Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 27 Agustus 2015

Pangdam V/Brw Sidak Latposko-I Korem 082

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Ketika mekanisme pelaksanaan latihan masih pada tahap Pra Bencana, dimana diskenariokan Dansatgas PRCPB Korem 082 sedang melaksanakan sosialisasi Prosedur Tetap tentang Penanggulangan Bencana Alam , pada saat tersebut Korem 082/CPYJ mendapatkan kehormatan dengan Inspeksi mendadak oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi.

            Skenario sosialisasi Protap Penangulangan Bencana yang diikuti oleh Para Dandim jajaran Korem 082/CPYJ, Ka BPBD Jatim, Ka BPBD Kab. Tuban, Kab. Lamongan, Kab. Bojonegoro, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama dari wilayah lokasi yang terkena bencana, secara umum menjelaskan tentang berbagai prosedur yang harus dilakukan oleh semua pihak yang terlibat bencana, baik personel Satgas PRCPB maupun masyarakat yang dimungkinkan terkena dampak bencana, sehingga diharapkan terjadi sinergitas tindakan dilapangan dalam meminimalisir jatuhnya korban, baik jiwa manusia maupun harta benda.    Sosialisasi meliputi materi tindakan sebelum terjadi bencana, tindakan saat terjadi bencana dan tindakan setelah terjadi bencana.

Danrem 082/CPYJ menjelaskan bahwa apabila Gubernur Jatim menunjuknya sebagai Incident Commander ( IC ), maka secara automatis Danrem akan bertindak sebagai Dan Satgas PRCPB Korem 082 yang akan mengkoordinir Sub Satgas PRCPB tingkat Kodim jajaran Korem 082/CPYJ dan Yon PRCPB dari Yonif 521 yang memperkuatnya, juga unsur – unsur kekuatan lain yang terlibat dalam Satgas PRCPB Korem 082, seperti Unsur Polri, Unsur Pemda, Unsur Masyarakat dan lain – lain.
Seusai kegiatan sosialisasi Protap, maka Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi memberikan beberapa arahan kepada penyelenggara dan pelaku terutama kepada para Dandim diwilayah agar membuat tanda – tanda peringatan untuk masyarakat tentang kerawanan daerah tersebut, misalnya “ Hati – hati daerah sering terjadi longsor “ dan lain- lain, juga menginstruksikan agar pada tahap mitigasi untuk mengutamakan penyelamatan jiwa manusia agar jangan sampai meninggal dunia.                   

Pangdam juga menginstruksikan bila benar – benar terjadi bencana alam, agar Korem atau Kodim setempat langsung mengambil tindakan dilapangan, tidak boleh menunggu permintaan dari Pemda, karena permintan dapat disusulkan, untuk itu harus dikuasi signal – signal terjadinya bencana di wilayah, baik secara alami maupun signal buatan seperti di Bendung Karangnongko B. Solo.                  

Sebelum mengakhiri arahannya, Pangdam menyampaikan ungkapan bahwa latihan Posko tersebut dilihatnya berjalan baik, dan menekankan agar latihan dilaksanakan bersifat aplikatif, karena bila latihan dilaksanakan dengan keadaan yang berlebihan tidak akan ada manfaatnya bila tidak dapat di aplikasikan dilapangan, dan latihan harus dapat mengerahkan semua lapisan masyarakat, demikian disampaikan Pangdam yang diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada para undangan sipil seperti Ka BPBD Propinsi Jatim, Ka BPBD Kab. dan Kota se wilayah Korem 082, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama, atas atensi mereka dalam mendukung lancarnya latihan, selanjutnya Pangdam meninjau fasilitas latihan posko di Aula Makorem 082, dan lanjutkan perjalanan menuju Surabaya. (arf)

Tatap Muka Ketua Persit KCK Daerah V/Brawijaya dengan Persit KCK Sejajaran Koorcab Rem 081

KABARPROGRESIF.COM: (Madiun) bertempat di Aula Makodim 0803 Jl. Pahlawan madiun telah di laksanakan Kunjungan Kerja Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah V/Brawijaya Ny. Sumardi dalam rangka Tatap Muka dengan anggota Persit Kartika Chandra Kirana sejajaran Koorcab Rem 081 PD V/ Brawijaya. Rabu (26/8).

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah V/Brawijaya Ny. Sumardi mengatakan intinya Kunjungan kerja ke Korem 081 sebagai sarana komunikasi untuk saling mengenal satu dengan yang lain, serta memperkokoh persatuan sebagai istri Prajurit, Kunjungan kerja di perlukan untuk memberikan arahan dan nasehat kepada istri Prajurit adanya informasi yang baru dan memanfaatkan waktu yang ada dengan perbuatan yang baik karena hidup di persimpangan maka pilihlah yang baik. Kita sebagai istri Prajurit harus bisa mendorong suami untuk bekerja dan melaksanakan tugas dengan baik, walaupun bertugas dalam waktu yang lama kesetiaan sebagai istri adalah kewajiban.

Tumbuhkan rasa senasib, sepenanggungan sebagai istri Prajurit sesuai dengan watak Persit yaitu setia, ikhlas, rela, bijaksana, cendekia. Melaksanakan sebagai Ibu Rumah Tangga dengan mendidik anak sebagai manusia yang berguna sebagai prioritas utama dengan menanamkan nilai-nilai keagamaan. Mari kita mendoakan Bapak-bapak kita agar selalu berada di jalan yang lurus sesuai dengan tuntunan agama dan tidak melanggar hukum. Aktifitas berorganisasi buat anggota Persit jangan sampai mengalahkan kepentingan rumah tangga, lakukan dengan keseimbangan sehingga Persit dapat memberikan dampak yang baik.

Sementara itu, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 081 PD V Brawijaya Ny. Penni Hardani Lukitanta dalam sambutanya mengucap rasa syukur dan penuh rasa bangga serta bahagia, atas nama Ketua Persit Koorcab Rem 081 dan seluruh warga Persit beserta jajarannya mengucapkan selamat datang kepada Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah V/Brawijaya serta seluruh rombongan di wilayah Korem 081. Selanjutnya kami mohon kepada Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah V/Brawijaya, untuk memberikan arahan kepada kami semua khususnya keluarga besar Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 081 PD V Brawiaya.

Pada acara kunjungan itu, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah V/Brawijaya Ny. Sumardi juga meninjau pembuatan produksi kain tenun yang diperagakan oleh Kodim Tulungagung dan dilanjutkan peninjauan ke sekolahan SD Kartika IV-2 Jl. Kemiri Kota Madiun. (arf).

Pangdam V/Bawijaya Chek Kesiapan Korem 081/DSJ

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi yang didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah V/Brawijaya Ny. Sumardi beserta Irdam V/Brawijaya, Waaslog Kasdam V/Brawijaya dan Wakapendam V/Brawijaya melaksanakan kunjungan kerja ke Korem 081/DSJ, Madiun, Rabu (26/8/2015).

Kedatangan Pangdam disambut dengan nyayian “Selamat Datang Pahlawan Muda” dibarengi dengan tepuk tangan para prajurit Korem 081/DSJ serta pengalungan bunga. Setelah menerima penghormatan dari Piket Korem, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi dipanggul para prajurit Korem 081/DSJ, khususnya prajurit yang dulunya berasal dari kesatuan Komando Pasukan Khusus (Kopasus) karena Pangdam berasal dari kesatuan tersebut.  

            Dihadapan seluruh Prajurit dan PNS wilayah Madiun dan sekitarnya, Pangdam menyampaikan tujuannya turun ke satuan bawah yaitu untuk lebih mengenal anggota dan wilayah tugas agar tercipta kerjasama yang harmonis dan mengetahui berbagai tantangan tugas, khususnya di Korem 081/DSJ. Selain itu Pangdam juga memberikan arahan agar prajurit yang berada di Madiun dan sekitarnya untuk menjadi Prajurit yang disiplin dan jangan melakukan pelanggaran dengan menjaga profesionalisme dan nama baik satuan.

            “Pangdam menyadari kesibukan seluruh prajuritnya, namun demikian kalian  juga harus peduli pada keluarga dengan membina rumah tangga dengan baik, saya tidak mau mendengar ada kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)”, tegas Pangdam.

            Profesionalisme prajurit juga menjadi salah satu hal yang menjadi pembahasan Pangdam. Saya minta latihan harus dilaksanakan secara nyata dan sungguh-sungguh mulai dari tahap perencanaan sampai dengan laporan hasil pelaksanaan, kalian harus  mencapai prestasi yg terbaik, ujar Pangdam.

            Lebih lanjut Pangdam menegaskan agar seluruh Prajurit dan PNS untuk menjaga  soliditas dengan Polri, sesama TNI dan Masyarakat. Jangan ada gesekan atau konflik dengan Polri dan Masyarakat, karena kedepan kita akan dihadapkan dengan tugas berat yaitu membantu Polri dalam pelaksanaan Pilkada serentak. Khusus kepada para Dandim dan Danramil untuk melanjutkan program Serbuan Teritorial yang telah dicanangkan oleh TNI AD.

            Program Swasembada Pangan yang sedang digalakkan Pemerintah juga menjadi

perhatian, sehingga Pangdam memerintahkan untuk membantu masyarakat khususnya petani agar dapat meningkatkan produksi pangan. Selain dalam hal Produksi, Pangdam juga berharap untuk beras/gabah petani dapat dibeli oleh Bulog sehingga daya serap beras/gabah dapat ditingkatkan. Namun demikian jangan sampai upaya mendorong daya serap beras petani ke Bulog justru merugikan petani. Karena itu komunikasi yang baik, bila perlu ajak Bulog turun langsung ke petani saat panen, ujar Pangdam.

            Mengakhiri arahannya Pangdam minta agar jajaran Korem 081/DSJ selalu memperhatikan tertib administrasi baik asset maupun anggaran. Laksanakan pelatihan internal kpd personel khususnya tentang pengelolaan anggaran, jangan ada kesalahan apalagi penyalahgunaan wewenang, pungkas Pangdam.

            Tampak hadir pada kesempatan tersebut Danlanud Iswahjudi, Bupati Madiun, Kapolres Kota/Kab. Madiun, para tokoh masyarakat, tokoh agama serta ketua perguruan pencak silat yang ada di Kota/Kab. Madiun.(arf)

Dandim 0506/Tgr menghadiri Hari pramuka ke 54 Tahun 2015

Tingkat kwartir cabang gerakan pramuka kota tangerang selatan

KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Dandim 0506/Tangerang Letkol Inf Irhamni Zainal SIP menghadiri acara hari Pramuka ke 54 Tahun 2015 tingkat kwartir cabang gerakan Pramuka yang bertemakan "Pramuka Garda Terdepan Pelaku Perubahan Dalam Pembentukan Karakter Kaum Muda". Acara pramuka kali ini diadakan di Asrama Yonkav 9/ Penyerbu yang beralamat di Jl. Raya Serpong Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara Kota Tangerang Selatan dan di buka oleh Walikota Tangerang,.Rabu (26/8).

Dalam sambutannya Walikota Tangerang Hj.Airin Rachmi Diany menyampaikan, Kaum muda  sekarang menghadapi tantangan sosial, Budaya dan wawasan kebangsaan. Pramuka sekarang tugasnya semakin berat, sebagai wadah untuk mendukung kwalitas kaum muda untuk menyongsong era kemajuan jaman. Kemajuan negara kita kedepan terletak di kaum muda untuk itulah pramuka sebagai wadah pembentukan karakter kaum muda Indonesia.

Letkol Inf Irhamni Zainal SIP jugamenyampaikan, Kepramukaan ini adalah suatu proses dalam suatu pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga untuk membentuk suatu kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka. Dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur. Kepramukaan juga merupakan sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan masyarakat, dan bangsa Indonesia tegas Dandim.

Acara ini juga di isi dengan Hiburan-hiburan dan kesenian dari masing-masing sekolahan, dan juga diadakan keterampilan tentang Baris berbaris, materi tali temali, cara membuat tenda, dan materi tentang kepramukaan lainnya, para peserta yang mengikuti kegiatan ini dikuti pelajar dari beberapa sekolahan di wilayah Tangerang, salah satu siswi dari yang bernama Eka Irawati, seorang pelajar SMK dari salah satu sekolahan di kota Tangerang mengaku sangat senang dan gembira sekali , karena acara ini bagus dan menarik serta menambah wawasan dan pengetahuan juga baik di bidang kepramukaan maupun kemiliteran karena acara ini di adakan di tempat Militer, dan juga teman-teman senang, karena bisa melihat-lihat kendaraan tempur seperti Tank dan kendaraan lainnya.

Semoga dengan diadakannya acara Kepramukaan ini, bisa menjadi suatu wahana bagi pendidikan nonformal, karena peran pramuka tidak dapat dipandang sebelah mata, lebih lebih pada pengembangan pola pikir, karakter dan tentunya eksplorasi bakat dapat ditemukan dan diasah di Gerakan Pramuka. Jika secara kompleks apa yang diharapkan dari tujuan gerakan pramuka indonesia tercapai maka anak muda sebagai penerus bangsa akan memiliki keterarampilan ekstra diluar pendidikan formal, lebih lebih dalam hal penanaman keterampilan kepemimpinan atau leadership.

Acara ini juga dihadiri oleh Walikota Tangerang Selatan, Dandim 0506/Tgr, Kapolres Metro Tangerang Selatan, Kepala BNN Kota Tangerang Selatan, Danyonkav-9/Penyerbu, Danyon Arhanud 1/Kostrad, Para SKPD. (arf)

Pangdam Jaya Membuka Pameran Alutsista Kodam Jaya di Universitas Indonesia

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) "Kegiatan Pameran Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) yang digelar untuk pertama kali di kawasan Boulevard UI ini merupakan rangkaian kegiatan road to campus Kodam Jaya/Jayakarta untuk memperkenalkan alat sistem pertahanan TNI AD pada kalangan masyarakat yang lebih luas, terutama adik-adik Mahasiswa" terang Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Letjen TNI Agus Sutomo, S.E., saat membuka acara Pameran Alutsista di Kawasan Universitas Indonesia. Rabu (26/08).

Kodam Jaya/Jayakarta di era keterbukaan saat ini berkomitmen untuk terus memberikan informasi terkait setiap kegiatan dan hal-hal yang relevan untuk diketahui oleh masyarakat, termasuk perkembangan kemampuan Alutsista dalam batas-batas yang proporsional.

​Lebih lanjut Pangdam Jaya menyampaikan "Sebagai wujud pertanggungjawaban moral atas dukungan rakyat, kita memandang penting untuk menggelar pameran ke kampus-kampus di seluruh wilayah Jakarta, dengan harapan dapat lebih membangkitkan kesadaran dan kebanggaan masyarakat terutama kalangan pelajar dan mahasiswa akan arti penting aspek pertahanan eksistensi pertahanan Bangsa Indonesia" tegas Pangdam Jaya.

Adapun Tujuan pameran ini, agar masyarakat khususnya  kalangan akademisi, para pelajar dan kaum intelektual lainnya dapat melihat langsung sejumlah persenjataan yang dimiliki TNI AD, buah kebijakan modernisasi Alutsista.

Dalam Pameran ini Kodam Jaya memamerkan Panser Anoa, Panser Tarantula, V150 Intai, Panser Komodo, Rudal Poprad, Meriam Zur, unit Jihandak, Senapan Mesin Berat, Unit Motorize dari Ton Intai Brigif-1 PIK/JS.Selain Alutsista, dalam pameran ini juga digelar berbagai kegiatan positif lainnya seperti kesenian, atraksi bela diri yongmodoo yang dilakukan oleh Prajurit-prajurit tangguh, games kemiliteran, psikologi massa, ceramah dan diskusi tentang proxy war disertai quiz dan lain-lain, yang kesemuanya disediakan secara gratis, tentu dapat menjadi alternatif hiburan keluarga sekaligus mengandung nilai tambah sebagai wahana edukasi yang efektif.

Dalam kesempatan itu Pangdam Jaya berpesan kepada civitas akademika Universitas Indonesia agar mengajak serta keluarga, teman dan handai taulan di lingkungannya  untuk berbondong-bondong menyaksikan Pameran Alutsista Kodam Jaya/Jayakarta tahun 2015 yang diselenggarakan selama 2 hari ini.

​"Momen ini merupakan kesempatan yang baik bagi pengunjung sekalian untuk mengenal lebih dekat siapa, apa dan bagaimana TNI khususnya TNI AD sebagai kekuatan inti pertahanan negara di darat" Tegas Pangdam Jaya.

Lebih dari itu Pangdam Jaya menekankan bagi Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Indonesia agar jangan pernah berdekatan apalagi bersentuhan dengan Narkoba "Kekuatan Indonesia di masa depan ada ditangan generasi muda, jangan hancurkan masa depan kalian. Teruskan perjuangan para Pahlawan untuk menjadikan Indonesia berkibar dimata Dunia" Tegas Pangdam Jaya didepan lebih dari 1000 para Mahasiswa Baru Universitas Indonesia seraya memotivasi.

Turut hadir dalam kegiatan ini Rektor Universitas Indonesia Prof.DR.Muhammad Anis, M.Met, Prof Bambang Wibawarta selaku Wakil Rektor, Danrem 051/Wijayakarta, segenap Asisten dan Kabalak Kodam Jaya, Kapolres Depok, Walikota Depok, Para dekan, Para Dosen dan Perwakilan Mahasiswa baru Universitas Indonesia. (arf)

Dandim 0829/Bangkalan Hadiri Rakor Swasembada Pangan

KABARPROGRESIF : (Bangkalan) ‎Komandan Kodim (Dandim) 0829/Bangkalan, Letnan Kolonel Infanteri Sunardi Istanto SH, mengatakan pihaknya (TNI-AD) senantiasa mendukung program kerja pemerintah dalam upaya tercapainya Program Swasembada Pangan, khususnya di wilayah tugasnya, di Kodim Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

"Kita senantiasa dan selalu mendukung program pemerintah dalam upaya mewujudkan swasembada pangan, khususnya di wilayah tugas kami, di Bangkalan, Madura," kata Dandim 0829/Bangkalan, Letnan Kolonel Infanteri Sunardi Istanto, di Gedung Manunggal  Jalan Letnan Abdullah No 4 Bangkalan, Madura, Rabu 26 Agustus 2015.

Bersama jajaran, Dandim dan para Komandan Koramil ‎(Danramil) 01 sampai 18, masing-masing menyertakan tiga orang personel. Petugas Bintara Pembina Desa (Babinsa) se-‎Kodim 0829/Bangkalan menghadiri dengan serius mengikuti "Rapat Koordinasi dan Pengarahan Kepala Bulog se-Bangkalan, yang disampaikan oleh Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog), Kurniawan.

Dalam paparannya, salah satu materi yang disampaikan Kabulog Kurniawan diantaranya peningkatan hasil pertanian menuju swasembada pangan.

"Sudah sepatutnya, kita jalin sinergi antar instansi pemerintah dan pihak-pihak terkait. Dalam rangka melaksanakan pengawasan dan mendukung program pemerintah menuju swasembada," urai Kabulog, Kurniawan.

Dalam ‎Rakor tersebut, juga dibahas tentang mekanisme ‎dan sistem penjualan hasil panen serta beras dari petani ke Bulog.(arf).

Pangdam Jaya,"Kodam Jaya selalu Kawal dan Sukseskan Program Ketahanan Pangan Nasional"

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Beras merupakan komoditas strategis ditinjau dari aspek sosial, ekonomo dan politik. Hal ini karena beras merupakan makanan pokok hampir semua pendudik Indonesia. Kecukupan pangan merupakan syarat mutlak untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional. Produksi padi di Indonesia tahun 2015 sebesar 75,57 juta ton GKG dengan neraca beras diperkirakan surplus 10,57 juta ton beras yang dikelola dengan sebaik-bainnya untuk menjamin ketersediaan pangan Nasional.

Berkaitan dengan hal tersebut TNI pun dengan semangat mensukseskan Program ketahanan tersebut dengan menerjunkan Prajurit-prajuritnya untuk membantu dan menjadi pendamping para petani dan menggarap sawah demi tercapainya Program Ketahanan Pangan Nasional yang dicanangkan oleh Pemerintah.

Pangdam Jaya, Letnan Jenderal TNI Agus Sutomo, S.E., yang saat ini juga menjabat sebagai Komandan Kodiklat TNI AD menghadiri Rapat terbuka lanjutan Penyerapan Gabah/Beras Untuk Cadangan Nasional yang dipimpin oleh Menteri Pertanian Bapak Andi Amran Sulaiman bersama Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono, bertempat di Kantor Kementrian Pertanian RI, di Ragunan Jakarta Selatan.

Dalam kegiatan ini Letjen TNI Agus Sutomo, S.E., menyampaikan "Ini bagian dari upaya TNI dalam mewujudkan swasembada pangan. Melalui lahan milik TNI area Kodam Jaya ini kami manfaatkan secara baik untuk menanam padi. Nantinya hasil panen tersebut akan difokuskan dan disalurkan pada pasokan kebutuhan masyarakat secara jangka panjang" Terang Pangdam Jaya.

Saat ini Kodam Jaya melalui Satuan Komando Kewilayahan dengan Insan Teritorialny bekerjasama dengan kelompok tani mengembangkan metode tanam sistem IPAD-BO. Sistem tanam IPAD-BO adalah sistem tanam dengan merevitalisasi kualitas dan kesehatan tanah (soil health and quality) serta meningkatkan produktivitas tanaman padi dapat dilakukan dengan memanfaatkan kekuatan biologis tanah. Dari hasil penelitian sistem ini ternyata mampu menghasilkan padi 8 – 12 ton/ha (peningkatan hasil rata-rata berkisar 50 – 150% dibandingkan dengan system biasa).

Kodam Jaya/Jayakarta selalu mengawal program upaya khusus swasembada pangan, karena program tersebut merupakan program pemerintah pusat dibidang pertanian untuk swasembada pangan secara nasional, sehingga diharapkan dua tahun kedepan negara Indonesia tidak lagi mengimpor beras.


“Para petani dapat melihat dan membandingkan hasil panen padi yang dikerjakan oleh para petani dengan hasil yang diperoleh melalui cara yang dipakai Kodam Jaya saat ini hasil yang didapat jauh lebih banyak" Tegas Pangdam Jaya.

Rapat ini diikuti oleh segenap Panglima Kodam Jajaran TNI AD, Aster Kasad, Kabareskrim Mabes Polri, Segenap Pejabat Teritorial TNI AD, Perwakilan Kelompok Tani/Petani dari seluruh Indonesia dan Aparat Pemerintahan Daerah. (arf)

SEMINAR CYBER DEFENCE DI KODAM JAYA

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Lebih dari 100 Perwira dari Kemhan RI, Mabes TNI, Mabes Angkatan dan jajaran Kodam Jaya mengikuti Seminar Cyber Defense Phase III (Pertahanan Siber Fase III) yang dibuka secara resmi oleh Sekrtaris Ditjen Pothan Kemhan RI Brigjen TNI Santoso yang mewakili Dirjen Pothan Kemhan RI bertempat di Aula Sudirman Makodam Jaya Rabu (26/8).

Seminar fase Ketiga ini berlangsung selama dua hari, 26-27 Agustus 2015 sebagai kelanjutan dari seminar fase kedua, 23-26 Februari lalu yang merupakan hasil kerja sama Ditjen Pothan Kemhan RI dan Office of Defence Coopration Embassy of the Uninted States dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang Siber dan mempererat kerjasama antara Indonesia-Amerika dalam bidang pengembangan SDM Siber.

Seperti diketahui, Teknologi Informasi dan Komumikasi (TIK) telah menjadi salah satu infrastruktur pembangunan sebuah bangsa, peran dan gejalanya telah menyentuh hampir seluruh aspek kehidupan termasuk pemerintah dan pemangku kepentingan pengguna TIK yang selalu membangun dan meningkatkan kekuatan Pertahanan Siber dengan berbagai keahlian seperti strategi keamanan dan pengamanan serta serangan informasi (information security and warefare), ahli meretas (hacking), spionase, forensik digital dan analis keamanan jaringan (network security analyst).

"Melihat berbagai realita yang telah terjadi dapat disimpulkan bahwa ketika perang mengalami perubahan dari Konvensional menjadi Perang Siber, maka TNI pun dituntut kesiapannya menginplemantasikan teknologi perang modern guna menjaga kedaulatan NKRI, Pertahanan Siber sebagai bagian dari Pertahanan Negara menjadi tanggung jawab Kemhan RI dalam koordinasi pelaksanaannya, saat ini Kemhan RI dalam proses akhir pembentukan kelembagaan struktural Pusat Pertahanan Siber" demikian disampaikan Dirjen  Potensi Pertahanan Kemhan RI Dr. Timbul Siahaan dalam amanatnya yang dibacakan Brigjen TNI Santoso.

Dirjen juga menambahkan, masalah Siber sangat mengancam kepentingan dan hajat hidup orang banyak, sehingga perlu diatasi secara bersama-sama oleh seluruh pemangku kepentingan termasuk masyarakat, bukan hanya karena sifatnya yang memberikan dampak ancaman yang luas, namun juga karena kompleksitas permasalahan dan tingkat kesulitannya.

Senada dengan Dirjen Kemhan RI, Consellor for Economic Affair Kedutaan Amerika Serikat untuk Indonesia, Mr. Phil Nevrig dalam sambutannya mengatakan, serangan Siber banyak sekali merugikan berbagai kepentingan suatu negara, tidak terkecuali Amerika Serikat dan Indonesia  yang skala serangannya terus meningkat hari demi hari, sehingga diperlukan peningkatan kemampuan SDM yang dilaksanakan secara bersama sama dan bermitra antar negara dalam upaya menghadapi serangan itu baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Materi seminar yang disampaikan seperti Internet of Thing (IoT), Ancaman Siber, Kebijakan Pertahanan Siber, cyber Incident, Kerangka Kerja Kemampuan Keamanan cyberspace USPACOM, Kedalaman dalam Pertahanan Siber, Kriteria-kriteria dalam Mengatasi Masalah Keamanan Siber,  Kerjasama dan hubungan antar Instansi.

Pembicara dalam seminar ini yaitu Scott Jasper, Capt, USN (ret) dari Naval Postgraduate School (NPS), Ms. Aubrey Rupinta dari US Pacom, Christina Phibbs dan Dr. Rocky Young dari MITRE,  Dr. Tedy Sukardi Konsultan Teknologi Informasi Kemeninfo RI dan Kolonel Chb Bagus Adrian dari Ditjen Pothan RI. Sementara undangan yang hadir berasal dari pejabat Ditjen Kemhan RI, dari Mabes TNI dan Angkatan, Staf kedutaan Amerika Serikat untuk Indonesia, delagasi dari NPS, Mitre, US Pacom dan pejabat Kodam Jaya.. (arf)

Selasa, 25 Agustus 2015

Irdam V/Brawijaya Pimpin Taklimat Akhir Wasrik Itjenad TA 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Irdam V/Brawijaya Kolonel Czi M. Reza Utama mewakili Pangdam V/Brawijaya memimpin Acara Taklimat Akhir Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) Itjenad TA. 2015 Jajaran Kodam V/Brawijaya, di Aula Makodam V/Brawijaya Surabaya, Selasa (25/8/2015).

            Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi dalam amanatnya yang dibacakan Irdam V/Brawijaya Kolonel Czi M. Reza Utama mengatakan bahwa, sesuai laporan yang diterima, Tim Wasrik Itjenad masih mendapatkan beberapa temuan yang perlu dibenahi. Dengan masih adanya beberapa temuan Tim Wasrik Itjenad terhadap kekurangan dan kelemahan dalam pelaksanaan program kerja hendaknya dimaknai sebagai hal positif dan konstruktif. Hasil temuan yang telah direkomendasikan oleh Tim Wasrik, agar menjadi perhatian serius untuk dilakukan langkah-langkah perbaikan, serta pembenahan secara optimal sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.

            Jadikan temuan-temuan sementara berikut masukan/solusi yang telah disampaikan oleh tim, sebagai bahan evaluasi untuk segera ditindaklanjuti dalam rangka pengoptimalan kinerja dan pembenahan sistem di lingkungan Kodam V/Brawijaya. Kedepannya, kita harus dapat melaksanakan program kerja dengan lebih tertib, lebih teliti dan lebih cermat sesuai dengan tuntutan transparansi dan akuntabilitas kinerja yang diharapkan, serta terhindar dari kemungkinan terjadinya penyimpangan.

Pada akhir amanatnya Pangdam mengingatkan agar kita harus terus meningkatkan pengawasan melekat terhadap pelaksanaan program, serta memahami dan menerapkan aturan yang berlaku secara benar dan konsisten. Sekecil apapun kekeliruan dan kekurangan yang terjadi harus segera disempurnakan dan jangan sampai terulang kembali pada masa yang akan datang, sehingga tekad Kodam V/Brawijaya dan umumnya TNI Angkatan Darat untuk memperoleh opini WTP (wajar tanpa pengecualian) tetap tercapai dan terjaga.

Hadir pada acara tersebut Brigjen TNI Edy Nasution  Ketua Tim  Wasrik Itjenad TA. 2015, Aslog KasdamV/Brawijaya Kolonel Czi Wawan  dan perwira  jajaran Kodam V/Brawijaya. (asmo)

Cegah permaian harga beras, Babinsa Kodim Bangkalan inspeksi penggilingan padi dan Tengkulak beras

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto, SH., menginstruksikan kepada jajaran 01 s.d 18  Koramil yang dipimpinnya, untuk melakukan inspeksi mendadak ke tempat penggilingan padi dan Pengusaha/Tengkulak Beras di wilayah masing-masing, Selasa (25/8/2015).

Menurut Dandim, beras sudah menjadi isu nasional. Beberapa daerah, beberapa waktu belakangan ini sempat mengalami kelangkaan beras.  Sehingga, harga terus merangkak naik.

"Situasi seperti ini terkadang dimanfaatkan oleh pihak tertentu demi mengeruk keuntungan pribadi," katanya.
Oleh karena itu, guna mengantisipasi permainan mafia beras, seluruh Babinsa di wilayahnya harus turut mengawasi distribusi beras.

"Ini tugas tambahan untuk Babinsa, alur distribusi beras harus diawasi secara ketat. Ini juga urusan TNI, karena menyangkut ketahanan pangan nasional," ucapnya.

Sesuai pantauan dan pendataan di pasaran Perwira Seksi Teritorial (pasiter) Kodim 0829/Bangkalan Kapten Inf H. Nurhamsyah, melaporkan tentang hasil pantauan dan pendataan per tanggal 25 Agustus 2015 sebagai berikut :

Pertama, Pantauan terhadap tengkulak beras di wilayah Labang : a.  Milik Rasid  Alamat sulolilo barat, harga Beli Rp.6.500/kg, harga Jual Rp.7.000 s.d Rp.8.000/kg,  sedang daya tampung 1 ton lebih.

b.  Milik Maryati alamat Dsn. Mesjid Jukong, harga Beli Rp.6.500/kg, harga Jual rata-rata sama Rp.7.500 s.d 8000 Daya tsmpung 1 ton.

c.  Milik Tima, harga Beli antara Rp.6.500/kg sedangkan harga jual Rp.7.500 s.d 8.000, daya tampung sama kurang lebih 1 ton.   Untk beras kebanyakan memdatangkan dari Surabaya.

Kedua, Pantauan data terhadap Pemilik  Mesin Giling Gabah di wilayah Burneh : a.   Milik Pahhor,  46 Tahun dengan Alamat: Jl. Naroan, Kel. Tunjung Kec. Burneh, nama penggilingan UD. Cahaya Tani. No. Siup. 309.13. 22. 2009, daya tampung beras  : 20 Ton, sedangkan daya beli dari dari masyakat /Kg.  Rp. 8.000,- dengan harga jual ke masyakat /Kg.Rp. 8.500,-.

b.  Milik H. Holil, 54 tahun dengan Jl. Jeruk Selatan Pasar Baru Langkap Kec. Burneh, nama penggilingan UD. Ainun Jariah, No. Siup : 530.08. 39.433.303.2008, daya tampung beras : 30 Ton, sedangkan daya beli dari masyarakat /Kg.Rp. 7.500,- dengan harga jual ke masyarakat/Kg. Rp. 8. 000,-.dan ;

c. Milik H. Tabih, 64 tahun dengan alamat Dsn.  Tano'an, Ds. Binoh, Kec. Burneh, nama penggilingan UD. Jaya Makmur, daya tampung beras :  1000 Ton, sedangkan daya beli dari masyarakat/Kg.  Rp. 8. 100,-  dengan harga harga jual ke  masyarakat/Kg.  Rp. 8. 400,-.,(arf)

Dandim Bangkalan Beri Kuliah Wawasan Kebangsaan ke Mahasiswa Stikes

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komandan Kodim (Dandim) 0829/Bangkalan Letnan Kolonel Infanteri  Sunardi Istanto menegaskan, pentingnya semua warga negara Indonesia, termasuk generasi muda untuk memahami tentang Wawasan Kebangsaan.

“ini penting karena, generasi mudah adalah sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa,” kata Letnan Kolonel Infanteri Sunardi saat memberikan Arahan dan Pembekalan Wawasan Kebangsaan dengan tema “Membangun Karakter Bangsa Guna Memperkuat Ketahanan Wilayah” di depan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Ngudia Husada Bangkalan, Madura, Selasa 25/8/2015.

Selain diikuti para mahasiswa dari Stikes Bangkalan, acara tersebut juga diikuti oleh elemen masyarakat dengan jumlah keseluruhan sebanyak 300 orang. 

Dalam acara tersebut, Komandan Kodim 0829/Bangkalan Letnan Kolonel Sunardi  juga mengulas soal kenakalan remaja, penyahgunaan narkoba, bahaya HIV/AIDS,  tentang  konflik masyarakat juga soal bahaya tindak pidana korupsi.
Pemaparan soal Wawasan Kebangsaan tersebut, selain diikuti olah mahasiswa Stikes, masyarakat juga dihadiri sejumlah dosen, mahasiswa dari Akedemi Kebidanan.

Kemudian, acara yang mulai digelar mulai pukul 09.00 dan selesai pukul 12.30 WIB tersebut, dilanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi.

Acara tersebut,  dimulai dengan arahan Letnan Kolonel Infanteri  Sunardi Istanto yang memberikan memberikan materi tentang Pengawasan dab Pengembangan (Wasbang). Kemudian, diselingi dengan tanya jawab.

Sejumlah pertanyan pun muncul, salah satu diantaranya mahasiswa bertanya tentang tayangan media massa yang kurang mendidik.

“Jika mendapati itu (media massa yang menyiarkan tanyangan tidak mendidik), adik-adik mahasiswa harus bisa memfilter. Pertama menjaga diri kita sendiri dan bisa menyaring tentang perkembangan situasi yang berkembang saat ini,” urai Letnan Kolonel Infanteri Sunardi Istanto yang disambut tepuk tangan para mahasiswa,(arf)

Tanamkan Rasa Patriotisme, Koramil 15/Geger Bangkalan Gelar Lomba Gerak Jalan TK dan SD

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Guna menumbuhkan rasa patriotisme dan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta mengenang dan monghormati perjuangan para pahlawan yang telah gugur membela tanah air. Komando Rayon Militer (Koramil) 15/Geger, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur menyelenggarakan lomba gerak jalan antar siswa yang diikuti siswa-siswi Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar se-Kecamatan Geger.

Komandan Komando Rayon Militer (Danramil) 15/Geger, Kapten Infanteri H. Salamin Joko mengatakan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan menyambut dan meramaikan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-70 tahun.

“Selain untuk mengajarkan kepada siswa-siswi taman kanak-kanak dan sekolah dasar tentang pentingnya berolah raga guna menjaga kesehatan tubuh. Mereka juga kita ajak untuk memahami dan menghormati jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur dalam mewujudkan kemerdekaan, yang saat ini bisa kita nikmati,” kata Danramil 15/Geger, Kapten Infanteri H. Salamin Joko, disela pelaksanaan gerak jalan, Selasa 25 Agustus 2015..

Kapten Infanteri H. Salamin menambahkan, acara tersebut juga untuk menumbuhkan rasa patriotisme dan memupuk kecintaan generasi penerus bangsa tersebut terhadap tanah air.

“Ini juga untuk memupuk, sejak dini para generasi kita untuk terus mencintai tanah air,” tambahnya.

Sementara, para peserta gerak jalan adalah anak-anak dan tidak boleh diikuti oleh orang dewasa.

“Karena pesertanya masih kecil dan belum terkontaminasi dengan paham pemikiran yang lain, maka kita ajari dulu mereka tentang patriotisme dan kecintaan terhadap tanah air,” tandas Danramil Salamin.

Untuk diketahui, kegiatan tersebut dimulai sekitar pukul 08.00 Wib dan diikuti oleh ratusan siswa-siswi dari Taman Kanak-kanak dan siswa-siswi Sekolah Dasar se- Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.(arf)