Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Selasa, 08 September 2015

Dandim Bangkalan : Penanaman Wawasan Kebangsaan harus Sejak Dini

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komandan Kodim 0829/Bangkalan Letkol Infanteri Sunardi Istanto, SH., mengatakan salah satu bidang yang harus ada dalam pendidikan nilai moral adalah penanaman nilai moral nasionalisme termasuk cinta terhadap kekayaan bahari. Seperti diketahui bahwa di era globalisasi ini wawasan kebangsaan menjadi sangat penting untuk diberikan kepada anak usia dini.

"Jadi, persoalan wawasan kebangsaan ini harus ditanamkan sejak sekolah dasar dan terus berlanjut hingga perguruan tinggi sehingga anak-anak kita memiliki benteng yang kuat dalam menghadapi pengaruh global. Kalau kita kuat," jelas Dandim.

Semantara kegiatan yang dilaksanakan jajaran Kodim dan sedang berlangung, dilaksanakan oleh Koramil 06/Kwanyar Kodim 0829/Bangkalan, Kapten Infanteri Mediono Darmadi bersama Babinsa Kwanyar Serda Ma'mun dan Serda Sukriyanto membantu Pembina Pramuka SMPN 1 Kwanyar.  Materi-materi yang diberikan adalah wawasan kebangsaan melalui kegiatan kepramukaan diikuti sebanyak 150 orang.

Di sela kegiatan Danramil 06/Kwanyar Kapten Inf Mediono Darmadi mengatakan bahwa, dengan  adanya kegiatan seperti ini diharapkan nantinya anak-anak akan tumbuh menjadi generasi-generasi bangsa yang mencintai negeri dan tanah airnya.  Sebaliknya jika anak-anak tidak dibekali nilai-nilai wawasan kebangsaan yang kuat, di masa mendatang akan sangat rentan “dijajah” oleh berbagai hal dari luar. Penjajahan ini diantaranya budaya, tingkah laku dan lain sebagainya”, jelasnya, Minggu, (6/9/2015)

Sedangkan kegiatan Koramil 16/Sepuluh Kodim 0829/Bangkalan, Babinsa Sumar memberikan materi wawasan kebangsaan kepada siswa-siswi  SDN  Desa Saplasa Kecamatan Sepulu Kabupaten Bangkalan.  Materi-materi yang diberikan adalah materi PBB (Peraturan baris berbaris), diikuti sebanyak 72 orang. 

Danramil 16/Sepuluh Kapten Inf Yusron mengatakan bahwa kegiatan ini untuk menumbuhkan disiplin, loyalitas, setia kawan dan Nasionalisme generasi muda khususnya para pelajar sejak dini, agar mampu menjadi pemuda-pemuda yang tangguh dan cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Diharapkan kedepannya, setelah mengikuti materi wawasan kebangsaan ini tertanam nasionalisme didada setiap siswa-siswi SDN Desa Saplasa Kec Sepulu Kab Bangkalan, sehingga tidak muncul fikiran-fikiran yang negatif dan akan menjadi generasi penerus bangsa yang handal dan mampu bersaing dengan daerah lain bahkan internasional”, pungkasnya.(arf)

Danramil Kodim Bangkalan Meningkatkan Kinerja Babinsa Melalui Kegiatan Komunikasi Sosial

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa alias Bintara Pembina Desa TNI AD merupakan satuan teritorial TNI AD paling bawah, yang berhadapan paling langsung dengan masyarakat.

Menurut Komandan Koramil (Danramil) 15/Geger Kapten Infanteri H. S joko mengatakan bahwa berdasarkan Peraturan Kepala Staf TNI AD Nomor 19/IV/2008 tertanggal 8 April 2008, seorang Bintara Pembina Desa berkewajiban untuk melaksanakan pembinaan teritorial sesuai petunjuk atasannya, yaitu komandan Komando Rayon Militer.

“Secara pokok, tugas-tugas mereka meliputi mengumpulkan dan memelihara data pada aspek geografi, demografi, hingga sosial dan potensi nasional di wilayah kerjanya”, jelasnya, Minggu, (6/9/2015)

Lanjut Danramil, mengharapkan Babinsanya agar meningkatkan kinerjanya dan  kerjasama dengan baik bersama warga, aparat dan instansi terkait di wilayah tugas masing-masing.  Sehingga dapat menciptakan situasi yang kondusif serta melaporkan bila terdapat permasalahan yang terjadi ditengah masyarakat dan mengedepan sifat gotong royong serta musyawarah mufakat dalam menyelesaikan permasalahan di wilayah”, tegas Danramil. 

Sementara kegiatan anggota Koramil 15/Geger Kodim Bangkalan, Koptu Sumbodo dan Kopda  Widodo, melaksanakan komuniasi sosial dengan warga Komando Rayon Militer (Koramil). Tugas-tugas mereka meliputi mengumpulkan  dan memelihara data pada aspek geografi, demografi, hingga sosial dan potensi nasional di wilayah kerjanya.

Hal ini meliputi banyak sekali aspek, yaitu aspek SDM, SDA, sarana-prasarana dan infrastruktur di wilayah binaannya. 

Aplikasi lain di antaranya, saat terjadi bencana dia yang tahu di mana saja sumber air bersih, lapangan yang bisa dijadikan penampungan pengungsi, warga yang memiliki radio amatir yang akan sangat bermanfaat dalam berkomunikasi, dan lain sebagainya, sampai jumlah cadangan pangan tersedia.

Babinsa adalah membina teritorial, yang menjadi tempat mengadu masyarakat terkait hal-hal yang berdampak pada keamanan nasional. Babinsa dituntut untuk dapat memetakan kondisi teritorialnya. "Setiap saat pemetaan diaktualkan sehingga jika terjadi sesuatu di wilayahnya ia sudah tahu.

Seperti yang dilaksanakan Babinsa Desa Campor. Kec. Geger melaksanakan kegiatan  komsos  dengan Warga masyarakat Komsos yang dilaksanakan oleh Babinsa (Koptu Sumbodo dan kopda  widodo) sekaligus memperkenalkan diri selaku Babinsa yang baru bertugas diwilayah tersebut. (arf)

100 PRAJURIT YON ARHANUDSE-6/1/F DAM JAYA MENGIKUTI LATIHAN UST TINGKAT BATERAI TA 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Utara) Sebanyak 1 Baterai prajurit Batalyon Arhanudse-6/1/F Dam Jaya terlibat dalam latihan UST (Uji Siap Tempur) tingkat Baterai TA 2015  Latihan di sekenariokan melindungi objek vital Nasional  Pertamina Plumpang Tanjung Priok Jakarta Utara.Sabtu (5/9)

Latihan UST dilaksanakan untuk menguji pengetahuan, ketrampilan secara perorangan/kelompok dan material serta kerja sama hubungan tingkat Baterai dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan  dalam menghadapi tantangan tugas ke depan yang semakin berat dan semakin komplek.

Kegiatan yang dilaksanakan ini belum dapat dihadapkan dengan dinamika operasi yang sesungguhnya, yang berupa tekanan dari musuh, kondisi medan yang berat, cuaca yang tidak bersahabat dan lain sebagainya.

Untuk mencapai kesiapan satuan dalam melaksanakan operasi, tentunya diperlukan persiapan yang lebih optimal. Seluruh peserta latihan khususnya unsur komandan sudah harus mempersiapkan satuannya untuk menghadapi keadaan yang buruk sekalipun, demikian yang disampaikan Komandan Resimen-1/F Dam Jaya dalam amanat penutupan latihan UST yang dibacakan oleh Kepala Staf Resimen-1/F Letkol Arh Dedik Ermanto.

Komandan Resimen  juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh penyelenggara dan pendukung atas terlaksananya kegiatan latihan UST ini. Meskipun masih ditemukan kekurangan-kekurangan dan kelemahan-kelemahan  penyelenggara dan pelaku dalam menjalani latihan, ini bisa dijadikan bahan evaluasi untuk perbaikan kegiatan latihan-latihan selanjutnya. (arf)

Dandim 0509 dan Camat Tinjau Lokasi TMMD dan Normalisasi Kali

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Komandan Kodim 0509/Kab Bekasi, Letkol Inf Nurdianto S.Sos didampingi Wadanramil 10/Sukatani Kapten Inf Kusmayadi,  Camat Sukakarya Edward  dan Babinsa meninjau lokasi Rencana TMMD di Kampung Bunder, Desa Sukamurni Kec. Sukakarya, Kab Bekasi. Sabtu (5/9)

Sedangkan rencana sasaran TMMD kali ini yakni, kata Dandim 0509/Kab Bekasi akan memperbaiki dan memasang pasir dan batu(sirtu-red) jalan penghubung menuju Kp Pulau Bunder. Agar akses jalan warga bisa lebih bagus dan maksimal.

Kemudian peninjauan dilanjutkan menuju Desa Sukahurip Kec Sukatani, Kab Bekasi. Yang merupakan tindak lanjut dari rapat kordinasi percepatan penanganan dan penanggulangan kekeringan dengan beberapa Muspika Kecamatan Sukakarya, Sukatani ,Sukawangi, Tambun dan jajaran Kepala Desa serta UPTD Dinas Pertanian yang terkena dampak kekeringan di ruang rapat Makodim 0509/Kab Bekasi beberapa waktu lalu.”

Alhamdulillah, sekarang 500 Ha sawah telah terairi di wilayah. Sukatani dengan adanya Eskavator ini di Cikarang sudah 5 Km Normalisasi kalinya, sedangkan di Sukahurip 2 km, ini juga peran serta babinsa kita,”ungkap Dandim.(arf)

Minggu, 06 September 2015

Kodim Lamongan,Polres, FKPPI, BANSER, MENWA dan Persit Tauladani Epos Jendral Soedirman

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan)  Tepat pukul 13.40 pada hari Kamis tanggal 3 September 2015, dari Makodim 0812/Lamongan telah dilaksanakan pemberangkatan nonton bareng Film Jendral Sudirman ke Bioskop XXI Sutos, yang diikuti sekitar 105 orang yang terdiri dari Kasdim 0812 Lamongan, Danramil Jajaran Dim 0812 Lamongan,Pa staf Dim, perwakilan Polres, Persit KCK Cabang XXVII Dim 0812 Lamongan, para Babinsa dan FKPPI, Banser, PPMdan Menwa. Pemberangkatan untuk Nobar tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0812/Lamongan Letkol Inf Jemz Andre R.E,S.Sos.
f)Perwakilan dari FKPPI sangat berterima kasih kepada Bapak Dandim Lamongan yang telah mengajak untuk mengetahui perjuangan Bapak Jendral Kita yang berperang gerilya  melawan Belanda, dengan senjata apa adanya dengan semangat dan do’a serta tekat yang kuat akhirnya dapat mengusir penjajah negeri ini.  
Acara nonton bareng film ini bukan hanya sekedar hiburan tapi dibalik itu semua ada makna yang terkandung didalamnya.       

 Walaupun pak Sudirman sudah tiada tapi diharapkan dengan menonton film tersebut dapat membangkitkan semangat bagi generasi penerus bangsa dalam melanjutkan perjuangan mengisi kemerdekaan guna menyongsong penghidupan yang lebih baik.   

 Bila dihadapkan pada perkembangan Iptek yang tak terbendung, membuat terciptanya sarana komunikasi yang berbasis internet, yang berdampak negatif pada rentannya filter terhadap masuknya budaya asing, sehingga berhasil menggeser pola pikir, pola sikap dan pola tindak sebagian generasi muda bangsa, yang tidak lagi peduli pada sejarah perjuangan bangsa, tetapi sebaliknya sebagian mereka menjadi individualistis, materialis, hedonis dan egois, maka dengan menonton film perjuanngan Jendral Sudirman, diharapkan dapat membangkitkan kembali wawasan kebangsaan yang saat ini hampir memudar. ar)

Kodim Lamongan,Polres, FKPPI, BANSER, MENWA dan Persit

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Tepat pukul 13.40 pada hari Kamis tanggal 3 September 2015, dari Makodim 0812/Lamongan telah dilaksanakan pemberangkatan nonton bareng Film Jendral Sudirman ke Bioskop XXI Sutos, yang diikuti sekitar 105 orang yang terdiri dari Kasdim 0812 Lamongan, Danramil Jajaran Dim 0812 Lamongan,Pa staf Dim, perwakilan Polres, Persit KCK Cabang XXVII Dim 0812 Lamongan, para Babinsa dan FKPPI, Banser, PPMdan Menwa. Pemberangkatan untuk Nobar tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0812/Lamongan Letkol Inf Jemz Andre R.E,S.Sos.

Perwakilan dari FKPPI sangat berterima kasih kepada Bapak Dandim Lamongan yang telah mengajak untuk mengetahui perjuangan Bapak Jendral Kita yang berperang gerilya  melawan Belanda, dengan senjata apa adanya dengan semangat dan do’a serta tekat yang kuat akhirnya dapat mengusir penjajah negeri ini.  
Acara nonton bareng film ini bukan hanya sekedar hiburan tapi dibalik itu semua ada makna yang terkandung didalamnya.        

Walaupun pak Sudirman sudah tiada tapi diharapkan dengan menonton film tersebut dapat membangkitkan semangat bagi generasi penerus bangsa dalam melanjutkan perjuangan mengisi kemerdekaan guna menyongsong penghidupan yang lebih baik.    

Bila dihadapkan pada perkembangan Iptek yang tak terbendung, membuat terciptanya sarana komunikasi yang berbasis internet, yang berdampak negatif pada rentannya filter terhadap masuknya budaya asing, sehingga berhasil menggeser pola pikir, pola sikap dan pola tindak sebagian generasi muda bangsa, yang tidak lagi peduli pada sejarah perjuangan bangsa, tetapi sebaliknya sebagian mereka menjadi individualistis, materialis, hedonis dan egois, maka dengan menonton film perjuanngan Jendral Sudirman, diharapkan dapat membangkitkan kembali wawasan kebangsaan yang saat ini hampir memudar. (arf)

Peduli Lingkungan, Selesai Apel Gelar FKPPI Nanam Pohon Mangrove

KABARPROGRESIF : (Surabaya) Tepat Pukul 06.30 WIB di Lapangan Apel Koramil 0832/07 Wonocolo, Pelda Wahyudiyono melaksanakan pendampingan kepada Anggota Forum Komunikasi Putra-Putri  Purnawirawan TNI AD (FKPPI) binaan Koramil Wonocolo, Jumat (04/09).

Pendampingan apel gelar kali ini, dilaksanakan dalam rangka meningkatkan dan mendayagunakan FKPPI dalam mendukung Tugas Pokok TNI AD. FKPPI merupakan salah satu wadah bagi generasi muda untuk melakukan hal-hal positif yang dapat meningkatkan rasa cinta tanah air dan jiwa Nasionalisme generasi muda khususnya putra putri TNI AD dan purnawirawan.

Oleh karena itu, FKPPI ditunggu peran sertanya secara riil dalam pelaksanaan tugasnya di dalam masyarakat. Proses pembangunan Bangsa tidak mungkin berjalan tanpa peran serta generasi muda, untuk mendapatkan generasi muda yang memiliki fisi membangun tentunya harus dibentuk dan dipersiapkan sedini mungkin.

"Kami mengajak adik-adik FKPPI untuk ikut serta dan berpartisipasi dalam penanaman pohon di Hutan Mangrove Gunung Anyar Surabaya", jelas Wahyudiyono. "Agar mereka tumbuh rasa peduli lingkungan dan mau ikut menjaga kelestarian lingkungan" tegas Wahyudiyono lagi setelah apel pencanangan penanaman pohon mangrove di wilayah Kodim 0831/Surabaya Timur yang dipimpin langsung oleh Danrem 084/Bhaskara Jaya. (asmo)

Ini Pernyataan Komnas HAM Sebelum Eksekusi Cinderella Dilakukan

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Pengadilan Tinggi (PT) dan Polda Jatim, Rabu (2/9/2015). Kedatangan Komnas HAM ini untuk meminta agar eksekusi yang dilakukan PN Surabaya ditunda karena berkaitan langsung dengan buruh.

Kala itu disampaikan Siti Hidayawati selaku penyelidik Komnas HAM bahwa kedatangannya ke PN Surabaya untuk meminta agar menunda pelaksanaan eksekusi terhadap PT PT Cinderella Villa Indonesia (CVI).

"Kami meminta agar PN Surabaya menunda eksekusi, karena yang menjadi dampak langsung dari eksekusi ini adalah buruh," ujar.

Dia menambahkan, pihaknya mendapat pengaduan dari PT Cinderella Villa Indonesia (CVI) bahwa pelaksanaan eksekusi yang dilakukan PN Surabaya pada Kamis 3 September 2015 besok cacat hukum karena sesuai putusan Mahkamah Agung bahwa pemilik lahan di Tanjungsari 73-75 adalah PT CVI.

Sementara PN Surabaya dalam melaksanakan eksekusi juga berdasarkan putusan verstek yang juga dikuatkan MA. Untuk itu pihak Komnas HAM akan meminta penjelasan dari MA terkait dua produk hukum yang dikeluarkan lembaganya.

"Sebenarnya itu bukan ranah kami, karena kami sangat menghormati produk hukum, cuma pada prinsipnya kami meminta agar Pengadilan menunda dulu eksekusi ini karena nasib buruh ini nantinya bagaimana," tegasnya," ujarnya.

Terkait kedatangnnya ke Polda Jatim, Siti meminta agar pihak Polda dalam mengamankan pelaksanaan eksekusi sesuai protap. Jangan sampai dalam pelaksanaan eksekusi menimbulkan pelanggaran HAM baru.

"Apabila eksekusi dilakukan itu sudah melanggar HAM kategori serius, jangan sampai ada pelanggaran HAM baru nantinya," ujarnya.

Untuk itu pihaknya akan melaporkan ke komisioner Komnas HAM serta meminta petunjuk untuk melakukan langkah selanjutnya.

Sementara Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menyatakan pihaknya hanya sebagai pihak pengamanan dalam eksekusi ini. Terkait permintaan penundaan yang disampaikan Komnas HAM, hal tersebut bukan kewenangan Polda Jatim.

"Sampai sore ini belum ada pemberitahuan dari PN Surabaya bahwa akan ada penundaan eksekusi maka kita akan tetap melakukan pengamanan," tegasnya.

Terkait berapa personil yang diturunkan, Argo mengaku itu tidak bisa diungkapkan ke publik. " Itu tekhnikn, tidak bisa kita ungkap," tegasnya. (asmo)

Babinsa Kadur ingatkan bahaya "nyantol" listrik

KABARPROGRESIF.COM : (Pamekasan) Praktek pemakaian listrik secara illegal masih banyak ditemui di masyarakat. Perilaku ini tentu membahayakan bagi pemakai listrik karena bisa mengakibatkan korslet dan kebakaran.

"Jangan mencuri setrum (listrik)!!!" tegas Serda Moljai Babinsa Posramil 0826/12 Kadur mengingatkan warga pada hari Jum'at (04.09.2015) saat bersilaturahmi dengan warga Dusun Bujudan Desa Pamoroh Kecamatan Kadur, dirumah salah satu tokoh masyarakat Ahmad Bahri (60 tahun).

Kejadian Kebakaran sebulan yang lalu di Pondok Pesantren An-Nidhom Dusun Bujudan Desa pamoroh Kecamatan Kadur yang diakibatkan oleh korsleting listrik (arus pendek) menyadarkan warga Pamekasan betapa bahayanya instalasi listrik yang tidak benar/tidak standar.

Api menghanguskan dan membakar habis 6 (enam) lokal pondok pesantren yang terbuat dari bambu (gedek). Walaupun korban jiwa nihil namun kerugian di perkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Didepan warga binaannya, Babinsa mengingatkan akan bahayanya mencantol (mencuri) listrik dan merangkai instalasi listrik yang tidak benar. "Bisa mengakibatkan konsleting dan kebakaran. Jika sampai kebakaran, bapak-bapak dan ibu-ibu yang rugi sendiri" terang Serda Moljai.

Penggunaan atau penambahan listrik secara ilegal secara hukum juga salah, karena masuk tindak pidana pencurian. "Kalo menambah listrik tanpa melapor PLN atau "nyantol" itu sama saja dengan mencuri, dan bisa dihukum penjara".

Warga juga diingatkan oleh Babinsa agar tidak merusak segel meteran listrik, karena akan menimbulkan kecurigaan petugas dari PLN terhadap tindak pidana pencurian. "Mari ciptakan  masyarakat tertib dan terhindar dari pencurian listrik (setrum)" ajak Babinsa mengakhiri silaturahminya.(arf)

Personel TNI di Bangkalan Bantu Petani Atasi Kekeringan

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Sejumlah personel TNI AD dari Koramil.02/Socah, Kodim Bangkalan, Madura diterjunkan ke persawahan mem‎bantu para petani melakukan panen raya di wilayah binaannya.

Tampak diantara personel tentara tersebut, ada Babinsa Parseh, membantu petani Panen Padi di Dusun Jekan, Desa Parseh, yang dipimpin oleh Lettu Kavaleri Imam Ghozali, Sabtu (5/9/2015).

Kegiatan serupa juga dilaksanakan oleh ‎Babinsa Kwanyar, Serka Abd Mawi dan Serda Ali Mustofa membantu Masyarakat panen padi di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kwanyar.

"Ini wujud kepedulian TNI untuk membantu masyarakat petani melakukan panen padi," kata ‎Kapten Infanteri Mediono.

‎Koramil 04/Burneh yang ikut turun ke lapangan atau ke sawah, diantaranya tampak Babinsa Burneh Serka Ali bersama Serda Sugino.

Dipimpin Kapten CPL Subandi, mereka dengan sangat akrab melaksanakan kegiatan panen, membantu kelompok petani di areal perasawahan di Desa Binaannya, yakni di Desa  Jambu, Kecamatan Burneh.

‎Hal serupa juga dilaksanakan di Koramil 16/Sepulu. Personel yang diturunkan, adalah  Babinsa Serda Sumar, yang  melakukan monitoring persawahan di Desa Maneron Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan.

"Lahan di daerah ini, mengalami kekeringan, beruntung hasil panen masih lumayan," katanya.

Sementara, panen yang dilaksanakan di Socah, Burneh, hasilnya lumayan bagus. Karena lahan perasawahan dekat dengan sistem irigasi yang baik.

‎Untuk di wilayah Ramil 06/Tanah Merah, Babinsa Serka Yudha, juga dengan serius melaksanakan monitoring lahan sawah yang tengah dilanda kekeringan.

"Untuk di wilayah perasawahan ini, kita tengah melaksanakan monitoring, untuk menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan, guna mengatasi kekeringan," ujar Kapten Infanteri  Muhadi.
‎Kapten Muhadi, menambahkan, itu merupakan bukti nyata, dan tangisnya para petani Kabupaten Bangkalan. "Ada yang sebagian masuk wilayah Koramil yang kekeringan dan gagal panen. Dan, tentu hasilnya merosot tidak sesuai yang diharapkan," pungkasnya. (arf)

Ada Pelanggaran HAM Serius di Eksekusi PT Cinderella

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kuasa hukum PT Cinderella Villa Indonesia (CVI) Malvin Reinaldi menuding jika proses eksekusi yang dilakukan PN Surabaya terjadi pelanggaran HAM serius karena menyangkut dengan nasib buruh, apalagi SHGB hasil putusan MA yang dimiliki juga belum dibatalkan.

Kuasa hukum PT Cinderella Villa Indonesia (CVI) Malvin Reinaldi mengaku kecewa dengan eksekusi yang dilakukan PN Surabaya atas objek sengketa di jalan Tanjungsari 73-75 Surabaya.

Menurut dia, dalam melakukan eksekusi ini PN Surabaya hanya berdasarkan pada putusan verstek saja tanpa mempertimbangkan putusan PK yang dikeluarkan MA yang menyatakan bahwa PT CVI adalah pemilik sah lahan tersebut.

"SHGB yang kita miliki kan belum dibatalkan, mestinya kalau dieksekusi ya dibatalkan dulu donk SHGB kita," tambahnya.

Malvin menambahkan, jadi selama ini percuma PT CVI memiliki bukti kepemilikan yang sah jika aparat penegak hukum tidak menganggapnya.

Lebih lanjut Malvin menyatakan, selain itu dalam eksekusi ini juga terjadi pelanggaran HAM serius karena menyangkut dengan nasib buruh.

"Sesuai pernyataan Komnas HAM kemarin bahwa dalam eksekusi ini ada pelanggaran HAM serius," ujarnya.

Untuk upaya hukum selanjutnya, Malvin mengaku akan berkoordinasi dengan timnya.

Sementara humas PN Surabaya Burhanuddin menyatakan, pihaknya bersyukur dengan sukesnya pelaksanaan eksekusi ini. Setelah upaya tersebut dilakukan lima kali akhirnya PN Surabaya berhasil melaksanakan UU tersebut.

" Kalau pihak tergugat keberatan dengan eksekusi ini, silahkan melakukan upaya hukum," ujarnya.

Seperti diketahui, Kamis (3/9/2015), meski mendapatkan perlawanan,namun. Juru sita PN Surabaya, Joko Subagyo akhirnya berhasil  mengeksekusi lahan PT CVI yang terletak di jalan Tanjung Sari 73-75 Surabaya.

Sengketa lahan di Jalan Tanjungsari Surabaya ini bermula dari perebutan kepemilikan lahan seluas 25.590 meter persegi antara PT Pandawa melawan PT Cinderella Villa Indonesia yang berlarut-larut sejak beberapa tahun lalu.  (arf)

Danrem 081/DSJ Meninjau Kebakaran di Lereng Gunung Lawu

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Korem 081/DSJ, Danrem 081/DSJ  Kolonel Inf Hardani Lukitanta Adi didampingi oleh Kasiter , Kasiops, Dandim 0804/Magetan Letkol Inf Herwin Rizayan Iszal S.I.P meninjau lokasi kebakaran di kawasan  cemoro sewu tepatnya di lereng punthuk mendi yang merupakan wilayah Kabupaten Magetan , (4/9).

Danrem bersama rombongan disambut oleh Asper Perhutani Magetan Marwoto, Mantri Hutan Wilayah Sarangan Kholil, dan Muspika kecamatan Plaosan dan Masyarakat lereng Gunung Lawu.

Pada kesempatan itu Danrem menghimbau kepada masyrakat agar mempunyai sikap saling handarbeni/memiliki hutan gunung lawu, sehingga kebakaran tidak terjadi lagi, Danrem juga menyampaikan, bagi masyarakat yang mencari madu dengan cara membakar yang mengakibat kebakaran apabila tidak dari wilayah Magetan agar di tangkap, juga masyarkat yang membuat arang di puncak Lawu juga ditangkap bila tidak dari masyarakat lereng Lawu yang disampakan kepada Kapolsek Plaosan.  Kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu di perbatasan Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah yang terjadi sejak beberapa hari terakhir, diduga dipicu oleh aktivitas pencarian madu yang dilakukan oleh warga tepian hutan dari luar masyarakat Magetan. Titik awal kebakaran hutan diduga berasal dari petak 39 RPH Mayul, BKPH Lawu Utara, KPH Lawu Ds, yang berada di Kabupaten Ngawi. Kondisi angin yang bertiup kencang, membuat api cepat menyebar ke titik lain. Bahkan, diprediksi api sudah menjalar ke lereng Gunung Lawu yang masuk wilayah Kabupaten Magetan dan Karanganyar, Jawa Tengah.

Sementara itu  Administratur  KPH Lawu Ds, Nanang Sugiharto, di Magetan mengatakan Warga mencari madu hutan dengan membakar pohon untuk mengusir lebah tanpa disadari, api yang difungsikan untuk mengusir lebah tersebut masih tersisa di rongga pohon dan menimbulkan kebakaran selain itu, kebakaran hutan diduga juga dipicu oleh aktivitas pembuatan api unggun yang ditinggalkan oleh para pendaki Gunung Lawu. “Api unggun tersebut belum padam sempurna, sementara cuaca yang kering dan berangin saat ini membuat bara api membakar ke semak-semak dan menjalar kemana-mana,” ujarnya. Ia menjelaskan sejauh ini sebagian titik api telah berhasil dipadamkan. Meski demikian, masih ada beberapa di antaranya yang belum dapat dipadamkan karena sulitnya kondisi medan.

Lokasi kebakaran hutan yang berada di lereng Gunung Lawu yang terjal membuat petugas sulit membawa alat pemadam kebakaran. Pihak KPH Lawu Ds telah menerjunkan puluhan personelnya untuk memadamkan api di wilayah lereng Gunung Lawu. Personel tersebut masih ditambah dari instansi terkait, seperti BPBD Magetan dan para sukarelawan. Sesuai data yang ada, diperkirakan luas hutan di wilayah BKPH Lawu Selatan yang terbakar mencapai 40 Hektare. Jumlah tersebut dimungkinkan masih bertambah karena wilayah BKPH Lawu Utara belum didata.

Hingga kini, upaya pemadaman api oleh petugas dan sukarelawan dari masyarakat sekitar terus dilakukan. Meski terkendala medan yang curam dan terjal, petugas terus berupaya semaksimal mungkin. Jalur pendakian Gunung Lawu, baik jalur yang resmi maupun tidak resmi juga masih ditutup. Hal itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terhadap para pendak.i (Arf)