Selasa, 15 September 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Korem 081/DSJ, Untuk mendapatkan prajurit yang mumpuni, profesional dan handal, khususnya dalam hal menembak pistol dan senapan laras panjang Prajurit Korem 081/DSJ melaksanakan latihan menembak yang dilaksanakan selama dua hari, dimulai hari Selasa s.d Rabu tanggal 15 dan 16 September 2015 bertempat di lapangan tembak Secata Magetan. Selasa (15/9).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Korem 081/DSJ Triwulan III TA. 2015 bidang latihan dan pembinaan satuan bagi anggota TNI AD, yang diikuti oleh seluruh Prajurit Korem 081/DSJ, baik Perwira, Bintara dan Tamtama secara bertahap, bertingkat dan berlanjut.

Maksud dan tujuan diselengarakannya latihan menembak ini adalah untuk meningkatkan profesionalisme dan memelihara kemampuan serta pembinaan latihan perorangan bagi seluruh Prajurit Korem 081/DSJ, dalam latihan menembak senjata ringan tersebut memiliki manfaat dan karateristik yang berbeda, sehingga untuk menggunakannya harus dengan berlatih secara rutin dan berkesinambungan sehingga akan mendapatkan hasil yang baik dan memuaskan.

Pada latihan menembak senjata ringan Lettu Arh Untung Wiyono, S.T sebagai Komandan latihan yang dalam kesehariannya menjabat sebagai Komandan Kompi Markas Korem 081/DSJ. Dalam kesempatan tersebut Komandan latihan menyampaikan kepada peserta latihan agar mengutamakan faktor keamanan dan nabitepi (nafas bidik tekan picu), serta diharapkan latihan menembak ini dilaksanakan dengan tertib, aman dan lancar dengan mengikuti petunjuk-petunjuk, ketentuan dalam latihan standar menembak TNI AD.

Lebih lanjut Dankima Lettu Arh Untung Wiyono S.T. selaku Komandan Latihan menjelaskan bahwa Macam latbak jatri yang dilaksanakan antara lain menembak Senjata FNC tembak koreksi pengelompokan dengan sikap tiarap tersandar jarak 100 m dengan jumlah munisi 10 butir, dan menembak Senjata FNC tembak tepat/penilaian dengan sikap tiarap, jongkok dan berdiri jarak 100 m dengan jumlah munisi masing-masing sikap 10 butir, selanjutnya tembak evaluasi 10 butir, sedangkan menembak pistol P1 dan Pistol TT tembak koreksi pengelompokan dengan sikap berdiri dua tangan jarak 25 meter dengan jumlah munisi 6 butir dan menembak pistol P1 dan TT tembak tepat/penilaian dengan sikap berdiri dua tangan jarak 25 meter dengan jumlah munisi 10 butir.

Sementara Pasi Lat Korem 081/DSJ Mayor Arm Timbul Moeji Hartoyo, S.Pd mengatakan, bahwa tujuan latihan menembak senjata ringan adalah untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak senjata ringan untuk tingkat perorangan di satuan sesuai TOP dan DSPP yang berlaku.

Ia menjelaskan, dibidang keterampilan sasaran yang ingin di capai adalah memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit di satuan jajaran Korem 081/DSJ minimal mencapai tingkat “mampu” pada materi tembak tepat baik materi Senapan maupun Pistol sesuai Bujuk tentang Latbak Jatri, Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/19/11/2006 tanggal 03 Februari 2006.

Pasi Lat Korem 081/DS menyampaikan, bahwa pelaksanaan kegiatan ini sebagai salah satu bentuk pembinaan personil khususnya bidang latihan, Pasi Lat  berharap melalui latihan yang terprogram, personel Korem 081/DSJ dapat meningkatkan kemampuan menembaknya, agar kemampuan prajurit dapat dipelihara secara optimal maka seluruh prajurit harus melakukan pembinaan latihan yang terarah sesuai dengan Renlat dan Renlap, dan Selama pelaksanaan latihan menembak, prajurit yang menembak  diawasi secara ketat oleh Pimbak dan Pengawas Lajur, apabila ada senjata yang mengalami gangguan prajurit yang melaksanakan menembak dilarang mengutak ngatik senjata, tetapi langsung ditangani  oleh prajurit Denpal. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Korem 081/DSJ, Anggota Koramil 0804/13 Bendo yang dipimpin langsung oleh Dan Ramil 0804/13 Bendo Kapten Inf Drs. Ec. Puguh Prihandoko melaksanakan kunjungan ke Madrasah Aliyah Negeri Takeran dan SMKN 1 Takeran guna mengadakan Sosialisasi tentang Saka Wira Kartika Yg ada Di Jajaran khususnya Saka Wira Kartika Cabang Kodim 0804 Magetan. Selasa (15/9).

Dalam kegiatan tersebut Dan Ramil 0804/13 Bendo Kapten Inf Puguh Prihandoko juga memberikan Wawasan Kebangsaan kepada siswa-siswi MAN Takeran agar para siswa-siswi MAN Takeran dan SMKN 1 Takeran menjadi generasi penerus yang dapat dibanggakan dan berguna untuk bangsa dan Negara. Selain itu Juga memberikan gambaran bagaimana pentingnya kegiatan Kepramukaan bagi para siswa-siswi sekalian. Karena dengan mengikuti kegiatan Kepramukaan maka diharapkan para siswa-siswi agar lebih disiplin, membentuk rasa persatuan, Berkarakter & Berjiwa Kesatria.Untuk membangun Bangsa dan Negara dan Pemimpin yang handal di masa mendatang, Seperti yang Tertuang di logo “ SATRIA BHIRAWA BINA BHAKTI SATYA DHARMA “ ( SMA BUD ). loyalitas tinggi terhadap guru dan teman-temannya serta mempunyai rasa tanggung jawab setiap apa yang ditugaskan kepadanya.

Setelah memberikan wasbang dan gambaran tentang Kepramukaan, kegiatan dilanjutkan pemaparan sejarah berdirinya Saka Wira Kartika oleh Ba Ti Wan Wil Koramil 0804/13 Bendo Serma Budiyanto .Dan Di Bantu Sertu Zaenuri,Serda Trima, Serta menjelaskan kegiatan-kegiatan apa saja yang dilaksanakan di Saka Wira Kartika dengan mengikuti Lima Krida yaitu Krida Surveper, krida Pioner, krida Mountenering, krida Navigasi Darat dan krida Penanggulangan Bencana Alam, kemudian dilanjutkan pemutaran Dokumentasi kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Saka Wira kartika Ranting 0804/13 Bendo yang di pandu langsung oleh Senior-senior SWK Ranting BENDO ( Edo,A’Am Ayu,Dimas,Rosyid,Dinar Satrio ).

Setelah melihat tayangan dokumentasi kegiatan-kegiatan Saka Wira Kartika baru dijelaskan bagaimana cara mendaftarkan menjadi anggota Saka Wira Kartika   Ranting 0804/13 Bendo setelah mereka paham betul tentang agenda kegiatan Saka Wira Kartika dan bagaimana cara mendaftarkan maka seluruh siswa-siswi diberikan blangko pendaftaran untuk dibawa kerumah masing-masing guna mendapat persetujuan orang tua / wali agar datang pada hari minggu tanggal 20 September 2015 ke base camp Saka Wira Kartika ranting 0804/13 Bendo untuk melaksanakan pendaftaran ( pendaftaran tidak di pungut biaya apapun ).

 Sosialisasi yang di laksanakan senior-senior SWK ini di ikuti siswa siswi sebanyak kurang lebih 210 siswa yang terdiri dari, siswa/siswi SMKN Takeran 110 siswa,siswa MAN Takeran 100. Pada kesempatan sosialisasi juga di sampaikan Visi dan Misi SWK. Visinya adalah : Menjadikan wadah untuk menyalurkan minat dan bakat serta pembinaan dan pengembangan sikap guna membangun Bangsa dan Negara serta mewujudkan bela Negara. Sedangkan Misinya adalah : Mengedepankan pendidikan watak disiplin kepribadian dan budi pekerti luhur serta pembelaan kecakapan hidup agar menjadi kader pembangunan yang handal di masa depan ,juga ikut serta dalam bela Negara. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Serbuan Teritorial adalah sebuah istilah dari berbagai kegiatan yang dilakukan TNI AD, kerap terlaksana oleh Satuan Kewilayahan yang meliputi kegiatan seperti Bhakti Sosial, TMMD, Pengobatan Massal, Donor Darah, Ketahanan Pangan dan sebagainya. Memasuki minggu kedua bulan September 2015, Kodam Jaya tampak semakin jor-joran menuntaskan item serbuan teritorial yang dimaksud. Salah satu wujud nyata yang telah dirasakan manfaatnya adalah filter air (penyulingan) yang telah beroperasi mengolah air Kali Ciliwung menjadi layak untuk dikonsumsi atau di minum, penyerahan filter air tersebut terjadi kemarin pada Senin 14 September 2015 di Kelurahan Bidara Cina Jatinegara Jakarta Timur.

Mantan Pangdam Jaya Letjen TNI Agus Sutomo, S.E adalah orang pertama yang telah meminum hasil olahan yang bersumber dari air Kali Ciliwung, membuktikannya secara simbolis dalam inkluditas acara penyerahan, di depan masyarakat dan aparat Pemerintah Daerah DKI Jakarta. Disebut mantan, karena saat berita ini diwartakan, hari ini Mayjen TNI Teddy Lhaksmana telah resmi dilantik untuk menggantikan Letjen TNI Agus Sutomo S.E, dan selanjutnya atas dasar dedikasi dan prestasi yang telah ditorehkan, Letjen TNI Agus Sutomo S.E mendapat kepercayaan sebagai Komandan Kodiklat TNI AD.

Sosok dari Pangdam Jaya yang baru, Mayjen TNI Teddy Lhaksmana tampak memiliki niat dan kebijakan yang sama besar dengan pendahulunya. Mayjen TNI Teddy Lhaksmana juga memiliki kepedulian yang begitu tinggi terhadap optimalisasi potensi Kali Ciliwung. Hal ini sudah ditunjukkan semasa menjabat sebagai Kasdam Jaya pada periode sebelumnya. Rasa getol dan greget terhadap kondisi Ciliwung serta guna mengatasi masalah dan kesulitan masyarakat selalu tercermin dalam kesehariannya, sejalan dengan niatan mulia Kodam Jaya utuk membantu masyarakat meraih kehidupan yang lebih baik.

Dari rekam jejak yang berhasil dihimpun saat berada di Kodam Jaya, Mayjen TNI Teddy Lhaksmana juga pernah memimpin perang terhadap sampah di Kali Ciliwung, dengan mengerahkan sebayak 1155 orang prajuritnya, bekerja sama dengan aparat terkait hingga ke lapisan paling bawah. Satu perhatian serius dan merupakan perintah yang selalu diingat serta masih hangat berada di telinga para prajurit Kodam Jaya adalah  “bersihkan sungai Ciliwung secara maksimal tanpa ada bekas sampah yang tersisa, lalu setelah bersih, para RT dan RW dapat memberikan arahan kepada warganya untuk tidak membuang sampah sembarangan lagi, sehingga kebersihan Ciliwung dapat tetap terjaga. Kepada para Danramil, agar berpatroli setiap hari di sepanjang aliran Kali Ciliwung sesuai batas sektor masing-masing”.

Peritah dan niat tersebut tidaklah berlebihan, selain untuk mengurangi dampak atau resiko banjir, juga mengingat Kali Ciliwung masih memiliki ragam potensi yang dapat digali dan dikembangkan. Kodam Jaya kembali siap tampil sebagai inisiator dan memprakarsai setiap upaya dalam memaksimalkan potensi yang ada. Beredar kabar, setelah Kodam Jaya berhasil menjadikan air Kali Ciliwung sebagai pasokan air bersih, ke depan juga akan mengupayakan potensi lainya seperti di bidang transportasi. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga sangat mengapresiasi rencana tersebut, karena saat ini macet, belum dapat teratasi dengan baik sehingga diperlukan alternatif lain guna membantu mengatasi permasalahan, atau setidaknya mengurai kemacetan lalu lintas itu sendiri. Potensi terpendam Kali Ciliwung berikutnya namun masih dalam proses pengkajian serta pematangan rencana adalah menjadikan Bantaran dan Kali Ciliwung sebagai sarana wisata, track jogging (sarana olahraga) dan obyek penelitian, berguna untuk mengembangkan segenap potensi masyarakat menuju kehidupan sosial yang lebih maju, kuat, mandiri dan sejahtera.

Selamat Jalan dan Selamat Bertugas di tempat yang baru untuk Letjen TNI Agus Sutomo, S.E dan selamat datang dan berkarya kembali untuk Bapak Mayjen TNI Teddy Lhaksmana. (Arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Bertempat dilapangan Apel Makodim 0815  Letkol Inf Djohan Darmawan Dandim 0815/Mojokerto memberikan pengarahan kepada seluruh anggota Kodim 0815,  pada hari Senin  tanggal 14 September 2015 pukul 07.00 WIB s.d. selesai pada saat mengambil Apel Pagi.

Dalam penekanannya, Dandim 0815 menegaskan bahwa pentingnya kepedulian semua personel baik Perwira, Bintara, Tamtama maupun PNS AD Kodim 0815 dalam menjaga kebersihan pangkalan.  Bersih itu diawali dari diri sendiri mulai pakaian dan perlengkapan yang dipakai kemudian ke lingkungan unit kerja dan pangkalan, kalau pangkalan sudah bersih, ada kegiatan apapun atau kunjungan dari manapun kita akan lebih percaya diri. Apabila kita sudah terbiasa dengan kebersihan maka kebiasaan baik ini akan terbawa ke rumah dan lingkungan tempat kita tinggal,  Alangkah lebih baiknya bila anak-anak kita sejak dini mulai diajarkan tentang pentingnya kebersihan, perlu diingat bahwa “Bersih Itu Sehat”.  Lebih lanjut Alumnus Akmil ’96, menekankan bahwa dirinya tidak akan bosan menyampaikan terkait kebersihan bahkan setiap pagi akan selalu mengontrol Kantor Staf, Piket, Ruang Jaga, Parkir dan kamar mandi, untuk itu menjelang apel sore bersihkan seluruh ruangan dan buang sampah pada tempatnya. Petugas Piket/Jaga harus ikut mengawasi dan menjaga kebersihan, bila didapati masih ada sampah yang tidak pada tempatnya maka Petugas Piket/Jaga akan mendapatkan sanksi berupa “her” Piket/Jaga, ucap Dandim diakhir penekanannya.

Hadir dalam apel tersebut Kasdim 0815 Mayor Inf Bambang, Pabungdim 0815 Mayor Inf M. Husein Zainudin, S. Sos, Pa Staf Kodim 0815, dan Anggota Militer dan PNS AD Makodim 0815. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Babinsa Pos Gerih Koramil 0805/03 Geneng terjun untuk membantu kesulitan masyarakat Dusun Kepuh dan Dusun Randusongo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi.  

Karena melihat kendala yang dialami Bidan Desa akibat cuaca yang kurang baik dan jarak tempat tinggal yang cukup jauh.

Kini masyarakat tidak perlu khawatir apabila Bidan Desa berhalangan hadir. Para balita akan tetap mendapatkan pelayanan rutin Posyandu setiap tanggal 14 dan 25 tiap bulan oleh anggota Pos Anggota Pos Gerih Koramil 0805/03 Geneng yang siap melaksanakan pengukuran berat dan tinggi badan, vaksinasi serta pemberian tambahan gizi berupa bubur kacang hijau.

Berkat upaya dari Babinsa tersebut, Ibu Ester Otin Bidan Desa yang bertugas di Posyandu Kepuh, mengatakan “Saya mengucapkan terima kasih kepada Anggota Pos Gerih Koramil 0805/03 Geneng yang telah bersedia membantu para ibu yang memiliki Balita di Dusun Kepuh, khususnya saat kami terkendala untuk hadir ke Posyandu”.

Demikian juga tanggapan dari Ibu Ana warga Randusongo juga menyampaikan, “Saya sangat senang dan berterimakasih kepada personel Pos Pamtas Randusongo yang telah bersedia memberikan pelayanan kesehatan dan tambahan gizi bagi balita di Posyandu Randusongo”, ujarnya.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Demi menyelamatkan tanaman padi milik petani dan sebagai antisipasi meluasnya serangan hama yang menyerang tanaman padi, Babinsa Desa Paras bersama 2 anggota Pos Pangkur Koramil 0805/06 Kwadungan, Mantri Tani dan PPL Pangkur 4 orang serta angota Poktan  sebanyak 41 orang, menggelar pendampingan sosialisasi penanganan dan penyemprotan hama wereng di lahan tanaman padi milik Kelompok Tani Rahayu Desa Paras Kecamatan Pangkur, Kab Ngawi, Selasa (15/9/2019).

Dalam kesempatan itu Babinsa Pos Pangkur bersama penyuluh pertanian dan petani melaksanakan penyemprotan bersama masyarakat. Luas lahan padi yang disemprot sekitar 2,5 hektare. Selain itu, tujuan penyemprotan ini membasmi hama kresek, blast dan memberikan kesuburan terhadap batang padi.

Penyuluh pertanian juga menjelaskan kepada petani cara melakukan penyemprotan hama. Membasmi penyakit dan obat yang digunakan untuk membasmi berbagai jenis hama yang menyerang tanaman padi.

Kadis Pertanian yang diwakili Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura melalui Tim penanggulangan hama dari Pertanian, Joko menyampaikan, proses penyemprotan pengendalian hama tersebut sebagai antisipasi dan pengawasan terhadap serangan hama. Proses penyemprotan pada tanaman pada juga harus terjadwal dilakukan petani. Dinas Pertanian menganjurkan agar penyemprotan dilakukan pada pagi hari dan sore untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

“Penyemprotan harus dilakukan padi hari, pukul 06.00–09.00 WIB sedangkan untuk sore penyemprotan dilakukan pukul 15.00–18.00 WIB. Apabila jadwal penyemprotan tidak dilakukan pada waktu ini maka penyemprotan yang dilakukan petani hanya merusak tanaman padi saja,” kata Joko.

Lebih lanjut Joko menjelaskan, lahan pertanian di sekitar Kecamatan Pangkur banyak mengandung asam atau keasaman tinggi. Akibatnya tanaman padi keracunan, untuk mengatasi hal tersebut para petani diimbau memakai kapur pertanian.

“Kadar asam lahan pertanian sangat tinggi, akibat daun padi gosong. Jadi untuk mencegah ini patani harus menggunakan kapur pertanian di setiap lahan tanaman padi,” imbaunya.

Menurutnya, pihak Dinas Pertanian siap membantu petani dan akan turun ke lapangan jika ada keluhan-keluhan masyarakat soal pembasmian hama. “Apabila ada keluhan petani bisa juga langsung menghubungi kami dan juga badan penyuluhan kecamatan (BPK) untuk membasmi hama tanaman padi. Setiap hari kita selalu ada dan akan turun ke lapangan jika diperlukan,” terang  Joko.

Sementara Babinsa Desa Paras Serda Kasir yang juga ikut dalam penyemprotan tanaman padi mengaku, TNI siap membantu petani dalam mengatasi dan membasmi serangan hama. “Untuk mewujudkan program peningkatan produksi pangan di Ngawi, TNI siap mendampingi petani. Seperti serangan hama kresek, Babinsa cepat lapor dan melakukan koordinasi dengan UPT dan juga penyuluh pertanian. Harapan kami dengan saling kerja sama yang baik semua dapat tercapai sesuai dengan rencana,” kata Serda Kasir.

Sedangkan kegiatan di Poktan Tani Subur Desa Kwadungan Lor dipimpin Pelda Sutikno dengan 2 Babinsa melaksanakan pendampingan demplot obat sundep buatan dri Universitas Brawijaya Malang seluas 60 are. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Pada acara Sedekah Bumi yang dilaksanakan warga Desa Wanglu Kulon untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 70 dirangkai pengajian dan Ceramah oleh Kh. Muhajir yang di datangkan Kota Bojonegoro  serta diiringi Group Kadroh, kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 14 September 2015 mulai pukul 19.00 Wib bertempat halaman kantor Kecamatan Senori.

Kegiatan tersebut walaupun dilaksakan di luar bulan Agustus berjalan dengan meriah, dan sambutan muspika diwakili oleh camat senori yang isinya menghimbau untuk kegiatan yang positif supaya di pertahankan dan memerintahkan kepada warga masyarakat desa wanglu kulon supaya menggunakan hak pilihnya pada pemilihan bupati dan wakil bupati yang akan dilaksanakan secara serentak pada bulan desember tahun 2015. Dan kegiatan tersebut tertib, lancar dan aman. Pengamanan dalam kegiatan tersebut melibatkan Anggota Koramil 0811-17/Senori dan Polsek Senori serta Wanra setempat.

Hadir pada acara tersebut Danramil senori KaptenInf Suharno,Camat Senori Eko Julianto. S.ip dan Kapolsek Senori AKP Simon Triyono dan anggota DPRD Kab. Tuban H. Mukson S..Pdi serta warga masyarakat Desa Wanglu Kulon. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Dalam upaya Kodim 0809/Kediri menyeimbangkan antara kebutuhan konsumsi Beras Rakyat dengan ketersediaan Beras Bulog di wilayah Kota dan Kabupaten Kediri, Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Purnomosidi didampingi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kediri Widodo Imam Santoso dan Pasi Ter Kodim 0809 Kapten Inf Suliyono serta Danramil Ngasem Kapten Inf M. Walifatma melakukan Sidak ke Gudang Bulog yang berlokasi di Desa Paron Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, Senin 14 September 2015, disambut hangat oleh Kepala Bulog Sub Drive V Kediri Wahyu Sutanto.

Sebagai dasar asumsi antara Input Beras Bulog dengan Output Beras Rakyat, Kodim 0809 telah mengukur konsumsi beras harian Kota dan Kabupaten Kediri untuk mengetahui takaran rata-rata konsumsi per kapita terhadap komoditas itu. Pengukuran tersebut dilakukan guna menyesuaikan data jumlah takaran konsumsi beras perkapita yang digunakan di beberapa kementerian dan institusi seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, dan Badan Pusat Statistik. Dalam pengukuran tersebut ,terdapat empat takaran beras dengan jumlah berbeda sesuai dengan versi masing-masing. Letkol Inf Purnomosidi menunjukkan penghitungan Kodim 0809 dengan data yang dimiliki oleh Pemkot dan Pemkab Kediri, adapun Penghitungan Pokok berdasarkan jumlah penduduk Kabupaten Kediri sebesar 1.492.585 jiwa pembulatan 1.493.000 jiwa dan Kota Kediri sebesar 312.331 jiwa pembulatan 313.000 jiwa, dengan asumsi berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) rumah tangga ukuran 88 kg/tahun ,maka untuk Kebutuhan rakyat di Kabupaten Kediri sebesar 131.384 ton/thn dan Kota Kediri sebesar 27.544 ton/thn.

Asumsi berdasarkan BPS/Kemendag rumah tangga plus rumah makan 114 kg/tahun, maka untuk Kebutuhan rakyat di Kabupaten Kediri sebesar 170.202 ton/thn dan Kota Kediri sebesar 35.682 ton/thn , asumsi berdasarkan Data Neraca Beras Kementan 124 kg/tahun maka untuk Kebutuhan rakyat di Kabupaten Kediri sebesar 185.132 ton/thn dan Kota Kediri sebesar 38.812 ton/thn dan asumsi berdasarkan Badan Pusat Statistik 139 kg/hari maka untuk Kebutuhan rakyat di Kabupaten Kediri sebesar 207.527 ton/thn dan Kota Kediri sebesar 43.507 ton/thn.

Dandim 0809 juga meninjau langsung penurunan beras siap konsumsi dari truk pengangkut beras ke gudang Bulog, selanjutnya akan distribusikan ke masyarakat, serta menghitung secara “Random” di salah satu gudang Bulog. Beliau mengatakan kepada Kepala Bulog Sub Drive V ,bahwa Kodim 0809 sudah berupaya keras ,dengan melakukan komunikasi secara berkelanjutan dengan seluruh Danramil dan Babinsa yang ada di wilayah Kodim 0809, untuk aktif mensupport kebutuhan pasokan gabah dari petani ke Bulog, dengan mendatangi petani secara langsung dilapangan dan berkomunikasi satu sama lain untuk mencapai titik keterpaduan persepsi.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Pemerintah betul betul memanjakan para petani terbukti yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Dinas pertanian menyalurkan bantuan peralatan pertanian kepada Kelompok Tani Se-Kabupaten Mojokerto, yang bertempat di Balai Penyuluhan Pertanian ( BPP ) Desa Sumberwono Kec. Bangsal Kabupaten Mojokerto yang dihadiri 75 orang perwakilan Kelompok Tani Kab. Mojokerto pada tanggal 14 September 2015.

Dalam penyaluran alat pertanian ini juga dihadiri oleh Kasdim 0815 Mayot Inf Bambang mewakili Komandan Kodim 0815, ini merupakan bentuk senergitas antara Dinas Pertanian dengan Kodim 0815/Mojokerto dalam percepatan pencapaian Swasembada Pangan di wilayah, ini merupakan Program Pemerintah yang mana TNI AD  khususnya Komando Kewilayahan mendapat mandat agar membantu pelaksanaan Program tersebut. Kodim 0815/Mojokerto akan selalu siap kapan saja dibutuhkan dan akan terus memantau pelaksanaan swasembada pangan sehingga kita harus berhasil dengan meningkatnya hasil pertanian “jelas Kasdim 0815.

Dalam kesempatan ini Kepala Dinas Pertaniaan  Ir. Suliestyowati, MM  menegaskan kepada para petani yang telah menerima Alat Pertanian ini agar dirawat dan digunakan secara maxsimal, jangan sampai digudangkan, sayang Pemerintah sudah banyak mengeluarkan anggaran kalau tidak dimanfaatkan secara baik, Pemerintah mengharapkan Indonesia Mampu menjadi PengExport hasil pertanian paling tidak kita mampu mandiri.

Turut hadir dalam acara  Danramil 0815/10 Bangsal Kapten Inf Sumiarso, Babinsa Ramil Bangsal, PPL dan Pok Tani se-Kab. Mojokerto, Dan Bantuan Alsintan dari Dinas Pertanian berupa : Traktor Tangan (Hand Tractor) sebanyak 50 unit, Mesin Kubota 7,5 PK merek Quick Type G.3000 dan Mesin Tanam (Rice Transplanter) Merk Yanmar sebanyak 18 unit dibagikan kepada Gapoktan se-wilayah Kab. Mojokerto. Selama kegiatan berlangsung dengan tertib, lancar dan aman. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Untuk menciptakan rasa kebersamaan agar terjalin kerukunan dengan semua unsur  masyarakat, Danramil 0814-17 bersama Kepala Desa Galengdowo menyelenggarakan kegiatan Petandingan Vollybal antar Dusun sewilayah Desa Galengdowo yang bertempat di Lapangan SDN Galengdowo yang di Ikuti oleh 16 Team perwakilan dari masing-masing Dusun.

Menurut Kapten Chb Samsul Danramil 0814-17/Wonosalam kegiatan ini merupakan lanjutan kegiatan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI yang ke 70 yang sempat tertunda karena sebelumnya banyak kegiatan di Kabupaten sehingga dari Pihak Desa dan Muspika sepakat diselenggarakan sekarang ini, namun kegiatan ini tidak mengurangi dari Hikmah Hut Kemerdekaan RI, disinilah bentuk rasa kebersamaan dalam kehidupan di masyarakat walau sudah bukan waktunya lagi tapi tetap antusias dalam mengikuti kegiatan ini, ujar Danramil ketika temui di ruang kerjanya.

Begitu juga Kepala Desa Gelangdowo Bpk. Wartomo berharap dengan diselenggarakan kegiatan ini diharapkan nanti dapat meningkatkan Prestasi Olahraga bagi warganya, sehingga akan di temukan anak anak yang berbakat sehingga nantinya kita bisa membinanya agar menjadi anak yang berprestasi, selain itu juga berharap dengan kegiatan ini kita selalu menjalin silaturahmi dengan sesame dan tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Koramil 0814-17 yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Upaya TNI AD beserta jajaran dalam mensukseskan program swasembada pangan yang dicanangkan oleh Pemerintah tampaknya terus menerus dilakukan.  

Seperti yang dilakukan oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0829/Bangkalan beserta seluruh jajarannya dari Koramil 01 sampai 18 di wilayah Bangkalan. Setelah sebelumnya para Babinsa turut serta dalam kegiatan maupun aktifitas para petani bercocok tanam. Kali ini, para Babinsa dari beberapa jajaran Koramil melakukan sosialisasi berkaitan dengan adanya penyerapan gabah kepada para pengusaha penggilingan padi untuk menjual berasnya ke Bulog. Hal itu dilakukan guna meningkatkan Cadangan Beras Nasional (CBN) di wilayah Kabupaten Bangkalan, Madura. Senin (14/9/2015).

Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto, SH., menjelaskan bahwa satuan dan personel mulai dari Koramil sampai Babinsa jajaran Kodim ikut membantu petani dalam proses penanaman dan penyaluran pupuk bersubsidi hingga memaksimalkan penyerapan gabah/beras ke Bulog. “Personel kami juga bersama dengan petugas lapangan dan petani, melakukan monitoring tanaman pertanian,” katanya. Mereka membuat laporan kondisi pertanian di lapangan.

Dengan menerjunkan seluruh Babinsa dari beberapa jajaran Koramil di Kabupaten Bangkalan, terdapat beberapa masyarakat maupun para pengusaha penggilingan padi  yang mempunyai beberapa lumbung padi di sekitar rumahnya.

Menurut Komandan Koramil (Danramil) Socah, Kapten Inf Sahri menjelaskan jika selama ini masyarakat yang memiliki gabah lebih ataupun gabah cadangan, tidak pernah menjual gabahnya ke Bulog. Hal tersebut menyebabkan terjadinya paceklik dilingkup pertanian dan menghambat program swasembada ketahanan dan pangan.

“Gabah yang dimiliki perseorangan saat ini tidak pernah dijual ke bulog. Hal tersebut bisa menyebabkan terhambatnya program ketahanan pangan. Sebab, bisa memicu terjadinya paceklik yang disebabkan oleh masyarakat itu sendiri. Maka dari itu, kami sosialisasikan program Penyerapan Gabah guna menghindari hal itu,” paparnya.

Tindakan serupa juga dilakukan di Kecamatan Socah, Bangkalan. Dengan dipelopori oleh Komandan Koramil (Danramil) Socah, Lettu Kav Imam Gazhali beserta para babinsa juga turut melakukan sosialisasi berkaitan dengan program penyerapan gabah terhadap para pengusaha maupun masyarakat setempat, guna mengantisipasi terjadinya paceklik.

Menurutnya, beberapa perseorangan maupun pengusaha penggilingan padi saat pihak koramil melakukan pengecekan di daerahnya, terdapat beberapa gabah yang memang sengaja disimpan oleh para pengusaha maupun perseorangan tersebut.

Salah satu warga ketika dikonfirmasi oleh salah satu babinsa, dirinya menjelaskan jika di daerah tersebut ada beberapa tengkulak yang masuk ke desa tersebut dan menjualnya langsung ke tengkulak tersebut dengan harga Rp. 5000/Kg hingga Rp. 5300/Kg.

“Biasanya kami jual di salah satu tengkulak yang biasa masuk kesini (Desa Lajing) dengan harga diantara Rp. 5000/Kg-Rp. 5300/Kg,”aku salah satu warga. Lettu Kav Imam Gazhali menegaskan, berkaitan dengan adanya hal tersebut, sesuai dengan adanya perintah terkait dengan adanya program Swasembada Pangan, Ia beserta personil lainnya segera melakukan sosialisasi. Sebab, hal tersebut bisa merugikan masyarakat sekaligus menghambat berjalannya program swasembada pangan.

“Kami akan terus melakukan sosialisasi terhadap masyarakat berkaitan dengan adanya program penyerapan gabah. Sebab, selama ini masyarakat belum mengerti jika tindakan tersebut (menjual gabah ke tengkulak) bisa merugikan dirinya sendiri sekaligus Negara,”tegasnya.

Terpisah, Komandan Kodim (Dandim) Bangkalan, Letkol Inf Sunardi Isnanto menghimbau kepada masyarakat maupun pengusaha penggilingan gabah untuk menjual hasil panennya ke bulog guna menghindari terjadinya paceklik sekaligus terhambatnya program swasembada pangan. Maka dari itu, sosialisasi penyerapan gabah menurutnya perlu dilakukan oleh personil Kodim sekaligus Koramil di Wilayah bangkalan.

“Saya menghimbau kepada petani sekaligus masyarakat untuk menjual hasil gabahnya ke bulog saja, tindakan itu juga kami lakukan untuk tujuan menghindari terjadinya paceklik. Dengan adanya program sekaligus tindakan penyerapan gabah kan masyarakat tidak bingung,” Himbaunya.

Untuk menghindari paceklik sekaligus terhambatnya program swasembada pangan, TNI-AD beserta jajaran akan terus menerus melakukan monitoring sekaligus pendampingan terhadap para petani.

Bahkan, dengan adanya MoU antara TNI-AD dengan Kementrian Pertanian, Pemerintah setempat diharapkan untuk bisa saling bersinergi dalam program ketahanan dan pangan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Menteri BUMN Ibu Rini Sumarno melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah Kabupaten Bojonegoro, pada 11 September  2015 untuk melihat perkembangan Lapangan Migas Banyu Urip Blok Cepu yang berada di wilayah Kecamatan Gayam,

Setiba di Bojonegoro Menteri BUMN dan Rombongan di sambut oleh Bupati Bojonegoro serta turut hadir Dandim 0813 Letkol Kav Donova Pri Pamungkas, Kapolres dan seluruh Unsur Forfinda Kabupaten Bojonegoro para Muspika kecamatan Kalidu. Sebelum berangkat ke Lapangan Migas Banyu Urip Ibu Rini Sumarno menyempatkan singgah ke Taman Wisata Argo Blimbing dan sarana Akomodasi Sementara yang lebih dikenal The Residence Exxon Mobil Cepu Limited ( EMCL ) yang berada di Desa Talok Kec. Kalitidu Bojonegoro.

Dalam kunjungannya Menteri Badan Usaha Milik Negara menerima Laporan mengenai perkembangan dan situasi dari Lapangan Migas Banyu Urip Blok Cepu yang berada di kec. Gayam yang di paparkan oleh pihak terkait di ruang Pertemuan , termasuk mengenai perkembangan Proyek EPC dan hasil  Produksi Harian Minyak terkini. Kegiatan berlangsung aman dan lancar. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive