Selasa, 08 September 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim telah meneliti dan menyatakan berkas empat tersangka dugaan korupsi Bawaslu Jatim sudah sempurna (P21). Selanjutnya, Senin (14/9) pekan depan Kejati akan menerima pelimpahan tahap II (tersangka dan barang bukti) empat tersangka dari penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim.

Kepala Seksi Penuntutan (Kasitut) Kejati Jatim Dandeni Herdiana membenarkan, Jaksa menilai berkas empat tersangka dugaan korupsi Bawaslu Jatim dinyatakan P21. Berkas empat tersangka ini atas nama Amru (Sekretaris Bawaslu Jatim), Gatot Sugeng Widodo (Bendahara Bawaslu Jatim), Ahmad Khusaini dan Indriyono (rekanan penyedia barang dan jasa pada Bawaslu Jatim).

“Berkas empat tersangka Bawaslu Jatim sudah P21. Tahap II dari penyidik Polisi ke Kejaksaan akan dilakukan Senin (14/9) pekan depan,” kata Kasitut Kejati Jatim Dandeni Herdiana, Selasa (8/9).

Sementara untuk enam berkas tersangka lainnya, Dandeni mengaku sampai sekarang dirinya belum menerima berkas dari penyidik Polisi. Hanya saja pihaknya telah menerima Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) untuk ke enam tersangka lainnya. “Berkas tersangka lainnya belum kami terima, Cuma SPDPnya saja,” jelasnya.

Disinggung mengenai Pasal apa saja yang disangkakan kepada empat tersangka, Jaksa asal Garut ini mengaku, keempat tersangka dijerat dengan Pasal 2 atau Pasal 3 UU No 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, sebagaimana diubah dengan UU No 20 tahun 2001 Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.

Apakah ke enam tersangka lainnya dijerat dengan Pasal yang sama ? mantan Kasi Intel Kejari Purwakarta ini belum bisa menjawab hal itu. Pihaknya mengaku, sampai saat ini penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim belum menyerahkan berkas ke enam tersangka lainnya. Sementara berkas empat tersangka sebelumnya akan masuk tahap II.

“Kan kami baru menerima SPDP ke enam tersangka lainnya. Jadi belum tahu Pasal apa yang akan disangkakan. Yang pasti, ke empat tersangka sebelumnya disangka dengan Pasal 2 atau Pasal 3 UU No 31 Tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi,” tegas Dandeni.

Pada proses pemberkasan empat tersangka dugaan korupsi Bawaslu Jatim, penyidik Kejati Jatim sempat mem P19 kan (pengembalian berkas perkara untuk dilengkapi) ke penyidik Polda Jatim. Alasan pengembalian ini adalah kurangnya bukti formil dan materil yang harus dilengkapi penyidik kepolisian.

Namun, kekurangan bukti formil dan materil itu bisa dilengkapi oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim. Hingga berkas empat tersangka dugaan korupsi Bawaslu Jatim dinyatakan sempurna, dan tinggal menjalani tahap II dari penyidik Polisi ke penyidik Kejati Jatim.

Kasus dugaan korupsi dana hibah di Bawaslu Jatim diusut Polda Jatim sejak beberapa bulan lalu. Dana sebesar Rp 142 miliar itu dikucurkan Pemprov Jatim pada 2013 lalu, untuk kepentingan pengawasan Pilgub Jatim 2013. Diduga, terjadi penyelewengan dilakukan oknum Bawaslu sehingga merugikan uang Rp 5,6 miliar.

Atas dugaan kerugian negara tersebut, penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim menetapkan 10 orang tersangka atas kasus ini. Kesepuluh tersangka ini adalah Ketua Bawaslu Jatim Sufyanto, Sekretaris Bwaslu Jatim Amru, Bendahara Bawaslu Jatim Gatot Sugeng Widodo, dua Komisioner Bawaslu Jatim Sri Sugeng Pudjiatmiko dan Andreas Pardede, serta dua rekanan Indriyono dan Ahmad Khusaini. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Kodim 0509/Kab Bekasi gelar upacara pengibaran bendera minggu pertama bulan September 2015 di lapangan Makodim 0509/Kab Bekasi. Jln Komplek Perkantoran Pemda, Desa Sukamahi, Kec Cikarang Pusat, Kab Bekasi.

Bertindak sebagai Inspektur upacara Kasdim 0509, Mayor Arm Agus Tritunggal S.Pd. Selesai kegiatan rutinitas upacara minggu pertama dan tanggal 17, giat dilanjutkan dengan pembinaan terhadap Babinsa tentang kesiapan aparat wilayah dan kemampuan Teritorial Babinsa Kodim 0509/Kab Bekasi triwulan-III Ta 2015.

Kasdim 0509 Mayor Arm Agus Tritunggal mengatakan,ini merupakan program anggaran TNI AD, yang bertujuan menyiapkan aparat babinsa dalam menyikapi perkembangan menjelang Pilkada di wilayah binaannya. (arf)

Dianggap terbukti kemplang pajak 


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Direktur PT Anugerah Terus Abadi Sejahtera, Robert Martin Sitompul, dituntut hukuman penjara selama lima tahun oleh jaksa penuntut umum (JPU) Kejari Perak, Haris. Bos distributor semen terkenal itu dinilai terbukti melakukan pelanggaran perpajakan hingga negara dirugikan Rp 7 miliar lebih.

Tuntutan tersebut dibacakan jaksa di PN Surabaya, Selasa (8/9/2015). Jaksa mengatakan, tuntutan lima tahun atas terdakwa Robert diajukan kepada hakim berdasarkan keterangan saksi dan fakta persidangan. Terdakwa dinilai telah menerbitkan faktur pajak tidak benar atas transaksi penjualan barang di perusahaan yang didirekturinya. Itu terjadi dari tahun 2009 sampai 2010. Akibatnya, negara dirugikan Rp 7 miliar lebih.

Dari fakta tersebut, lanjut jaksa Haris, terdakwa terbukti melakukan pelanggaran Pasal 39 huruf (a) UU Perpajakan. Jaksa pun akhirnya menuntut terdakwa dengan pidana penjara selama 5 tahun. Selain itu, terdakwa juga diwajibkan membayar tunggakan pajak berikut dendanya sebesar Rp 12 miliar. "Yang memberatkan, perbuatan terdakwa merugikan negara," tandasnya.

Atas tuntutan tersebut, terdakwa Robert melalui pengacaranya, Wahid, mengaku akan menyampaikan pembelaan atau pledoi. "Kami akan ajukan pledoi yang mulia," kata Wahid. Majelis hakim mengabulkannya dan memutuskan menunda sidang pekan depan.

Untuk diketahui, perkara ini bermula ketika terdakwa Robert diduga merekayasa faktur pajak yang isinya tidak sesuai dengan transaksi penjualan semen di perusahaan distributor semen yang dipimpinnya. Faktur yang diterbitkannya menyebabkan nilai PPNnya kurang dari seharusnya. Perbuatan terdakwa terjadi selama setahun, dari tahun 2009 sampai 2010. Akibatnya, negara dirugikan Rp 7 miliar lebih. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kecamatan Pondokmelati, warga dan pedagang  Pasar Pondokgede Senin kemarin melakukan aksi membersihkan saluran air di sepanjang Jalan Raya Pondokgede. Senin (7/9)

Aksi bersih-bersih saluran air  atau drainase yang digagas anggota TNI tersebut, dalam rangka menyambut HUT  TNI ke-70. ”Kita awali dengan kegiatan yang kecil yakni membersihkan saluran air,” kata  Dandim 0507 Bekasi, Letkol Inf Yuda Rismansyah, saat ditemui di tengah-tengah kegiatan tersebut.

Para anggota TNI bersama warga terlihat semangat membersihkan sampah yang menghambat saluran air. ‪“Saya berharap, setelah saluran dibersihkan dari sampah dan lumpurnya kita ambil masyarakat tidak membuang lagi sampah di saluran ini,”   ‬

‪Di tempat terpisah Danramil 02 Pondokgede, Dandim 0507 Bekasi, Mayor Inf Edi B Rahmat mengungkapkan, dalam karya bhakti TNI ini selain melibatkan pegawai di lingkungan Kecamatan Pondokmelati dan personel polisi dari Polsek Pondokgede, serta pedagang di Pasar Pondokgede, juga melibatkan unsur kepemudaan.

‪“Kita harapkan mereka para pemuda ikut menjaga kebersihan lingkungan di sekitar Jalan Raya Pondokgede dan Pasar Pondokgede. Terpenting saluran yang ada di daerah ini,”

‪Sementara itu, Camat Pondokmelati, Roro Yoewati yang ikut dalam kegiatan tersebut mengungkapkan, acara bhakti TNI dengan membersihkan saluran di sepanjang Jalan Raya Pondokgede  sangat positif bagi lingkungan di sekitar Pasar Pondokgede.‬

‪Sebab, selain membersihkan saluran air yang selalu dipenuhi sampah,  para anggota TNI dan unsur Polisi dari Polsek Pondokgede serta organisasi kepemudaan ditambah masyarakat di sini sangat positif.‬ “Saya berharap kegiatan semacam ini dapat ditindaklanjuti agar terwujud kebersihan di daerah ini. Apalagi, kita sedang gencar-gencarnya menyiapkan perolehan Adipura. (arf)

  • Selasa, September 08, 2015
  • progresifonline
  • No comments
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) KPU Surabaya menggelar sosialisasi pembukaan kembali masa pendaftaran pasangan calon untuk Pilwali Surabaya 2015, kemarin. Sosialisasi ini dilakukan dengan mengundang perwakilan partai politik dan stakeholder lain yang terkait, diantaranya jajaran Polrestabes Surabaya, Polres Tanjung Perak dan Bakesbangpol Linmas.

Dalam sosialisasi tersebut, Ketua KPU Surabaya, Robiyan Arifin mengungkapkan bahwa pendaftaran kembali pasangan calon Pilwali Surabaya 2015 ini dilakukan selama tiga hari, yakni pada 8 hingga 10 September 2015, mulai pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB.

“Mengapa diputuskan tanggal delapan? Itu karena mempertimbangkan saran dan masukan Panwaslu dan masih terkait sengketa yang masuk ke mereka. Sehingga prinsipnya jangan sampai pendaftaran pasangan calon ke KPU ini berbarengan dengan proses sengketa yang ada. Tanggal 8 sampai tanggal 10 itu tidak terlalu lama tetapi juga tidak terlalu mepet,” urainya.

Pembukaan kembali pendaftaran ini, diakui Robiyan Arifin akan berdampak terhadap jadwal beberapa tahapan lainnya.

Dijabarkannya, setelah pendaftaran dilakukan, KPU Surabaya akan melakukan penelitian syarat pencalonan dan syarat calon pada 11 hingga 15 September 2015. Selanjutnya hasil penelitian itu akan diberitahukan kepada partai pengusung pada 15 atau 16 September 2015.

Apabila dalam penelitian itu masih ada syarat yang salah atau belum lengkap disampaikan, KPU Surabaya juga akan memberikan kesempatan melakukan perbaikan, yakni pada 17 hingga 19 September 2015. Hasil perbaikan tersebut, berikutnya masih akan diteliti pada 20 hingga 23 September 2015.

“Untuk penetapan pasangan calon akan dilakukan tanggal 24 September. Pengundian dan pengumuman nomor urut akan dilakukan tanggal 25 September. Semua ini mengurangi jadwal kampanye menjadi 70 hari dari yang seharusnya 101 hari,” pungkas Robiyan Arifin.

Komisioner KPU Surabaya Divisi Hukum, Pengawasan, dan SDM, Purnomo Satrio Pringgodigdo melanjutkan, Parpol yang akan mengusung pasangan calonnya dalam Pilwali Surabaya 2015 diimbau untuk benar-benar memperhatikan syarat pendaftaran yang terdiri dari syarat pencalonan dan syarat calon. Dia berharap pada saat pendaftaran kembali dibuka, persyaratan-persyaratan yang ada sudah dilengkapi.

“Untuk Parpol ada lima jenis dokumen yang harus disiapkan, yaitu formulir model B, B.1, B.2, B.3, B.4 KWK-Parpol. Sedangkan untuk calon, ada tiga dokumen, yaitu BB.1, BB.2, BB.3 KWK,” ujar Purnomo.

Pria yang menamatkan pendidikan Magister Hukum di Universitas Indonesia itu menambahkan, syarat calon yang juga harus dilengkapi adalah Surat Keterangan Pengadilan (tidak pernah dijatuhi pidana penjara, tidak sedang dicabut hak pilihnya, tidak sedang memiliki tanggungan utang), Pajak (Fotocopy NPWP, tanda terima penyampaian SPTPP, dan tanda bukti tidak mempunyai tunggakan pajak dari KPP), serta Foto (Pas foto berwarna, Pas foto hitam putih , Foto Bakal Pasangan Calon, dan Softcopy Foto).(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Program jambanisasi yang telah bergulir dan dikerjakan di wilayah Kodim 0508/Depok ternyata terkendala dengan masalah biaya atau anggaran. Namun demikian, perbaikan dan pekerjaan jamban di seluruh wilayah Koramil jajaran Kodim Depok sampai saat ini tetap berjalan bahkan sudah menyelesaikan sebanyak 114 jamban.

Dengan rincian, Koramil 01/Pancoran Mas telah memperbaiki 16 jamban, Koramil 02/Beji 14 jamban, Koramil 03/Sukmajaya 14 jamban, Koramil 04/Bojonggede 14 jamban, Koramil 05/Sawangan 26 jamban, Koramil 06/Cimanggis 18 jamban, dan Koramil 07/Limo sebanyak 12 jamban.

" Kendala paling utama adalah masalah biaya. Karena dalam proses membangun dan membuat jamban memerlukan sejumlah material yang harus dibeli. Sedangkan dana yang disiapkan perjamban hanya Rp.300.000,"ujar Dandim.

Menurut dia,  Kalau dalam pekerjaannya hanya membuat kloset dan plesteran saja, dana sebesar itu cukup. Kita hanya beli kloset, semen dan pasir, sedangkan tenaga kita gotong royong. Tetapi kalau dalam pekerjaaanya harus membuat septictank, closet, paralon dan lainnya, tentunya membutuhkan dana cukup besar, sekitar Rp.1.000.000 hingga Rp.1.500.000.

"Tergantung situasi dan lokasi rumah itu. Terkadang ada rumah yang memiliki kamar mandi tapi septictanknya jauh, ada juga yang belum memiliki septictank. Maka dibuatkan septictank baru. Pekerjaannya bervariasi, namun biaya manimal merehab jamban hanya Rp.300.000,"ungkap Dandim.

Dandim mengatakan,  kalau anggarannya melebihi dari batas yang ditentukan, pihaknya berupaya koordinasi dan mengajak masyarakat untuk membantu, mungkin bisa menyumbang pasir, dan material lainnya. Paling tidak tenaga saja. Bisa juga dilakukan subsidi silang dengan pekerjaan yang anggarannya lebih sedikit. Tidak bisa dipukul rata, nilainya bervariasi mulai Rp.300.000 sampai Rp.1.500.000.

"Kebanyakan biaya yang dikeluarkan lebih dari Rp.300.000. Anggaran sebesar itu sesuai petunjuk dari komando atas merupakan anggaran stimulus. Jadi, warga diharapkan bisa bersimpati untuk membantu dan melengkapi,"tuturnya.

Meskipun anggaran terbatas, program Jambanisasi tetap dikerjakan." Harus tetap dikerjakan, dan harus bisa. Kalau tidak bisa berarti program ini tidak berjalan. jadi, anggaran stimulus itulah yang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin sehingga program bisa berjalan. jamban itu sangat penting dan dibutuhkan masyarakat,"pungkas Dandim. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sekarang bayar apa saja cukup dengan SMS. Dengan menggunakan informasi teknologi ini pembayaran apapun non tiket menjadi mudah. Cukup menekan service centre yang dituju, masyarakat bisa membayar PDAM, PLN, pembiayaan kendaraan, maupun pesan hotel.

"Jadi kita menghadirkan bebasbayar.com. Ini layanan praktis yang memungkinkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pembayaran sehari-hari tanpa perlu meninggalkan aktifitas, jika sudah terdaftar cukup segala sesuatu yang berhubungan pembayaran dapat dilakukan dengan SMS," ungkap Suroto Direktur Sales Marketing PT Bimasakti Multi sinergi, Selasa (8/9).

Bagi masyarakat sudah terdaftar dan ingin mengetahui tagihan, kata Suroto cukup mengetik cek*kodepelanggan*id pelanggan* pin dan dikirim ke service centre ke 082244823999. "Kalau pembayarannya ketik bayar*kodeproduk*idpelanggan*pin, dan itu ada prodaknya tinggal kita pilih, kirimnya sama juga di service centre," terang Suroto.

Suroto mengungkapkan, bebasbayar.com tampil sebagai satu-satunya layanan pembayaran terlengkap, dengan lebih dari 250 macem transaksi pembayaran dalam satu layanan. "Jadi tidak hanya melalui SMS, dengan sekali klik melalui smartphone, tablet, maupun laptop, semua akan menjadi mudah," urai pria asli Jogjakarta ini.

Untuk member bebas bayar terang Suroto regestrasi yang dilakukan melalui handpone tidak dipungut biaya. Meski demikian anggota yang sudah terdaftar harus mempunyai saldo yang cukup untuk memudahkan transaksi.”Kita telah menggandeng BCA, Mandiri, BNI, dan kita juga ada 83 ribu loket fast pay, jadi untuk mendapatkan deposit cukup transfer saja," ujar Suroto.

Dalam menghadirkan BebasBayar, PT. Bimasakti Multi Sinergi juga menghadirkan fitur layanan terbarunya yakni bayar otomatis. Fitur yang tersedia pada BebasBayar ini memudahkan pelanggan dapat menjadwalkan pembayaran tagihan rutin bulanan tanpa kena denda.

"Jadi misalkan anda mempunyai tagihan kartu kredit, dengan fitur ini tidak perlu khawatir, jika anda lupa, maka akan di debet otomatis, disetiap pembayaran yang dilakukan juga akan dapat cashback serta mendapatkan dana pendidikan anak dengan total Rp50 juta," pungkas pria 31 tahun ini. (ris/endi)

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Kodim 0509/Kab Bekasi menggandeng komunitas Cikarang Berkebun melaksanakan kegiatan tanam pohon perdana untuk memanfaatkan lahan sempit dan lahan tidur di perkebunan Botanic Garden Jababeka, Desa Serta Jaya, Kec. Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.

Hadir dalam kegiatan, Bupati Bekasi  Hj. Neneng Hasanah Yasin, Dandim 0509/Kab Bekasi Letkol Inf Nurdianto S.Sos, Kapolresta Bekasi Kombes Rikynaldo Choirul, Ketua Komunitas Cikarang Berkebun Ato Sunarto, Manager Jababeka Nyoman, Muspika dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya Bupati Kabupaten Bekasi Hj. Neneng Hasanah Yasin sangat mendukung acara dan giat dan beliau berharap kawasan selain Jababeka bisa mengikuti kegiatan seperti ini agar Kabupaten Bekasi menjadi yang bersinar.

Sementara itu, Dandim 0509/Kab Bekasi Letkol Inf Nurdianto menyampaikan ucapan rasa terimakasih atas terselenggaranya acara tanam berkebun, serta mengajak seluruh masyarakat Kab Bekasi berperan memanfaatkan lahan untuk berkebun. dengan moto “Salam cangkul Markibun”.

Hal senada juga diucapkan Ketua Komunitas Cikarang Berkebun, Ato Sunarto.dirinya mengharapkan tanaman perdana ini menjadi bahan edukasi dan kecintaan bagi warga Bekasi untuk mengolah lahan yang sempit menjadikan tempat yang bermanfaat untuk berkebun.

Sedangkan Manager Jababeka Nyoman menambahkan, dirinya mengucapkan terimakasih kepada Komandan Kodim 0509/Kab Bks yang telah memberikan ide kreatifnya sehingga terbentuknya suatu wadah komunitas cikarang berkebun. Yang nantinya bisa bermanfaat bagi lingkungan dan warga. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) “Setelah dilantik menjadi Prajurit TNI AD, bukan berarti kalian menjadi warga negara istimewa. Status dan kedudukan di tengah masyarakat adalah sama, yakni sebagai warga Negara Indonesia yang wajib mentaati segala peraturan yang berlaku dan harus bisa menjadi contoh tauladan bagi masyarakat”. Tegas Letnan Jenderal TNI Agus Sutomo, S.E., dalam Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang l Tahap l TA 2015, bertempat di lapangan Chandradimuka Rindam Jaya, Condet Jakarta Timur. Selasa (08/09).

Dalam pelantikan ini Pangdam Jaya melantik dan mengambil sumpah dari 211 Prajurit Tamtama Remaja yang telah berhasil mengikuti pendidikan  selama 20 minggu atau selama 5 bulan di Rindam Jaya. Selanjutnya yang bersangkutan berhak menyandang pangkat Prajurit Dua. Setelah cuti pendidikan mereka akan melanjutkan pendidikan sesuai kecabangannya masing-masing.

Lebih lanjut Pangdam Jaya menyampaikan “Bahwa pendidikan ini, merupakan pendidikan pembentukan yang peralihan status dari sipil menjadi seorang Prajurit TNI AD. Oleh karena itu, selama mengikuti pendidikan pertama ini, telah memperoleh bekal pengetahuan militer dasar yang sangat berharga untuk mengawali tugas sebagai prajurit TNI Angkatan Darat. Pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh hendaknya senantiasa terus dikembangkan, sehingga akan menjadi prajurit yang tanggap, tangguh dan trengginas, sesuai dengan postur tampilan prajurit yang diharapkan oleh pimpinan TNI Angkatan Darat,” Tegasnya.

"Tak lupa Pangdam Jaya menekankan kepada Prajurit Tamtama yang baru dilantik agar selalu membina fisik secara teratur dan meningkatkan kemampuan melalui belajar dan berlatih dengan memanfaatkan waktu dan kesempatan yang ada. Janganlah cepat puas diri serta berbangga hati, karena sesungguhnya pengetahuan yang diperoleh saat ini, hanya merupakan sebagian kecil dari luasnya pengetahuan keprajuritan yang harus dikuasai sesuai dengan tuntutan perkembangan jaman". Tegas Pangdam Jaya.

211 Prajurit tersebut akan melanjutkan pendidikan dikecabangan masing-masing diantaranya infanteri 71 orang, Kavaleri 26 orang, Armed 14 orang, Arhanud 25 orang, Zeni 49 orang, Perhubungan 9 orang, Peralatan 3 orang, Bekang 6 orang, Polisi Militer 4 orang dan kesehatan 4 orang.

Adapun siswa yang mendapatkan prestasi terbaik adalah Prada Giri Putra Utama nomor siswa 001 dengan meraih nilai akhir keseluruhan 286,660. Prada Giri Putra Utama lahir di Madiun 10 Mei 1993 adalah Putra pertama dari Pasangan Alm. Joko Subagyo dan Ida Irmawati.

Dalam pelantikan tersebut juga ditampilkan atraksi beladiri Yongmodoo, bongkar pasang senjata dengan mata tertutup, halang rintang, Senam balok, rappeling, dan flying fox yang diperagakan dengan semangat oleh seluruh Prajurit yang baru dilantik.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Staf Kodam Jaya Brigadir Jenderal TNI Ibnu Triwidodo, S.I.P., Irdam Jaya, Danrem 051/Wkt,  Danrindam Jaya, para Perwira Ahli Pangdam Jaya, para Asisten Kasdam Jaya, para Kabalak dan Dansat jajaran Kodam Jaya serta Ketua Persit KCK PD Jaya Ny. Minurlin Agus Sutomo beserta Pengurus dan Staf. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Bertempat di Laboratorium Klinik Utama Fortuna Jln. Pahlawan Mojokerto  Ketua Persit KCK Koorcabrem 082 Ny. Juni Binarti Irham Waroihan beserta Pengurus dan PNS Wanita melaksanakan Test Laboratorium Papsmear, rombongan berjumlah 20 orang dan rencana kegiatan berlangsung selama 3 Hari yang di peruntukan bagi Ibu Persit dan PNS Wanita yang ada di wilayah Mojokerto diantaranya Korem 082/CPYJ, Kodim 0815/Mojokerto dan Satuan Bapras jajaran Korem 082/CPYJ.

Papsmear adalah Pemeriksaan  dengan mengambil lendir dari mulut rahim untuk di test laboratorium guna mendeteksi dini kalau ada Kanker. Berdasarkan data Yayasan Kanker Indonesia dan badan Kesehatan Dunia ( WHO ) saat ini penyakit kanker leher rahim  ( Kanker Serviks ) mengakibatkan korban meninggal dunia sedikitnya 200.000 wanita pertahun atau setiap satu jam ada seorang wanita Indonesia meninggal karena kanker serviks. Data menunjukan 83% wanita dewasa terjangkit infeksi vagina, Fakta dan data ini telah membuat rasa takut bagi para wanita. Keengganan masyarakat untuk deteksi dini membuat kanker serviks yang seharusnya bisa di obati menjadi sulit disembuhkan bahkan menjadi “mematikan”. Ujar Bidan Sarma yang bertugas sebagai pemeriksa.

Ny. Juni Binarti Irham Waroihan juga menegaskan dan mengajak kepada anggotanya dan PNS wanita agar selalu Waspada dan Melakukan Upaya Pencegahan secara Aktif, mulai Proaktif “memerangi” Kanker Serviks dengan menginformasikan dan mengajak kepada teman, relasi disekelilingnya agar melakukan pencegahan terhadap  “Kanker Serviks”.

Kegiatan ini diselenggarakan dengan kerjasama BPJS dan Laboratorium Klinik Utama Fortuna yang ada di Mojokerto, dengan harapan kegiatan ini dapat membantu dalam mencegah perkembangan penyakit Kanker Serviks yang menyerang kaum Wanita. (arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Polrestabes Surabaya menetapkan tiga Pegawai negeri sipil (PNS) Disnaker Surabaya sebagai tersangka kasus pelatihan otomotif tahun anggaran 2012.

Ketiga oknum PNS Disnaker Surabaya itu diduga telah memanipulasi data, yakni Anggoro Dianto, Amin Wahyu Bagito dan Harjono. Saat ini kasusnya sendiri sudah masuk tahap I.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Mattanete mengatakan, ketiga oknum PNS Dispora Surabaya yang sudah ditetapkan tersangka itu telah memamanipulasi tanda tangan peserta yang hadir dalam pelatihan otomotif.

“Pelatihan otomotif yang dilakukan Disnaker Surabaya menghabiskan anggaran 1,9 M. Ketiganya telah memanipulasi data (Mark Up) sehingga merugikan negara sebesar Rp 412,5 juta,” terang AKBP Takdir Mattanete.

“Terbongkarnya kasus korupsi yang melibatkan ketiga PNS Dispora Surabaya ini, setelah kami mendapat laporan dari masyarakat yang peduli dengan pemberantasan korupsi. Setelah melakukan penyelidikan dan penyidikan sejak tahun lalu, saat ini telah dirampungkan tahap I dan menetapkan tiga tersangka,” tambahnya

Namun meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, ketiga oknum PNS Dispora Surabaya itu tetap tak ditahan pihak Polrestabes Surabaya dengan dalih dianggap masih kooperatif saat menjalani pemeriksaan serta tidak menghilangkan barang bukti dan tak akan melarikan diri. “Namun meski berstatus sebagai tersangka, kami tetap menganut praduga tak bersalah dan tak melakukan penahanan,” papar AKBP Takdir Mattanete.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya ini menjelaskan lebih lanjut, tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lainnya karena saat ini sudah 218 orang telah diperiksa. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Staf Garnisun (Kasgartap) III/Saurabaya Brigjen TNI (Mar) R. Gatot Suprapto menutup Pemeran Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) yang digelar di Kampus C Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Senin (7/9/2015).

Pada acara penutupan pameran kali ini para pengunjung disuguhi atraksi Beladiri Yong Modo dari Babinsa Kodim 0831 / Surabaya Timur dan Marching Band dari Batalton Arhanudse – 8. Selain itu diumumkan juga bagi stand pameran terbaik, yang berhak mendapatkan Juara I berasal dari Yon Armed 1 / 105, Juara II dari Stand gabungan TNI AL sedangkan untuk Juara III dari Yonzipur – 5. 

Komandan Garnisun Tetap (Dangartap) III/Surabaya Mayjen TNI Sumardi yang yang diwakilkan oleh Kasgartap mengucapkan terima kasih kepada panitia, Rektor Unair dan peserta pameran serta segenap warga masyarakat, atas partisipasi dan dukungannya, sehingga pelaksanaan pameran Alutsista TNI ini dapat berjalan dengan aman, tertib, lancar dan meriah. Pameran Alutsista telah dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut, dengan menampilkan berbagai Alutsista dari generasi ke generasi, baik Alutsista yang lama maupun yang terbaru.

Alutsista TNI ini pada hakekatnya adalah milik rakyat, karena  dibeli dari uang rakyat dan diperuntukkan untuk melindungi rakyat dan negara. Oleh sebab itu, TNI  bertekad untuk memelihara dan mengoperasionalkan Alutsista ini dengan sebaik-baiknya dalam rangka menegakkan kedaulatan negara dan  menjaga keutuhan wilayah NKRI. Saya berharap agar melalui event pameran ini, mahasiswa dan masyarakat pada umumnya memperoleh informasi yang seluas-luasnya tentang kemampuan Alutsista dan kegiatan lain yang dilaksanakan oleh TNI untuk masyarakat, bangsa dan negara.

Pada kesempatan yang sama Rektor Unair Prof. Dr. Muh. Nasih juga mengucapkan terima kasih kepada TNI atas partisipasinya dalam mensukseskan Dies Natalis Unair Ke – 61. Dengan adanya pengerahan segala Alutsista yang dimiliki TNI maka kami mendata kurang lebih sekitar 20.000 orang memenuhi halaman Kampus C Unair setiap harinya, ujar Rektor Unair.

Pengunjung Pameran Alutsista bukan hanya dari wilayah Surabaya saja, hal ini terbukti pada hari sebelumnya (Minggu, 6/9) Pameran ini dikunjungi oleh KH. Habib Husain pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Ar Ridwan Tuban beserta 60 orang santrinya.

Ditemui saat mengunjungi pameran, orang nomer satu di Ponpes Ar Ridwan ini sangat terkesan dengan pameran yang digelar. Dia terkesan dengan usia Alutsista yang sudah tua namun masih bagus dan siap pakai sehingga KH. Habib meyakini bahwa persenjataan tersebut dirawat dengan baik oleh TNI.

KH. Habib kagum dan terkesan ketika menyaksikan kendaraan tempur terbaru yang dibeli TNI, Dandim 0831/Surabaya Utara Letkol Inf Dodiet L. yang berada di lokasi pameran menyambut kedatangan rombongan.

Dandim menjelaskan bahwa pameran ini terdiri dari 3 Matra yaitu TNI AD, TNI AL dan TNI AU sebagai wujud pertanggungjawaban TNI kepada Masyarakat. Mendengar penjelasan dari Dandim, KH. habib menyatakan hal ini perlu dikembangkan dalam rangka sosialisasi Wawasan Kebangsaan, dia juga sempat nengingatkan agarTNI lebih kuat dan profesional karena sekarang banyak ancaman.

Dia juga minta agar ke depan komponen masyarakat termasuk pondok-pondok  pesantren dilibatkan dalam gelaran pameran alutsista dan kegiatan sosialisasi Wawasan Kebangsaan serta Bela Negara. KH. Habib mengakatakan bahwa dengan  gelar alutsista ini sebenarnya secara langsung menumbuhkan Wawasan Kebangsaan dengan sendirinya, termasuk kepada diri saya sendiri. “Dengan pameran ini saya  semakin cinta TNI dan NKRI, semoga TNI semakin profesional dan dicintai rakyat” pungkas KH. Habib.(asmo)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive