"Jadi, persoalan wawasan kebangsaan ini harus ditanamkan sejak sekolah dasar dan terus berlanjut hingga perguruan tinggi sehingga anak-anak kita memiliki benteng yang kuat dalam menghadapi pengaruh global. Kalau kita kuat," jelas Dandim.
Semantara kegiatan yang dilaksanakan jajaran Kodim dan sedang berlangung, dilaksanakan oleh Koramil 06/Kwanyar Kodim 0829/Bangkalan, Kapten Infanteri Mediono Darmadi bersama Babinsa Kwanyar Serda Ma'mun dan Serda Sukriyanto membantu Pembina Pramuka SMPN 1 Kwanyar. Materi-materi yang diberikan adalah wawasan kebangsaan melalui kegiatan kepramukaan diikuti sebanyak 150 orang.
Di sela kegiatan Danramil 06/Kwanyar Kapten Inf Mediono Darmadi mengatakan bahwa, dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan nantinya anak-anak akan tumbuh menjadi generasi-generasi bangsa yang mencintai negeri dan tanah airnya. Sebaliknya jika anak-anak tidak dibekali nilai-nilai wawasan kebangsaan yang kuat, di masa mendatang akan sangat rentan “dijajah” oleh berbagai hal dari luar. Penjajahan ini diantaranya budaya, tingkah laku dan lain sebagainya”, jelasnya, Minggu, (6/9/2015)
Sedangkan kegiatan Koramil 16/Sepuluh Kodim 0829/Bangkalan, Babinsa Sumar memberikan materi wawasan kebangsaan kepada siswa-siswi SDN Desa Saplasa Kecamatan Sepulu Kabupaten Bangkalan. Materi-materi yang diberikan adalah materi PBB (Peraturan baris berbaris), diikuti sebanyak 72 orang.
Danramil 16/Sepuluh Kapten Inf Yusron mengatakan bahwa kegiatan ini untuk menumbuhkan disiplin, loyalitas, setia kawan dan Nasionalisme generasi muda khususnya para pelajar sejak dini, agar mampu menjadi pemuda-pemuda yang tangguh dan cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Diharapkan kedepannya, setelah mengikuti materi wawasan kebangsaan ini tertanam nasionalisme didada setiap siswa-siswi SDN Desa Saplasa Kec Sepulu Kab Bangkalan, sehingga tidak muncul fikiran-fikiran yang negatif dan akan menjadi generasi penerus bangsa yang handal dan mampu bersaing dengan daerah lain bahkan internasional”, pungkasnya.(arf)