KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Disampaikan Ketua Pordasi Bangkalan H Nasir Zaini ketika menghadiri Pacuan Kuda Tradisional Madura Piala Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya di Desa Sendang Laok, Kecamatan Labang, di hadapan peserta bahwasannya pacuan kuda ini merupakan aset pariwisata daerah yang harus di lestarikan.
Menurutnya, sudah saatnya Kabupaten Bangkalan mempunyai landasan pacu kuda karena itu merupakan satu - satunya budaya di Madura yang ada di Bangkalan.
"Di Sumbawa ada tapi balapannya tidak sprint seperti ini. Apalagi para joki tidak menggunakan pelana. Ya setidaknya keberadaan lapangan pacu itu sebagai upaya melestarikan budaya daerah," tutur ketua pordasi.
Dalam pacuan kuda yang digelar untuk memperingati Dirgahayu Ke-49 Korem 084/Bhaskara Jaya itu, diikuti oleh 47 peserta dengan panjang lintasan pacu sejauh 400 meter.
Sementara itu, Bupati Ra Momon merespon positif kegiatan hiburan rakyat tersebut. Bahkan, soal lintasan pacu kuda akan disampaikan dalam rapat rutin dengan beberapa pejabat terkait.(arf)
Menurutnya, sudah saatnya Kabupaten Bangkalan mempunyai landasan pacu kuda karena itu merupakan satu - satunya budaya di Madura yang ada di Bangkalan.
"Di Sumbawa ada tapi balapannya tidak sprint seperti ini. Apalagi para joki tidak menggunakan pelana. Ya setidaknya keberadaan lapangan pacu itu sebagai upaya melestarikan budaya daerah," tutur ketua pordasi.
Dalam pacuan kuda yang digelar untuk memperingati Dirgahayu Ke-49 Korem 084/Bhaskara Jaya itu, diikuti oleh 47 peserta dengan panjang lintasan pacu sejauh 400 meter.
Sementara itu, Bupati Ra Momon merespon positif kegiatan hiburan rakyat tersebut. Bahkan, soal lintasan pacu kuda akan disampaikan dalam rapat rutin dengan beberapa pejabat terkait.(arf)