Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 02 September 2015

Nobar Film Pangbes Sudirman di Golden 21 Theater Kediri

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Berjuang adalah sesuatu yang tak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia, keinginan untuk meraih dan mendapatkan sesuatu adalah dasar untuk melakukan perjuangan dan pengorbanan.          

Hal yang sungguh sangat jauh dari cernaan akal sehat manusia ketika bermimpi namun tidak melakukan upaya agar mimpi itu menjadi nyata. Dalam kamus bahasa indonesia kita dapati kata berjuang memiliki arti memperebutkan sesuatu dengan tenaga dan fikiran , berperang untuk merebut kemenangan serta berjerih payah dalam mencari keuntungan.

Demikianlah gambaran singkat, inisiatif Kodim 0809/Kediri dalam menggelar Nonton Bareng Film Jenderal Sudirman di Golden 21 Theater Kediri , pada Senin 31 Desember 2015 dengan tujuan untuk memantapkan Rasa, Semangat dan Jiwa Kebangsaan.

 Hadir gelaran nonton bareng tersebut adalah  Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Purnomosidi, Kasdim Mayor Arh Triya Ruhyatna , para Pasidim Kediri, serta 69 anggota PEPABRI / PPAD / LVRI , 115 pelajar SLTA , 230 anggota FKPPI dan 46 angota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang  Kodim 0809, serta anggota Kodim 0809/Kediri.

Inti sinopsis dari Film Jendral Sudirman yang bernuansa Heroic dan Action tersebut, adalah gambaran Gigihnya perjuangan pasca kemerdekaan bangsa Indonesia pada masa Agresi Militer Belanda I dan II, bagaimana Panglima besar Jendral Sudirman memimpin Gerilya dalam menghadapi penjajah Belanda guna mempertahankan kemerdekaan RI.

Berbagai tantangan yang sangat menyulitkan para Gerilyawan pimpinan Jendral Sudirman, dari terbatasnya peralatan tempur, logistik, tantangan medan, kesehatan Pak Dirman sendiri yang sedang kritis saat itu, tekanan – tekanan psikologis pada prajuritnya, semua itu tidak pernah menyurutkan semangat Pak Dirman dalam memimpin gerilya demi melawan tentara Belanda dalam mempertahankan kemerdekaan RI.      Strategi tempur yang handal, kerelaan untuk mengorbankan segenap jiwa raga dan harta benda yang dimilikinya, serta dukungan keluarga,  benar – benar telah membuatnya menjadi sosok pahlawan yang sulit dicari duanya, apalagi dia adalah sosok pahlawan yang sangat religious, meski di medan tempur, Pak Dirman ternyata selalu taat untuk beribadah diawal datangnya waktu – waktu Sholat, dan kapanpun beliau selalu menjaga Wudhu, dan itulah nilai – nilai luhur yang patut ditauladani oleh generasi penerus bangsa dalam berjuang mengisi kemerdekaan.

Nonton Bareng tersebut dibagi dalam 2 gelombang ,agar memberikan kesempatan masyarakat untuk ikut menyaksikan film tersebut, tanpa harus kehabisan tiket.(arf)

Selasa, 01 September 2015

Eksekusi PT Cinderella Vila Indonesia bakal diamankan 1500 personel

Libatkan Polda Jatim dan Korem 084/Bhaskara jaya 


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengaku telah menyiapkan 1500 personel keamanan dalam rapat koordinasi pengamanan eksekusi PT Cinderella Vila Indonesia di Jl Raya Tanjungsari 57, Selasa (1/9/2015).

Dalam memaksimalkan pengamanan eksekusi PT Cinderella Vila Indonesia yang akan dilakukan pada Kamis (3/9/2015), kekuatan personel yang akan dilibatkan Polres Pelabuhan Tanjung Perak adalah dari Polda Jatim, Polrestabes Surabaya dan Korem 084/Bhaskara Jaya.

Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Djanu Fitrianto, mengatakan rapat koordinasi pengamanan eksekusi itu dihadiri perwakilan seluruh jajaran yang dilibatkan termasuk dari Pengadilan Negeri Surabaya serta pihak penggugat. “Rapat koordinasi membahas pola pengamanan rencana eksekusi PT Cinderella Vila Indonesia yang bakal dilakukan Kamis lusa,” terangnya.

Mantan Kasat Sabhara Polres Mojokerto ini menambahkan lebih lanjut, selain ribuan personel yang akan diterjunkan langsung dalam pengamanan juga terdapat 400 personel on call alias pasukan cadangan. “Besarnya personel yang dilibatkan ini sebagai upaya antisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan. Ini perlu kami tekankan karena sudah beberapa kali eksekusi di PT Cinderella Vila Indonesia selalu gagal,” pungkasnya. (komang)

Koramil Tragah Bangkalan Uji Coba Alsintan Dengan Kelompok Tani

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Program Swasembada Pangan oleh TNI Angkatan Darat melalui Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya diintensifkan melalui Program Serbuan Teritorial yang dilaksanakan oleh jajaran Kodim yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Timur.  

Menurut Komandan Kodim (Dandim) 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Isnanto, SH., mengatakan bahwa pelaksanaan Program Swasembada Pangan yang dilaksanakan melalui Program Serbuan Teritorial oleh Kodim yang bertujuan sebagai salah satu dari wujud pendampingan Kodim bersama jajarannya dalam rangka mewujudkan swasembada pangan di Bangkalan.  Hal ini dilaksanakan dengan cara gotong royong dan kegiatan bersama, yang melibatkan semua pihak, Selasa (1/9/2015).

Lanjut Dandim, program mekanisasi pertanian di Bangkalan sangat diperlukan, dalam upaya mendukung peningkatan produksi dan produktifitas serta kualitas hasil pertanian. “Hadirnya alat dan mesin pertanian (Alsintan) di daerah Bangkalan bertujuan untuk mendukung peningkatan kesejahteraan petani dan bukan sebagai pesaing lapangan kerja masyarakat yang sifatnya manual,” kata Dandim Letkol Sunardi Istanto pada acara ujicoba alat mesin pertanian di Desa Desa Pocong, Kecamatan Tragah Kabupaten Bangkalan, belum lama berselang.

Sebagai tindak lanjut dari penyerahan 3 Alat Mesin Pertanian (Alsintan) yang beberapa waktu lalu, diserahkan secara simbolis oleh Bupati dan Dandim bersama Muspida Bangkalan kepada Kelompok Tani Harpan Jaya, masing-masing di 3 Desa Kecamatan Tragah Kabupaten  Bangkalan diantaranya  pertama, di Desa Bajeman kepada anggota kelompok tani Sdr. R. Syakrani berupa 1 Unit Power Thresher Multiguna, kedua, di Desa Kemoning kepada anggota kelompok tani oleh Sdr Mansur berupa 1 Unit Corn Sheller (pemipil jagung) dan ketiga, di Desa Alang Alang kepada anggota kelompok tani Sdr Abdul Salam berupa 1 Unit Corn Sheller (pemipil jagung).

Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto, SH., menyampaikan bahwa ‘mereka kita turunkan langsung ke sawah, membantu petani  agar bisa menggunakannya sebaik-baiknya, karena bantuan tersebut sangat terbatas. “Pengalaman sebelumnya di daerah lain, bantuan yang di berikan tidak terawat dan cepat rusak,” imbuh Dandim.

Menurutnya, keberadaan Alsintan ini bisa membantu para petani bekerja maksimal, dengan adanya alat pertanian yang di bagikan ini, penanaman dan hasil panen padi oleh petani dapat lebih maksimal,” tegas Dandim 0829/Bangkalan.

Saat ini Koramil 08/Tragah Kodim 0829/Bangkalan yang dipimpin oleh Komandan Koramil Kapten Kavaleri Handri Tjahjo sedang melaksanakan uji coba Alsintan. Babinsa Serma Rahman dan Kopda mansur  bersama Poktan melanjutkan kegiatan Uji coba Alat pemotong padi bersama warga di Desa Pocong, Kecamatan Tragah Kabupaten Bangkalan.

"Untuk melaksanakan Uji coba bersama PPL dan Poktan, sejumlah personel kita turunkan. Tujuannya, melaksanakan pendampingan uji alat pertanian, agar para petani dapat mengoperasionalkan dan merawat alat mesin pertanian yang baru saja diserahkan yang selanjutnya dapat dipergunakan, sehingga tidak ada kendala di lapangan," kata Kapten Kavaleri Handri Tjahjo.

Turut hadir pada kegiatan tersebut antara lain :  Danramil Tragah, Kapolsek Tragah, PPL Tragah, Materi Pertanian Tragah dan Kelompok Tani Harapan Jaya. (arf)

Dewan Minta Dishub Surabaya Tertibkan Parkir Insidentil di Jl Rajawali

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komisi B DPRD Surabaya meminta kepada Dishub Kota Surabaya untuk segera menertibkan keberadaan tempat parker pinggir jalan yang memasang plang bertuliskan “insidentil” di Jl Rajawali Surabaya, tepatnya di depan gedung kantor PTPN XII, karena dipastikan melanggar aturan Perda dan disinyalir tanpa ijin (illegal).

Kondisi badan jalan di Jl Rajawali Surabaya memang cukup lebar (lebih dari 10 meter) tetapi juga merupakan wilayah padat kendaraan sehingga tidak berarti bisa dimanfaatkan sebagai tempat apa saja termasuk area parker, karena aturannya telah tertuang dalam Perda Perda 8 th 2013.

Yang terjadi, di depan kantor PTPN XII terdapat penyelenggaraan jasa parker yang memakan badan jalan (2 ruas kendaraan) dengan memasang plang “insidentil” namun berlangsung dari pagi hingga malam hari dan telah berlangsung bertahun-tahun. Hasil pengamatan media ini, kendaraan yang terpakir mayoritas adalah kendaraan operasional PTPN XII.

Entah siapa yang terlibat pemberian ijin lokasi parker ini, karena hingga kini masih tampak dijaga oleh juru parker dengan seragam resmi dari Pemkot Surabaya, padahal kondisinya melanggar Perda tentang aturan parker jenis insidentil.

Dikatakan Ahmad Zakaria anggota Komisi B DPRD Surabaya, bahwa parker insidentil itu bisa saja di selenggarakan asalkan memenuhi beberapa unsur yakni tidak permanen, karena suatu kepentingan atau keramaian.

“Sesuai Perda 8 th 2013 pasal 1 point 9, Tempat parkir insidentil adalah tenpat parkir tepi jalan umum yang diselenggarakan oleh pemda secara tidak tetap atau tidak permanen, karena adanya suatu kepentingan atau keramaian,” ucapnya. (9/1/15)

Zakaria juga mengatakan bahwa parker biasa dan insidentil juga ada perbedan. “untuk insidentil tarifnya untuk mobil 4 ribu dan sepeda motor 200, sementara yang biasa mobil 3 ribu dan spd 1 ribu,” tambahnya.

Masih Zakaria, jika memang kondisinya telah berlangsung lama, apalagi telah bertahun-tahun, dan jamnya dari pagi hingga malam, maka bisa dipastikan ada pihak yang menetapkan sebagai tempat area parkir ilegal, dan itu jelas melanggar perda, karena insidentil itu tidak setiap hari apalagi permanen.

Sebagai anggota Komisi yang membidangi perekonomian, Zakaria meminta kepada Pemkot Surabaya yang dalam hal ini Dishub, untuk segera menertibakan keberadaan parker insidentil di Jl Rajawali depan gedung kantor PTPN XII.

“Kalau tidak ditertibkan berarti ada apa dengan pemkot surabaya, jangan jangan modus ini diterapkan sebagai upaya kejar target atau malah menjadi sebuah kebocoran. Ini harus disidak, jika terbukti, maka dicabut saja ijinnya,” tegasnya. 

Tidak hanya itu, Zakaria juga meminta agar diusut, dan Pemkot Surabaya segera menyampaikan pertanggungan jawabannya, bila perlu dikaji dulu perijinanannya, kalau ternyata tidak sesuai maka ada indikasi pembiaran, apalagi terlihat ada petugasnya yang memakai rompi resmi juru parkir, saya mengartikan tempat parkir itu diakui dan diketahui oleh Dishub Surabaya. (arf)

Dandim Terima Korp Raport Perwira Penghubung Kodim 0815/Jombang

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letkol Inf Djohan Darmawan pada hari Senin tanggal 31 Agustus 2015 pukul 10.00 WIB s.d. selesai di Ruang Data Makodim 0815 Jl. Majapahit No. 1 Kota Mojokerto berkesempatan memimpin Acara Korp Raport Pabung Kodim 0815 Mojokerto.

Hadir dalam kegiatan tersebut ± 50 orang antara lain : Kasdim 0815 Mayor Inf Bambang, Danramil Jajaran Kodim 0815, Pa Staf Kodim 0815 dan Perwakilan Anggota Koramil  Jajaran Kodim 0815.           

Dalam sambutannya Komandan Kodim 0815 menegaskan bahwa alih tugas dan jabatan ( Tour of Area / Tour of Duty ) di Lingkungan TNI Angkatan Darat merupakan hal yang lazim terjadi karena sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan organisasi dan dalam rangka Binpers / Bin Karier.      Dandim 0815 selaku pribadi dan atas nama Komando  menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Mayor Inf Nuryakin, S.Sos, atas sumbangan tenaga dan fikirannya pada satuan Kodim 0815, selamat jalan dan selamat bertugas di tempat yang baru sebagai Pasi Ops Siops Rem 082/CPYJ.   Selanjutnya kepada Pejabat Pabung Dim 0815 yang baru Mayor Inf M. Husin Zainudin, S. Sos, Saya ucapkan selamat datang dan selamat bertugas, segera menyesuaikan diri di lingkungan Kodim 0815, Saya yakin dan percaya Saudara dapat mengemban tugas ini sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab. Diakhir amanatnya Dandim 0815 kembali menegaskan “Atas nama Komando maupun Pribadi, kami ucapkan “Selamat Bertugas “kepada Mayor Inf Nuryakin, S.Sos, saya yakin dan percaya, Saudara dalam menduduki tugas dan jabatan  yang baru nanti tidak akan kesulitan karena saudara sudah ditopang oleh berbagai bekal pengalaman, pengetahuan yang dikuasai dan dimiliki sebelumnya sebagai Pabung Kodim 0815.   Selesai kegiatan dilanjutkan dengan acara ramah tamah. (arf)

Pemkot Upayakan Peningkatkan Kompetensi Guru

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Guru-guru di Kota Surabaya mulai jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan sederajat hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat, akan mendapatkan penguatan kompetensi. Program peningkatan kompetensi guru tersebut merupakan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk meningkatkan daya kompetitif para guru. Sebab, keberadaan guru yang memiliki daya kompetitif, akan sangat penting dalam proses pendidikan demi masa depan anak-anak Surabaya.

“Kita ingin menambah daya kompetitif nya para guru. Ini kita lakukan untuk masa depan anak-anak di Surabaya,” tegas Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ketika membuka acara rapat kerja (Raker) kepala sekolah jenjang SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA/SMK dan SLB negeri/swasta Kota Surabaya di Graha Sawunggaling, Lantai VI kantor Pemkot Surabaya, Selasa (1/9/2015).

Kegiatan tersebut berlangsung tiga hari hingga Kamis (3/9/2015). Untuk hari pertama, agenda tersebut dihadiri 600 an guru SMP/MTS, SMA/SMK dan MTS. Ikut hadir, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Ikhsan dan juga Ketua Dewan Pendidikan Surabaya, Martadi.

Selain berupaya meningkatkan kompetensi guru, wali kota juga menyebut Pemkot Surabaya bertekad mengangkatk kesejahteraan para guru. Tekad itu diwujudkan berupa rencana menaikkan anggaran bantuan operasional daerah (Bopda). Wali kota menyebut sudah mengintrusikkan Kepala Dispendik untuk meng-goal kan rencana tersebut. Menurut wali kota, penting untuk memastikan guru bisa sejahtera sehingga mereka bisa tenang dalam mengajar.

“Saya ingin kesejahteraan guru meningkat. Karena saya ingin panjenengan tenang mengajar. Sebab, bagaimana bisa memberikan yang terbaik kalau unsure domestik belum jelas,” sambung wali kota terbaik ketiga dunia 2014 oleh The World Mayor Prize ini.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Ikhsan menegaskan, Dispendik memiliki program untuk meningkatkan kompetensi guru di Kota Pahlawan. Program peningkatan kompetensi guru tersebut diawali dengan pemetaan terhadap kemampuan guru.  Berdasarkan pemetaan tersebut, bisa diketahui guru tersebut masih membutuhkan penguatan kemampuan di bidang apa.  “Dari situ kita bisa menyiapkan pelatihan dan pendampingan penguatan kompetensi. Intinya, melalui program ini, kita bantu para guru untuk mengenali kompetensi dirinya,” ujar Ikhsan.

Dijelaskan Ikhsan, program penguatan kompetensi guru ini memiliki banyak manfaat. Untuk para guru,  mereka akan bisa memahami kurangnya di mana sehingga bisa memperbaiki dan efeknya juga positif kepada murid yang diberi materi. Selama ini, pelatihan untuk para guru masih bersifat umum. Semisal mengubah pola pikir (mindset) guru, mengembangkan potensi anak dan juga strategi mengajar yang disesuaikan siswa. “Anak-anak bila diajari oleh guru yang menguasai materi, tentunya hasilnya akan lebih baik. Sementara bagi guru, dengan mengikuti penguatan kompetensi, diharapakan ketika mengikuti Ujian Kompetensi Guru (UKG), hasilnya jadi lebih baik karena sudah menguasai materinya,” jelas mantan Kepala Bapemas KB Kota Surabaya ini.

Sementara Ketua Dewan Pendidikan Surabaya, Martadi menambahkan, upaya meningkatkan kompetensi guru memang menjadi pekerjaan rumah bagi Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Dia mengatakan, ada kecenderungan bahwa semakin bertambah usia guru, biasanya kompetensi nya cenderung menurun. Padahal, seharusnya, semakin tambah usia, guru tersebut semakin profesional. Kualitas guru terbaik justru ada di rentang usia 25-30 tahun karena wawasannya masih fresh dan semangatnya tinggi.

“Ini apa karena memang gurunya jarang mengikuti pelatihan? Atau jangan-jangan ada guru yang tidak pernah ikut pelatihan sehingga ilmu nya ndak nambah dan tidak tahu kekinian. Tentunya ini pekerjaan rumah bagi kita,” ujar Martadi.

Pakar pendidikan dari Universitas Negeri Surabaya ini menyarankan agar pelatihan kompetensi bagi para guru tersebut tidak dilakukan secara massal, melainkan dikemas disesuaikan dengan kebutuhan para guru. “Pelatihan untuk guru ini jangan dilakukan massal, tapi dikemas kelompok kecil 40 orang. Juga dikelompokkan sesuai guru mata pelajaran. Semisal pijat refleksi, itu yang dipijat kan bagian yang sakit, tidak semuanya,” ujarnya.(arf)

Koramil Ploso gelar Lomba Makan Krupuk, sebagai Implementasi Simbol Perjuangan

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Penanaman rasa cinta tanah air perlu dilaksanakan sejak usia dini, agar  kelak dikemudian hari rasa , semangat dan jiwa kebangsaan mampu mendasari semangat persatuan dan kesatuan NKRI, dalam melanjutkan cita – cita perjuangan bangsa oleh generasi penerusnya.
Usia dini anak – anak TK  Pertiwi yang berlokasi di lingkungan Koramil 0814/06 Ploso Kab. Jombang, adalah salah satu bagian kecil dari anak usia dini Indonesia yang berkesempatan menikmati pendidikan yang bersifat aplikatif penanaman rasa cinta tanah air, dengan memanfaatkan moment peringatan proklamasi kemerdekaan di ujung bulan Agustus, Koramil 0814/06 Ploso mengadakan lomba makan krupuk, dihalaman Makoramil pada Senin 31 Agustus 2015.

Tidak kurang dari 40-an murid TK Pertiwi dengan didampingi para Guru TK tersebut, mengikuti lomba “ Makan Krupuk “ yang diselenggarakan Koramil 0814/06 Ploso, dengan tujuan untuk menanamkan semangat perjuangan dalam meraih cita – cita.                     

Dengan lomba makan krupuk, murid TK Pertiwi akan merasakan bagaimana kesulitan yang harus diperjuangkan demi meraih nikmat rasa krupuk, namun sebenarnya kita atau para guru lah yang harus menjelaskan apa sebenarnya makna dari lomba makan krupuk tersebut, yakni terbersit pesan bahwa dengan perjuangan yang sedemikian beratnya kita akan dapat memperoleh apa yang kita cita – citakan, yakni kebebasan atau kemerdekaan di kala itu, sehingga sedikit demi sedikit akan tertanam rasa cinta tanah air pada anak usia dini dengan meneladani semangat perjuangan para pendahulu kita di masa lalu dalam upayanya memerdekakan negeri tercinta ini, demikian dijelaskan Kapten Inf Kartiko selaku Danramil Ploso.

Menurutnya, yang paling utama dalam lomba tersebut adalah anak – anak usia dini tersebut merasakan bagaimana memperjuangkan suatu  kemerdekaan yang diwujudkan dalam bentuk lomba makan krupuk , sehingga meski secara perlahan akan tertanam semangat perjuangan kepada anak usia dini., disamping itu dengan cara memanfaatkan sela - sela lomba para Babinsa menjelaskan dalam bentuk cerita tentang bagaimana susahnya perjuangan  memperoleh kemerdekaan yang dilakukan oleh para pejuang  pendahulu kita.

Semoga apa yang diharapkan Danramil Ploso dapat terwujud dalam rangka mendasari anak – anak usia dini tentang Rasa, Semangat dan Jiwa Kebangsaan , sehingga suatu saat nanti setelah tiba gilirannya, anak – anak tersebut dapat melestarikan Persatuan dan Kesatuan Bangsa dibawah naungan NKRI, yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta dengan semangat rela berkorban jiwa dan raga demi bangsa tercinta.(arf)

Dandim Peringatkan Netralitas TNI dalam Pemilu Kada Kab. Mojokerto

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Komandan Kodim 0815/Mojokerto Letkol Inf Djohan Darmawan pada hari Senin tanggal 31 Agustus 2015 pukul 07.30 WIB samapai dengan selesai, bertempat di Lapangan Upacara Cikaran Jl. Gajah Mada No. 4 Kota Mojokerto berkesempatan memberikan Pengarahan  atau Jam Dan sesaat setelah pelaksanaan Upacara Bendera.

Pengarahan yang bertujuan untuk mengingatkan atau penekanan kembali tentang sikap Netralitas TNI dalam Pemilu dan Pemilu Kada, termasuk pada gelaran Pemilu Kada Kab. Mojokerto yang mana saat ini telah memasuki tahapannya, yang diikuti oleh Kasdim 0815 Mayor Inf Bambang, para Danramil Jajaran Kodim 0815, para Pa Staf Kodim 0815 dan Personel Militer dan PNS  Kodim 0815 sejumlah tidak kurang dari 250 orang.

            Dalam penekanannya, Letkol Inf Djohan Darmawan menegaskan tentang “Netralitas TNI” termasuk PNS AD didalamnya, hendaknya para prajurit tidak tergiur oleh imbalan berupa uang, barang atau apapun juga yang mengajak untuk memihak salah satu Paslon, jangan pedulikan meski punya hubungan kekerabatan dengan salah satu Paslon hingga menyeret menjadi tidak netral, dalam  aturan TNI sampai hari ini TNI harus netral.

Mantan Dandeninteldam V/Brawijaya tersebut, juga menegaskan terkait pengamanan dalam pelaksanaan Pemilu Kada, semua harus peduli dan saling menginformasikan setiap rangkaian kampanye Paslon antar wilayah Koramil yang dilintasi sehingga tidak putus informasi dan diharapkan dapat mengantisipasi setiap gejolak yang terjadi di wilayah secara dini. (arf)

Pangdam Jaya Putari Kampus Di Area Ibukota Untuk Meninjau Pameran Alutsista

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Serbuan teritorial yang digelorakan Kodam Jaya terus menyerang setiap sendi, diantaranya kali ini Kodam Jaya/Jayakarta turut menggelar pameran alat utama sistem persenjataan (Alutsista) TNI Angkatan Darat (AD). Pameran Alutsista kali ini dihelat dibeberapa kampus di DKI Jakarta dan terbuka untuk umum.

"Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperkenalkan Alat Sistem Pertahanan TNI AD kepada Mahasiswa dan mahasiswi agar supaya memiliki kesadaran dan kebanggaan terhadap Alutsista yang dimiliki oleh TNI AD sebagai pertahanan Negara di darat," demikian yang disampaikan Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Letnan Jenderal TNI Agus Sutomo, S.E., dalam kesempatan meninjau lokasi acara Pameran di Universitas Bung Karno yang diterima langsung oleh Ibu Rahmawati Soekarno Putri. Senin (31/08).

Dalam pemeran kali ini Kodam Jaya memamerkan Panser Anoa, Tank Tarantula, panser V 150, rompi tempur, senjata SS V2, senjata M16 A1, pistol FNP1 dan pistol FNP2. Selain memamerkan tentang bermacam persenjataan dan kendaraan-kendaraan Militer lainnya pameran ini juga akan menyuguhkan peragaan beladiri Yongmodoo yang diperagakan oleh Prajurit-prajurit Handal Kodam Jaya serta bermacam-macam hiburan yang disuguhkan oleh Prajurit.

Lebih lanjut Pangdam Jaya menyampaikan "Kegiatan ini juga sebagai wujud pertanggungjawaban moral atas dukungan rakyat, kita memandang penting untuk menggelar pameran ke kampus-kampus di seluruh wilayah Jakarta, dengan harapan dapat lebih membangkitkan kesadaran dan kebanggaan masyarakat terutama kalangan pelajar dan mahasiswa akan arti penting aspek pertahanan eksistensi pertahanan Bangsa Indonesia" Terang Pangdam Jaya.

Adapun Tujuan pameran ini, agar masyarakat khususnya  kalangan akademisi, para pelajar dan kaum intelektual lainnya dapat melihat langsung sejumlah persenjataan yang dimiliki TNI AD, buah kebijakan modernisasi Alutsista.

"Momen ini merupakan kesempatan yang baik bagi pengunjung sekalian untuk mengenal lebih dekat siapa, apa dan bagaimana TNI khususnya TNI AD sebagai kekuatan inti pertahanan negara di darat" Tegas Pangdam Jaya.

Selepas dari Universitas Bung Karno, Pangdam Jaya bertolak menuju Universitas Mercubuana dibilangan Kebun Jeruk untuk kembali meninjau Pameran Alutsista yang begitu diapresiasi oleh civitas akademika UMB. Di UBK Pangdam Jaya disambut oleh Rektor UMB DR.Ariessetyanto Nugroho, M.M.(arf)

998 MAHASISWA BARU UWK TERIMA PEMBEKALAN WAWASANKEBANGSAAN

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Mahasiswa merupakan harapan dan masa depan Indonesia. Merekalah yang akan mewarisi dan melanjutkan perjuangan bangsa. Mahasiswa menempati kedudukan yang amat strategis. di negara manapun di dunia, posisi mahasiswa sangat penting karena merekalah pemilik masa depan. Hal tersebut disampaikan Komandan Korem 084/BJ Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad saat pembekalan  Wawasan Kebangsaan tentang Pengenalan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara kepada  Mahasiswa baru yang sedang melaksanakan Program Pengenalan Studi Mahasiswa (PPSM) Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Bertempat di Aula Bangsal Pancasila.

Saat pembekalan tersebut Beliau menyampaikan bahwa tantangan di masa depan jauh lebih kompleks dan berat, karena itu mahasiswa harus dibekali Iman yang kuat serta penguasaan ilmu pengetahuan harus pula dibarengi dengan penanaman nasionalisme dan bela negara karena kalau tidak memiliki nasionalisme, maka Indonesia sebagai sebuah bangsa dan negara akan sulit bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia”pungkasnya. Perlunya para mahasiswa memahami bela negara karena bela negara bukan hanya menjadi urusan TNI, tetapi hak dan kewajiban seluruh warga negara sesuai peran dan profesinya khususnya oleh generasi muda yang terdiri dari para pelajar dan Mahasiswa. Berbagai konflik bersifat adu domba dan sara pernah terjadi di Indonesia bahkan antisipasi serta kewaspadaan tetap diutamakan.

Beberapa profil gelap generasi muda saat ini mencerminkan kurangnya kesadaran tentang wawasan kebangsaan sebagai contoh pelaku bom bunuh diri Hotel JW.Mariot salah satunya dilakukan oleh seorang pelajar, kehidupan para pelajar banyak terkontaminasi selera asing, pergaulan bebas tanpa kendali, terjerat Narkoba dan tawuran antar sekolah terjadi di jalan raya yang mengakibatkan terganggunya lalu lintas jalan raya. “Diharapkan dengan pemahaam bela negara yang benar ini para mahasiswa sebagai agen perubahan dapat membangun kesadaran bela negara di lingkungan Generasi Muda Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Beliau juga menyampaikan hasil KTT Asean di Bali, petinggi Asean telah mendeklarasikan  pembentukan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada tahun 2015 ini, siap ataupun tidak indonesia harus sudah siap menghadapi MEA tersebut, karena dampaknya adalah adanya pasar bebas di bidang permodalan, barang dan jasa, serta tenaga kerja. Tujuan dibentuknya MEA untuk meningkatkan stabilitas  perekonomian di kawasan ASEAN, serta diharapkan mampu mengatasi masalah-masalah dibidang ekonomi antar negara asean.(asmo)

Bangun cinta tanah air, Babinsa Bangkalan Giat Tanamkan Wawasan Kebangsaan di Sekolah

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil 10/Galis di bawah Kodim 0829/Bangkalan menyampaikan materi wawasan kebangsaan di Madrasah Aliyah (MA) Alibrohimy Kecamatan Galis, Kabupaten  Bangkalan,Madura, pada Senin (31/8/2015).

Materi yang disampaikan meliputi  pengertian Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI selain itu juga diberikan materi kedisiplinan, moral dan etika. Kegiatan ini diikuti oleh 100 orang guru dan murid Madrasah Aliyah (MA) Alibrohimy Galis, Bangkalan Madura.

 “Kegiatan ini untuk menumbuhkan disiplin, loyalitas, setia kawan dan Nasionalisme generasi muda khususnya para pelajar sejak dini, agar mampu menjadi pemuda-pemuda yang tangguh dan cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Komandan Rayon Militer  (Danramil) 10/Galis, Kodim 0829/Bangkalan Lettu Infanteri Sugeng.

Sugeng, mengharapkan kedepannya, setelah mengikuti materi wawasan kebangsaan ini tertanam nasionalisme didada setiap siswa–siswi generasi muda Galis Bangkalan, sehingga tidak muncul fikiran-fikiran yang negatif dan akan menjadi generasi penerus bangsa yang handal dan mampu bersaing dengan daerah lain bahkan internasional,”pungkasnya.

Sementara, di Koramil 18/Kokop, Danramil Kokop Kapten Inf Suharjo bersama Babinsa Serda Tariono dan Serda Suto, menyampaikan materi wawasan kebangsaan melalui kegiatan baris berbaris dan kepramukaan kepada siswa siswi SMAN 1 Kokop dan Madrasyah Aliyah (MA) Kokop yang diikuti sebanyak 215 orang, di desa Depok.

"Kegiatan Ini disampaikan guna secara teori wawasan kebangsaan masih kurang di pahami oleh siswa-siswi sehingga pemberian pemahaman wawasan kebangsaan dalam bentuk aplikasi akan lebih mudah di pahami ," tegas Kapten Infanteri  Suharjo.

Di sela kegiatan, Komandan Kodim (Dandim) 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto, SH., menyatakan, bahwa kegiatan itu dilakukan anggotanya sebagai bentuk pengabdian dalam meningkatkan wawasan, dan kecintaan generasi muda terhadap NKRI.

Dandim, menjelaskan, kesadaran kebangsaan merupakan hal yang menjadi perekat batin seluruh rakyat Indonesia. Sedangkan konsep kebangsaan itu sendiri menjadi konsep yang mendasar bagi bangsa Indonesia.

“Dalam kenyataannya, konsep kebangsaan itu telah dijadikan dasar negara dan ideologi nasional yang terumus dalam Pancasila sebagaimana halnya dalam Pembukaan UUD 1945,” jelasnya.

Wawasan Kebangsaan sangat penting ditularkan kepada para siswa, sehingga mereka memahami apa itu tentang persatuan dan kesatuan, semangat gotong royong, pentingnya bela negara, pentingnya semangat nasionalisme, dan saling tolong-menolong.

“Diharapkan para generasi muda tidak terjerumus ke hal-hal negatif,” pungkasnya. (arf)

Danramil Ikut Rakor Tentang Rencana Pembangunan Pelabuhan

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Danramil 17/Tanjung Bumi Kodim 0829/Bangkalan Kapten Infanteri Setyo Bhekti Danramil 17/Ramil Tanjung Bumi besarta unsur Muspika, Intansi terkait Tokoh masyarakat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka rencana pembangunan Pelabuhan di Desa Telaga biru Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura, Senin (31/8/2015).

Dalam rakor itu, dibahas terkait tujuan pendekatan pemenuhan kebutuhan untuk mendukung program pemerintah guna menunjang Visi dan Misi Kabupaten Bangkalan serta mendukung program minapolitan perikanan tangkap guna menunjang Visi dan Misi Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.

Tujuan selanjutnya Pembangunan Pelabuhan yang dibahas yaitu  :

1. Meningkatkan produksi dan produktifitas serta meningkatkan nilai tambah usaha perikanan tangkap guna penyediaan dan kecukupan ketahanan pangan khususnya yang berasal dari protein hewani;

2.  Meningkatkan pemberdayaan nelayan terutama nelayan skala kecil, masyarakat pesisir serta pelaku usaha lainnya yang terkait dengan kegiatan usaha perikanan tangkap;

3.   Penyediaan dan penyerapan lapangan kerja baik secara langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan usaha perikanan tangkap;

4.  Mempercepat pertumbuhan ekonomi di sekitar pelabuhan perikanan dan daerah setempat serta meningkatkan efek domino terhadap pertumbuhan dan pengembangan ekonomi sektor-sektor lainnya; dan yang terakhir,

5.  Meningkatkan Retribusi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), Devisa Negara dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) lainnya;

Pada kesempatan itu, Danramil Tanjung Bumi mengatakan, Kabapaten Bangkalan meperoleh bagian pembangunan pelabuhan khususnya di wilayah Tanjung Bumi, untuk itu perlu persiapan kegiatan yang dilakukan melalui komunikasi konstruktif dengan sektor terkait.

Danramil Tanjung Bumi juga menyampaikan TNI dalam hal ini, akan siap membantu bila diperlukan dan akan mendukung prongram tersebut.

”Ini tujuannnya supaya ketika menjalankan bisa tugas dengan sebaik-baiknya, guna untuk mensejahterakan masyarakat khususnya di daerah Kabupaten Bangkalan dalam bidang ketahanan pangan kelautan,” pungkas Danramil. (arf)