Kamis, 17 September 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Kurangnya pemahaman petani dalam mendukung secara total dalam kedaulatan pangan Nasional merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan Bulog dalam penyerapan hasil panen. dengan gencarnya pengaruh tengkulak dalam pengendalian harga hasil panen sehingga sebagian petani menjual hasil panennya kepada tengkulak.

Komandan Kodim Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Kav Donova Pri Pamungkas mengatakan, dalam upayanya untuk memenuhi target Bulog Kabupaten Bojonegoro yang telah ditargetkan Pemerintah, sehinggaDandim 0813 beserta Jajaranya harus secara langsung turun kebawah ke Gudang Bulog Sub Divre III yang berada di Kecamatan Kalitidu pada Senin 14 September 2015.

Kegiatan Dandim 0813 beserta Jajarannya ini untuk mengecek daya serap Bulog Sub Divre III dalam rangka kedaulatan pangan di KabupatenBojonegoro.

"Kita cek hari ini ke Gudang Bulog, sejauh mana daya penyerapan hasil panen petani oleh Bulog hingga saat ini" ujar Donova Dandim 0813 . Lebih jauh Dandim mengatakan, guna meningkatkan ketahanan pangan di Bojonegoro pihaknya mengecek langsung penyerapan beras yang diterima oleh Bulog. Kerjasama Kodim 0813 Babinsa dari penggilingan padi, seharusnya penyerapan oleh Bulog sudah tercapai, Namun fakta dilapangan hingga saat ini target baru terpenuhi 19%. Dengan kondisi seperti sekarang ini, diharapkan para pemilik penggilingan padi, pedagang beras serta petani itu sendiri sebisa mungkin untuk menjual beras ke Bulog,  ini guna memenuhi stok cadangan beras secara Nasional" tegasnya.

Kegiatan  yang  dihadiri juga oleh Kepala Badan Urusan Logistik Bulog Sub Divre III  Bpk Ifdhal. (arf))

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Pembuatan tandon air atau embung di wilayah Koramil 05/Cibitung tepatnya di area tanah Kodam Jaya, Kampung Selang Jati, Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi. Yang nantinya akan dimanfaatkan mengairi sawah sekitar 80 Ha akhirnya terselesaikan.

Hal itu dikatakan Komandan Kodim 0509/Kab Bekasi Letkol Inf Nurdianto, S Sos didampingi Danramil Cibitung Kapten Arm Parjiyana dan H Nenta  Paeng tokoh masyarakat Cibitung, Rabu (16/9).

Dandim 0509 mengatakan, dengan embung atau tandon air ini dirinya berkeyakinan akan bisa memaksimalkan pengairi di lahan 80 Ha  persawahan di tanah Kodam Jaya dan tanah sekitarnya. “Saya yakin tadinya baru sekitar 20 persen sawah  bisa ditanami padi tapi sekarang bisa mencapai 100 persen‎,”ungkapnya.

Dengan embung air yang dibuat 20X30 meter persegi dan juga saluran air sepanjang 250 meter ke arah dalam serta ditambah dorongan pompa air dikarenakan debit air masih kurang bisa melaju dengan deras dan cepat maksimal. Selain itu, normalisasi kali juga dilakukan agar aliran air bisa sampai ke hilir.” ini upaya penyelamatan pertanian, disemua wilayah kami galakkan, Normalisasi agar masa tanam di 2015 ini tercapai.

Sementara itu, Salah satu tokoh masyarakat Cibitung H, Nenta Paeng mengatakan, upaya yang dilakukan pihak TNI sangatlah luar biasa yang mau membantu dan memaksimalkan hasil pertanian di Kabupaten Bekasi  ini.”Saya bangga dengan upaya TNI di sini, dengan  melihat kekeringa yang melanda di Kab Bekasi tapi tidak menyurutkan langkan, tekad dan semangatnya untuk mengoptimalkan panen padi pada tahun ini, dan kami warga siap membantu dan mendukung upaya-upaya TNI tersebut. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Prajurit TNI AD selalu berlatih dan terus berlatih untuk menjadikan dirinya prajurit yang profesional dan porposional. Dalam hal ini seluruh jajaran Militer Kesdam Jaya melaksanakan latihan menembak dengan menggunakan senjata Pistol jenis FN untuk golongan Perwira dan M-16 untuk golongan Bintara dan Tamtama, bertempat di lapangan tembak Kesatrian Yonhubad Cimanggis Depok dan dilaksanakan selama 2(dua) hari, mulai dari hari selasa 15 September 2015 sampai dengan hari Rabu 16 September 2015.

Latihan dasar menembak Pistol jenis FN-45 dan M-16 ini dimaksudkan untuk memelihara dan melatih kemampuan / ketangkasan menembak yang harus dimiliki oleh setiap Prajurit TNI AD dimanapun bertugas.

Kemampuan dan keterampilan menembak merupakan kemampuan dasar bagi seorang prajurit termasuk pengetahuan secara teknis, menembak dengan teknik benar (sesuai dengan prosedur penggunaan senjata).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kerja Bidang Latihan dan Pembinaan Satuan Prajurit TNI AD, agar keterampilan menembak para prajurit selalu terasah. Latihan ini dilaksanakan pada Triwulan III TA. 2015.

Tujuan dari latihan menembak senjata ringan adalah untuk meningkatkan kemampuan menembak senjata laras panjang dan pistol untuk tingkat perorangan sesuai TOP/DSPP yang berlaku. Dalam latihan menembak ini anggota diharuskan dapat memahami bidang pengetahuan tehnik dan taktik menembak tentang karakteristik Senapan M-16 dan dasar menembak. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kini masyarakat dibuat bingung soal kewenangan seorang penjabat daerah (PJ). Betapa tidak, pendapat pakar Hukum Tata Negara Universitas Airlangga Surabaya, Dr. Emanuel Sudjatmoko, bahwa jabatan PJ ada batasan kewenangannya, yang sekaligus mementahkan pernyataan Kepala Biro hukum Pemprof Jatim, Dr. Himawan Estu bagio, yang menurutnya kewenangan PJ sama dengan Walikota difinitif.

Pakar Hukum Tata Negara Universitas Airlangga Surabaya, Dr. Emanuel Sudjatmoko menyatakan kewenangan penjabat walikota surabaya memiliki batasan tertentu.

Menurutnya, kendati penjabat tetap melakukan kewenangan walikota. Namun, secara filosofis berdasarkan Undang-undang No. 8 Tahun 2015 yang mengatur masalah pemilihan kepala daerah,ada batasan kewenangan yang tak boleh dilakukan, diantaranya berkaitan dengan mutasi.

“Secara filosofis UU Pilkada PJ dibatasi soal mutasi dan sebagainya,” terangnya. Rabu (16/9)

Pernyataan tersebut menanggapi pendapat Kepala Biro hukum Pemprof Jatim, Dr. Himawan Estu bagio yang sebelumnya mengatakan, bahwa kewenangan penjabat setara walikota. Pasalnya, penjabat dilantik dan disumpah sama halnya walikota. Sehingga, dari konteks tugas penjabat melaksanakan tugas sama dengan walikota.

Emanuel menegaskan, berdasarkan UU Pilkada, selama 6 bulan sebelum dan sesudah incumbent terpilih tidak diperbolehkan ada pengisian jabatan. “Jika ada kekosongan diisi dengan Plt,” tuturnya

Ia menerangkan kenapa ada batasan itu ?, karena dari pengalaman dikhawatirkan mutasi di lingkungan birokrasi mempunyai motif untuk kepentingan tertentu.

“Khawatirnya mutasi itu dilakukan karena ada kepentingan politik, dan bukan untuk kinerja,” tandasnya.

Untuk itu, Emmanuel mengatakan, berdasarkan UU Pilkada, semestinya hingga Juni 2016 di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya tak ada aktifitas mutasi. “sampai Juni 2016 seharusnya gak ada mutasi,” katanya.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Korem 081/DSJ, Koramil 0804/12 Lembeyan  Kodim 0804/Magetan melaksanakan pembinaan serta Latihan PBB (Peraturan Baris Berbaris) kepada pegawai/perangkat kecamatan Lembeyan yang ada di Wilayah Koramil 0804/12 Lembeyan, dimulai pukul 08.00 hingga 10.00. wib. bertempat di halaman kecamatan Lembeyan. Rabu (16/9).

Kegiatan itu diikuti oleh seluruh pegawai kecamatan sebanyak 31 orang. Dari hasil pelatihan PBB tersebut akan dolombakan di tingkat kabupaten se- wilayah kabupaten magetan.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Danramil 0804/12 lembeyan Kapten Inf Sugeng Haryono, dalam pengarahannya Danramil menekankan kepada pegawai/perangkat kecamatan Lembeyan agar mengimplementasikan apa yang didapat selama latihan dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga perangkat kecamatan sebagai bagian masyarakat dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya dalam penanaman disiplin dan semangat Bela Negara, “ kalau bukan kita terus siapa lagi yang akan membela dan mempertahankan keutuhan NKRI" demikian tegas Danramil.

Pelatihan PBB yang bertujuan untuk meningkatkan disiplin dan kerja sama antar sesama anggota perangkat kecamatan maupun dengan komponen masyarakat lainnya, dilakukan oleh Serma sarni, Sertu Suroto dan Sertu Sujianto personil Koramil 0804/12 lembeyan.

Disamping materi PBB, juga diberikan materi Siskam Swakarsa dengan harapan agar para pegawai/perangkat kecamatan dan Linmas menjadi lebih tanggap dalam menghidupkan dan memelopori seluruh potensi Desa lainnya, guna menunjang sistem keamanan lingkungan (SISKAMLING), serta dapat menjadi pelopor dalam mengembangkan apa yang diperoleh selama latihan kepada generasi muda di desanya masing-masing.

Sebagai Satuan Komando Kewilayahan terkecil, Koramil memiliki salah satu tugas untuk membina masyarakat sebagai komponen cadangan dalam hal Perlawanan Wilayah (Wanwil) sesuai dengan sistem pertahanan yang di anut oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu Sistem Pertahanan yang bersifat Semesta (Sishanta), sesuai dengan UUN RI nomor 3 tahun 2002. (arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Yoppie Oisimus Wayangkau memberikan ceramah Peningkatan Potensi Kerukunan Hidup Umat Beragama kepada calon Kader Bela Negara wilayah Jawa Timur, di Gedung Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Timur  Jl. Putat Indah Surabaya, Rabu 16/9/2015.             

            Kasdam diawal ceramahnya menyampaikan rasa bangga dan berbahagia memperoleh penghargaan yang besar dapat bertatap muka dengan para peserta  dalam kegiatan Peningkatan Potensi Kerukunan Umat Beragama, sekaligus menyampaikan Ceramah dengan tema : “Mewujudkan 10 Juta Kader Bela Negara di Seluruh Wilayah Indonesia.” Pokok bahasan terkait dengan kondisi Sumber Daya  Alam, Kebhinnekaan Suku, Budaya dan Bahasa merupakan suatu Kekayaan yang harus selalu dijaga dan diintegrasikan sebagai Potensi Kekayaan Bangsa Indonesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia dan Globalisasi.”

 Dalam pelaksanaan pembangunan yang akan terus meningkat pada era globalisasi ini, tentunya sangat diperlukan kondisi stabilitas nasional yang baik dan mantap disertai persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk menumbuhkan hal tersebut diperlukan tampilnya para pemimpin bangsa yang bertanggung jawab, memiliki wawasan kebangsaan yang kuat, jiwa patriot dan semangat serta jati diri sebagai bangsa Indonesia sejati yang membela dan menjaga keutuhan bangsa dan negara kesatuan republik Indonesia. “Saya yakin dan percaya, saudara-saudara yang ada di hadapan saya ini, sangat besar perhatiannya terhadap persatuan dan kesatuan dalam rangka menjaga keutuhan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” ungkap Kasdam.

Lebih lanjut, Kasdam menyampaikan bahwa terdapat beberapa hal yang berpotensi sebagai sumber konflik, antara lain perebutan sumber daya alam dan akses ekonomi lainnya. Selain itu juga adanya benturan-benturan kepentingan kekuasaan, politik dan ideologi, serta perluasan batas-batas identitas sosial budaya dari sekelompok etnik. Untuk menghindari hal itu diperlukan adanya konsolidasi dan interaksi antar masyarakat yang berciri plural. Untuk menuju integritas nasional yaitu keseimbangan antar suku bangsa diperlukan toleransi antar masyarakat yang berbeda asal-usul kedaerahan dan agamanya. “Selain itu faktor sejarah lah yang juga mempersatukan ratusan suku bangsa ini,” tegas Kasdam.

Kita mempunyai semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang terdapat dalam lambang Negara “Burung Garuda”. Yaitu walaupun memiliki banyak perbedaan,tetapi memiliki tujuan hidup yang sama. Selain itu, pancasila sebagai ideologi yang menjadi poros dan tujuan bersama untuk menuju integrasi, kedaulatan dan kemakmuran bersama. Kebhinnekaan telah menjadi kekayaan  bagi bangsa Indonesia dan yang membedakannya  dengan  bangsa-bangsa lain di dunia.

 Heterogenitas Sosial Budaya bangsa Indonesia yang direkatkan dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika, diyakini merupakan fondasi nasionalisme kebangsaan Indonesia sehingga tumbuh sikap untuk bersatu di antara seluruh warga bangsa. Dengan kata lain, kekayaan budaya pun dapat bertindak sebagai faktor pemersatu yang memang sifatnya majemuk dan dinamis.Keanekaragaman budaya Indonesia dapat digambarkan sebagai sebuah mozaik yang sangat besar, terdiri atas semua kebudayaan  dari masyarakat-masyarakat yang menjadi komponen bangsa Indonesia.

 Diakhir ceramahnya Kasdam menekankan bahwa, Fungsi terpenting dari Integrasi ini adalah, untuk menyatukan semua potensi yang ada dalam wujud Ketahanan Ekonomi yang kokoh dan kuat. Integrasi ini tidak mungkin terwujud dengan sendirinya, melainkan harus dibentuk melalui upaya terencana berkelanjutan, dimulai dari masing-masing komponen Bangsa, maupun antar komponen. Dalam hal ini, maka Integrasi sebagai proses penyatuan semua potensi negara, yang meliputi sumber daya alam, suku, budaya dan bahasa, tidak dapat berlangsung dengan  sendirinya. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Bandung) Di tengah-tengah pelaksanaan Aplikasi lapangan Latihan Bersama Wirra Jaya Ausindo TA 2015 , Wakil Komandan Kodiklat TNI AD Mayjen TNI  Agung Rusdianto meninjau latihan di desa Rajamandal Kulon Cipatat Bandung Barat. Selasa, (15/9).

Setibanya si tempat latihan, mantan Kasdam Jaya tersebut di sambut oleh Komandan Brigif 1 PIK/JS sekaligus Komandan Latihan Letkol Inf. Rionardo beserta Danyonif Mekanis 203/AK yang juga menjabat Wakil Komandan Latihan Mayor Inf. Agus Harimurti Yudhoyono. 

Wadan Kodiklat TNI AD bersama Danlat serta Wadanlat melihat secara langsung pelaksanaan aplikasi latihan Patroli / Route Clearance prajurit Kodam Jaya/Jayakarta bersama prajurit Royal Australia Army (RAA)di desa Cisameng Cipatat.

Setelah melihat pelaksanaan latihan ptroli/route clearance, Wadan Kodiklat TNI AD mengunjungi daerah persiapan atau titik kumpul latihan di Lapangan bola desa. Rajamandala Kulon Cipatat.
    
Wadan Kodiklat TNI AD berbincang dengan beberapa pelaku latihan baik dari TNI AD maupun Royal Australia. Beliau memberika arahan dan motivasi kepada pelaku dan peserta latihan, baik itu prajurit Kodam Jaya/Jayakaeta maupun prajurit Royal Australia Army. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kota Surabaya adalah kota metropolis yang masih menyimpan banyak peninggalan dan kenangan masa lalu, yang tentunya bisa memberikan semangat untuk para generasi muda untuk menggali kembali kenangan tesebut dan menjadikannya ide untuk penciptaan karya seni.

Bertujuan untuk menghidupkan kembali masa keemasan kawasan Tunjungan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Surabaya, menggelar acara bertajuk Tunjungan Art 2015 yang diikuti sekitar 400 partisipan selama tiga hari.

Dengan mengusung tema “Rek Ayo Rek Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan,” selama tiga hari para pengunjung akan dimanjakan dengan sajian berupa bazar kerajinan tangan, pameran seni rupa, pertunjukan teater, tarian dan musik oleh para pelaku seni dari Kota Surabaya.

Kepala Seksi Seni dan Budaya Disbudpar Kota Surabaya, Herry Purwadi menjelaskan, tujuan acara ini adalah membangun kembali suasana keemasan Jalan Tunjungan. Dahulu kawasan tunjungan dikenal orang sebagai kawasan emas yang ramai pengunjung. Bahkan sampai ada lagu tentang Jalan Tunjungan.

“Acara ini dipersebahkan bagi seluruh insan kreatif, agar mereka dapat unjuk kebolehan kegiatan seni mereka. Selain terfokus di Museum Surabaya, dibeberapa titik sekitar jalan Tunjungan akan ada kegiatan seni. Ini untuk memancing rasa penasaran para masyarakat yang melintas, dan agar mereka mau datang ke kawasan Jalan Tunjungan. Secara tidak langsung, ini adalah salah satu cara untuk menghidupkan kembali kawasan Tunjungan,” imbuh Herry.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini secara seremonial membuka Tunjungan Art 2015 dengan menggoreskan cat di atas papan mural. Dihari pertama (16/9), masyarakat disajikan pameran lukis kaligrafi, sktesa, mural, cokekan, fashion show di bagian dalam Museum Surabaya. Sementara, pada hari kedua (17/9), akan ada workshop menggambar yang diikuti oleh pelajar dari Kota Surabaya, berkeliling Museum Surabaya, Gito Maron, dan Keroncong, dan di hari ketiga, akan ada tari ning tunjungan, geguritan, dan nembang macapat. Sementara, pada malamnya, selama tiga hari di kawasan sekitar Tunjungan, akan ada musik perkusi, dan patrol dari berbagai komunitas.

Eeb, pria asal Kenjeran dengan karya lukisan kaligrafi dengan medium cowek memberikan kesan unik diantara banyaknya pedagang di bazar barang seni. Pria yang sudah lima tahun berkecimpung di bidang lukisan cowek ini merasa, dengan adanya acara seperti ini, ia merasa lebih tertantang untuk semakin berinovasi dalam berkarya.

Herry menambahkan, bagi masyarakat yang ingin berkecimpung langsung di kegiatan Tunjungan Art 2015, bisa langsung menghubungi panitia di lokasi. Pada siang harinya, ada partisipan yang ingin unjuk kebolehan menari sufi, dan langsung dicarikan waktu untuk menampilkan tarian tersebut.

Dalam menghidupkan kembali Kawasan Jalan Tunjungan, kedepan pihaknya akan terus meramaikan dengan berbagai pertunjukan seni di Museum Surabaya. “Wilayah terbuka museum surabaya akan terus kami gunakan sebagai media unjuk kebolehan para seniman. Harapannya, dengan cara ini, masyarakan akan kembali tertarik untuk berkunjung ke kawasan Tunjungan”. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Dalam rangka membantu para petani dan pendampingan kepada para PPL serta mewujudkan swasembada pangan di wilayah Kecamatan Kabuh, jajaran Koramil 0814/07 kabuh melaksanakan kegiatan  pendampingan penerimaan bibit unggul jagung bersama kelompok tani di Kecamatan Kabuh, pada hari senin 14 September 2015 di kantor  BPP (BadanPenyuluhPertanian)  Kecamatan Kabuh.
       
Kegiatan penerimaan bibit jagung dihadiri oleh Danramil0814/07 Kapten Inf Pujiono,Sugeng kepala BPP Kecamatan Kabuh, 8 Gapoktan dan para Babinsa yang wilayahnya menerima bantuan .Selain bibit jagung varietas P 31750 Kg Tiap Gakpotan mendapat bantuan sebagai berikut Urea 3,750 Ton, MPK.  2,5 Ton.

Danramil  0814-07/Kabuh mengatakan“bahwa kami prajurit  teritorial yang mempunyai  wilayah per desa di kecamatan, akan membantu dalam pertahanan pangan nasional, karena dari komando atas juga ada perintah untuk melaksanakan Ketahanan Pangan, kami akan memonitor dan mendapingi para Gapoktan apapun bentuknya yang berkaitan dengan peningkatan Swasembada Pangan Nasional contohnya seperti penerimaan bibit Jagung ini. Bantuan ini berasal dari  PT Lemsi Triguna Abadi dan rekanan Pemerintah Propinsi Bapak Mashuda.

Diungkapkan salah satu petani mengatakan bahwa“ kulo tengmriking raos senang lan bungaha marga bapak- bapak TNI pada gelem ngrewangi wong tani “ (kami merasa senang dan bangga sekali karena TNI mau turun membantu para petani), saat ditemui  para gapoktan dari masing-masing wilayah ditemani langsung para Babinsa masing-masing desa dan turut aktif menayakan keunggulan dan perlakuan bibit jagung yang akan di terima.(arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Turnamen sepak bola antar pelajar atau Liga Pelajar Indonesia se- Kabupaten Bojonegoro Hari ini telah sukses digelar,  LigaPelajar Indonesia yang dibuka oleh Dandim 0813/Bojonegoro Letkol Kav Donovs Pri Pamungkas di Lapangan Reso Truno Desa Pacul Kecamatan Bojonegoro pada Selasa 8 September 2015  yang lalu.

Diakhir pertandingan final antar SMAN 3 Vs SMAN Kalitidu dalam memperebutkan juara I berakhir dengan Skor 1 - 0, pertandingan cukup sengit sampai pertandingan berakhir masing masing Team mengeluarkan seluruh kemampuannya, nasib baik di dapat oleh SMAN 3 yang  keluar sebagai Juara SMAN 3 pertama, di pertadingan lain di tingkat SLTP juga diraih oleh pelajar dari SMPN 5 Bojonegoro dimana telah mengalahkan SMPN 1 Baureno dengan Skor telak 4 – 0.

Sehingga untuk Liga Pelajar Inndonesia se-Kabupaten Bojonegoro Tahun 2015 telah menghasilkan para,  Juara Juara 1 tingkat pelajar SMP sederajat diraih oleh Kesebalasan SMPN 5 Bojonegoro dan tingkat pelajar SMA sederajat dimenangkan oleh kesebelasan SMAN 3 Bojonegoro, kedua Sekolah ini akan mewakili Kabupaten Bojonegoro untuk Tingkat Provinsi nantinya.

Kegiatan yang dihadiri oleh Komandan Kodim 0813/Bojonegoro beserta para Danramil Jajaran Kodim 0813 dan Kepala Seksi Pemudadan Olahraga Dinas Pendidikan Bojonegoro Bpk Sahari beserta stafnya selanjutnya dilangsungkan dengan penyerahan Piala Bergilir Dandim 0813  dan piala tetap dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Kodim 0829/Bangkalan terus intensif mengawal dan memantau pendistribusian bantuan bibit dan pupuk bersubsidi memasuki musim tanam (MT) II tahun ini. Upaya itu guna mengantisipasi agar tidak terjadi penyelewengan pupuk di wilayah Bangkalan.

            Komandan Kodim (Dandim) 0829/Bangkalan, Letnan Kolonel Inf Sunardi Istanto, mengatakan, pengawasan terhadap pendistribusian bibit dan pupuk bersubsidi dilakukan dengan menerjunkan anggota Kodim baik dari intel, Danramil sampai Babinsa.

            “Pengawasan mulai dari distributor, pengecer hingga ke petani di setiap wilayah masing-masing Koramil dan di kawal Babinsa,” ujarnya, Kamis (17/9/2015).

            Dalam pengawasan, Kodim selalu berkoordinasi dengan Dinas Pertanian (Dispertan) Bangkalan, baik secara formal dan informal. Dari pengawasan sementara, belum didapati penyelewengan bibit dan pupuk bersubsidi.

            “Pengawasan bakal terus dilakukan. Termasuk akan menindak tegas jika ditemukan penyelewengan pupuk. Dalam hal ini Kodim juga berkoordinasi dengan Kepolisian,” ujarnya.

            Seperti yang dilakukan Koramil 05/Kwanyar Kodim 0829/Bangkalan ini, dipimpin langsung Danramil Kapten Inf Mediono Danramil Kwanyar, Babinsa, Manteri Tani dan PPL Kecamatan Kwanyar Bangkalan giat melaksanakan pengawalan penyaluran bibit jagung kepada masyarakat Kelompok Tani di 4 Desa wilayah kecamatan Kwanyar.

            Diantaranya penyaluran di Desa Sumur Koneng, kepada Kelompok Tani Suari, luas lahan 100 hektare, benih jagung yang disalurkan sebanyak 1,5 ton dan pupuk jenis urea sebanyak 7,5 ton serta pupuk jenis NPK sebanyak 5 ton

            Untuk penyaluran di Desa Morombuh, kepada Kelompok Tani Sarif, luas lahan 100 henktar, benih jagung yang disalurkan sebanyak 1,5 ton dan pupuk jenis urea sebanyak 7,5 ton serta pupuk jenis NPK sebanyak 5 ton.

            Sedangkan penyaluran di Desa Paoran, kepada Kelompok Tani Akor, luas lahan 50 henktar, benih jagung yang disalurkan sebanyak 750kg dan pupuk jenis urea sebanyak 3,75 ton serta pupuk jenis NPK sebanyak 2,5 ton.

            Yang selanjutnya untuk penyaluran di Desa Keteteng, kepada Kelompok Tani Halim Sunan Cendana, luas lahan 50 henktar, benih jagung yang disalurkan sebanyak 750kg dan pupuk jenis urea sebanyak 3,75 ton serta pupuk jenis NPK sebanyak 2,5 ton

            “Alhamdulillah, semua kegaiatan dapat terlaksanaka dengan lancar dan aman”, pungkas Kapten Inf Mediono Danramil 05/Kwanyar, di desa Keteteng, Kwanyar Bangkalan Madura. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Barat) Guna membantu masyarakat disekitarnya yang membutuhkan obat-obatan dari tanaman herbal, Koramil 02 Tambora Kodim 0503 Jakarta Barat menggalakkan menanam berbagai jenis tanaman herbal dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada. Demikian disampaikan Danramil Kapten Inf Sukma diruangan kerjanya,Kantor Koramil 02 Tambora Jakarta Barat, Selasa (15/9/2015).

Kapten Inf Sukma juga mengatakan,dengan dibantu anggotanya yang berjumlah 35 orang yang bertugas di Koramil serta dukungan masyarakat setempat,berbagai jenis tanaman herbal seperti kumis kucing,sirih merah,binahon,kunyit,sebelas duri yang bermanfaat untuk mengobati berbagai jenis penyakit seperti penyakit kanker dan penyakit maag tumbuh dengan subur dengan mengunakan pot dan pollybag dan diberi pupuk kandang,” katanya.

Selain berbagai jenis tanaman herbal yang sudah tumbuh subur ada juga tanaman sayur mayur seperti terong,cabai merah,kangkung serta ada jenis pohon buah mangga dan jambu,” tegasnya.

Menurut Kapten Inf sukma,tanaman herbal dan sayur mayur ini sudah digalakkan dan ditanam enam bulan lalu didepan halaman Koramil 02 Tambora. Masyarakat setempat dan anggotanya yang membutuhkan tanaman ini bebas mengambilnya dan sama sekali tidak dikomersilkan.

Ia juga mengungkapkan,dengan adanya berbagai jenis tanaman herbal dan tanaman sayuran yang ditanam,respon dan dukungan masyarakat setempat sangat positif. pemerintah kota dalam hal ini walikota jakarta Barat sangat mendukung kegitan ini,bahkan nantinya akan dijadikan sebagai percontohan diwilayah Tambora Jakarta Barat,” ungkap Danramil 02 Tambora

Lebih jauh Kapten Inf Sukma mengatakan,kedepan rencananya akan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah yang ada di kawasan jakarta barat dan memberikan contoh dan arahhan bahwa kalau ada kemauan pasti ada jalan dan bisa mengalakkan menanam tanaman apa saja pada lahan-lahan kosong yang ada disekeliling kita agar bisa membawa manfaat untuk masyarakat. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive