Sabtu, 19 September 2015

KABARPROGRESIF.COM : (BOJONEGORO) Untuk menumbuhkan rasa kebersamaan akan kebutuhan air pada masyarakat petani di pedesaan, Jumat pagi (18/09/2015), Dinas Pengairan Kabupaten Bojonegoro memfasilitasi pembentukan Gabungan Himpunan Petani Pemakai Air (G - HIPPA) Kecamatan Balen.

Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa Suwaloh Kecamatan Balen di hadiri oleh Kepala Dinas Pengairan Kabupaten Bojonegoro, Danramil 0813-03/Balen Kapten Inf Ratik, Kepala Desa Suwaloh beserta Stafnya.
HIPPA sudah ada sejak irigasi mulai menjadi bagian dari pertanian. Organisasi seperti HIPPA, awalnya terkait dengan pemerintahan desa sebagai pusat pengaturan kemasyarakatan, dalam perkembangannya organisasi ini ada secara tradisional dan mengakar di masyarakat karena dibentuk sendiri oleh sekelompok petani berdasarkan kebutuhannya.

Di jaman OrdeBaru, pemerintah menganjurkan untuk dibentuk organisasi HIPPA secara formal yang memuat AD/ART yang dibuat oleh pemerintah sebagai pijakan kegiatannya. Atas dasar itu, setiap desa yang mempunyai irigasi dianjurkan dibentuk HIPPA, dengan proses paksaan dan keharusan, dengan orientasi target jumlah dan waktu. Namun, di era Reformasi ini semuanya dikembalikan kepada masyarakat dengan Pemerintah hanya sebagai fasilitator saja.Seluruhnya harus muncul dan diatur sendiri oleh masyarakat.
Pembentukan organisasi gabungan ini bertujuan untuk mendorong G-HIPPA  menjadi organisasi  yang mampu berkembang, mandiri dan berbadan hukum, serta berjalan sebagaimana mestinya,  dengan melaksanakan pengembangan dan pengelolaan system pengairan irigasi secara efektif dan efisien, berkelanjutan dengan partisipasi petani dalam penyelenggaraan system irigasi.

Aspek kelembagaan, teknis dan pembiayaan merupakan beberapa aspek yang termasuk dalam lingkup pemberdayaan organisasi HIPPA. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (BOJONEGORO) Kunjungan Kerja (Kunker) Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Korem 082/CPYJ Mayor Inf Agus Sudjijanto di Koramil 0813-18/Ngasem tepatnya di Posramil Gayam, pada pagi ini Jum’at (18/09/2015) pukul 08:00 WIB. Rombongan Kasiops Korem 082/CPYJ yang didampingi oleh Mayor Cba Tofa, dalam rangka rencana pembentukan Koramil di Jajaran Kodim 0813/Bojonegoro.

Tujuan usulan pembentukan Koramil baru ini, karena Kabupaten Bojonegoro yang memiliki wilayah yang sangat luas sehingga membutuhkan pengamanan tambahan oleh karena itu perlu dibentuknya Korami baru sehingga di harapkan dengan dibentuknya Koramil baru dapat membantu Polsek setempat dalam hal pengamanan wilayah.

Kegiatan Kunjungan Kerja yang di hadiri oleh Danramil 0813-18/Ngasem Kapten Inf Hartono, Danposramil Gayam Peltu Probo, Kapolsek Ngasem, Camat, Mugianto (Tokoh Agama), Parmo (TokohMasyarakat), dan Mahmudi (TokohPemuda) Kecamatan Ngasem.(ar)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kasdam Jaya/Jayakarta Brigjen TNI Ibnu Tri Widodo membuka secara resmi Pendidikan Sekolah Calon Bintara Prajurit Karier (Secaba PK) TNI AD TA 2015, dalam suatu upacara militer bertempat di Lapangan Upacara Resimen Induk Kodam Jaya (Rindam Jaya) Jalan Raya Condet, Jakarta Timur, Kamis (17/9).

Dalam amanatnya Kasdam Jaya menyampaikan bahwa, dengan dibukanya Pendidikan Sekolah Calon Bintara Prajurit Karier TA 2015, saat ini statusnya telah menjadi seorang prajurit siswa sekolah Calon Bintara. Dikmaba ini merupakan tahapan penting sebagai bagian dari proses pembentukan Karakter dan kemampuan yg bertujuan membentuk pola kehidupan baru Secara otomatis segala peraturan yang berlaku di lingkungan prajurit/militer agar dipatuhi dan dilaksanakan. Di lembaga pendidikan ini akan mulai mengenal dunia kemiliterannya karena akan dididik serta dilatih menjadi seorang Bintara TNI AD yang profesional dan andal sehingga mampu memikul tugas-tugas TNI AD dimasa mendatang.

Sebelum mengahiri amanatnya Kasdam Jaya memberi 5 penekanan Pangdam Jaya yaitu, tingkatkan selalu keimanan & ketakwaan kehadirat Allah SWT, Fokuskan pikiran & perhatian hanya untuk belajar & berlatih, Taati peraturan,ikuti perintah pelatih dan hindari perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri,keluarga & sesama rekan, Perhatikan faktor keamanan selama pendidikan baik personel maupun materiil, yakinkan bahwa kalian mampu mengikuti dan melewati semua tantangan dan hambatan sehingga berhasil meraih prestasi dalam pendidikan

Hadir dalam upacara tersebut para Asisten Kasdam Jaya, para Komandan Satuan dan Kepala Badan Pelaksana Satuan Jajaran Kodam Jaya para Dandim. Pendidikan Sekolah Calon Bintara PK Tahap I TA 2015 diikuti 200 orang Calon Siswa Secaba PK, merupakan hasil akhir dari sistem Seleksi Tingkat Pusat dan bagi mereka yang lulus langsung mengikuti pendidikan Tahap I Secaba PK yang lamanya 5 bulan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kota Surabaya sebagai satu-satunya kota di Indonesia yang menyandang predikat kota pahlawan, tentu saja memiliki kewajiban untuk terus menjaga semangat dan memperingati jasa para pahlawannya. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah melakukan berbagai upaya agar semangat para pejuang tersebut dapat terus-menerus, salah satunya adalah dengan menggelar event Surabaya Juang.

Menyambut kegiatan Surabaya Juang, Pemkot Surabaya bersama Dinas Budaya dan Pariwisata (Disparta) Surabaya, menggelar beberapa rangkaian kegiatan. Salah satunya akan dilaksanakan dalam waktu dekat, pada hari Sabtu (19/9) esok. Acara yang bertajuk Surabaya Merah Putih ini, merupakan rekonstruksi sejarah perobekan bendera di Hotel Yamato (Sekarang Hotel Majapahit).

Yayuk Eko Agustin, Asisten I Pemerintahan Pemkot Surabaya, dalam penjelasaannya saat melakukan konferensi pers di bagian Hubungan Masyarakat mengatakan, bahwa pada saat malam tasyakuran peringatan Kemerdekaan Indonesia ke-70 di rumah dinas Wali Kota Surabaya, adaseorang pelaku sejarah yang bercerita bahwa peristiwa perobekan bendera di Hotel Yamato sebenarnya adalah pada tanggal 19 September.

“Acara ini nantinya akan me-rekontruksi sejarah 70 tahun silam perobekan bendera di Hotel Yamato, nantinya pihak kami akan melibatkan 2000 pelajar untuk melakukan aubade. Kami berharap, dengan acara ini, para pelajar yang masih muda, bisa mengingat lagu-lagu perjuangan,” ujar Yayuk.

Meskipun rekonstruksi perobekan ini masih jauh dari kata sempurnya, Yayuk mengingatkan kepada setiap pihak, bahwa pihaknya akan terbuka dalam menerima berbagai saran. Nantinya, bantuan kostum akan dibantu oleh komunitas Roodebrug Soerabaia yang membuat kostum teatrikal semirip mungkin zaman dahulu.

Rencananya, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini akan melakukan pidato kebangsaan di hadapan para partisipan yang terdiri dari masyarakat dan para Konsulat jenderal dari negara sahabat yang ada di Surabaya. Kemudian, acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu gugur bunga oleh para pelajar, dan bersama seluruh partisipan, akan menyanyikan lagu berkibarlah benderaku dengan membawa bendera kecil.

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Surabaya, Wiwiek Widayati menambahkan bahwa ini adalah salah satu upaya melakukan edukasi kepada para generasi muda. Edukasi melalui pelajaran di sekolah, dan edukasi yang dilakukan di lapangan. Setelah acara ini, pihaknya akan terus melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan, pada tanggal 9 November yaitu Surabaya Membara, dan puncaknya ada pada tanggal 10 November, yaitu Parade Juang.

“Rangkaian kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk tetap terus memberikan edukasi kepada para generasi muda,terutama para pelajar. Pemkot sendiri memiliki program sekolah kebangsaan, dan heroic track dimana pelajar sekolah diajak berkunjung ke situs-situs yang memiliki kerterkaitan dengan momen 10 November,” imbuh Wiwiek.

Sebelumnya, Yayuk Eko Agustin meminta maaf kepada seluruh pihak yang merasa terganggu akibat acara ini. Pemkot sebisa mungkin menyiapkan rekayasa jalur terkait penutupan jalan dari jam 7 pagi hingga jam 10 pagi. Nantinya, masyarakat yang melintas dari Jalan Tunjungan menuju Hotel Majapahit akan dialihkan menuju Pasar Genteng, dan keluar dari Jalan Gubernur Suryo. Sedangkan untuk arus sebaliknya, pihaknya akan mengusahakan dilakukan contra flow arus lalu lintas. (arf)

Sebagai Solusi Atasi Membludaknya Sidang Tilang 


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Baru sepekan menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi memiliki program jitu untuk  mengentaskan persoalan tilang di Surabaya.


Program yang dinamakan 'Tilang Pulsa' ini, nantinya akan mempermudah para pelanggar lalu lintas dalam melakukan pembayaran, tanpa harus antri sidang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Untuk mensukseskan program tersebut mantan wartawan ini mengaku, akan menggandeng beberapa institusi terkait, seperti Perusahaan Seluler atau Provider ,Pengadilan, Kepolisian dan Bank.

Didik mengaku sudah bertemu dengan Ketua PN Surabaya menyampaikan idenya itu. "Dengan pihak kepolisian belum. Tapi pihak pengadilan merespons itu dan menjadwalkan pertemuan dengan kepolisian dan BRI untuk membicarakan program ini," ucap pria yang pernah jadi jurnalis ini saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (17/9).

Ide ini pernah ia coba saat menjadi Kajari Sangatta, Kutai Timur. "Tapi di Sangatta gagal karena kendalanya di operator,"Ujarnya.

Dijelaskan Didik,  tilang pulsa memanfaatkan ponsel milik kendaraan bermotor yang melanggar. Begitu ditindak polisi karena melanggar lalu lintas, kepada petugas pelanggar bisa menyampaikan untuk memilih ditilang secara online. Caranya, identitas pelanggar dimasukkan ke website khusus pelayanan tilang. Begitu klik, pulsa pelanggar langsung terpotong senilai denda tilang. "Jadi dendanya potong pulsa," katanya.

Karena memanfaatkan ponsel, lanjut Didik, program ini tentu saja harus menggandeng operator seluler atau provider. Operator yang menerima potongan pulsa tilang nantinya akan menyetorkan uang tilang ke bank yang ditunjuk negara sebagai jasa penyetor pendapatan negara dari tilang. "Tentu operator nantinya dapat untung. Misalnya, denda tilang Rp 75 ribu, pulsa dipotong 78 ribu. Itu kan sama dengan uang parkir dan bensin kalau sidang di pengadilan," ujarnya.

Sementara itu, Humas PN Surabaya Burhanuddin mengaku belum tahu betul usulan program ini. Namun dia mengakui Kajari Didik sudah bertemu dengan Ketua PN beberapa hari lalu. "Saya belum tahu persisnya seperti apa wacana program tilang online ini," ujarnya.

Secara pribadi, lanjut Burhan, program tilang online tersebut bagus untuk efektivitas dan efesiensi penanganan perkara tilang. Secara otomatis, layanan ini secara tidak langsung mengurangi praktik percaloan dan keributan akibat membludaknya pelanggar saat sidang. "Apalagi di Surabaya jumlah perkara tilangnya ribuan sekali sidang," tandasnya.

Namun, kata Burhan, perlu dikaji mendalam legalitasnya. Sebab, secara otomatis jika 'tilang pulsa' diberlakukan pelanggar tidak perlu menghadiri sidang. Di lapangan, polisi sekaligus menjadi penuntut dan hakim. "Lalu fungsi hakim apa? Sekalian saja dihapus di undang-undangnya," ujarnya. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Menembak merupakan suatu bentuk kemampuan dasar yang harus dan mutlak dimiliki oleh seorang prajurit TNI AD, sehingga harus selalu dipelihara dan ditingkatkan terus menerus secara bertahap, bertingkat dan berlanjut. Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan kemampuan prajurit tersebut, maka Korem 082/CPYJ melaksanakan latihan menembak senjata ringan (latbakjatri) triwulan III yang dilaksanakan di lapangan tembak Yonif Linud 503/Kostrad pada tanggal 14 – 16 September 2015.

Sebagai Koordinator latihan Mayor Inf Djoni. M  memberikan pengarahan di depan para anggota yang akan melaksanakan menembak bahwa pelaksanaan menembak merupakan suatu program latihan dari Komando Atas yang harus dilaksanakan, pada akhir program Triwulan III bidang latihan ini kita diberikan kesempatan untuk latihan menembak guna memelihara kemampuan prajurit,  Meskipun kita sudah menjadi Tentara kewilayahan tapi kita tetap harus mampu menembak dengan baik, untuk itu laksanakan kegiatan ini dengan serius jangan asal menembak saja, kita tetap mengukur sejauh mana tingkat kemampuan menembak. Ujar Pasi Lat Korem 082/CPYJ.


Dalam pelaksanaan menembak pada Triwulan III ini kita laksanakan selama tiga Hari Senin, Selasa dan Rabu. Menembak dilaksanakan kita harus menyempatkan waktu walaupun kerjaan di kantor banyak,  begitu juga dalam pelaksanaan menembak senjata Ringan ini sesuai Indeks masing masing bagi anggota Makorem 082 dan untuk Bapras yang tergabung dalam menembak silahkan gunakan Senjata yang ada,  dalam pelaksanaan menembak agar selalu menjaga keamanan baik personil maupun material, ikuti petunjuk pimpinan Penembakan dan sesuaikan dengan prosedur dilapangan yang sudah disampaikan oleh Bintara pelatih tadi ujar Kapten Inf Supriyono Dankimarem 082 yang ditunjuk sebagai Komandan Latihan.


Latihan berjalan selama tiga hari berjalan aman dan lancar, yang diikuti oleh hamper 450 orang terdiri dari Perwira, Bintara dan Tamtama. ( Penrem 082/CPYJ )

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Yoppie Oisimus Wayangkau menjadi Irup pada Upacara Bendera Tujuh Belasan bulan September 2015, di Lapangan Kodam V/Brawijaya, Kamis 17/9/2015.

Dalam amanat tertulisnya  Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi yang dibacakan Kasdam V/Brawijaya menekankan  kepada seluruh satuan kerja agar segera menyelesaikan Program Kerja yang masih tersisa. Tingkatkan daya serap sekaligus membuat laporan dan evaluasi terhadap pelaksanaan Program Kerja secara bertanggungjawab, jujur, akuntabel dan tepat waktu, sehingga nantinya tidak menghambat pelaksanaan Program Kerja berikutnya.

Selain masalah Program Kerja, dalam Triwulan III ini kita masih melihat berbagai macam pelanggaran yang dilakukan oleh anggota menyangkut hukum pidana/disiplin militer maupun pidana umum. Sampai dengan akhir Triwulan III ini pelanggaran yang paling menonjol adalah kasus Disersi, THTI, Disiplin, Susila dan Lakalalin. Diharapkan kepada unsur Pimpinan Satuan agar selalu melaksanakan pengawasan secara melekat (Waskat) kepada anggota di satuannya baik pada jam dinas maupun di luar jam dina

           Kepada seluruh anggota di jajaran Kodam V/Brawijaya agar tidak mengendorkan kewaspadaan dan tetap meningkatkan kepedulian, terutama terhadap hal-hal yang berkaitan dengan tindakan anarkisme, terorisme dan berkembangnya paham-paham yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 seperti semakin maraknya simbol atau gambar palu arit di wilayah Jawa Timur.  Menyikapi hal tersebut, tentunya peran serta aparat Intelijen dan Teritorial sangat dibutuhkan dalam rangka melaksanakan deteksi dini dan cegah dini terhadap berbagai masalah yang dapat menyebabkan terganggunya keamanan dan ketertiban di wilayah Jawa Timur. Laksanakan komunikasi yang efektif antar satuan intelijen kewilayahan, agar informasi yang diterima bisa akurat. Hal tersebut saya sampaikan agar permasalahan yang muncul bisa dicarikan solusi tepat dalam penanganannya.

          Selanjutnya mengenai pelaksanaan werving untuk mencetak prajurit-prajurit yang baru, saya menghimbau agar pelaksanaannya dilakukan secara profesional dan transparan. Jangan ada permainan dalam bentuk apapun berkaitan dengan werving ini, karena hal tersebut akan berakibat buruk baik kepada calon maupun citra satuan dimata publik. Selain itu juga perlu disiapkan dengan baik sarana dan prasarana pendukung pendidikan bagi prajurit, karena untuk mencetak prajurit yang baik harus didukung oleh sarana dan prasarana penunjang yang baik juga. Namun demikian, saya berharap jangan   dijadikan keterbatasan menjadi sebab terganggunya proses pendidikan bagi prajurit, tapi gunakan semaksimal mungkin fasilitas yang ada dengan tetap berupaya untuk  terus memelihara dengan baik sambil diadakan peningkatan dan perbaikan.

          Diakhir  amanatnya Pangdam mengharapkan pada pelaksanaan Pilkada Serentak mendatang,  seluruh jajaran agar tetap memonitor segala kemungkinan yang terjadi, dengan tetap berpegang pada prinsip “Netralitas” dan membantu memberikan pengamanan bersama-sama dengan Polri. Selanjutnya dalam rangka  menyambut HUT ke-70 TNI, yang puncak acaranya akan dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2015, Kodam V/Brawijaya telah melaksanakan  beberapa rangkaian kegiatan lainnya yang sudah dan akan dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT ke-70 TNI diantaranya, pameran alutsista TNI dan beberapa lomba antar matra, oleh sebab itu kepada satuan jajaran Kodam V/Brawijaya baik yang terlibat langsung maupun tidak langsung agar mempersiapkan serta melaksanakan kegiatan ini dengan baik. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD V Brawijaya Ibu Puji Wahyuningsih Sumardi menerima Audensi Ketua Pengurus  Persatuan Isteri Prajurit (Perip)  Jawa Timur Ibu Raminawati Saputro beserta Staf, di Ruang Audensi Persit Kartika Chandra Kirana PD V/Brawijaya, Kamis  (17/9/2015).

Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD V Brawijaya Ibu Puji Wahyuningsih Sumardi mengucakan selamat datang dan menyampaikan rasa hormat  serta penghargaan kepada ibu Ketua Perip Jatim beserta staf,  dan juga menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Perip Jatim yang selama ini terus menjalin komunikasi dan sinergi dengan   Persit Kartika Chandra Kirana PD V/Brawijaya dalam berbagai kegiatan untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan Negara.  (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Sidoarjo) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi mendapingi Kasad Jenderal TNI Mulyono melaksanakan Pencanangan Satu Juta Jamban Keluarga dan Panen Raya Padi, di Desa Kupang Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo. Kamis 17/9/2015.

Kasad, Pangdam V/Brawijaya dan Bupati Sidoarjo beserta rombongan tiba di Desa Kupang Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo langsung meninjau simulasi permainan Matematika Bela Negara yang disimulasikan oleh Mayor Inf Supriyo di hadapan Kasad beserta rombongan. Melaksanakan kesadaran Bela Negara,  membangun rasa patriotism dan cinta tanah air, bangsa dan Negara di kalangan masyarakat luas terutama pemuda dan pelajar.  Permainan Matematika Bela Negara tersebut dikembangkan Korem 084/Bhaskara Jaya  merupakan pengenalan tentang nilai kejujuran, sportivitas, dan rasa cinta tanah air yang harus dimiliki oleh setiap warga Negara Indonesia.

Selanjutnya Kasad dan rombongan menuju stand pameran untuk menyaksikan Pameran Ketahanan Pangan UPSUS PAJALE Kabupaten Sidoarjo. Pada sekitar pukul 09.00 sampai dengan selesai Kasad beserta rombongan melaksanakan kegiatan panen raya padi seluas 800 Hektar jenis IR 64, Situ Bagendit dan Ciherang di Desa Balong Tani,  Kupang dan Kali Sogo Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo.

Kasad beserta rombongan pada sekitar pukul 09.15 melaksanakan Pencanangan Satu Juta Jamban Keluarga serta persentasi pengolahan limbah jamban  menjadi biogas dan pupuk organik, yang dilanjutkan dengan menyerahkan bantuan Alsintan, Klosed dan semen serta pemberian penghargaan nominasi Desa terbaik se-Kabupaten Sidoarjo oleh Kasad. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Sembah sujud ananda, Dirgahayulah kakanda, Jayalah dikau pahlawan, Terus maju pantang mundur.

Lagu Pantang mundur siang ini berkumandang di Makodam Jaya dan dinyanyikan seluruh Prajurit Kodam Jaya dengan penuh haru melepas Letnan Jenderal TNI Agus Sutomo, S.E., beserta Ny. Minurlin Agus Sutomo yang akan melanjutkan pengabdian di Kodiklat TNI AD.

Rangkaian kegiatan sertjab Pangdam Jaya terus bergulir setelah beberapa hari lalu diadakan serah terima jabatan  yang langsung dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono di Denpasar Bali dari Letjen TNI Agus Sutomo, S.E., kepada Pangdam Jaya yang baru Mayjen TNI Teddy Lhaksmana melanjutkan acara tradisi pelepasan serta pengantaran mantan Pangdam Jaya di Markas Kodam Jaya. Kamis (17/9)

Dalam kegiatan ini Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana menyampaikan "Terlebih dahulu, saya mengucapkan 

kepada Bapak Letjen TNI Agus Sutomo, S.E. beserta seluruh prajurit dan PNS Kodam Jaya/Jayakarta atas semangat dan antusias yang telah ditunjukkan melalui prosesi tradisi penerimaan saya selaku Pejabat Pangdam Jaya/Jayakarta. Pada kesempatan apel bersama ini, secara spesifik saya tidak akan memperkenalkan diri, karena tentu seluruh anggota sudah mengenal saya, meskipun disambut dalam acara tradisi penerimaan, namun keberadaan saya tidaklah asing di lingkungan Kodam Jaya/Jayakarta".

"Empat bulan lalu saya melepas jabatan sebagai Kasdam Jaya/Jayakarta melalui prosesi serah terima jabatan kepada Brigjen TNI Ibnu Tri Widodo, S.IP., sekarang saya kembali berkumpul bersama keluarga besar Kodam Jaya/Jayakarta dengan status jabatan baru sebagai Pangdam Jaya/Jayakarta. Prosesi pergantian pejabat Pangdam Jaya/Jayakarta kali ini sedikit berbeda dari sebelumnya, tidak dilakukan bersamaan dimana untuk beberapa waktu sempat mengalami kekosongan, dirangkap jabatan oleh Letjen TNI Agus Sutomo, S.E. sekaligus selaku Komandan Kodiklat TNI AD" Tegas Pangdam Jaya.

"Kepada Bapak LetjenTNI Agus Sutomo, S.E., saya mengucapkan terima kasih atas segala dedikasi dan pengabdian selama ini, yang telah melakukan banyak perubahan bersifat positif. Seluruh anggota tentu mengetahui dan merasakan langsung, buah keberhasilan yang diraih Kodam Jaya/Jayakarta semasa Beliau memimpin" Terang Pangdam Jaya.

Saat ini kemajuan dan citra Kodam secara signifikan terus terangkat melalui terobosan kegiatan bersifat Serbuan Teritorial meliputi Ketahanan Pangan, komunikasi sosial ke kampus-kampus dan program Ciliwung Bersih yang di prakarsai Letjen TNI Agus Sutomo, S.E., dan bahkan tidak segan-segan beliau terjun langsung ke lapangan.

Arah perjalanan kehidupan merupakan bagian dari rahasia Allah SWT, kita tidak akan pernah bisa menebak, kemana dan dimana berada dalam periode waktu tertentu dan beberapa tahun ke depan. 

"Saat ini Kodam Jaya/Jayakarta selalu dijadikan sebagai contoh bagi kotama-kotama lain di Indonesia mengingat intensitas tugas yang sangat tinggi. Di satu sisi, sepertinya waktu 24 jam kurang cukup, sehingga persoalan membagi waktu dan kesempatan sangat penting untuk menjadi atensi saya. Namun di sisi lain, dihadapkan pada keterbatasan tersebut, saya selalu berusaha semaksimal mungkin memperhatikan segala aspek, meluangkan waktu untuk hadir di tengah-tengah anggota demi melihat dan mengetahui segala permasalahan yang dihadapi guna melakukan perbaikan-perbaikan ke arah yang lebih baik, dengan mengedepankan skala prioritas" Tegas Letjen TNI Agus Sutomo, S.E.

Selama menjabat sebagai Pangdam Jaya/Jayakarta, banyak pengalaman yang dapat dapat di petik baik dikaitkan dengan pelaksanaan tugas kedinasan maupun kehidupan sehari-hari tambah Letjen TNI Agus Sutomo. "Pengalaman suka dan duka merupakan guru yang terpenting bagi saya untuk terus melakukan evaluasi diri dan hikmah terkandung akan selalu saya jadikan bekal berharga dalam meniti perjalanan karier sekaligus kenangan manis yang senantiasa membekas dalam lembaran ingatan" Terangnya.

Tak lupa dalam kegiatan ini pula Letjen TNI Agus Sutomo menyampaikan permohonan maafnya saat bertugas di lingkungan Kodam Jaya. "Pesan saya, hubungan silaturahmi yang telah terjalin baik selama ini tetaplah dipelihara, jangan sungkan untuk bertegur sapa manakala kita saling bersua" Tambahnya.

Pelepasan mantan Pangdam Jaya ditandai dengan pengisian buku kesan dan pesan serta penghoramatan lambang-lambang Kodam Jaya yang kemudian dilanjutkan dengan jajar kehormatan Payung Pora yang dilaksanakan oleh para Perwira Pertama Kodam Jaya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Blitar) Dalam rangka melaksanakan program Swasembada Pangan,  Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 01/Kota Kodim 0808/Blitar, Serma paimin dan Pelda Eko Wahono bersama petugas membantu Kelompok petani panen jagung. Kamis (17/9/2015)

Hal lumrah yang dilakukan, selain harus tanggap dalam mengemban tugas pokok dalam Binter, ternyata Anggota Kodim di Blitar ini, juga piawai turun ke sawah, mendampiungi dan membantu petani melakukan panen jagung dan komoditas lainnya.

            "Hari ini, kita dari jajaran Koramil 01/Kota Blitar bersama-sama turun ke sawah membantu kelompok tani dalam rangka melaksanakan panen ‎ jagung bersama Pok Tani Setia kawan 3 di Desa Kepanjen Kidul," kata Pelda Eko Wahono.
            Pelda Eko Wahono menambahkan, bersama petugas Babinsa melakukan panen jagung di areal persawahan yang ‎luasnya 1 hekter.

            "Lahan yang kita panen ‎seluas 1 hektar, selain tanaman padi, juga tanaman jagung," tambahnya.

            Komitmen Kodim Blitar, lanjutnya akan terus mendampingi petani melakukan pekerjaannya. "Ini untuk memotivasi para petani, agar terus bersemangat menanam padi dan jagung, menuju swasembada pangan," tutupnya, (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Blitar) Komandan Koramil (Danramil) 05/Ngelok Kodim 0808/Blitar Kapten Inf Sutrisno bertempat di melaksanakan pengecekan mendadak ke penggilingan dan tengkulak beras milik Bapak Agung Desa Modangan yang mana dikemas 5 kg untuk kebutuhan toko dan kios.  Kamis (17/9/2015)

            Menurut Sutrisno, beras sudah menjadi isu nasional. Beberapa daerah, beberapa waktu belakangan ini sempat mengalami kelangkaan beras.

            Sehingga, harga terus merangkak naik. "Situasi seperti ini terkadang dimanfaatkan oleh pihak tertentu demi mengeruk keuntungan pribadi," katanya.

Oleh karena itu, guna mengantisipasi permainan mafia beras, seluruh Babinsa di Ngelok harus turut mengawasi distribusi beras.

            "Ini tugas tambahan untuk Babinsa, alur distribusi beras harus diawasi secara ketat. Ini juga urusan TNI, karena menyangkut ketahanan pangan nasional," ucapnya.(arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive