan tujuan. Demikian pula dengan system pelaksanaan latihan harus dijalankan dengan managemen yang baik dan berdaya guna. Pembinaan latihan sehingga setiap prajuritnya siap dan mengetahui system perencanaan latihan hingga pelaporan latihan. Hal itu perlu dilakukan agar setiap latihan dapat sesuai tujuan latihan dan selalu mengutamakan faktor keselamatan bagi pelaku latihan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo. S.E., dan Kasdam Jaya Brigjen TNI Ibnu Tri Widodo menghadiri acara lepas sambut Panglima TNI yang dilaksanakan di GOR A.Yani Mabes TNI. 
Dalam acara tersebut di awali dengan penayangan Profil ke dua Jenderal yaitu Jenderal TNI Dr. Moeldoko dan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.(14/7)

TNI di bawah kepemimpinan Jenderal TNI Moeldoko menjadi alat pertahanan yg di segani di dunia dengan berada di peringkat 12 duni dgn Pertahanan terbaik dunia serta di akui eksistensi dengan baik oleh PBB dengan Kontingen Garudanya baik itu di Libanon maupun dalam penugasan menjadi Pasukan Penjaga Perdamaian PBB. Menjadi peringkat pertama menjadi institusi yang memiliki penilaian kredibilitas baik di mata Masyarakat.

Saya Mengoreksi Judul acara malam ini bukan Lepas Sambut tapi Malam Pengantar Tugas.. Karena kita mengantarkan tugas di Medan yg baru u/ Jenderal TNI Dr. Moeldoko, tutur Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Jenderal TNI Dr Moeldoko mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh Prajurit TNI atas kerjasama dan bantuannya selama menjabat menjadi Panglima TNI. Masih banyak yg kurang selama ini, semoga ke depan nya Kesejahteraan Prajurit TNI meningkat dan menjadi Prajurit yg Profesional.

Dalam kesempatan ini pula di serahkan Kenang"an kpd Jenderal TNI Dr. Moeldoko dari Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo; Kasad yg di wakili Wakasad Letjen TNI Munir, Kasal,Kasau,Kasum TNI dan Irjen TNI. Selanjut nya di ujung acara di laksanakan acara ramah tamah sambil bersantap malam dengan di iringi hiburan dari artis-artis ibu kota maupun Prajurit TNI. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Pamekasan) Sebanyak 164 buah jam tangan bantuan Panglima TNI dibagikan kepada Babinsa di jajaran Kodim 0826 Pamekasan pada Selasa (14.07.2015) pagi, bertempat di lapangan upacara Makodim 0826. Penyerahan jam tangan bantuan dari Panglima TNI bagi Babinsa Kodim 0826 diserahkan langsung oleh Dandim 0826 Letkol Arm Mawardi, S.A.P secara simbolis kepada 13 orang perwakilan Babinsa yang masing-masing mewakili dari Koramil dan Posramil jajaran Kodim 0826.

Menurut Pasiter Kodim 0826 Kapten Arh Ariman Adityawan menjelaskan bahwa jam tangan yang dibagikan dikhususkan untuk para Babinsa, sehingga yang bukan bertugas sebagai Babinsa tidak mandapatkan bantuan.

"Jam tangan bantuan dari Panglima TNI dibagikan untuk para Babinsa seluruh Indonesia, dan khusus untuk Kodim 0826 Pamekasan sebanyak 164 buah" jelas Kapten Ariman.

Dalam sambutannya Dandim 0826 menegaskan bahwa jam tangan yang diberikan oleh Panglima TNI hanya dikhususkan bagi para Babinsa, tidak boleh diberikan kepada anggota selain Babinsa. Dandim juga menyatakan ada 3 (tiga) makna dari pemberian bantuan jam tangan untuk Babinsa.

"Ada tiga makna yang bisa ditarik pemberian jam tangan bantuan Panglima TNI ini, pertama adalah bentuk kepedulian pimpinan TNI kepada prajuritnya. Kalian harus bangga, karena tidak semua prajurit mendapatkan (jam tangan) ini. Didalam jam tangan tersebut ada cap bintang empat, itu berarti simbol pemberian dari jenderal berbintang empat" jelas Dandim.

Makna kedua adalah melatih bertanggung jawab, karena pemberian adalah amanah yang harus dijaga dan dirawat, apalagi pemberian dari Panglima TNI. Tiap jam sudah ada nomor registrasinya, dan tiap orang (Babinsa) yang menerima sudah dicatat sesuai dengan nomor registrasi.

"Makna yang terakhir adalah menghargai waktu. Karena waktu yang dimiliki adalah kesempatan yang tidak bisa diulang, jika lewat waktu begitu saja, maka akan rugi kita" terang Dandim mengakhiri sambutannya.(arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Korem 081/DSJ, Para Babinsa Koramil 0804/11  Takeran, melaksanakan solat taraweh didesa hinaabnya. Selama bulan romadhon 1436 H th2015  Babinsa sewilayah koramil 0804/11 Takeran melaksanakan solat tarweh di Desa binaannya dengan tujuan untuk mempererat silahturami dengan masyarakat setempat. Senin (13/7).

Dalam kegiatan tersebut para babinsa melaksanakan solat tarwih di masjid dan mushola yang ada di desa yang menjadi tanggung jawabnya. Bulan romadhon ini merupakan bulan penuh hikmah ; Babinsa akan terus berupaya meningkatkan tali silahturahmi dengan masyarakat di Desa binaanya, Kegiatan ini juga untuk meningkatkan keimanan dan keraqwaan kepada tuhan Yang Maha Esa serta sebagai upaya babinsa koramil 0804/11 Takeran lebih dekat dengan masyarakat agar nantinya dapat terjalin hubungan yang harmonis antara TNI-Rakyat.

Kegiatan Sholat tarwih bersama masyarakat ini merupakan salah satu bentuk kegiatan safari ramadhan babinsa di desa binaanya. Selama bulan suci ramadhan ini para Babinsa berkeliling di desa binaanya untuk melaksanakan Sholat Tarawih sehingga hal ini dapat menambah iman, mengendalikan nafsu setan, agar terhindar dari perbuatan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Sering dikatakan penceramah-penceramah bahwa pada bulan Romadhon setan/jin dibelenggu/diikat kita bisa mengendalikan nafsu.  Dengan seringya mendengarkan Taklim, ceramah-ceamah agama maka akan terbentuk nilai- nilai moral pada diri sendiri yang dilandasi pemikiran, sikap dan tingkah laku yang terpuji. Al Quran dan hadis merupakan pedoman hidup dalam berfikir dan bertingkah laku sehari-hari, bagi umat islam Masjid / Mushola merupakan tempat ibadah dan juga digunakan tempat mengajak  sesama umat islam untuk menjauhkan diri dari keburukan, kejelekan dan mendekatkan diri pada kebenaran untuk kepentingan dunia dan akherat. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive