KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Koalisi parpol baru antara PKB, Hanura dan Golkar seperti gagal bisa mengusung paslon Samsul-Warsito yang rencananya didaftarkan hari ini ke KPU Surabaya, pasalnya rekom dari DPP Golkar versi ARB tak kunjung dikeluarkan.
Harapan paslon Samsul-Warsito untuk bisa mendaftar ke KPU Surabaya pada hari ini sepertinya sangat kecil, karena dikeluarkannya surat rekom dari DPP Partai Golkar versi ARB belum ada tanda-tanda yang positip.
Saat dikonfirmasi, Sekretaris DPD Golkar Surabaya Dwi Oetomo mengaku jika pihaknya juga masih menunggu kedatangan rekom DPP yang sampai saat ini belum ada tanda-tanda yang posistip, sementara waktu pendaftaran di KPU Surabaya akan ditutup hari ini pukul 18.00 wib.
“sampai saat ini kami memang masih menunggu, tetapi menurut saya sangat kecil kemungkinannya, karena mempetnya waktu,” jelasnya (10/9/15)
Dwi Oetomo juga mengatakan jika pihaknya telah berusaha untuk berkomunikasi secara intesif dengan DPP terkait rekom paslon Bacakada yang berkoalisi dengan PKB dan Hanura, namun sebagai jajaran structural partai di daerah hanya bisa menunggu.
“kami sudah melakukan komunikasi secara intesif melalui telepon, tetapi karena rekom itu menjadi hak DPP, kami hanya bisa menunggu,” katanya.
Melihat situasi dan kondisi yang sepertinya tidak memungkinkan untuk mendapatkan rekom DPP terkait paslon Samsul-Warsito, Dwi Oetomo meminta kepada semua pihak untuk berfikir realistis sehingga bisa menerima apapun keadaan.
“kami minta kepada semua pihak untuk realistis, kalau memang kondisinya seperti ini, ya kita harus terima,” pungkasnya. (arf)
Harapan paslon Samsul-Warsito untuk bisa mendaftar ke KPU Surabaya pada hari ini sepertinya sangat kecil, karena dikeluarkannya surat rekom dari DPP Partai Golkar versi ARB belum ada tanda-tanda yang positip.
Saat dikonfirmasi, Sekretaris DPD Golkar Surabaya Dwi Oetomo mengaku jika pihaknya juga masih menunggu kedatangan rekom DPP yang sampai saat ini belum ada tanda-tanda yang posistip, sementara waktu pendaftaran di KPU Surabaya akan ditutup hari ini pukul 18.00 wib.
“sampai saat ini kami memang masih menunggu, tetapi menurut saya sangat kecil kemungkinannya, karena mempetnya waktu,” jelasnya (10/9/15)
Dwi Oetomo juga mengatakan jika pihaknya telah berusaha untuk berkomunikasi secara intesif dengan DPP terkait rekom paslon Bacakada yang berkoalisi dengan PKB dan Hanura, namun sebagai jajaran structural partai di daerah hanya bisa menunggu.
“kami sudah melakukan komunikasi secara intesif melalui telepon, tetapi karena rekom itu menjadi hak DPP, kami hanya bisa menunggu,” katanya.
Melihat situasi dan kondisi yang sepertinya tidak memungkinkan untuk mendapatkan rekom DPP terkait paslon Samsul-Warsito, Dwi Oetomo meminta kepada semua pihak untuk berfikir realistis sehingga bisa menerima apapun keadaan.
“kami minta kepada semua pihak untuk realistis, kalau memang kondisinya seperti ini, ya kita harus terima,” pungkasnya. (arf)