Jumat, 18 September 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komandan Kodim 0829/Bangkalan Letnan Kolonel Inf Sunardi Istanto, SH., menerima Tim sosialisasi Kakancab PT.Asabri(persero) Surabaya dan Bank BTPN Cabang Bangkalan sebagai mitra bayar dan dilanjutkan sosialisasi, yang diikuti oleh seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kodim 0829/Bangkalan beserta jajarannya bertempat di Aula Manunggal  Kodim, Bangkalan,  Kamis (17/9/2015).

Dalam sambutanya Komandan Kodim 0829/Bangkalan Letnan Kolonel Inf Sunardi Istanto, SH., mengucapkan Selamat datang dan terima kasih atas kehadiran Tim Sosialisasi beserta beserta staf dalam kegiatan sosialisasi.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan seluruh “Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil Kodim 0829/Bangkalan dan Jajarannya dapat memahami dan mengerti hak serta kewajiban sebagai peserta Asabri, sehingga dapat melaksanakan purna tugas dengan tidak ada kendala masalah pensiun serta mekanisme apa yang harus ditempuh apabila ingin mengurus hak-hak tersebut, serta berkas-berkas administrasi apa saja yang harus dilengkapi dan disiapkan guna kelancaran prosesnya”, kata Dandim.

Lebih lanjut Dandm menghimbau kepada seluruh “anggota untuk memanfaatkan kesempatan baik ini guna menyimak sekaligus bertanya apa saja yang mungkin pernah, didengar atau dihadapi terkait dengan hak dan kewajiban yang akan diterima selaku peserta PT Asabri (Persero) ini, dan kepada PT ASABRI dapat merealisasikan unsur pelayanan ASABRI “5T” (Tepat waktu, Tepat orang, Tepat jumlah, Tepat alamat, dan Tertib Administrasi) dan prinsip “4S” (Senyum, Salam, Sapa, Sabar) sesuai dengan motto ASABRI “Sahabat di Hari Tua Membuat Anda Tenang Bekerja, begitu juga Bank BTPN mitra bayar”,  Pinta Dandim.

Dalam kesempatan tersebut Kakancab PT.Asabri(persero) Surabaya Kol Laut (pur) FX Joko Triono SE,M.AP, menyampaikan tentang PT ASABRI (persero) merupakan asuransi sosial ABRI yg memberikan perlindungan kepada prjurit TNI, anggota Polri dan PNS Kemhan dan Kepolisian RI beserta keluarga. Dengan tugas pokok Mampu memberikan kesejahteran kepada keluarga TNI POLRI dan PNS, dengan mitra kerja PT Pos Indonesia, Bank BRI, Bank BTPN, Bank Himpunan Saudara, Bank Bukopin, Bank Bumiarta, Bank Cimbniaga dan  Bank Mandiri.

Penyelengaraan pensiunan dapat melalui PT ASABRI dan PT TASPEN,  Program terobosan PT ASABRI.  PT ASABRI (persero) akan mengadakan pengadaan rumah dengan memberikan uang muka dan kredit rendah dan melaksanakan ketrampilan yang produktif,  diharapkan para pensiun dapat mengetahui langkah yang akan diambil setelah pensiun”, jelasnya.

Sedangkan sosialisasi masalah pelayanan PT ASABRI oleh yang disampaikan AKP (Pur) Debio Sudiono, Kasi Pelayanan PT ASABRI, menjelaskan bahwa “Kepesertaan PT ASABRI adalah  Prjurit TNI dan Anggota Polri.   Selain itu produk asuransi PT Asabri terdiri dari  9 pokok asuransi, berdasarkan Keppres No 8 Tahun 1977 peserta ASABRI diwajibkan membayar iuran sebesar 3,25%  dari gaji pokok setiap bulan untuk mendapatkan 9 pokok asuransi.   PT ASABRI mendapat tugas tambahan untuk membayarkan pensiun pertama dan pensiun terusan, pensiunan warakawuri/janda/duda,tunjangan anak yatim/piatu dan yatim piatu, uang duka, tunjangan orangtua dan tunjangan cacat prajurit TNI dan Polri”, jelasnya.

Acara diakhiri dengan sisi tanya jawab dan beberapa pertanyaan dapat terjawab secara langsung. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bandung) Disela-sela kegiatan Latma Wirra Jaya Ausindo TA 2015, Prajurit Kodam Jaya/Jayakarta bersama prajurit Royal Australia Army (RAA) melaksanakan kegiatan pengobatan masal gratis bagi warga masyarakat di desa Cipatat Bandung Barat. Kamis (17/9).

    Pengobatan masal gratis ini disambut dengan gembira dan antusias oleh warga masyarakat desa Cipatat Bandung Barat. Hal ini dapat dilihat dari pantauan Pendam Jaya yang berada di tempat pengobatan masal gratis di desa Cipatat Bandung Barat. Kami dari Tim pengobatan masal sebenarnya memberikan kupon pengobatan masal sebanyak 200 kupon melalui kepala desa Cipatat, tutur Letda CKM Ade Hendi Supriadi, A.Md. K yang sehari- sehari menjabat Komandan Peleton Kesehatan Yonif Mekanis 203/AK.

   Kepala Desa Cipatat Darya Sugangga yang ikut menyambut kedatangan tim pengobatan masal Kodam Jaya/Jayakarta saat diwawancarai oleh Pendam Jaya mengatakan sangat bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada TNI AD khususnya Kodam Jaya/Jayakarta atas kegiatan pengobatan masal gratis kepada warganya. Diharapakan dengan pengobatan gratis ini dapat membantu meringankan beban warganya dan kegiatan pengobatan masal gratis ini bisa rutin diadakan dikemudian hari oleh TNI AD khusus nya Kodam Jaya/Jayakarta, tegas bapak dengan empat anak tersebut.

     Koordinator pengobatan masal gratis Letda. CKM. dr. Agung dari Denkeslap Kesdam Jaya menuturkan bahwa kegiatan pengobatan masal gratis ini merupakan bentuk wujud Kegiatan Serbuan Teritorial yang menjadi program TNI AD guna lebih mendekatkan diri dengan Masyarakat sera untuk mengambil hati masyarakat.

     Ini merupakan kegiatan yang menarik dan pengalaman pertama saya dan prajurit Royal Australia Army yang ikut dalam Latma Wirra Jaya Ausindo TA 2015 yang sangat berharga. Dan saya senang dan gembira, tegas Capt. dr. Emma Bucknell ketua tim kesehatan Royal Australia Army di Latma Wirra Jaya Ausindo TA 2015. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) 210 orang Babinsa Setangerang Raya mengikuti pelatihan dengan Metode On Farm dan Babinsa Satgas Bulug Kerjasama Kodim 0506/Tgr dengan Drive DKI Banten bertempat di Aula Kodim 0506/Tgr Jl.TMP Taruna No.1 Kel.Sukasari Kec.Tangerang Kota.Tangerang. Rabu (16/9).

Acara dibuka oleh Dandim 0506/Tgr yang diwakili oleh Kasdim Mayor Kav Sigit Prio Utomo dalam sambutan Kasdim 0506/Tgr .

Kasdim Tangerang mengharapkan agar Babinsa mengikuti pelatihan dengan serius .Setelah mengikuti pelatihan ini Babinsa bisa mempraktekan diwilayah binaannya guna mendukung program pemerintah.

Dalam acaa tersebut menghadirkan narasumber Wakil Kepala Divisi Regional (Divre) Perum Bulog (Badan Urisan Logistik ) DKI Jakarta dan Banten, FatahYasin,

Untuk mencapai target pengadaan dalam negeri tahun ini, Subdivre Bulog Tangerang membentuk sebanyak banyaknya Satgas pengadaan dalam negeri (ADA DN) yang turun ke titik titik panen dan penggilingan beras di Tangerang untuk menyerap beras dari petani.

"Panen padi di Tangerang saat ini masih mampu menambah perolehan pengadaan untuk mencapai target yang sudah ditetapkan.Sebab saat ini saja, pengadaan sudah terealisasi mencapai 19 ton setara beras, dan pembelian beras masih terus berjalan selama masih ada panen,katanya seraya menambahkan, pihaknya membeli beras dengan harga Rp 7.300 per kg sampai di gudang Bulog, sesuai dengan HPP yang ditetapkan oleh pemerintah

Dalam memcapai target pengadaan beras dari mitra kerja tersebut, Bulog terus melakukan pembinaan kepada semua jaringan Subdivre Tangerang, terutama kepada mitra penggilingan kecil dengan kerjasama yang sinergis dan harmonis. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) "Tentu kita bersyukur atas kekompakan di antara 3 pilar, Polri, TNI dan Pemda DKI Jakarta. Kami berharap sinergitas ketiga pilar antara TNI, Polri dan Pemprov bisa terjaga dengan baik lagi ke depannya. Sebagai penggagas Upacara Gabungan di wilayah Garnizun Tetap-l/Jakarta ini, saya melihat begitu eratnya hubungan emosional yang terjalin demi bersama menjaga Ibukota" Tegas Komandan Kodiklat TNI AD Letjen TNI Agus Sutomo, S.E., yang didampingi Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal TNI Teddy Lhaksmana saat menjadi Irup di Upacara Bendera Gabungan yang rutin dilaksanakan setiap tanggal 17 setiap bulannya, kali ini bertempat di Mapolda Metro Jaya. Kamis (17/09).

Dalam kegiatan kali ini juga Letjen TNI Agus Sutomo, S.E., menyampaikan permohonan pamitnya kepada seluruh Prajurit TNI Polri dan Pemda DKI. "Saya merasa bangga dan bahagia telah menjadi bagian dari Keluarga Besar TNI Polri serta Pemprov DKI Jakarta. Saat ini saya akan melanjutkan pengabdian saya di Kodiklat TNI AD. Selalu ingat Upacara yang saya gagas ini semata untuk silaturrahmi dan menimbulkan kebersamaan hingga soliditas dan kerjasama yang telah kita bangun selama ini dapat kita tingkatkan" Tegas Letjen TNI Agus Sutomo.

Menyadari arti pentingnya keberadaan TNI dan Polri secara institusi, maka Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian beserta Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana akan menjaga amanah Letjen TNI Agus Sutomo agar merangkul setiap Prajurit agar selalu Kompak, karena Ibukota adalah tolak ukur stabilitas nasional.

Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 1000 personel gabungan yang dikerahkan di antaranya gabungan Kodam Jaya, Polda Metro Jaya, Kopassus, Kostrad, Marinir, pasukan Angkatan Laut, Korps AU, Paskas, Brimob, dan Satpol PP.

Lebih lanjut Pangdam Jaya turut menyampaikan "Kita harus bersinergi, sehingga tujuan nasional bisa tercapai dengan mudah dan agar kekompakan yang terjalin antara TNI, Polri dan Pemprov DKI bisa terus dijaga. Sebab, kekompakan ini menjadi acuan bagi provinsi lain". 

"Terima kasih banyak karena sampai dengan saat ini Garnisun 1 DKI kekompakan antara TNI, Polri dan Pemprov jadi acuan bagi provinsi lain" Tegasnya mengawali kegiatan sebagai Pangdam Jaya setelah beberapa hari lalu dilantik oleh Kasad di pulau dewata Bali. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Selesai melaksanakan Upacara tanggal 17 September 2015 di Lapangan Cikaran Jln Gajah Mada No. 4 yang diikuti oleh Satuan yang berada di Wilayah Mojokerto diantaranya Makorem 082, Kodim 0815, Denpom V/2, Denhubrem, Denbekang, Denpal, Denkes, Ajenrem dan Zibang  dihadiri sekitar  300 orang Anggota dan PNS militer. Seluruh Kendaraan Roda Dua maupun Roda Empat milik Anggota dan Pns militer masuk lapangan upacara.

Letkol Arh Sinthu Bas Ignatius, S.Sos Kasrem 082/CPYJ memerintahkan Pasi Intel Rem 082 dan Dandenpom V/2 untuk melaksanakan pengecekan kelengkapan kendaraan baik secara Adminitrasi maupun  fisik kendaraan,  Mengingat dengan meningkatnya kasus kecelakaan Lalu lintas yang menimpa anggota dan Pns Militer. Akibat kecelakaan tersebut banyak diakibatkan oleh kondisi fisik kendaraan yang tidak sesuai standart, bahkan banyak yang dimodifikasi agar berpenampilan bagus tetapi tidak melihat faktor standart keamanan. Begitu juga secara Adminitrasi masih banyak para anggota yang mengganggap sepele sehingga tidak melengkapi surat surat kendaraannya seperti STNK dan SIM. Kita harus mengantisipasi hal hal yang buruk ketika berlalulintas dijalanan, untuk itu kita harus melengkapi semua kelengkapan kendaraan baik adminitrasi maupun kelengkapan fisik sehingga bila terjadi sesuatu dijalanan tidak mempersulit dalam penyelesaiannya.  Bagi para Komandan Satuan agar bertanggung jawab dan mengecek secara berkala terhadap kelengkapan kendaraan anggotanya.  “Ujar Kasrem 082/CPYJ.

Dalam pemeriksaan kelengkapan kendaraan roda Dua maupun roda Empat masih ada ditemukan kekurangan-kekurangan diantaranya SIM dan STNK  yang masa berlakunya  sudah habis,  Lampu-lampu yang mati, kaca Spion yang tidak Standart.  Bagi anggota dan Pns Militer yang masih kurang lengkap masih diberikan waktu untuk melengkapinya dan untuk fisik kendaraan juga agar dikembalikan ke kondisi standartnya, bagi SIM yang sudah habis waktu agar segera diperpanjang kembali dan untuk SIM Militer segera urus di Denpom V/2.  Ujar Mayor Cpm Kartamizen  juga ditambahkan saat ini kami mendata dan mencatat yang masih kurang belum memberikan Sanksi Adminitrasi, masih kami beri kesempatan untuk melengkapinya, namun kedepan kalau tidak melengkapi akan di kenakan Sanksi Admintrasi.

Kegiatan ini dihadiri oleh Para Kasirem 082, Dan/Ka Satdisjan jajaran Korem 082, Para Pasirem 082, acara berlangsung tertib dan aman.  (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Komandan Kodim 0815 Mojokerto yang diwakili Danramil 0815/09 Mojosari Kapten Inf Sasminto, berkesempatan hadir sekaligus memberikan materi “Peran TNI Dalam Tanggap Darurat Bencana” pada kegiatan “Sosialisasi Penanggulangan Bencana Tahun 2015” yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Mojokerto pada hari Kamis tanggal 16 September 2015 pukul 10.00 WIB s.d. selesai  bertempat di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Kab. Mojokerto Jl. Raya Jabon Tromol Pos 7 Desa Jabon Kec. Mojoanyar Kab. Mojokerto.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BPBD Kab. Mojokerto Sdr. Tanto Suharyadi, S.Sos, M.SI, SKPD se-Kab. Mojokerto, Kasi Tramtib Kecamatan se-Kab. Mojokerto, Perwakilan Puskesmas se-Kab. Mojokerto, Taruna Penanggulangan Bencana (Tagana) Kab. Mojokerto, Perwakilan anggota PMI, PPM, RAPI, ORARI dan SEMAR (Semangat Masyarakat Relawan), sehingga secara keseluruhan tidak kurang dari 100 orang menerima sosialisasi tersebut.

Acara yang digelar dengan maksud untuk memberikan pengetahuan tentang bagaimana menghadapi situasi Tanggap Darurat Bencana di wilayah Kab. Mojokerto, sehingga diperoleh gambaran yang sinergis bagi segenap instansi yang terkait, bila keadaan Tanggap Darurat Bencana benar – benar terjadi di kemudian hari,  diawali dengan pembukaan oleh Kepala BPBD Kab. Mojokerto, kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi tentang Peran TNI Dalam Tanggap Darurat Bencana oleh Danramil 0815/09 Mojosari Kapten Inf Sasminto, yang meliputi Pokok-Pokok Tanggap Darurat Bencana, Mekanisme Pelibatan Personel TNI AD di Tingkat Daerah, Kriteria Bencana Alam, Prinsip-Prinsip Dalam Penanggulangan Bencana Alam, serta langkah-langkah yang dilakukan sebelum, Selama dan Pasca Bencana.  Selanjutnya pemberian materi oleh nara sumber dari Polres Mojokerto. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Diskusi Interaktif antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat  ( LP2M ) dari Universitas Pertahanan Indonesia dengan Korem 082/CPYJ, Kodim 0809/Kediri dan Pemda Kab. Kediri guna membangun komunikasi dialogis untuk tercapainya satu pandangan dan langkah-langkah strategis serta komitmen kebersamaan, diwujudkan dalam forum yang bertajuk “Forum Discussion Group Hasil Penelitian Rekonstruksi dan Rehabilitasi Pasca Bencana Gunung Kelud” , bertempat di Makodim 0809/Kediri pada 16 September 2015, dalam rangka Pemulihan Kondisi Sosial Ekonomi, Budaya dan Psikologi masyarakat

Heru Wahyudi  selaku Kepala Pelaksanaan BPBD Kab. Kediri mengatakan bahwa  Erupsi Gunung Kelud telah merusak beberapa sektor , antara lain konstruksi jalan , lahan pertanian , fasilitas pemerintahan  dan umum,  serta mempengaruhi kondisi Psikologis masyarakat Kediri.  Lanjutnya, dan semua untuk itu Pemda Kab.  Kediri  melakukan rekonstruksi dari dampak erupsi gunung kelud jelang musim penghujan”.

Sementara Mayor Inf Agus Sujianto selaku Kasiopsrem 082/CPYJ yang hadir mewakili Danrem, menambahkan keterangan Kepala BPBD Kab. Kediri bahwa  Pelibatan masing-masing instansi dalam rekonstruksi penanggulangan bencana, menurutnya ada  beberapa tahapan yang harus di koordinasikan dengan baik sehingga dalam pelaksanaannya diperoleh suatu kondisi yang sinergi antar instansi.

Forum yang dihadiri oleh Marsma TNI Sri Widodo (LP2M Unhan) , Laksamana Pertama Yayat Ahmad Hadirat , Dr. M.Dahrin , I Gede Sumertha , Kolonel  Lek.  Haposan Simatupang , Kolonel  Czi Mahramad ,  Kolonel Inf Dwi Suryatmojo,  akhirnya dari data dan masukan pada pelaksanaan diskusi interaktif tersebut dapat  mengambil kesimpulan bahwa pada permasalahan  Erupsi Gunung Kelud masyarakat lebih mempercayainya  sebagai  “Klenik” dari pada informasi ilmiah, dan Kodim 0809/Kediri sebagai Satuan Komando Kewilayahan di Kediri, telah berupaya semaksimal mungkin untuk melaksanakan tugasnya dan  peran sertanya  dalam membantu masyarakat yang terkena dampak Erupsi Gunung  Kelud melalui kegiatan Karya Bakti,  sementara pelaksanaan Rekonstruksi dan Rehabilitasi  wilayah yang terdampak telah berlangsung tanpa adanya Residu Konflik, serta  tidak ditemukannya trauma “Healing” akibat letusan gunung kelud, dan ditambahkan oleh Tim LP2M Unhan bahwa  perlu adanya kearifan lokal dalam normalisasi terhadap sungai-sungai yang ada disekitar Gunung Kelud. (arf)

Kamis, 17 September 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Rampung sudah pekerjaan Jaksa Ahmad Jaya dari Kejari Surabaya dalam menyelesaikan penyusunan memori  atas bebasnya Diah Ernawati, Lurah Rungkut Kidul yang didakwa melakukan pemalsuan surat riwayat tanah.

Diakui Ahmad Jaya, Memori Kasasi tersebut sudah diserahkan ke bagian upaya hukum Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. "Sudah kita serahkan Selasa kemarin,"ujar Ahmad Jaya saat dikonfirmasi di PN Surabaya, Rabu (16/9/2015).

Saat ditanya, apa saja materi hukum yang dituangkan dalam memori kasasinya tersebut. Jaksa yang bertugas dibagian Intelijen Kejari Surabaya ini mengaku masih mengacu kepada surat tuntutannya.

Menurutnya, ada salah penafsiran dalam pertimbangan hakim dalam menjatuhkan vonis bebas bagi Diah Ernawati.

Salah penafsiran tersebut terletak pada  pertimbangan amar putusan hakim yang menyatakan surat keterangan No 1051 tidak dapat tidak dapat dikategorikan membuat surat palsu atau memalsukan surat. Selain itu,  buku penetapan C (letter C), dianggap bukan sebagai objek surat palsu.

Padahal, Jaksa tidak mendakwa masalah letter c nya melainkan surat keterangan yang dibuat oleh Diah Ernawati saat menjabat sebagai Lurah Jemur Wonosari.

"Materinya sesuai dengan tuntutan saya,"terang Ahmad Jaya.

Selain merampungkan dan menyerahkan memori kasasi perkara Diah Ernawati, Jaksa Ahmad Jaya juga telah merampungkan memori kasasi terdakwa lain dalam kasus ini, yakni Sofiyah Imam Kodrat.

Dalam kasus ini, Sofiyah dijerat dengan dakwaan menggunakan surat keterangan palsu.

Seperti diketahui, Upaya hukum kasasi ini ditempuh Kejari Surabaya atas putusan bebas Hakim Maxi Sigerlaki yang dibacakan pada 26 Agustus lalu di PN Surabaya.

Hakim Maxi Sigerlaki menyatakan Diah Ernawati tidak terbukti bersalah membuat surat keterangan riwayat tanah palsu. Sedangkan Sofiyah Imam Kodrat tidak terbukti menggunakan surat keterangan tersebut.

Seperti diketahui, kasus ini dilaporkan oleh Heru Kamaldi yang mengaku sebagai pemilik sah tanah dijalan Jemuran Wonosari No 7,9 dan 11 Surabaya.

Saat melapor, Heru Kamaldi memiliki bukti berupa surat keterangan riwayat tanah Nomor 590/41/436.9.14.4/2012 tanggal 4 september 2012 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Diah Ernawati  selaku Lurah Jemur Wonosari.

Selanjutnya, surat tersebut digunakan Sofiyah Imam Kodrat untuk menggugat perdata Heru Kamaldi di PN Surabaya.

Dalam isi surat yang dibuat Diah Ernawati menerangkan persil No 63 d II terletak di dalam kelurahan Jemur Wonosari kec wonocolo menurut didaftar C No 1332 tertulis atas nama Sofiyah Imam Kodrat.

Penerbitan surat keterangan itu diketahui isinya tidak sesuai dengan kenyataan sebagaimana yang terdapat dalam penetapan huruf c yang ada di Kantor Kelurahan Jemur Wonosari atas obyek persil 63 d seluas 4.020 m tercatat dalam buku letter c no 359.

Dalam buku resmi letter c no 359 bukanlah no 1332 dan tidak pernah ada pencatatan pada letter c sampai dengan 1332, karena dalam pencatatan terahkir adalah nomor 1051 dengan nama wajib IPEDA adalah pertamina.

Meski mengetahui jika letter C No 1332 merupakan atas nama Heru Kamaldi Mangundjojonegoro, Namun Diah Ernawati tetap membuatkan surat keterangan riwayat tanah tersebut. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi, Rabu 16/9/2015, mengumpulkan dan memberikan arahan kepada lebih dari 500 anggota prajurit dari Yonif 500/Raider dan Yonif Mekanis 516/CY bertempat di lapangan upacara Mayonif Mekanis 516/CY.

Dalam arahannya Pangdam menekankan tentang pentingnya disiplin bagi setiap prajurit. “Kalian harus disiplin dalam segala hal” tegas Pangdam. Disiplin dalam menjaga kesehatan, disiplin dalam menjaga kebugaran fisik, disiplin dalam menjaga lingkungan kantor dan tempat tugas. “Saya perintahkan agar semua kantor dan pemukiman militer harus menjadi contoh bagi masyarakat sekelilingnya,  dalam hal kebersihan dan ketertiban.”

Disiplin adalah ciri prajurit profesional, dan jangan sampai ada yang melakukan pelanggaran. Tidak boleh ada konplik antara TNI dengan TNI, TNI dengan Polri dan TNI dengan masyarakat. Kalau ada yang tidak disiplin, melakukan pelanggaran termasuk perkelahian, maka pelaku akan saya tindak tegas.

Mengakhiri arahannya, Pangdam mengingatkan agar para prajurit terus berlatih dan berlatih, tetapi jangan lupa menjaga keharmonisan keluarga, perhatikan gizi putra-putrinya agar kelak menjadi manusia yang sehat dan cerdas.

Hadir pada acara pengarahan tersebut antara lain, Kasdam V/Brawijaya, para Danrem, Irdam, para  Asisten dan Kabalak jajaran Kodam V/Brawijaya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi memberikan pengarahan kepada para Perwira Jajaran Kodam V/Brawijaya, di Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya, Rabu 16/9/2015.

Pangdam dalam pengarahannya menekanankan kepada seluruh perwira di jajaran Kodam V/Brawijaya agar tidak mengendorkan kewaspadaan dan tetap meningkatkan kepedulian, terutama terhadap hal-hal yang berkaitan dengan tindakan anarkisme, terorisme dan berkembangnya paham-paham yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 seperti semakin maraknya simbol atau gambar palu arit di wilayah Jawa Timur.  Menyikapi hal tersebut, tentunya peran serta aparat Intelijen dan Teritorial sangat dibutuhkan dalam rangka melaksanakan deteksi dini dan cegah dini terhadap berbagai masalah yang dapat menyebabkan terganggunya keamanan dan ketertiban di wilayah Jawa Timur.             

 Pelaksanaan werving untuk mencetak prajurit-prajurit yang baru,  agar pelaksanaannya dilakukan secara profesional dan transparan. Jangan ada permainan dalam bentuk apapun berkaitan dengan werving, karena hal tersebut akan berakibat buruk baik kepada calon maupun citra satuan dimata publik.                

               Tentang pengelolaan aset-aset BMN yang dimiliki baik berupa tanah, bangunan serta Hibah, agar data yang dilaporkan benar-benar sesuai dengan fakta di lapangan, dan diselesaikan proses administrasinya sesuai aturan yang berlaku. Kegiatan sertifikasi terhadap aset-aset negara, harus diteruskan karena menentukan keberadaan aset-aset kita di masa yang akan datang.  Tingkatkan rasa kepedulian terhadap upaya penghematan terhadap penggunaan daya listrik dan jasa air PDAM sesuai dengan pagu yang telah dialokasikan kepada satuan.

               Diakhir pengarahannya Pangdam menekankan, bahwa pada pelaksanaan Pilkada Serentak mendatang,  seluruh jajaran agar tetap memonitor segala kemungkinan yang terjadi, dengan tetap berpegang pada prinsip “Netralitas” dan jangan sekali-kali  berpihak serta menggunakan asset satuan untuk kepentingan politik praktis.  TNI, Polri dan aparat pemerintah daerah harus solid, jangan ada gesekan antara anggota TNI dengan TNI atau TNI dengan Polri atau bahkan TNI dengan masyarakat. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Dalam rangka tradisi penerimaan Pangdam Jaya/Jayakarta yang diikuti oleh  Prajurit Militer dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Serta Persit  Kodam Jaya melaksanakan penyambutan kedatangan  Mayjen TNI Teddy Lhaksmana,W.K. sebagai Pangdam  Jaya/Jayakarta yang baru  menggantikan Letjen TNI Agus Sutomo, S.E., bertempat di Makodam Jaya/Jayakarta, Jl Mayjen Sutoyo Cililitan Jakarta Timur Rabu (16/09).

Kegiatan tradisi penerimaan Pangdam Jaya yang baru merupakan kegiatan yang selalu dilaksanakan setiap kali hadir seorang pemimpin yang akan menempati jabatan Pangdam Jaya/Jayakarta. Kali ini, Mayjen TNI Teddy Lhaksmana,W.K  yang sebenarnya bukanlah orang baru di Kodam Jaya, karena sebelumnya beliau pernah menjabat sebagainKasdam Jaya/Jayakarta, kini kembali hadir untuk melaksanakan tugas yang diberikan Negara dan Pimpinan  diinstitusi TNI Angkatan Darat  sebagai Pangdam Jaya.

Melalui pelaksanaan Tradisi penerimaan Pangdam Jaya tersebut, diharapkan dapat memberikan kesan  pertama yang baik antara Mayjen TNI Teddy Laksmana sebagai Pangdam Jaya dengan segenap warga Kodam Jaya. Melalui Tradisi Penerimaan ini juga diharapkan akan menciptakan  keakraban  penuh dengan kekeluargaan antara Mayjen TNI Teddy Laksmana sebagai pimpinan, dengan seluruh Prajurit dan PNS serta Persit Kodam Jaya.

Kegiatan diawali dengan penyambutan kepada Pangdam Jaya Baru beserta isteri didepan gerbang Makodam Jaya oleh Kasdam Jaya beserta Istri. pengalungan bunga dan pemberian  bunga kepada Pangdam Jaya dan Istri selanjutnya memasuki pintu gerbang Kesatriaan Makodam Jaya. Dilanjutkan dengan menerima laporan dari jaga kesatrian dan Perwira Jaga Makodam, dan  diiringi oleh Kasdam Jaya memperkenalan para Pejabat jajaran Kodam dimulai dari Para Perwira Ahli,PA LO,  Danrem jajaran Kodam Jaya para Asisten Kasdam Jaya, Kabalak, Dandim, Danbrigif dan Danyon Jajaran Kodam Jaya, Para prajurit dan PNS dan Persit Kodam Jaya.

Kemudian Mayjen TNI Teddy Laksmana menuju loby utama disambut oleh Pejabat lama Letjen TNI Agus Sutomo, S.E dan Istri, selanjutnya dilaksanakan tradisi penghormatan kepada lambang lambang kesatuan  dan penciuman bendera Pataka Kodam Jaya/Jayakarta oleh Pangdam baru. Dengan  demikian beliau secara resmi telah diterima sebagai Pangdam Jaya/ Jayakarta yang baru.

Dengan dikaruniai tiga orang anak dari istri tercinta Ny. Dra. Reny Surayni Siregar, lulusan Akabri Darat 83  yang merupakan Pangdam Jaya ke 30. Mayjen TNI Teddy Laksmana, W.K. telah menjalani berbagai penugasan baik penugasan luar negeri maupun tugas operasi dalam negeri seperti operasi di Timor timur  maupun di Aceh. Berbagai tanda jasa yang dianugerahkan negara sebagai tanda bakti diantaranya; Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Satya Lencana Seroja, Satya Lencana Dharma Nusa, SL GOM VII Aceh dan Satya Lencana VIII,XVI dan XXIV tahun.

Itulah sekilas profil Mayjen TNI Teddy Laksmana, yang akan memimpin sebagai Panglima Kodam Jaya/ Jayakarta. Bagi warga Jayakarta kehadirannya sebagai Pangdam Jaya, bukanlah hal yang baru, karena sebelumnya beliau adalah mantan Kasdam Jaya

"SELAMAT BERTUGAS KEMBALI DI KODAM JAYA BAPAK JENDERAL". 

Selamat Datang Bapak Mayjen TNI Teddy Laksmana dan Ibu semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan perlindungan dan bimbingan dalam menjalankan tugas di Kodam Jaya yang tercinta. (arf)

Tidak Terbukti Menipu Melainkan Terbukti Menggelapkan Uang Hasil Investasi Emas 


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan kasus penipuan dan penggelapan  bermodus investasi emas yang dilakukan Brigadir Dhoni Rahwani, anggota Polisi yang bertugas di kesatuan Sabhara Polrestabes Surabaya dan istrinya yakni Eka Rendy Aryanti akan memasuki babak akhir.


Dalam persidangan yang digelar diruang sari Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (16/9), Mereka dituntut 3 tahun penjara Jaksa Penuntut Umum (JPU) Nanik Prihandani dari Kejati Jatim.

Anggota Polri dan Ibu Bhayangkari tersebut lolos dari jeratan penipuan. Mereka dinyatakan hanya terbukti melakukan penggelapan,  sebagaimana diatur dalam pasal 372 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.

"Menuntut masing-masing terdakwa dengan hukuman tiga tahun penjara,"ucap Jaksa Nanik saat membacakan surat tuntutannya.

Atas tuntutan tersebut, kedua terdakwa melalui kuasa hukumnya AKBP Tody dari Bidkum Polda Jatim mengaku akan mengajukan pembelaan,  yang sediannya akan dibacakan dalam persidangan mendatang.

Seperti diketahui, perbuatan terdakwa dilakukan pada sekitar tahun 2012, bertempat di Pos Lalu lintas di Surabaya terdakwa Dhoni  mengajak para saksi korban antara lain saksi Satria, Iswandi,  M. Harys, Slamet, Apriliyanto,dan saksi Rudy untuk investasi lelang emas batangan dengan menjanjikan akan mendapatkan keuntungan 10 % setiap bulannya dari modal investasi yang diserahkan.

Dengan iming-iming keuntungan itulah para korban percaya kemudian para saksi korban melakukan transfer kepada terdakwa secara bertahap antara lain : saksi Satria sebanyak Rp. 100.000.000,-  ke rekening Bank BRI Kcp Bubutan atas nama istri terdakwa ,saksi Iswadi sebanyak Rp. 250.000.000,-; saksi M. Harys sebanyak Rp 170.000.000,- ; saksi Slamet sebanyak Rp 230.000.000,-; saksi Apriliyanto sebanyak Rp. 280.000.000,-; dan saksi Rudy sebanyak Rp.100.000.000,-. Atau Total kerugian Rp 1,3 miliar.

Padahal terdakwa tidak mempunyai kegiatan lelang emas pada pegadaian akan tetapi hanya ikut numpang atau nunut lelang emas tersebut pada Tuhu yang mengaku sebagai pimpinan pegadaian  Cabang Blauran Surabaya.

Kedua terdakwa ternyata juga ditipu bahwa Tuhu yang dikenal terdakwa bukan Tuhu yang menjabat pimpinan pegadaian Syariah Cab. Blauran Surabaya, atau hanya menyamar dengan nama Tuhu.

Korban mengetahui aksi ini setelah mengkroscek bahwa terdakwa tidak terdaftar sebagai peserta atau panitia lelang emas di pegadaian. Atas ulah terdakwa , para korban yang rugi ini akhirnya melaporkan ke Polda Jatim. (Komang)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive