Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Minggu, 13 September 2015

Danramil Labang Bangkalan Hadiri Rakor Pembentukan Panitia Pilkades

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komandan Koramil (Danrami) 07/Labang Kodim 0829/Bangkalan Kapten Inf Sahri menghadiri rapat kordinasi (Rakor)  dalam rangka pembentukan penitia dan persiapan pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, dihadiri 25 orang terdiri dari Muspika dan tokoh masyarakat berlangsung di Balai Kecamatan Labeng, Bangkalan. Sabtu (12/9/2015)

            Rakor kali ini dipimpin langsung oleh Camat R. Ach. Suryadi, S.Sos. melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) bulanan dengan seluruh Kepala Desa dan instansi terkait.

"Banyak yang kita bahas dalam Rakor rutin bulanan tadi, diantaranya yang urgen yakni membahas persiapan penunjukan panitia Pilkades. Karena sebentar lagi  kepengurusan Badan Permusyawarahan Desa (BPD) akan segera dilantik. Nah, satu atau dua hari setelah  BPD dilantik, segera kami akan bahas persiapan pembentukan panitia pilkades," ungkap R. Ach. Suryadi.

R. Ach. Suryadi, S.Sos menjelaskan rencananya yang akan di undang dalam rapat persiapan pembentukan panitia Pilkades tersebut diantaranya Ketua, wakil ketua, dan sekreatris BPD yang telah dilantik.

"Pertama kita akan membentuk panitia pilkades. Nah, selain itu  membahas program-program kerja (Progja) kedepan," jelas R. Ach. Suryadi.

Selain membahas pembentukan panitia pilkasdes sambung R. Ach. Suryadi, dalam rapat yang juga dihadiri oleh Danramil 07/Labang dan Kapolsek Labang juga membahas antisipasi masalah sosial.

"Tadi kita juga bersama Danramil dan Kapolsek membahas masalah sosial. Dimana sesuai dengan pesan beliau di rapat bahwa apabila ada masalah agar sekiranya diselesaikan secara kekeluargaan," ulas dia.

Untuk itu, Iqbal berharap kepada anggota BPD yang nantinya telah dilantik agar segera menyusun program ke depan.

" Secepatnya karena masih banyak yang harus kita kerjakan kedepannya. Untuk itu secara sinergi dan bersama-sama kita bangun kecamatan ini agar sejahtera," tutupnya. (arf)

Babinsa Socah Jadi Krenet Truk, Kawal Distribusi Pupuk Sampai Petani

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komitmen Komandan Kodim (Dandim) 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Isnanto, SH., untuk mewujudkan swasembada pangan terus ditingkatkan. Bahkan seluruh jajaran Bintara Pembina Desa (Babinsa) diminta untuk terus mendampingi petani sebagai penggerak, sekaligus memberikan semangat.

“Kami juga meminta kepada seluruh Babinsa di wilayah kami untuk mengawasi pendistribusian pupuk bersubsidi di wilayah masing-masing. Tugas ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan swasembada pangan di Bangkalan,” tegasnya, Sabtu (12/9/2015).

Dandim mengakui, keberadaan pupuk bersubsidi sangat penting untuk menunjang program swasembada pangan yang sudah dicanangkan pemerintah. Mabes TNI juga sudah melakukan kerjasama atau memorandum of understanding (MoU), di mana aparat TNI diminta bantuannya agar mensukseskan program ini.“Sikap tegas, disiplin, dan kerja keras harus ditanamkan kepada petani. Dengan begitu sektor pertanian akan semakin berkembang dan akhirnya petani sejahtera,” jelasnya.

Pantuan di lapangan, kegiatan satuan jajaran Kodim sedang berlangsung monitoring dan mengawal pendistribusian pupuk.  Seperti di wilayah Koramil 02/Socah di bawah kepemimpinan Lettu kav Imam Ghazali dan Babinsanya monitoring  dan mengawal langsung pembagian pupuk urea bantuan dari Pemerintah Pusat  jenis Pupuk Urea dan pupuk NPK Ponska.

Yang diperuntukkan Bapak Jihad ketuan Pok Tani Bhakti Bangsa, Dusun Singgahan Desa Bilaporah sebanyak 13,5 ton denaan rincian Pupuk jenis Uria sebanyak 6,5 ton dan Pukuk jenis Ponska sebanyak 6 ton.

Dan berikutnya disalurkan kepada Bapak Ahmad Dusun Klobungan Desa Bilaporah sebanyak 12 ton dengan rinciann pupuk jenis Urea sebanyak 6 ton dan pupuk jenis Ponska sebanyak 6 ton.

“Alhamdulillah semua berjalan lancar dan tertib. Sejauh ini, petani belum ada yang mengeluh terkait pendistrisibusian pupuk. Meski begitu, ia akan terus memantau lapangan”, kata Lettu kav Imam Ghazali, Danramil Socah. (arf)

Jelang Musim Hujan, Kodim Depok bersihkan Kali Jantung untuk Antisipasi Banjir

KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Menghindari  datangnya banjir jelang musim hujan mendatang, Kodim Depok lakukan karya bhakti bersama masyarakat membersihkan kali jantung yang berlokasi di Kel. Abadi Jaya Kec. Sukmakaya Sabtu (12/9).

Karya Bakti Bersama Komponen Masyarakat dalam rangka HUT TNI Ke 70 Tahun 2015 ini langsung dipimpin Dandim 0508/Depok Letkol Inf Santosa Spd.

Dalam Apel mengawali karya bhkati, Dandim menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan suatu kegiatan yg sagat baik untuk mengantisipasi banjir yang bisa datang saat musin hujan, dangan menjaga kebersihan kali sehingga hasilnya dapat dilihat oleh kita terasa sangat baik.

Diakhir sambutan, Dandim berharap  agar warga tidak membuang sampah lagi ke kali jantung, dan supaya seluruh masyarakat mendukung TNI dalam pembersihan kali jantung ini agar hasilnya maksimal dan dapat bermanfaat bagi warga Sukmajaya dan sekitarnya.

Atas prakasa Haji Satar salah satu tokoh masyarakat di wilayah Sukmakaya, karya bhakti dapat terlaksana dengan melibatkan  personel dari Kodim Depok sebanyak 60 orang, dari Polsek sebanyak 20 orang, dari Bimasda 20 orang, dari Kelurahan 8 orang, dari Kecamatan 3 orang, dari FKPPI  20 orang serta masyarakat sebanyak 110 orang.

Dengan perlengkapan 1 buah Beko, 10 buah Cangkul, 10 buah cangkrang, 15 Golok, 15 Arit, 1000 Karung, 10 pengki, 1 nuah senso, 2 truk  Bimasda dan 60 pasang
Sarung tangan, karya bhakti berjalan dengan lancar dan berhasil mancapai sasaran.

Turut hadir saat karya bhakti Kapolres Depok beserta staf, Pasi Ops Kodim Depok, Danramil Sawangan Kapten Inf Ibrahim, Kapten Arh Setiyono, Danramil Sukma Jaya Kapten Inf Kholidi dan Lurah Abadi Jaya. (arf)

Kasdam Jaya pimpin mediasi ke 2 dengan warga penghuni Mabad Kebon Jeruk Jakbar

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Dalam rangka melakukan pengamanan aset aset negara yang dipercayakan kepada TNI AD di wilayah Kodam Jaya baik dalam hal kepemilikan maupun penggunaannya, jumat sore  11 sept 2015, Kasdam Jaya Brigjen TNI Ibnu Tri Widodo memimpin pelaksanaan mediasi ke 2 dengan warga penghuni Rumdis Mabad Rawa Belong. Dalam suasana yang penuh kekeluargaan, perwakilan warga yang terdiri dari Purnawirawan, Warakawuri, Wredatama dan putra putri TNI berkumpul dengan jajaran Kodam Jaya di aula TK Srikandi yang berada di dalam Kompleks Mabad. Jumat (11/9).

Aslog Kasdam Jaya Kolonel Czi Tri Hascaryo membuka pertemuan dengan memberikan penjelasan kepada warga tentang luasnya tanah okupasi yg digugat ahli waris seluas 7.103 m2 dari luas keseluruhan 16.686 m2. Tanah tersebut akan dikembalikan kepada pemiliknya an. Raden Kadiman.

Pihak pemilik tanah, akan memberikan dana kerokhiman terhadap 20 KK yang mendiami bangunan asrama masing-masing sebesar 100 juta. Selain itu juga akan membangun asrama untuk prajurit TNI AD aktif sebanyak 38 unit rumah yang berlokasi di eks asrama BS Cililitan Jakarta Timur ujar Aslog Kasdam Jaya.

Tidak hanya itu, untuk warga yang terkena penertiban, Kodam Jaya akan membantu proses perpindahan warga dengan menyediakan sarana angkutan truk untuk mengantar warga ke tempat yang dituju, Kodam Jaya juga membantu menyiapkan rumah kontrakan yang sudah dibayar untuk 1 bulan kedepan jika warga belum memiliki rumah tegas Aslog.

Dalam kesempatan itu Ketua komplek Mabad Brigjen TNI Purn Herman Ghafar dan perwakilan warga menyampaikan terimaksih kepada Kodam Jaya yg telah bersedia bertemu untuk melaksanakan mediasi yang ke 2 setelah mediasi pertama di bulan Juli yang lalu. Perwakilan warga berharap Kodam Jaya dapat menjembatani keinginan warga agar dana kerokhiman yang diberikan dapat dinaikkan mengingat pada kondisi sekarang sulit untuk mendapatkan perumahan baru seharga dana kerokhiman yang akan diberikan, selain itu warga meminta untuk diberikan penambahan batas waktu penggusuran mengingat mereka memiliki anak-anak yang masih bersekolah.

Menanggapi keinginan warga tersebut, Kasdam Jaya Brigjen TNI Ibnu Tri Widodo menjelaskan bahwa dalam penertiban asrama Mabad Rawa Belong ini, kodam jaya melaksanakan perintah, karena sebagian tanah asrama adalah bukan milik TNI AD, sehingga sesuai hukum kita harus mengembalikan kepada pemilik yang berhak. Diharapkan warga dapat menyadari hal ini, Kodam Jaya sudah melakukan upaya terbaik agar warga yang terkena penertiban mendapatkan yang terbaik, dibandingkan dengan penertiban ditempat yang lain, di Rawa Belong ini mendapatkan dana kerokhiman yang paling besar tegas Kasdam Jaya.

Sedangkan untuk anak2 yang sekolah kodam juga akan menyediakan sarana antar jemput untuk anak-anak sekolah. Kita menghargai dan menghormati dan menjunjung tinggi jasa pengabdian para senior TNI kepada bangsa dan negara, selain itu kita juga harus memperhatikan dan mengakomodasi kebutuhan prajurit TNI aktif, dengan menyiapkan perumahan dan asrama sehingga dalam pelaksanaan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara oleh prajurit akan maksimal, ujar Kasdam menutup acara mediasi.

Hadir dalam kesempatan ini, Irdam Jaya, Asops Kasdam, Kazidam Jaya, Kabekangdam Jaya, Katopdam Jaya, Kakumdam Jaya, Kakesdam Jaya, Kapendam Jaya, Danpomdam Jaya, dan Dandim Jakarta Barat. (arf)

BABINSA SAMBILAWANG BERSAMA PPL KAWAL PENDISTRIBUSIAN PUPUK BANTUAN PAT JAGUNG

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Dalam rangka membantu menjamin ketersediaan pupuk murah dan berkualitas, maka Satkowil Kodim 0815 telah Bersinergi dengan Dinas Pertanian. Wujud nyata dari Program tersebut diantaranya seperti yang dilakukan oleh Babinsa Desa Sambilawang Koramil 0815/14 Dlanggu Kodim 0815 Refm 082/CPYJ Serda Rudi Hartanto bersama PPL setempat, pada hari Jum’at tanggal 11 September 2015 pukul 09.00 WIB s.d. selesai berkesempatan melaksanakan kegiatan pendampingan dalam rangka penyaluran / pendistribusian bantuan pupuk kepada Anggota Kelompok Tani “SUBUR MAKMUR” Dusun Plaosan Desa Sambilawang Kec. Dlanggu Kab. Mojokerto yang mendapatkan Program Penambahan Areal Tanam (PAT) Jagung Hibrida.

Dengan maraknya mafia pupuk yang membuat rugi para petani karena selain menyalahgunakan pupuk bersubsidi juga adanya pupuk oplosan sehingga kwalitas pupuk yang di terima oleh petani sangat jelek dan akan merusak tanaman. Jumlah pupuk yang didistribusikan  sejumlah 2,25 ton dengan rincian 1,25 Ton jenis pupuk urea dan 1 Ton Pupuk NPK, yang diperuntukkan lahan seluas 20 Ha.   Komandan Kodim 0815 juga menegaskan kepada seluruh jajarannya agar selalu melakukan pengawalan pendistribusian pupuk bersubsidi sampai kepada yang berhak menerimanya yaitu Petani sehingga tidak ada celah lagi para mafia untuk beraksi lagi. Selama kegiatan berlangsung tertib, lancar dan aman. (ar).

Kodim Bangkalan Intensif Awasi Distribusi Pupuk Bersubsidi


KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Letkol Inf Sunardi Istanto SH, mengatakan pihaknya intruksikan satuan jajaran Koramil sampai Babinsa untuk intensif ikut mengawasi penyaluran pupuk bersubsidi ke petani setempat.

"Pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi merupakan bentuk dukungan terhadap program kerja sama pimpinan TNI AD dengan Pemerintah untuk meningkatkan swasembada pangan nasional," kata Dandim, Minggu, Jum’at (11/9/2015).

Dandim mengatakan, pupuk bersubsidi terkadang dimanfaatkan oleh penyalur untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak sehingga perlu diawasi agar tepat sasaran dan sesuai kebutuhan petani.

"Kodim tidak hanya melakukan pengawasan pupuk tetapi juga menugaskan personel Babinsa untuk membantu dan mendampingi petani mengelola lahan pertanian tanaman pangan seperti padi, kedelai, jagung dan lainnya," kata Dandim.

Menurut Dandim, keikutsertaan prajurit Kodim dalam pertanian di Kabupaten Bangkalan, untuk mendorong dan memotivasi petani lebih giat bekerja untuk meningkatkan hasil produksi.

"Peningkatan hasil produksi dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan petani serta terwujudnya peningkatan swasembada pangan nasional," ujarnya.

Pantuan di lapangan, kegiatan satuan jajaran Kodim sedang berlangsung monitoring dan mengawal pendistribusian pupuk.  Seperti di wilayah Koramil 04/Burneh di bawah kepemimpinan Kapten Cpl subandi dan Babinsanya monitoring  dan mengawal langsung pembagian pupuk urea bantuan dari Pemerintah Pusat sebanyak 86 ton jenis Pupuk NPK Ponska, diperuntukkan 10 kelompok tani di 5 desa.

Sedangkan Koramil 08 Tragah di bawah kepemimpinan Kapten Kav Handri Tjahjo dan Babinsanya monitoring  dan mengawal langsung pembagian pupuk urea bantuan dari Pemerintah Pusat sebanyak 10 ton, diperuntukkan 2 kelompok tani di 2 desa.

Dan Koramil 13/Arosbaya di bawah kepemimpinan di bawah kepemimpinan Kapten Inf Budiono dan Babinsanya monitoring mengawal dan langsung pembagian  pupuk urea bantuan dari Pemerintah Pusat, rencana bantuan sebanyak 61 ton, diperuntukkan 5 kelompok tani di 5 desa. (arf)

Dandim Bangkalan Letkol Sunardi Istanto Sidak Tempat Penggilingan Padi








KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Kodim 0829/Bangkalan bekerja keras untuk menyerap gabah hasil panen petani Kabupaten Bangkalan, Madura, guna memenuhi kebutuhan persedian cadangan beras nasional.  "Kami dan jajaran Kodim berupaya melakukan penyerapan gabah bekerja sama dengan Perum Bulog," kata Letkol Inf Sunardi Istanto SH,  di Socah, Bangkalan, Jum;at (11/09/2015).


Pada saat Rakor yang digelar bersama Jajaran Danramil 01-18 dan Perwira Staf Kodim 0829/Bangkalan, Dandim, menginstruksikan jajaran Koramil sampai dengan Babinsa di lapangan “agar penyerapan gabah hasil panen petani bisa dijual pada Perum Bulog.  Penyerapan gabah ini untuk memenuhi kepentingan pangan nasional, seperti penyaluran beras untuk masyarakat  kurang sejahtera.  Meskipun harga gabah/beras terjadi kenaikan, tetapi petani sebagai anak bangsa tentu lebih memikirkan kepentingan nasional.  Karena itu, Kodim mengajak petani menjual gabah ke Perum Bulog guna memenuhi persedian cadangan beras, terutama di wilayah Bangkalan selama beberapa waktu kedepan.

"Menurut Kami, penyerapan gabah oleh Bulog ini cukup membantu kehidupan ekonomi petani. Kami juga minta petani tidak menjual gabah ke mafia maupun tengkulak," katanya.
 
Menurut  Dandim, Bulog siap menampung gabah/beras petani dengan berapapun jumlahnya.  Setelah kegiatan Rakor, Dandim di dampingi Danramil 02/Socah Kodim 0829/Bangkalan Lettu Kav Imam Gazhali dan Babinsa, langsung sidak ke penggilingan padi  UD.  Elina Makmur milik H. Romli beralamat di Jln. Raya Socah .
 
Hal ini terkait  Tugas TNI AD, kata Dandim, adalah melakukan pendekatan kepada petani maupun mitra lainnya agar mau menjual berasnya Bulog dengan harga sesuai dengan ketentuan. "Intinya, kami membantu proses penjualan petani ke Bulog demikian sebaliknya pula antara Bulog dengan petani," pungkasnya. (arf)

Sabtu, 12 September 2015

Denpom V/4 Surabaya Gelar Razia, Pakai Atribut Militer, Warga Sipil Ditindak

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Detasemen Polisi Militer (Denpom) V/4 Surabaya menggelar razia mendadak bagi anggota TNI dan warga sipil yang kedapatan mengenakan atribut militer. Razia mendadak tersebut dilaksanakan di sekitar Tugu Bambu Runcing di Jalan Panglima Sudirman, Surabaya, Jumat 11 September 2015.

Petugas yang diterjunkan, diantaranya ada Polisi Militer dari TNI AD, TNI AU dan Denpom V/4 Surabaya, dan dilaksanakan sekitar satu jam mulai pukul 14.30 WIB.

Pantauan di TKP, sejumlah pengendara motor dihentikan, oleh petugas gabungan TNI berseragam lengkap. Dan, para tentara tersebut ‎diminta menunjukkan kelengkapan sepeda motor yang dikendarai, STNK dan SIM juga diperiksa kelengkapan sepeda motor.

Ada lima anggota tentara yang mendapat sanksi, dua orang anggota TNI AL, kedapatan tidak membawa STNK motor. Lainnya, dua anggota TNI AL mendapat tindakan karena tidak memiliki SIM.

Sementara, lainnya dua orang warga sipil dihentikan dan diberikan saksi, karena memakai jaket loreng khas Marinir, dari TNI AL, dan seorang lainnya mengenakan topi tentara.

"Razia ini kita lakukan untuk menertibkan anggota TNI, khususnya saat berkendara di jalan umum. Jika tidak memenuhi kelengkapan sesuai ketentuan, baik syarat mengemudi yakni SIM dan STNK, mereka kita beri tindakan‎. Selanjutnya, prosesnya diserahkan ke Ankum (atasan yang berhak menghukum)," urai Komandan Polisi Militer Kodam (Danpomdam) V/Brawijaya Kolonel Cpm Ujang Martenis, S.H, yang turun langsung ke lokasi pemeriksaan.

Dan, untuk dua warga sipil jaket, dan topi khas tentara diamankan sebagai barang bukti.

Kemudian, Kolonel Cpm Ujang Martenis, S.H, meminta agar semua anggota TNI memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, termasuk saat berkendara, apalagi dengan mengenakan seragam militernya.

"Razia seperti ini, akan kita gelar terus, di sejumlah lokasi yang ditentukan kemudian," tambahnya.

Razia, juga dilakukan kepada pengendara yang kedepatan menempel stiker atau atribut TNI, yang tidak semestinya dipakai oleh masyarakat umum. (asmo)

Pangdam V/Brawijaya Kunjungan Kerja ke Yonif 512/QY dan Yonzipur-5

KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Sumardi melakukan kunjungan kerja ke jajaran di wilayah Malang tepatnya berkunjung ke Batalyon Infanteri 512/Quratara Yudha dan Batalyon Zipur 5/ABW Kepanjen Malang, Kamis (10/9/2015).

Dalam kunjungan tersebut Pangdam berpesan “agar pangkalan satuan mencerminkan prajurit yang memiliki disiplin, hal tersebut dapat dilihat dari satuan yang rapih dan bersih serta tertib.  Semua satuan (Satpur/Satbanpur) jajaran TNI AD agar mempersiapkan diri untuk menghadapi Ton Tangkas antar satuan yang rencananya akan dilaksanakan di Magelang, sehingga kata kuncinya adalah latihan dan latihan.   Latihan yang dimaksud untuk menghadapi Ton Tangkas yang harus dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut. Jangan langsung kepada materi yang berat padahal prajurit tersebut belum cukup mampu kalau dipaksakan bisa sakit bahkan cidera”, tegas Pangdam.

            Lanjut Pangdam, agar mempersiapkan satuan untuk menghadapi Lomba Binsat TNI AD TA. 2015 oleh sebab itu upayakan secara maksimal semua aspek Binsat (Organisasi, Personel, Materiil, Piranti Lunak, Latihan dan Pangkalan) lebih baik, ini merupakan kesempatan emas bagi satuan ini untuk bisa menampilkan yang terbaik”, kata Pangdam.

            Sebelum mengakhiri arahannya, Pangdam V/Brawijaya menekankan satuan, tidak ada lagi prajurit yang melakukan pelanggaran prinsip. Selanjutnya jaga ketertiban pangkalan yang sudah ada harus tetap terpelihara jangan karena ada kunjungan Pangdam saja harus terus dipertahankan bahkan ditingkatkan.  Dan yang terakhir jaga kekompakan pada hal yang positif, tidak ada perkelahian antara TNI dengan TNI, TNI dengan Polri serta TNI dengan masyarakat”, pungkas Pangdam.
            Hadir pada acara tersebut Komandan Korem 083/Baladhika Jaya, Asintel Kasdam V/Brawijaya, Asops Kasdam V/Brawijaya, Para Kabalak jajaran Kodam V/Brawijaya wilayah Malang dan Wakapendam. (arf)

Pangdam V/Brawijaya Menerima Kunjungan Kerja Komandan Kobangdikal


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi menerima kunjungan kerja Komandan Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut (Komandan Kodikal).

            Kunjungan kerja Komandan Kobangdikal tersebut diterima jenderal bintang dua tersebut di Ruang Kerja Pangdam Lt. II Makodam V/Brawijaya, Jumat, (11/9/2015).

            Komandan Kobangdikal Laksmana Muda Tri Wahyudi Sukarno, S.E., M.M, menyampaikan bahwa kedatangan  Dankobangdikal bermaksud untuk silaturahmi dengan Pangdam V/Brawijaya dan bertujuan mempererat hubungan silaturahmi sekaligus memperkenalkan diri kepada Pangdam sebagai pejabat Komandan Kobangdikal.

            Sementara itu Pangdam, menyambut baik dan mengucapkan selamat datang kepada Rombongan Kodangdikal ke Makodam V/Brawijaya.  Dalam audiensi tersebut Kodam V/Brawijaya siap bekerjasama dengan Kobangdikal demi kepentingan dan kemajuan TNI di wilayah Jawa Timur. (asmo)

Pangdam Jaya Sidak Jumat Bersih Ciliwung


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kepedulian Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Letnan Jenderal TNI Agus Sutomo, S.E., terhadap ciliwung diawali dengan keprihatinan beliau dengan kondisi Kali Ciliwung yang dipenuhi sampah. Untuk itu Pangdam Jaya selalu mencurahkan tenaga, fikiran serta mengerahkan ribuan pasukan Kodam Jaya untuk menjadikan Ciliwung semakin baik dan bersih.

Tak hanya itu, selama dari akhir 2014 Pangdam juga bekerja sama dengan elemen masyarakat dan Pemprov DKI untuk membersihkan Kali Ciliwung yang hasilnya pada saat ini ciliwung mulai terlihat bersih, asri, ikan ikan mulai nampak dan berkembang biak kembali serta sampah pun hampir tak nampak.

Didampingi Komandan Korem 051/Wijayakarta dan segenap pejabat Kodam Jaya, Pangdam Jaya melakukan Inspeksi mendadak Jumat Bersih disekitaran ciliwung area Rindam Jaya.

Dalam hal ini Pangdam Jaya tidak hanya memerintahkan Prajurit, tetapi bahkan selalu turun langsung untuk membersihkan sampah ciliwung dengan tangannya sendiri, hal itu dilakukan semata agar masyarakat disekitar ciliwung menyadari bahwa Ciliwung harus dapat menjadi icon jakarta yang bersih indah dan sehat, serta  menjadi sungai ciliwung yang indah, bersih dan mempesona, Jumat (11/09).

Keseriusan akan Normalisasi ciliwung telah dibuktikan oleh Pangdam Jaya dengan menggandeng penyanyi legendaris Iwan Fals, Slank, rekan mahasiswa dan beberapa ormas untuk bersama menjaga ciliwung. Tetapi masih ada saja masyarakat yang tidak mempunyai kesadaran, Sangat ironis sekali, disaat Prajurit Kodam Jaya berjuang berjibaku dengan sampah tetapi manusia-manusia yang masih mencemari ciliwung kembali.

"Kepedulian dan kerja keras Kodam Jaya tidak akan terlaksana dengan baik tanpa ada dukungan dari masyarakat" Tegas Pangdam Jaya. (arf)

Koramil Tanah Abang bersama Pemkot Jakarta Pusat Tertibkan Bangunan Liar Petamburan


KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Sepuluh orang personel TNI AD berasal dari Koramil Tanah Abang dipimpin Wadanramil Kapten Inf Nasution turut membantu Pemkot Jakarta Pusat merevitalisasi jalur hijau di sepanjang aliran Banjir Kanal Barat (BKB).  Kali ini, titik penertiban berada di sepanjang bantaran BKB wilayah Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Penertiban yang dipimpin langsung oleh Lurah Petamburan, M Rodi bersama sebanyak 100 orang personel dari anggota Koramil Tanah Abang, Satpol PP, Polsek Tanah Abang dan Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) terlihat menyisir sepanjang BKB, tepatnya di Jalan Jati Pinggir pada pukul 10.00 WIB. Tanpa menggunakan peralatan khusus, personel gabungan membongkar dan melucuti sejumlah bangunan liar yang berada di sepanjang jalan, mulai dari RW 01, 02, 03, 04 dan RW 05, sejumlah warung, lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) hingga Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara ikut dibongkar, lantaran menyalahi aturan.

Kedepannya, proses akan dilakukan penertiban lahan seluas 1, 3 hektar yang berada persis di sisi barat BKB itu rencananya akan dibangun taman interaktif yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas diantaranya jogging track, lapangan futsal, area bermain anak dan Depo Ramah Lingkungan (DRL).

Walau aksi pembongkaran dilakukan secara menyeluruh, namun upaya penolakan warga tidak terlihat, warga justru ikut membantu membongkar sejumlah bangunan untuk menyelamatkan beberapa bahan bangunan yang masih dapat dimanfaatkan. Seperti misalnya Iwan (40) warga RW 05 Petamburan, walau sebelumnya rasa keberatan sempat dilontarkan, lantaran pihak Satpol PP membongkar sejumlah kandang unggas miliknya, dirinya pun akhirnya menurut dan mengangkut seluruh unggas miliknya untuk diselamatkan.

"Kita sebenarnya sadar sudah langgar aturan, tapi kan harusnya bisa kasih waktu buat warga bongkar. Karena kan kalau begini jadi buru-buru, kita belum persiapan pindah," jelasnya disela-sela penertiban. (arf)