KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Inf Hardani Lukitanta Adi berikan Jam Komandan (Jamdan) kepada Prajurit TNI dan PNS Jajaran Korem 081/DSJ yang ada di Wilayah madiun bertempat di Aula Makorem 081/DSJ Jl. Pahlawan No. 50. Kota Madiun, Jum’at (7/8).
Kegiatan Jam Komandan yang diikuti 350 Prajurit dan PNS, merupakan pengarahan pertama kali semenjak beliau menjabat sebagai Komandan Korem 081/DSJ. Sesuai adat ketimuran bahwa sebagai orang baru/pejabat baru tentu perlu memperkenalkan diri agar hubungan kerja dapat terjalin dengan baik.
Prajurit merupakan anggota TNI dari pangkat Prajurit Dua hingga Jenderal terikat oleh berbagai aturan dan ketentuan serta memiliki kewajiban untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) oleh karena itu, marilah kita dedikasikan diri kita dengan bekerja secara semangat dan penuh kesungguhan sehingga apa yang telah kita berikan kepada Negara dapat berjalan secara maksimal. Tutur Danrem.
Berkaitan dengan program, Danrem mengajak mari kita melanjutkan Program yang telah berjalan dan kita melakukan terobosan-terobosan serta inovasi terbaru sehingga tugas pokok dapat terlasana dengan baik. Marilah kita mendekatkan diri kita kepada Tuhan YME, bina serta didik keluarga kita masing-masing. Mari kita satukan Visi dan Misi kita secara bersama sehingga akan dapat mencapai tujuan dengan baik.
Lebih lanjut Danrem mengatakan bahwa kegiatan yang sedang gencar dilaksanakan satuan ini sejalan dengan program dari Komando atas yakni melalui “ serbuan teritorial “ oleh karena itu, Danrem berharap kiranya seluruh prajurit dapat berperan dan melaksanakan tugas sesuai bidang tugasnya masing-masing.
Diakhir pengarahannya Danrem juga menyampaikan 10 (sepuluh) Kebijakan Panglima TNI sebagai pedoman prajurit TNI dalam melaksanakan tugasnya. Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Hardani Lukitanta Adi menghimbau, mengajak sekaligus memerintahkan agar prajurit untuk berbuat yang terbaik, tulus dan ikhlas serta tetap semangat dalam menjalankan tugasnya. “Prajurit harus berani, jujur, ikhlas dan selalu bersemangat didalam menjalankan tugas serta berikan yang terbaik dalam pengabdian terhadap bangsa dan negara serta di tengah-tengah masyarakat,” tegasnya. (arf).
Kegiatan Jam Komandan yang diikuti 350 Prajurit dan PNS, merupakan pengarahan pertama kali semenjak beliau menjabat sebagai Komandan Korem 081/DSJ. Sesuai adat ketimuran bahwa sebagai orang baru/pejabat baru tentu perlu memperkenalkan diri agar hubungan kerja dapat terjalin dengan baik.
Prajurit merupakan anggota TNI dari pangkat Prajurit Dua hingga Jenderal terikat oleh berbagai aturan dan ketentuan serta memiliki kewajiban untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) oleh karena itu, marilah kita dedikasikan diri kita dengan bekerja secara semangat dan penuh kesungguhan sehingga apa yang telah kita berikan kepada Negara dapat berjalan secara maksimal. Tutur Danrem.
Berkaitan dengan program, Danrem mengajak mari kita melanjutkan Program yang telah berjalan dan kita melakukan terobosan-terobosan serta inovasi terbaru sehingga tugas pokok dapat terlasana dengan baik. Marilah kita mendekatkan diri kita kepada Tuhan YME, bina serta didik keluarga kita masing-masing. Mari kita satukan Visi dan Misi kita secara bersama sehingga akan dapat mencapai tujuan dengan baik.
Lebih lanjut Danrem mengatakan bahwa kegiatan yang sedang gencar dilaksanakan satuan ini sejalan dengan program dari Komando atas yakni melalui “ serbuan teritorial “ oleh karena itu, Danrem berharap kiranya seluruh prajurit dapat berperan dan melaksanakan tugas sesuai bidang tugasnya masing-masing.
Diakhir pengarahannya Danrem juga menyampaikan 10 (sepuluh) Kebijakan Panglima TNI sebagai pedoman prajurit TNI dalam melaksanakan tugasnya. Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Hardani Lukitanta Adi menghimbau, mengajak sekaligus memerintahkan agar prajurit untuk berbuat yang terbaik, tulus dan ikhlas serta tetap semangat dalam menjalankan tugasnya. “Prajurit harus berani, jujur, ikhlas dan selalu bersemangat didalam menjalankan tugas serta berikan yang terbaik dalam pengabdian terhadap bangsa dan negara serta di tengah-tengah masyarakat,” tegasnya. (arf).