Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 11 September 2015

Hakim PN Surabaya Vonis Mati Dua Gembong Narkoba Jaringan Belanda

Terdakwa Rendy dan Alfon Lolos Hukuman Mati

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ali Tokman (54) Warga Negara Belanda kelahiran Turki dan Fredy Tedjo Abdi (40) Warga Darmo Satelit Surabaya Harus menerima pil pahit. Dua gembong narkoba jaringan internasional ini divonis hukuman mati oleh Hakim Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis (10/9/2015).

Dalam amar putusan yang dibacakan secara terpisah diruang sidang Kartika 2, Hakim Musa Arief Aini selaku ketua majelis hakim menilai tidak ada pertimbangan yang dapat membebaskan kedua terdakwa dari keterlibatan dalam mengimpor serbuk narkotika seberat 6,1 Kg, senilai Rp 17,2 miliar dari Belanda.

Selain itu, Terdakwa Ali Tokman juga tidak bisa membuktikan alibi penyelundupan barang haram tersebut. Sementara, terdakwa Fredy Tedjo Abdi dianggap melakukan persengkokolan atau pemufakatan jahat  dengan terdakwa Ali Tokman.

"Terdakwa Ali Tokman dan Terdakwa Fredy Tedjo Abdi terbukti melanggar pasal 113 ayat 2 UU RI Nomor 35 Tahun 2009, menghukum terdakwa dengan hukuman mati,"ucap Hakim Musa saat membacakan amar putusan terdakwa secara terpisah.

Vonis  mati itupun langsung mendapatkan perlawanan dari kedua terdakwa. Mereka langsung menyatakan upaya hukum banding.

Sementara,Jaksa Penuntut Umum (JPU) Mujiarto juga menyatakan sikap yang sama."Kami Banding Majelis Hakim,"Ujar pria yang menjabat sebagai Kasi Penuntutan Bidang Pidana Umum Kejati Jatim menjawab pertanyaan Hakim Musa.

Sementara, dipersidangan lainnya, Hakim Hariyanto selaku ketua majelis malah memberikan keringan hukuman bagi dua jaringan Ali Tokman lainnya, yakni terdakwa Rendy dan terdakwa Alfon. Keduanya berperan sebagai pengantar uang.

Putusan Rendy dan Alfon dibacakan dalam persidangan yang digelar diruang Kartika 1 secara terpisah.

Vonis Rendy dibacakan terlebih dahulu, dia dinyatakan terbukti melakukan pemufakatan jahat. "Menghukum terdakwa Rendy dengan hukuman 20 tahun penjara dan denda Rp 1,5 miliar. Apabila tidak dibayar maka diganti dengan hukuman penjara selama 3 bulan " ucap Hakim Hariyanto saat membacakan amar putusannya.

Sedangkan terdakwa Alfon divonis lebih ringan lagi. Warga Pondok Laguna Surabaya ini divonis 18 tahun penjara denda Rp 1,5 miliar subsidair 3 bulan kurungan.

Perkara ini bermula saat Terdakwa Ali Tokman datang ke Indonesia pada Jum'at 12 Desember 2014 lalu, dengan naik    Pesawat Singapore Airlines nomor penerbangan SQ 930.

Kedatangan Warga Belanda ini bukan untuk rekreasi atau bekerja, melainkan untuk mengantar serbuk bahan narkotika jenis Methylene Dioxy Meth Amphetamine (MDMA) yang dipesan oleh terdakwa Fredy Tedjo Abdi.

Ironisnya, upaya penyelundupan tersebut gagal, lantaran  petugas Bea dan Cukai Bandara Internasional Juanda mencurigai gelagat Ali Tokman.

Lantas, petugas pun melakukan pemeriksaan terhadap tas  milik Ali Tokman. Setelah dilakukan pemeriksaan XR,  dalam tas koper warna hitam milik Ali Tokman ditemukan  bubuk berwarna coklat yang dicurigai sebagai MDMA yang dikemas dalam clumping cat litter (pasir buatan untuk pembuangan kotoran kucing).

Kasus inipun akhirnya dikordinasikan ke Polda Jatim dan BNN Provinsi Jatim. Setelah dilakukan pengembangan, petugas berhasil menangkap tiga terdakwa lainnya, yakni Alfon (44), warga Pondok Laguna , Fredy Tedja Abdi (40), warga Darmo Satelit 2, dan Rendy (39) d

Mereka ditangkap di Hotel Singgasana Surabaya dengan cara under cover bay, saat itu petugas menjadikan Ali Tokman sebagai umpan.

Cara Under Cover Buy itupun berhasil menjebak Fredy, Alfon dan Rendy yang tak sadar pertemuannya dengan Ali Tokman telah dipantau petugas.

Setelah bertemu, mereka langsung disergap. Petugas Berhasil mengamankan uang tunai sebesar Rp 2 miliar yang diduga sebagai pembayaran barang haram tersebut.

Namun, didalam persidangan, para gembong narkoba ini membantah uang sebesar Rp 2 miliar tersebut merupakan pembayaran narkotika, melainkan berdalih uang bisnis mesin percetakan.

Seperti diketahui, sebelumnya para mafia narkoba jaringan internasional ini didakwa jaksa  melanggar pasal  112 ayat 1 , pasal 114 ayat 2 dan Pasal 113 ayat 2.

Namun majelis hakim membuktikan pasal yang terberat yakni tentang pengimport atau melanggar pasal 113 ayat 2 UU RI Nomor 35 Tahun 2009. (Komang)

Jelang PJ Walikota, Komisi A Segera Panggil Seluruh Pejabat Pemkot

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bakal hadirnya sosok pengganti Tri Rismaharini sebagai Walikota Surabaya dengan status PJ (pejabat sementara), ternyata mampu membuat situasi dan kondisi pilitik di lingkungan DPRD Surabaya menghangat. Apalagi, penggantinya adalah pejabat dari lingkungan Pemprov Jatim pimpinan Soekarwo yang saat ini masih akltif menjabat sebagai ketua DPD Partai Demokrat Jatim. Benarkah partai Demokrat bakal diuntungkan?

Beberapa hari lagi tepatnya tanggal 28 September 2015, merupakan hari terakhir masa jabatan Tri Rismaharini sebagai Walikota yang kemudian harus diserah terimakan kepada Pejabat Sementara (PJ). Sesuai aturan, personil yang bisa duduk sebagai PJ adalah pejabat pemerintahan diatasnya yakni dari Pemprov Jatim pimpinan Soekarwo Gubernur Jatim.

Diakui maupun tidak, kondisi ini tentu bisa membuat gelisah para politisi PDI Perjuangan Surabaya, karena dengan demikian, tidak ada lagi kaitannya dengan partai berlambang banteng bermoncong putih ini. Pasalnya hak dan wewenang pemerintahan Kota Surabaya beralih ke pejabat utusan Soekarwo Gubernur Jatim, sementara sosok yang akrab dipanggil Pakde Karwo ini adalah ketua DPD Partai Demokrat Jatim.

Meskipun sulit untuk dikaitkan, namun saat ini Komisi A DPRD Surabaya berniat akan memanggil seluruh pejabat Pemkot Surabaya terkait habisnya masa tugas Tri Rismaharini sebagai Walikota Surabaya dan Whisnu Sakti Buana sebagai Wawalikota.

“Pemanggilan ini dimaksudkan untuk mengetahui persiapan Pemkot Surabaya untuk pergantian pimpinan daerah pasca 28 september, karena akan ada dua agenda penting yaitu pengesahan PAK 2015 dan RAPBD 2016, ucap Adi Sutarwijono wakil ketua asal FPDIP.

Adi juga juga mennyampaikan, bahwa Komisi A ingin mengetahui sejauh mana tugas dan kewenangan Pejabat Walikota selama menjalankan pemerintahan di Kota Surabaya.

"Kita ingin tahu sejauh mana batas kewenangan PJ Walikota dan persiapan internal pemkot sendiri, karena selama masa jabatan PJ sampai terpilihnya Walikota baru harus berjalan dalam kondisi yang kondusif tanpa gejolak,” jelasnya.

Tidak hanya itu, pria yang saat ini mengemban tugas partai sebagai Ketua Bappilu DPC PDI Perjuangan Surabaya untuk Pilkada 2015 ini juga mengkahawatirkan terjadinya gejolak saat pemerintahan PJ, karena hal itu terjadi di beberapa daerah lainnya.

"Karena sejauh yang saya dengar, sejumlah daerah timbul gejolak akibat kebijakan PJ Kepala Daerah,” terangnya.

Namun Awi (sapaan akrab Adi Sutarwijono) tidak menyebutkan siapa pejabat yang bakal menggantikan Tri Rismaharini di posisi Walikota Surabaya, karena hingga saat ini pihaknya masih belum mendapatkan keterangan apalagi surat resmi soal tersebut.

“Sejauh ini dewan belum mendapatkan kabar resmi, siapa yang ditunjuk Gubernur sebagai PJ,” pungkasnya. “ada kemungkinan pimpinan kota akan diperintah Plt yang dalam hal ini adalah Sekkota,” tambahnya.(arf)

PENDAM JAYA PERMAHIR LATIHAN MENEMBAK

KABAPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Sesuai  dengan program latihan menembak Triwulan III TA. 2015, Prajurit Pendam Jaya melaksanakan kegiatan Latihan Menembak Senjata Ringan. Hal ini dibuktikan oleh Prajurit Pendam Jaya, yang sedang melaksanakan Kegiatan Latihan Menembak Senjata Ringan Triwulan III TA. 2015 di lapangan tembak Rindam Jaya Condet Jakarta Timur. Hal ini dibuktikan oleh Prajurit Pendam Jaya, yang sedang melaksanakan Kegiatan Latihan Menembak Senjata Ringan Triwulan III TA. 2015 di lapangan tembak Rindam Jaya Condet Jakarta Timur.

Menembak merupakan kemampuan yang wajib dimiliki oleh prajurit TNI, termasuk prajurit Pendam Jaya. Walau keseharian bergulat dengan tugas dokumentasi dan publikasi, namun tidak melupakan keterampilan dasar seorang  prajurit, termasuk Kegiatan menembak salah satunya sehingga untuk memperoleh kemampuan dan keterampilan sesuai yang diharapkan perlu adanya latihan, dan latihan menembak faktor keamanan juga harus diutamakan dan diperhatikan mengingat pelaksanaannya  menggunakan munisi tajam Ujar Kepala Penerangan Kodam Jaya/Jayakarta Kolonel Inf Heri Prakosa Ponco Wibowo.Kamis (10/9).

Kasi Pensat Mayor Inf Rahmat Triono, sebagai komandan Latihan menyampaikan, Latihan menembak kali ini  menggunakan senjata jenis M-16 A1 untuk laras panjang dengan jarak 100 meter dilakukan 3 sikap yaitu sikap berdiri, tiarap dan sikap duduk, serta menembak Pistol dengan jarak 25 meter sikap berdiri. Tujuan dari latihan menembak senjata ringan adalah untuk meningkatkan kemampuan menembak senjata laras panjang dan pistol untuk tingkat perorangan sesuai TOP/DSPP yang berlaku.

Sasaran yang ingin dicapai dalam latihan menembak ini Prajurit Penerangan Kodam Jaya dituntut mampu menembak senapan dengan nilai minimal, perkenaan munisi di lesan 80% dan akumulasi nilai perkenaan munisi di lesan 70%. Untuk Perwira mampu menembak Pistol dengan nilai minimal, perkenaan munisi di lesan 80% dan akmulasi nilai perkenaan munisi di lesan 70%. Selain itu para Prajurit juga dituntut harus mampu mengatasi permasalahan tehnis menembak di Lapangan dengan Cepat, Tepat dan Benar.(arf)

Hakim PN Surabaya Curigai BNNP Jatim 'Mainkan' Perkara Diyah Ari Julianti

Terkuak dalam Persidangan, Nyabu Bareng Sang Pacar, Hanya Tetapkan Satu Tersangka 



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tugiyanto, Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang memimpin persidangan kasus narkoba dengan terdakwa Diyah Ari Julianti mulai melihat adanya kejanggalan dalam penyidikan yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur (BNNP Jatim).

Dalam perkara ini, penyidik BNNP Jatim hanya menetapkan  Diyah Ari Julianti sebagai tersangka, Padahal saat ditangkap, Diyah sedang mengkonsumsi sabu bersama kekasihnya yakni Daniel.

Daniel tak diseret ke meja hijau, oleh penyidik Daniel cuma direhabilitasi. Padahal terungkap dalam persidangan, barang haram tersebut dibeli dan dikonsumsi secara bersama-sama.

Kejanggalan tersebut terungkap saat Daniel dan Wisnu, anggota BNNP Jatim diperiksa sebagai saksi pada persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (10/9/2015). "Saya membeli dan memakai sabu-sabu bersama-sama," ujar Daniel kepada Tugiyanto, Ketua Majelis Hakim.

Hakim Tugiyanto pun lantas bingung dengan pengakuan tersebut karena saat ini Daniel tidak turut jadi terdakwa. "Lho kok bisa? Membeli bersama dan memakai bersama tapi kok hanya Diyah yang dijadikan tersangka? Sedangkan kamu (Daniel) bisa bebas," katanya dengan bingung.

Kemudian Wisnu mengaku bahwa Daniel tidak dijadikan tersangka karena telah direhabilitasi oleh penyidik BNNP Jatim. "Penyidik memutuskan untuk merehabilitasi Daniel karena hanya sebagai pengguna. Sedangkan dari pemeriksaan diketahui sabu itu milik Diyah," kilahnya.

Tak percaya begitu saja dengan pengakuan Wisnu, kemudian hakim Tugiyanto kembali bertanya kepada Daniel apakah dirinya benar-benar direhabilitasi. Anehnya Daniel mengaku tidak pernah direhabilitasi menjalani pengobatan ke Rumah Sakit Rehabilutasi Menur. "Tidak pernah, saya tidak pernah menjalani pengobatan atau yang lain," ungkapnya.

Ketidakcermatan penyidikan BNNP Jatim kemudian lolos dari jaksa penuntut umum (JPU) Mokhamad Zaenal Arifin. Lucunya, jaksa dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim itu justru menyatakan berkas perkara Diyah telah P21 alias sempurna. "Anda ini bagimana pak jaksa, kok bisa anda menyatakan berkas perkara sempurna," hardik hakim Tugiyono kepada jaksa Zaenal Arifin.

Kasus ini terungkap saat anggota BNNP Jatim menangkap Diyah dan Daniel di Desa Jambu, Kecamatan Burneh, Bangkalan pada 14 Mei lalu. Saat digrebek, sepasang kekasih itu tengah berpesta sabu-sabu di sebuah rumah di Desa Jambu. Saat ditangkap, anggota BNNP Jatim berhasil mengamankan barang bukti berupa sabu seberat 0,33 gram. Hasil tes urine pun menyatakan bahwa kedua-duanya positif mengkonsumsi narkoba. (Komang)

BF Sutadi : Anggota Gerindra Boleh Kunker ke Luar Negeri

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Program kunjungan kerja DPRD Surabaya ke luar negeri tahun ini ternyata bersifat resmi (kenegaraan) dengan jadwal yang padat bahkan memakai paspor biru. Kegiatan ini menjadi agenda Bagian Kerjasama Pemkot Surabaya yang sebelumnya telah dilakukan kajian dan pertimbangan secara matang terkait guna dan manfaatnya.

Program kunjungan kerja DPRD Surabaya dengan tujuan luar negeri memang diharapkan bisa berbuah manis bagi seluruh masyarakat Kota Surabaya utamanya yang berkaitan dengan kebijakan dan kemajuan pemkot Surabaya. Untuk itu, sejumlah anggota dewan yang berangkat, seluruhnya berstatus resmi (tugas Negara) dengan jadwal yang padat.

Khusus untuk anggota legeslatif asal partai Gerindra, sebelumnya memang ada larangan bagi seluruh anggota legeslatif mulai dari DPR, DPRD Prov dan DPRD Kab/Kota untuk mengikuti kegiatan kunjungan kerja dengan tujuan luar negeri, namun menurut ketua DPC Partai Gerindra Surabaya larangan itu sudah tidak ada untuk anggota legeslatif periode 2014-2019.

“Untuk periode sebelumnya memang dilarang, dan itu dituangkan dalam surat resmi ke seluruh jajaran tingkatan partai, sifatnya wajib untuk dipatuhi, tetapi untuk periode ini kami belum menerima larangan itu, sehingga saya sebagai ketua fraksi juga tidak bisa melarang,” ucapnya. (10/9/15)

Ditanya siapa saja anggota fraksi Gerindra DPRD Surabaya yang mengikuti kunjungan kerja dengan tujuan luar negeri, Sutadi mengatakan ada 3 orang dengan tujuan yang berbeda.

“Ada 3 anggota fraksi kami yang berangkat yakni Dharmawan dan Lutfiyah dengan tujuan ke Mesir, sementara Rio Patisillano  ke Palestina,” jawabnya.

Sutadi juga menjelaskan hanya Bagian Kerjasama pemkot Surabaya yang mengetahui apa maksud dan tujuan kunjungan kerja yang dilakukan anggota DPRD Surabaya dengan obyek beberapa kota di luar negeri.

“Terkait urgensinya, yang tau adalah bagian kerjasama pemkot Surabaya, karena merupakan bagian dari program, sebelumnya kami memang sempat mendapatkan surat edaran dari sekwan, terkait tujuan kunker luar negeri yang terdiri dari 4 pilihan,” jelasnya.

Namun Sutadi memberikan catatan penting bahwa program kunjungan kerja ke luar negeri yang dilakukan sejumlah anggota DPRD Surabaya, kesemuanya bersifat resmi (tugas kenegaraan).

“Mereka pakai paspor biru, bukan hijau, jadi kegiatan kawan-kawan yang berangkat itu benar-benar acara kenegaraan yang tentunya disana melibatkan kunsulat RI sehingga saya perkirakan jadwalnya resmi dan padat,” pungkasnya. (arf)

Koramil 0802-11 Karya Bakti Paving Jalan

KABARPROGRESIF.COM : (Ponorogo) Korem 081/DSJ, Danramil 0802-11 Bungkal Kapten Cba Heru Untoro bersama 5 orang anggotanya dan 25 warga  Sambiroto Kecamatan Padas Kabupaten Ponorogo melaksanakan kegiatan karya bhakti  memasang Paving jalan masuk menuju Desa Sambiroto Kecamatan Padas (Kamis,10/9).

Kegiatan ini  dilaksanakan merupakan wujud nyata kepedulian TNI AD kepada masyarakat. Menurut Danramil 0802/11 Bungkal Kapten Czi Heru Untoro karya bhakti yang sedang dilaksanakan bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat guna mengatasi kesulitan yang terjadi di wilayah binaannya dan membantu percepatan pembangunan Desa, pola kebersamaan adalah modal dan kekuatan bersama untuk melaksanakan pembangunan di Desa Sambiroto Kecamatan Padas Kabupaten Ponorogo.

Kegiatan paving jalan masuk jalan Desa Sambiroto Kecamatan Padas ini, rencana akan di paving sepanjang 1100 M lebar 3,75 m saat ini sudah mendapat 200 m. Diharapkan dapat segera selesai dan hasilnya benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat .

Menurut Tokoh masyarakat desa Sambiroto Joko Riyanto yang ikut bergabung dalam karya bhakti tersebut menyampaikan rasa kegembiraanya karena selama ini jalan sebelum dipaving pada saat musim hujan sangat becek. Diharapkan pada musim hujan nanti sudah tidak becek lagi.  Mewakili Masyarakat desa Sambiroto Joko Riyanto mengucapkan rasa terima kasih kepada aparat Desa/pemerintah Ponorogo dan TNI AD khususnya anggota Koramil 0802/11 Bungkal yang telah mengorbankan waktu, pikiran dan tenaga untuk membantu memaving jalan masuk Desa Sambiroto,ujarnya.

Lebih lanjut Danramil 0802/11 Bungkal menyampaikan pesan Dandim 0802 Ponorogo Letkol Inf Slamet Sarjianto, S.H  bahwa melalui 3 pilar pembangunan yaitu sinerji antara pemerintah, partisipasi masyarakat dan TNI Karya Bhakti  adalah merupakan wahana mengkokohkan persatuan dan kesatuan bangsa, mengatasi kesulitan yang terjadi di daerah, percepatan pembangunan Desa dalam mengupayakan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (arf)

Rekom Golkar ARB Tak Keluar, Paslon Samsul-Warsito Batal Daftar

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Koalisi parpol baru antara PKB, Hanura dan Golkar seperti gagal bisa mengusung paslon Samsul-Warsito yang rencananya didaftarkan hari ini ke KPU Surabaya, pasalnya rekom dari DPP Golkar versi ARB tak kunjung dikeluarkan.

Harapan paslon Samsul-Warsito untuk bisa mendaftar ke KPU Surabaya pada hari ini sepertinya sangat kecil, karena dikeluarkannya surat rekom dari DPP Partai Golkar versi ARB belum ada tanda-tanda yang positip.

Saat dikonfirmasi, Sekretaris DPD Golkar Surabaya Dwi Oetomo mengaku jika pihaknya juga masih menunggu kedatangan rekom DPP yang sampai saat ini belum ada tanda-tanda yang posistip, sementara waktu pendaftaran di KPU Surabaya akan ditutup hari ini pukul 18.00 wib.

“sampai saat ini kami memang masih menunggu, tetapi menurut saya sangat kecil kemungkinannya, karena mempetnya waktu,” jelasnya (10/9/15)

Dwi Oetomo juga mengatakan jika pihaknya telah berusaha untuk berkomunikasi secara intesif dengan DPP terkait rekom paslon Bacakada yang berkoalisi dengan PKB dan Hanura, namun sebagai jajaran structural partai di daerah hanya bisa menunggu.

“kami sudah melakukan komunikasi secara intesif melalui telepon, tetapi karena rekom itu menjadi hak DPP, kami hanya bisa menunggu,” katanya.

Melihat situasi dan kondisi yang sepertinya tidak memungkinkan untuk mendapatkan rekom DPP terkait paslon Samsul-Warsito, Dwi Oetomo meminta kepada semua pihak untuk berfikir realistis sehingga bisa menerima apapun keadaan.

“kami minta kepada semua pihak untuk realistis, kalau memang kondisinya seperti ini, ya kita harus terima,” pungkasnya. (arf)

Upacara Pembukaan Latma Wirra Jaya Ausindo TA 2015 di Pusdik Infanteri Bandung

KABARPROGRESIF.COM : (Bandung) Bertempat di Lapangan Pusat Pendidikan Infanteri Cipatat, Latihan Bersama (Latma) Wirra Jaya Ausindo TA 2015 di buka secara resmi dengan upacara pembukaan  dengan Irup Wadan Pusenif Brigjen Ahmad Daniel Chardin.Kamis (10/9).

   Pangdam Jaya dalam amanatnya yang di bacakan oleh Irup Wadan Pusenif mengatakan bahwa sebagai prajurit, latihan merupakan kebutuhan utama dan bagian dari kesejahteraan moril untuk membangun kesiapan dalam menghadapi tantangan serta mendukung pelaksanaan tugas sehari-hari. Selain daripada itu bagi prajurit TNI AD khusus nya Kodam Jaya/Jayakarta kesempatan latihan dengan prajurit negara lain agar dimanfaatkan dengan baik, guna menggali ilmu dan pengalaman tentang satuan mekanis. Intensitas latihan seperti ini, akan memantapkan profesionalisme prajurit sekaligus mempererat kerja sama antara TNI AD dan Royal Australia Army (RAA).

   Dalam Upacara Pembukaan tersebut, inspektur upacara menyematkan tanda peserta latihan kepada perwakilan Sertu Manaf dari Yonif Mekanis 203/AK ) dan perwakilan dari Royal Australia Army Warrent Officer Class 2 Jai Casgrove (5th Batallion Royal Australia Regiment). Dan Letkol. Inf Wawan Kusnendar yg menjabat Danyonif Mekanis 202/TM menjadi  Komandan Upacara.. 

   Upacara Pembukaan Latma Wirra Jaya Ausindo TA. 2015 turut di hadiri oleh Asops Kasdam Jaya, Asrendam Jaya, Danmenarhanud 1/Falatehan, Danbrig 1 PIK/JS, Para Kabalak Jajaran Kodam Jaya/Jayakarta, Pa Lo TNI AL, Staf Ahli Pangdam Jaya, Danyonif Mekanis 203/AK, serta Para Pejabat Jajaran Pusenif Kodiklat TNI AD.

   Setelah melaksanakan Upacara Pembukaaan Latma Wirra Jaya Ausindo TA 2015, para peserta dan pelaku Latihan dari kedua negara langaung menuju kelas lapangan untuk melaksanakan kegiatan Welcome Drink. Kegiatan tersebut di gunakan untuk saling memperkenalkan diri antar kedua belah pihak. Dalam hal ini Danbrig 1PIK/JS sekaligus Komandan Latma Wirra Jaya Ausindo Letkol Inf Rionardo serta Danyonif Mekanis 203/AK sekaligus Wadan Latma Wirra Jaya Ausindo Mayor Inf. Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., MPA, MA turut memperkenalkan diri dihadapan prajurit Royal Australia Army. (arf)

Pangdam Jaya menghadiri Rapat Koordinasi Teknis

TNI Manunggal Membangun Desa Ke-95 TA 2015


KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Pangdam jaya menghadiri Rapat koodinasi Teknis TNI Manunggal Membangun Desa Ke-95 TA 2015 yang bertemakan “Dengan semangat kemanunggalan TNI, Polri, Kementrian/LPNK, Pemerintah Daerah dan seluruh komponen bangsa lainnya kita laksanakan percepatan pembangunan melalui program TMMD guna meningkatkan kesejahteraan masyrakat di pedesaan” dengan kemensos dan kasad yang dihadiri juga oleh para asisten toritorial di wilayah indonesia dan aparat Dandim di seluruh wilayah indonesia. Bertempat di Kementrian Sosial Jakarta Pusat. Kamis (10/9).

Sambutan kasad bahwa TMMD bekerjasama dg kementrian sosial dan juga bekerjasama dg bapeda sebagimana program sebelumnya , utmanya ttg sosial yg marak di indonesia utk membangun masyarakat indonesia , rakornis ini utk menyamakan persepsi yg akhirnya dpt mengatasi kesejahteraan sosial.

Persoalan yang akan dilakukan yaitu tentang korban kekerasan , pemencilan dan korban bencana alam dan akan mengatasi persoalan tersebut dan akan mendapatkan pembekalan kesehatan dan pemukiman oleh pakar kesehatan oleh wahana sakti sejahtera.

Dan dapat disosialisasikan kepada masyarakat dan dengan semangat kita percepatan pembangunan dengan program manunggal masuk desa dan juga akan diisi lomba jurnalistik oleh media massa , dengan kesempatan ini, ibu mensos memberikan arahan dan membuka rakornis ini dapat disosialisasikan Kepada masyarakat desa terutama yg terpencil.

Penyampean Mensos tentang TMMD jalin kesetiakawanan dan kuat ketahanan sosial dan TMMD Percepatan Desa Sejahtera Mandiri. Keterbatasan anggaran dan sumber Daya Manusia (SDM) untuk percepatanpembangunan infrastruktur masyarakat terutama dipedesaan memerlukan sinergitas lintaskementrian dan lembaga.

TMMD adalah salah satu sinergitas pemerintah dan lembaga untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dipedesaan," ujar menteri sosial kholifah indar parawansa pd rakornis TMMD ke-95 digedung Aneka Bhakti kementrian sosial jakarta.

Semangat kemanunggalan TNI, Polri kementrian Lembaga Pemerintah Non Kementrian(LPNK).Pemerintah daerah serta seluruh komponen menjadi kekuatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Penanganan masyarakat didaerah tertinggal terisolisasi ,perbatasan,kawasan kumuh perkotaansertaterkenadampak bencana merupakan fokus dan kementerian sosial. Kontribusinya adalah menekan angka kemiskinan sehingga sinergi menjadi kata kunci penting bagi setiap elemen utk saling membantu dan mendukung. .

Pengembanangan desa menyasar 5ribu desa tertinggal dan 2ribu desa mandiri dengan berbagai program yg secara integratif melibatkan lintas kementerian dan lembaga dengan pemetaan sesuai tugas dan fungsi masing-masing. TMMD Berpatisipasi menjalin kerjasama lintad sektoral dan lembaga lainnya sepertiyg telah dilaksanakanyg erat kaitannya dengan infrastuktur.

Secara fisik TMMD ke-95 merehabilitasi infrastuktur yang rusak karena tertimpa bencana alam dan meningkatkan sarana publik lainnya seperti fasilitas umum dan sosial.

Sedang Nonfisik yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat berbangsa dan bernegara ,bela negara penegakan hukun,disiplin nasional serta pengetahuan lain yang dibutuhkan dipedesaan antara lain keluarga berencana,kesehatan, pertanian , peternakan dan perikanan. (arf)

CAPAI PRESTASI LEWAT OLAH RAGA GUNA MEMBAWA NAMA BAIK BANGSA INDONESIA DI KANCAH DUNIA

KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Letkol Kav Donova Pri Pamungkas menghadiri Upacara Bendera Di Alun alun Bojonegoro  dalam rangka memperingati Hari Olah Raga Nasional yang ke 32 Tahun 2015 pada tanggal 9 September 2015 pukul 08.00 Wib, bertindak selaku Irup Bupati Bojonegoro Bpk. Suyoto yang diikuti oleh pasukan dari TNI/Polri, PNS, dan Siswa Siswi Sekolah yang ada di Bojonegoro.

Olahraga bukan sekedar untuk menjaga kesehatan dan kebugaran Tubuh semata melainkan juga bisa menjadikan ajang prestasi yang bisa menjadi kebanggaan kita maupun Bangsa dan Negara, untuk itu kepada seluruh Komponen agar mau memperhatikan dan menggerakan masyarakat untuk sadar berolahraga dan bisa menjadi berprestasi di bidang nya masing masing,  sehingga bisa membawa nama Bojonegoro di setiap cabang Olahraga pada event pertandingan baik di Daerah,Nasionalt bahkan di tingkat Dunia. Selain Tugas Pemerintah juga kepada pihak Swasta agar ikut berpartisifasi dalam mewujudkan pemberdayaan Olahraga melalui penyediaan sarana dan prasarana, pendanaan serta menyelenggarakan event event olahraga baik Kreasi,Pendidikan maupun Prestasi. Juga kepada pihak sekolah agar lebih Fokus apabila ada siswa nya yang menonjol dalam bidang olahraga untuk di bina dan  di fasilitasi karena Atlet dimulai sejak masa Sekolah ujar Bupati dalam amanatnya.

Turut hadir dalam Upacara memperingati Hari Olahraga Nasional Wakil Bupati Bpk. Setyo Hartono, Unsur Muspida, TNI / Polri dan PNS Serta Guru Sekolah Bojonegoro. Acara berlangsung lancar dan aman. (Arf)

CIPTAKAN SUASANA KEBERSAMAAN DANREM 082/CPYJ SILATURAHMI DENGAN FORSHAKI SE-WILAYAH KOREM 082/CPYJ

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Kolonel Inf Irham Waroihan Danrem 082/CPYJ mengadakan Silaturahmi dengan Forum Silaturahmi Halaqah Kajian Islam ( FORSHAKI ), Umara dan Umaro sewilayah Korem 082/CPYJ, Bertempat di Aula Korem 082 pada tanggal 9 September 2015 pukul 20.00 Wib yang dihadiri oleh 150 orang. Sebagai acara pembuka diadakan pembacaan Tilawatil Qur’an oleh Ustad Mahfud Spdi Juara I  Tilawatil Qur’an TKT Jawa Timur.

Komandan Korem 082/CPYJ  saya benar – benar merasa bahagia dapat bertatap muka langsung dengan bapak – bapak dari forshaki, para tokoh agama dan tokoh masyarakat sewilayah korem 082/CPYJ, karena kita adalah bagian komponen bangsa yang berada ditengah masyarakat, dimana diantara kita harus tetap terjalin kebersamaan dan kekeluargaan, serta tetap terpeliharanya  semangat persatuan dan kesatuan dalam ikut berperan secara maksimal di tengah dinamika pembangunan nasional.

Dalam waktu singkat  Kolonel Inf Irham Waroihan pun menjelaskan tentang PROXY WAR yaitu Perang berbagai Aspek Berbangsa dan Bernegara saat ini, berbagai ancaman terhadap Negara sangat semakin berat ke depannya, bahaya bukan hanya datang dari Negara Luar melainkan juga dari dalam sendiri, saat ini kita tidak bisa membedakan mana kawan mana lawan, berbagai ancaman yang saat ini merajalela diantaranya peredaran Narkoba yang merusak generasi penerus Bangsa, Peredaran Narkoba ini juga dikendalikan oleh Negara yang berkepentingan dan saat ini semua Negara memerangi peredaran Narkoba.            

Yang sangat membahayakan Negara saat ini dengan munculnya kembali paham Komunis (PKI ) yang mana sudah terang terangan berani menunjukan dirinya, dengan menunjukan berbagai Atribut PKI dan bahkan berani berbicara menuntut Pemerintah untuk meminta maaf yang menunjukan bahwa PKI tidak bersalah, banyak kejadian di berbagai daerah yang menunjukan PKI muncul kembali, Beredar foto Puteri Indonesia 2015  Anindya Kusuma Putri, yg mengenakan kaos merah bergambar palu & arit di media, Mengibarkan bendera Partai Komunis Indonesia (PKI) disalah satu jembatan di Salatiga, Jateng, Munculnya alat peraga tokoh PKI dan atribut bendera PKI pada pelaksanaan karnaval memperingati 17 Agustus  2015 di Kab. Pamekasan oleh siswa SMPN 2 Pamekasan. Juga di Kampus Unej Jember. Bahkan orang orang PKI sudah masuk di semua lini, untuk itu kami mengajak kepada semua Komponen bangsa agar kita menjaga kedaulatan NKRI yang kita cintai.

Kemudian dilanjutkan acara ceramah agama oleh Drs. KH. Imron Salim yang bertemakan “Problema Romantika Hidup Manusia”  yang intinya Manusia tidak akan terlepas dari Masa Lalu, Masa Kini dan Masa yang akan Datang, untuk itu Manusia sebagai mahluk Tuhan senantiasa harus selalu bersyukur kepada Sang Maha Pencipta apapun bentuk nya yang diberikan, dan sebagai Mahluk Sosial kita juga harus beriteraktif dengan sesama manusia dan seisi alam ini karena kita perlu keseimbangan antara Hablumminalloh dan Hablumminanas.

Turut hadir dalam acara ini Ketua Forshaki H.A. Jazuli juga merupakan Sekda Kab. Mojokerto, para Ulama dan Ustajah sewilayah Mojokerto, Kasrem 082 serta Para Kasi Korem 082, acara berlangsung lancar  dan aman. (arf)

Pangdam V/Brawijaya Terima Audensi PPAD Jatim

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi menerima Audensi Pengurus  Daerah Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) Provinsi Jawa Timur beserta Staf, di Ruang Audensi Pangdam V/Brawijaya, Rabu (9/9/2015).

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi mengucakan selamat datang dan menyampaikan rasa hormat  serta penghargaan kepada para sesepuh dan semua pendahulu TN I AD, kerena TNI bisa seperti sekarang tentu tidak lepas dari jasa para pendahulu TNI AD. Pangdam juga menyampaikan apresiasi terhadap kinerja PPAD Jatim yang selama ini terus menjalin komunikasi dan sinergi dengan Kodam V/Brawijaya dalam berbagai kegiatan untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan Negara.

Pangdam menjelaskan bahwa sekarang ini Kodam V/Brawijaya telah bekerjasama dengan Kementrian BUMN untuk melaksanakan renovasi rumah bagi para Veteran pejuang yang kondisi rumahnya belum layak huni. Ada 48 rumah Veteran yang akan direnovasi tersebar di seluruh wilayah Jawa Timur. Pangdam juga  menjelaskan apabila nanti ada lagi program RTLH dari Pemprov Jatim, maka rumah-rumah para pejuang akan menjadi salah satu prioritas renovasi. Komitmen Pangdam tersebut didasari kesadaran bahwa apa yang dicapai bangsa Indonesia saat ini adalah berkat jasa para Veteran pejuang. “ Kita harus menghargai dan menghormati jasa para pahlawan dan Veteran  pejuang,” tegas Pangdam.

Terkait dengan hal tersebut, Ketua PPAD Jatim Brigjen TNI (Purn) Heru Sudibyo didampingi Wakilnya Brigjen TNI (Purn) Winachyu beserta beberapa Stafnya, menyambut gembira upaya Pangdam tersebut.  Heru Sudibyo memaparkan bahwa PPAD Jatim  memiliki program disamping terus menjalin sinergi peran dengan Kodam V/Brawijaya, juga berusaha terus meningkatkan kesejahteraan anggotanya seperti melalui Koperasi.  PPAD juga selalu konsisten membantu anggotanya yang terlibat masalah hukum melalui  biro hokum PPAD, sampai pada pengurusan jenazah bila ada anggota yang meninggal dunia. PPAD Jatim menyarankan kepada Pangdam agar    Wisuda  Purnawira  bagi anggota TNI AD  yang akan pensiun tidak hanya dilaksanakan untuk PATI tetapi juga kepada para Pamen kebawah, dan pada saat itu PPAD Jatim akan langsung memberikan Kartu Anggota PPAD. “Sekarang ini baru tercatat sekitar  20 ribu anggota PPAD, padahal jumlah purnawirawan TNI AD  di Jawa Timur masih sangat banyak dan belum tercatat,” kata Heru Sudibyo.

 Menanggapi hal tersebut Pangdam mengatakan bahwa untuk pengurusan jenasah purnawirawan semua akan diurus oleh Garnisun dan anggarannya sudah didukung oleh Negara, jadi jangan sampai ada keluarga anggota yang dikenakan biaya pengurusan jenazah. “ Kalau ada yang minta dana perawatan jenasah, tolong laporkan kesaya, Insya Allah akan saya tertibkan,” tegas Pangdam.

Terkait dengan Wisuda Purnawira bagi  para anggota TNI AD yang pensiun di jajaran Kodam V/Brawijaya, Pangdam langsung menyatakan setuju dan dalam waktu secepatnya Kodam akan menyusun rencananya. “Mungkin saat peringatan HUT Kodam, Wisuda Purnawira bagi para Perwira Menengah kebawah bisa dilaksanakan dan silahkan dari PPAD  berkoordinasi dengan Staf Teritorial Kodam untuk menyerahkan Kartu Anggota PPAD,” Jelas Pangdam lagi.

        Dalam acara tersebut Pangdam V/Brawijaya didampingi  Asintel Kasdam V/Brawijaya   Kolonel Inf Edi Nurhabad, Aster Kasdam V/Brawijaya Letkol Inf Sugiyono, dan Wakapendam V/Brawijaya Letkol Inf Drs. Heriyadi, M.SI. (asmo)