Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 03 Agustus 2015

Kodim 0808/Blitar Meningkatkan Kemampuan Babinsa Tentang Pertanian

KABARPROGRESIF.COM : (Blitar) Tugas Babinsa kini semakin komplek dengan adanya program dari pemerintah pusat tentang pendampingan pada para petani untuk mensukseskan ketahanan pangan.   Dilihat dari kacamata tentang pertanian tentunya berhubungan dengan pengolahan lahan pertanian  yang akan kita kelola sebagai bahan sumber untuk mencari kehidupan,  khususnya kehidupan untuk mencukupi kebutuhan orang banyak Senin (03/08/201.  Acara yang dibuka oleh Kasdim 0808 Mayor Inf. Muji Wahono ini dihadiiri sekitar 300-an orang, Babinsa yang tersebar di seluruh Blitar Raya, bertempat di Aula Kodim 0808 Blitar.

Dalam sambutan yang disampaikan oleh Mayor Inf Muji Wahono adalah tentang pemahaman pertanian pada para Babinsa haruslah ditingkatkan, ia menuturkan bahwa walaupun kalian terikat dengan pekerjaan setiap hari yang sangat padat akan tetapi diharapkan tetap mampu untuk menjalankan program pertanian, dengan terjun langsung dilapangan bersama para petani. Dengan adanya program pertanian kali ini tentunya akan menambah komunikasi sosial dengan para petani yang mana dulunya kalian jarang atau bahkan sama sekali tidak pernah ke sawah, maka untuk kali ini harus berlumuran lumpur bersama petani ditengah sawah, sehingga kebersamaan dan kemanunggalan TNI bersama masyarakat sangat terasa alami ungkapnya.

Adapun pemberi materi dalam hal pertanian kali ini adalah Ir. Djohan Sjahrear dari dinas pertanian Kabupaten Blitar,   tema utama dalam bercocok tanam untuk mensukseskan program tersebut adalah PAJALI, (Padi,  Jagung  dan Kedelai)  banyak hal yang disampaikan diantaranya tentang beberapa istilah dalam pertanian yaitu luas lahan ( Sawah, lahan klering dll )  yang dapat disebut dengan istilah hektar, luas tanaman yaitu luas yang dapat ditanami/tahun bisa ditanami satu,dua atau tiga kali setahun untuk tanaman semusim yang berumur sekitar 3-4 bulan seperti padi, jagung, kedelai jadi luas tanam bisa lebih luas daripada luas baku sawahnya atau target Indek Pertanaman, luas panen yaitu luas tanaman yang bisa dipanen bisa sama dengan luas tanam atau lebih rendah karena ada yang gagal panen disebabkan oleh adanya bencana alam, hama/penyakit dll.

Ia melanjutkan bahwa dalam bercocok tanam hal yang paling penting diperhatikan adalah varietas atau bibit unggul yang kita tanam, dalam pemilihan varietas disesuaikan dengan kondisi wilayah  suatu misal lahan irigasi kering atau rawa, tinggi rendah datarannya, kondisi hama dan penyakit, status hara mikro dan makro, target produksi, mutu produk dsb.  Untuk sistem penanaman alangkah baiknya kita menggunakan system jajar legowo sebab sistem tersebut dapat meningkatkan produktivitas dimana jarak antar tanaman sangat memungkinkan untuk berkembang lebih baik dengan jumlah tanam 2-3 bibit per lubang, tanah yang subur jarak tanam per barisan diperjarang sebaliknya tanah kur5ang subur agak rapat penanamannya.

      Bapak yang asli wong Jatimalang Blitar ini,  menambahkan bahwa tentang penanganan panen dan pasca panen.    Panen diawali dengan kondisi gabah yang mulai menguning 95 %, potonglah batang dengan menggunakan sabit dalam posisi tegak, setelah itu rontokkan gabah dengan menggunakan thresher dengan alas terpal untuk penampung gabah, bersihkan gabah yang telah dirontok dari kotoran dan jerami dan yang terkahir jemurlah gabah hingga kadar air mencapai 16 – 18 %.

            Perwira seksi territorial Kodim 0808 Kapten Inf. Sumaji juga menambahkan bahwa keberadaan para babinsa diwilayah, tentunya sangat membantu sekali pada petani, jadi diharapkan kehadiran Babinsa dapat memberikan semangat tersendiri di wajah para petani mengingat jarang sekali para petani bercocok tanam bersama para tentara khususnya para Babinsa yang ada diwilayah, dengan keberhasilan para petani dalam bercocok tanam akan menambah point tersendiri di hati kita, dan itu dapat dirasakan, jika para petani senang tentunya kita bahagia, terakhir kita berharap smoga program swasembada pangan untuk tiga tahun kedepan ini berhasil dengan baik dan sukses,  mengingat dana yang dikucurkan dari komando atas pada para Babinsa dalam hal pendampingan petani tidaklah sedikit, tegasnya (arf)

DANREM 052/WIJAYAKRAMA PIMPIN ACARA PELEPASAN KASILOG KOREM 052/WIJAYAKRAMA

KABARPROGRESIF.COM : (Tangeerang) Korem 052/Wijayakrama menggelar acara tradisi pelepasan Kepala Seksi Logistik (Kasi Log) Korem 052/Wkr Letkol Arh Noval Alwi. bertempat di aula Sudirman Makorem 052/Wkr Jl. Boulevard Dipenegoro Karawaci Tangerang.

Danrem 052/Wkr, Kolonel Kav Muhammad Zamroni bertindak sebagai pimpinan acara dalam sambutannya menyampaikan, ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Letkol Arh Noval Alwi beserta istri atas dedikasi dan pengabdian yang telah dicurahkan dalam melaksanakan tugas sebagai Kasi Log Korem 052/Wkr, serta berharap mudah-mudahan bekal pengalaman tugas di Korem 052/Wkr dapat bermanfaat dan dijadikan sebagai pengalaman yang berharga untuk mendukung pelaksanaan tugas di satuan yang baru. 

Acara diawali dengan laporan corp raport, dilanjutkan dengan penciuman Dhuaja Korem 052/Wkr, berlangsung dengan tertib dan khidmat. Kegiatan ini  dihadiri oleh Kasrem 052/Wkr, Letkol Inf Bram Abilowo, Ketua Persit KCK Koorcabrem 052 PD Jaya, beserta pengurus, para Dandim 052/Wkr, para Kasi, Pasi, Kabalak serta prajurit dan PNS Korem 052/Wkr. (arf)

PRAJURIT DAN PNS KOREM 052/WKR MENERIMA SOSIALISASI HAK-HAK DAN KEWAJIBAN ASABRI

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Sebanyak 125 Prajurit dan PNS Korem 052/Wkr dan jajaran yang akan memasuki masa pensiun menerima sosialisasi hak-hak dan kewajiban sebagai peserta Asabri di Aula Sudirman Korem 052/Wkr.
Sosialissasi yang disampaikan oleh Kepala Kantor cabang Jakarta Kolonel Cku Djoko Rachmady S.E, M.M, dalam rangka peningkatan pelayanan pensiun dan manfaat santunan asuransi bagi anggota TNI, Polri dan Sipil. 

Dalam paparannya Kolonel Cku Djoko Rachmady menyampaikan bahwa dari potongan wajib sebesar 10% dengan rincian 3,25% nya untuk iuran Tunjangan Hari Tua (THT) yang dikelola oleh PT Asabri (Persero) dan ada 9 program manfaat diantaranya santunan Asabri, Santunan Nilai Tunai Asuransi, Santunan Resiko Kematian, Santunan Biaya Pemakaman, santunan resiko kematian khusus, Santunan Cacat karena dinas, Santunan cacat bukan karena dinas, Santunan biaya pemakaman Istri/Suami, Santunan biaya pemakaman anak.

Sementara sebelumnya Komandan Korem 052/Wkr Kolonel Kav Muhammad Zamroni dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasrem 052/Wkr Letkol Inf Bram abilowo menyampaikan “agar sosialisasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya yang akan segera mendekati masa pensiun”.(arf)

KODIM 0508/DEPOK BANTU WARGA PENGASINAN DAN SAWANGAN UNTUK MEMBUAT JAMBAN

KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Dalam rangka upaya menciptakan lingkungan bersih dan pemukiman sehat di wilayah Depok. Kodim 0508/Depok memerintahkan seluruh Danramil dan Babinsa Jajarannya untuk melaksanakan kegiatan persiapan pembangunan program “Gerakan Sejuta Jamban”.

Pada waktu melaksanakan kegiatan ini Kodim 0508/Depok disambut baik oleh warga di sekitar wilayah sawangan Depok. untuk koramil sawangan yg dipimp oleh Danramil Kpt Inf Ibrahim yang akan mendukung program ini, yang mana sudah dilaksanakan di wilayah koramil sawangan.

“Keberhasilan program ini tentunya harus dilandasi kerjasama maksimal lintas sektoral. Artinya, baik pemerintah, TNI, dan masyarakat, harus memberikan andil,” ungkapnya lagi. “Pemerintah Bersama Tni Dan Instansi Terkait, Tentunya Siap Mendukung Program Ini. Karena Itu Bagi Warga Yang Berminat Jadi Sasaran Program, Bisa Mengajukannya Ke Babinsa Atau Koramil Setempat,” Ujarnya Dandim 0508/Depok Letkol Inf Santosa.

Menurut pak Suryo Eto sebagai ketua Rt 03/05 kel pengasinan kegiatan ini sangat banyak membantu warga yg tidak mempunyai jamban, karena bagi warga yg tidak mempunyai Jamban, untuk membuang kotorannya akan merugikan warga yang lain. Apalagi di musim kemarau ini dapat menimbulkan rasa bau yg tdk enak . Maka dari itu lurah pengasinan bapak Hasan Nurdin serta lurah kedaung bapak Wahidin sangat senang dengan Program yang di laksanakan oleh Kodim 0508 Depok. (arf)

Mayjen TNI Agus Sutomo, S.E. Bagun Semangat 429 Perwira Muda Secapa Yang Baru Dilantik Oleh KASAD

KABARPROGRESIF.COM : (Bandung) Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo, S.E., yang juga menjabat sebagai Komandan Kodiklat TNI AD menghadiri acara Praspa Prasetya Perwira Secapa AD dan selaku Inspektur Upacara Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono, bertempat di Secapa AD Bumi Panorama Bandung. Senin (03/08).

Dalam kegiatan ini KASAD melantik 429 perwira muda yang terdiri dari 399 perwira muda pria dan 30 perwira muda kowad yang juga dilanjutkan dengan pengambilan sumpah perwira yang diwakili oleh masing-masing agama. Tak lupa KASAD menyampaikan penghargaan Trisakti Wiradhika (Tiga Aspek Kemampuan Perwira Handal) yang diberikan kepada lulusan terbaik pria atas nama Letda Inf Pangidoan Tanjung asal satuan Kopassus dan Perwira Muda Kowad atas nama Letda Cba Puji Rahayu asal satuan Secapa AD .

Adapun Diktukpa TNI AD TA.2015 (Panorama 24) dilaksanakan selama 7 bulan yang dibuka pada 17 januari 2015 dan ditutup 03 agustus 2015. Operasional Pendidikan dibagi tiga taraf pembentukan, pengisian dan pemantapan .

“Ilmu dan Keberhasilan yang diraih di lembaga pendidikan ini, hendaknya sebagai bekal agar para Perwira dapat melaksanakan tugas dengan baik di satuan masing-masing untuk mendukung tugas pokok TNI AD. Sebagai perwira harus melaksanakan kewajiban sebagai Perwira yang baik dan selalu mengacu dan terapkan kode etik perwira. Seorang Perwira TNI AD harus memiliki semangat kerja yang tinggi, memiliki kreatifitas serta Inovatif serta harus mampu menekan pelanggaran anggotanya, Juga Sebagai Perwira harus update terhadap perkembangan teknologi dan intelijen serta harus mampu melaksanakan koordinasi yang baik dan ingat jangan pernah bersentuhan dengan Narkoba” Terang KASAD.

Disamping itu Mayjen TNI Agus Sutomo, S.E., juga memberikan semangat dan arahan keada Para Perwira Muda yang baru dilantik tersebut “Ini belum selesai, kalian harus dengan semangat membara persiapkan fisik dan mental untuk melanjutkan Pendidikan dasar kecabangan. Ingat tujuan dan cita-cita kalian. Kalian adalah kebanggan bagi keluarga kalian, jangan kecewakan mereka. Jadilah Perwira yang Tangguh dalam setiap terpaan” Tegasnya. (arf)

Danramil Barat Dim Magetan Sosialisasikan Wasbang

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Korem 081/DSJ, Komandan Koramil 0804/08 Barat Kodim Magetan Kapten Inf Sapuwan melaksanakan kegiatan Wawasan Kebangsaan kepada para tokoh masyarakat tokoh agama tokoh Pemuda, Ketua Rt, Rw yang diikuti 140 orang. bertempat di Balai Desa Kelurahan Kec Kartoharjo, Senin  (3/8).

Kegiatan itu dilaksanakan mengingat pentingnya terhadap wawasan kebangsaan hal itu disampaikan Danramil Bartat  Kapten Inf Sapuwan mengawali sambutannya.

Lebih lanjut Kapten Inf Sapuwan menyampaikan materi Cinta Tanah air terhadap perkembangan wilayah Desa dalam rangka RAPBdes ,serta mendukung untuk kemajuan desa guna menunjang pembangunan di segala bidang  ,dan  menghargai perbedaan budaya ,adat istiadat termasuk perbedaan agama di Indonesia.karena sebagai warga masyarakat dan tokoh masyarakat tokoh agama tokoh pemuda Rt Rw  perlu pembekalan  agar tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif ,sehingga dapat merugikan diri sendiri,masyarakat.luas pembekalan tersebut masyarakat  sangat antusias mendengarkan apa yang di sampaikan Komandan Koramil 0804/08 Barat Kapten Inf Sapuwan,sehingga seluruhnya  bisa memahami/memdalami materi yang di sampaikan sebagai bekal di hari kemudian,sehingga dalam benak tokoh masyarakat tokoh agama tokoh Pemuda, Ketua Rt, Rw tertanam jiwa patriotisme yang mendalam .
Sermentara itu, Kepala Desa Kelurahan Kec. Kartoharjo Prapto mengucapkan banyak  terima kasih kepada Komandan Koramil 0804/08 Barat yang telah membekali tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, Rt Rw  tentang wawasan kebangsaan,dalam Hal ini Danramil yang telah menjalin silahturohmi/kerja sama  Bersama Desa Kelurahan Kec Kartoharjo untuk melaksanakan kegiatan wawasan kebangsaan, sehingga para tokoh masyarakat, tokoh agama tokoh pemuda  dan lain-lain sebagai tokoh/penerus Bangsa mampu dan menghayati pentingnya wawasan kebangsaan .

         Kerja sama yang baik ini diminta oleh Muspika Kec.Barat untuk bisa berjalan terus termasuk pembekalan Bela negara dan penanaman kedisplinan warga masyarakat.(tsr dim 0804/Ls)
Authentikasi. (arf)

Peringati HUT RI ke 70, Danrem 082 Cup gelar Lomba

KABARPROGRESIF.COM : Kediri) Pesta gol terjadi di gelaran hari ketiga Danrem 082 Cup 2015 dalam rangka HUT RI ke 70 yang berlangsung di Stadion Brawijaya Kediri. Kota Kediri menggulung Kota Mojokerto dengan skor telak 9 -1. Kendati kedua Tim sama – sama sudah tertutup peluangnya maju ke babak semi final ,tapi panasnya atmosfir pertarungan kedua Tim ini ,masih bisa dirasakan. Bahkan, Kota Kediri tampil kesetanan sejak peluit pertama dibunyikan oleh wasit Joan Robi asal Jombang. Pesta gol diawali dari heading Rendyawan pemain Kota Kediri pada menit ke 19, dilanjutkan gol yang dilesakkan oleh Septian pada menit ke 33. Baru 2 menit berlangsung usai ke gol kedua tercipta, kembali gawang Ramadiansah, jebol untuk ketiga kalinya, kali ini Rendyawan berhasil mencatat dirinya di papan skor untuk kedua kalinya pada menit ke 35. Dan pada akhirnya ,gol tercipta pada menit ke 44 oleh Fajar ,sekaligus menutup babak ke I dengan skor 4 – 0 keunggulan sementara Kota Kediri atas Kota Mojokerto. Di babak II Kota Kediri tidak mengendurkan semangat dan ketajaman pemain – pemain Kota Kediri , Tim Kota Kediri seakan bangkit dari kubur ,usai 2 kali ditekuk lawan – lawannya pada pertandingan pertama dan kedua. Di babak II, Kota Kediri semakin menggila, pada menit ke 55 ,Deni berhasil menjadikan Ramadiansah memungut bola dari jalanya untuk kelima kalinya, usai menyambut sepak pojok Erwin. Pada menit ke 66, Bagas berhasil menambah keunggulan Kota Kediri atas Kota Mojokerto dan pada menit ke 78 kembali Kota Kediri melebarkan jarak dengan Kota Mojokerto, usai Andang menceploskan gawang Kota Mojokerto, skorpun berubah 7 – 0 untuk keunggulan Kota Kediri. Kota Mojokerto berhasil memperkecil jarak skor ,usai Mufid mencetak gol pada menit ke 82. Seperti tersulut oleh gol balasan Kota Mojokerto, Dwi Cahya menjebol gawang Kota Mojokerto dari tendangan bebas menit ke 86 dan pertandingan ditutup oleh gol di menit ke 88 oleh Fajar, skorpun berakhir 9 – 1 untuk kemenangan Kota Kediri atas Kota Mojokerto, usai wasit membunyikan peluit tanda berakhirnya pertandingan. Rudy Haryono (Pelatih Kota Kediri) mengaku puas dengan hasil yang diraih anak asuhnya, sebaliknya Heri Budi (Pelatih Kota Mojokerto) tampak lesu ,usai timnya digulung dengan skor telak. Heri Budi beralasan, bahwa Tim yang ditampilkan hari ini (Senin, 3 Agustus 2015) tidak pada performa terbaiknya, bahkan jauh dari perkiraan, ini dikarenakan 2 pemain menderita sakit flu, 1 pemain cidera dan 3 pemain lainnya terkena akumulasi kartu kuning dan merah.

Pertandingan Big Match dan adu gengsi terjadi antara Kabupaten Kediri vs Kabupaten Mojokerto, keduanya sama – sama belum terkalahkan pada pertandingan pertama dan kedua dan kendati kedua Tim memegang tiket semi final, tetapi kedua Tim sama – sama ngotot guna menghindari perjumpaannya dengan Juara Group 1, yang pada waktu bersamaan bertanding di Stadion Surajaya Lamongan. Pada awal babak I permainan kedua Tim tampak seimbang, bahkan cenderung saling menyerang satu sama lain. Kanafi berhasil memecah kebuntuan, usai berhasil mencetak gol pada menit ke 20 melalui umpan terobosan Gidion dari sayap kanan, skorpun berubah 1 – 0 untuk keunggulan sementara Kabupaten Kediri. Hingga babak I berakhir ,skorpun tidak berubah. Pada menit ke 55 ,Gidion berhasil melebarkan jarak ,usai membobol gawang Kabupaten Mojokerto yang dijaga M.Rizal. Pertandingan baru berjalan 4 menit, Risna berhasil menutup kemenangan Kabupaten Kediri atas Kabupaten Mojokerto, usai mencetak gol pada menit ke 59. Hingga peluit panjang babak II dibunyikan oleh wasit Pipin Indra dari Kota Kediri, skor berakhir 3 – 0 untuk kemenangan Kabupaten Kediri atas Kabupaten Mojokerto. Pada pertandingan ini, wasit Pipin Indra mengeluarkan 5 kartu kuning ,3 untuk pemain Kabupaten Kediri dan 2 untuk Kabupaten Mojokerto. Pertandingan di Stadion Brawijaya ini juga disaksikan oleh petinggi dari 2 kubu berbeda ,yaitu Kodim 0809 Kediri dan Kodim 0815 Mojokerto, serta jajaran Polresta Kota Kediri dan Pemkot Kediri yang turut hadir dan menyaksikan. (arf)

BERBAGAI KEGIATAN DIGELAR DALAM HUT KOREM 084/BHASKARA JAYA KE-49 TAHUN 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Tahun ke-49 Korem 084/Bhaskara Jaya, tanggal 2 Agustus 2015 ini, telah digelar berbagai kegiatan seperti Donor Darah, Anjangsana ke warga Korem 084/Bhaskara Jaya, Karya Bhakti, Bhakti Sosial pengobatan gratis, lomba mancing, lomba catur, lomba tari gemu famire, jalan santai, lstighosah, Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa di Mayjen Sungkono, dan acara Syukuran di Lapangan Makorem 084/Bhasakara Jaya. Digelarnya berbagai kegiatan tersebut menurut Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad dimaksudkan untuk memupuk jiwa korsa dan meningkatkan jalinan hubungan komunikasi serta kekekuargaan yang harmonis  antara warga Korem 084/Bhaskara Jaya serta segenap elemen masyarakat dalam rangka  meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat.

Danrem 084/Bhaskara jaya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus mengembangkan budaya membangun dan memelihara serta menjalin komunikasi yang harmonis dan positif dalam rangka meningkatkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan di antara TNI dengan segenap elemen masyarakat yang ada di Kota surabaya, Sisoarjo, Gresik dan Pulau Madura, agar tercipta kondisi dan suasana yang kondusif serta terciptanya kerjasama yang sinergis, sehingga semua tugas dan wewenang yang diberikan kepada  Korem 084/Bhaskara Jaya dapat dilaksanakan dengan baik.


Menurut Danrem, pada dasarnya kita tidak bisa bekerja secara sendiri-sendiri, pasti butuh bantuan orang lain, untuk itu mari kita budayakan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan harmonisasi TNI dengan segenap elemen masyarakat, sehingga diharapkan akan dapat semakin mempererat jalinan rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan antara sesama prajurit Korem 084/Bhaskara Jaya dengan masyarakat dengan berbagai kegiatan seperti olahraga bersama, saling bersilaturahmi tanpa memandang dari mana kita berasal, mari saling meningkatkan berbagai kegiatan seperti bertemu muka dan lebih mengenal satu sama lain, berkomunikasi dan berhubungan lebih dekat lagi.

Demikian juga olahraga bersama selain untuk menjaga kebugaran fisik dan kesehatan, dapat kita jadikan sebagai wahana untuk membangun dan memelihara serta menjalin komunikasi yang harmonis dan positif dalam rangka meningkatkan rasa kebersamaan di antara sesama kita. Kita harus kompak dan tetap solid serta dapat bekerja sama dan saling membantu satu sama lain,. sehingga akan semakin tumbuh dan berkembang rasa kebersamaan, semangat persatuan dan kesatuan diantara kita semua sebagai sesama aparat keamanan dan sebagai anak bangsa.

Pada acara syukuran, Danrem dalam sambutannya antara lain mengatakan, Acara syukuran ini disamping merupakan ungkapan rasa “syukur” atas bertambahnya usia Korem 084/Bhaskara Jaya dalam mengabdi dan mendharma bhaktikan kepada masyarakat, bangsa dan negara, juga untuk mengingatkan kepada kita semua agar setiap menerima nikmat harus dapat mensyukurinya, baik kepada Allah SWT, kepada sesama maupun kepada para pendahulu Korem 084/Bhaskara Jaya serta semua pihak yang telah berjasa membesarkan nama baik Korem 084/Bhaskara Jaya. Untuk itu, momentum syukuran ini harus dapat kita jadikan sebagai pendorong semangat dalam melanjutkan tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara sesuai dengan tema yang diangkat pada peringatan kali ini, yaitu ”Dengan semangat Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI, Korem 084/Bhaskara Jaya bertekad meningkatkan profesionalisme prajurit dan kemanunggalan TNI rakyat guna mewujudkan keberhasilan tugas”perlu kita sadari bersama, bahwa tantangan tugas kita ke depan akan semakin berat dan kompleks, seiring dengan perkembangan tuntutan kehidupan masyarakat, khususnya masyarakat Kota Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Pulau Madura.

Pamen dengan tiga melati dipundaknya itu yakin dan percaya, dengan bekal kebersamaan dan soliditas yang tinggi, serta profesionalisme keprajuritan yang tinggi, seluruh anggota Korem 084/Bhaskara Jaya mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Seberat dan sesulit apapun tugas yang akan kita hadapi, jika dilaksanakan dengan semangat kebersamaan, konsisten, sungguh-sungguh dan dilandasi ketulusan hati serta selalu memegang teguh komitmen untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara, serta profesionalisme yang tinggi, niscaya keberhasilan akan berpihak kepada kita semua.

Menurutnya, tahun ini Korem 084/Bhaskara Jaya genap berusia 49 tahun, suatu usia yang sangat dewasa dalam masa pengabdiannya, dan telah mampu menunjukkan prestasi yang baik dalam melaksanakan setiap tugas yang diembannya, baik kepada satuan, institusi, masyarakat, maupun bangsa dan negara. Prestasi yang telah diraih tersebut, tentu tidak dapat terlepas dari kerja keras, kesungguhan, kepedulian dan pengorbanan seluruh prajurit Korem 084/Bhaskara Jaya, yang dengan penuh ketekunan dan dedikasi yang tinggi telah dapat membangun serta memantapkan semangat pengabdiannya, sehingga apa yang telah dilakukannya pasti dapat memberi manfaat yang besar bagi kemaslahatan masyarakat, bangsa dan negara yang sangat kita cintai ini.

Di akhir sambutannya Danrem mengharapkan agar peringatan HUT ini, hendaknya mampu dipahami dan dihayati maknanya. jadikan momentum seperti ini, sebagai wahana untuk mengevaluasi dan sekaligus melakukan mawas diri terhadap apa saja yang telah dilakukan dalam kurun waktu satu tahun yang lalu sesuai dengan peran dan tugas masing – masing. Mmari kita tatap masa depan yang akan kita jalani bersama dapat membawa perubahan yang signifikan bagi peningkatan kinerja, profesionalisme keprajuritan, soliditas serta solidaritas serta kemanunggalan TNI Rakyat yang lebih baik lagi. (asmo)

“49 TAHUN USIA KOREM 084/BHASKARA JAYA”

“Sebuah Refleksi”
Oleh : Kapenrem 084/Bhaskara Jaya Mayor Inf Drs. M. Sutaji 


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Peringatan Hari Ulang Tahun merupakan tonggak sejarah yang sangat penting dan strategis dalam siklus kehidupan suatu organisasi, apalagi organisasi militer seperti Korem 084/Bhaskara Jaya. Peringatan HUT Korem 084/Bhaskara Jaya adalah merupakan bagian dari pembinaan dan tradisi korps yang harus dilestarikan. Seluruh rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam rangka memperingati HUT Korem 084/Bhaskara Jaya tahun 2015 ini merupakan wahana yang sangat efektif untuk saling memupuk dan menumbuh-kembangkan ikatan kebersamaan, jiwa korsa, serta memelihara kebanggaan dan nilai-nilai kebesaran Korem 084/Bhaskara Jaya, sehingga dapat tercipta suatu kekuatan moril yang tangguh untuk meraih keberhasilan dalam setiap pelaksanaan tugas yang diembannya.

Dengan demikian, peringatan HUT, hendaknya dapat dijadikan sebagai momentum untuk mawas diri sekaligus mengevaluasi dan mengkaji ulang terhadap pelaksanaan tugas-tugas yang lalu.  Selanjutnya, hasil evaluasi dan kaji ulang itu dijadikan tonggak baru untuk mengoptimalkan karya pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara yang sangat kita cintai bersama ini. Peringatan HUT Korem 084/Bhaskara ini tidak boleh terkesan sebagai suatu kegiatan seremonial rutin semata, tetapi merupakan wahana yang sarat makna bagi upaya pembangunan organisasi dan peningkatan profesionalitas keprajuritan serta peningkatan kualitas pengabdian prajurit Korem 084/Bhaskara Jaya kepada masyarakat, bangsa dan negara.

Korem 084/Bhaskara Jaya mempunyai tugas menjaga stabilitas keamanan serta ikut menyiapkan wilayah  agar senantiasa memiliki daya tangkal yang tangguh dalam menghadapi setiap ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan bagi keutuhan wilayah dan kedaulatan negara, serta kelancaran proses pembangunan nasional yang ada di daerah Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Pulau Madura. Untuk dapat mengemban tugas tersebut secara optimal, maka aspek geografi, demografi dan kondisi sosial  dengan segala kemajemukannya, harus dipahami dengan benar oleh seluruh prajurit Korem 084/Bhaskara Jaya, sehingga segala potensi yang ada dapat diberdayakan dan diarahkan guna memperoleh kekuatan efektif dalam menghadapi berbagai tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks saat ini seiring dengan perkembangan tuntutan masyarakat.

Korem 084/Bhaskara Jaya beserta seluruh elemen masyarakat di seluruh wilayah tanggung jawabnya harus senantiasa berupaya untuk terus meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat yang selama ini telah terbukti sebagai satu sinergi yang tangguh dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman. Bagi para prajurit Korem 084/Bhaskara Jaya dan TNI umumnya, mantapnya kemanunggalan TNI-Rakyat akan meningkatkan kesadarannya sebagai prajurit yang berasal dari rakyat, berjuang bersama rakyat dan untuk kepentingan rakyat pula, sedangkan bagi masyarakat, kemanunggalan TNI-Rakyat yang semakin kokoh dan kuat, diharapkan akan meningkatkan kesadarannya terhadap hak dan kewajiban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional yang ada di daerahnya.

Timbulnya kesadaran seperti itu, diharapkan dapat mewujudkan sosok prajurit Korem 084/Bhaskara Jaya yang mampu mengayomi dan melindungi rakyat, dan sebaliknya rakyat akan memperoleh rasa aman,  tenteram dan sejahtera, sehingga mampu melaksanakan fungsi dan perannya, baik sebagai subyek maupun sebagai obyek pembangunan secara maksimal. Untuk dapat mewujudkan semua itu, seluruh prajurit Korem 084/Bhaskara Jaya diminta agar terus berupaya meningkatkan kualitas diri, baik disiplin, profesinalitasnya maupun kemanunggalannya dengan rakyat, agar semakin arif dalam menangkap setiap gejala perubahan dan mampu mengambil langkah-langkah antisipatif secara cermat, tepat dan bijak.

Seluruh prajurit Korem 084/Bhaskara Jaya harus terus meningkatkan iklim dialogis dengan segenap elemen masyarakat yang ada di daerah tanggung jawabnya, yang selama ini sudah terjalin dengan baik. Para prajurit Korem 084/Bhaskara Jaya dengan aparat terkait dan tokoh-tokoh masyarakat harus bersama-sama mencari jalan pemecahan terbaik untuk mengatasi segala kesulitan dan permasalahan yang dihadapi  masyarakatnya secara bersinergi, seperti masalah wawasan kebangsaan, kemiskinan, pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan dan lain-lain, yang sampai saat ini masih belum sepenuhnya dapat teratasi dengan baik. Dengan kondisi yang demikian itu sudah barang tentu kita akan dapat mengemban tugas masing-masing dengan baik, bagaimanapun beratnya tugas kedepan, apabila dapat dipikul secara bersama-sama, akan terasa ringan, ”Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing”.

Hal lain yang menjadi dasar dari semua itu, adalah perlunya kemantapan iman dan taqwa setiap prajurit TNI kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, yang sangat diperlukan dalam menyikapi setiap tantangan tugas, dengan senantiasa dijiwai oleh keutamaan sebagai prajurit Sapta Marga yang menjunjung tinggi nilai-nilai mental, moral dan spiritual keprajuritan.

Dalam usianya yang sudah 49 tahun itu, tentunya Korem 084/Bhaskara masih banyak menghadapi berbagai keterbatasan dan kendala, sementara tugas-tugas yang harus dihadapi dan dilaksanakannya semakin berat dan kompleks seiring dengan tuntutan perkembangan zaman yang semakin mengglobal dan hampir sudah tidak ada lagi batas antar suatu negara. Untuk itulah, diperlukan para prajurit dan pemimpin -pemimpin yang memiliki keunggulan moral, memiliki sifat pantang menyerah dan rela berkorban serta senantiasa bersama dan bersatu dengan rakyat dalam setiap pelaksanaan tugasnya.          

Berbagai keberhasilan yang telah diraih Korem 084/Bhaskara JayaI, secara arif dan bijaksana bersama pemerintah dan aparat keamanan lainnya serta tokoh-tokoh masyarakat, merupakan prestasi yang senantiasa harus diciptakan dan kemudian ditingkatkan di masa yang akan datang, walaupun masih ditemui berbagai kekurangan dan kendala akibat keterbatasan yang ada. Keterbatasan dan kendala yang dirasakan saat ini hendaknya tidak menjadikan prajurit-prajurit TNI tampil tidak optimal di tengah-tengah masyarakat, baik sebagai pengayom, pelindung masyarakat dan sebagai prajurit yang mencintai rakyatnya, maupun sahabat yang setia dan mengerti serta memahami keadaan rakyatnya, tetapi harus dijadikan sebagai pemacu semangat untuk selalu berbuat yang terbaik bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara di daerah tanggung jawabnya.

Para prajurit Korem 084/Bhaskara Jaya selalu dituntut untuk mengenal secara mendalam lingkungan tempat  bertugas, seperti halnya memahami masyarakat di daerah ini yang sangat religius dan damai, masyarakat yang kita kenal diikat oleh nilai-nilai budaya yang sangat tinggi dan kental, dan masyarakat yang memiliki semangat kebersamaan yang sangat kuat. Untuk itu, seluruh prajurit Korem 084/Bhaskara Jaya diharapkan dapat mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjauhkan diri dari berbagai konflik, dan memfokuskan diri kepada upaya-upaya dalam mengisi kemerdekaan ini dengan berbagai pembangunan, baik fisik maupun mental spiritual dalam rangka memajukan kehidupan masyarakatnya.

Seluruh prajurit Korem 084/Bhaskara Jaya dan segenap komponen masyarakat harus menyadari akan jati dirinya dan terus mempertahankan kedaulatan negaranya sampai titik darah penghabisan serta  sebagai bangsa Indonesia yang dapat menatap dan membangun masa depannya yang lebih baik lagi, lebih maju, sejahtera, adil dan makmur. Arahan, harapan dan ajakan tersebut kiranya sejalan dengan tema HUT Korem 084/Bhaskara Jaya tahun ini, yaitu ”Dengan semangat Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 wajib TNI, Korem 084/Bhaskara Jaya bertekad meningkatkan profesionalisme prajurit dan kemanunggalan TNI -Rakyat guna mewujudkan keberhasilan tugas”. Semua itu dapat diwujudkan apabila semua elemen masyarakat dan pemerintah serta seluruh prajurit Korem 084/Bhaskara Jaya bersatu padu dan bekerja keras dengan semangat yang tinggi dan tidak kenal lelah, disertai peningkatan disiplin dan profesionalisme keprajuritan dari seluruh prajurit.

Akhirnya, disertai harapan,  semoga hikmah peringatan ini dapat semakin memperkokoh jiwa korsa dan motivasi pengabdian yang tangguh dalam meningkatkan kualitas satuan. ”Dirgahayu Korem 084/Bhaskara jaya", semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Besar, senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya kepada seluruh warga Korem 084/Bhaskara Jaya, sehingga dari waktu ke waktu kinerjanya semakin baik dan baik lagi.  

“Dirgahayu Korem 084/Bhaskaya Jaya “, semoga semakin jaya. (asmo

Minggu, 02 Agustus 2015

Konjen Jepang Terkesan Festival Tari Remo dan Yosakoi

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Meski sudah sekian kali diselenggarakan, Festival Tari Remo dan Yosakoi di Surabaya tidak kehilangan aura kemeriahannya. Ajang tahunan yang kali ini dihelat di Balai Pemuda, Minggu (2/8) itu mampu menarik animo masyarakat.

Sedikitnya 250 penari remo unjuk kebolehan menampilkan tarian khas Jawa Timur. Rentang usia peserta Tari Remo mulai anak umur 5 tahun hingga remaja 16 tahun. “Mulai siswa taman kanak-kanak (TK) sampai pelajar SMA, semua ambil bagian dalam festival ini,” terang Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Surabaya, Wiwiek Widayati.

Sedangkan Tari Yosakoi dibawakan oleh 1.000 orang yang terbagi dalam 40 grup. Masing-masing grup diberikan kesempatan secara bergiliran menampilkan tarian tradisional Jepang tersebut.

Wiwiek mengatakan, Pemerintah Kota Surabaya sudah menjadikan Festival Tari Remo dan Yosakoi sebagai agenda rutin tahunan. Kegiatan tersebut merupakan implementasi dari hubungan sister city antara Kota Surabaya dengan Kota Kochi di Jepang. Festival Tari Remo dan Yosakoi juga diintegrasikan sebagai bagian dari rangkaian acara Cross Culture Festival (CCF) atau Festival Seni Lintas Budaya yang juga dilaksanakan setiap tahun.

Konsul Jenderal Jepang di Surabaya Yoshiharu Kato yang turut hadir menyatakan, pihaknya sangat berterima kasih dan mengapresiasi Festival Tari Remo dan Yosakoi. Menurut dia, sejak pertama kali diselenggarakan di Surabaya pada 2003, festival ini bukan sekadar sebagai tontonan seni saja, melainkan sudah menjadi simbol persahabatan yang kental antar kedua kota, yakni Surabaya dan Kochi.

Kato menuturkan, di Jepang sendiri Festival Tari Yosakoi biasanya diadakan setiap bulan Juli. Sebab pada rentang waktu tersebut, Jepang sedang memasuki musim panas dimana sangat cocok untuk diselenggarakannya Festival Tari Yosakoi.

Secara keseluruhan, Kato mengaku terkesan dengan Festival Tari Remo dan Yosakoi yang ada di Surabaya. “Ini baru pertama kali saya menyaksikan festival ini di Surabaya. Saya sangat senang melihat respon masyarakat akan pentingnya kegiatan lintas budaya seperti ini,” ujar Kato yang resmi menggantikan Noboru Nomura per April 2015 ini. (arf)

ARMED 7 PERSIPKAN LATIHAN PENEMBAKAN KEHORMATAN MENYAMBUT HARI KEMERDEKAAN

KABARPROGRESIF.COM :(Bekasi) Batalyon Armed-7/105 GS adalah salah satu satuan dibawah Kodam Jaya/Jayakarta, terletak di jln.Narogong km 12,5 Cikiwul,Bantar Gebang,Bekasi.(1/8).

​Batalyon Armed-7/105 GS mempunyai tugas pokok membantu satuan manuver(Infanteri)dari jarak jauh dengan menggunakan tembakan meriam,untuk keberhasilan tugas    perang.disamping itu Batalyon Armed-7/105 GS juga mempunyai tugas pengamanan wilayah Ibu kota,diantaranya pengamanan VVIP dan VIP.

​Batalyon Armed-7/105 GS selain mempunyai meriam 105 mm,juga di lengkapi meriam 75 mm(Saluting Gun)yang digunakan untuk penembakan 17 Agustus dan penyambutan Presiden dan Perdana Menteri  dari negara-negara lain yang datang berkunjung ke Indonesia.

​Bulan Agustus adalah salah satu bulan pokok bagi satuan ini,karna harus mempersiapkan latihan untuk mengiringi detik-detik proklamasi di istana negara,ini merupakan suatu panggilan negara kepada satuan kami,untuk itu kami sebagai satuan yang merasa mendapat kehormatan tersebut,harus semaksimal mungkin menyiapkan,baik sarana dan prasarana yang ada. (arf)

KODIM 0508 DEPOK MENGGELAR SILATURAHMI DAN HALAL BIHALAL

KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Masih dalam suasana lebaran, Kodim 0508/Depok menggelar silaturahmi dan halal bihalal dengan seluruh anggota dan keluarga besar TNI di wilayah Kodim Depok. Halal bihalal yang digelar di aula Makodim dihadiri anggota Pebabri, Legiun Veteran, PWRI, FKPPI, PPM, dan seluruh Babinsa.

Menurut Dandim 0508/Depok, Letkol Inf Santosa. Silaturahmi dan halal bihalal ini merupakan kali pertama dilakukan sejak dirinya menjabat sebagai Dandim Depok."Acara ini merupakan ajang komunikasi dengan para senior dan anggota Ormas,"jelas Santosa.

Ia menegaskan, menjelang Pilkada pada Desember mendatang, kondisi Kodim Depok hingga saat ini cukup aman dan kondusif. Hal itu terwujud berkat adanya bantuan semua unsur masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya.

"Mari kita ciptakan suasan kondusif hingga Pilkada selesai. Kita kerjasama dengan Polres dan masyarakat untuk pengamanan Pilkada. Tanpa bantuan masyarakat apalah artinya kami,"ungkap Dandim.

Dalam kesempatan itu, Dandim juga menjelaskan empat program serbuan teritorial Kodim, yaitu masalah ketahanan pangan, Ciliwung bersih, Jambanisasi 1000 jamban, dan progam kebun pertanian di wilayah Cimanggis.

Ketua DPC Veteran Kota Depok, Letkol (purn) Panjaitan memberikan apresiasi atas kedisiplinan Kodim dalam melaksanakan berbagai kegiatan dengan tepat waktu."Teruskan semangat perjuangan dengan pengabdian, merdeka,"tegas Panjaitan. (arf)