Selasa, 08 September 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Bertempat di Laboratorium Klinik Utama Fortuna Jln. Pahlawan Mojokerto  Ketua Persit KCK Koorcabrem 082 Ny. Juni Binarti Irham Waroihan beserta Pengurus dan PNS Wanita melaksanakan Test Laboratorium Papsmear, rombongan berjumlah 20 orang dan rencana kegiatan berlangsung selama 3 Hari yang di peruntukan bagi Ibu Persit dan PNS Wanita yang ada di wilayah Mojokerto diantaranya Korem 082/CPYJ, Kodim 0815/Mojokerto dan Satuan Bapras jajaran Korem 082/CPYJ.

Papsmear adalah Pemeriksaan  dengan mengambil lendir dari mulut rahim untuk di test laboratorium guna mendeteksi dini kalau ada Kanker. Berdasarkan data Yayasan Kanker Indonesia dan badan Kesehatan Dunia ( WHO ) saat ini penyakit kanker leher rahim  ( Kanker Serviks ) mengakibatkan korban meninggal dunia sedikitnya 200.000 wanita pertahun atau setiap satu jam ada seorang wanita Indonesia meninggal karena kanker serviks. Data menunjukan 83% wanita dewasa terjangkit infeksi vagina, Fakta dan data ini telah membuat rasa takut bagi para wanita. Keengganan masyarakat untuk deteksi dini membuat kanker serviks yang seharusnya bisa di obati menjadi sulit disembuhkan bahkan menjadi “mematikan”. Ujar Bidan Sarma yang bertugas sebagai pemeriksa.

Ny. Juni Binarti Irham Waroihan juga menegaskan dan mengajak kepada anggotanya dan PNS wanita agar selalu Waspada dan Melakukan Upaya Pencegahan secara Aktif, mulai Proaktif “memerangi” Kanker Serviks dengan menginformasikan dan mengajak kepada teman, relasi disekelilingnya agar melakukan pencegahan terhadap  “Kanker Serviks”.

Kegiatan ini diselenggarakan dengan kerjasama BPJS dan Laboratorium Klinik Utama Fortuna yang ada di Mojokerto, dengan harapan kegiatan ini dapat membantu dalam mencegah perkembangan penyakit Kanker Serviks yang menyerang kaum Wanita. (arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Polrestabes Surabaya menetapkan tiga Pegawai negeri sipil (PNS) Disnaker Surabaya sebagai tersangka kasus pelatihan otomotif tahun anggaran 2012.

Ketiga oknum PNS Disnaker Surabaya itu diduga telah memanipulasi data, yakni Anggoro Dianto, Amin Wahyu Bagito dan Harjono. Saat ini kasusnya sendiri sudah masuk tahap I.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Mattanete mengatakan, ketiga oknum PNS Dispora Surabaya yang sudah ditetapkan tersangka itu telah memamanipulasi tanda tangan peserta yang hadir dalam pelatihan otomotif.

“Pelatihan otomotif yang dilakukan Disnaker Surabaya menghabiskan anggaran 1,9 M. Ketiganya telah memanipulasi data (Mark Up) sehingga merugikan negara sebesar Rp 412,5 juta,” terang AKBP Takdir Mattanete.

“Terbongkarnya kasus korupsi yang melibatkan ketiga PNS Dispora Surabaya ini, setelah kami mendapat laporan dari masyarakat yang peduli dengan pemberantasan korupsi. Setelah melakukan penyelidikan dan penyidikan sejak tahun lalu, saat ini telah dirampungkan tahap I dan menetapkan tiga tersangka,” tambahnya

Namun meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, ketiga oknum PNS Dispora Surabaya itu tetap tak ditahan pihak Polrestabes Surabaya dengan dalih dianggap masih kooperatif saat menjalani pemeriksaan serta tidak menghilangkan barang bukti dan tak akan melarikan diri. “Namun meski berstatus sebagai tersangka, kami tetap menganut praduga tak bersalah dan tak melakukan penahanan,” papar AKBP Takdir Mattanete.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya ini menjelaskan lebih lanjut, tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lainnya karena saat ini sudah 218 orang telah diperiksa. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Staf Garnisun (Kasgartap) III/Saurabaya Brigjen TNI (Mar) R. Gatot Suprapto menutup Pemeran Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) yang digelar di Kampus C Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Senin (7/9/2015).

Pada acara penutupan pameran kali ini para pengunjung disuguhi atraksi Beladiri Yong Modo dari Babinsa Kodim 0831 / Surabaya Timur dan Marching Band dari Batalton Arhanudse – 8. Selain itu diumumkan juga bagi stand pameran terbaik, yang berhak mendapatkan Juara I berasal dari Yon Armed 1 / 105, Juara II dari Stand gabungan TNI AL sedangkan untuk Juara III dari Yonzipur – 5. 

Komandan Garnisun Tetap (Dangartap) III/Surabaya Mayjen TNI Sumardi yang yang diwakilkan oleh Kasgartap mengucapkan terima kasih kepada panitia, Rektor Unair dan peserta pameran serta segenap warga masyarakat, atas partisipasi dan dukungannya, sehingga pelaksanaan pameran Alutsista TNI ini dapat berjalan dengan aman, tertib, lancar dan meriah. Pameran Alutsista telah dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut, dengan menampilkan berbagai Alutsista dari generasi ke generasi, baik Alutsista yang lama maupun yang terbaru.

Alutsista TNI ini pada hakekatnya adalah milik rakyat, karena  dibeli dari uang rakyat dan diperuntukkan untuk melindungi rakyat dan negara. Oleh sebab itu, TNI  bertekad untuk memelihara dan mengoperasionalkan Alutsista ini dengan sebaik-baiknya dalam rangka menegakkan kedaulatan negara dan  menjaga keutuhan wilayah NKRI. Saya berharap agar melalui event pameran ini, mahasiswa dan masyarakat pada umumnya memperoleh informasi yang seluas-luasnya tentang kemampuan Alutsista dan kegiatan lain yang dilaksanakan oleh TNI untuk masyarakat, bangsa dan negara.

Pada kesempatan yang sama Rektor Unair Prof. Dr. Muh. Nasih juga mengucapkan terima kasih kepada TNI atas partisipasinya dalam mensukseskan Dies Natalis Unair Ke – 61. Dengan adanya pengerahan segala Alutsista yang dimiliki TNI maka kami mendata kurang lebih sekitar 20.000 orang memenuhi halaman Kampus C Unair setiap harinya, ujar Rektor Unair.

Pengunjung Pameran Alutsista bukan hanya dari wilayah Surabaya saja, hal ini terbukti pada hari sebelumnya (Minggu, 6/9) Pameran ini dikunjungi oleh KH. Habib Husain pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Ar Ridwan Tuban beserta 60 orang santrinya.

Ditemui saat mengunjungi pameran, orang nomer satu di Ponpes Ar Ridwan ini sangat terkesan dengan pameran yang digelar. Dia terkesan dengan usia Alutsista yang sudah tua namun masih bagus dan siap pakai sehingga KH. Habib meyakini bahwa persenjataan tersebut dirawat dengan baik oleh TNI.

KH. Habib kagum dan terkesan ketika menyaksikan kendaraan tempur terbaru yang dibeli TNI, Dandim 0831/Surabaya Utara Letkol Inf Dodiet L. yang berada di lokasi pameran menyambut kedatangan rombongan.

Dandim menjelaskan bahwa pameran ini terdiri dari 3 Matra yaitu TNI AD, TNI AL dan TNI AU sebagai wujud pertanggungjawaban TNI kepada Masyarakat. Mendengar penjelasan dari Dandim, KH. habib menyatakan hal ini perlu dikembangkan dalam rangka sosialisasi Wawasan Kebangsaan, dia juga sempat nengingatkan agarTNI lebih kuat dan profesional karena sekarang banyak ancaman.

Dia juga minta agar ke depan komponen masyarakat termasuk pondok-pondok  pesantren dilibatkan dalam gelaran pameran alutsista dan kegiatan sosialisasi Wawasan Kebangsaan serta Bela Negara. KH. Habib mengakatakan bahwa dengan  gelar alutsista ini sebenarnya secara langsung menumbuhkan Wawasan Kebangsaan dengan sendirinya, termasuk kepada diri saya sendiri. “Dengan pameran ini saya  semakin cinta TNI dan NKRI, semoga TNI semakin profesional dan dicintai rakyat” pungkas KH. Habib.(asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Pencat Silat “Joko Tole” yakni memiliki ciri Khas silat Jokotole, dalam gerakannya yang cepat dan keras, ikut serta dalam Pemeran Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) yang digelar di Kampus C Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Senin (8/9/2015).

            Pencak silat Jokotole, nyaris tidak terlihat keindahan dan seni di dalamnya. Ini cocok sebagai gambaran atas masyarakat Madura yang cenderung keras. 

            Jenis pencak silat Jokotole ini mampu memikat ribuan hadirin yang menyaksikan Pameran Alutsista TNI di Unair  Surabaya, di bawah binaan Dandim 0829/Bangkalan, Letkol Infanteri Sunardi Istanto SH.

            Dandim menjelaskan sekilas menurut sejarahnya, bahwa  "Pencak silat ‘Jokotole’ ini sebenarnya merupakan jenis pencak silat tradisional, nama Jokotole diambil dari nama tokoh Madura putra dari Potrè Konèng. Pendiri PPS Jokotole adalah Suhaimi. Sebelumnya, nama perguruan silat ini bukan Jokotole, tetapi Sumber Gaya. Tepatnya di Kec. Kamal Bangkalan, Sumber Gaya dirintis oleh Moh. Halil dan selanjutnya dipimpin oleh H. Musthafa. Suhaimi sendiri merupakan sisa-sisa murid dari perguruan silat Sumber Gaya yang selanjutnya meneruskan perjalanannya. Pada tahun 1975 dan 1976, Suhaimi menjadi juara dalam kejuaraan silat nasional yang diselenggarakan IPSI. Saat itu, keadaan perguruan silat Sumber Gaya sedang terancam punah karena siswa-siswanya yang sulit untuk bertahan dan terus aktif.

            Setelah kemenangan itu lah, Suhaimi kemudian mengganti nama Sumber Gaya menjadi lebih khas Madura, yakni Jokotole,

            Lanjut Dandim, pencak silat merupakan kebudayaan lokal yang memiliki kearifan khas dan citra karakter daerah. Apalagi silat Jokotole sangat dikenal di pulau Madura Jawa Timur dan wajib dilestarikan.

            “Seni bela diri memiliki berbagai macam kelebihan dari seni beladiri lainnya. Dalam silat tradisional ini, tidak hanya ditujukan untuk olahraga fisik, tapi juga olahraga batin dan jiwa,” ulasnya.

            Karena itu, dalam silat semuanya dipelajari dan dilatih. Menurut Dandim, seseorang yang memiliki beladiri silat, maka akan memunculkan kepribadian yang baik, tata krama yang baik, serta memiliki bahasa tubuh yang lentur dan indah saat berkomunikasi.

            Terkait dengan itu, Dandim memberikan apresiasi cukup besar kepada peserta silat Jokotole yang terus melestarikan pencak silat melalui keiutsertaannya dalam event Pameran Alutsista TNI yang di gelar kemarin, karena ini merupakan upaya untuk melestarikan adat dan budaya leluhur.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Kodim 0829/Bangkalan terus melakukan upaya untuk membantu mewujudkan program swasembada pangan Nasional. Salah satunya dengan menggelar sosialisasi yang dilakukan Koramil sampai dengan Babinsa jajaran Kodim Bangkalan dalam Upaya Khusus (UPSUS) peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai melalui kegiatan komunikasi sosial di  berbagai wilayah Kabupaten Bangkalan, Senin (7/9/2015)

Komandan Kodim (Dandim) 0929/Bangkalan Letkol Infanteri Sunardi Isnanto, SH., menyampaikan beberapa pesan dalam jajarannya.

Dalam kesempatan itu, Dandim ini mengungkapkan, “Kegiatan komunikasi sosial tersebut merupakan momen yang sangat bermanfaat, bertujuan untuk membangun komitmen menyatukan langkah dan persepsi masnyarakat dengan pemerintah mewujudkan swasembada pangan demi mensejahterakan rakyat’, katanya.

Termasuk kata Komandan Komaril 05/Kwanyar, Kapten Infanteri Mediono untuk dengan komunikasi sosial diharapkan dapat membangun pertanian modern meingkatkan daya saing produksi pertanian sebagaimana tersirat dalam visi dan misi Kabupaten Bangkalan yang tentunya sejalan dengan tujuan pemerintah menetapkan swasembada pangan berkelanjutan untuk membangun kedaulatan pangan dan ketahanan pangan nasional.

            “Komunikasi Sosialisasi ini sangat erat kaitannya dengan masyarakat Kabupaten Bangkalan sebagai salah satu daerah penyanggah stock pangan nasional di Jawa Timur,”katanya.

Mediono, juga berharap pada petani tetap semangat dalam pertanian walaupun tidak adanya curah hujan memasuki pekan kedua September 2015 hingga saat ini. Akibatnya sawah-sawah tadah hujan dan sawah yang airnya bersumber dari irigasi desa dan irigasi sederhana sudah tidak mencukupi.

            Kegiatan komunikasi sosial juga dilakukan jajaran Koramil dan Babinsa Koramil 18/Kokop yang dipimpin Kapten Infanteri Suharjo, sedang melaksanakan kegiatan komunikasi sosial dengan warga Desa   Dupok Kokop.

Sedangkan kegiatan Koramil 15/Geger yang dipimpin Kapten Infanteri Slamin Joo, sedang melaksanakan kegiatan komunikasi sosial dengan warga Desa  Campor Kecamatan Geger.
Untuk Koramil 14/Klampis yang dipimpin Kapten Infanteri Akmad Djailani sedang melaksanakan kegiatan komunikasi sosial dengan warga Desa  Ler Gunung Kecamatan Klampis. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Masyarakat yang tergabung dalam beberapa kelompok tani di Desa Tekger Priah Yi Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan mendapatkan bantuan bibit jagung dan pupuk dari Dinas Pertanian yang diserahkan ke Kodim 0829/Bangkalan,Senin, (7/8/2015).

Penyerahan langsung dilapangan diserahkan oleh Babinsa Koramil 15/Geger bersama dengan Mantri Tani di wilayah Kecamatan Geger dan Babinsa Koramil 16/Sepuluh melaksanakan penyerahan Bibit kepada kelompok tani di Kecamatan Sepuluh, Bangkalan.

Komandan Kodim (Dandim) 0929/Bangkalan Letkol Infanteri Sunardi Isnanto, SH., mengungkapkan bahwa penyerahan bantuan bibit jagung dan pupuk bagi petani tersebut bertujuan untuk mempercepat realisasi swasembada pangan.

“Penyaluran bibit jagung tersebut sebagai tindak lanjut perwujudan ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah untuk menuju swasembada pangan,” tegasnya.

Lanjut Dandim, “Untuk menjamin keberhasilan program tersebut, Kodim dan jajaran akan melakukan pengawalan, pengawasan dan pendampingan terhadap para petani sehingga benar-benar berhasil.   Bahkan untuk pendistribusian pupuk bersubisidi kepada petani, seluruh anggota Koramil hingga Babinsa dilibatkan dalam Pendampingan atau Pengawalan Penyaluran Pupuk hingga ke petani, begitupun untuk pendistribusian lainnya”, pungkas Dandim.

Ketua Kelompok tani Desa Tekger Priah Yi, Zaenal mengucapkan “Terima kasih kepada jajaran Kodim 0829/Bangkalan”, hal yang sama juga dikatakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 15/Geger.

 “Program ini sangat besar manfaatnya bagi kami, kami berharap program pembinaan dan pendampingan ini tidak terhenti sampai di sini, tapi terus berkelanjutan,” ujarnya.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Masalah Komunisme bukan lagi menjadi potensi saat ini, tetapi telah berubah menjadi ancaman nyata, hal itu terbukti bahwa akhir – akjhir ini banyak muncul kegiatan masyarakat yang seolah sengaja menggunakan atau menggambarkan lambang – lambang bergambar palu arit ditempat – tempat umum.           

Padahal banyak tokoh sejarah baik lokal maupun nasional masih hidup, yang bisa ditanya tentang  peristiwa Madiun 1948 pimpinan Muso dan peristiwa G 30 S/PKI 1965 pimpinan DN Aidit,  dan kepadanya bisa ditanya tentang bagaimana kebiadaban partai berlambang palu arit tersebut, jika seandainya para generasi muda kurang meyakini buku – buku tentang kebiadaban Komunis di bumi Indonesia hingga diterbitkannya TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966.

Tidak mau terlambat dan bertindak cepat dalam mengambil langkah internal, Dandim 0812/Lamongan Letkol Inf Jemz Andre R.E,S.Sos menyampaikan arahannya kepada segenap anggotanya dalam bentuk Jam Komandan di Aula Kadet Suwoko pada Senin 7 September 2015 selepas Upacara Bendera, yang diikuti tidak kurang dari 350 personel militer dan PNS Kodim Lamongan.

Dalam arahannya tentang maraknya indikasi bangkitnya Komunisme di Indonesia, Letkol Jemz menyampaikan bahwa hendaknya seluruh personel  harus waspada dan bersikap mau tahu serta peka terhadap maraknya faham Komunisme akhir-akhir ini,  banyak cara yang dilakukan untuk menghidupkan kembali faham Komunis atau PKI di Indonesia, “ Contoh kecil saja di Sticker Kaos yang tertulis Helowin, tetapi didalam huruf O menggunakan lambang Palu Arit, kita tidak mengetahui apa maksud dan tujuan mengunakan lambang itu tetapi yang jelas bahwa lambang tersebut adalah lambang Partai Komunis Indonesia yang berdasarkan TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966 dilarang, dan hal tersebut adalah masalah serius bukan hanya bagi kita, tetapi bagi segenap bangsa Indonesia “ tegas Letkol Jemz.   Untuk itu para Danramil dan para Babinsa banyaklah bersosialisasi dalam berkomsos dengan masyarakat tentang hal tersebut, agar para generasi muda kita, khususnya wilayah Lamongan tidak menjadi korban  “ Cuci Otak “ yang dilakukan oleh kelompok – kelompok mereka, tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Dandim juga menekankan masalah pupuk, bahwa di Mojokerto telah terjadi penimbunan pupuk, dimana pada  musim kemarau sekarang banyak terjadi penimbunan karena tidak banyaknya penggunanan pupuk yang seharusnya didistribusikan, mungkin karena alasan masyarakat tidak punya uang akhirnya di himpun oleh orang tertentu dan di salah gunakan, untuk itu Dandim memerintahkan kepada prajurit jajarannya untuk tetap mewaspadai hal itu, jika ditemukan penyalahgunaan pupuk bersubsidi di wilayah Lamongan maka segera laporkan dan segera di tindak lanjuti.

Menurutnya, yang paling utama dalam Swasembada Pangan diwilayah Lamongan adalah harus tercapainya target daya serap 17.000 ton padi / gabah, TNI-AD belum pernah gagal dalam melaksanakan program, dan untuk itulah pemerintah mengandeng TNI-AD dalam program Swasembada Pangan, dan  daya serap saat ini baru 37 % dari 17.000 ton, maka kekurangannya harus tercapai sampai batas 30 September 2015, semua ini peran Babinsa dan Danramil.
     
Adapun setelah pelaksanaan Jam Dan, seluruh anggota secara langsung menerima sosialisasi bahaya narkoba dari Tim Polres Lamongan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) MoU antara Kodam V/Brawijaya dengan PT Pupuk Indonesia tentang bantuan bedah rumah bagi 48 Veteran yang berasal dari 28 kabupaten/kota di Jawa Timur dilaksanakan di Aula Kodam V/Brawijaya, Senin (7/9).

            Program bertajuk “BUMN Hadir Untuk Negeri” ini dituangkan dalam sebuah perjanjian antara Dirut PT Petrokimia Gresik (PG) Hidayat Nyakman, selaku kuasa dari Dirut PT Pupuk Indonesia Arifin Tasrif, dengan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi. Program ini merupakan program peringatan HUT RI ke-70 yang diprakarsai oleh Kementerian BUMN.

            Program ini melibatkan seluruh perusahaan BUMN di Indonesia. Dalam pelaksanannya, PT Pupuk Indonesia dipercaya menjadi ketua koordinator pelaksana untuk wilayah Provinsi Jawa Timur. Sedangkan PT Permodalan Nasional Madani dan PT Jasa Tirta I menjadi wakil koordinator.

            Dirut PG Hidayat Nyakman menyatakan bahwa salah satu kegiatan program “BUMN Hadir Untuk Negeri” adalah membedah rumah veteran RI. Dalam pelaksanaannya, PG yang merupakan anak usaha dari PT Pupuk Indonesia menjadi pihak yang terlibat dalam teknis-operasional pelaksanaan program.

            Sebelumnya kami telah menyerahkan bantuan secara simbolis kepada 48 veteran RI ini pada saat upacara HUT RI ke-70 di Stadion Petrokimia Gresik, Senin 17 Agustus 2015 lalu, ujar Dirut PG Hidayat Nf)yakman usai penandatanganan perjanjian di Surabaya.

            Sementara itu Pangdam V/Brawijaya mengatakan Bahwa kegiatan pembangunan  dan renovasi rumah pejuang ini merupakan wujud bhakti BUMN kepada Masyarakat, Bangsa dan Negara. Selain itu kegiatan ini juga berdimensi kebangsaan karena ini merupakan upaya nyata untuk menghormati dan menghargai jasa para pahlawan.

            Semoga dari kegiatan ini dapat menggugah pihak lain untuk melakukan hal yg sama. Pangdam mengucapkan terimakasih atas kepercayaan PT Pupuk Indonesia atas kepercayaan yang diberikan kepada Kodam V/Brawijaya sebagai pelaksana dari kegiatan  ini. Kepada para Komandan Korem (Danrem) dan Komadan Kodim (Dandim) serta jajaranya untuk melaksanakan tugas ini dengan baik karena hal ini juga menjadi bagian dari Pembinanaan Teritorial (Binter) TNI sehingga perlu dilaksanakan secara maksimal, pungkas Pangdam. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Selatan) Dalam rangka melaksanakan program Serbuan Teritorial,.Komandan Kodim (Dandim) 0504/JS Letnan Kolonel Inf Firdaus Agustiana, S.I.P. mengadakan Pameran Alutsista (Alat Utama Sistem Persenjataan) TNI-AD di Universitas UHAMKA Jl. Limau II   Kel.   Kramat    Pela   Kec. Keb Baru Jakarta  Selatan. Senin (7/9)

Acara pameran yang di buka, oleh Aster kasdam Jaya Kolonel Inf Aruzi Anwar yang mewakili Bp. Pangdam Jaya/Jayakarta. Dalam sambutannya yaitu menyampaikan bahwa, tujuan utama pameran Alutsista ini adalah agar akademis dan intelektual dapat melihat secara langsung sejumlah persenjataan mutakhir milik TNI Angkatan Darat, hasil sebuah pikiran dan kebijaksaan modernisasi dan sering digunakan sebagai alat peralatan atau pendukung kelancaran operasional tugas-tugas Kodam Jaya di lapangan,

Aster Kasdam Jaya  juga menambahkan, momentum ini merupakan bahwa kesempatan yang baik untuk dapat mengenal lebih dekat tentang apa, siapa dan bagaimana kekuatan inti dari TNI Angkatan Darat, pada pameran ini yang dipamerkan dari diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan Alat Sistem Pertahanan TNI-AD kepada mahasiswa dan komponen bangsa lainnya, agar nantinya mereka dapat memiliki kesadaran, kecintaan dan kebanggaan terhadap Alutsista.

Satuan Brigif I/PIK  Yonif Mekanis 201/JY terdiri dari 2 Ranpur : 1 APC 1 Intai, , 1 Ran Side kick tonhar : Senjata : - SM2 : 2 pucuk- SMS : 1 pucuk- SPR : 2 pucuk- SS2 : 2 pucuk- SO Minimi : 2 pucuk MO 81 Tampela : 2 pucuk, Satuan  Armed : 1 cuk mer 76mm,  mer 75mm, 1 cuk smb,  sms,  1 cuk smr, 1 set phh, 1 set alkap pibak, 1 set alkap peninjau, Satuan Arhanud : Stand Menarhanud1/F Simulasi penembakan Alut Arhanud dari Yonarhanudse 6 dan Yonarhanudse 10 :  macam munisi meriam Arhanud  Yonarhanudse 6 : 5 unit Spm D. Tracker 250 cc, 1 unit simulator, Yonarhanudse 10 : 1 pucuk meriam 57,  Denarhanud Rudal 003, 1 pucuk meriam 23 mm Zur, 1 pucuk Rudal Pop Rad, Satuan Kavaleri Yon Kav 9/BU : 1 Unit Ranpur Canon Tarantula, Satuan Zipur : Den Zipur 3 : 1 unit alat deteksi, 1 unit Ran Jihandak, Satuan Balak Dam Ajendam, Infolahta dan Hub Dam Jaya : 1 unit/set alat peraga Administrasi, 1 unit Ran sound system. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Momentum Uji Siap Tempur tingkat baterai menjadi tonggak penting bagi komando dalam menilai dan menetapkan posisi kesiapan personel dan Juga sarana dan prasarana suatu pendukung satuan dalam menghadapi kegiatan latihan. Hal tersebut dibuktikan oleh Prajurit Batalyon Armed-7 105/GS dengan melaksanakan latihan Uji Siap Tempur tingkat Baterai/Kompi yang dilaksanakan selama 3 Hari, disekitar Asrama Yonarmed-7/105 GS Cikiwul. Senin (7/09).

Kegiatan latihan ini dibuka oleh Wakil Komandan Rindam Jaya Letkol Inf Gatot dalam amanatnya Beliau menyampaikan, dengan instruksi komando para prajurit terlihat sigap dan dengan semangat tak kenal lelah untuk menjawab tantangan tugas yang diberikan kepada Prajurit Yonarmed-7/105 GS dan Yonkav 7/Sersus sebagai satuan dibawah jajaran Kodam Jaya agar mempunyai kemampuan lebih.

Materi UST tingkat Baterai Yonarmed 7  Baterai Armed sebagai bagian dari Yonarmed 7, membantu kawal depan, Baterai Armed sbgi bagian dri Yonarmed membantu serangan, Baterai Armed membantu pengejaran Baterai Armed bagian dari Yonarmed membantu pertahanan dan juga menjadi inspektur upacara pada acara ini dan diikuti peserta di Yonarmed 7/105 GS pelaku 112 penyelengara 75 jadi 187 dari Yonkav 7/Sersus pelaku 118 penyelengaran 75 jadi 193.

Materi UST tingkat Kompi Yonkav/Sersus. Kompi kav dalam melaksanakan pemindahan pasukan, Kompi kavaleri dalam mendukung opersai Serangan, Kompi kav dalam pemindahan ke Belakang. Adapun tempat pelaksanaan latihan UST Baterai Yonarmed 7 bertempat di Bantar Gebang dan Cilengsi Komplek dimulai pada tangagl 7 s.d. 10 September 2015 sedangkan beterai Yonkav 7 bertempat di Cilengsi dan cariu Komplek. Pada tanggal 14 s.d. 17 September 2015, menggunakan Metode Gladi Lapangan, Lattis dengan pasukan dan menggunakan sifat: satu pihak dikendalikan. Dengan Tujuan untuk menguji dan mengukur kemampuan tempur satuan tingkat Kompi/Baterai dalam mengaplikasikan teknik, Taktik prosedur tingkat Kompi/Baterai sesuai ketentuan yang ditetapkan

Para prajurit Yonarmed-7 dan Yonkav 7/Sersus diharapkan mampu secara proaktif merealisasikan tugas secara tepat dan cepat di lapangan sesuai dengan tugas maupun fungsi masing-masing. Untuk mencapai hal tersebut, perlu terus berlatih sehingga realisasi peran dan pengabdian di lapangan akan benar-benar optimal serta sejalan dengan tuntutan agar mampu membentuk prajurit yang profesional, efektif, efisien dan modern. Tegas Wadanrindam Jaya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Disamping untuk meningkatkan prestasi  olahraga PNS antar satuan, POR ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menjalin  silaturahmi dan kebersamaan antar PNS Angkatan Darat sehingga dapat mewujudkan PNS yang kokoh dan kuat serta dapat mewujudkan kesejahteraan bagi anggotanya. POR Korpri tahun ini mengangkat tema : MELALUI KEJUARAAN BOLA VOLI DAN PENGUCAPAN PANCA PRASETYA KORPRI KITA TINGKATKAN SOLIDARITAS DAN KESEHATAN GUNA MENDUKUNG TUGAS POKOK TNI AD.Hal ini dikatakan Asisten Personel Kasad Mayjen TNI Heboh Susanto dalam amanatnya  pada  upacara pembukan Pekan Olah Raga Korpri Unit TNI AD di Lapangan Apel Makodam Jaya Jln. Mayjen Sutoyo Cililitan, Jakarta Timur, Senin (7/9).

Dalam amanatnya Mayjen TNI Heboh Susanto mengatakan Dalam Pekan Olah Raga ini, hendaknya “setiap peserta bertanding dengan penuh semangat dan pantang menyerah dengan dilandasi jiwa dan semangat sportivitas yang tinggi serta senantiasa menjaga persatuandan kesatuan sesama anggota Korpri”. Sebagai PNS Ankatan Darat, patuhilah semua aturan yang telah di tentukan, dan hindari setiap tindakan yang tidak terpuji yang dapat meerusak citra organisasi.

Lebih lanjut Aspers Kasad mengatakan manfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan prestasi seoptimal mungkin, dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas, serta manfaatkan sebagai wahana silaturahmi guna memperkokoh soliditas oraganisi Korpri Unit Angkatan Darat.” Kepada seluruh atlit yang melaksanakan pertandingan, saya ucapkan selamat bertanding dalam memperebutkan Piala Tetap Asisten Personel Kasad.

Pada dasarnya merupakan wadah untuk menghimpun seluruh PNS TNI AD dengsn tujuan membangun jiwa korsa dan memperjuangkan kesejahteraan anggota dan keluarganya sesuai dengan visi Korpri yaitu terwujudnya Organisasi Korpri yang kuat, netral, Demokratis, dan bertanggung jawab dalam membangun jiwa korsa pegawai Republik Indonesia serta mensejahterakan anggota dan keluarganya, maka kegiatan Pekan Olah Raga ini juga, diharapkan dapat menunjang visi Korpri.

Kegiatan POR Korpri TNI AD  yang dilaksanakan mulai tanggal 7 s.d. 11 September 2015 ini merupakan rangkaian dari kegiatan memperingati HUT ke 44 Korpri,yang meliputi kejuaraan bola voli & lomba pengucapan Panca Prasetya Korpri.

POR ini di harapkan akan terciptanya kondisi disiplin,solidaritas dan kesehatan guna dapat menjalin silaturahmi & kebersamaan antar Pns TNI AD yang kokoh dan kuat. POR korpri kali ini mempertandingkan 22 regu voli putra dan Putri sejabodetabek, dan sebanyak 22 peserta lomba pengucapan prasetya korpri. Acara ini juga dihadiri oleh Para Asisten Kasdam Jaya, Para Kabalak dan seluruh anggota Personil PNS Kodam Jaya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Dandim 0501/Jakarta Pusat BS Letkol Inf. Martin Susilo Martopo Turnip, S.H. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hendro Pandowo, Walikota Jakarta Pusat Mangara Pardede, tokoh masyarakat (Tomas), tokoh agama (Toga), tokoh pemuda (Toda) dan undangan lainnya menghadiri deklarasi masyarakat dan pemuda Johar Baru tentang penolakan segala bentuk tawuran warga yang berlangsung, bertempat di GOR Johar Baru, Sabtu (5/9).

Sebanyak 200 orang lebih berpartisipasi dalam kegiatan tersebut untuk menghadiri deklarasi damai anti tawuran di wilayah Johar Baru.

Warga Kecamatan Johar Baru menandatangani perjanjian damai di atas kain putih berukuran 1,5×2,5 meter persegi. Mereka juga saling bersalaman saling bersalaman dan berangkulan sebagai simbol perdamaian bersama.

Dandim mengharapkan dengan adanya kegiatan deklarasi anti tawuran ini, semua warga Johar Baru sepakat untuk menolak keras dan dapat mencegah terjadinya tawuran yang berulang di wilayah Johar Baru.

Inilah hasil kesepakatan masyarakat dan pemuda Kecamatan Johar Baru :

    Menolak segala bentuk aksi tawuran warga serta anarkhisme yang mengarah pada perbuatan tindak pidana.
    Mengutuk keras segala bentuk tawuran warga yang telah berakibat banyak warga masyarakat di Kecamatan Johar Baru menjadi korban baik moril maupun materil.
    Menyatakan aktivitas tawuran warga telah mengganggu ketentraman, ketertiban umum dan telah menimbulkan keresahan bagi masyarakat Kecamatan Johar Baru.
    Menyatakan aktivitas tawuràn warga tidak memberikan manfaat yang positif untuk dirinya sendiri, keluarga, lingkungan masyarakat sekitar bahkan telah menimbulkan kekhawatiran bagi orangtua, masyàrakat dan masa depan generasi pemùda penerus bangsa.
    Menyatakan aktivitas tawuran warga sudah tidak mengindahkan norma-norma Agama, hukum, sosial maupun adat istiadat yang berlaku di masyarakat Kecamatan Johar Baru.
    Menjaga keamanan bersama bagi berlangsungnya kegiatan pemuda/pemudi dan masyarakat dan semua pihak yang berkepentingan.
    Mendukung setiap penyelesaian permasalahan dan tindakan kekerasan dengan cara bijak, terdidik, sesuai norma hukum yang berlaku.

Sedangkan deklarasi kesepakatan dan keputusan bersama ini ditandatangani oleh tokoh pemuda dan tokoh masyarakat Kel. Tanah Tinggi, Kel.Kampung Rawa, Kel. Galur dan Kel.Johar Baru yang diketahui oleh Muspiko Jakarta Pusat, yakni Walikota Jakarta Pusat, Dandim 0501/Jakarta Pusat BS dan Kapolres Metro Jakarta Pusat. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive