Kamis, 03 September 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komandan Kodim (Dandim) 0829/Bangkalan Letkol Inf. Sunardi Istanto, SH., mengajak seluruh anggota TNI dan masyarakat di Bangkalan, untuk lebih meningkatkan kebersamaan dan kerjasama diri dengan meningkatkan nilai-nilai gotong royong. Hal ini sesuai dengan agenda TNI rutin bersama rakyat menggelar kegiatan karya bakti di lingkungan pedesaan maupun perkotaan. Karya bakti yang diusung merupakan implementasi dalam memajukan Kabupaten Bangkalan, khususnya dibidang infrastruktur umum.

Dikonfrimasi disela-sela kegiatan, Dandim mengungkapkan, karya bakti akan lebih ditingkatkan dengan tetap melibatkan Muspida dan masyarakat pedesaan. Program yang dicanangkan bahkan perlu tepat sasaran, sehingga manfaat pembangunan bisa dirasakan secara umum. “Kegiatan-kegiatan ke depan kami akan lebih meningkatkan program karya bakti, di mana karya karya bakti tersebut supaya langsung tepat ke sasaran dan dapat meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat di pedesaan,” ujar Dandim, Rabu (2/9/2015).

Dandim menjelaskan, agenda karya bakti bersama TNI dapat berupa perbaikan irigasi pertanian, peningkatan produktivitas pertanian, hingga infrastruktur perbaikan jalan di pedesaan. “Sekarang kan lagi ada program swasembada pangan, termasuk di dalamnya perbaikan irigasi dan perbaikan jalan. Sehingga dari tingkat produksi ke penjual menjadi lebih lancar,” jelasnya.

Semantara kegiatan sedang berlangsung pagi tadi, Koramil 11/Konang, di bawah pimpinan Kapten Chb Hasbulla bersama Babinsanya, Serda Kualami dan Serda Mardiyanto sedang melaksanakan gotong royong perbaikan jalan desa yang sudah Rusak karena tergerus air diwaktu musim penghujan.

Danramil 11/Konang Kapten Chb Hasbulla mengatakan kerja sama di­la­ku­kannya untuk membantu masyarakat, khu­­susnya pembangunan akses jalan. Se­lain itu, kerja sama dilakukukan untuk mem­pertahankan nilai gotong royong di masyarakat khususnya dengan TNI.

“Nilai gotong royong yang sudah ada di masyarakat harus lebih ditingkatkan lagi dengan cara kerja sama dalam pembangunan seperti ini,” katanya.

Lebih lanjut, kata Hasbulla, selain me­ning­katkan gotong royong, kerja sa­ma tersebut untuk memperkokoh silaturahim antar warga.

Ia mengatakan infrastruktur jalan yang akan diperbaiki, kata dia, berada di Lingkungan Desa Genteng Kecamatan Konang. “Jalan Rusak yang diperbaiki karena tergerus air diwaktu musim penghujan panjangnya 25 meter dan lebar 4 meter,” ujarnya.

Menurutnya, jalan diperbaiki tersebut merupakan akses yang setiap hari digunakan masyarakat beraktivitas. Sedangkan pengerjaannya direncanakan selama 10 hari. “Selain kegiatan fisik, ada juga non fisik seperti keagamaan, kepemudaan dan pola hidup sehat yang manfaatnya akan dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya.(arf)

KABARPPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi selaku Dangartap III/Surabaya membuka pekan olah raga antar satuan TNI-Polri dalam rangka memperingati Hari TNI ke-70 Tahun 2015 di Lapangan Brawijaya Surabaya, Rabu (2/9/2015).

Di awal amanatnya Pangdam V/Brawijaya mengucapkan selamat datang dan selamat bertanding kepada seluruh atlet yang mewakili kesatuannya masing-masing. Selanjutnya Pangdam menyampaikan bahwa olahraga merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Pimpinan TNI telah menempatkan dan menetapkan olahraga sebagai cara untuk menjaga dan meningkatkan jasmani para prajurit dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembinaan personel. Sesuai dengan motto “Mens sana in corpore sano,” bahwa   “Di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat.” Dengan tubuh yang sehat para prajurit dapat melaksanakan dan menyelesaikan tugas yang dibebankan oleh Negara dan bangsa dengan baik dan maksimal.

Sejalan dengan kebijakan tersebut maka salah satu bentuk pembinaan personel yang dilaksanakan melalui Pekan Olahraga dalam rangka peringatan ke-70 Hari TNI tahun 2015, pertandingan dan perlombaan termasuk dalam pembinaan satuan TNI-Polri dengan tujuan;  Meningkatkan rasa kecintaan dan kebanggan terhadap satunnya, Meningkatkan kesehatan dan fisik anggota TNi-Polri sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik dan maksimal, Melihat pola pembinaan yang terarah, terlatih dan teratur sehingga mencapai prestasi yang maksimal, Untuk menimbulkan rasa kepercayaan diri terhadap kepemimpinan satuansehingga timbul rasa respek/loyalitas terhadap komandan satuan, untuk menghasilkan atlit TNI-Polri yang dapat berprestasi ditingkat nasional maupun internasional, bagi atlit yang berprestasi dan mengharumkan nama satuannya akan mendapat reward. Selain itu semua kegiatan ini dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan TNI-Polri sewilayah Jawa Timur.

Pertandingan dan perlombaan yang akan dipertandingkan meliputi beberapa cabang yaitu, Tenis lapangan, Dayung Perahu Karet, Sepak bola, Bola Voli dan lomba menembak Eksekutif.

Diakhir amanatnya Pangdam menyampaikan harapan kepada panitia penyelenggara, wasit dan pendukung, agar melaksanakan  tugas dengan sebaik-baiknya, serta dengan penuh tanggung jawab sehingga seluruh kegiatan dapat berjalan dengan aman, tertib,  lancar dan sukses.

Turut hadir dalam acara pembukaan pekan olahraga memperingatan ke-70 Hari TNI tahun 2015 antara lain, Pangarmatim, Gubernur AAL, Kapolda Jatim, dan para Komandan Satuan TNI-Polri. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Korem 081/DSJ menggelar Latnis/Tis Intelijen Tim Intelrem 081/DSJ Tahun 2015, yang dibuka langsung oleh Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Akhyari, S.I.P, Kegiatan ini, bertujuan untuk mewujudkan kesamaan visi dan pola tindak di lapangan, khususnya menyangkut stabilitas keamanan Negara, kegiatan dilaksanakan di Ruang Data Korem 081/DSJ Jl. Pahlawan Kota Madiun, Rabu (2/9).

Dalam sambutannya Komandan Korem 081/DSJ yang dibacakan Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Akhyari, S.I.P, mengungkapkan, Semoga dengan awal pembukaan yang baik ini, menjadi pendorong tekad dan semangat berlatih para peserta latihan dalam mengaplikasikan pengetahuan maupun keterampilan serta pengalaman yang telah di miliki untuk mencapai tujuan latihan, yang pada gilirannya dapat secara optimal mendukung pelaksanaan tugas pokok di masa yang akan datang.

Perlu kita ketahui bersama bahwa sebagai aparat intelijen wajib mempunyai kepekaan terhadap informasi sekecil apapun di wilayah tanggung jawabnya dihadapkan dengan kegiatan protokoler, pengamanan VVIP/VIP, objek vital, dan pam tubuh yang sudah menjadi bagian dari tugas dan tanggung jawab komando kewilayahan khususnya Korem 081/DSJ.

Adapun ancaman stabilitas keamanan yang ditimbulkan oleh aksi terorisme organisasi ISIS yang sedang berkembang harus dapat menjadi satu atensi khusus bagi aparat intelijen untuk tetap memberikan informasi yang berguna untuk satuan dalam menjaga kondisi keamanan di wilayah agar tetap terkendali dan kondusif.

Kemampuan aparat intelijen di lapangan harus lebih maksimal karena pada saat ini aparat intelijen mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis dalam kehidupan bermasyarakat, diantaranya kemampuan deteksi dini dan cegah dini serta penciptaan kondisi agar tetap aman, sejuk, dinamis dan terkendali sehingga mampu mencounter setiap isu dan mampu menciptakan opini.

Karena itu, upaya pendidikan dan pelatihan taktis intelijen harus dapat dimanfaatkan setiap insan intelijen dalam rangka meningkatkan profesionalisme tugas. Kemampuan deteksi dini dan ketajaman analis terhadap setiap permasalahan yang timbul merupakan kunci pokok suksesnya tugas intelijen dilapangan. Harapan Danrem.

Sebelum Danrem mengakiri amanatnya, Kepada peserta Latnis/Tis Intel Danrem ucapkan ” Selamat berlatih ”. Laksanakan tugas latihan ini dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab serta disiplin yang tinggi. sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan aparat intelijen Tim Intel Korem 081/DSJ dalam melaksanakan tugas-tugas intelijen di wilayah Korem 081/DSJ. (arf).

Rabu, 02 September 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau menghadiri acara Serah Terima Jabatan Komandan Komando Pengembangan Pendidikan Angkatan Laut (Dankobangdikal) di lapangan Laut Maluku, Kesatrian Bumimoro, Kobangdikal, Surabaya. Selasa (1/9/2015).
Serah terima jabatan Dankobangdikal dari Laksamana Muda TNI Ary Atmaja, S.E. kepada penggantinya Laksamana Muda TNI Tri Wahyudi Sukarno, S.E., M.M. tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P.

Selain Kasdam V/Brawijaya tampak hadir pada upacara yang berlangsung khidmat tersebut Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf beserta anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Timur, para Pejabat Utama Mabesal, Pemimpin Kotama TNI Angkatan Laut, Ketua Umum Jalasenastri Ny. Endah Ade Supandi, dan undangan lainnya. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0829/Bangkalan, Letkol Inf Sunardi Isnanto, Sh., belum lama ini menegaskan bahwa seluruh Komandan Rayon Militer (Danramil) di wilayah Bangkalan, agar tetap memantau situasi lapangan khususnya yang berkaitan dengan upaya ketahanan pangan.

Seperti diketahui saat ini TNI AD, khususnya Kodam V/Brawijaya mempunyai kerjasama dengan petani dalam rangka mewujudkan cita-cita Swasembada Pangan. “Kepada para Danramil agar melaksanakan pemantauan di wilayahnya terutama terkait dengan kekeringan jangan sampai terjadinya gagal panen bagi petani,” Imbau Dandim.

Dandim menekankan jajarannya melakukan langkah antisipasi terjadinya kekeringan ini, disebabkan sudah beberapa bulan belakangan ini di wilayah Bangkalan tidak hujan.

“Kita semua mempunyai tanggungjawab mensukseskan Program Swasemabda Pangan. Maka antisipasi soal kekeringan ini penting, karena sangat besar efek dari kekeringan terhadap kelangsungan pertanian.” Tambahnya.

Sementara pagi tadi, Koramil 07/Labeng Jajaran Kodim 0829/Bangkalan, mengkoordinasikan teknis antisipasi rawan kekeringan dan kelangkaan air bersih  di wilayahnya, Selasa, (1/9/2015)

Rapat koordinasi rawan kekeringan ini di gelar di Aula PPL Kecamatan Labeng Bangkalan dan dipimpin langsung oleh Danramil 07/Labeng, Kpt Inf M Sahri.

"Rapat koordinasi kali ini, untuk antisipasi rawan kekeringan dan kelangkaan air bersih, serta cari solusi yang tepat bila terjadi di wilayah," katanya.

Maka dari itu, lanjut "Sahri", usai menemukan solusi yang tepat, selanjutnya merencanakan pengajuan droping air  bersih dari PDAM Kabupaten, kami juga telah melakukan upaya pembuatan sumur bor," pungkasnyanya.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain : Muspika Labeng, Seluruh Babinsa, PPL, Dinas Pertanian Labeng, dan Tokoh Masyarakat Labeng. (arf)

KABARPPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Memperingati dan Meramaikan HUT RI ke 70, dengan mengusung tema Serbuan Teritorial Kreatif digelar Piala ‎Dandim Cup I 2015 di Bangkalan.‎

‎            Dengan rangkaian acara, pada 23 Agustus 2015, dilaksanakan pembukaan Turnamen Sepak Bola Piala Dandim, diikuti 20 tim. Terdiri dari ‎18 peserta atau tim binaan Koramil Jajaran 01 sampai 18, se-Kodim 0829 Bangkalan. Serta 2 peserta, tim Binaan Kodim 0829.‎

‎            Sementara,  dalam pelaksanaannya diawali dengan ‎pertandingan penyisihan yang berlangsung mulai 23 Agustus hingga 2 September 2015.

‎            "Turnamen antar club ini, selain untuk uji tanding kemampuan. Juga untuk menjalin keakraban dan memupuk sportifitas antar tim binaan Koramil 0829/Bangkalan, Madura," kata Ketua Panitia penyelenggara, Lettu Chb M. Tohari, Selasa, (1/9/2015).‎

Ditambahkan, pertandingan yang digelar dengan menggunakan sistem gugur.

Pertandingan dilaksanakan setiap hari, dengan dua kali permainan, diikuti 4 tim atau pesertamain.

Dan di pertandingan semifinal ‎diikuti tim atau peserta Kesebelasan Binaan Kodim B berhadapan dengan Tim Kesebelasan Binaan Koramil Modung, dengan hasil akhir pertandingan 0-4.

Kemudian, untuk tim kesebelasan binaan Koramil 12/Modung, pertandingan digelar Selasa 1 September, dimulai pukul 14.00 Wib, 1 September 2015. Dan dilanjutkan babak Final, di hari yang sama.

‎            Kesebelasan Binaan Koramil 17/ Tanjung Bumi melawan Kesebelasan Binaan Koramil 13/Arosbaya, dengan Score 0-1 dan dimenangkan oleh Kesebelasan Binaan Koramil 13/Arosbaya.

‎            Berikut hasil akhir  Turnamen Sepak Bola Piala Dandim Cup 1 Tahun 2015, adalah‎

a. Juara I Tim/Peserta Kesebelasan Binaan Koramil 13/Arosbaya.

b. Juara II Tim/Peserta Kesebelasan Binaan Koramil 17/Tanjung Bumi

c. Juara III Tim/Peserta Kesebelasan Binaan Koramil 12/Modung.

‎            Kemudian, pada pukul 17.30 Wib, Seluruh Rangkan Giat Turnamen Sepak Bola "DANDIM CUP 1 2015 berakhir dan ditandai dengan penyerahan hadiah oleh Dandim 0829/Bangkalan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi melaksanakan kunjungan ke Universitas Brawijaya Malang. Kali ini Panglima TNI berkesempatan memberikan kuliah umum kepada 12.500 Mahasiswa Universitas Brawijaya di Gedung Sasana Samanta Krida Universitas Brawijaya Malang, Selasa (1/9/2015).

”Ancaman terhadap Negara dan cara menyikapinya” menjadi tema kuliah umum Panglima TNI. Sejarah membuktikan bahwa perjuangan Bangsa Indonesia tidak lepas dari peran pemuda, ungkap Panglima TNI mengawali paparannya. Lebih lanjut dijelaskan, pada tahun 2017 diperkirakan jumlah penduduk sudah 7 milyar, padahal daya tampung bumi hanya 3 sampai dengan 4 milyar. Setiap tahun 15 juta anak meninggal karena kelaparan dan kemiskinan, ini menyatakan bahwa Teori Maltus benar. Demikian juga dengan energi, banyak negara yang konflik karena  energi.

Panglima TNI juga menjelaskan bahwa pada tahun 2013 Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan kalau Rusia menyerang Ukraina, maka Nato akan berperang dengan Rusia, itu disebabkan karena Ukraina punya cadangan minyak yang melimpah. Cadangan minyak dunia hanya untuk 28 tahun lagi sampai tahun 2043 dan belum ada temuan baru untuk mengganti energi, sehingga muncul alat yang memanfaatkan energi hayati.

Dengan pemanfaatan energi hayati maka harga-harga pangan akan meningkat 75 %, dan bahan pangan hayati dapat tumbuh subur di Negara Equator dimana salah satunya yaitu Indonesia dan hal tersebut dapat menyebabkan krisis pangan karena pemanfaatannya dibagi dua antara energi dan pangan. Dari krisis tersebut  kedepannya akan terjadi perang karena pangan, jelas Panglima TNI.

Kalau demikian apakah 28 tahun lagi generasi kita masih hidup layak dan tentram ? atau malah menangis karena susah makan. Mengapa menjadi ancaman bagi Indonesia? Karena Indonesia Negara kaya dan pasti akan diincar Negara-negara lain di dunia. Semua Negara yang menjadi pusat energi dan pangan akan diganggu dan tidak tentram.

Selanjutnya Panglima TNI menyampaikan pertanyaan, apa yang harus dilakukan 28 tahun lagi ? pertanyaan tersebut ditanggapi oleh beberap mahasiswa, salah satu mahasiswa menjawab bahwa nanti akan bekerjasama dengan Indonesia, ada juga yang menjawab akan terjadi konflik atau perang dengan Negara Equator dan perang tidak terelakan lagi maka perlu dibentuk kerjasama keamanan, mahasiswa terakhir menjawab akan meningkatkan pendidikan guna menyikapi krisis energi. Panglima TNI tidak menyalahkan jawaban dari mahasiswa tersebut namun yang perlu diwaspadai yaitu Invisible Hands atau tangan-tangan yang tidak terlihat, mereka yang merekayasa masalah.

Pada kesempatan berikutnya Panglima TNI menjelaskan secara detail situasi ekonomi dunia dan juga Indonesia,  termasuk nilai tukar rupiah yang terus merosot. Panglima TNI juga menguraikan situasi di Timur Tengah yang diwarnai dengan banyak konflik dan itu harus diwaspadai oleh Indonesia.

Cara mengatasi Proxy War, Panglima TNI menjelaskan secara urut bahwa kita punya modal geografis dan demografi, dataran kita luas dan harus dijadikan sebagai Negara agraris. Teknologi pangan harus dikembangkan, kita juga punya laut yang luas, bisa diekploitasi, kita juga punya kearifan lokal yaitu nailai sejarah kejuangan sejak jaman Sriwijaya dan Majapahit termasuk pelajaran-pelajaran konflik internal yang menyebabkan kerajaan-kerajaan tersebut hancur. Kita punya Pancasila yang mengajarkan nilai agama dan cara mensejahterakan rakyat dan cara berdemokrasi yang bermatabat yaitu musyawarah mufakat. Maka kearifan lokal dan Pancasila harus dijadikan modal dasar dalam rangka revolusi mental.

Yang diperlukan Negara saat ini adalah saling mendukung dan menguatkan, bukan saling menjatuhkan. Tantangan kedepan semakin nyata, maka pemuda harus bersatu karena sejarah membuktikan sejak dulu Indonesia ditangan pemuda yang bersatu dan berjuang untuk Indonesia. Sekian ratus tahun kita dijajah tiba-tiba muncul pemuda yang mencetuskan sumpah pemuda, begitu juga saat menjelang Proklamasi Kemerdekaan, para Pemuda bersatu dan berjuang, terang Panglima TNI.

Diakhir kuliahnya Panglima TNI berpesan kepada seluruh mahasiswa agar berhati-hati, karena sekarang generasi muda diserang dengan nilai baru yang merusak seperti pergaulan  bebas, narkoba dan lain-lainnya. Mahasiswa adalah kelompok yang dapat diandalkan untuk kemajuan bangsa karena mahasiswa adalah orang terpelajar selalu menggunakan akal pikiran dan hati nurani mengawal tatanan masyarakat.

“Maka tugas kalian adalah meraih cita-cita dan berbuat untuk masyarakat, bangsa dan Negara,” ujar Panglima TNI.Karena peserta / Mahasiswa yang begitu banyak, maka peserta dibagi di 3 (tiga) Gedung dengan menggunakan multimedia, namun untuk tidak mengecewakan  mahasiswa, maka Panglima TNI harus pindah ruangan agar bisa bertatap muka  secara langsung dengan seluruh mahasiswa. (arf)

Buntut `kisruh` Pilwali Surabaya 2015


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) KPU Surabaya mempersilahkan seluruh pihak yang kurang puas dengan keputusannya untuk mengadukan ke lembaga terkait, seperti Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), PTUN dan Bawaslu.

“Bukannya kami menantang, tapi memang hak mereka jika tidak puas untuk menempuh jalur yang ada ke DKPP, PTUN maupun Bawaslu,” ujar Komisioner KPU Surabaya, Nurul Amalia, Selasa (1/9/2015).

KPU Surabaya menurutnya siap menyampaikan fakta yang terjadi, jika ada panggilan dari lembaga yang berwenang menyelesaikan sengketa Pilwali Surabaya 2015. “Kami akan ceritakan apa yang sesungguhnya terjadi,” imbuh Nurul Amalia.

Komisioner KPU Surabaya ini menegaskan, meskipun muncul gugatan ke DKPP, pihaknya tetap menjalankan proses Pilwali Surabaya 2015 dengan kembali membuka pendaftaran bagi partai politik atau gabungan partai politik yang akan memajukan calonnya. “Sesuai PKPU 12 tahun 2015, apabila dalam proses verifikasi menyebabkan pasangan tunggal, maka pendaftaran bisa dibuka kembali,” tegasnya.

Namun demikian, saat dibukanya kembali pendaftaran, pasangan calon yang dinyatakan tidak memenuhi syarat tidak diperbolehkan untuk mencalonkan lagi. “Partai politik bisa mengusung calon lain, karena Paslon yang tak memenuhi syarat tak bisa dicalonkan kembali,” pungkas Nurul Amalia.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Kasdam Jaya Jayakarta Brigjen TNI Ibnu Tri Widodo, S.Ip., menghadiri Upacara pembukaan latihan Gladi posko 1 tingkat Korem 051/Wkt yang dibuka oleh Kasdam Jaya/Jayakarta  dan dihadiri oleh sebanyak 300 orang personel Militer, Polres Kabupaten Bekasi, Pramuka, PPM, dan Damkar. Upacara yang diselenggarakan di lapangan sepak bola Makorem 051/Wkt beralamat di Jl. Kawasan Industri Jababeka II Cikarang Bekasi. Selasa (1/9).

Dalam amanatnya Kasdam Jaya menyampaikan “Kegiatan Latihan Geladi Posko 1 yang dilakukan di Korem 051/Wkt ini, adalah untuk meningkatkan kesiapan satuan dalam menghadapi setiap tugas yang diberikan Komando. Latihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para staf disatuan dalam proses pengambilan keputusan, bisa tepat sesuai dengan dinamika perkembangan situasi yang ada diwilayah Korem  051/Wkt”. Dan latihan  ini juga rutin dilakukan dan dilaksankan sebagai program seluruh jajaran TNI AD yang ada dimasing-masing wilayah. Sehingga tugas pokok dapat dilaksanakan secara optimal dan maksimal. tegas Kasdam Jaya.

Lebih lanjut Kasdam Jaya menambahkan menyampikan Gladi posko korem merupakan tugas bantuan TNI kepada pemerintah selain perang, Selain itu dengan adanya gladi Posko yang dilakukan pada saat ini untuk membantu Masayarakat dan Pemerintah daerah dimana peran TNI AD bisa membantu dengan adanya bencana yang terjadi, seperti pada saat ini bencana kekeringan panjang yang terjadi di Kota dan Kabupaten Bekasi. disamping itu pasti akan dibutuhkan masyarakat,dalam latihan ini yang bertujuan untuk mendukung kinerja korem dan sebagai pedoman agar tercapai latihan secara displin serta maksimal.

Dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh Dandim Para Asisten Kasdam Jaya, Para Kabalakdam Jaya, Para Danyon jajaran Kodam Jaya, Wakil Walikota Kota Bekasi, Kasatpol PP kab.Bks, Kapolres Kabupaten Bekasi, peserta upacara dari polres Kabupaten ,Pramuka, PPM, Damkar, Pamen, Pama dan Bintara Tamtama berjumlah 200 orang, Para Dandim Jajaran Korem 051/Wkt. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Pusat) Dalam rangka melaksanakan program Serbuan Teritorial, Kodim 0501/Jakarta Pusat BS menggelar Pameran Alutsista yang dimiliki oleh TNI-AD, bertempat di UBK (Universitas Bung Karno) Jl. Pegangsaan Timur No. 17, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/8/15).

Pameran Alutsista tersebut dibuka secara langsung oleh Kasdam Jaya/Jayakarta Brigjen TNI Ibnu Tri Widodo yang mewakili Pangdam Jaya/Jayakarta Letjen TNI Agus Sutomo, S.E.

Hadir dalam acara pembukaan tersebut antara lain Ibu Rahmawati Soekarno Putri, mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Joko Santoso, Rektor UBK Bpk Munir, para Asisten Kasdam Jaya, Kapolres Metro Jakarta Pusat dan Forkopimkot Kota Administrasi Jakarta Pusat.

Adapun yang dipamerkan dalam kegiatan tersebut adalah berbagai macam persenjataan, kendaraan dan sarana prasarana lainnya yang dimiliki oleh TNI-AD, ungkap Dandim 0501/Jakarta Pusat BS Letkol Inf Martin S.M. Turnip, S.H.
Disamping pameran tersebut pengunjung juga disuguhi atraksi bela diri Yongmoodo dan kolone senapan, imbuh Dandim.

“Adapun tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan Alat Sistem Pertahanan TNI-AD kepada mahasiswa dan komponen bangsa lainnya, agar nantinya mereka dapat memiliki kesadaran, kecintaan dan kebanggaan terhadap Alutsista yang dimiliki oleh TNI-AD sebagai pertahanan negara di darat”, tutup Dandim. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Disela-sela kesibukannya melayani wawancara live dari beberapa stasiun televise, Tri Rismaharini sempat mengungkapkan rasa prihatin dan kecewanya terkait insiden yang terjadi di KPU Surabaya, mulai dari tahapan pendaftarn hinga penetapan yang dianggapnya selalu mengandung unsur keanehan.

“Sekali lagi saya katakan, ada sesuatu yang aneh, karena satu minggu sebelum pengumuman saya masih merevisi dokumen, yang artinya juga dilakukan oleh calon lain, saya memang melihat jika yang pertama (Abror-Haries) dan yang kedua (Rasiyo-Abror) memang aneh,” katanya.

Dengan keyakinan bahwa jabatan itu tidak bisa diminta dan dikejar, Risma mengaku tidak merasa terpengruh apapun atas kejadian yang ada di KPU, termasuk Pilkada Surabaya terselenggara tepat waktu atau tidak.

“Kalau kenyataannya seperti itu, ya sudah, tidak ada yang bisa mencegah, tapi ingat ada warga sejumlah lebih dari 3 juta di kota Surabaya yang harus dipikirkan,” jelasnya.

Namun Risma sangat menyesalkan soal ketidakpastian pelaksanaan Pilkada di Surabaya, karena menyangkut posisi kepala daerah yang ternyata mulai berpengaruh terhadap perekonomian, utamanya keyakinan para investor.

“Bayangkan, akibatnya ada sejumlah pemohon IMB yang sengaja menunda pengurusannya, lha ini kan sangat disayangkan, setelah saya tanya, ternyata merasa takut jika saya tidak menjabat lagi sebagai Walikota, sementara yang diinvestasikan sudah sangat besar, ini artinya, masyarakat butuh kepastian soal posisi kepala daerah,” ceritanya.

Dalam paparannya, Risma meminta kepada seluruh warga Kota Surabaya untuk tetap optimis dengan situasi dan kondisi ditengah perhelatan Pilkada Surabaya, karena hal yang lebih penting adalah menyiapkan diri untuk menyongsong era global di tahun depan.

“saya minta agar warga Surabaya tetap optimis dan realistis, karena segera harus menghadapi era baru, dan untuk mempersiapkan semuanya ini, saya telah berkeringat bahkan berdarah-darah, karena tangan saya sampai patah dan dijahit,” pungkasnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Korem 081/DSJ, Kodim 0804/Magetan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) penyerapan beras dengan Asosiasi Penggilingan Padi Se-wilayah Kabupaten Magetan yang dilakukan untuk menjamin pengadaan stok beras oleh bulog. Selasa (1/9).

Komandan Kodim 0804/Magetan Letkol Inf Herwin Rizayan mengatakan, pihaknya berusaha memfasilitasi Asosiasi Penggilingan Padi dan Bulog, sehingga diharapkan dapat memperbaiki ketahanan pangan nasional, khususnya beras.  Acara yang berlangsung di Aula Makodim 0804 Magetan dihadiri oleh Kepala Gudang Kecamatan Maospati Bapak Giyatna, Kapten Inf Sugiri (Pasiter 0804 Magetan) dan pengusaha penggilingan padi se Kabupaten Magetan.
Menurut Kepala Gudang Maospati Bapak Giyatna, saat ini pemerintah terus meningkatkan produksi padi guna program pengadaan stok beras Negara agar mafia beras tidak memiliki kesempatan untuk mempermainkan harga, sehingga harga beras tetap stabil. Mulai 16 juni 2015 lalu, pihaknya telah menerapkan jual beli beras dengan harga yang wajar, yakni berdasarkan kualitas beras itu sendiri. Akan tetapi permainan harga yang dilakukan oleh tengkulak sangat berpengaruh terhadap harga beras dipasaran. “Sejak 16 juni, kami sudah menerapkan juar beli beras dengan harga yang wajar, berdasarkan kualitas,” ungkapnya. Untuk meminimalisir permainan mafia beras, 1 Oktober 2015 ini pemerintah menargetkan pengadaan stok beras mencapai 2,5 juta ton. Namun saat ini stok yang dimiliki pemerintah baru 60% dari yang di targetkan.

Pada sambutannya Dandim 0804/Magetan Letkol Inf Herwin Rizayan Iszal S.I.P bahwa penting bagi Danramil dan Babinsa untuk mengetahui tentang serapan Gabah dan beras dimasing masing wilayah. Oleh karena itu Dandim mengatakan agar petani dihimbau untuk menjual gabahnya atau berasnya ke forum bulog. Sambutan dari Kepala Gudang Bulog bapak Giyatna menyampaikan penyebab dari serapan gabah dan beras bisa memenuhi target apabila dari masing-masing tengkulak atau pengusaha penggilingan padi tidak melakukan stok beras lebih dari 3 bulan. Apabila hal ini dilakukan termasuk pelanggaran Undang-Undang ketahanan pangan. Besar harapan dari Kepala Bulog dan Babinsa untuk memberikan informasi pada mengusaha penggilingan padi agar tidak melakukan tindakan penimbunan gabah dan beras.

Sambutan dari pertnian menyampaikan bahwa petani kita tidak mengerti rendemen 14 atau diatas 14% dengan kadar air, intinya petani menjual gabah jadi uang. Oleh karena itu Kabulog harus mencari terobosan-terobosan agar bisa membeli gabah dari petani. Untuk itu, para petani dan pengusaha penggilingan padi diharapkan bekerja sama dengan bulog agar target tersebut dapat tercapai, dengan menyisihkan hasil panen untuk dijual kepada pemerintah. “Pemerintah kan sudah memberikan subsidi pupuk, traktor dan lain-lain,” himbaunya.

Penyerapan beras dari petani bisa melalui pengusaha penggilingan padi sebagai mitra kerja yang akan dikoordinir oleh Kodim 0804 Magetan untuk menyuplai beras kepada Bulog. Rakor yang digelar dandim ini disambut baik oleh para pengusaha penggilingan padi yang hadir saat acara tersebut berlangsung. Salah satunya adalah Suyanto (44), pengusaha penggilingan asal Tegalarum Magetan ini sangat mendukung rencana pemerintah tersebut, agar harga beras tetap stabil.

Namun ia juga berharap agar harga yang di tetapkan oleh bulog bisa bersaing dengan harga yang ditawarkan oleh tengkulak, sehingga para petani tidak menjual hasil panen mereka kepada tengkulak, khususnya tengkulak dari luar Magetan. “Kalau bisa lebih mahal dari tengkulak, soalnya kan banyak tengkulak dari luar yang ambil barang dari Magetan,” terang Suyanto. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive