Senin, 03 Agustus 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Menjadi seorang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka(Paskibraka) tak hanya jadi suatu kebanggaan, namun juga diimbangi dengan tanggung jawab yang besar. Jiwa muda yang identiknya dengan kebebasan dan hura-hura, harus dijawab dengan tindakan berupa sikap disiplin dalam diri seorang Paskibraka.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbanglinmas), Soemarno menyatakan, bahwa perjuangan menjadi paskibraka tidaklah mudah. Keistimewaan yang hanya didapat satu tahun sekali ini, membutuhkan tak hanya tekat, namun semangat yang tak kenal menyerah saat berlatih hingga mengemban tanggung jawab.

Hal itu disampaikan Soemarno saat menjadi Inspektur Upacara pada upacara pembukaan pelatihan dan pembelakan pasukan pengibar bendera pusaka Kota Surabaya 2015 di Graha Sawunggaling, Gedung Pemerintah Kota Surabaya, pagi tadi.

100 Paskibraka ini terdiri dari 50 pria dan 50 wanita dan berasal dari 57 Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Madrasah Aliyah di Kota Surabaya. Rencananya mereka akan diberikan pelatihan selama 13 hari mulai tanggal 3 - 13 Agustus. Setelah pelatihan mereka akan dikarantina di Graha Widyabakti, Stesia, Surabaya selama 4 hari. Hingga tiba tanggal 17 Agustus mereka akan disiapkan menjadi Paskibraka saat upacara peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia di taman Surya.

Dalam laporannya, Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat, Agus Purnomo, menyebutkan bahwa tujuan pelatihan ini selain untuk mempersiapkan anggota Paskibraka dalam menyambut upacara peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke 70. Pelatihan ini juga merupakan salah satu cara untuk membekali para Paskibraka dengan jiwa kebangsaan, mengembangkan sikap kedisiplinan dan mengembangkan potensi diri.

Soemarno yang saat itu hadir bersama para pimpinan SKPD lingkungan Pemerintah Kota Surabaya, dan Ketua Pengurus Daerah Purna Paskibraka Kota Surabaya menegaskan bahwa, semua pelajar yang menjadi anggota Paskibraka semuanya sama.

“Anda yang dari SMA/SMK/MA seluruh Kota Surabaya ini sama semua, yang membedakan adalah tekat dan kejiwaan. Kesiapan tekat dan kejiwaan dilihat ketika di lapangan saat latihan. Biarpun muka hitam, kaki lecet, dan keringat bercucuran, di sanalah baru terlihat tekat dan semangat untuk mengemban tanggung jawab,” imbuh Soemarno.

Soemarno menambahkan, bahwa Kota Surabaya adalah kota yang memiliki anggota Paskibraka paling banyak di Indonesia, sementara Provinsi Jawa Timur terhitung hanya memiliki 74 anggota Paskibraka. Setelah Pembacaan Dharma Mulia Putra Indonesia oleh Feronika Nicken salah seorang siswi SMAN 8, Surabaya. Soemarno yang turut membacakan naskah tantingan (pertanyaan dan pernyatan kesanggupan), berpesan kepada seluruh anggota Paskibraka agar saling kenal satu sama lain. Hal ini agar terdapat kedekatan emosi sesama anggota Paskibraka, agar mereka saling jaga satu sama lain baik di lapangan ataupun saat di luar lapangangan.

Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng secara simbolis oleh inspektur upacara, dan untuk meredakan suasana tegang, Soemarno memberikan secara langsung potongan tumpeng tersebut kepada salah satu siswa yang berulang tahun pada hari ini(3/8).(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Cengkareng) Mens sana in corpore sano "Jiwa yang sehat dalam tubuh yang sehat". Selain kita olahraga mengikuti kegiatan bersepeda, kita juga bisa menjadi sehat. Rute panjang dan penuh tantangan yang yang harus di lalui oleh para peserta gowes bareng in, tetap harus dilakukan dengan penuh rasa semangat yang tinggi meskipun rasa lelah telah di rasakan. Agar bisa melewati tantangan dan rintangan yang harus di jalani.(1/8)

Komandan Koramil 04/Cengkareng Kapten Inf Ober Purba menghadiri kegiatan Gowes Bareng 3 Pilar (Babinkamtibmas, Babinsa dan Lurah) dengan jarak 10 Km.

Fun bike ini diikuti 200 peserta, titik kumpul start di Markas Polsek Cengkarang, Jl.Ringroad Kamal Raya samapi finish di Markas Koramil 04/Cengkareng, Jl. Cengkareng Indah.

Turut hadir dalam kegiatan Fun Bike ini yaitu Kapolsek Cengkareng Kompol Sutarjono, para pejabat Kelurahan se Kecamatan Cengkareng, para Babinsa se Koramil 04/Cengkareng, para Babinkamtibmas dan Tokoh-tokoh Masyarakat..

Danramil mengatakan, kegiatan Fun Bike ini meskipun jarak tempuh hanya 10 Km, tetapi masyarakat sangat antusias dengan penuh semangat dan kegembiraan mengikuti kegiatan Gowes Bareng ini. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Korem 081,DSJ, Setelah mengikuti latihan pemusatan yang dilaksanakan di Makorem 081/DSJ selama kurang lebih satu bulan dengan melakukan latihan keras, akhirnya sebanyak 108 prajurit Korem 081/DSJ dan jajarannya diberangkatkan Ke Makodam V/Brw untuk mengikuti ujian kenaikan tingkat bela diri Yong Moodo yang merupakan bela diri khas TNI AD. Para prajurit itu akan mengikuti ujian kenaikan tingkat dari sabuk merah ke sabuk hitam/Dansatu, Minggu (2/6).

Pada saat pemberangkatan, Kasi Ops Rem 081/DSJ Mayor Inf Totok Priyo Kismanto mengungkapkan pada 2012 lalu secara resmi telah didirikan Federasi Yongmoodo Indonesia (FYI). Sehingga sejak itu bela diri asal Korea Selatan ini mulai disosialisasikan kepada masyarakat umum di Indonesia. Sosialisasi berupa roadshow ke sejumlah kota besar di Indonesia dan diperagakan juga sejumlah jurus yang dilakukan oleh atlet Yongmoodo. "Faktor keamanan sangat penting karena seni bela diri ini cukup ekstrim dan keras sehingga beresiko cukup tinggi," ucapnya.

Kasi Ops berharap agar seluruh anggota dalam mengikuti ujian nanti, laksanakan dengan serius ikuti semua petunjuk pelatih, jangan main-main utamakan faktor keamanan. Dengan harapan semua bisa berjalan sekses dan aman sehingga kemampuan bela diri militer prajurit tetap terpelihara sehingga prajurit TNI AD khususnya di satuan Korem 081/DSJ dan jajaran semakin siap operasional. 

Dikatakan sejalan dengan falsafah militer yang menjunjung sportifitas dan patriotisme, beladiri tangan kosong ini telah menjadi seni beladiri wajib di TNI Angkatan Darat sejak tahun 2008  sebelum resmi disosialisasikan kepada masyarakat. Yongmoodo sendiri dalam istilah kemiliteran disebut sebagai Bela Diri Militer (BDM) TNI AD yang wajib dikuasai oleh para prajurit di seluruh satuan jajaran TNI AD. (arf)

KABARPROGRESIF. COM : (Surabaya) Pilwali Surabaya 2015 yang dijadwalkan digelar 9 Desember mendatang, resmi dinyatakan ditunda pada 2017. Hal ini disebabkan hingga pada akhir masa pendaftaran, Senin (3/8/2015), hanya ada satu pasangan calon yang resmi mendaftar di KPU Surabaya.

Sebenarnya ada pasangan Dhimam Abror-Haries Purwoko yang datang ke KPU Surabaya dan berencana daftar sebagai pasangan calon dalam Pilwali Surabaya 2015. Namun di tengah perjalanan pendaftaran, Haries Purwoko yang dicalonkan sebagai wakil walikota ternyata memilih mundur.

Awalnya pasangan Dhimam Abror-Haries Purwoko datang  ke KPU Surabaya untuk mendaftar sebagai bakal calon walikota dan wakil Walikota Surabaya yang akan berlaga dalam Pilwali Surabaya 2015, pada 9 Desember mendatang. Mereka datang ke KPU sebelum jam 16.00 WIB sehingga bisa diverifikasi.

Masuk ke KPU Surabaya, pasangan Dhimam Abror-Haries Purwoko mengenakan hem lengan panjang putih dan songkok hitam. Namun saat keduanya sudah berada di hadapan para komisioner KPU Surabaya dan Abror sudah menandatangani berkas pencalonan siaap untuk dicalonkan menjadi Walikota Surabaya, tiba-tiba Haries Purwoko keluar dari ruangan sambil menelepon.

Terlihat yang menelepon adalah seseorang yang penting dan sangat urgent, sampai-sampai Haries Purwoko langsung turun dari lantai 3 KPU Surabaya dan meninggalkan gedung.

Dikonfirmasi terpisah, Haries Purwoko menegaskan bahwa dirinya mengundurkan diri sebagai bakal calon karena terkait harga diri. Dirinya merasa dianggap sebagai calon boneka dalam Pilwali Surabaya 2015. “Jadi saya mengundurkan diri dari pencalonan Mas. Ini tadi dikarenakan saya dianggap sebagai calon boneka. Lalu saya ditelpon ibu saya dan disuruh untuk mundur. Saya menuruti keinginan ibu saya dan keluarga,” dalihnya.

Ditambahkan Ketua Pemuda Pancasila Surabaya ini, kemundurannya ini benar-benar murni karena harga diri. “Jadi tidak ada sebab lain. Bukan karena sebab lain. Saya akan buktikan dan maju di 2017. Akan saya buktikan. Terimakasih ya Mas atas dukungannya,” sambung Haries Purwoko ketika dihubungi via telepon maupun via sms yang dikirimnya.

Ditanya apakah akan ada perubahan keputusan bila ternyata Gubernur Jatim Soekarwo menyuruh untuk maju kembali, dengan tegas Haries Purwoko memastikan bahwa dirinya tidak akan kembali ke KPU untuk mendaftar? “Saya tidak akan kembali ke KPU untuk daftar,” tukasnya.

Informasi yang berkembang,  batalnya pendaftaran pasangan yang direkom oleh PAN dan Partai Demokrat ini berkaitan dengan gagalnya pelaksanaan Pilkada di Pacitan dan Blitar, dua kota yang calon tunggalnya berasal dari Partai Demokrat. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Barat) Bertempat di  lapangan Rangkok Batalyon Arhanudse-6 Tanjung Priok Jakarta Utara, perlombaan bela diri militer Yong Moodo  dalam rangka menyambut hari ulang tahun Resimen Arhanud-1/Faletehan ke-49 di gelar, Sabtu (3/8).

Perlombaan bela diri militer Yong Moodo ini dimaksudkan untuk menyiapkan dan mencari atlit Yong Moodo Resimen Arhanud yang nantinya akan diikutsertakan dalam perlombaan Yong Moodo tingkat Kodam maupun tingkat Angkatan Darat.

Kekompakan dan semangat peserta sangat menentukan dalam penilaian. Peserta terdiri dari 20 orang dari tiap-tiap satuan memperagakan gerakan dasar seperti pukulan, tendangan, jatuhan dan bantingan.

Pertandingan ini bukan hanya semata-mata untuk meraih juara melainkan lebih dititik beratkan  pada pemeliharaan dan peningkatan ketrampilan serta mencari bibit-bibit atlet Yong Moodo yang handal dan profesional. Tampil meyakinkan dan dengan rasa percaya diri yang tinggi, tim Ton Tangkas dari Batalyon Arhanudse-6 tampil sangat memukau dan menjuarai pada even kali ini. Setiap gerakan yang ditampilkan sangat bertenaga dan militan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Duel Derby panas tersaji di Danrem 082 Cup 2015 yang tergelar di Stadion Brawijaya Kediri, menampilkan Derby Kediri dan Derby Mojokerto. Pada pertandingan pertama, Kota Kediri vs Kabupaten Kediri, berlangsung tidak seimbang. Kabupaten Kediri tampil agresif dan menekan Kota Kediri dari segala lini.

Sejak Kick Off babak I digulirkan , Kabupaten Kediri tampil lebih Ofensif ,sedangkan Kota Kediri cenderung Defensif. Hasilnya, pada menit ke 44 Andre berhasil membobol gawang Kota Kediri yang dijaga Nadeo, usai mendapat umpan terobosan Ady, skor berubah 1 – 0 untuk Kabupaten Kediri. Pada babak II berlangsung ,Kabupaten Kediri masih mendominasi permainan, tekanan demi tekanan dilancarkan Kabupaten Kediri ke jantung pertahanan Kota Kediri.   Pada menit ke 72 ,Andre kembali merobek jala Kota Kediri, usai mendapat bola rebound hasil tendangan Naufal. Kabupaten Kediri unggul 2 – 0 atas Kota Kediri.

Hingga peluit panjang dibunyikan wasit Joan Robi asal Kabupaten Jombang, skor bertahan 2 – 0 untuk kemenangan Kabupaten Kediri. Dengan hasil ini Kota Kediri dipastikan tersingkir dan gagal melaju ke babak semi final , dikarenakan pada pertandingan pertama Kota Kediri ditaklukan 1 – 0 oleh Kabupaten Mojokerto. Usai pertandingan Rudy Haryono, pelatih Kota Kediri mengaku kecewa dengan performa pemainnya, ini dikarenakan masa recovery pemain dianggap kurang, sehingga kondisi fisik pemainnya tampak keletihan, usai menjalani pertandingan pertama kemarin.

Lain Rudy Haryono, lain pula Bambang Sudrajat, pelatih Kabupaten Kediri, dia mengaku tak menduga pemainnya tampil agresif sejak menit pertama hingga menit akhir. Pada pertandingan tersebut wasit Joan Robi mengeluarkan 2 kartu kuning, 1 untuk Guntur pemain Kota Kediri dan 1 untuk Ady pemain Kabupaten Kediri.    

Pertandingan yang disaksikan oleh Dandim 0809 ,Letkol Inf Purnomosidi beserta jajarannya, mendapat sambutan positif dari petinggi PSSI Kota Kediri, ini dibuktikan dengan sederet tokoh sepakbola Kota Tahu Kediri, hadir menyaksikan jalannya pertandingan yang digelar pada hari minggu ,2 Agustus 2015 pada turnamen sepak bola U – 21 dalam rangka HUT RI ke 70 tersebut.
           
Pada pertandingan kedua, Kota Mojokerto vs Kabupaten Mojokerto, berlangsung seru dan menarik.         Berbeda pada pertandingan pertama, pada pertandingan kedua ini kedua tim tampil saling menyerang dan seimbang, bahkan cenderung keras.           

 Terbukti wasit Pipin Indra dari Kota Kediri pada pertandingan ini mengeluarkan 6 kartu kuning dan 2 kartu merah, 2 kartu merah diberikan pada Dian pemain Kabupaten Mojokerto dan M. Faiz pemain Kota Mojokerto.    

Pada menit ke 30 terjadi blunder yang dilakukan oleh penjaga gawang Priyanto, yang berakibat terjadinya gol oleh Kabupaten Mojokerto, yang dicetak Dian. 1 – 0 Kabupaten Mojokerto unggul atas Kota Mojokerto.        

Pada babak II, Kabupaten Mojokerto mendominasi jalannya pertandingan, ditambah menurunnya kondisi fisik pemain Kota Mojokerto.     

Pada menit ke 50 jala Priyanto jebol untuk kedua kalinya, kali ini giliran Soni yang berhasil meneruskan umpan sepak pojok Ahmad, Kabupaten Mojokerto menambah keunggulan menjadi 2 – 0 atas Kota Mojokerto.          

Pada menit ke 76, lagi – lagi kesalahan jebakan off side dilakukan oleh Kota Mojokerto ,dan kali ini berbuah gol.       

Rohmad mencatat dirinya dalam daftar pencetak gol usai berhadapan dengan penjaga gawang Priyanto, 3 – 0 Kabupaten Mojokerto unggul atas Kota Mojokerto.           

Hingga peluit panjang skor tetap bertahan, 3 – 0 kemenangan Kabupaten Mojokerto atas Kota Mojokerto.                 

Dengan hasil ini, Kabupaten Kediri dan Kabupaten Mojokerto memastikan tiket menuju semi final ,dan menunggu lawan berikutnya di Group 1. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Puluhan Bonekmania, suporter Persebaya Surabaya, turut serta mengantar bakal calon Walikota Surabaya, Dhimam Abror Djuraid-Haries Purwoko guna mengikuti Pilwali Surabaya 2015 dengan mendaftarkan diri ke Kantor KPU Surabaya, Senin (3/8/2015) sore.

Selain itu, Bonekmania juga mendukung sepenuhnya pasangan Abror-Haris dalam Pilwali Surabaya 2015. “Kami kesini atas inisiatif personal karena kami mendukung pasangan Abror-Haris pimpin Surabaya,” ujar salah satu pentolan Bonekmania, Okto Tyson, saat ditemui Kantor KPU Surabaya.

Alasan Bonekmania mendukung Abror-Haris, adalah demi kemajuan olahraga khususnya dalam dunia sepakbola. “Kami inginkan walikota yang lebih baik dari sebelumnya, khususnya walikota yang juga memikirkan olahraga dan itu sepakbola,” imbuhnya.

Menurut Okto, Walikota Surabaya sebelumnya sangat kurang dalam memperhatikan olahraga, khususnya sepakbola. “Walikota sebelumnya hanya kosentrasi dalam dunia ‘pertamanan’, tapi tidak dengan sepakbola,” paparnya.

Bonekmania yang datang ke Kantor KPU Surabaya cukup banyak. “Ada beberapa wakil Korwil yang kesini. Ya sekitar 50-an Bonek yang datang,” pungkasnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Barat) Para Babinsa Koramil 01/Tamansari memberikan pembekalan   dan melatih keterampilan PBB (Peraturan Baris Berbaris)  dan Ceramah Bela Negara dalam kegiatan Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) sebanyak 216 orang SMK Negeri 11/Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan di Halaman SMK-11/Jakarta, Jalan Pinangsia I Kel. Pinangsia Kec.Tamansari Jakarta Barat.(30/7)

Harapan Koramil 01/Tamansari kegiatan ini dilakukan guna membentuk kepribadian pelajar yang bertanggung jawab, berkarakter, berkwalitas dan lebih mengenal, mencintai, memiliki rasa dan jiwa kebangsaan. Dalam kesempatan tersebut Babinsa juga memberikan arahan kepada pelajar yang sedang melaksanakan   MOPDB  agar.

mengikuti dengan baik, juga diingatkan agar tidak menggunakan kekerasan dan kegiatan yang terukur lebih jauh diharapkan dengan terbentuknya akhlak yang baik seperti taat agama, patuh peraturan sekolah serta tidak mudah terprovokasi pengaruh negatif seperti perkelahian, tawuran antar pelajar maupun penggunaan  narkoba yang dapat merusak moral anak bangsa.

Kegiatan pembinaan seperti ini sudah menjadi bagian tugas Koramil 01/Tamansari sebagai Komando Kewilayahan dalam rangka menyiapkan dan membentuk anak sebagai penerus bangsa yang lebih berkwalitas, berguna bagi bangsa dan negara serta  meneguhkan jiwa semangat rasa cinta tanah air dan bangga terhadap NKRI. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Blitar) Tugas Babinsa kini semakin komplek dengan adanya program dari pemerintah pusat tentang pendampingan pada para petani untuk mensukseskan ketahanan pangan.   Dilihat dari kacamata tentang pertanian tentunya berhubungan dengan pengolahan lahan pertanian  yang akan kita kelola sebagai bahan sumber untuk mencari kehidupan,  khususnya kehidupan untuk mencukupi kebutuhan orang banyak Senin (03/08/201.  Acara yang dibuka oleh Kasdim 0808 Mayor Inf. Muji Wahono ini dihadiiri sekitar 300-an orang, Babinsa yang tersebar di seluruh Blitar Raya, bertempat di Aula Kodim 0808 Blitar.

Dalam sambutan yang disampaikan oleh Mayor Inf Muji Wahono adalah tentang pemahaman pertanian pada para Babinsa haruslah ditingkatkan, ia menuturkan bahwa walaupun kalian terikat dengan pekerjaan setiap hari yang sangat padat akan tetapi diharapkan tetap mampu untuk menjalankan program pertanian, dengan terjun langsung dilapangan bersama para petani. Dengan adanya program pertanian kali ini tentunya akan menambah komunikasi sosial dengan para petani yang mana dulunya kalian jarang atau bahkan sama sekali tidak pernah ke sawah, maka untuk kali ini harus berlumuran lumpur bersama petani ditengah sawah, sehingga kebersamaan dan kemanunggalan TNI bersama masyarakat sangat terasa alami ungkapnya.

Adapun pemberi materi dalam hal pertanian kali ini adalah Ir. Djohan Sjahrear dari dinas pertanian Kabupaten Blitar,   tema utama dalam bercocok tanam untuk mensukseskan program tersebut adalah PAJALI, (Padi,  Jagung  dan Kedelai)  banyak hal yang disampaikan diantaranya tentang beberapa istilah dalam pertanian yaitu luas lahan ( Sawah, lahan klering dll )  yang dapat disebut dengan istilah hektar, luas tanaman yaitu luas yang dapat ditanami/tahun bisa ditanami satu,dua atau tiga kali setahun untuk tanaman semusim yang berumur sekitar 3-4 bulan seperti padi, jagung, kedelai jadi luas tanam bisa lebih luas daripada luas baku sawahnya atau target Indek Pertanaman, luas panen yaitu luas tanaman yang bisa dipanen bisa sama dengan luas tanam atau lebih rendah karena ada yang gagal panen disebabkan oleh adanya bencana alam, hama/penyakit dll.

Ia melanjutkan bahwa dalam bercocok tanam hal yang paling penting diperhatikan adalah varietas atau bibit unggul yang kita tanam, dalam pemilihan varietas disesuaikan dengan kondisi wilayah  suatu misal lahan irigasi kering atau rawa, tinggi rendah datarannya, kondisi hama dan penyakit, status hara mikro dan makro, target produksi, mutu produk dsb.  Untuk sistem penanaman alangkah baiknya kita menggunakan system jajar legowo sebab sistem tersebut dapat meningkatkan produktivitas dimana jarak antar tanaman sangat memungkinkan untuk berkembang lebih baik dengan jumlah tanam 2-3 bibit per lubang, tanah yang subur jarak tanam per barisan diperjarang sebaliknya tanah kur5ang subur agak rapat penanamannya.

      Bapak yang asli wong Jatimalang Blitar ini,  menambahkan bahwa tentang penanganan panen dan pasca panen.    Panen diawali dengan kondisi gabah yang mulai menguning 95 %, potonglah batang dengan menggunakan sabit dalam posisi tegak, setelah itu rontokkan gabah dengan menggunakan thresher dengan alas terpal untuk penampung gabah, bersihkan gabah yang telah dirontok dari kotoran dan jerami dan yang terkahir jemurlah gabah hingga kadar air mencapai 16 – 18 %.

            Perwira seksi territorial Kodim 0808 Kapten Inf. Sumaji juga menambahkan bahwa keberadaan para babinsa diwilayah, tentunya sangat membantu sekali pada petani, jadi diharapkan kehadiran Babinsa dapat memberikan semangat tersendiri di wajah para petani mengingat jarang sekali para petani bercocok tanam bersama para tentara khususnya para Babinsa yang ada diwilayah, dengan keberhasilan para petani dalam bercocok tanam akan menambah point tersendiri di hati kita, dan itu dapat dirasakan, jika para petani senang tentunya kita bahagia, terakhir kita berharap smoga program swasembada pangan untuk tiga tahun kedepan ini berhasil dengan baik dan sukses,  mengingat dana yang dikucurkan dari komando atas pada para Babinsa dalam hal pendampingan petani tidaklah sedikit, tegasnya (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tangeerang) Korem 052/Wijayakrama menggelar acara tradisi pelepasan Kepala Seksi Logistik (Kasi Log) Korem 052/Wkr Letkol Arh Noval Alwi. bertempat di aula Sudirman Makorem 052/Wkr Jl. Boulevard Dipenegoro Karawaci Tangerang.

Danrem 052/Wkr, Kolonel Kav Muhammad Zamroni bertindak sebagai pimpinan acara dalam sambutannya menyampaikan, ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Letkol Arh Noval Alwi beserta istri atas dedikasi dan pengabdian yang telah dicurahkan dalam melaksanakan tugas sebagai Kasi Log Korem 052/Wkr, serta berharap mudah-mudahan bekal pengalaman tugas di Korem 052/Wkr dapat bermanfaat dan dijadikan sebagai pengalaman yang berharga untuk mendukung pelaksanaan tugas di satuan yang baru. 

Acara diawali dengan laporan corp raport, dilanjutkan dengan penciuman Dhuaja Korem 052/Wkr, berlangsung dengan tertib dan khidmat. Kegiatan ini  dihadiri oleh Kasrem 052/Wkr, Letkol Inf Bram Abilowo, Ketua Persit KCK Koorcabrem 052 PD Jaya, beserta pengurus, para Dandim 052/Wkr, para Kasi, Pasi, Kabalak serta prajurit dan PNS Korem 052/Wkr. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Sebanyak 125 Prajurit dan PNS Korem 052/Wkr dan jajaran yang akan memasuki masa pensiun menerima sosialisasi hak-hak dan kewajiban sebagai peserta Asabri di Aula Sudirman Korem 052/Wkr.
Sosialissasi yang disampaikan oleh Kepala Kantor cabang Jakarta Kolonel Cku Djoko Rachmady S.E, M.M, dalam rangka peningkatan pelayanan pensiun dan manfaat santunan asuransi bagi anggota TNI, Polri dan Sipil. 

Dalam paparannya Kolonel Cku Djoko Rachmady menyampaikan bahwa dari potongan wajib sebesar 10% dengan rincian 3,25% nya untuk iuran Tunjangan Hari Tua (THT) yang dikelola oleh PT Asabri (Persero) dan ada 9 program manfaat diantaranya santunan Asabri, Santunan Nilai Tunai Asuransi, Santunan Resiko Kematian, Santunan Biaya Pemakaman, santunan resiko kematian khusus, Santunan Cacat karena dinas, Santunan cacat bukan karena dinas, Santunan biaya pemakaman Istri/Suami, Santunan biaya pemakaman anak.

Sementara sebelumnya Komandan Korem 052/Wkr Kolonel Kav Muhammad Zamroni dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasrem 052/Wkr Letkol Inf Bram abilowo menyampaikan “agar sosialisasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya yang akan segera mendekati masa pensiun”.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Dalam rangka upaya menciptakan lingkungan bersih dan pemukiman sehat di wilayah Depok. Kodim 0508/Depok memerintahkan seluruh Danramil dan Babinsa Jajarannya untuk melaksanakan kegiatan persiapan pembangunan program “Gerakan Sejuta Jamban”.

Pada waktu melaksanakan kegiatan ini Kodim 0508/Depok disambut baik oleh warga di sekitar wilayah sawangan Depok. untuk koramil sawangan yg dipimp oleh Danramil Kpt Inf Ibrahim yang akan mendukung program ini, yang mana sudah dilaksanakan di wilayah koramil sawangan.

“Keberhasilan program ini tentunya harus dilandasi kerjasama maksimal lintas sektoral. Artinya, baik pemerintah, TNI, dan masyarakat, harus memberikan andil,” ungkapnya lagi. “Pemerintah Bersama Tni Dan Instansi Terkait, Tentunya Siap Mendukung Program Ini. Karena Itu Bagi Warga Yang Berminat Jadi Sasaran Program, Bisa Mengajukannya Ke Babinsa Atau Koramil Setempat,” Ujarnya Dandim 0508/Depok Letkol Inf Santosa.

Menurut pak Suryo Eto sebagai ketua Rt 03/05 kel pengasinan kegiatan ini sangat banyak membantu warga yg tidak mempunyai jamban, karena bagi warga yg tidak mempunyai Jamban, untuk membuang kotorannya akan merugikan warga yang lain. Apalagi di musim kemarau ini dapat menimbulkan rasa bau yg tdk enak . Maka dari itu lurah pengasinan bapak Hasan Nurdin serta lurah kedaung bapak Wahidin sangat senang dengan Program yang di laksanakan oleh Kodim 0508 Depok. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive