Kamis, 27 Agustus 2015

Tingkat kwartir cabang gerakan pramuka kota tangerang selatan

KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Dandim 0506/Tangerang Letkol Inf Irhamni Zainal SIP menghadiri acara hari Pramuka ke 54 Tahun 2015 tingkat kwartir cabang gerakan Pramuka yang bertemakan "Pramuka Garda Terdepan Pelaku Perubahan Dalam Pembentukan Karakter Kaum Muda". Acara pramuka kali ini diadakan di Asrama Yonkav 9/ Penyerbu yang beralamat di Jl. Raya Serpong Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara Kota Tangerang Selatan dan di buka oleh Walikota Tangerang,.Rabu (26/8).

Dalam sambutannya Walikota Tangerang Hj.Airin Rachmi Diany menyampaikan, Kaum muda  sekarang menghadapi tantangan sosial, Budaya dan wawasan kebangsaan. Pramuka sekarang tugasnya semakin berat, sebagai wadah untuk mendukung kwalitas kaum muda untuk menyongsong era kemajuan jaman. Kemajuan negara kita kedepan terletak di kaum muda untuk itulah pramuka sebagai wadah pembentukan karakter kaum muda Indonesia.

Letkol Inf Irhamni Zainal SIP jugamenyampaikan, Kepramukaan ini adalah suatu proses dalam suatu pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga untuk membentuk suatu kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka. Dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur. Kepramukaan juga merupakan sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan masyarakat, dan bangsa Indonesia tegas Dandim.

Acara ini juga di isi dengan Hiburan-hiburan dan kesenian dari masing-masing sekolahan, dan juga diadakan keterampilan tentang Baris berbaris, materi tali temali, cara membuat tenda, dan materi tentang kepramukaan lainnya, para peserta yang mengikuti kegiatan ini dikuti pelajar dari beberapa sekolahan di wilayah Tangerang, salah satu siswi dari yang bernama Eka Irawati, seorang pelajar SMK dari salah satu sekolahan di kota Tangerang mengaku sangat senang dan gembira sekali , karena acara ini bagus dan menarik serta menambah wawasan dan pengetahuan juga baik di bidang kepramukaan maupun kemiliteran karena acara ini di adakan di tempat Militer, dan juga teman-teman senang, karena bisa melihat-lihat kendaraan tempur seperti Tank dan kendaraan lainnya.

Semoga dengan diadakannya acara Kepramukaan ini, bisa menjadi suatu wahana bagi pendidikan nonformal, karena peran pramuka tidak dapat dipandang sebelah mata, lebih lebih pada pengembangan pola pikir, karakter dan tentunya eksplorasi bakat dapat ditemukan dan diasah di Gerakan Pramuka. Jika secara kompleks apa yang diharapkan dari tujuan gerakan pramuka indonesia tercapai maka anak muda sebagai penerus bangsa akan memiliki keterarampilan ekstra diluar pendidikan formal, lebih lebih dalam hal penanaman keterampilan kepemimpinan atau leadership.

Acara ini juga dihadiri oleh Walikota Tangerang Selatan, Dandim 0506/Tgr, Kapolres Metro Tangerang Selatan, Kepala BNN Kota Tangerang Selatan, Danyonkav-9/Penyerbu, Danyon Arhanud 1/Kostrad, Para SKPD. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) "Kegiatan Pameran Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) yang digelar untuk pertama kali di kawasan Boulevard UI ini merupakan rangkaian kegiatan road to campus Kodam Jaya/Jayakarta untuk memperkenalkan alat sistem pertahanan TNI AD pada kalangan masyarakat yang lebih luas, terutama adik-adik Mahasiswa" terang Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Letjen TNI Agus Sutomo, S.E., saat membuka acara Pameran Alutsista di Kawasan Universitas Indonesia. Rabu (26/08).

Kodam Jaya/Jayakarta di era keterbukaan saat ini berkomitmen untuk terus memberikan informasi terkait setiap kegiatan dan hal-hal yang relevan untuk diketahui oleh masyarakat, termasuk perkembangan kemampuan Alutsista dalam batas-batas yang proporsional.

​Lebih lanjut Pangdam Jaya menyampaikan "Sebagai wujud pertanggungjawaban moral atas dukungan rakyat, kita memandang penting untuk menggelar pameran ke kampus-kampus di seluruh wilayah Jakarta, dengan harapan dapat lebih membangkitkan kesadaran dan kebanggaan masyarakat terutama kalangan pelajar dan mahasiswa akan arti penting aspek pertahanan eksistensi pertahanan Bangsa Indonesia" tegas Pangdam Jaya.

Adapun Tujuan pameran ini, agar masyarakat khususnya  kalangan akademisi, para pelajar dan kaum intelektual lainnya dapat melihat langsung sejumlah persenjataan yang dimiliki TNI AD, buah kebijakan modernisasi Alutsista.

Dalam Pameran ini Kodam Jaya memamerkan Panser Anoa, Panser Tarantula, V150 Intai, Panser Komodo, Rudal Poprad, Meriam Zur, unit Jihandak, Senapan Mesin Berat, Unit Motorize dari Ton Intai Brigif-1 PIK/JS.Selain Alutsista, dalam pameran ini juga digelar berbagai kegiatan positif lainnya seperti kesenian, atraksi bela diri yongmodoo yang dilakukan oleh Prajurit-prajurit tangguh, games kemiliteran, psikologi massa, ceramah dan diskusi tentang proxy war disertai quiz dan lain-lain, yang kesemuanya disediakan secara gratis, tentu dapat menjadi alternatif hiburan keluarga sekaligus mengandung nilai tambah sebagai wahana edukasi yang efektif.

Dalam kesempatan itu Pangdam Jaya berpesan kepada civitas akademika Universitas Indonesia agar mengajak serta keluarga, teman dan handai taulan di lingkungannya  untuk berbondong-bondong menyaksikan Pameran Alutsista Kodam Jaya/Jayakarta tahun 2015 yang diselenggarakan selama 2 hari ini.

​"Momen ini merupakan kesempatan yang baik bagi pengunjung sekalian untuk mengenal lebih dekat siapa, apa dan bagaimana TNI khususnya TNI AD sebagai kekuatan inti pertahanan negara di darat" Tegas Pangdam Jaya.

Lebih dari itu Pangdam Jaya menekankan bagi Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Indonesia agar jangan pernah berdekatan apalagi bersentuhan dengan Narkoba "Kekuatan Indonesia di masa depan ada ditangan generasi muda, jangan hancurkan masa depan kalian. Teruskan perjuangan para Pahlawan untuk menjadikan Indonesia berkibar dimata Dunia" Tegas Pangdam Jaya didepan lebih dari 1000 para Mahasiswa Baru Universitas Indonesia seraya memotivasi.

Turut hadir dalam kegiatan ini Rektor Universitas Indonesia Prof.DR.Muhammad Anis, M.Met, Prof Bambang Wibawarta selaku Wakil Rektor, Danrem 051/Wijayakarta, segenap Asisten dan Kabalak Kodam Jaya, Kapolres Depok, Walikota Depok, Para dekan, Para Dosen dan Perwakilan Mahasiswa baru Universitas Indonesia. (arf)

KABARPROGRESIF : (Bangkalan) ‎Komandan Kodim (Dandim) 0829/Bangkalan, Letnan Kolonel Infanteri Sunardi Istanto SH, mengatakan pihaknya (TNI-AD) senantiasa mendukung program kerja pemerintah dalam upaya tercapainya Program Swasembada Pangan, khususnya di wilayah tugasnya, di Kodim Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

"Kita senantiasa dan selalu mendukung program pemerintah dalam upaya mewujudkan swasembada pangan, khususnya di wilayah tugas kami, di Bangkalan, Madura," kata Dandim 0829/Bangkalan, Letnan Kolonel Infanteri Sunardi Istanto, di Gedung Manunggal  Jalan Letnan Abdullah No 4 Bangkalan, Madura, Rabu 26 Agustus 2015.

Bersama jajaran, Dandim dan para Komandan Koramil ‎(Danramil) 01 sampai 18, masing-masing menyertakan tiga orang personel. Petugas Bintara Pembina Desa (Babinsa) se-‎Kodim 0829/Bangkalan menghadiri dengan serius mengikuti "Rapat Koordinasi dan Pengarahan Kepala Bulog se-Bangkalan, yang disampaikan oleh Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog), Kurniawan.

Dalam paparannya, salah satu materi yang disampaikan Kabulog Kurniawan diantaranya peningkatan hasil pertanian menuju swasembada pangan.

"Sudah sepatutnya, kita jalin sinergi antar instansi pemerintah dan pihak-pihak terkait. Dalam rangka melaksanakan pengawasan dan mendukung program pemerintah menuju swasembada," urai Kabulog, Kurniawan.

Dalam ‎Rakor tersebut, juga dibahas tentang mekanisme ‎dan sistem penjualan hasil panen serta beras dari petani ke Bulog.(arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Beras merupakan komoditas strategis ditinjau dari aspek sosial, ekonomo dan politik. Hal ini karena beras merupakan makanan pokok hampir semua pendudik Indonesia. Kecukupan pangan merupakan syarat mutlak untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional. Produksi padi di Indonesia tahun 2015 sebesar 75,57 juta ton GKG dengan neraca beras diperkirakan surplus 10,57 juta ton beras yang dikelola dengan sebaik-bainnya untuk menjamin ketersediaan pangan Nasional.

Berkaitan dengan hal tersebut TNI pun dengan semangat mensukseskan Program ketahanan tersebut dengan menerjunkan Prajurit-prajuritnya untuk membantu dan menjadi pendamping para petani dan menggarap sawah demi tercapainya Program Ketahanan Pangan Nasional yang dicanangkan oleh Pemerintah.

Pangdam Jaya, Letnan Jenderal TNI Agus Sutomo, S.E., yang saat ini juga menjabat sebagai Komandan Kodiklat TNI AD menghadiri Rapat terbuka lanjutan Penyerapan Gabah/Beras Untuk Cadangan Nasional yang dipimpin oleh Menteri Pertanian Bapak Andi Amran Sulaiman bersama Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono, bertempat di Kantor Kementrian Pertanian RI, di Ragunan Jakarta Selatan.

Dalam kegiatan ini Letjen TNI Agus Sutomo, S.E., menyampaikan "Ini bagian dari upaya TNI dalam mewujudkan swasembada pangan. Melalui lahan milik TNI area Kodam Jaya ini kami manfaatkan secara baik untuk menanam padi. Nantinya hasil panen tersebut akan difokuskan dan disalurkan pada pasokan kebutuhan masyarakat secara jangka panjang" Terang Pangdam Jaya.

Saat ini Kodam Jaya melalui Satuan Komando Kewilayahan dengan Insan Teritorialny bekerjasama dengan kelompok tani mengembangkan metode tanam sistem IPAD-BO. Sistem tanam IPAD-BO adalah sistem tanam dengan merevitalisasi kualitas dan kesehatan tanah (soil health and quality) serta meningkatkan produktivitas tanaman padi dapat dilakukan dengan memanfaatkan kekuatan biologis tanah. Dari hasil penelitian sistem ini ternyata mampu menghasilkan padi 8 – 12 ton/ha (peningkatan hasil rata-rata berkisar 50 – 150% dibandingkan dengan system biasa).

Kodam Jaya/Jayakarta selalu mengawal program upaya khusus swasembada pangan, karena program tersebut merupakan program pemerintah pusat dibidang pertanian untuk swasembada pangan secara nasional, sehingga diharapkan dua tahun kedepan negara Indonesia tidak lagi mengimpor beras.


“Para petani dapat melihat dan membandingkan hasil panen padi yang dikerjakan oleh para petani dengan hasil yang diperoleh melalui cara yang dipakai Kodam Jaya saat ini hasil yang didapat jauh lebih banyak" Tegas Pangdam Jaya.

Rapat ini diikuti oleh segenap Panglima Kodam Jajaran TNI AD, Aster Kasad, Kabareskrim Mabes Polri, Segenap Pejabat Teritorial TNI AD, Perwakilan Kelompok Tani/Petani dari seluruh Indonesia dan Aparat Pemerintahan Daerah. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Lebih dari 100 Perwira dari Kemhan RI, Mabes TNI, Mabes Angkatan dan jajaran Kodam Jaya mengikuti Seminar Cyber Defense Phase III (Pertahanan Siber Fase III) yang dibuka secara resmi oleh Sekrtaris Ditjen Pothan Kemhan RI Brigjen TNI Santoso yang mewakili Dirjen Pothan Kemhan RI bertempat di Aula Sudirman Makodam Jaya Rabu (26/8).

Seminar fase Ketiga ini berlangsung selama dua hari, 26-27 Agustus 2015 sebagai kelanjutan dari seminar fase kedua, 23-26 Februari lalu yang merupakan hasil kerja sama Ditjen Pothan Kemhan RI dan Office of Defence Coopration Embassy of the Uninted States dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang Siber dan mempererat kerjasama antara Indonesia-Amerika dalam bidang pengembangan SDM Siber.

Seperti diketahui, Teknologi Informasi dan Komumikasi (TIK) telah menjadi salah satu infrastruktur pembangunan sebuah bangsa, peran dan gejalanya telah menyentuh hampir seluruh aspek kehidupan termasuk pemerintah dan pemangku kepentingan pengguna TIK yang selalu membangun dan meningkatkan kekuatan Pertahanan Siber dengan berbagai keahlian seperti strategi keamanan dan pengamanan serta serangan informasi (information security and warefare), ahli meretas (hacking), spionase, forensik digital dan analis keamanan jaringan (network security analyst).

"Melihat berbagai realita yang telah terjadi dapat disimpulkan bahwa ketika perang mengalami perubahan dari Konvensional menjadi Perang Siber, maka TNI pun dituntut kesiapannya menginplemantasikan teknologi perang modern guna menjaga kedaulatan NKRI, Pertahanan Siber sebagai bagian dari Pertahanan Negara menjadi tanggung jawab Kemhan RI dalam koordinasi pelaksanaannya, saat ini Kemhan RI dalam proses akhir pembentukan kelembagaan struktural Pusat Pertahanan Siber" demikian disampaikan Dirjen  Potensi Pertahanan Kemhan RI Dr. Timbul Siahaan dalam amanatnya yang dibacakan Brigjen TNI Santoso.

Dirjen juga menambahkan, masalah Siber sangat mengancam kepentingan dan hajat hidup orang banyak, sehingga perlu diatasi secara bersama-sama oleh seluruh pemangku kepentingan termasuk masyarakat, bukan hanya karena sifatnya yang memberikan dampak ancaman yang luas, namun juga karena kompleksitas permasalahan dan tingkat kesulitannya.

Senada dengan Dirjen Kemhan RI, Consellor for Economic Affair Kedutaan Amerika Serikat untuk Indonesia, Mr. Phil Nevrig dalam sambutannya mengatakan, serangan Siber banyak sekali merugikan berbagai kepentingan suatu negara, tidak terkecuali Amerika Serikat dan Indonesia  yang skala serangannya terus meningkat hari demi hari, sehingga diperlukan peningkatan kemampuan SDM yang dilaksanakan secara bersama sama dan bermitra antar negara dalam upaya menghadapi serangan itu baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Materi seminar yang disampaikan seperti Internet of Thing (IoT), Ancaman Siber, Kebijakan Pertahanan Siber, cyber Incident, Kerangka Kerja Kemampuan Keamanan cyberspace USPACOM, Kedalaman dalam Pertahanan Siber, Kriteria-kriteria dalam Mengatasi Masalah Keamanan Siber,  Kerjasama dan hubungan antar Instansi.

Pembicara dalam seminar ini yaitu Scott Jasper, Capt, USN (ret) dari Naval Postgraduate School (NPS), Ms. Aubrey Rupinta dari US Pacom, Christina Phibbs dan Dr. Rocky Young dari MITRE,  Dr. Tedy Sukardi Konsultan Teknologi Informasi Kemeninfo RI dan Kolonel Chb Bagus Adrian dari Ditjen Pothan RI. Sementara undangan yang hadir berasal dari pejabat Ditjen Kemhan RI, dari Mabes TNI dan Angkatan, Staf kedutaan Amerika Serikat untuk Indonesia, delagasi dari NPS, Mitre, US Pacom dan pejabat Kodam Jaya.. (arf)

Selasa, 25 Agustus 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Irdam V/Brawijaya Kolonel Czi M. Reza Utama mewakili Pangdam V/Brawijaya memimpin Acara Taklimat Akhir Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) Itjenad TA. 2015 Jajaran Kodam V/Brawijaya, di Aula Makodam V/Brawijaya Surabaya, Selasa (25/8/2015).

            Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi dalam amanatnya yang dibacakan Irdam V/Brawijaya Kolonel Czi M. Reza Utama mengatakan bahwa, sesuai laporan yang diterima, Tim Wasrik Itjenad masih mendapatkan beberapa temuan yang perlu dibenahi. Dengan masih adanya beberapa temuan Tim Wasrik Itjenad terhadap kekurangan dan kelemahan dalam pelaksanaan program kerja hendaknya dimaknai sebagai hal positif dan konstruktif. Hasil temuan yang telah direkomendasikan oleh Tim Wasrik, agar menjadi perhatian serius untuk dilakukan langkah-langkah perbaikan, serta pembenahan secara optimal sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.

            Jadikan temuan-temuan sementara berikut masukan/solusi yang telah disampaikan oleh tim, sebagai bahan evaluasi untuk segera ditindaklanjuti dalam rangka pengoptimalan kinerja dan pembenahan sistem di lingkungan Kodam V/Brawijaya. Kedepannya, kita harus dapat melaksanakan program kerja dengan lebih tertib, lebih teliti dan lebih cermat sesuai dengan tuntutan transparansi dan akuntabilitas kinerja yang diharapkan, serta terhindar dari kemungkinan terjadinya penyimpangan.

Pada akhir amanatnya Pangdam mengingatkan agar kita harus terus meningkatkan pengawasan melekat terhadap pelaksanaan program, serta memahami dan menerapkan aturan yang berlaku secara benar dan konsisten. Sekecil apapun kekeliruan dan kekurangan yang terjadi harus segera disempurnakan dan jangan sampai terulang kembali pada masa yang akan datang, sehingga tekad Kodam V/Brawijaya dan umumnya TNI Angkatan Darat untuk memperoleh opini WTP (wajar tanpa pengecualian) tetap tercapai dan terjaga.

Hadir pada acara tersebut Brigjen TNI Edy Nasution  Ketua Tim  Wasrik Itjenad TA. 2015, Aslog KasdamV/Brawijaya Kolonel Czi Wawan  dan perwira  jajaran Kodam V/Brawijaya. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto, SH., menginstruksikan kepada jajaran 01 s.d 18  Koramil yang dipimpinnya, untuk melakukan inspeksi mendadak ke tempat penggilingan padi dan Pengusaha/Tengkulak Beras di wilayah masing-masing, Selasa (25/8/2015).

Menurut Dandim, beras sudah menjadi isu nasional. Beberapa daerah, beberapa waktu belakangan ini sempat mengalami kelangkaan beras.  Sehingga, harga terus merangkak naik.

"Situasi seperti ini terkadang dimanfaatkan oleh pihak tertentu demi mengeruk keuntungan pribadi," katanya.
Oleh karena itu, guna mengantisipasi permainan mafia beras, seluruh Babinsa di wilayahnya harus turut mengawasi distribusi beras.

"Ini tugas tambahan untuk Babinsa, alur distribusi beras harus diawasi secara ketat. Ini juga urusan TNI, karena menyangkut ketahanan pangan nasional," ucapnya.

Sesuai pantauan dan pendataan di pasaran Perwira Seksi Teritorial (pasiter) Kodim 0829/Bangkalan Kapten Inf H. Nurhamsyah, melaporkan tentang hasil pantauan dan pendataan per tanggal 25 Agustus 2015 sebagai berikut :

Pertama, Pantauan terhadap tengkulak beras di wilayah Labang : a.  Milik Rasid  Alamat sulolilo barat, harga Beli Rp.6.500/kg, harga Jual Rp.7.000 s.d Rp.8.000/kg,  sedang daya tampung 1 ton lebih.

b.  Milik Maryati alamat Dsn. Mesjid Jukong, harga Beli Rp.6.500/kg, harga Jual rata-rata sama Rp.7.500 s.d 8000 Daya tsmpung 1 ton.

c.  Milik Tima, harga Beli antara Rp.6.500/kg sedangkan harga jual Rp.7.500 s.d 8.000, daya tampung sama kurang lebih 1 ton.   Untk beras kebanyakan memdatangkan dari Surabaya.

Kedua, Pantauan data terhadap Pemilik  Mesin Giling Gabah di wilayah Burneh : a.   Milik Pahhor,  46 Tahun dengan Alamat: Jl. Naroan, Kel. Tunjung Kec. Burneh, nama penggilingan UD. Cahaya Tani. No. Siup. 309.13. 22. 2009, daya tampung beras  : 20 Ton, sedangkan daya beli dari dari masyakat /Kg.  Rp. 8.000,- dengan harga jual ke masyakat /Kg.Rp. 8.500,-.

b.  Milik H. Holil, 54 tahun dengan Jl. Jeruk Selatan Pasar Baru Langkap Kec. Burneh, nama penggilingan UD. Ainun Jariah, No. Siup : 530.08. 39.433.303.2008, daya tampung beras : 30 Ton, sedangkan daya beli dari masyarakat /Kg.Rp. 7.500,- dengan harga jual ke masyarakat/Kg. Rp. 8. 000,-.dan ;

c. Milik H. Tabih, 64 tahun dengan alamat Dsn.  Tano'an, Ds. Binoh, Kec. Burneh, nama penggilingan UD. Jaya Makmur, daya tampung beras :  1000 Ton, sedangkan daya beli dari masyarakat/Kg.  Rp. 8. 100,-  dengan harga harga jual ke  masyarakat/Kg.  Rp. 8. 400,-.,(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komandan Kodim (Dandim) 0829/Bangkalan Letnan Kolonel Infanteri  Sunardi Istanto menegaskan, pentingnya semua warga negara Indonesia, termasuk generasi muda untuk memahami tentang Wawasan Kebangsaan.

“ini penting karena, generasi mudah adalah sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa,” kata Letnan Kolonel Infanteri Sunardi saat memberikan Arahan dan Pembekalan Wawasan Kebangsaan dengan tema “Membangun Karakter Bangsa Guna Memperkuat Ketahanan Wilayah” di depan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Ngudia Husada Bangkalan, Madura, Selasa 25/8/2015.

Selain diikuti para mahasiswa dari Stikes Bangkalan, acara tersebut juga diikuti oleh elemen masyarakat dengan jumlah keseluruhan sebanyak 300 orang. 

Dalam acara tersebut, Komandan Kodim 0829/Bangkalan Letnan Kolonel Sunardi  juga mengulas soal kenakalan remaja, penyahgunaan narkoba, bahaya HIV/AIDS,  tentang  konflik masyarakat juga soal bahaya tindak pidana korupsi.
Pemaparan soal Wawasan Kebangsaan tersebut, selain diikuti olah mahasiswa Stikes, masyarakat juga dihadiri sejumlah dosen, mahasiswa dari Akedemi Kebidanan.

Kemudian, acara yang mulai digelar mulai pukul 09.00 dan selesai pukul 12.30 WIB tersebut, dilanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi.

Acara tersebut,  dimulai dengan arahan Letnan Kolonel Infanteri  Sunardi Istanto yang memberikan memberikan materi tentang Pengawasan dab Pengembangan (Wasbang). Kemudian, diselingi dengan tanya jawab.

Sejumlah pertanyan pun muncul, salah satu diantaranya mahasiswa bertanya tentang tayangan media massa yang kurang mendidik.

“Jika mendapati itu (media massa yang menyiarkan tanyangan tidak mendidik), adik-adik mahasiswa harus bisa memfilter. Pertama menjaga diri kita sendiri dan bisa menyaring tentang perkembangan situasi yang berkembang saat ini,” urai Letnan Kolonel Infanteri Sunardi Istanto yang disambut tepuk tangan para mahasiswa,(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Guna menumbuhkan rasa patriotisme dan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta mengenang dan monghormati perjuangan para pahlawan yang telah gugur membela tanah air. Komando Rayon Militer (Koramil) 15/Geger, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur menyelenggarakan lomba gerak jalan antar siswa yang diikuti siswa-siswi Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar se-Kecamatan Geger.

Komandan Komando Rayon Militer (Danramil) 15/Geger, Kapten Infanteri H. Salamin Joko mengatakan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan menyambut dan meramaikan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-70 tahun.

“Selain untuk mengajarkan kepada siswa-siswi taman kanak-kanak dan sekolah dasar tentang pentingnya berolah raga guna menjaga kesehatan tubuh. Mereka juga kita ajak untuk memahami dan menghormati jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur dalam mewujudkan kemerdekaan, yang saat ini bisa kita nikmati,” kata Danramil 15/Geger, Kapten Infanteri H. Salamin Joko, disela pelaksanaan gerak jalan, Selasa 25 Agustus 2015..

Kapten Infanteri H. Salamin menambahkan, acara tersebut juga untuk menumbuhkan rasa patriotisme dan memupuk kecintaan generasi penerus bangsa tersebut terhadap tanah air.

“Ini juga untuk memupuk, sejak dini para generasi kita untuk terus mencintai tanah air,” tambahnya.

Sementara, para peserta gerak jalan adalah anak-anak dan tidak boleh diikuti oleh orang dewasa.

“Karena pesertanya masih kecil dan belum terkontaminasi dengan paham pemikiran yang lain, maka kita ajari dulu mereka tentang patriotisme dan kecintaan terhadap tanah air,” tandas Danramil Salamin.

Untuk diketahui, kegiatan tersebut dimulai sekitar pukul 08.00 Wib dan diikuti oleh ratusan siswa-siswi dari Taman Kanak-kanak dan siswa-siswi Sekolah Dasar se- Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) "Mari kita besarkan Jabatan yang kita pikul dengan kinerja yang baik, Bukan Jabatan yang membesarkan kita. Kerja itu jangan dijadikan beban tetapi harus kita nikmati dengan total, Berkaitan dengan kenaikan Pangkat yang dianugrahkan kepada saya, itu adalah amanah yang diberikan oleh Negara dan dengan segenap kekuatan dan kemampuan akan saya pegang teguh, saya akan terus berjuang untuk dapat memberikan sumbangsih bagi kemajuan TNI Sebagai benteng Pertahanan Bangsa" Tegas Letnan Jenderal TNI Agus Sutomo yang mendapatkan anugrah kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dari Mayor Jenderal menjadi Letnan Jenderal.

Acara tradisi korps Kenaikan Pangkat Perwira Tinggi TNI AD ini dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono, Bertempat di Guest House Mabesad Cilangkap. Selasa (25/08).

Sementara dalam amanatnya Kasad menyampaikan "Kenaikan pangkat adalah amanah yang diberikan atas loyalitas dan dedikasi yang diberikan seorang Prajurit atas pengabdiannya dan harus disambut dengan semangat dan harapan baru untuk meningkatkan kualitas kinerja dalam gerak kemajuan organisasi TNI AD.

Karena pada level kepangkatan pati adalah sebagai motor penggerak utama dalam menjalankan roda organisasi yang ditentukan kualitas. Baik kualitas satuan maupun kualitas perorangan harus dipenuhi guna mampu membuat perubahan-perubahan dan ide-ide yang lebih baik dari hari kemarin".(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Koramil 0811/17 Senori pada hari Selasa tanggal 25 Agustus 2015 Pukul 08.30 melaksanakan pertemuan dengan Dinas Pertanian, Ketua Gapoktan dan Pemilik Penggilingan Padi Sekecamatan Senori.                       

Acara yang digagas oleh Danramil Senori Kapten Inf Suharno bersama  Dinas Pertanian yang dihadiri oleh  Saeful Rohman SP, diikuti oleh 12 Orang Ketua Gapoktan se - Kecamatan Senori dan 20 Orang gabungan Pemilik Penggilingan Padi, Pengusaha Gabah, Beras serta 12 orang Babinsa Koramil Senori.

Dalam pertemuan yang bersifat koordinasi tersebut,  Danramil Senori mendorong dan mengajak  para Gapoktan dan Pemilik Penggilingan Padi, Pengusaha Gabah dan Beras untuk menjual Gabah atau Berasnya ke Bulog Divisi Tuban, Bojonegoro dan Lamongan. Langkah tersebut perlu diambil guna memaksimalkan kemampuan daya serap Bulog dalam membeli hasil panen petani, guna mengukur seberapa jauh serapan pemerintah di daerah melalui Bulog dalam mewujudkan program Swasembada Pangan Nasional, karena hanya melalui Bulog pemerintah dapat mengetahui volume bahan pangan yang harus di swasembadakan secara nasional, untuk kepentingan bangsa dan Negara.                   

Disampaikan juga oleh Danramil tentang tugas pendampingan yang dilakukan oleh para Babinsa terhadap petani, agar para petani memanfaatkan secara maksimal keberadaan para Babinsa dan PPL guna memaksimalkan pelaksanaan kegiatan bidang pertanian, sehingga benar – benar terlihat sinergitas upaya nyata dilapangan.

Sementara Bpk. Saeful Rohman S.P.  dari Dinas Pertanian menghimbau kepada Kelompok Tani supaya aktif kembali dalam melaksanakan program pertaniannya, karena banyak bantuan dari pemerintah yang belum di pergunakan secara maksimal.

Dalam sesi dialog dalam pertemuan tersebut, didapat beberapa masukan, diantaranya dari Bpk. H. Sholeh yang menyampaikan bahwa susahnya petani untuk menjual Gabah ke Bulog dikarenakan rumitnya  standart yang ditentukan  bulog, disamping itu kurangnya pemuda yang mau menekuni bidang pertanian, juga kurangnya pengairan atau irigasi dalam mendukung pengairan dipersawahan.                        

Dan dari Bpk. Khamim wakil Gapoktan Desa Wanglu Wetan mengatakan bahwa sudah terjalin koordinasi yang baik antara petani dengan Babinsa dan PPL, dan menyarankan bahwa minimnya distribusi air dalam irigasi pertanian khususnya di musim kemarau agar menjadi perhatian pihak pemerintah.

Atas beberapa masukan tersebut, dari Dinas Pertanian menyampaikan jawaban bahwa saat ini Bulog telah mengevaluasi persyaratan penjualan hasil panen petani ke Bulog, sehingga saat ini sangat memudahkan para petani, namun jika masih ada oknum petugas Bulog yang mempersulitnya, maka laporkan kepada Dinas Pertanian atau kepada Pak Danramil, sehingga dapat ditindak lanjuti untuk diluruskan, selanjutnya masalah pemuda dan saluran irigasi pertanian akan ditindak lanjuti dengan segera melalui koordinasi secara terpadu dengan Pemda, Kodim dan Dinas Pertanian. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Danrem 051/Wijayakarta Letnan Kolonel Inf Suharyanto. S.Ip., membuka kejuaraan Turnamen Sepakbola antar-Kodim jajaran Korem 051/Wkt dalam rangka memperingati Hut Ke-70 Kemerdekaan RI Tahun 2015 yang bertempat di Lapangan Makorem 051/Wkt Cikarang Barat Jababeka Kabupaten Bekasi. Selasa (25/8)

Dalam Sambutannya Danrem menyampaikan, “Dengan terlaksananya turnamen sepakbola ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan kekeluargaan yang lebih baik lagi di antara sesama anggota prajurit dan warga masyarakat dan mendapatkan para pemain sepakbola yang profesional”.

Hadir dalam acara ini yaitu, Dandim 0507 Bekasi Letkol Inf Yuda Rismansyah, Dandim 0509 Kabupaten Bekasi letkol inf Nurdianto, Perwakilan Pemda Bekasi, Kegiatan ini merupakan suatu ajang untuk meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, dan mencari bibit-bibit atlet agar pemuda/pelajar/masyarakat  dapat mewakili wilayah Korem 051/Wkt dalam event-event tertentu.

Menyediakan wadah sarana bagi atlet-atlet muda dalam mengembangkan bakat dan prestasi, yang berkualitas guna menghadapi event pada tingkat nasional maupun internasional sehingga kegiatan turnamen ini dapat dimanfatkan untuk merekrut calon prajurit TNI AD yang memiliki kemampuan olahraga khususnya sepakbola.

Turnamen ini di ikuti tiap tiap kodim yang mewakilkan 2 tim senior dan yunior yang rencananya akan di mulai hari ini jam 14.00 Wib di lapangan Mattel Jababeka. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive