Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 05 Agustus 2015

DUKUNG SWASEMBADA PANGAN, TINGKATAN KEMAMPUAN BABINSA

KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Dalam rangka peningkatan kemampuan babinsa guna mendukung Program  Swasembada pangan yang telah di canangkan oleh pemerintah dimana melibatkan/kerjasama dengan TNI khususnya TNI AD, Dandim 0811/Tuban Letkol Kav Rahyanto Edy Yunianto menyelenggarakan sosialisasi budi daya Padi Organik, Jagung, Kedelai dan teknik Pengairan kepada anggota Babinsa yang ada di jajaran Kodim 0811/Tuban, Sosialisasi dilaksanakan di gedung Letda Sutcipto Kodim 0811 Tuban yang diikuti 203 Babinsa perwakilan dari Koramil jajaran Kodim 0811.

Tujuan dari sosialisasi ini agar Babinsa mempunyai bekal ilmu dan kemampuan untuk bekerja di wilayah masing masing guna mensukseskan program swasembada pangan dan mampu untuk mencapai hasil sesuai yang di targetkan oleh Komando Atas dan Pemerintah,  untuk itu diharapkan kepada para Babinsa agar kegiatan ini benar benar di ikuti dengan baik sehingga apa yang di sampaikan oleh para penyaji bisa di mengerti dan di pahami, nantinya bisa diterapkan di wilayah masing masing dan sosialisasi ini juga sangat bermanfaat bagi kita sebagai modal di saat kita pensiun nanti ujar Dandim 0811/Tuban Letkol Kav Rahyanto Edy Yunianto pada amanatnya.

Kegiatan ini juga mengundang Narasumber dari Dinas Pertanian Kabupaten Tuban, Bapak Lamidi, SP meberikan materi Budidaya Padi Organik dan Tehnik Pengairan, Ir. Agus Pranoto dengan menyajikan materi Budidaya Padi, Jagung dan Kedelai selanjutnya melaksanakan praktek di Kantor BP2KP (Badan Pelaksana Penyuluhan Ketahanan Pangan)  Kab. Tuban, Bapak Ari Sugiyanto, SP dengan penyajian materi Upaya Khusus Swasembada Padi dan pratek pengetahuan Organisme Penganggu Tanaman (OPT).

Kegiatan  dilaksanakan selama 3 Hari mulai tanggal 4 – 6 Agustus 2015 dari pukul 07.00 Wib sampai selesai, turut hadir Kepala Dinas Pertanian Kab. Tuban,Kasdim 0811, Para Danramil dan para Perwira Staf Kodim 0811. (arf)

Melirik Dapur Umum Makodim 0814 dalam Dukung Muktamar NU ke-33

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Jumlah peserta dan simpatisan ( penggembira ) Muktamar Nahdllatul Ulama (NU) ke-33 di Jombang, Jawa Timur  diperkirakan mencapai 50.000 orang.    Sejalan dengan itu, ketersediaan makanan dan minuman bisa jadi masalah jika tidak dipersiapkan dengan baik.           

Selain panitia yang menyediakan bekal makan, beberapa pihak juga turut membantu, salah satunya adalah unsur TNI yang turut mengusahakan kelancaran ketersediaan makanan saat muktamar.

TNI membangun dapur umum di kawasan Markas Kodim 0814/Jombang. Dapur umum itu berdiri  di bawah komando Detasemen Pembekalan dan Angkutan Kodam V/ Brawijaya yang dipimpin oleh Letkol Cba Arok Jayanto.

Dengan beranggotakan 87 personel, Detasemen ini bekerja setiap hari menyediakan makanan hingga hari keempat nanti.           

“Kami membantu menyediakan makan untuk non peserta,” ujar Arok Jayanto, pada Sabtu 1 Agustus 2015 kemarin. Setiap kali memasak, lanjut Arok, Detasemennya mampu menyediakan 5.000 nasi kotak yang langsung didistribusikan ke beberapa lokasi yang menjadi konsentrasi penggembira Muktamar, yang sebelumnya telah dikoordinasikan dengan panitia terkait, khususnya tentang sasaran dropping makanan para penggembira Muktamar. Variasi menu menjadi salah satu hal yang juga dipikirkan. “Ada ayam goreng, tempe goreng, menu masakan cukup variatif,” lanjut dia.

Sementara Letnan Satu Cba Mulyanto selaku komandan dapur umum tersebut, mengatakan bahwa ia bersama segenap anggotanya merasa cukup bangga karena dapat memiliki kontribusi langsung terhadap kelancaran pelaksanaan Muktamar NU ke-33, meski hanya sebatas memasak sesuai dengan keahlian yang dimiliki pada kecabangannya.

Lokasi Muktamar di Jombang ini berlangsung di lima tempat berbeda, mulai dari Alon-alon Kota Jombang sebagai venue utama, hingga beberapa pesantren yang menjadi tempat rapat pleno komisi yakni Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas; Pesantren Manbaul Maarif Denanyar; Pesantren Darul Ulum Rejoso; serta Pesantren Tebu Ireng.

Muktamar NU telah dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu tanggal 1 Agustus 2015 pukul 20.00 wib, yang dijadwalkan berlangsung hingga tanggal 5 Agustus 2015, namun hingga hari ini Rabu 6 Agustus 2015, Muktamar belum juga rampung. (arf)

Koramil 0804/09 Sukomoro Dim Magetan Latih Anggota Paskibra

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Korem 081/DSJ, Menjelang Upacara 17 Agustus 2015 Koramil 0804/09 Sukomoro di beri wewenang oleh Panitia PHBN Kecamatan Sukomoro untuk melatih Paskibra. Tahun ini SMAN Sukomoro mendapat giliran untuk melaksanakan Paskibra dalam rangka HUT RI ke 70 Tahun 2015. (5/8).

Bertempat di Kantor Ramil 0804/09 Sukomoro Rabu 5 Agustus 2015, Kapten Inf Arif Wibowo (Danramil) memberikan pengarahan kepada siswa/siswi SMAN Sukomoro yang tergabung dalam  Paskibra dalam rangka persiapan peringatan HUT RI ke 70 tahun 2015 ditingkat Kecamatan Sukomoro.

Selanjutnya latihan dilaksanakan secara rutin di halaman sekolah SMAN Sukomoro, Sedangkan 2 anggota Koramil-0404/09 Sukomoro ditunjuk sebagai pelatih Serda Sudiman dan Serma Hariyanto.  Dengan pelatihan dimaksud semoga para Siswa-siswi yang nantinya bertugas sebagai petugas Pegibar Bendera HUT RI ke-70 tahun 2015 akan lebih siap dan baik dalam pelaksanaannya nanti. Terang  Hariyanto.

            Danramil 0804/09 Sukomoro Kapten Inf Arif Wibowo mengajak kepada para anggota Paskibra untuk lebih sungguh-sungguh dalam melaksakan latihan Paskibra, serta memberikan arahan tentang pentingnya disiplin dalam melaksanakan latihan, sehingga nanti akan membawa hasil yang maksimal. Dengan demikian nantinya akan membawa nama baik sekolahan dimana para anggota Paskibra berlatih. Tutur Danramil

            Dalam Pelaksanaan Paskibra di bagi menjadi dua bagian  yaitu Teori dan Praktek, untuk teori meliputi Wasbang, Pembekalan Permildas. Sedangkan untuk Praktek meliputi PBB dan Permildas. (arf)

Selasa, 04 Agustus 2015

Dituntut 2 Tahun, Dua Ibu Rumah Tangga Berkulit Putih Ini dipastikan Menjalani Rehabilitasi di dalam Penjara

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Lantaran mengkonsumsi narkoba jenis sabu, Fanela (38) warga Jl Ciujung Malang dan Riani (42) Warga Perum Lebak Regency dituntut 2 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU)  Jolvis dari Kejari Surabaya.

Dua ibu rumah tangga keturunan tionghoa ini dinyatakan terbukti bersalah melanggar pasal 127 UU RI No 35 Tahun 2009 tentang penyalahgunaan narkotika

"Menuntut terdakwa dengan hukuman 2 tahuh penjara,"terang Jolvis saat membacakan tuntutannya dalam persidangan terpisah diruang sidang tirta Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (4/8/2015).

Meski terbukti mengkonsumsi, namun kedua wanita berkulit putih tersebut tidak bisa menjalani masa penyembuhan atau rehabilitasi medis. Keduanya bakal menjalani rehabilitasi didalam penjara.

Seperti diketahui  kronologis penangkapan keduanya bermula pada 20 febuari 2015 unit III Satnarkoba melakukan penangkapan terlebih dahulu kepada Riani sekitar 2 pukul 18.30 WIB di rumahnya. Dari penangkapan ini, polisi menemukan barang bukti 1 palstik sabu 0,4 gram dan 1 unit HP.

Dari pengakuan yang didapat, sabu dibeli dari seseorang laki-laki yang tidak diketahui namanya. Transaksi pembelian dilakukan dengan sistem ranjau.

Sistem ranjau dengan cara, Riani memesan sabu kepada Mr.X sebanyak 2 plastik masing-masing 0,5
gram. Setelah dipesan sabu diantarkan ke tempat usaha laudry milik Riani.

Pada pagi harinya saat Riani membuka tempat usahanya, ternyata sabu sudah berada di tempat sampah depan Laudry. Pengakuan Riani, sabu itu tidak dipergunakan sendiri tapi untuk 1 plastik satunya dijual kepada Flanela yang keseharian bekerja di salon kecantikan daerah Surabaya Timur.

Dari keterangan itu polisi menangkap Flanela keesokan harinya sekitar pukul 06.30 WIB. Dan benar ditemukan sabu-sabu masih tidak berkurang seberat 0,5 gram.

Menariknya,Kepada petugas Saat ditanya alasan kedua wanita mengkonsumsi narkoba, mereka mengaku untuk menambah stamina dalam bekerja, dan waktu pulang kerumah agar bisa romantis dan menyenangkan suami.

Keduanya juga mengaku telah mengkonsumsi sabu hampir 2 bulan terakhir dan mengaku telah ketagihan dengan barang haram itu. (Komang)

KODIM 0832 SURABAYA SELATAN MENJUARAI TURNAMEN SEPAK BOLA DANREM CUP 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf M.Nur Rahmad secara resmi menutup Turnamen Sepak Bola Danrem Cup dalam rangka HUT yang ke 49 tahun 2015 kemarin sore Bertempat  di Lapangan Sepak Bola Brawijaya senin (03/8).

Setelah digelar selama 1 Minggu dan diikuti sebanyak 8 tim Turnamen Sepak Bola Danrem Cup 2015 akhirnya mencapai puncak pertandingan final antara kesebelasan  Kodim 0826 Pamekasan melawan kesebelasan Kodim 0832 Surabaya Selatan  Melalui pertandingan sengit hingga akhirnya dimenangkan oleh Kodim 0832 Surabaya Selatan  setelah 2X45 menit dengan  skor 2 - 1 dan berhak mendapatkan uang pembinaan dan tropy. adapun pemenang secara berurutan Juara 1 yaitu Kodim 0832 Surabaya Selatan, Juara II Kodim 0826 Pamekasan. Juara III Kodim 0817 Gresik dan juara harapan Kodim 0816 Sidoarjo. Pemberian Piala langsung diberikan oleh Danrem 084/Bhaskara Jaya.

Dalam sambutannya Danrem mengatakan bahwa, kita patut bersyukur kepada Tuhan YME, atas segala rahmat dan perlindunganNya, sehingga seluruh rangkaian pertandingan telah dapat dilaksanakan dengan tertib, aman dan lancar, Hal ini tidak terlepas dari peran serta seluruh pihak yang terkait, baik panitia, para official, wasit dan pemain. Selanjutnya pada kesempatan itu Beliau juga menyampaikan bahwa pembinaan sepak bola yang dilaksanakan bertujuan untuk mencetak atlet-atlet sepak bola yang nantinya dapat berprestasi mulai dari tingkat Daerah sampai ke tingkat Nasional bahkan mungkin bisa ke tingkat Internasional “tegasnya”.

Selain itu Beliau juga menyampaikan bahwa kedua Tim yang baru selesai bertanding sore ini nantinya akan mewakili Korem 084/Bhaskara Jaya dalam rangka mengikuti Kejuaraan Sepak Bola Pangdam V Cup yang akan datang.

Acara penutupan Turnamen Sepak Bola Danrem Cup 2015 dihadiri oleh PSSI Jatim,Kasrem, Para Dandim Sejajaran dan Para Kabalak. (asmo).

Kemplang Pajak Rp 6 Milliar, Direktur PT Anugerah Terus Abadi Sejahtera diadili

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Direktur PT Anugerah Terus Abadi Sejahtera (ATAS), Robert Martin Sitompul akhirnya merasakan duduk dikursi pesakitan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Dia didudukkan sebagai terdakwa dalam perkara pengemplangan pajak dengan menggunakan faktur pajak palsu yang mengakibatkan kerugian negara Rp 6 milliar lebih.

Dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Haris Widiasmoro Atmojo terungkap, perbuatan terdakwa dilakukan sejak Januari 2009 hingga Desember 2010. "Akibat perbuatan terdakwa yang melaporkan Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan yang tidak didasarkan pada transaksi penjualan yang sebenarnya negara mengalami kerugian Rp 6 miliar lebih," terang jaksa dalam persidangan di PN Surabaya,Senin (3/8/2015)

Modus terdakwa mengemplang pajak yaitu dengan pada 2009, perusahaan PT ATAS melapor telah melakukan transaksi dengan 37 perusahaan. Kemudian pada 2010 melakukan transaksi dengan 44 perusahaan. Transaksi itu, di antaranya adalah jual beli semen merk Bosowa. “Terdakwa membuat laporan transaksi jual-beli yang menimbulkan adanya PPN (pajak pertambahan nilai). Sehingga, kewajiban pembayaran pajak oleh perusahaan tersebut banyak menyusut atau berkurang yang menyebabkan negara mengalami kerugian," kata jaksa Dodik.

Namun setelah petugas PPNS Pajak melakukan penelusuran ditelusuri, akhirnya terungkap bahwa laporan itu merupakan transaksi fiktif. Hal itu diketahui setelah PPNS Pajak melakukan kroscek ke perusahaan-perusahaan yang disebutkan telah melakukan transaksi. Hasilnya, perusahaan-perusahaan itu menyatakan tidak pernah bertransaksi dengan perusahaan milik tersangka ini, sebagaimana dalam laporan tersebut.

Atas perbuatannya tersebut, jaksa Haris menjerat terdakwa Robert dengan ancaman pidana dalam pasal 39 ayat (1) huruf d UU RI Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 16 Tahun 2009 jo pasal 64 ayat (1) KUHP. (Komang)

Kodim 0805/Ngawi Bangun 232 Jamban

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Kodim 0805/Ngawi melaksanakan kegiatan pembuatan jamban gratis bagi masyarakat miskin dan kurang mampu. Kegiatan dilaksanakan oleh Koramil 0805/07 Rambe jajaran Kodim 0805/Ngawi, Selasa (4/8/2015).

Komandan Kodim 0805/Ngawi Letkol Inf Sugiyono S.Sos, mengatakan bahwa, pembuatan jamban gratis sebagai wujud kepedulian satuan TNI AD khususnya Kodim Ngawi terhadap masyarakat yang belum memiliki jamban/toilet/WC.  Selain itu pelaksanaan program jambanisasi ini merupakan program dari TNI yang harus dilaksanakan guna untuk memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat dan untuk meningkatkan kwalitas hidup bersih dan sehat bagi Masyarakat di Kabupaten Ngawi, jelas Dandim.

Untuk pelaksanaan program jambanisasi ini Kodim 0805/Ngawi akan mengerjakan senanyak 232 buah jamban akan di bagi dan di bangun oleh setiap Koramil yang yang tersebar di 19 kecamatan kabupaten Ngawi.

Ditemui saat kegiatan di lapangan, Danramil 0805/07 Rambe Kodim 0805/Ngawi Kapten Inf Parkuat menuturkan jika pelaksanaan jambanisasi didukung peran Babinsa yang mendata di tiap desa/kelurahan kepala keluarga (KK) yang belum memiliki jamban.  Harapannya, bisa tepat sasaran.

“Kegiatan program jambanisasi ini dalam upaya program Kodam V/Brawijaya terlebih masyarakat di Ngawi masih ada yang buang air besar di sungai,” kata Danramil.
Kodim 0805/Ngawi akan terus berupaya melakukan hal-hal positif untuk meringankan beban kesulitan rakyat. (arf).

DANRAMIL 05 SAWANGAN BERIKAN MATERI BELA NEGARA DI SMK BINA RAHAYU

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) “Masa depan Bangsa Indonesia sangatlah ditentukan oleh para generasi muda Bangsa ini. Kaum Muda Indonesia adalah masa depan Bangsa ini. Karena itu, setiap Generasi Muda Indonesia, baik yang masih berstatus pelajar, mahasiswa ataupun yang sudah menyelesaikan pendidikannya merupakan faktor-faktor penting yang sangat diandalkan oleh Bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan juga mempertahankan kedaulatan Bangsa”. Ujar Danramil saat menyampaikan materi Bela Negara

Danramil 05/ sawangan Kapten Inf Ibrahim memberikan materi Bela Negara untuk membangun moral meningkatkan rasa cinta tanah air, jiwa nasionalisme dan patriotisme melalui pendidikan karakter bagi pelajar dilingkungan sekolah. Bela negara bukan tugas TNI - POLRI saja tetapi merupakan tugas seluruh masyarakat sebagai warga negara sesuai dengan UUD 1945 pada pasal 27 ayat 3. Sedangkan tugas bagi pelajar  dalam melaksanakan Bela Negara yaitu belajar dengan baik agar apa yg menjadi cita cita dapat berhasil maka dengan hal seperti itu sudah merupakan bagian dari bela negara yg merupakan salah satu cinta tanah air.

Kegiatan Bela Negara ini dilaksanakan di SMK Bina Rahayu Sawangan Depok yang di kepala sekolai oleh H. Suhendra Sag. dengan dihadiri sebanyak 150 Siswa dan Siswi dan juga para guru yang sangat antusias untuk mengikuti materi Bela Negara.

kepala sekolah mengatakan dengan adanya kegiatan seperti ini adalah untuk menanamkan rasa cinta tanah, cinta terhadap sekolah serta untuk memotivasi agar lebih giat lagi dalam mengikuti PBM. Dari pihak sekolah mengaharapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan bukan pada saat pelajaran baru saja tetapi juga dapat dilaksanakan dalam bentuk  kegiatan-kegiatan yg lain. (arf)

PDIP Anggap Koalisi Majapahit Berpolitik Kotor

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pilwali Surabaya yang dijadwalkan pada 9 Desember 2015 dipastikan ditunda hingga 2017. Keputusan ini terjadi karena sampai batas waktu perpanjangan pendaftaran pada 3

Sebetulnya, saat hari terakhir pendaftaran kemarin sempat muncul pasangan lain yang mendaftar yaitu Dhimam Abror Djuraid-Haries Purwoko yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat. Namun, saat proses pendaftaran di kantor KPU surabaya, tiba-tiba Haries Purwoko menghilang setelah menerima telepon dari seseorang yang belum diketahui.

Kontan saja, Dhimam Abror yang dicalonkan sebagai walikota Surabaya kebingungan karena tanda tangan Ketua Pemuda Pancasila Surabaya itu diperlukan untuk berkas pendaftaran. Akhirnya, sampai batas waktu yang ditentukan, KPU Surabaya memutuskan berkas pasangan Dhimam- Haries tidak bisa diterima karena kelengkapan persyaratan tanda tangan tidak bisa dipenuhi.

Terkait hal ini, Wisnu Sakti Buana mewakili calon incumbent yang mendaftar menuduh Koalisi Majapahit sebagai biang kerok Pilwali Surabaya 2015 tidak bisa dilaksanakan. Pasalnya, koalisi gabungan tujuh partai besar itu tidak memunculkan calon sebagai lawan yang nantinya sebagai lawan pasangan dari PDIP.

“Dari dulu kan kami sudah memprediksi seperti itu, mereka tidak mencalonkan agar Pilwali Surabaya 2015 ditunda. Lha masyarakat harus melihat ini sebagai langkah politik yang sangat merugikan wargat Surabaya,” tuding Ketua DPC PDIP Surabaya , Selasa (4/8/2015).

Menurut Wisnu sakti Buana, tertundanya pelaksanaan Pilwali SUrabaya 2015 tidak bisa dikaitkan dengan kesalahan strategi politik yang dilakukan PDIP. Dirinya menyebut kalau memang elektabilitas incumbent begitu tinggi itu karena kinerja kepala daerah dianggap berhasil oleh rakyat.

“Kalau kerjanya sudah benar sehingga elektabilitas tinggi lantas tidak ada yang disalahkan, itu kan tidak fair. Apakah kalau ingin imbang incumbent harus kerja seneng-setengah? kan tidak begitu, ” terang putra tokoh PDIP Jatim, Soetjipto ini.

Wisnu sakti Buana menambahkan, mestinya sebagai gabungan partai politik yang memiliki kekuatan besar, sikap Koalisi Majapahit tidak gentle karena tidak memunculkan calon dalam Pilwali Surabaya 2015. ” Sebagai Parpol mereka seharusnya memunculkan calon, coba dihitung berapa kursi gabungan yang dimiliki di DPRD Surabaya. Mereka mewakili masyarakat Surabaya yang berhak memilih pemimpin daerahnya,” katanya.

Sementara itu, AH Thony, Ketua Pokok Sekretariat Bersama Koalisi Majapahit menilai Pilwali Surabaya 2015 ditunda karena kesalahan PDIP sendiri. Pihaknya balik menuduh partai yang dipimpin Megawati ini melakukan langkah politik di tingkat elit dan mencoba memecah belah Koalisi Majapahit.

“Saya tidak menuduh, tapi keputusan PAN dan Demokrat merekom calon lawan bukan kewenangan pengurus di tingkat kota. Artinya ada kekuatan politik yang lebih besar yang mengendalikan. Jadi bukan kesalahan Koalisi Majapahit, ” dalihnya.

AH Tony menambahkan, kalau sampai saat ini Koalisi Majapahit masih tetap solid dan bersikeras tidak mencalonkan pasangan dikarenakan belum ada figur yang dianggap mampu bersaing. “Kami sudah melakukan semua tahapan. Masak dipaksakan calon boneka sebagai pelengkap. Sama juga bohong dan menipu masyarakat Surabaya,” pungkas politisi Partai Gerinda ini.(arf)

Agustus 2015 hanya ada satu pasang calon yang mendaftar, yaitu Tri Rismaharini-Wisnu Sakti Buana yang diusung PDIP.

RATUSAN ANGGOTA FKPPI DAN PPM KUMPUL DI KODIM 0505 JT

KABARPROGRESIF.COM : (Cibubur) Komandan Kodim 0505/JT Letkol Arm Bagus Triwibowo menggelar silaturahmi dengan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP),Keluarga Besar TNI (FKPPI, GM FKPPI dan PPM) Wilayah Jakarta Timur bertempat dilapangan BUPERTA Cibubur.(4/8)

Dalam pengarahannya, Dandim mengatakan bahwa FKPPI dan PPM adalah organisasi yang dibentuk dengan landasan kasih dan sayang, karenanya malu kita kalau membuat malu organisaasi ini. Dan orang yang masuk organisasi ini terus mencari makan dalam organisasi ini adalah orang yang durhaka.

Lebih lanjut Dandim 0505/JT mengatakan sebagai Pembina menginginkan organisasi ini bersatu baik yang tua, setengah tua maupun yang muda, siapa pun yang pimpin organisasi ini dipilih dengan Demokrasi.

“FKPPI dan PPM merupakan organisasi non partisan, harus bisa mengawal kinerja pemerintah di daerah dengan sebaliknya. Namun tetap dengan mengedepankan stabilitas dan kondusifitas,” ujarnya.

Dulu, FKPPI dan PPM pernah berjaya membawa negara yang masih muda menghadapi tantangan zaman. “Namun, itu dulu. Yang sekarang hanya tinggal sejarah. Sekarang, zaman berbeda dengan dulu, organisasi harus solutif sesuai dengan tuntutan saat ini dan waktu yang akan datang,” FKPPI dan PPM harus dapat membangun Bangsa dan Negara dengan melaksanakan pembangunan dari tingkat yang paling rendah; keluarga, RT, RW dan pada akhirnya pada tingkat yang lebih tinggi,” pungkasnya. (arf)

Pendam Jaya bangun Jamban untuk Warga Cawang

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Program pembuatan Jamban merupakan  suatu upaya pekerjaan kegiatan dan tindakan  yang dilaksankan oleh seluruh Prajurit TNI AD untuk menciptakan lingkungan bersih, indah dan Sehat. Dalam hal ini, Pendam Jaya yang merupakan satuan Kodam Jaya Jayakarta juga berperan serta dan ikut andil untuk berpartisipasi dalam  melaksanakan kegiatan Serbuan Teritorial, dengan memberikan bantuan kepada warga Cawang  untuk membuat Jamban di sekitar wilayah binaannya. Diharapkan agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik serta tercapainya Kemanunggalan TNI dan Rakyat. (4/8)

Sejumlah prajurit Penerangan Kodam Jaya melakukan kegiatan pembinaan teritorial terbatas (bintertas) dalam bentuk pembangunan sebuah jamban di Rt 03 Rw 07 Kelurahan Cawang Kecamatan Kramat Jati . Kegiatan ini dilaksanakan selain berdasarkan program kegiatan Satuan Pendam Jaya TA 2015 juga merupakan kebutuhan mendesak bagi warga setempat.

Sesuai penuturan dari beberapa warga, Bpk Hengky dan Bpk Asdoli,' pembangunan jamban ini sangat  dibutuhkan mengingat kami sangat kesulitan apabila akan melakukan aktifitas di pagi hari terutama membuang hajat dikarenakan keterbatasan ruang MCK. Setiap pagi harus ngantri seperti layaknya mengantri sembako' kata mereka.

Ketua Rt 03, Maryono juga menambahkan bahwa pembangunan ini sudah sesuai dengan kesepakatan warga terutama dalam hal penentuan lokasi ruang MCK dan sangat bermanfaat bagi warga yang berjumlah 14 KK (kurang lebih 70 orang) dimana sebagian besar warga adalah para pendatang atau pengontrak.

Selama proses pembangunan berlangsung, Haerudin, Lurah setempat beserta para stafnya ikut turun untuk melihat langsung ke lokasi. Selain memberikan apresiasi, ia juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian Kodam Jaya dalam keikut sertaannya untuk membantu dan mengatasi kesulitan warganya karena meskipun hal tersebut kecil, namun Kodam Jaya dapat melakukannya dengan baik. (arf)

Soekarwo Maklumi Alasan Haries Mundur dari Pilwali Surabaya

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Menghilangnya Haries Purwoko pasangan Cawali Dhimam Abror Djuraid yang digadang-gadang akan maju melawan pasangan incumbent Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana, terjawab sudah. Haries memilih mengundurkan diri dari bursa Pilkada Surabaya.

Ketua DPD Partai Demokrat Soekarwo menegaskan, Haries mengundurkan diri karena tak mendapat restu dari keluarganya. Sehingga mundurnya haris bukan karena faktor lain, murni karena faktor keluarga.

Awalnya, ia mengaku terkejut mendengar batalnya pasangan Dhimam Abror-Haries Purwoko maju pada Pilkada Surabaya. “Ini diluar perkiraan saya kalau Haries batal ikut pada Pilkada Surabaya. Saya terkejut mendengarnya,” kata Soekarwo di Surabaya, Senin (03/08/2015).

Menurutnya, DPD Partai Demokrat sangat serius untuk mengusung pasangan tersebut sehingga memperjuangkan sampai ke Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Rekomendasi itu akhirnya keluar kemudian dibawa langsung ke KPU Surabaya untuk mendaftarkan diri. Namun, ditengah pendaftaran Haries yang awalnya sempat datang ke KPU tapi tiba-tiba menghilang dan tak muncul lagi saat proses pendaftaran.

“Saya berusaha mencari tahu penyebab kenapa mundur Haries Purwoko. Sebab jangan sampai memunculkan tudingan negatif ke Demokrat. Dan ternyata itu karena faktor keluarga yang tak setuju,” cetus pria yang akrab disapa Pakde Karwo ini.

Karena itu pihaknya mengaku bisa dipahami dan tidak bisa memaksa, sebab ini menyangkut privasi seseorang. “Tidak etis kalau saya harus intervensi atau mempengaruhi ke keluarga Haris. Dia memiliki hak. Karena alasan keluarga. kami Partai Demokrat bisa memahami,” tegasnya.

Akibat mundurnya Haries, KPU Surabaya akhirnya memutuskan menunda Pilkada Kota Surabaya hingga 2017. (arf)