Selasa, 08 September 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Utara) Kodim 0502/JU bersama Polri, petugas Penangganan Sarana Prasarana Umum (PPSU), pelajar, masyarakat, danwarga serta aparat Kereta Api Indonesia menggelar aksi bersih-bersih sampah di Jalan A2 hingga Jalan A4, Kelurahan Tanjung Priok, Jakarta Utara,. Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya menciptakan wilayah yang bersih dan indah. Minggu (6/9).

“Untuk mewujudkan hal ini butuh kerjasama semua pihak mengatasi bersama-sama. Bahkan kedepan kami berencana membuat lokasi pembuangan sampah sementara (LPS) di lokasi ini. Namun, pembuatan LPS ini kami menunggu persetujuan dari pihak PT. KAI, Sementara itu Wakil Kepala Stasiun Tanjung Priok, Junaedi menambahkan, bahwa sampah yang ada di lokasi memang berasal dari warga sekitarnya dan keberadaan sampah dilokasi ini sudah cukup lama.

Pada kesempatan itu Kepala Suku Dinas Kebersihan Kota Jakarta Utara, Bondan Diah Ekowati dalam aksi bersih-bersih ini pihaknya mengerahkan 13 armada truk sampah serta satu alat berat sovel. Ini dilakukan karena sampah yang ada disepanjang lintasan kereta api ini sangat banyak.

Komandan Kodim (Dadim) 0502/JU, Letkol Arm Stefie menuturkan, kegiatan bersih-bersih ini dalam rangka karya bakti TNI bersama komponen masyarakat dalam rangka HUT TNI ke-70 yang dilaksanakan oleh Kodam Jaya melalui Kodim 0502/JU. “Sampah yang kami kumpulkan ini sebanyak hampir 13 ton sampah. Rata-rata sampah itu berasal dari rumah tangga, kedepan saya kepada masyarakat untul bersama-sama menjaga lingkungan kita salah satunya membuang sampah pada tempatnya,”.

“Tujuan kegiatan ini, untuk membantu pemerintah daerah menyadarkan masyarakat untuk tidak membuang sampah disembarangan. Saya berharap kedepan kesadaran masyarakat tidak akan membuang sampah sembarangan akan tumbuh berkembang,”tegas Dandim .(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Sebanyak 80 orang personel Kodim 0506/Tgr baik Militer maupun PNS untuk mengikuti Kegiatan acara Sosialisasi Pencegahan,Pemberantasan dan Penyalahgunaan,Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang Bertempat di Aula Makodim 0506/Tgr alamat Jl.TMP Taruna No.1 Kel.Sukasari Kec.Tangerang Kota.Tangerang. Senin (7/9).

Acara Sosialisasi Narkoba ini dibuka oleh Dandim 0506/Tgr yang diwakili oleh Danramil 18/Jatiuwung Mayor Arh Jewanto. Dalam sambutannya Mayor Arh Jewanto mengatakan” anggota dan PNS Kodim agar menjauhi Narkoba, baik untuk diri sendiri, maupun untuk keluarga, mulai dari sekarang jauhi narkoba dan jangan sampai tergiur oleh narkoba.

Acara Sosialisasi Narkoba ini juga disampaikan oleh Kepala BNN Kota Tangerang Selatan AKBP Heri Istu Hariono. S.S.I, Peredaran Narkoba sekarang memprihatinkan karena sekarang pencandu narkoba bukan saja orang Dewasa, anak pelajar tingkat SD s/d Mahasiswa sudah kecanduan Narkoba Juga.

BNN Tangerang Selatan berharap, dengan acara sosialisasi Narkoba ini, dihadapan para Babinsa Kodim 0506/Tgr agar dapat memberi penyuluhan kepada keluarga kita sendiri dan kepada warga binaan kita. Baik pelajar, ormas, masyarakat dan kepemudaan bahwa Narkoba itu sangat berbahaya tidak ada untungnya kebayakan ruginya bagi kesehatan dan merusak generasi muda kita.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Asisten Intelijen (Asintel) Kasdam V/Brawijaya Kolonel Inf Edi Nurhabad, SH. MH.  membuka Pembekalan Pengetahuan Kemampuan Analisa Intelijen bagi pejabat  intelijen  jajaran Kodam V/Brawijaya dari 7 s/d 18 September 2015  di Aula Makodam V/Brawijaya, Senin (7/9/2015).

Dalam amanatnya Asintel mengatakan bahwa, Intelijen tidak semudah melihat suatu kejadian/peristiwa yang langsung dapat disimpulkan akan tetapi harus melalui mekanisme proses pengolahan intelijen yang sistematis dan terus-menerus.  yang disebut roda perputaran intelijen (RPI) yang didalamnya terdapat proses analisa.    Melalui Pembekalan pengetahuan  kemampuan analisa intelijen bagi pejabat intelijen, diharapkan Aparat Intelijen memiliki tambahan wawasan dan kemampuan Analisis yang cermat dan berkualitas terhadap setiap permasalahan yang timbul di tengah-tengah masyarakat, serta mampu mengaplikasikannya secara komprehensif di wilayah penugasan untuk membantu Pimpinan atau Komandan dalam rangka pengambilan keputusan dan penentuan kebijakan.

Apabila kita mencermati perkembangan lingkungan strategis dewasa ini, maka telah terjadi pergeseran paradigma Ancaman, dari Ancaman Tradisional menjadi Ancaman Non Tradisional. Hal ini mengakibatkan Sumber Ancaman terhadap Keamanan Nasional menjadi semakin luas, bukan hanya Ancaman dari Dalam dan Ancaman dari Luar saja, tetapi meliputi Ancaman dari berbagai Aspek Kehidupan.

Pergeseran paradigma tersebut berdampak pada munculnya berbagai benturan dan konflik kepentingan, serta berubahnya Hakikat Ancaman. Berbagai bentuk Ancaman dapat muncul setiap saat di seluruh penjuru tanah air dengan pola yang tidak pernah terjadi sebelumnya, bahkan dapat membahayakan kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI, serta keselamatan segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Seperti kondisi saat ini yang sedang berkembang tentang rencana pelaksanaan Pilkada serentak pada Desember 2015 dimana perkembangan situasi khususnya menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2015 mendatang. Apintel harus mampu melakukan fungsi-fungsi intelijen dalam mendeteksi potensi adanya gangguan terhadap keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat termasuk mengantisipasi dan mewaspadai ancaman terorisme dan paham radikal di wilayah masing-masing serta mencegah masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, serta pihak-pihak yang menghendaki terjadinya perpecahan dan konflik di tengah-tengah masyarakat. 

Tidak kalah pentingnya dengan tetap mewaspadai dan mengantisipasi kembalinya paham ideologi yang bertentangan dengan Pancasila serta bahaya laten komunis di wilayah jawa timur, beberapa tempat muncul kejadian dan simbol komunis yang dilakukan oleh oknum masyarakat. Terkait antisipasi terhadap beragam Ancaman yang mungkin dihadapi oleh NKRI, Kodam V/Brawijaya saat ini sedang fokus dan gencar melaksanakan berbagai Kegiatan Latihan guna mewujudkan Kesiapan Operasional Satuan dan Kualitas Kinerja Prajurit, seperti yang saat ini kita laksanakan, tingkatkan naluri intelijen dan manfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan kemampuan.

Hadir pada acara tersebut, beberapa pejabat Kodam V/Brawijaya yang terkait dibidang intelijen, Wakapendam V/Brawijaya dan Staf Sandidam V/Brawijaya. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Para Mahasiswa, khususnya Mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya (Unair) dan Masyarakat Kota Surabaya sangat antusias menyambut  adanya Pameran Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) TNI yang di gelar di Kampus C Unair Jalan Mulyorejo Surabaya dari tanggal 5 sampai dengan tanggal 7 September 2015 hari ini, hal ini terlihat dari sangat membludaknya pengunjung pameran yang diperkirakan mencapai 50 ribuan pengunjung.

Pameran Alutsista ini digelar dalam rangka memperingati HUT TNI ke- 70 tahun 2015 dan peringatan Dies Natalis Unair ke-61 Tahun 2015. Dengan adanya sinergitas antara TNI dengan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya tersebut diharapkan dapat membangun visi akademis antara TNI dan Kampus, khususnya Fakultas Sains dan Teknologi Unair Surabaya.

Menurut Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad selaku Ketua Pameran Alutsiata TNI ini mengatakan, bahwa tujuan digelarnya pameran dengan mengusung tema “Satu Hati Satu Cinta, TNI Demi Indonesia” ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan kepada Mahasiswa serta masyarakat di Jawa Timur tentang gelar alutsista yang dimiliki TNI saat ini, sekaligus sebagai wujud pertanggungjawaban TNI kepada masyarakat atas anggaran yang diberikan Negara kepada TNI. Disamping itu, pameran ini digelar dalam rangka peringatan ke-70 Hari TNI Tahun 2015 dengan menampilkan alutsista TNI dari generasi ke genarasi sampai dengan alutsista terbaru yang dimiliki TNI, mengenalkan Alutsista TNI kepada masyarakat agar dapat merasakan bahwa masyarakat ikut memiliki TNI dan memelihara Kemanunggalan TNI Rakyat sebagai upaya untuk mewujudkan sistem pertahanan yang kuat.

Alutsista yang dipamerkan meliputi :  Kecabangan Infanteri, yaitu Persenjataan Yonif 500/Raider, Munisi persenjataan Yonif 500/Raider, Aloptik Yonif 500/Raider, kendaraan PJD dan Truck Yonif 500/Raider, Alhub dan Gamsus serta Alkapsat Yonif 500/Raider. Dari Tonif Mekanis Yonif 516/CY meliputi, Ranpur APS-2 APC dan Ranpur APS-2 Intai. Dari Yonif Linud Divif-2/Kostrad meliputi, senjata dan perlengkapan terjun.Sementara itu dari Kecabangan Kavaleri meliputi Tank AMX-13 Kanon 105, Tank Kanon AMX-13 Komando, Panser Anoa, Panser Panhard, Tank Leopard 2A4, Tank Marder, Tank Scorpion Kanon 90 dan Tank Stormer.

Sedangkan dari Kecabangan Armed meliputi, kendaraan LMU dan kendaraan VCC, Meriam 105 KH 178, dari Kecabangan Arhanud meliputi, Meriam 57 mm/Retrofit, Meriam 57 mm/T.AKT, FCS, Radar TDAR dan SMB 12,7 mm, Rudal RBS 70, Meriam 23 mm, Target Drone STD, Target Drone dan Rudal Rapier. Sementara dari Kecabangan Zeni meliputi, Graeder GD 511, Loader Daewoo Mega 200. Dump Truck, Ransus Jhandak, Strada Jihandak. Kecabangan Polisi Militer meliputi, Ran Kawal Roda 4 Mitsubhisi Pajero, Yamaha FJR 1300 cc, Harley Davidson 1000 cc, Gamsus Polisi Militer TNI AD, Disamping itu juga ada dari Kecabangan Perhubungan, Peralatan, Kesehatan, Perbekalan dan Angkutan, Topografi, serta dari TNI AL , TNI AU dan Pindad.

Pameran di lapangan terbuka itu dibuka mulai pukul 08.00 WIB dan ditutup pukul 21.00 WIB. Diisi juga dengan panggung hiburan yang menampilkan sejumlah artis, mahasiswa Unair dan Prajurit TNI serta Kharisma Dancer dengan beberapa tarian kontemporernya.

Pameran Alutsista TNI yang dibuka oleh Kasgartap III Surabaya Brigjen TNI (Mar) R. Gatot Suprapto mewakili Dangartap III Surabaya Mayjen TNI Sumardi ini sedianya akan berlangsung selama 2 hari, namun karena ada permintaan perpanjangan dari Rektor Unair Prof. Dr. Moh. Nasih mengingat sangat antusiasme dari pihak kampus agar semua karyawan, mahasiswa dan dosen Unair serta masyarakat Surabaya dan sekitarnya sehingga pelaksanaannya ditambah satu hari lagi. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Masih dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-70, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang mengadakan pertandingan yang diikuti oleh kelompok pasangan masyarakat melawan kekuatan Tiga Pilar, untuk beradu kekuatan melalui pertandingan Tarik Tambang, bertujuan untuk menjalin kekompakan serta kebersamaan antara masyarakat dengan Tiga Pilar. Pertandingan digelar di lapangan Dusun Bumiarjo, Desa Gudo pada hari Sabtu malam 5 September 2015 mulai pukul 19.00 wib hingga selesai, turut ambil bagian adalah Tim unggulan Tiga Pilar Desa Gudo, yang terdiri dari Babinsa Pelda Edy Widodo, Babinkamtibmas Bripka Sumarno dan Kepala Desa H. Sutejo.

Saat lomba dimulai yang disaksikan oleh masyarakat setempat sebagai supporter dan penonton, terlihat aksi Tim  dari tiga instansi dengan serius membangun kerjasama, melawan Tim lainnya dari gabungan masyarakat.                  

Tarik menarik tambang yang diatur dalam system Two winning Set tersebut, berhasil memeriahkan situasi Desa sehingga benar – benar terlihat kebersamaan antara TNI , Polri dan Masyarakat pada malam minggu tersebut, meski Tim Tiga Pilar sempat terseret karena kalah kuat dengan Tim Masyarakat pada Set kedua, dan situasi itulah yang menambah meriahnya sorak penonton, dan pada set ketiga pertandingan itu dimenangkan oleh Tim dari Masyarakat dengan score akhir 2 – 1 untuk Tim Masyarakat.

Meski kami sempat terjatuh dan terseret karena kekuatan Tim lawan, namun kami sangat merasa dapat menikmati situasi tersebut dengan penuh kebersamaan, dan itulah inti dari pertandingan ini, yaitu terwujudnya situasi kebersamaan antara TNI, Polri, Perangkat Desa dan Masyarakat, sehingga dalam menghadapi kondisi apapun diwilayah terutama yang menyangkut kondusifitas wilayah, maka kami mengharapkan ada keterbukaan dari masyarakat untuk mentransfer informasi kepada kami, ujar Pelda Edy Widodo yang diiyakan oleh H. Sutejo selaku kepala desa Gudo dan Bripka Sumarno.

 Ditambahkan oleh Bripka Sumarno, bahwa kebersamaan dalam mewujudkan kekompakan tidak hanya bisa diwacanakan, tetapi perlu implementasi dalam bentuk kegiatan nyata bersama masyarakat, dan malam minggu tersebut adalah salah satu implementasi dari berbagai upaya Tiga Pilar Desa Gudo, untuk memantapkan kebersamaan  dengan harapan terwujud suatu situasi yang sinergi antara semua bagian komponen masyarakat. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Pamekasan) Ternyata banyak sumber air di Pamekasan yang belum dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan masyarakat, salah satunya adalah sumber air di Dusun Berca Desa Pasanggar Kecamatan Pegantenan.

Menurut keterangan Napin mantan Kepala Desa Pasanggar, sumber air tersebut pernah disurvey oleh Dinas Kesehatan pusat dari Jakarta dan dari UNICEF (United Nations International Children's Emergency Fund) pada tahun 2005.

Saat mendampingi kunjungan Danramil 0827/07 Pegantenan Kapten Inf Suharto ke rumah Napin,Sabtu (05.09.2015). Abd Hadi Carik Pasanggar menerangkan kepada Danramil bahwa sesuai hasil survey debitnya airnya besar.
"Kira-kira 20 sampai 25 liter per menit dan airnya jernih serta layak konsumsi", Abd Hadi memperjelas keterangannya.

Untuk memastikan kondisi sumber air tersebut, Danramil meninjau langsung ke lokasi sumber air. "Kondisi sekitar sumber tidak terawat, namun debit airnya besar, jernih dan layak konsumsi",  jelas Kapten Suharto kepada awak media.

Saat ini sumber air tersebut dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk kebutuhan mandi dan memasak khususnya bagi warga Dusun Berca. Sementara warga Dusun lainnya yang kekeringan berharap agar ada perhatian dari pemerintah sehingga air bisa dialirkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ikut meramaikan HUT ke-70 TNI dan Dies Natalis ke-61 Unair tahun 2015, Kodim 0831/Surabaya Timur akan menampilkan demonstrasi yong moo do.

Sebanyak 10 orang prajurit Kodim mempersiapkan diri  berlatih selama 2 minggu. Bertempat di lapangan Makodim latihan dilaksanakan 3 kali sehari.

Para penonton Pameran terkesima melihat kelihaian dan keterampilan serta kesigapan para prajurit Kodim saat menunjukkan aksi-aksi beladiri militer Yong moo do.

"Saya kagum pada bapak Babinsa selain banyak bantu petani ternyata jago juga beladiri", jelas Jesica salah satu penonton pameran kepada salah satu awak media.
"Saya sangat bangga dan bersemangat karena ini merupakan kehormatan bagi kami (Kodim 0831/Sby Timur) bisa tampil di acara besar ini", terang salah satu prajurit yang akan tampil.
"Kami akan berusaha sebaik dan semaksimal mungkin", tegasnya lagi sebelum naik ke panggung.(asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Pamekasan) Sebanyak 184 pembalap motor ikuti berpartisipasi dalam Kejuaraan Daerah putaran ketiga Dandim Cup tahun 2015 yang digelar di jalan raya Asem Manis Desa Budagan Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. Kejuaraan kali ini dibagi atas 14 kelas yang memperebutkan piala Bergilir Dandim 0826/Pamekasan.

Kejurda ketiga Dandim Cup tahun 2015 terselenggara atas hasil kerjasama Kodim 0826 dengan IMI Jatim, Ikatan Motor Pamekasan (IMPAS), Pemkab dan Polres Pamekasan.

Event yang digelar rutin setiap tahun dihadiri oleh Dandim 0826, Kapolres Pamekasan dan Kadispora mewakili Bupati, dimaksudkan untuk mengasah kemampuan para pembalap motor dan menjaring prestasi pembalap-pembalap potensial khususnya di wilayah Kabupaten Pamekasan.

Dalam sambutannya pada saat pembukaan Kejurda Road Race Dandim Cup, Kapolres Pamekasan AKBP Sugeng Muntaha, S.I.K menekankan pentingnya mengendalikan diri dan mengutamakan faktor keamanan untuk mencapai prestasi yang maksimal. "Capailah prestasi yang maksimal, namun tetap junjung tinggi sportivitas" tegas Kapolres.

Sementara itu dilokasi yang sama, Dandim 0826/Pamekasan menjelaskan bahwa event balap motor road race kali ini adalah Kejurda putaran ketiga dan Dandim Cup putaran kedua. "Saya berharap para pembalap bisa mencapai prestasi maksimal, dapat berbicara di kancah/event yang lebih tinggi, tidak hanya tingkat lokal namun nasional dan bahkan tingkat internasional bila mungkin" pesan dan harapan Dandim yang disampaikan melalui awak media.

Kejurda Road Race Dandim Cup 2015 ditutup dengan penyerahan hadiah dan trophy kepada para pemenang. Penyerahan piala bergilir Dandim 0826 dilakukan secara langsung oleh Dandim 0826 Letkol Arm Mawardi, S.A.P kepada pemenang kelas bebek 2 tak standard 110 cc lokal Pamekasan, Icang Kenzo Maleha dari Maleha Racing Team Pamekasan.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka memperingati HUT TNI ke-70 dan Dies Natalis Unair ke-61 tahun 2015, Kampus C Universitas Airlangga (Unair) bekerjasama dengan TNI menyelenggarakan Pameran Alat Utama Sistem Senjata (alutsista) di Kampus C Universitas Airlangga (Unair) Jalan Mulyorejo Surabaya.

Banyaknya Stand-stand dari masing-masing kecabangan memamerkan semua peralatan yang dibidangi. Tak ketinggalan adanya kendaraan tempur dan beberapa senjata yang dipamerkan.

Hal ini, langsung disikapi oleh Komandan Kodim 0831/Surabaya Timur Letkol Inf Dodiet Lumwartono, S.Pd. dengan mengerahkan dan memimpin langsung personil militer sebanyak 100 orang dalam rangka pengamanan pameran alutsista tersebut.

"Mari kita ikut serta mensukseskan pameran kali ini dengan membantu pengamanan, baik pengamanan pada personil maupun materiil yang ada", papar Dodiet saat memberikan pengarahan kepada anggotanya.
"Jaga nama baik satuan Kodim 0831/Surabaya Timur dengan ikut menyukseskan pameran alutsista di wilayah kita", tegas Dodiet lebih lanjut.(asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komandan Kodim 0829/Bangkalan Letkol Infanteri Sunardi Istanto, SH., mengatakan salah satu bidang yang harus ada dalam pendidikan nilai moral adalah penanaman nilai moral nasionalisme termasuk cinta terhadap kekayaan bahari. Seperti diketahui bahwa di era globalisasi ini wawasan kebangsaan menjadi sangat penting untuk diberikan kepada anak usia dini.

"Jadi, persoalan wawasan kebangsaan ini harus ditanamkan sejak sekolah dasar dan terus berlanjut hingga perguruan tinggi sehingga anak-anak kita memiliki benteng yang kuat dalam menghadapi pengaruh global. Kalau kita kuat," jelas Dandim.

Semantara kegiatan yang dilaksanakan jajaran Kodim dan sedang berlangung, dilaksanakan oleh Koramil 06/Kwanyar Kodim 0829/Bangkalan, Kapten Infanteri Mediono Darmadi bersama Babinsa Kwanyar Serda Ma'mun dan Serda Sukriyanto membantu Pembina Pramuka SMPN 1 Kwanyar.  Materi-materi yang diberikan adalah wawasan kebangsaan melalui kegiatan kepramukaan diikuti sebanyak 150 orang.

Di sela kegiatan Danramil 06/Kwanyar Kapten Inf Mediono Darmadi mengatakan bahwa, dengan  adanya kegiatan seperti ini diharapkan nantinya anak-anak akan tumbuh menjadi generasi-generasi bangsa yang mencintai negeri dan tanah airnya.  Sebaliknya jika anak-anak tidak dibekali nilai-nilai wawasan kebangsaan yang kuat, di masa mendatang akan sangat rentan “dijajah” oleh berbagai hal dari luar. Penjajahan ini diantaranya budaya, tingkah laku dan lain sebagainya”, jelasnya, Minggu, (6/9/2015)

Sedangkan kegiatan Koramil 16/Sepuluh Kodim 0829/Bangkalan, Babinsa Sumar memberikan materi wawasan kebangsaan kepada siswa-siswi  SDN  Desa Saplasa Kecamatan Sepulu Kabupaten Bangkalan.  Materi-materi yang diberikan adalah materi PBB (Peraturan baris berbaris), diikuti sebanyak 72 orang. 

Danramil 16/Sepuluh Kapten Inf Yusron mengatakan bahwa kegiatan ini untuk menumbuhkan disiplin, loyalitas, setia kawan dan Nasionalisme generasi muda khususnya para pelajar sejak dini, agar mampu menjadi pemuda-pemuda yang tangguh dan cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Diharapkan kedepannya, setelah mengikuti materi wawasan kebangsaan ini tertanam nasionalisme didada setiap siswa-siswi SDN Desa Saplasa Kec Sepulu Kab Bangkalan, sehingga tidak muncul fikiran-fikiran yang negatif dan akan menjadi generasi penerus bangsa yang handal dan mampu bersaing dengan daerah lain bahkan internasional”, pungkasnya.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa alias Bintara Pembina Desa TNI AD merupakan satuan teritorial TNI AD paling bawah, yang berhadapan paling langsung dengan masyarakat.

Menurut Komandan Koramil (Danramil) 15/Geger Kapten Infanteri H. S joko mengatakan bahwa berdasarkan Peraturan Kepala Staf TNI AD Nomor 19/IV/2008 tertanggal 8 April 2008, seorang Bintara Pembina Desa berkewajiban untuk melaksanakan pembinaan teritorial sesuai petunjuk atasannya, yaitu komandan Komando Rayon Militer.

“Secara pokok, tugas-tugas mereka meliputi mengumpulkan dan memelihara data pada aspek geografi, demografi, hingga sosial dan potensi nasional di wilayah kerjanya”, jelasnya, Minggu, (6/9/2015)

Lanjut Danramil, mengharapkan Babinsanya agar meningkatkan kinerjanya dan  kerjasama dengan baik bersama warga, aparat dan instansi terkait di wilayah tugas masing-masing.  Sehingga dapat menciptakan situasi yang kondusif serta melaporkan bila terdapat permasalahan yang terjadi ditengah masyarakat dan mengedepan sifat gotong royong serta musyawarah mufakat dalam menyelesaikan permasalahan di wilayah”, tegas Danramil. 

Sementara kegiatan anggota Koramil 15/Geger Kodim Bangkalan, Koptu Sumbodo dan Kopda  Widodo, melaksanakan komuniasi sosial dengan warga Komando Rayon Militer (Koramil). Tugas-tugas mereka meliputi mengumpulkan  dan memelihara data pada aspek geografi, demografi, hingga sosial dan potensi nasional di wilayah kerjanya.

Hal ini meliputi banyak sekali aspek, yaitu aspek SDM, SDA, sarana-prasarana dan infrastruktur di wilayah binaannya. 

Aplikasi lain di antaranya, saat terjadi bencana dia yang tahu di mana saja sumber air bersih, lapangan yang bisa dijadikan penampungan pengungsi, warga yang memiliki radio amatir yang akan sangat bermanfaat dalam berkomunikasi, dan lain sebagainya, sampai jumlah cadangan pangan tersedia.

Babinsa adalah membina teritorial, yang menjadi tempat mengadu masyarakat terkait hal-hal yang berdampak pada keamanan nasional. Babinsa dituntut untuk dapat memetakan kondisi teritorialnya. "Setiap saat pemetaan diaktualkan sehingga jika terjadi sesuatu di wilayahnya ia sudah tahu.

Seperti yang dilaksanakan Babinsa Desa Campor. Kec. Geger melaksanakan kegiatan  komsos  dengan Warga masyarakat Komsos yang dilaksanakan oleh Babinsa (Koptu Sumbodo dan kopda  widodo) sekaligus memperkenalkan diri selaku Babinsa yang baru bertugas diwilayah tersebut. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Utara) Sebanyak 1 Baterai prajurit Batalyon Arhanudse-6/1/F Dam Jaya terlibat dalam latihan UST (Uji Siap Tempur) tingkat Baterai TA 2015  Latihan di sekenariokan melindungi objek vital Nasional  Pertamina Plumpang Tanjung Priok Jakarta Utara.Sabtu (5/9)

Latihan UST dilaksanakan untuk menguji pengetahuan, ketrampilan secara perorangan/kelompok dan material serta kerja sama hubungan tingkat Baterai dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan  dalam menghadapi tantangan tugas ke depan yang semakin berat dan semakin komplek.

Kegiatan yang dilaksanakan ini belum dapat dihadapkan dengan dinamika operasi yang sesungguhnya, yang berupa tekanan dari musuh, kondisi medan yang berat, cuaca yang tidak bersahabat dan lain sebagainya.

Untuk mencapai kesiapan satuan dalam melaksanakan operasi, tentunya diperlukan persiapan yang lebih optimal. Seluruh peserta latihan khususnya unsur komandan sudah harus mempersiapkan satuannya untuk menghadapi keadaan yang buruk sekalipun, demikian yang disampaikan Komandan Resimen-1/F Dam Jaya dalam amanat penutupan latihan UST yang dibacakan oleh Kepala Staf Resimen-1/F Letkol Arh Dedik Ermanto.

Komandan Resimen  juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh penyelenggara dan pendukung atas terlaksananya kegiatan latihan UST ini. Meskipun masih ditemukan kekurangan-kekurangan dan kelemahan-kelemahan  penyelenggara dan pelaku dalam menjalani latihan, ini bisa dijadikan bahan evaluasi untuk perbaikan kegiatan latihan-latihan selanjutnya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive