KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Dalam upaya Kodim 0809/Kediri menyeimbangkan antara kebutuhan konsumsi Beras Rakyat dengan ketersediaan Beras Bulog di wilayah Kota dan Kabupaten Kediri, Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Purnomosidi didampingi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kediri Widodo Imam Santoso dan Pasi Ter Kodim 0809 Kapten Inf Suliyono serta Danramil Ngasem Kapten Inf M. Walifatma melakukan Sidak ke Gudang Bulog yang berlokasi di Desa Paron Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, Senin 14 September 2015, disambut hangat oleh Kepala Bulog Sub Drive V Kediri Wahyu Sutanto.
Sebagai dasar asumsi antara Input Beras Bulog dengan Output Beras Rakyat, Kodim 0809 telah mengukur konsumsi beras harian Kota dan Kabupaten Kediri untuk mengetahui takaran rata-rata konsumsi per kapita terhadap komoditas itu. Pengukuran tersebut dilakukan guna menyesuaikan data jumlah takaran konsumsi beras perkapita yang digunakan di beberapa kementerian dan institusi seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, dan Badan Pusat Statistik. Dalam pengukuran tersebut ,terdapat empat takaran beras dengan jumlah berbeda sesuai dengan versi masing-masing. Letkol Inf Purnomosidi menunjukkan penghitungan Kodim 0809 dengan data yang dimiliki oleh Pemkot dan Pemkab Kediri, adapun Penghitungan Pokok berdasarkan jumlah penduduk Kabupaten Kediri sebesar 1.492.585 jiwa pembulatan 1.493.000 jiwa dan Kota Kediri sebesar 312.331 jiwa pembulatan 313.000 jiwa, dengan asumsi berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) rumah tangga ukuran 88 kg/tahun ,maka untuk Kebutuhan rakyat di Kabupaten Kediri sebesar 131.384 ton/thn dan Kota Kediri sebesar 27.544 ton/thn.
Asumsi berdasarkan BPS/Kemendag rumah tangga plus rumah makan 114 kg/tahun, maka untuk Kebutuhan rakyat di Kabupaten Kediri sebesar 170.202 ton/thn dan Kota Kediri sebesar 35.682 ton/thn , asumsi berdasarkan Data Neraca Beras Kementan 124 kg/tahun maka untuk Kebutuhan rakyat di Kabupaten Kediri sebesar 185.132 ton/thn dan Kota Kediri sebesar 38.812 ton/thn dan asumsi berdasarkan Badan Pusat Statistik 139 kg/hari maka untuk Kebutuhan rakyat di Kabupaten Kediri sebesar 207.527 ton/thn dan Kota Kediri sebesar 43.507 ton/thn.
Dandim 0809 juga meninjau langsung penurunan beras siap konsumsi dari truk pengangkut beras ke gudang Bulog, selanjutnya akan distribusikan ke masyarakat, serta menghitung secara “Random” di salah satu gudang Bulog. Beliau mengatakan kepada Kepala Bulog Sub Drive V ,bahwa Kodim 0809 sudah berupaya keras ,dengan melakukan komunikasi secara berkelanjutan dengan seluruh Danramil dan Babinsa yang ada di wilayah Kodim 0809, untuk aktif mensupport kebutuhan pasokan gabah dari petani ke Bulog, dengan mendatangi petani secara langsung dilapangan dan berkomunikasi satu sama lain untuk mencapai titik keterpaduan persepsi.(arf)
Sebagai dasar asumsi antara Input Beras Bulog dengan Output Beras Rakyat, Kodim 0809 telah mengukur konsumsi beras harian Kota dan Kabupaten Kediri untuk mengetahui takaran rata-rata konsumsi per kapita terhadap komoditas itu. Pengukuran tersebut dilakukan guna menyesuaikan data jumlah takaran konsumsi beras perkapita yang digunakan di beberapa kementerian dan institusi seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, dan Badan Pusat Statistik. Dalam pengukuran tersebut ,terdapat empat takaran beras dengan jumlah berbeda sesuai dengan versi masing-masing. Letkol Inf Purnomosidi menunjukkan penghitungan Kodim 0809 dengan data yang dimiliki oleh Pemkot dan Pemkab Kediri, adapun Penghitungan Pokok berdasarkan jumlah penduduk Kabupaten Kediri sebesar 1.492.585 jiwa pembulatan 1.493.000 jiwa dan Kota Kediri sebesar 312.331 jiwa pembulatan 313.000 jiwa, dengan asumsi berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) rumah tangga ukuran 88 kg/tahun ,maka untuk Kebutuhan rakyat di Kabupaten Kediri sebesar 131.384 ton/thn dan Kota Kediri sebesar 27.544 ton/thn.
Asumsi berdasarkan BPS/Kemendag rumah tangga plus rumah makan 114 kg/tahun, maka untuk Kebutuhan rakyat di Kabupaten Kediri sebesar 170.202 ton/thn dan Kota Kediri sebesar 35.682 ton/thn , asumsi berdasarkan Data Neraca Beras Kementan 124 kg/tahun maka untuk Kebutuhan rakyat di Kabupaten Kediri sebesar 185.132 ton/thn dan Kota Kediri sebesar 38.812 ton/thn dan asumsi berdasarkan Badan Pusat Statistik 139 kg/hari maka untuk Kebutuhan rakyat di Kabupaten Kediri sebesar 207.527 ton/thn dan Kota Kediri sebesar 43.507 ton/thn.
Dandim 0809 juga meninjau langsung penurunan beras siap konsumsi dari truk pengangkut beras ke gudang Bulog, selanjutnya akan distribusikan ke masyarakat, serta menghitung secara “Random” di salah satu gudang Bulog. Beliau mengatakan kepada Kepala Bulog Sub Drive V ,bahwa Kodim 0809 sudah berupaya keras ,dengan melakukan komunikasi secara berkelanjutan dengan seluruh Danramil dan Babinsa yang ada di wilayah Kodim 0809, untuk aktif mensupport kebutuhan pasokan gabah dari petani ke Bulog, dengan mendatangi petani secara langsung dilapangan dan berkomunikasi satu sama lain untuk mencapai titik keterpaduan persepsi.(arf)