Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Selasa, 28 Juli 2015

Pangdam Jaya Menerima Paparan RGB UST Jajaran Menarhanud-1

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Agus Sutomo, S.E., menerima paparan tentang Rencana Garis Besar Uji Siap Tempur tingkat Pleton Denarhanud Rudal-003, Uji Siap Tempur Ray/Kompie Yonarhanudse-6 dan Yonarhanudse-10/1/Falatehan, Bertempat di aula A. Yani Kodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur. Selasa (28/07).

Dalam kesempatan tersebut Pangdam Jaya juga menerima paparan tentang laporan hasil perkembangan pelaksanaan latihan Tontangkas dalam rangka menghadapi Tontangkas TNI AD tahun 2015 ini.

Mengapresiasi paparan itu, Pangdam Jaya menegaskan bahwa latihan yang digelar bukan semata-mata tanggung jawab Komandan saja. Kasdam mengatakan, latihan itu juga menjadi tanggung jawab seluruh pimpinan satuan jajaran Kodam Jaya.

Oleh karena itu semua Komandan Satuan atau pimpinan jajaran Kodam Jaya harus ikut berkontribusi dalam penyiapan kekuatan tim maupun atlet-atletnya.  Untuk keberhasilan latihan tersebut, Pangdam Jaya menekankan para pejabat terkait untuk menyiapkan kesehatan, fisik prajurit, kendaraan tempur dan sarana lain dengan sebaik-baiknya. (arf)

Kasdam V/Brawijaya : Kesiapan yang Baik Merupakan Salah Satu Faktor Keberhasilan

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Staf Kodam V/Brawijaya Brigadir Jenderal TNI Joppye Onesimus Wayangkau menghadiri acara Halal Bihalal di Lapangan Tembak Brawijaya Jl. Gajah Mada No. 1 Surabaya, Selasa (28/7/15).

Halal Bihalal ini terasa berbeda dari Halal Bihalal yang biasa digelar oleh Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Jawa Timur, karena pada acara tersebut dilaksanakan juga pelepasan Atlit menembak Jawa Timur yang akan mengikuti Kejuaraan Nasional Menembak Awang Faroek Cup IV/2015 di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kolonel Kav Roesdiarno sebagai Ketua Harian Pengprov Perbakin Jatim menjelaskan bahwa pada Kejurnas tersebut akan dikirimkan atlit – atlit Puslatda Jatim dan Atlit junior yang berpotensi meraih medali emas dengan jumlah 32 Atlit, 4 Pelatih dan 1 Pelatih Kepala. Event bergengsi ini akan dimulai pada tanggal 29 Juli s.d 4 Agustus 2015 dan Lapangan Tembak Manggar Balikpapan, Kalimantan Timur menjadi tempat berlaganya para atlit pada Kejurnas tersebut.

Kasdam V/Brawijaya sebagai Ketua Umum Pengprov Perbakin Jatim dalam sambutannya mengatakan mengenai tujuan dari sebuah organisasi. “Bila tujuan (mengikuti suatu event) telah tercapai maka perlu untuk dipertahankan dan bila belum berhasil maka perlu untuk dievaluasi dan ditinjau kembali”, ucap Kasdam.
Lebih lanjut Kasdam menyampaikan, keberhasilan atlit dalam mengikuti suatu kejuaraan merupakan kebanggaan seorang pelatih tetapi apabila gagal maka pelatihnya akan merasa sedih, oleh karena itu seorang pelatih harus memahami dan mengerti akan kekurangan dari seorang atlit. “Kesiapan yang baik merupakan salah satu faktor dari suatu keberhasilan” ungkap Kasdam diakhir sambutannya. (asmo)

Fun Bike Kodam V/Brawijaya dan Gartap III/Surabaya

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko S. Sos. dan Dangartap III/Surabaya Brigjen TNI (Mar) R. Gatot Suprapto melaksanakan Fun Bike menempuh jarak lebih kurang 57 Km, Selasa (28/7/2015).

Rute yang ditempuh diawali dari kediaman Pangdam V/Brawijaya di Jl. Darmo 100 – Jl. Mayjen Sungkono – Unesa – Driyorejo (istirahat) – Karang Pilang – Gunungsari – dan berakhir di Stadion Brawijaya.

Kegiatan ini diikuti oleh Staf dan seluruh anggota Gartap III/Surabaya serta jajaran Staf dan anggota Kodam V/Brawijaya. (asmo)

Panen Raya Padi di Desa Sidomulyo Kec. Semen Kab. Kediri

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Berpegang pada perintah  Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Purnomosidi, agar seluruh jajaran Kodim 0809/Kediri aktif dan berperan serta dalam pengawasan dan pendistribusian Alsintan , pendistribusian pupuk bersubsidi, serta pembangunan Irigasi Tersier , dan apabila para petani mengalami  kesulitan dilapangan agar Danramil setempat bersama Babinsa langsung memberikan bantuan sesuai peran dan potensi yang dimiliki satuan.

Berkenaan dengan perintah Dandim tersebut, maka Kasdim 0809 Mayor Suko Edi Winarto mewakili Dandim 0809 , Danramil 0809/22 Semen Kapten Inf Puguh Bintarto , Camat Semen , Kepala BPP Kecamatan Semen , PPL se-Kecamatan Semen , pada Senin 27 Juli 2015 sejak pukul 08.00 wib terlibat langsung di lapangan dalam pelaksanaan  Panen Raya Padi di Desa Sidomulyo Kecamatan Semen pada lahan pertanian seluas sekitar 8 hektar bersama para petani desa setempat.

Di sela – sela pelaksanaan panen raya tersebut, Kasdim 0809/Kediri Mayor Inf Suko Edi Winarto mengatakan bahwa dilibatkannya TNI dalam mendukung program ketahanan pangan nasional berdasarkan Perintah Presiden RI selaku Panglima tertinggi atas TNI, dan adanya MoU antara Kasad dengan Menteri Pertanian tentang Program Swasembada Pangan Nasional, kemudian ditingkat Kab. Kediri juga ditindak lanjuti dengan MoU antara Kadistan Kab. Kediri dengan Dandim 0809/Kediri, dan atas dasar itulah Kasdim menambahkan bahwa prajurit Kodim 0809/Kediri All Out dalam melaksanakannya, demi terciptanya Swasembada Pangan di wilayah Kab. Kediri.

Kepala BPP Kecamatan Semen Setyo Budi menjelaskan bahwa lahan tidur sangat mungkin dimanfaatkan dan digunakan untuk memaksimalkan peningkatan produksi Padi, Jagung dan Kedelai.

Sementara PPL Kecamatan Semen M. Arifin mengatakan bahwa kemerosotan produksi pangan dalam negeri diduga kuat akibat menurunnya usia, produktivitas dan berkurangnya jumlah petani di Indonesia.     Salah satu penyebabnya adalah 80% petani Indonesia berusia di atas 50 tahun, dan rendahnya minat kelompok usia muda di sektor pertanian bukan fenomena baru, dan pemerintah perlu lebih menggairahkan anak muda untuk berkiprah di sektor pertanian.       

Profesi petani hingga kini masih dipandang sebagai profesi yang tidak menjanjikan secara ekonomis, petani banyak menderita kerugian dan bergelut dengan kemiskinan.      

Stigma demikian membuat pertanian bukanlah sektor yang menarik perhatian kaum muda, bahkan kaum muda dari kelompok petani di desa, lebih suka bekerja sebagai buruh pabrik atau pergi bekerja di kota. Situasi itu didorong sangat rendahnya investasi dan intervensi pemerintah pada kelompok muda di sektor pertanian, pungkas M. Arifin .

Sementara dari pelaksanaan Panen Raya tersebut diperoleh keterangan bahwa sesuai hasil perhitungan diperoleh hasil panen rata – rata 7 sampai dengan 8 ton padi per hektarnya, dan merupakan hasil panen yang cukup baik pada musim kering seperti sekarang ini.(arf)

Kodim 0814 memperoleh Kepercayaan dalam mengisi Kegiatan MOS

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Sebanyak 66 orang  siswa - siswi SMP Kristen Petra yang beralamat  di Jl. Prof Buya Hamka no 12 Desa Candi Mulyo Kec. Jombang, memperoleh pelatihan Wawasan Kebangsaan dan pelatihan Dasar PBB dari  Kodim 0814/ Jombang, bertempat di lapangan belakang Makodim Jombang, yang dilaksanakan sejak Senin  27 Juli 2015 hingga Selasa  28 Juli 2015, mulai pukul 08.00 - 10.00. wib.
Kepala SMP Kristen Petra H. Kukuh Yuli Wasono Adi, S.pd menyatakan senang dan bersyukur dapat bekerja sama dengan Kodim 0814/ Jombang dalam rangka melatih anak didiknya untuk meningkatkan dan memantapkan  wawasan kebangsaan khususnya Bela Negara serta Pelatihan Disiplin dan Kerjasama berupa  praktik Peraturan Baris Berbaris.

Komandan Kodim 0814/Jombang Letkol Arm Muhammad Haidir menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Sekolah SMP Kresten Petra dan para guru, yang telah mempercayai Kodim 0814/Jombang untuk bekerjasama dalam melatih siswa - siswi SMP Kristen Petra pada masa orientasi tahun ajaran 2015-2016.  

Disampaikan juga oleh Dandim bahwa penanaman Wawasan Kebangsaan dan Disiplin semenjak dini merupakan hal mutlak yang mendasari agar kelak dikemudian hari anak – anak kita dapat menjadi pribadi berwawasan Nasional Indonesia yang tangguh dan kokoh , terutama dalam membangun Bangsa dan Negara Indonesia dimasa yang akan datang, dan melalui kegiatan seperti yang sedang dilaksanakan tersebut, diharapkan mampu memberikan dasar tangkal bagi anak – anak kita terutama dalam menghadapi ancaman dampak negatif Globalisasi Dunia, disamping sebagai upaya untuk meningkatkan disiplin siswa disekolah, dalam membentuk kebersamaan, persaudaraan, rasa senasib diantara para siswa-siswi sehingga terlahir jiwa korsa yang kuat diantara mereka dalam mendukung terciptanya situasi belajar dilingkungan pendidikan yang bermartabat dan maju sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. (arf)

TNI-POLRI Halal Bihalal dengan Pemkot Madiun

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Korem 081/DSJ,  Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur menggelar Halal Bihalal perayaan Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah dengan anggota TNI-Polri wilayah madiun bertempat di GOR Jl. Parikesit Kota madiun. Selasa (28/7).  
 
Halal Bihalal yang dipimpin Wali Kota Madiun Bambang Irianto dan Wakilnya Sugeng Rismiyanto tersebut, digelar dengan saling bermaaf-maafan bersama. Hadir pula dalam kegiatan itu pejabat TNI-Polri serta seluruh pejabat SKPD Pemkot Madiun.
    
TNI-Polri  adalah mitra kerja, kedua elemen tersebut harus bekerja sama untuk mewujudkan Kota Madiun yang lebih aman, baik, maju, sejahtera dan kondosif. Mungkin, selama kerja sama ada salah dan khilaf, maka mohon dimaafkan, ujar Wali Kota Madiun Bambang Irianto.
    
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Madiun juga mengajak kepada semua pihak untuk membuat suasana ini, untuk bersuka ria karena selama melaksanakan tugas khususnya selama bulan puasa sampai menjelang hari raya idul fitri penuh dengan ketegangan. Sehingga dengan momen seperti ini disamping kita saling memaafkan juga menjalin tali silaturahmi antara TNI-Polri dengan Forpimda kota madiun serta saling menerima perbedaan yang ada di masyarakat dengan baik.
    
Perbedaan pasti ada, karena kita hidup dengan banyak orang yang memiliki masing-masing pemikiran dan pendapat. Dengan saling memahami perbedaan yang ada, maka akan tercipta suasana Kota Madiun yang aman dan kondusif, ujarnya.
    
Sementara itu, Komandan Korem 081/Dhirotsaha Jaya yang diwakili Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Akhyari, S.I.P, dalam acara tersebut menegaskan acara itu sebagai acara halal bihalal.

Ini semua perlu kita syukuri. Budaya saling memaafkan ini lebih populer disebut halal bihalal. Halal Bihalal merupakan silaturahmi yang bersifat horizontal dengan sesama manusia.

Sedangkan Ibadah puasa pada hakekatnya merupakan hubungan fisik dan spiritual yang bersifat vertikal dengan Allah Subhanahu Wata’ala, Dari ibadah puasa, terpancar watak dan perilaku sosial yang terpuji, Saya rasa acara ini sangat penting bagi kawan-kawan prajurit semua yang telah melaksanakan pengamanan, baik pengamanan Bulan puasa maupun Hari Raya Idul Fitri, ini akan lebih fresh (segar) dan bisa melanjutkan pekerjaannya ke tempat tugasnya dengan suasana kegembiraan serta sehat fisik dan mentalnya. pungkasnya.(arf).

Penyatuan Pola Pandang tentang Kerukunan Umat Beragama di Kab. Kediri

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Pemerintah Kabupaten Kediri bersama Kodim 0809/Kediri serta Polres Kediri dan Tokoh Lintas Agama yang tergabung dalam FKUB, mengadakan kegiatan  Penyatuan Pola Pandang tentang Kerukunan Antar Umat Beragama terkait  isu yang mengadu domba dalam memecah Persatuan dan Kesatuan Bangsa dengan membenturkan kelompok agama.                   

Acara yang digelar di Pendopo Pemerintah Kabupaten Kediri pada Senin 27 Juli 2015 mulai pukul 07.30 hingga 10.00 wib, yang dihadiri oleh Bupati Kediri Haryanti Sutrisno , Kapolres Kediri AKBP Yusuf Gunawan, Kasdim 0809/Kediri  Mayor Inf Suko Edi Winarto S.Sos yang mewakili Dandim 0809 serta 200 orang undangan dari berbagai kelompok agama.

Disampaikan oleh Bupati Kediri dalam sambutannya bahwa sepanjang sejarah kehidupan umat manusia di muka bumi tidak terlepas dari berbagai macam konflik pertikaian, karena disebabkan oleh banyak faktor kepentingan, yang membuat manusia menjadi satu-satunya makhluk di muka bumi ini yang hidup paling tidak harmonis.                      

Bupati juga mengingatkan bahwa sebagai manusia modern kita tidak dapat hidup secara individual, kita diwajibkan hidup dalam komunitas masyarakat dan berinteraksi satu sama lain secara rukun dan damai, dengan analogi jika seluruh alam semesta mampu hidup secara harmonis, seharusnya manusia juga bisa melakukannya.    Namun kenyataannya manusia cenderung memiliki pola pikirnya sendiri, manusia kerapkali bersitegang satu sama lain dengan berbagai macam latar belakang permasalahan, justru dengan keunggulan yang dimilikinyalah manusia kesulitan untuk menerapkan hidup rukun berdampingan secara harmonis.

Dalam kesempatan tersebut AKPB Yusuf Gunawan mencoba mensosialisasikan Tri Kerukunan Umat Beragama, yang meli[puti  Kerukunan Internal Umat Beragama, Kerukunan antar Umat Beragama, dan Kerukunan antara Umat Beragama dengan Pemerintah. Jika kerukunan di antara umat beragama dapat terjalin dengan baik tidak hanya masyarakat yang harmonis tapi negara juga akan aman. Nilai-nilai serta norma-norma beretika dalam bermasyarakat perlu ditanamkan sejak seseorang masih kecil. Saling menghormati, menghindari menggunakan perkataan kasar yang dapat menyinggung perasaan orang lain adalah salah satu cara yang dapat kita lakukan agar kita bisa bermasyarakat dengan baik, urai Kapolres Kediri dalam penjelasannya.

Sementara Kasdim Kediri berpendapat bahwa kerukunan dalam kehidupan dapat mencakup 4 hal, menurutnya meliputi Kerukunan dalam rumah tangga, Kerukunan dalam beragama, Kerukunan dalam mayarakat, dan Kerukunan dalam berbudaya. Geografi Indonesia yang sangat luas dengan kemajemukan Demografi dan Kondisi Sosialnya, memiliki potensi kerawanan terjadinya konflik pertikaian, jika seandainya setiap pribadi tidak mau saling bertoleransi.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan sikap Pernyataaan Bersama Penyatuan Pola Pandang tentang Kerukunan Umat Beragama antara Pemerintah Kab. Kediri beserta Segenap Elemen Masyarakat  Kab. Kediri dan sekaligus mengakhiri acara tersebut dengan damai, aman, tertib dan lancar. (arf)

Keharuan Warga Korem 081/DSJ Warnai Pelepasan Kolonel Czi M. Reza Utama

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Bertempat di Aula Makorem 081/DSJ Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, personel Makorem yang terdiri dari Militer maupun PNS mengadakan acara Tradisi Coprs Pelepasan Danrem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama yang rencananya hari rabu tanggal 29 Juli 2015 akan serah terima jabatan dengan Kolonel Inf Hardani Lukitanta Adi, menjadi Danrem 081/DSJ yang baru di hadapan Pangdam V/Brw di Gedung Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya. Sedangkan Kolonel Czi M. Reza Utama selanjutnya akan menduduki jabatan barunya sebagai Irdam V/Brw. (28/7)

Dalam acara pelepasan tersebut, Nampak hadir Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Akhyari, S.I.P, Para Dandim Jajaran Korem 081/DSJ, para perwira staf Korem 081/DSJ, para Ketua Persit KCK Cabang sejajaran Koorcab Rem 081, Wakil Ketua Persit KCK Koorcab Rem 081 PD V Brawijaya beserta pengurus.

Dalam kata sambutan, Kolonel Czi M. Reza Utama, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh warga Korem 081/DSJ beserta jajarannya yang telah berupaya semaksimal mungkin mendukung semua kegiatan selama saya menjabat sebagai Komandan Korem 081/DSJ dalam membangun kebesaran satuan ini.

Saya berharap keberhasilan dan prestasi yang telah diraih serta hubungan silaturahmi yang sudah baik diantara warga Korem 081/DSJ  supaya dipertahankan dan ditingkatkan. Dengan dedikasi dan loyalitas yang tinggi yang kalian miliki saya yakin saudara dapat mendukung Komandan Korem yang baru dalam melaksanakan tugas pokok satuan untuk mencapai hasil yang lebih optimal. Pintanya

Tentunya acara ini dilaksanakan dalam rangka wujud penghormatan kepada Kolonel Czi M. Reza Utama beserta Isteri dan keluarganya atas peran dan tugas pengabdian di Korem 081/DSJ selama ini. Selain itu upacara tradisi ini sebagai salah satu cara Korem 081/DSJ melestarikan budaya tradisi satuan, agar personel tetap mengenang almamater atau satuan lamanya. Tutur Kasrem

Lebih lanjut Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Akhyari, S.I.P mengatakan, tradisi ini tentunya harus senantiasa dilestarikan secara berkesinambungan karena merupakan kebanggaan dan kehormatan satuan Korem 081/DSJ. Datang perginya personel apalagi seorang Komandan Korem merupakan langkah pengabdian kepada bangsa dan Negara.

Selama pelaksanaan tradisi ini, banyak personel yang mengusap air mata, rasa kesedihan dan keharuan mengiringi pelepasan Kolonel Czi M. Reza Utama bersama ibu Inonk Reza Utama. Pak Danrem dan Ibu selama ini menjadi sosok orang tua kami dan seorang komandan kami yang tegas dan penuh perhatian kepada bawahan, kami merasa kehilangan, dan semoga karier beliau nanti di Kodam V/Brw akan tambah sukses “ uangkap salah satu personel perwira Korem 081/DSJ.(arf)

Cangkru’an Panen Raya

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Gebyar Upsus dalam rangka mewujudkan Swasembada Pangan di wilayah Kab. Kediri tidaklah menjadi isapan jempol belaka, hal tersebut secara nyata ditindak lanjuti dengan berbagai instruksi Dandim 0809/Kediri kepada prajurit jajarannya, pada berbagai peluang dan kesempatan baik secara langsung melalui apel, melalui upacara juga face to face, maupun tidak langsung dengan memanfaatkan jasa SMS atau Whats App.       

Dimana dalam instruksinya Dandim selalu menginstruksikan  agar para Danramil beserta para Babinsa jajaran Kodim 0809/Kediri selalu berkomunikasi satu sama lain dan dengan unsur dari Dinas Pertanian yang ada di wilayahnya, sejalan dengan peran serta secara aktif Prajurit TNI - AD dalam bidang pertanian , khususnya dalam  mendukung tercapainya Program Pemerintah untuk mewujudkan  Swasembada Pangan Nasional, dengan peningkatan produksi pertanian Padi , Jagung dan Kedelai.

Dandim 0809 Letkol Inf Purnomosidi dalam kesempatannya pada hari Selasa tanggal 28 Juli 2015 mengunjungi secara langsung pelaksanaan Panen Raya Padi di Desa Panggung Kec. Semen Kab. Kediri, didampingi Pasi Ter Kodim 0809 Kapten Inf Suliyono dan Danramil 0809/22 Semen Kapten Kav Puguh Bintarto serta Camat Semen ,Ketua BPP Pertanian, Mantri Pertanian Kec. Semen dan PPL kec. Semen.
Berkaitan dengan Siap Tanggap Gabah Petani , ditempat terbuka dengan nuansa Cangkrua’an yang penuh keakraban, Dandim 0809 menyampaikan himbauannya  kepada unsur Pertanian yang ada di Kecamatan Semen , khususnya PPL Pertanian yang ada lapangan , agar senantiasa proaktif dalam memberikan informasi kepada Babinsa yang ada di desa – desa , perihal Nilai Validitas secara “Update” mengenai Harga Gabah Kering Giling dan Harga Gabah Kering Panen.

Demikian pula BPP Pertanian dan Mantri Pertanian dihimbau oleh Dandim untuk  senantiasa berkomunikasi kepada Danramil, mengenai kesulitan dan hambatan dalam peningkatan produksi pertanian , khususnya kebutuhan pasokan air , agar dapat diupayakan solusi secara maksimal, dan disinggung juga oleh Dandim tentang informasi mengenai pendistribusian  Alsintan , Pupuk Bersubsidi dan Benih Bantuan Pemerintah, perihal jual beli gabah dari petani , agar ditindaklanjuti dan  berkomunikasi dengan BULOG  Sub Drive Kediri,  sehingga target produktifitas Padi pada perhitungan awal oleh BULOG akan sesuai dengan  perhitungan akhir, yang meliputi kuantitas produksi Padi, maupun serapan kebutuhan masyarakat Kediri terhadap kebutuhan  beras.

Disela –sela kunjungannya , Letkol Inf Purnomosidi bersama Camat Semen dan Kepala Desa Panggung , turut memanen padi bersama di lahan Siap Panen sekitar 7 hektar di Desa Panggung, dan sebagai bentuk partisipasi TNI terhadap petani, Kodim 0809 memberikan bantuan 4 Cangkul , 2 Sabit dan 2 Parang untuk mendukung sarana pertanian , yang diberikan secara simbolis kepada Bpk. Suyanto Ketua Poktan Sri Makmur Desa Panggung.

Dandim 0809 juga merespon positif “curhat” dari salah satu anggota PPL (Bpk. Arifin) , tentang keberadaan saluran pengairan dekat lokasi Cangkru’an yang terlihat kumuh , selanjutnya Dandim 0809 memerintahklan Danramil Semen agar memperbaiki saluran pengairan tersebut.           

Dan dari lapangan diperoleh informasi bahwa pada pelaksanaan panen raya tersebut dihasilkan sekitar 8 Ton per hektar tanaman padi tersebut. (arf)

Risma-Wisnu jalani tes kesehatan penuhi syarat Pilwali Surabaya 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk memenuhi syarat sebagai peserta Pilwali Surabaya 2015, pasangan incumbent Tri Rismaharini-Wisnu Sakti Buana menjalani tes kesehatan di Graha Amerta, RSU dr Soetomo, Selasa (28/7/2015). Jadwal pemeriksaan fisik hari ini adalah masalah kesehatan mata, telinga, jantung, dan syaraf serta beberapa tes kesehatan lainnya.

Sekedar diketahui, pembukaan pendaftaran pasangan dalam Pilwali Surabaya 2015 dibuka KPU pada Minggu kemarin (26/7). Pasangan yang pertama mendaftar Tri Rismaharini-Wisnu sakti Buana yang diusung PDIP. Namun hingga batas akhir pendaftaran pada hari ini (28/7), sampai pukul 14.00 WIB, belum ada satupun pasangan calon yang terlihat datang mendaftar di Kantor KPU Surabaya Jl Adityawarman.

Jika sampai penutupan pendaftaran nanti, Tri Rismaharini-Wisnu Sakti Buana masih menjadi calon tunggal, tahapan pendaftaran akan diperpanjang hingga tiga hari ke depan. Tapi bila batas akhir perpanjangan masih tetap cuma satu calon pasangan, maka Pilwali Surabaya 2015 akan diundur sampai 2017.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama di RSU dr Soetomo, sejumlah Cabup dan cawali dari beberapa daerah di Jawa Timur yang ikut serta dalam Pilkada Serentak Desember nanti juga hadir menjalani tes kesehatan.

Ada 11 calon peserta Pilkada Serentak yang hadir, diantaranya pasangan kandidat dari Kabupaten Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Mojokerto, Ngawi, Tuban, Lamongan, Gresik, Sumenep dan Kota Pasuruan.

Kasi Pelayanan Khusus RSU dr Soetomo, dr Edi Suyanto, mengatakan pemeriksaan fisik bagi pasangan calon peserta Pilkada Serentak untuk hari ini hanya masalah kesehatan. Sedangkan untuk tes kejiwaan akan dilakukan besok Rabu (29/7/2015). “Ini sesuai tahapannya. Yang paling susah itu besok hari Rabu, yaitu tes kejiwaan masing-masing pasangan calon. Selain pemeriksaan juga ada wawancaranya,” katanya.

Dijelaskannya, dalam pemeriksaan kesehatan bagi seluruh peserta Pilkada Serentak di Jawa Timur ini, melibatkan dokter-dokter spesialis yang dimiliki RSU dr Soetomo. “Ada banyak dokter spesialis yang kami libatkan. Ada sekitar 30-an dokte spesiali paru, penyakit syarat, mata dan sebagainya,” ungkapnya. (arf)

LETKOL INF DODIET LUMWARTONO JABAT DANDIM SURABAYA TIMUR

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Mencermati situasi wilayah Kota Surabaya yang memiliki tingkat kerawanan yang tinggi dihadapkan dengan semua aspek kehidupan masyarakat, baik ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan  pertahanan/keamanan, merupakan wilayah yang memiliki potensi permasalahan yang cukup kompleks. Untuk itu, kepada pejabat yang baru agar terus meningkatkan upaya cegah dini, temu cepat dan lapor cepat terhadap perkembangan situasi, sehingga setiap permasalahan yang akan timbul cepat dapat ditangani dengan baik. Hal tersebut dikatakan Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad pada amanat acara serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Kodim (Dandim) 0831/Surabaya Timur dari Letkol Inf H.D. Arifin Simanjuntak kepada  Letkol Inf Dodiet Lumwartono. Bertempat di Aula Bhaskara.

Dalam amanatnya, Danrem mengatakan, bahwa bagi seorang prajurit tugas adalah merupakan kehormatan, harga diri dan kebanggaan.
“Untuk itu, setiap tugas yang telah dipercayakan kepada kita harus dapat diterima dengan penuh keikhlasan dan kita laksanakan dengan sebaik–baiknya, karena jabatan merupakan amanah yang harus dapat dipertanggung jawabkan tidak hanya kepada pimpinan tetapi juga kepada Tuhan Yang Maha Esa,” tegasnya.

Lebih lanjut pada kesempatannya Beliau mengatakan bahwa ”Adanya kejadian beberapa waktu yang lalu di daerah lain jangan sampai berimbas ke daerah ini, sehingga kota surabaya tetap aman dan kondusif karena kota ini merupakan barometer keamanan nasional, sehingga dibutuhkan peranan satuan teritorial yang mampu mengantisipasi beberapa potensi gejolak sosial yang mungkin akan terjadi”.

Selain itu di akhir amanatnya Kolonel Nur Rahmad berpesan, untuk menyelenggarakan pembinaan teritorial dan perlawanan rakyat yang meliputi pembinaan geografis, demografis dan kondisi sosial dalam rangka menciptakan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh di wilayahnya, maka setiap satuan komando kewilayahan harus mampu melaksanakan pembinaan teritorial seperti serbuan teritorial dan ketahanan pangan dengan baik sesuai dengan harapan komando.

Hadir dalam upacara Sertijab Dandim 0830/SU. Kasrem, para Dandim, para Kasi, Ketua dan pengurus Persit KCK Koorcabrem serta Dan/Kabalak, Perwira Bintara, Tamtama dan PNS Korem 084/BJ.(asmo)

Panglima Kodam Jaya Menghantar Presiden Jokowi di Lanud Halim

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Salah satu tugas Pokok Kodam Jaya diantaranya menyelenggarakan pengamanan Pejabat Penting Negara/VIP & Tamu Negara, serta Pejabat Perwakilan Negara sahabat yang berada di wilayah Kodam Jaya/Jayakarta berdasarkan petunjuk serta kebijakan panglima TNI.

Dalam kesibukannya memimpin Kodam Jaya, Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo, S.E., turut menghantar Presiden Republik Indonesia Ir.H.Joko Widodo yang akan melaksanakan Kunjungan Kenegaraan ke Singapura. Bertempat di Landasan Udara Halim Perdana Kusuma, Selasa (28/07).

Sejak pukul 06.30 pagi tadi Pangdam Jaya yang juga didampingi Kapolda Metro Jaya bersiaga menyambut Presiden Jokowi beserta rombongan. Turut hadir dalam kegiatan ini Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama beserta segenap Pejabat terkait. (arf)