Sabtu, 12 September 2015


KABARPROGRESIF.COM : (Jak Utara) Dalam rangka memeperingati HUT TNI ke-70 yang jatuh pada tanggal 5 Oktober, beberapa jajaran TNI baik dari AD, AL dan AU melakukan beberapa kegiatan demi memeriahkan HUT TNI. Dalam hal ini Kodam Jaya memeriahkan HUT TNI ke-70 dengan menanam ratusan ribu pohon mangrove di Beberapa pulau di Kepulauan Seribu. Hal itu dilakukan guna menjaga kelestarian ekosistem laut.

"Sekitar 150 ribu pohon mangrove ditanam secara berkala di beberapa pulau di Kepulauan Seribu oleh jajaran Kodam Jaya," ujar perwakilan Kodam Jaya, Dandim 0502 Jakarta Utara Letkol Inf Stefie Yantje Nuhujanan kepada wartawan, Rabu (9/9/2015).

Penanaman pohon mangrove diawali di Pulau Kaliage sebanyak 40 ribu pohon, Pulau Kelapa Dua sebanyak 20 ribu pohon, dan diakhiri di Pulau Kelapa dengan menanam sebanyak 90 ribu pohon.

Usai menanam pohon mangrove, jajaran Kodam Jaya melepas 100 tukik atau anak penyu di Pulau Kelapa. "Anak-anak penyu atau tukik semakin langka, maka kami melakukan pelepasan tukik untuk melestarikan ekosistem laut," terang Dandim.

Dalam kegiatan ini, hadir juga beberapa elemen seperti Balai Taman Nasional Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu, Polres Kepulauan Seribu, dan komponen masyarakat Kepulauan Kaliage.

"Segenap komponen masyarakat melakukan penanaman ini juga karena Pulau Seribu adalah pulau kecil yang rentan terhadap abrasi dan kita tanam sehingga kelestarian ekosistem kelautan juga kita bisa mendatangkan hewan-hewan laut dengan tumbuhnya pohon mangrove ini,"Tegas Dandim.

Adapun HUT TNI ke-70 jatuh pada tanggal 5 Oktober, sebelum dimulainya HUT TNI beberapa jajaran TNI baik dari AD, AL dan AU melakukan beberapa kegiatan demi memeriahkan HUT TNI. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Korem 081/DSJ, Dandim 0804/Magetan Letkol Inf Herwin Rizayan Iszal S.I.P membuka kegiatan pembinaan kesiapan aparat kewilayahan dan kemampuan teritorial (Binsiap Apwil dan Puanter) Triwulan III TA. 2015 kepada 100 orang anggota Kodim 0804/Magetan dan 25 orang sebagai penyelenggara kegitan pembinaan kesiapan aparat kewilayahan dan kemampuan pembinaan teritorial atan Binter.

Binsiap Apwil dan Puanter Kodim 0804/Magetan yang diselenggarakan selama dua hari minggu ke 2 (dua) di bulan September 2015 bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel Kodim 0804/Magetan khususnya Babinsa sehingga para Babinsa mampu mengaplikasikan tugas-tugas teritorial di wilayah binaan-nya masing-masing.

Dengan adanya kegiatan Binsiap Apwil dan Puanter ini, Dandim Letkol Inf Herwin Rizayan Iszal S.I.P menegaskan agar para Babinsa, yang tersebar di seluruh Kabupaten magetan yang terdiri dari 18 Kecamatan dapat melaksanakan tugas sesuai jabatannya masing-masing. Dandim 0804 Letkol Inf Herwin Rizayan Iszal S.I.P menghimbau agar materi yang diberikan oleh narasumber nantinya agar dapat dicerna dengan baik, sehingga diharapkan para Babinsa memiliki pengetahuan tambahan guna menunjang pelaksanaan tugas di lapangan.

Kegiatan Binsiap Apwil dan Puanter dilaksanakan dengan pemberian materi tentang Netralitas TNI, Lima Kemampuan Teritorial, Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI dan Empat Pilar Kebangsaan.

Dalam Sambutanya Dandim menharapkan mensukseskan program swasemabada pangan, dalam rangka mendapingi petani, sampai dengan panen semua hasil panen diharapkan di jual ke bulog, untuk menjaga stabiltas beras karena sebentar lagi akan musim kemarau, sehingga stok beras tetap terpenuhi.

Prajurit dalam melaksanakan tugasnya mampu mengamati segala fenomena yang terjadi di sekitarnya dan melaporkan setiap perkembangan situasi secara cepat dan tepat secara hierarki ke Staf Teritorial Kodim 0804/Magetan. Disamping itu, para prajurit dalam melaksanakan tugas harus berpedoman kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI dan memahami empat pilar kebangsaan.

Empat pilar kebangsaan diantaranya Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika dapat dijadikan sebagai pilar yang kokoh dan kuat dalam menggalang persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara di wilayah binaan masing-masing. (serda M tasir Dim 0804/Ls. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Dilapangan Apel Makodim 0811/Tuban diselenggarakan kegiatan olahraga dan berbagai perlombaan bersama anggota Persit Koorcab Cabang XXVI Kodim 0811/ Tuban.

Kegiatan itu digelar dalam rangka memeriahkan rangkaian kegiatan Peringatan HUT RI yang ke 70 Tahun 2015, yang diikuti sekitar 250 anggota Persit  dari jajaran ranting Kodim 0811/Tuban pada tanggal 10 September 2015.
 
Walaupun waktu peringatan sudah lewat namun kemeriahan dalam berbagai perlombaan yang di laksanakan oleh Ibu ibu Persit cukup meriah dan dilaksanakan dengan penuh kegembiraan ini menunjukan bahwa kita masih tetap mensyukuri atas nikmat kemerdekaan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa lewat perjuangan para pahlawan Bangsa, kita patut meneladani rasa juang yang dimiliki oleh para pahlawan kita dengan penuh semangat tanpa mengenal lelah dan untuk merebut kemerdekaan, untuk itu didalam perlombaan ini agar bersemangat dalam bertanding jangan berfikir hadiahnya yang penting tunjukan usaha dan upaya dalam merebut sesuatu dengan penuh keihklasan dan kejujuran. Juga diharapkan kegiatan ini akan timbul rasa kebersamaan, kekeluargaan dan kekompakan yang erat antara sesama persit, Ujar Ketua Persit Cabang XXVI Tuban Ny. Rahyanto Edi Yunianto.

Berbagai jenis perlombaan dipertandingkan diantaranya lomba Makan Kerupuk, lomba Kelereng,lomba Menaruh Paku ke dalam Botol, dan lomba Joget menggunakan balon. Untuk setiap perlombaan dibentuk Team dari masing masing ranting, hasil lomba keluar sebagai pemenang yaitu Lomba Makan kerupuk Ranting Koramil Palang, Lomba Kelereng Ranting Koramil Merakura, Lomba Masukan Paku dalam Botol Ranting Koramil Palang dan Lomba Joget Balon Ranting Koramil Soko. Acara berlangsung meriah dan lancar. (arf).

Jumat, 11 September 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menutup masa pendaftaran pasangan calon dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surabaya 2015, Kamis (10/9/2015), pukul 16.00 WIB.

Dengan ditutupnya masa pendaftaran calon, maka untuk saat ini sudah ada dua pasangan calon yang akan bersaing dalam Pilwali yang puncaknya akan berlangsung 9 Desember 2015 mendatang.

Dua pasangan calon itu adalah pasangan Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana yang diusung PDI Perjuangan, serta pasangan Rasiyo dan Lucy Kurniasari yang diusung gabungan Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN).

"Sampai batas waktu berakhirnya pendaftaran sore hari ini, tidak ada pasangan calon yang mendaftar lagi. Jadi untuk sementara ini pelaksanaan pilkada tidak ditunda sampai 2017. Tetapi tahapan belum selesai karena syarat pencalonan dan syarat calon masih akan diteliti," ujar Robiyan Arifin, Ketua KPU Surabaya dalam konferensi pers di Kantor KPU Surabaya, Kamis (10/9/2015) sore.

Penelitian dokumen syarat pencalonan dan syarat calon akan berlangsung pada 11 hingga 15 September 2015. Berita acara hasil penelitian tersebut, lalu akan disampaikan antara 15 September atau 16 September 2015.

"Kalau ada yang kurang, akan ada masa perbaikan berkas mulai tanggal 17 sampai 19 September. Hasil perbaikan lalu akan diteliti tanggal 20 sampai 23 September. Baru kalau sudah dinyatakan lengkap, kami akan melakukan penetapan tanggal 24 September dan pengundian nomer urut tanggal 25. Semua penelitian ini akan kami lakukan bersama Panwaslu Kota Surabaya," urainya. 

Dalam kesempatan yang sama, Divisi Hukum dan Penanganan Pelanggaran Panwaslu Surabaya, Shofwan mengapresiasi kinerja KPU Surabaya yang cukup keras sehingga akhirnya Pilwali Surabaya bisa memunculkan tak cuma satu pasangan calon.

"Kami mengapresiasi KPU yang sudah bekerja keras sehingga pasangan calon tidak hanya satu dan Surabaya memenuhi syarat untuk Pilkada Serentak," ujar Shofwan.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Anggota Kodim 0829/Bangkalan, bersama Manteri Tani, PPL dan petani bergotong -royong membersihkan saluran iriagsi di Kecamatan Burneh sepanjang 500 m guna menyukseskan program ketahanan pangan di daerah ini. Kamis (10/9/2015)

Danramil 04/Burneh, Kapten Cpl Subandi, di Burneh, mengatakan, puluhan anggota Babinsa dan petani bergotong royong membersihkan saluran irigasi di Kelurahan Desa Burneh, Kecamatan Burneh, Bangkalan.

“Hal ini dilkakukan agar sampah tidak menumpuk di saluran irigasi, sehingga pasokan air ke sawah petani ke depan tidak terhambat. Dengan demikian, tanaman padi petani mendapat siraman air secara teratur”, kata Danramil.

Kegiatan ini juga dalam rangka mendukung program ketahanan pangan di Kabupaten Bangkalan. Jika hasil panen petani meningkat maka secara otomatis produksi beras di Bangkalan naik dari sebelumnya. Dengan demikian, masyarakat tidak kesulitan mendapatkan beras dengan harga terjangkau di daerah ini.

Danramil 04/Burneh mengaku “prihatin saluran irigasi di Kelurahan Desa Burneh, Kecamatan Burneh banyak dipenuhi sampah, rumput dan enceng gondok. Akibatnya, air tidak dapat mengalir dengan lancar ke sawah petani. Padahal, di saat musim kemarau seperti saai ini, petani sangat membutuhkan pasokan air dari irigasi dengan baik”, pungkasnya.

Kegiatan pembersihan saluran irigasi ini dihadiri oleh Manteri Tani Kecamatan Burneh, PPL Kecamatan Burneh, Banbinsa, Lurah Burneh, kelompok tani dan  masyarakat setempat. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo mengaku akan all out untuk memenangan pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari di Pilkada Surabaya 2015 Desember mendatang.

Soekarwo pun meminta kepada pasangan yang diusung Partai Demokrat-PAN itu agar tetap menebar senyum dengan sapaan ke semua lapisan masyarakat.

“Tema disparitas selalu menjadi tema yang menarik. Visi misinya nanti harus tentang keseimbangan antara pinggir kota dan tengah kota,” kata Soekarwo usai menghadiri acara syukuran ulang tahun Partai Demokrat ke-14 di Kantor DPD Demokrat Jatim, Kamis (10/09/2015).

Pakde Karwo (sapaan akrabnya) menegaskan pihaknya juga akan mengerahkan seluruh kader Demokrat bahkan sampai tingkat ranting untuk bergerak. “Timnya Pak Rasiyo kan banyak sekali, seperti teman-teman dari Persatuan Wredathama Republik Indonesia (PWRI) dan dinas pendidikan dulu. Pastinya dari partai juga akan bergerak,” papar dia.

Meski demikian, pihaknya juga tak memungkiri antara Partai Demokrat dan PAN sering terjadi tumpang tindih. Namun masalah tersebut dapat diselesaikan kembali dengan visi dan misi yang sama. Karena itu, ia menyarankan agar Rasiyo-Lucy selalu menjaga komunikasi politik. Dengan prinsip equality diharapkan Rasiyo-Lucy mampu menyesuaikan diri dengan kalangan apapun.

Sementara, Ketua DPC Demokrat Hartoyo menerangkan bahwa Rasiyo-Lucy akan melakukan kampanye dengan menyentuh kalangan pinggiran Kota Surabaya. Menurutnya selama ini sistem pemerintahan yang dipimpin oleh calon incumbent Tri Rismaharini hanya berfokus di tengah kota atau pusat kota. Sedangkan pinggiran kota seakan masih belum tersentuh.

“Perlu adanya perhatian yang seimbang antara masyarakat pinggir dan tengah, dan ini yang kita manfaatkan,” tambah Hartoyo.

Selain itu, Demokrat-PAN juga telah membentuk tim sukses yang nantinya akan diketuai oleh Agung Nugroho mantan Komisioner KPU Jatim. Sedangkan untuk juru kampanyenya, Demokrat direncanakan akan membawa sejumlah rombongan wanita dari DPP Partai Demokrat, mulai Ani Yudhoyono serta Venna Melinda.

“Karena Bu Lucy cantik, maka kita bawa yang cantik-cantik kesini,” tutur Hartoyo sambil tertawa. Menurut pria yang juga anggota DPRD Jatim ini, insting wanita untuk menarik perhatian lebih tinggi. Sehingga diyakini, mereka akan membawa warna tersendiri dalam kampanye nanti. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Pemerintah Kabupaten Bangkalan melalui Kodim 0829/Bangkalan memprogramkan salah satu bentuk antisipasi krisis pangan akibat kekeringan musim kemarau, diantaranya menanam holtikultura seperti kedelai dan jagung bukan padi.

"Tentunya, saya melalui jajaran Koramil sampai Babinsa untuk menghimbau dan mengajak kepada seluruh petani binaannya, untuk menanam tanaman hortikultura seperti kedelai dan jagung saat musim kemarau seperti sekarang, khawatir jika ditanami padi, hasil panen menurun, bahkan gagal panen," kata Dandim 0829/Bangkalan Letkol Infanteri Sunardi Isnanto, SH., di Bangkalan, Kamis, (10/9/2015).

Menurutnya, musim kemarau tidak dapat dihindari karena merupakan siklus alam tapi ada beberapa langkah antisipasi yang dapat dilakukan agar para petani tidak mengalami gagal panen.

"Antisipasinya secara konseptual kita menyarankan kepada masyarakat (petani) supaya menanam hortikultura seperti kedelai, jagung, atau tanaman lain," katanya.

Akan tetapi, kata Dandim, jika petani tetap ingin menanam padi maka diharapkan dilakukan pembagian air secara merata atau bergiliran sehingga tidak akan ada daerah yang terus menerus mendapat pasokan air atau sebaliknya.

Peran aktif aparat Koramil sampai Babinsa Kodim Bangkalan, menyusul adanya pendistribusian bantuan bibit ke masyarakat beberapa waktu lalu, harus ditindaklanjuti pendampingan dan pengawasannya supaya tepat sasaran dan benar-benar ditanam oleh petani.

Seperti yang dilakukan jajaran Koramil 03/Kamal Kodim 0829/Bangkalan, memperdayakan Babinsanya untuk bersama Mantan, PPL, Mahasiswa Universitas Brawijjaya dan Sekolah Tinggi Penyukuh Pertanian (STTP) Malang selaku pendamping Swasembada Pangan program Upaya Khusus (Upsus).   Kegiatan yang dilakukan memberi contoh sistem penanaman kedelai dan jagung yang tepat kepada kelompok Tani Mandiri 4 di Desa Telang Kec Kamal Kabupaten Bangkalan.

"Bantuan benih jagung  dan kedelai sudah diberikan.  Mulai sekarang, di Kecamatan Kamal  yang sudah dapat bantuan benih sudah bisa melakukan penanaman," ujarnya Danramil 03/Kamal Kapten Infanteri Windoko.

’’Saat ini sudah memasuki musim kemarau, lebih tepat menanam kedelai dan jagung,’’tutur Sunarto PPL, ketika memberikan penyuluhan di lokasi. Salah satu pertimbangannya, karena tanaman tersebut tidak begitu membutuhkan banyak air.

Maka pilihan tepat ketika sudah memasuki musim kemarau, petani lebih baik berganti untuk menanam jagung atau kedelai. Seperti diketahui, kedelai dan jagung termasuk salah satu jenis tanaman yang sedang ditingkatkan produksinya oleh pemerintah. Itu semua adalah untuk mendukung program membangun swasembada pangan dalam tiga tahun ke depan’, pungkasnya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Manteri Tani Kecamatan Kamal Zainal, PPL Sunarto, Banbinsa, Tim Upsus dari Mahasiswa Unibraw dan STPP Malang dan kelompok tani. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sabtu esok, langit Kota Surabaya kembali akan diwarnai oleh berbagai atraksi layang-layang dengan berbagai bentuk, ukuran dan warna. Acara tahunan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, bersama Dinas Budaya dan Pariwisata Surabaya, dan menggandeng Persatuan Layang-Layang Surabaya ( Perlabaya ) ini, akan kembali digelar pada hari sabtu dan minggu (12/09/2015 - 13/09/2015).

Dengan memilih lokasi di Area Terbuka Side Area Long Beach Selatan Pakuwon City Surabaya. Festival layang-layang dengan lingkup Internasional ini akan diikuti sebanyak 36 partisipan yang datang dari 17 daerah di Indonesia dan 20 partisipan dari 5 Negara tetangga (Malaysia, Swedia, Singapura, Brunei Darussalam,dan Macau). Nantinya para partisipan ini akan memperebutkan total hadiah senilai 44 juta rupiah.

Di hari pertama, para penonton akan disuguhkan dengan lomba Layang – layang dua dan tiga dimensi, layang – layang kereta naga dan layang – layang rokkaku challange, serta pertunjukan layang-layang dari luar negeri. Sedangkan pada hari kedua, festival layang-layang akan dihadiri langsung oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Wali Kota akan ikut menerbangkan layang-layang sebagai seremonial dibukanya festival ini.

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Surabaya, Wiwiek Widayati menjelaskan. Festival yang digelar ini bukan semata-mata tentang hadiah, namun tujuan dari acara ini adalah melestarikan budaya permainan layang-layang yang ada di masyarakat.

“Gelaran kali ini adalah demi meningkatkan apresiasi masyarakat tentang kebudayaan, khususnya layang-layang. Sekarang susah menemui masyarakat yang bermain layang-layang di sore hari. Selain itu, nantinya di acara ini masyarakat akan diberikan pengetahuan tentang membuat layang-layang,” imbuh Wiwiek.

Kepala Bidang Rekreasi Hiburan Umum Dinas Pariwisata Kota Surabaya, Fauzie M Yos menjelaskan bahwa di hari kedua, tak hanya diisi dengan penerbangan layang-layang, namun juga akan ada pelatihan membuat layang-layang untuk pelajar sekolah menengan atas, bazaar layang-layang, kuliner, serta demo  kegiatan  Dirgantara Angkatan Laut berupa  aeromodelling dan paramotor.

“Jika tahun kemarin pelatihan diikuti oleh siswa sekolah dasar, maka pelatihan kali ini akan diikuti oleh pelajar sekolah menengah atas. Nantinya mereka akan diberikan pelatihan membuat layang-layang dengan bentuk tiga dimensi,” imbuh Fauzie M Yos

Festival layang-layang yang ke-18 ini diharapkan setiap tahunnya akan diikuti lebih banyak partisipan dan pengunjung. “Tahun ini menurut data, partisipan yang hadir berjumlah sekitar 120 partisipan, kami berharap tiap tahun akan naik jumlahnya baik untuk pengunjung dan partisipan,” imbuh pria yang akrab disapa Yos ini. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Guna mendukung kelancaran tranportasi dan perekonomian antara dua Desa dan dua kecamatan yaitu Desa Kedaton Kec.Kapas dan Desa Ngadiluhur Kec.Balen perlu dibangun jembatan penghubung.

Koramil 0813-02/Kapas bersama sama warga di dua desa melaksanakan kerja bhakti pengecoran jembatan secara gotong royong pada 9 September 20015 dengan diikuti 150 orang.

Pengecoran tahap pertama akan dilanjutkan tanggal 20 September 2015 sehingga diharapkan akan terus berlanjut sampai selesai dan kepada warga setempat agar bersukarela membantu penyelesaian jempatan ini, semakin banyak tenaga yang bekerja akan semakin cepat selesai ujar Kaur Pembangunan Desa Kedaton Bpk. Muntalib.

Begitu juga ucapan terimakasih disampaikan Kepala Desa Ngadiluhur Bpk H. Dianto kepada Danramil 0813-02/Kapas beserta anggotanya yang telah banyak membantu tenaga, saya tidak menyangka bapak bapak TNI bisa waktu untuk membantu kesulitan warga kami, ujarnya. Begitu juga dari Koramil merasa bangga atas kepedulian warga yang begitu antusias untuk bekerja secara suka rela dalam menyelesaikan jembatan ini, memang jembatan penghubung ini sangat banyak manfaatnya dan semoga ke depan roda perekonomian masyarakat akan lebih maju lagi, peningkatan suatu ekonomi sangat di tunjang oleh adanya jalan jalan penghubung seperti jembatan ini tandas Danramil 0813/Kapas. (arf).

Terdakwa Rendy dan Alfon Lolos Hukuman Mati

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ali Tokman (54) Warga Negara Belanda kelahiran Turki dan Fredy Tedjo Abdi (40) Warga Darmo Satelit Surabaya Harus menerima pil pahit. Dua gembong narkoba jaringan internasional ini divonis hukuman mati oleh Hakim Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis (10/9/2015).

Dalam amar putusan yang dibacakan secara terpisah diruang sidang Kartika 2, Hakim Musa Arief Aini selaku ketua majelis hakim menilai tidak ada pertimbangan yang dapat membebaskan kedua terdakwa dari keterlibatan dalam mengimpor serbuk narkotika seberat 6,1 Kg, senilai Rp 17,2 miliar dari Belanda.

Selain itu, Terdakwa Ali Tokman juga tidak bisa membuktikan alibi penyelundupan barang haram tersebut. Sementara, terdakwa Fredy Tedjo Abdi dianggap melakukan persengkokolan atau pemufakatan jahat  dengan terdakwa Ali Tokman.

"Terdakwa Ali Tokman dan Terdakwa Fredy Tedjo Abdi terbukti melanggar pasal 113 ayat 2 UU RI Nomor 35 Tahun 2009, menghukum terdakwa dengan hukuman mati,"ucap Hakim Musa saat membacakan amar putusan terdakwa secara terpisah.

Vonis  mati itupun langsung mendapatkan perlawanan dari kedua terdakwa. Mereka langsung menyatakan upaya hukum banding.

Sementara,Jaksa Penuntut Umum (JPU) Mujiarto juga menyatakan sikap yang sama."Kami Banding Majelis Hakim,"Ujar pria yang menjabat sebagai Kasi Penuntutan Bidang Pidana Umum Kejati Jatim menjawab pertanyaan Hakim Musa.

Sementara, dipersidangan lainnya, Hakim Hariyanto selaku ketua majelis malah memberikan keringan hukuman bagi dua jaringan Ali Tokman lainnya, yakni terdakwa Rendy dan terdakwa Alfon. Keduanya berperan sebagai pengantar uang.

Putusan Rendy dan Alfon dibacakan dalam persidangan yang digelar diruang Kartika 1 secara terpisah.

Vonis Rendy dibacakan terlebih dahulu, dia dinyatakan terbukti melakukan pemufakatan jahat. "Menghukum terdakwa Rendy dengan hukuman 20 tahun penjara dan denda Rp 1,5 miliar. Apabila tidak dibayar maka diganti dengan hukuman penjara selama 3 bulan " ucap Hakim Hariyanto saat membacakan amar putusannya.

Sedangkan terdakwa Alfon divonis lebih ringan lagi. Warga Pondok Laguna Surabaya ini divonis 18 tahun penjara denda Rp 1,5 miliar subsidair 3 bulan kurungan.

Perkara ini bermula saat Terdakwa Ali Tokman datang ke Indonesia pada Jum'at 12 Desember 2014 lalu, dengan naik    Pesawat Singapore Airlines nomor penerbangan SQ 930.

Kedatangan Warga Belanda ini bukan untuk rekreasi atau bekerja, melainkan untuk mengantar serbuk bahan narkotika jenis Methylene Dioxy Meth Amphetamine (MDMA) yang dipesan oleh terdakwa Fredy Tedjo Abdi.

Ironisnya, upaya penyelundupan tersebut gagal, lantaran  petugas Bea dan Cukai Bandara Internasional Juanda mencurigai gelagat Ali Tokman.

Lantas, petugas pun melakukan pemeriksaan terhadap tas  milik Ali Tokman. Setelah dilakukan pemeriksaan XR,  dalam tas koper warna hitam milik Ali Tokman ditemukan  bubuk berwarna coklat yang dicurigai sebagai MDMA yang dikemas dalam clumping cat litter (pasir buatan untuk pembuangan kotoran kucing).

Kasus inipun akhirnya dikordinasikan ke Polda Jatim dan BNN Provinsi Jatim. Setelah dilakukan pengembangan, petugas berhasil menangkap tiga terdakwa lainnya, yakni Alfon (44), warga Pondok Laguna , Fredy Tedja Abdi (40), warga Darmo Satelit 2, dan Rendy (39) d

Mereka ditangkap di Hotel Singgasana Surabaya dengan cara under cover bay, saat itu petugas menjadikan Ali Tokman sebagai umpan.

Cara Under Cover Buy itupun berhasil menjebak Fredy, Alfon dan Rendy yang tak sadar pertemuannya dengan Ali Tokman telah dipantau petugas.

Setelah bertemu, mereka langsung disergap. Petugas Berhasil mengamankan uang tunai sebesar Rp 2 miliar yang diduga sebagai pembayaran barang haram tersebut.

Namun, didalam persidangan, para gembong narkoba ini membantah uang sebesar Rp 2 miliar tersebut merupakan pembayaran narkotika, melainkan berdalih uang bisnis mesin percetakan.

Seperti diketahui, sebelumnya para mafia narkoba jaringan internasional ini didakwa jaksa  melanggar pasal  112 ayat 1 , pasal 114 ayat 2 dan Pasal 113 ayat 2.

Namun majelis hakim membuktikan pasal yang terberat yakni tentang pengimport atau melanggar pasal 113 ayat 2 UU RI Nomor 35 Tahun 2009. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bakal hadirnya sosok pengganti Tri Rismaharini sebagai Walikota Surabaya dengan status PJ (pejabat sementara), ternyata mampu membuat situasi dan kondisi pilitik di lingkungan DPRD Surabaya menghangat. Apalagi, penggantinya adalah pejabat dari lingkungan Pemprov Jatim pimpinan Soekarwo yang saat ini masih akltif menjabat sebagai ketua DPD Partai Demokrat Jatim. Benarkah partai Demokrat bakal diuntungkan?

Beberapa hari lagi tepatnya tanggal 28 September 2015, merupakan hari terakhir masa jabatan Tri Rismaharini sebagai Walikota yang kemudian harus diserah terimakan kepada Pejabat Sementara (PJ). Sesuai aturan, personil yang bisa duduk sebagai PJ adalah pejabat pemerintahan diatasnya yakni dari Pemprov Jatim pimpinan Soekarwo Gubernur Jatim.

Diakui maupun tidak, kondisi ini tentu bisa membuat gelisah para politisi PDI Perjuangan Surabaya, karena dengan demikian, tidak ada lagi kaitannya dengan partai berlambang banteng bermoncong putih ini. Pasalnya hak dan wewenang pemerintahan Kota Surabaya beralih ke pejabat utusan Soekarwo Gubernur Jatim, sementara sosok yang akrab dipanggil Pakde Karwo ini adalah ketua DPD Partai Demokrat Jatim.

Meskipun sulit untuk dikaitkan, namun saat ini Komisi A DPRD Surabaya berniat akan memanggil seluruh pejabat Pemkot Surabaya terkait habisnya masa tugas Tri Rismaharini sebagai Walikota Surabaya dan Whisnu Sakti Buana sebagai Wawalikota.

“Pemanggilan ini dimaksudkan untuk mengetahui persiapan Pemkot Surabaya untuk pergantian pimpinan daerah pasca 28 september, karena akan ada dua agenda penting yaitu pengesahan PAK 2015 dan RAPBD 2016, ucap Adi Sutarwijono wakil ketua asal FPDIP.

Adi juga juga mennyampaikan, bahwa Komisi A ingin mengetahui sejauh mana tugas dan kewenangan Pejabat Walikota selama menjalankan pemerintahan di Kota Surabaya.

"Kita ingin tahu sejauh mana batas kewenangan PJ Walikota dan persiapan internal pemkot sendiri, karena selama masa jabatan PJ sampai terpilihnya Walikota baru harus berjalan dalam kondisi yang kondusif tanpa gejolak,” jelasnya.

Tidak hanya itu, pria yang saat ini mengemban tugas partai sebagai Ketua Bappilu DPC PDI Perjuangan Surabaya untuk Pilkada 2015 ini juga mengkahawatirkan terjadinya gejolak saat pemerintahan PJ, karena hal itu terjadi di beberapa daerah lainnya.

"Karena sejauh yang saya dengar, sejumlah daerah timbul gejolak akibat kebijakan PJ Kepala Daerah,” terangnya.

Namun Awi (sapaan akrab Adi Sutarwijono) tidak menyebutkan siapa pejabat yang bakal menggantikan Tri Rismaharini di posisi Walikota Surabaya, karena hingga saat ini pihaknya masih belum mendapatkan keterangan apalagi surat resmi soal tersebut.

“Sejauh ini dewan belum mendapatkan kabar resmi, siapa yang ditunjuk Gubernur sebagai PJ,” pungkasnya. “ada kemungkinan pimpinan kota akan diperintah Plt yang dalam hal ini adalah Sekkota,” tambahnya.(arf)

KABAPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Sesuai  dengan program latihan menembak Triwulan III TA. 2015, Prajurit Pendam Jaya melaksanakan kegiatan Latihan Menembak Senjata Ringan. Hal ini dibuktikan oleh Prajurit Pendam Jaya, yang sedang melaksanakan Kegiatan Latihan Menembak Senjata Ringan Triwulan III TA. 2015 di lapangan tembak Rindam Jaya Condet Jakarta Timur. Hal ini dibuktikan oleh Prajurit Pendam Jaya, yang sedang melaksanakan Kegiatan Latihan Menembak Senjata Ringan Triwulan III TA. 2015 di lapangan tembak Rindam Jaya Condet Jakarta Timur.

Menembak merupakan kemampuan yang wajib dimiliki oleh prajurit TNI, termasuk prajurit Pendam Jaya. Walau keseharian bergulat dengan tugas dokumentasi dan publikasi, namun tidak melupakan keterampilan dasar seorang  prajurit, termasuk Kegiatan menembak salah satunya sehingga untuk memperoleh kemampuan dan keterampilan sesuai yang diharapkan perlu adanya latihan, dan latihan menembak faktor keamanan juga harus diutamakan dan diperhatikan mengingat pelaksanaannya  menggunakan munisi tajam Ujar Kepala Penerangan Kodam Jaya/Jayakarta Kolonel Inf Heri Prakosa Ponco Wibowo.Kamis (10/9).

Kasi Pensat Mayor Inf Rahmat Triono, sebagai komandan Latihan menyampaikan, Latihan menembak kali ini  menggunakan senjata jenis M-16 A1 untuk laras panjang dengan jarak 100 meter dilakukan 3 sikap yaitu sikap berdiri, tiarap dan sikap duduk, serta menembak Pistol dengan jarak 25 meter sikap berdiri. Tujuan dari latihan menembak senjata ringan adalah untuk meningkatkan kemampuan menembak senjata laras panjang dan pistol untuk tingkat perorangan sesuai TOP/DSPP yang berlaku.

Sasaran yang ingin dicapai dalam latihan menembak ini Prajurit Penerangan Kodam Jaya dituntut mampu menembak senapan dengan nilai minimal, perkenaan munisi di lesan 80% dan akumulasi nilai perkenaan munisi di lesan 70%. Untuk Perwira mampu menembak Pistol dengan nilai minimal, perkenaan munisi di lesan 80% dan akmulasi nilai perkenaan munisi di lesan 70%. Selain itu para Prajurit juga dituntut harus mampu mengatasi permasalahan tehnis menembak di Lapangan dengan Cepat, Tepat dan Benar.(arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive